KEMAMPUAN PENYAJIAN DATA KEDALAM TABEL MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Sudarmo
|
|
- Ivan Pranata
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ISSN (Media Cetak) (Media Online) KEMAMPUAN PENYAJIAN DATA KEDALAM TABEL MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SD Negeri Purwodadi 01, Tonjong, Brebes, Jawa Tengah Abstrak Pembelajaran Matematika khususnya di sekolah dasar pada kelas VI sampai saat ini belum menampakkan suasana yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dalam menyajikan data-data dalam bentuk tabel/diagram. Subjek penelitian ini siswa Kelas VI berjumlah 24 yang terdiri dari 17 perempuan dan 7 laki-laki dengan menggunakan data tentang kondisi awal siswa yang diambil dari nilai ulangan sebelum dilakukan penelitian, hasil belajar siswa diperoleh dari pemberian evaluasi (tes tertulis) kepada siswa, penilaian afektif dan psikomotorik diperoleh dari pengamatan melalui lembar observasi. Data analisis kuesioner diperoleh melalui lembar kuesioner yang menghasilkan siklus I rata-rata nilai tes adalah 64,50 dengan ketuntasan belajar klasikal 62,50%; siklus II nilai rata-rata 70,50 dengan ketuntasan belajar klasikal 87,50%. Hasil belajar afektif siswa pada siklus I secara klasikal mencapai ketuntasan 87,50%; pada siklus II seluruh siswa telah mencapai ketuntasan sebesar 100%. Hasil belajar psikomotorik pada siklus I siswa secara klasikal mencapai ketuntasan 75,00%. Pada siklus II 87,50% Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Kata Kunci: Media gambar, Metode Demonstrasi, pembelajaran matematika. PENDAHULUAN Proses pembelajaran Matematika sampai saat ini belum menampakkan suasana yang menyenangkan. Motivasi dan hasil belajar siswa masih rendah. Hal ini terlihat pada saat pembelajaran berlangsung masih banyak siswa yang tidak mengerjakan apa yang diminta oleh guru, hanya beberapa siswa saja yang aktif, sedangkan yang lain bersikap pasif, kurang bersemangat dan sulit untuk berkonsentrasi, sehingga suasana dalam kelas terasa mati dan kurang menggairahkan. Rendahnya motivasi tersebut membawa dampak pengiring (nurturent effect) pada kelas tersebut yaitu memiliki rata-rata hasil belajar yang rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian pada kondisi awal sebelum dilakukan tindakan memiliki rata-rata sebesar 65 yang masih berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan karena beberapa faktor, di antaranya faktor siswa dan guru. Dari faktor siswa, rendahnya hasil belajar disebabkan karena tingkat kecerdasan siswa yang rendah serta kurangnya motivasi. Pelajaran Matematika dianggap sulit, membosankan dan tidak menarik, hal ini dimungkinkan karena guru kurang berinovasi dan kurang bervariasinya guru dalam KEMAMPUAN PENYAJIAN DATA KEDALAM TABEL MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR 1
2 proses pembelajaran, dan siswa bahkan tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan dipergunakan / dimanfaatkan. Aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran kurang bersemangat. Dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam penugasan siswa cenderung pasif dan menunggu temannya untuk mengerjakan tugas. Beberapa siswa sama sekali tidak mau mengerjakan tugas dengan alasan tidak bisa atau tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Bahkan beberapa siswa sengaja lebih memilih bercakap-cakap atau bermain-main dengan teman dibandingkan dengan mengerjakan tugas. Dari faktor guru, rendahnya hasil belajar disebabkan karena guru belum menggunakan berbagai macam media maupun alat peraga. Guru masih terpaku pada cara tradisional, pembelajaran lebih bersifat teacher-centered learning dengan alasan klasik kekurangan waktu dan kekurangan sarana prasarana, sehingga penggunaan alat peraga jarang dilakukan. Melihat kenyataan di atas masalah yang dihadapi siswa harus segera diatasi karena motivasi belajar sangat menentukan sekali terhadap keberhasilan dalam proses pembelajaran. Apabila permasalahan kurangnya motivasi siswa dalam hal kemampuan matematika tidak segera diatasi, maka akan berakibat kurang berkembangnya penguasaan matematika untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Sejalan dengan permasalahan di atas, maka perlu dipilih tindakan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan matematika serta hasil belajar siswa agar proses pembelajaran matematika dapat optimal dan berkualitas. Adapun tindakan yang dipilih peneliti adalah dengan menggunakan permainan yang menarik dan menyenangkan yang dapat meningkatkan motivasi dengan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu peneliti dalam penelitian ini menerapkan pembelajaran menggunakan media gambar dalam menyajikan data mentah ke dalam bentuk gambar/diagram. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Media merupakan alat penyalur pesan dari pemberi pesan (guru, penulis buku, produser dan sebagainya) ke penerima pesan (siswa). Sebagai pembawa pesan, media tidak hanya digunakan oleh guru tetapi juga oleh siswa. Oleh karena itu sebagai penyaji atau penyalur pesan dalam hal-hal tertentu media dapat mewakili guru menyampaikan informasi secara lebih teliti, jelas dan menarik. Fungsi tersebut dapat dilaksanakan dengan baik walau tanpa kehadiran guru secara fisik. Penggunaan media pembelajaran bertujuan untuk memperjelas penyajian materi yang disampaikan oleh guru kepada siswa. Disamping membantu untuk memperoleh pemahaman dan pengertian, media juga berperan untuk menciptakan variasi agar siswa tidak bosan. Dengan melalui media dapat memperoleh pemahaman dengan cara visual, auditif, dan motorik. Kemp dan Dayton (Solihatin dan Raharjo, 2007:23) mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran sebagai berikut: (1) menyampaikan materi pelajaran dapat diseragamkan, (2) proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, (3) proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, (4) efisiensi dalam waktu dan tenaga, (5) media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, (6) media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar, (7) mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif. 2
3 METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan selama 4 bulan yaitu bulan Januari sampai dengan bulan April Pada bulan Januari dilakukan penyusunan rencana kegiatan dan instrumen penelitian yang meliputi pembuatan perangkat pembelajaran, pembuatan lembar kerja siswa, pembuatan media, penyusunan kisi-kisi, butir soal, kunci jawaban dan pedoman penskoran serta penyusunan lembar observasi bagi guru maupun siswa. Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Februari, Pra siklus dilaksanakan pada minggu II bulan Februari, siklus I dilakukan pada minggu II dan III bulan Februari, sedangkan siklus II pada minggu II dan III bulan Maret. Pengolahan data dan penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan April SD Negeri Purwodadi 01 terletak di Jl. Raya Purwodadi Kecamatan Tonjong berada kurang lebih 5 kilometer dari pusat kota Tonjong, sehingga SD Negeri Purwodadi 01 termasuk sekolah dengan input siswa rata-rata sedang. Subjek penelitian adalah di kelas VI tahun pelajaran 2013/2014, terdiri dari 17 perempuan dan 7 laki-laki, jumlah total 24 siswa. Kelas ini merupakan kelas yang heterogen dengan kemampuan beragam dari yang tinggi sampai yang rendah. Penelitian dilaksanakan pada kelas VI karena : a) Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, b) Peneliti mengajar di kelas VI, c) Tingkat intelegensia siswa cenderung beragam, d) Latar belakang siswa beragam, e) Kemampuan matematika siswa masih rendah. Sumber data diperoleh dari : 1) Data primer, yaitu data yang diperoleh dari siswa, berupa nilai tes tertulis siswa dan nilai kinerja dalam bentuk laporan tugas. Pada tiap siklus dilakukan satu tes dan siswa mengumpulkan laporan tugas, 2) Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pengamatan peneliti dan kolaborator, berupa hasil diskusi dengan kolaborator yang dituangkan dalam tiap-tiap siklus. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik penilaian tes tertulis dan non tes berupa penilaian unjuk kerja. Teknik penilaian tertulis dilakukan pada akhir pelajaran, siswa diminta mengerjakan soal tes. Teknik penilaian non tes berupa penilaian unjuk kerja dilakukan dengan teknik pengamatan atau observasi terhadap motivasi belajar siswa. dan penilaian terhadap laporan hasil tugas. Observasi adalah suatu teknik evaluasi yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan (evaluasi). Teknik observasi memiliki beberapa keunggulan, yaitu: (1) data yang diperoleh dapat bersifat lebih objektif dalam melukiskan aspek-aspek kepribadian siswa sesuai dengan keadaan yang sebenarnya karena data observasi ini diperoleh secara langsung di lapangan. (2) dalam pengolahannya akan terjadi keseimbangan dalam mengevaluasi prestasi belajar siswa yang bersangkutan karena data observasi ini dapat mencakup berbagai aspek kepribadian masing-masing siswa. Alat Pengumpulan Data Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah : a) Butir soal dalam bentuk essay, Butir soal disesuaikan dengan materi penelitian, yaitu berkaitan dengan Matematika, b) Lembar observasi. Lembar observasi disusun berdasarkan variabel yang diamati. Validasi Data Validasi diperlukan agar diperoleh data yang valid. Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa saja yang seharusnya diukur. Supaya data yang diperoleh tersebut valid, maka dibuatlah kisi-kisi instrumen yang di dalamnya mencakup materi dan KEMAMPUAN PENYAJIAN DATA KEDALAM TABEL MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR 3
4 indikator sebagai tolok ukur ketercapaian sesuai dengan penjabaran pada indikator kinerja. Validasi instrumen dilakukan dengan mengecek kebenaran instrumen dan kelengkapan aspeknya. Dengan instrumen yang valid maka data yang dihasilkan juga valid. Data yang digunakan adalah hasil penilaian tes tertulis untuk mengukur hasil belajar pada aspek menyajikan data pada pelajaran matematika. Data hasil observasi divalidasi melalui triangulasi. Pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan satu triangulasi yaitu triangulasi sumber dengan cara mencari data melalui kerja sama dengan kolaborator. Analisis Data Analisis data dilakukan dari hasil penilaian tes tertulis berupa ulangan harian pada tata bahasa Inggris,hasil observasi motivasi siswa dan dari hasil laporan tugas. Analisis data pada penelitian ini adalah deskriptif komparatif, karena membandingkan hasil belajar antara kondisi awal dengan siklus I, membandingkan hasil belajar antara siklus I dan siklus II dan membandingkan hasil belajar antara kondisi awal dan siklus II. Hasil belajar pada kondisi awal didapat dari tes tertulis berupa pre-test pada pelajaran matematika tentang menyajikan data dan pengamatan aktivitas siswa pada pembelajaran sebelumnya. Nilai tes tertulis tersebut dijabarkan dalam nilai rata rata, nilai maksimal dan nilai minimal serta dibuat histogramnya. Pada siklus I penilaian diperoleh dari nilai hasil belajar matematika dan dari lembar observasi motivasi siswa serta laporan tugas. Hasil ini kemudian dibandingkan dengan kondisi awal dan siklus II. Pada siklus I ini pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode demonstrasi secara lisan, sedangkan pada siklus II pembelajaran dilakukan secara tertulis. Seluruh hasil belajar siswa dianalisa oleh peneliti dan kolaborator sebagai indikator untuk mengetahui berhasil atau tidaknya tindakan ini dan digunakan sebagai acuan tindakan berikutnya. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi dan refleksi dari tiap-tiap siklus. Indikator Kinerja Sebagai tolak ukur keberhasilan penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yaitu 70% secara individual dan 85% secara klasikal. Keberhasilan kelas dilihat dari jumlah siswa yang mampu memperoleh atau mencapai hasil belajar minimal 70% dan sekurang-kurangnya 85% dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut (Depdiknas, 2002:69). Indikator keberhasilan penelitian itu sendiri dapat dikatakan berhasil jika ada peningkatan hasil belajar siswa untuk tiap siklusnya baik secara klasikal maupun individu. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian tindakan kelas terdiri dari 2 siklus. Tindakan dalam setiap siklus saling berkaitan satu sama lain. Siklus I maupun siklus II berlangsung dalam 2 kali pertemuan (4 x 35 menit). Variabel yang diteliti adalah penggunaan metode demonstrasi sebagai variabel bebas (independent variable) sedangkan hasil belajar (kemampuan ips metode diskusi) dan motivasi belajar sebagai variabel terikat (dependent variable). HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pengamatan dan kenyataan yang dialami oleh guru pada pelajaran matematika pada saat proses pembelajaran di kelas menunjukkan bahwa selama ini guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran belum menerapkan model dan teknik pembelajaran yang bervariasi, melainkan masih menggunakan pembelajaran konvensional biasa, seperti ceramah, pemberian tugas dan kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Di samping itu, guru dalam menyajikan bahan ajar 4
5 belum menggunakan media pembelajaran sehingga suasana pembelajaran terasa kering, kurang menarik dan kurang menyenangkan. Kondisi yang demikian akan berdampak kepada para siswa karena mengalami kesulitan khususnya yang berkaitan dengan penggunaan metode demonstrasi sebagai salah satu unsur penting penguasaan materi menyajikan data pada pelajaran matematika. Berdasarkan daftar nilai ulangan harian kondisi awal sebelum dilakukan tindakan, hasil belajar Matematika siswa juga rendah. Hal ini terlihat setelah diadakan ulangan harian, nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 40, nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 80, nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 57,10 sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 70. Ini menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti hasil belajar Matematika siswa masih rendah. Berdasarkan hasil ulangan harian sebelum dilakukan penelitian untuk mata pelajaran Matematika adalah sebagai berikut: a. Jumlah peserta ulangan harian 24 siswa b. Jumlah siswa yang memperoleh nilai < 70 sebanyak 17 orang c. Jumlah siswa yang memperoleh nilai 70 sebanyak 7 orang d. Nilai rata rata kelas 57,10 Berdasarkan data tersebut di atas, ketuntasan belajar Matematika yang dicapai sebesar: 7/24 x 100% = 29,2%. Sedangkan siswa yang belum tuntas sebesar 17/24 x 100% = 70,8%. Nilai tes ratarata siswa sebesar 57,10. Ringkasan hasil belajar aspek kognitif siswa sebelum menggunakan alat peraga dapat dilihat pada Tabel 1 dibawah ini. Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Tes Siswa Sebelum Penelitian No Hasil Tes Data Awal 1. Nilai Tertinggi Nilai Terendah Rata-rata nilai tes 57,10 4. Ketuntasan klasikal 29,20% Data awal diperoleh dari nilai rerata hasil ulangan sebelum diadakan penelitian sebesar 57,10 dengan ketuntasan klasikal 29,20%. Setelah diadakan penelitian dengan menggunakan alat peraga media gambar dan metode diskusi dalam penyajian data-data ke dalam bentuk diagram/tabel, pada siklus I diperoleh rata-rata nilai tes siswa mencapai 62,50, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa mencapai 80,40. Pada siklus I ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 62,50% dan pada siklus II mencapai ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 91,70%. Dengan demikian hasil belajar kognitif siswa pada siklus I belum memenuhi indikator yang telah ditetapkan dalam penelitian yaitu sekurangkurangnya 85% dari keseluruhan siswa yang ada di kelas tersebut memperoleh nilai 70 atau mencapai ketuntasan 70%. Sedangkan hasil belajar kognitif siswa pada siklus II sudah memenuhi indikator yang telah ditetapkan dalam penelitian. Dari hasil data penelitian diketahui bahwa nilai rerata dan ketuntasan kelas mengalami peningkatan. Peningkatan nilai rata-rata siswa pada setiap siklusnya ini karena siswa terlibat langsung secara aktif dalam proses pembelajaran, bermain sambil belajar dan berdiskusi dengan teman. Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga,siswa tidak hanya sekedar menghafal, tetapi juga harus mengkonstruksikan pengetahuan di benak mereka (filosofi konstruktivisme), siswa belajar KEMAMPUAN PENYAJIAN DATA KEDALAM TABEL MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR 5
6 dari mengalami, mencatat sendiri pola-pola bermakna dari pengetahuan baru dan bukan diberi dari guru (Depdiknas, 2003). Pengetahuan tumbuh berkembang melalui pengalaman. Pemahaman berkembang semakin dalam dan semakin kuat karena selalu diuji dengan pengalaman baru. Dengan demikian siswa akan selalu merefleksi pengetahuan yang baru diterimanya. Dari data pada siklus I hasil belajar afektif siswa kategori positif/tinggi ada 15 siswa, pada siklus II ada 22 siswa. Siswa dengan kategori sangat positif/sangat tinggi pada siklus I ada 5 siswa, siklus II ada 18 siswa. Sedangkan siswa yang mencapai ketuntasan belajar 70% ada 15 siswa (62,50%) pada siklus I, dan seluruh siswa telah mencapai ketuntasan belajar 70% pada siklus II. Dengan demikian pada siklus I dan II hasil belajar afektif siswa sudah memenuhi indikator yang ditetapkan dalam penelitian ini yaitu sekurang-kurangnya 75% dari keseluruhan siswa yang ada di kelas tersebut mencapai ketuntasan belajar afektif 70%. Untuk hasil belajar aspek psikomotorik pada data siklus I terdapat 9 siswa yang dinyatakan belum tuntas dan secara klasikal ketuntasannya 37,50%. Sedangkan pada siklus II terdapat 2 siswa yang dinyatakan belum tuntas dan secara klasikal ketuntasannya 87,50%. Dengan demikian, pada siklus II hasil belajar psikomotorik siswa sudah memenuhi indikator yang ditetapkan dalam penelitian ini yaitu sekurang-kurangnya 75% dari keseluruhan siswa yang ada di kelas tersebut mencapai ketuntasan belajar 70%. Tabel 2. Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Klasikal Siklus I dan Siklus II No Aspek Penilaian Siklus I Siklus II 1. Kognitif 62,50% 87,50% 2. Afektif 87,50% 100% 3. Psikomotorik 62,50% 87,50% Pada siklus I hasil belajar kognitif siswa belum memenuhi indikator yang telah ditetapkan sehingga dilanjutkan dengan siklus II untuk memenuhi indikator yang telah ditetapkan dalam penelitian. Sedangkan penilaian afektif siswa sudah memenuhi indikator yang telah ditetapkan, hasil belajar psikomotorik siswa juga sudah memenuhi indikator yang telah ditetapkan. Pada siklus II hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik siswa sudah memenuhi indikator yang telah ditetapkan dalam penelitian. Peningkatan ketuntasan belajar klasikal sesudah siklus I dan II dapat dilihat melalui diagram batang berikut ini Kognitif Afektif 20 0 Siklus I Siklus II Gambar 1. Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar Klasikal Siswa 6
7 Belum tercapainya indikator yang telah ditetapkan dalam penelitian ini dikarenakan masih ditemukannya permasalahan pada siklus I. Permasalahan tersebut antara lain adalah siswa mula-mula kurang bisa menerima pembagian kelompok secara heterogen yang memiliki kemampuan akademis tinggi, sedang dan rendah karena mereka sudah terbiasa dengan teman-teman dalam kelompok sebelumnya yang tidak heterogen, karena kelompok sebelumnya dibentuk berdasarkan pilihan siswa sendiri terdiri dari siswa yang akrab atau teman sepermainan. Namun setelah diberi pengertian oleh guru akhirnya mereka bisa menerima juga. Selain itu karena mereka sebelumnya terbiasa dengan pembelajaran teacher oriented (berpusat pada guru) sehingga siswa merasa bingung. Siswa masih belum terbiasa dengan metode diskusi, mereka juga masih menemui kesulitan dalam penerapannya. Sehingga pada siklus II, guru melaksanakan perbaikan pembelajaran untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada siklus I. Upaya yang dilakukan adalah dengan memotivasi siswa agar bertanya tentang materi yang belum jelas, dalam hal ini bagaimana cara menyusun menyampaikan hasil diskusi yang benar, lebih berperan aktif baik dalam diskusi untuk saling membantu kesulitan teman dan bekerja sama dengan teman satu kelompoknya dalam mengerjakan tugas. Pada siklus II sudah tidak lagi ditemukan kendala-kendala berarti, karena siswa sudah dapat menyesuaikan dengan pembelajaran menggunakan alat peraga media gambar dan metode diskusi. Siswa saling berdiskusi dengan anggota kelompok dan sudah dapat menerima pembagian kelompok secara heterogen, masing-masing individu dalam kelompok sudah menyadari akan tanggung jawabnya sebagai anggota kelompok sehingga kerja sama antar-anggota kelompok berjalan dengan baik dan tugas-tugas yang diberikan guru dapat dengan mudah diselesaikan oleh masing-masing kelompok. Hasil analisis kuesioner siswa menunjukkan adanya minat, ketertarikan dan tanggapan yang bagus dari siswa. Ketertarikan siswa terhadap pembelajaran Matematika materi menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram pada siklus II tergolong sangat positif/sangat tinggi, sehingga dapat menambah minat dan motivasi siswa dalam belajar. Dengan meningkatnya motivasi dan minat siswa dalam belajar memungkinkan dapat meningkatkan hasil belajarnya. Pada prinsipnya seluruh rangkaian proses penelitian dengan menggunakan alat peraga ini adalah membantu siswa untuk menguasai menyajikan data dengan cara menyenangkan dan menarik. SIMPULAN Hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan sebagai berikut : Penggunaan alat peraga permainan Media gambar dan metode demonstrasi dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa, dapat ditunjukkan dari rata-rata nilai tes masingmasing siklus yang mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata nilai tes siswa mencapai 69,20; sedangkan pada siklus II nilai rata-rata mencapai 80,70. Pada siklus I ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 62,50% dan pada siklus II mencapai ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 91,70%. Hasil belajar afektif siswa pada siklus I secara klasikal mencapai ketuntasan, yaitu ada 15 siswa (62,50%), sedangkan pada siklus II secara klasikal yang mencapai ketuntasan ada 22 siswa (91,7%). Hasil belajar psikomotorik pada siklus I secara klasikal yang mencapai ketuntasan 70% ada 15 siswa (62,50%). Pada siklus II secara klasikal yang mencapai ketuntasan ada 22 siswa (91,70%). Hasil analisis kuesioner menunjukkan adanya minat, ketertarikan dan tanggapan yang baik. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan persentase setiap pertanyaan yang dijawab oleh siswa pada siklus I dan Siklus II. KEMAMPUAN PENYAJIAN DATA KEDALAM TABEL MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR 7
8 UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan Terima kasih, peneliti tujukan kepada Kepala Sekolah, Teman Guru, Observer, dan siswa Kelas VI SD Negeri Purwodadi 01 DAFTAR PUSTAKA Arikunto Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta Arsyad, Azhar Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Depdiknas Pendekatan Kontekstual (Contextual Teac hing and Learning)Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Dikdasmen. Dimyati dan Mujiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Fathurohman dan Sobry Strategi Belajar Mengajar melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hamalik, Oemar Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara. Rokhim, Fathur Media Pembelajaran. Jakarta: Rosdakarya. Sanjaya Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga. Siregar, Eveline dan Nara, Hartini Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. 8
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGURANGAN BERSUSUN MELALUI MEDIA GELAS BILANGAN PADA SISWA TUNAGRAHITA. Sufiana
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2, No. 2, April 17 ISSN 2477-22 (Media Cetak). 2477-3921 (Media Online) MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGURANGAN BERSUSUN MELALUI MEDIA GELAS BILANGAN PADA
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data 1. Pra Siklus Pada tahapan ini peneliti mengambil data hasil belajar pada materi sebelumnya. Peneliti mengambil data hasil belajar secara murni. Artinya
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : SRI
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER Suparmini 31 Abstrak. Hasil belajar IPS siswa kelas 4 A SDN
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang Kamelia, Arif Firmansyah, dan Andi Imrah Dewi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciKata kunci : pembelajaran aktif, pencocokan kartu indeks, hasil belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN MEDIA PENCOCOKAN KARTU INDEKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII E SMP N 2 PECANGAAN JEPARA 1) 1 Oleh : Nikmatul Isnaini 2) dan Siti Fatonah 3)
Lebih terperinciPenerapan Experiential Learning
Penerapan Experiential Learning dalam Pembelajaran IPA pada Materi Ciri Khusus Makhluk Hidup Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN Inpres Mandok Resni Taung, I Made Tangkas, dan Ratman Mahasiswa
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS MELALUI METODE DEMONSTRASI. Sri Yanti
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tahapan-tahapan atau cara dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME. Dina Hikmah Safariyah
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rosmian Situmorang Guru IPS SMPN 1 Lubuk Pakam Surel : rosmian.situmorang@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciSITI ARFAH, S.Pd 1 ABSTRAK
131 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 5 SIMEULU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SITI ARFAH, S.Pd 1 Oleh: ABSTRAK
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI PEMBELAJARAN PEER TEACHING
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 5, Oktober 2016 ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI SD Negeri Kedungpatangewu, Kecamatan Kedungwuni,
Lebih terperinciPENINGKATAN KETRAMPILAN MENGHITUNG BILANGAN DUA ANGKA MENGGUNAKAN METODE DRILL. Mundasah SD Negeri 02 Wiradesa Pekalongan
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPPI) Vol. 1, No. 1, Januari 2016 ISSN2477-2240 SD Negeri 02 Wiradesa Pekalongan Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode latihan atau drill
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Hasil belajar siswa di kelas 4 SD Negeri Kauman Lor 01 tergolong rendah. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 23
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciABSTRAKSI. Irma Susilowati Guru SMA Negeri 1 Cepiring
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL ( Studi Kasus Pada Kelas XI IPS 3 SMA NEGERI 1
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA
Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 3, no 1Februari2016 PERANAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOKDENGAN MEDIA BELAJAR GAMBARTERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TATANIAGA
Prosiding Seminar Nasional 9 Mei 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TATANIAGA Finisica Dwijayati Patrikha Universitas Negeri Surabaya
Lebih terperinciPELAKSANAAN TINDAKAN
21 BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada hari Rabu 11 dan 18 dan 25 April 2012 untuk Siklus
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray
Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray Tentang Masalah Sosial Pada Siswa Kelas IV SDN Karet 06 Pagi Setiabudi Jakarta Selatan Ajat Sudrajat dan Septi
Lebih terperinciLathifatus Sa adah 1 Soewalni Soekirno 2 dan Anggit Grahito Wicaksono 3 ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI BANYUANYAR II SURAKARTA
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu
Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Sarnita Y. Bau, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciPROSIDING ISBN :
P 54 UPAYA MENINGKATKAN KARAKTER POSITIF SISWA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TRAVEL GAME DI SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA Laela Sagita, M.Sc 1, Widi Asturi
Lebih terperinciKhoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2 PTE FT UNNES 1, SMA Negeri 2 Ungaran 2
Dinamika Vol. 4, No. 3, Januari 2014 ISSN 0854-2172 PEMBELAJARAN PROGRAM APLIKASI MICROSOFT WORD MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Khoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Rachmad Lasaka Guru Matematika SMP Negeri 2 Luwuk, Kabupaten Banggai, Propinsi Sulawesi Tengah,
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG BENDA-BENDA LANGIT. Sri Utami Ningtiyanti
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 5, No. 3, Juli 2015 ISSN 0854-2172 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG BENDA-BENDA LANGIT
Lebih terperinciPurhandayani SMP Teuku Umar Semarang
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 2, Oktober 2014 ISSN 2087-3557 PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATERI AJAR POWER POINT (PPt) SMP Teuku Umar Semarang Abstrak
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PERMAINAN LEMPAR TURBO MELALUI PENERAPAN METODE PRAKTEK TERBIMBING. Sulama
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) ISSN 2477-2240 (Media Cetak). 2477-3921 (Media Online) PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PERMAINAN LEMPAR TURBO MELALUI PENERAPAN METODE PRAKTEK TERBIMBING
Lebih terperinciJurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM, SOSIAL DAN BUDAYA SETEMPAT DI KELAS IV SD NEGERI 25 BANDA ACEH 54 Nina Aryani Guru SD Negeri 25 Banda
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN
PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN Muncarno FKIP Universitas Lampung Email: muncarno@gmail.com
Lebih terperinciNASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PERMAINAN BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI ISLAMI PADA SISWA KELAS I SD MUHAMMADIYAH NGUPASAN I KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA Debby May Puspita Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan Corresponding
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat Rohani SLBN 1 Palu, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah
Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK
Lebih terperinciSerambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :
8 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH KELAS II SD NEGERI 44 BANDA ACEH Umi Rahayu SD Negeri 44 Banda Aceh ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DALAM UPAYA DALAM MATERI AJAR PENGGABUNGAN FOTOGRAFI DIGITAL
Dinamika Vol. 5, No. 1, Juli 2014 ISSN 0854-2172 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DALAM UPAYA DALAM MATERI AJAR PENGGABUNGAN FOTOGRAFI DIGITAL Uthiya Rahma Mardlatika 1, Sutarno 2, Rahmawan Hatmantrika
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN 1 Tatura Melalui Penerapan Media Gambar dan Metode Eksperimen
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN 1 Tatura Melalui Penerapan Media Gambar dan Metode Eksperimen Hasnawati SD Negeri 1 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Tujuan dari ini adalah untuk meningkatkan
Lebih terperinciJEMBER TAHUN PELAJARAN
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MATERI MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BAGI
Lebih terperinciRusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
Lebih terperinciKata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar
PENERAPAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT ) DENGAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 2 GUNUNG PUTRI SITUBONDO Oleh Ria Dwi
Lebih terperinciAminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Question Student Have (QSH) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pengukuran pada Siswa Kelas IV Aminudin 1 1 SDN Sukorejo 01, Kota Blitar Email:
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI Yeni Sugianti Surel : yeni.sugianti00@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 6 SD Negeri 2 Getas Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, dengan jumlah siswa
Lebih terperinciMENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) Diah Nugraheni Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Veteran Semarang email: diah_fisika@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 164519 KOTA TEBING TINGGI Syarigfah Guru SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Surel : syarigfah16@gmail.com
Lebih terperinciBambang Supriyanto 36
PENERAPAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI B MATA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN DI SDN TANGGUL WETAN 02 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER
Lebih terperinciOleh: Mulyani SD Negeri 3 Karanggandu, Watulimo, Trenggalek
Mulyani, Penggunaan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan... 45 PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARALEL PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VI
Lebih terperinciDATAR MELALUI METODE STAD. Winarni
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SD Negeri 01 Rembun Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciPemanfaatan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN 1 Toili
Pemanfaatan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN 1 Toili Sulastri, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pembelajaran Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 88 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS VIIIC SMP NEGERI 1 CIASEM MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN TEKA-TEKI SILANG (TTS)
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS VIIIC SMP NEGERI 1 CIASEM MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) Oleh: DEDI SUGIANTO Guru SMP Negeri 1 Ciasem Email: spensa.cis@gmail.com ABSTRAK Hasil
Lebih terperinciAprillia Fitriana 1, Dwi Haryoto 2, Sumarjono 3 Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang.
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII-A MTs MIFTAHUL ULUM BATOK, MADIUN Aprillia Fitriana 1, Dwi Haryoto 2, Sumarjono
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong
Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong Agreistin E. Peole, Vanny Maria Agustina, dan Lestari Alibasyah Mahasiswa Program
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
OPEN ACCESS MES (Journal of Mathematics Education and Science) ISSN: 2579-6550 (online) 2528-4363 (print) Vol. 2, No. 2. April 2017 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas untuk mendeskripsikan tentang upaya guru meningkatkan hasil belajar dan keaktifan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 06 November sampai 28 November 2009. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT WIRAUSAHAWAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT WIRAUSAHAWAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING Jaka Nugraha & Choirul Nikmah Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya jaka.unesa@gmail.com
Lebih terperinciOleh : Retnosari Widiastuti ABSTRAKSI
Peningkatan Aktivitas dan Prestasi Belajar Materi Penyimpangan Sosial melalui Penerapan Model Pembelajaran Number Head Together Bagi Siswa Kelas XD SMAN 1 Rowosari Semeser 2 Tahun Pelajaran 2015/2016 Oleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan
Lebih terperinciMeningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai
Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai Margareta Ni Made Ardani Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO
IMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO Andi Kristanto, S.Pd., M.Pd Dosen Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu pendidikan, Universitas Negeri Surabaya andi.unesa@yahoo.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di Jalan Raya muncul Desa Kalibeji Kabupaten Semarang,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Achmad Hasbi Ash Shiddiq. Program studi pendidikan
Lebih terperinciOleh : Indriyani Mustika 2 dan Ngurah Ayu Nyoman Murniati 3. Abstrak
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA-FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DENGAN MEMANFAATKAN ALAT DAN BAHAN DI LINGKUNGAN SEKITAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KRAGAN REMBANG TAHUN AJARAN 2008/2009
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PATUMBAK
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PATUMBAK ERIKA NADAPDAP Guru SMP Negeri 1 Patumbak Email : seriussembiring@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BRAINSTROMING
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BRAINSTROMING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V-A SD NEGERI 105275 PAYA GELI Ida Mauli Hutagalung Guru SDN 105275 Paya Geli
Lebih terperinciElistina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Berbantuan Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 5 Basi Kecamatan Basidondo Tolitoli Elistina Mahasiswa
Lebih terperinciKata kunci: RRB (Round Robin Brainstorming), Mind Mapping, Hasil belajar
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PENUGASAN MIND MAPPING DAN MODEL PEMBELAJARAN RRB (ROUND ROBIN BRAINSTORMING) Anne Aulia Rachmawaty 1, Susi Sutjihati 2, Nandang Hidayat 3 ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur
Lebih terperinciKonseling dan Pendidikan
Jurnal Konseling dan Pendidikan ISSN Cetak: 2337-6740 - ISSN Online: 2337-6880 Volume 4 Nomor 1, Februari 2016, Hlm 39-45 Info Artikel: Diterima 20/01/2016 Direvisi 29/01/2016 Dipublikasikan 28/02/2016
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Meningkatan hasil belajar bagi siswa yang kurang mampu dalam memahami mata pelajaran biologi merupakan penelitian tindakan kelas yang direncanakan pelaksanaannya
Lebih terperinciPENERAPAN PERMAINAN MONOPOLI BINTANG CERDAS DALAM MATERI AJAR SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA. Herawati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 5, Oktober 2016 ISSN 0854-2172 PENERAPAN PERMAINAN MONOPOLI BINTANG CERDAS DALAM MATERI AJAR SISTEM SD Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Hasil observasi dan Kondisi Real Pembelajaran Matematika di SD Negeri 2 Metro Pusat.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian a. Hasil observasi dan Kondisi Real Pembelajaran Matematika di SD Negeri 2 Metro Pusat. 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tamanwinangun yang beralamat di Jalan Bocor Nomor 54, Kelurahan Tamanwinangun,
Lebih terperinciSTRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO
1 STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan terhadap siswa kelas IV Sekolah Dasar
1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan terhadap siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 7 Wonodadi terletak di jalan Pendidikan Wonokarto Kecamatan Gadingrejo
Lebih terperinciTugiyana 2 SDN 1 Kalitinggar Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS KOMPETENSI DASAR MENGENAL JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS V SD NEGERI 1 PADAMARA 1
Lebih terperinciRinendah Sihwinedar 16
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) PADA SISWA KELAS III SDN REJOAGUNG 01 SEMBORO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Rinendah Sihwinedar
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 3 ISSN 2354-614X Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Ni Wayan Ratnawathi, Fatmah Dhafir
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan Menghitung Luas Bangun Datar dan Segi Banyak Melalui Pendekatan Quantum Learning
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan Menghitung Luas Bangun Datar dan Segi Banyak Melalui Pendekatan Quantum Learning Di Kelas VI SDN Inpres 5 Birobuli Buacani SD Inpres 5 Birobuli, Kota Palu,
Lebih terperinciMETODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MASRI MANSYUR Guru SMP Negeri YASFII Dumai masrimansyur449@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI TUMBUHAN HIJAU. Etmini
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI SIFAT-SIFAT BANGUN MATA PELAJARAN MATEMATIKA
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI SIFAT-SIFAT BANGUN MATA PELAJARAN MATEMATIKA Intan Pertama Sari 1), Usada 2), A. Dakir 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinci1130 ISSN:
1130 ISSN: 2338-5340 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-1 SMP NEGERI 9 PEKANBARU Putri Wahyuni a a
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: WAHYUNINGSIH A
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 GIRIWONDO JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu Opi Pradita, Mestawaty, As, dan Sarjan N. Husain Mahasiswa
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING PERSEGI PANJANG MELALUI METODE DEMONSTRASI. Ghonimah
Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 4, Agustus 2015 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 SD Negeri 02 Rembun, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1)
Lebih terperinciPenerapan Metode Teknik Tugas Individual Dalam Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Ampibabo
Penerapan Metode Teknik Tugas Individual Dalam Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Ampibabo Asmawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinci