PROFIL KESEHATAN KOTA PADANG SIDEMPUAN TAHUN 2014

Transkripsi

1 PROFIL KESEHATAN KOTA PADANG SIDEMPUAN

2 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Dinas Kesehatan Daerah Kota telah dapat menyelesaikan penyusunan Profil kesehatan Kota Tahun 04. Profil Kesehatan Kota sebagai salah satu bentuk data dan informasi yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal di bidang kesehatan. Mempunyai kedudukannya yang sangat strategis, dimana berisi berbagai data/informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat Kota. Profil kesehatan ini sudah tentu jauh dari sempurna karena berbagai hambatan yang dijumpai terutama menyangkut ketersediaan data baik di Dinas Kesehatan sendiri, Rumah Sakit (Pemerintah maupun Swasta) serta instansi terkait lainnya. Untuk lebih baiknya penyusunan profil kesehatan pada tahuntahun mendatang kami sangat menharapkan masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaan profil kesehatan ini. Kepada seluruh jajaran di Dinas Kesehatan beserta UPT Kota disampaikan terimakasih dan penghargaan karena atas kerja keras dan usaha-usaha yang tiada hentinya sehingga kegiatan tahun 04 dapat berjalan dengan baik. Kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian profil kesehatan ini kami sampaikan terima kasih dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua., Maret 0 KEPALA DINAS KESEHATAN DAERAH H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes Pembina Tk.I NIP Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 04 i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ii DAFTAR TABEL iii DAFTAR GAMBAR iv IKHTISAR EKSEKUTIF v BAB. PENDAHULUAN.. LATAR BELAKANG.. TUJUAN UMUM.. TUJUAN KHUSUS.4. SUMBER DATA.. SISTEMATIKA PENYAJIAN BAB. GAMBARAN UMUM.. LETAK DAN GEOGRAFIS.. KEPENDUDUKAN 7.. SOSIAL EKONOMI 0 BAB. SITUASI DERAJAT KESEHATAN.. INDIKATOR KEMATIAN (MORTALITAS).. INDIKATOR KESAKITAN (MORBIDITAS) 4.. STATUS GIZI BAB 4. SITUASI UPAYA KESEHATAN STANDAR PELAYANAN KESEHATAN YANG DIINGINKAN 8 BAB. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 0.. SARANA KESEHATAN 0.. TENAGA KESEHATAN.. PEMBIAYAAN KESEHATAN BAB. KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR LAMPIRAN : TABEL PROFIL Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 04 ii

4 TABEL.. TABEL.. TABEL.. TABEL.4. TABEL.. TABEL.. TABEL.. TABEL.4. TABEL.. TABEL.. TABEL.7. TABEL 4.. DAFTAR TABEL PENDUDUK BERDASARKAN KECAMATAN DI TAHUN 0 PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN DI TAHUN 0 RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA BERDASARKAN KECAMATAN DI TAHUN 0 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DI TAHUN 0 KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI MENURUT PUSKESMAS DI TAHUN 0 KEMATIAN IBU MATERNAL MENURUT PUSKESMAS DI TAHUN 0 KESAKITAN TB PARU MENURUT PUSKESMAS DI TAHUN 0 KESAKITAN DEMAM BERDARAH PADA BALITA MENURUT PUSKESMAS DI TAHUN 0 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT PUSKESMAS DI TAHUN 0 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT PUSKESMAS DI TAHUN 0 BAYI BBLR MENURUT JENIS KELAMIN DAN PUSKESMAS DI TAHUN 0 STANDAR PELAYANAN MINIMAL UPAYA KESEHATAN DINAS KESEHATAN DAERAH TAHUN TABEL.. SARANA PELAYANAN KESEHATAN 0 TABEL.. UPAYA KESEHATAN BERSUMBER MASYARAKAT (UKBM) TABEL.. INDIKATOR PELAYANAN RUMAH SAKIT TABEL.4. SEBARAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT KERJA TABEL.. ANGGARAN KESEHATAN TAHUN 0 Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 04 iii

5 GAMBAR.. DAFTAR GAMBAR PIRAMIDA PENDUDUK TAHUN 0 9 Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 04 iv

6 IKHTISAR EKSEKUTIF Sebagai penjabaran dari Visi Dinas Kesehatan Daerah Kota MASYARAKAT YANG HIDUP SEHAT maka tujuan yang akan dicapai adalah :. Terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.. Masyarakat menyadari, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan.. Iklim kerja yang kondusif dan berkesinambungan. Pembangunan kesehatan yang berhasil guna dan berdaya guna dapat dicapai melalui pembinaan, pengembangan dan pelaksanaan serta pemantapan fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang didukung oleh sistem informasi kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan serta hukum kesehatan. Fungsi-fungsi administrasi kesehatan tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pertanggungjawaban penyelenggara pembangunan kesehatan. Dengan empat sasaran utama dalam upaya mencapai visi Dinas Kesehatan maka di tetapkan sasaran utama yang akan di capai pada akhir tahun 04 yaitu :. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.. Meningkatkan upaya pencegahan penyakit, sistem survailance, monitoring dan informasi kesehatan.. Meningkatkan pembiayaan kesehatan. 4. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.. Peningkatan kualitas SDM perkantoran.. Peningkatan standarisasi kinerja. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 04 v

7 Untuk mewujudkan sasaran sesuai dengan misi yang telah ditetapkan, maka dalam periode akan dilaksanakan kebijakan sebagai berikut :. Mempedomani Standard Pelayanan Minimal Bidang kesehatan.. Meningkatkan akses dan cakupan pelayanan kesehatan.. Meningkatkan perilaku, pengetahuan, kemandirian masyarakat tentang kesehatan. 4. Meningkatkan perlindungan bagi masyarakat terhadap penyakit dan gangguan kesehatan.. Mendorong keterlibatan masyarakat dalam upaya upaya kesehatan.. Meningkatakan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta stake holder. 7. Peningkatan kualitas dan kuantitas sistem pelayanan dan kinerja aparatur pemerintah. 8. Mempedomani peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam mencapai tujuan dan sasaran tersebut terdapat beberapa kendala dalam mewujudkannya antara lain :. Pendanaan pada bidang kesehatan masih sangat minim.. Kualitas Sumber Daya Manusia Kesehatan yang belum memadai.. Rendahnya kinerja pelayanan kesehatan. 4. Lemahnya Sistem Informasi Kesehatan. Sehubungan dengan beberapa kendala tersebut diharapkan Pemerintah Kota memberikan dukungan dan perhatian terhadap sektor kesehatan mengingat sektor kesehatan merupakan salah satu indikator yang menentukan dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) tahun 0. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 04 vi

8 BAB PENDAHULUAN.. LATAR BELAKANG Dalam rangka mewujudkan visi Dinas Kesehatan Daerah Kota Masyarakat kota yang hidup sehat, dan melanjutkan misi Mewujudkan pelayanan aparatur Dinas kesehatan yang berkualitas, Dinas Kesehatan Daerah Kota pada tahun 04 melalui program Standarisasi Pelayanan Kesehatan, melakukan kegiatan Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan dengan sub kegiatan Penyusunan profil Kesehatan kota, diharapkan meningkatkan data dan Informasi di bidang Kesehatan kota khususnya dan pembangunan kesehatan pada umumnya dalam implementasi Visi dan Misi ini sangat diperlukan adanya data dan informasi tersebut. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor tahun 009 tentang Kesehatan, pada pasal 7 ayat disebutkan bahwa Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pada pasal 8 menyebutkan bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan yang efektif dan efisien memerlukan informasi kesehatan yang dilakukan melalui system informasi dan melalui kerjasama lintas sektor. Sejak diberlakukannya desentralisasi beberapa peraturan perundangundangan bidang kesehatan sebagai tindak lanjut Undang-Undang Nomor tahun 999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor tahun 999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, telah dan terus disusun Peraturan perundangan kesehatan tersebut antara lain : (a) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor /Menkes/SK/V/007 tentang Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0

9 Kebijakan dan Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Nasional. (b) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 74/Menkes/SK/V/009 tentang Sistem Kesehatan Nasional (c) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74/Menkes/Per/VII/008 tentang Standard Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. (d) Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Edisi Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 0. Peraturan-peraturan tersebut berguna untuk mengatur mekanisme dan menilai sampai sejauh mana dan sampai kapan ukuran pembangunan tersebut akan dicapai. Profil kesehatan tahunan ini merupakan informasi menyeluruh tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan hasil-hasilnya. Profil disajikan dalam bentuk tabel, sehingga mudah dianalisis lebih lanjut untuk memenuhi dasardasar perencanaan dan penganggaran pembangunan kesehatan dimasa datang... TUJUAN UMUM Penyusunan profil ini bertujuan untuk melihat gambaran yang menyeluruh tentang derajat kesehatan masyarakat di Kota... TUJUAN KHUSUS. Memperoleh data umum dan kesehatan di Kota meliputi data geografi, demografi, sosial, dan ekonomi.. Memperoleh data upaya kesehatan yang meliputi kegiatan rutin baik yang dilakukan didalam maupun di luar gedung. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0

10 . Untuk memperoleh data mengenai derajat kesehatan masyarakat terutama yang berhubungan dengan indikator-indikator kesehatan yang penting. 4. Sebagai dasar pembuatan rencana, baik rencana jangka panjang maupun jangka pendek.. Sebagai dasar untuk melakukan pengawasan dan evaluasi pelayanan kesehatan Kota.. Sebagai dasar untuk melakukan sosialisasi dan advokasi kepada Instansi terkait dan penentu kebijakan. 7. Sebagai bahan untuk membuat Sistim Informasi Kesehatan Kota 8. Sebagai dasar untuk menyusun profil kesehatan Provinsi dan Nasional..4. SUMBER DATA. Data Rutin a. Catatan kegiatan Dinas Kesehatan Daerah Kota b. Profil Kesehatan Puskesmas dan GFK Dinas Kesehatan c. Catatan kegiatan Rumah Sakit di Kota. Data Tidak Rutin a. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota b. Instansi Lain yang terkait.. SISTEMATIKA PENYAJIAN BAB. PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang dan tujuan Profil Kesehatan dan sistematika dari penyajiannya. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0

11 BAB. GAMBARAN UMUM Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kota. Selain uraian tentang letak geografis, administrasi dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misalnya kependudukan, ekonomi dan pendidikan. BAB. SITUASI DERAJAT KESEHATAN Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat BAB 4. SITUASI UPAYA KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indicator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kota. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0 4

12 BAB. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya. BAB. KESIMPULAN Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kota ditahun yang bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan. LAMPIRAN Pada lampiran ini berisi Tabel Indikator Kota Sehat dan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan dalam Tabel Profil Kesehatan Kota. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0

13 BAB GAMBARAN UMUM.. LETAK DAN GEOGRAFIS Kota merupakan salah satu daerah yang berada di bagian barat Propinsi Sumatera Utara yang berada di Ketinggian meter di atas permukaan laut berada pada posisi 0º8 00-0º8 00 Lintang Utara, dan 99º 00-99º0 00 Bujur Timur. Kontour tanah datar hingga bergelombang. Luas wilayah sesuai dengan UU No.4 Tahun 00 adalah 4.84,80 Hektar(Ha) atau sekitar 4,8 Km² dan merupakan Kota terluas di bagian barat Propinsi Sumatera Utara. Kota terdiri dari Kecamatan, 4 Desa dan 7 Kelurahan dengan batas wilayah sebagai berikut : Utara : Kecamatan Timur Kabupaten Tapanuli Timur : Kecamatan Timur Kabupaten Tapanuli : Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Barat : Kecamatan Barat dan Siais Kabupaten Tapanuli Sebagai mana Kabupaten/Kota lain, Kota tergolong daerah beriklim tropis, sehingga daerah ini memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim Kemarau biasanya terjadi pada bulan Maret sampai dengan bulan Agustus, sedangkan musim penghujan terjadi pada bulan september sampai dengan Februari, diantara kedua musim itu diselingi oleh musim pancaroba. Suhu udara berkisar,ºc sampai dengan 4ºC. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0

14 Posisi Kota memiliki akses darat yang memadai dan cukup strategis, karena berada pada jalur utama yang merupakan penghubung antara berbagai pusat pertumbuhan... KEPENDUDUKAN Tabel. Luas Daerah Menurut Kecamatan Di Kota Tahun 04 NO KECAMATAN PENDUDUK %..999,98..07, ,0 4. Utara. 0,7.. 7,8. Angkola Julu 8.00, Sumber : Badan Pusat Statistik Kota, 04 Kecamatan memiliki jumlah penduduk terbesar yaitu 4.09 jiwa (,7%), dan terendah pada kecamatan Angkola Julu sebanyak 7.74 jiwa (,89%). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0 7

15 Tabel. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Menurut Puskesmas Di Kota Tahun 04 NO Puskesmas Laki-Laki % Perempuan %. Pijorkoling, ,7.4. Labuhan Rasoki,88.8,88.7. Padangmatinggi,.9, Sidangkal 0, , , , Sadabuan 0,44 0., , , Pokenjior,074.0, Pintu Langit,878.87, Sumber : Badan Pusat Statistik Kota, 04 Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan yang terbanyak terdapat pada pada wilayah Puskesmas Sadabuan, sedangkan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan terendah terdapat pada wilayah Puskesmas Pintu Langit. Dari data di atas juga dapat dilihat bahwa pada tahun 04 jumlah penduduk laki-laki di per kecamatan jumlah penduduk lakilaki lebih kecil dari pada jumlah penduduk perempuan di wilayahnya masingmasing. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0 8

16 Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin secara grafik dapat digambarkan dalam bentuk piramida penduduk. Dasar piramida penduduk menunjukkan jumlah penduduk. Badan piramida penduduk bagian kiri menunjukkan banyaknya penduduk laki-laki dan bagian kanan menunjukkan banyaknya penduduk perempuan menurut kelompok umur. Piramida tersebut merupakan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur penduduk muda, dewasa dan tua. Gambar. Piramida Penduduk Kota (Ribuan jiwa) Tahun Perempuan Laki-laki Sumber : Badan Pusat Statistik Kota, 0 Gambar di atas menunjukkan bahwa struktur penduduk di Kota termasuk struktur penduduk muda. Hal ini dapat diketahui dari banyaknya jumlah penduduk usia muda ( 0-9 tahun), walaupun jumlah kelahiran telah menurun jika dibandingkan dengan lima tahun yang lalu dan angka harapan hidup yang semakin meningkat yang ditandai dengan meningkatnya jumlah penduduk usia tua. Badan piramida membengkak, ini menunjukkan banyaknya penduduk usia kerja terutama pada kelompok umur -4 tahun terutama perempuan. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0 9

17 Tabel. Jumlah Rata-Rata Jiwa/Rumah Tangga berdasarkan Kecamatan Di Kota Tahun 04 NO KECAMATAN RATA- PENDUDUK JML RT RATA JIWA/RT. P. Sidimpuan. P. Sidimpuan. P. Sidimpuan 4. Utara. P. Sidimpuan. P. Sidimpuan Angkola Julu.999 7, , , ,4 4.9., , Sumber : Badan Pusat Statistik Kota, 04 Rata-rata jumlah jiwa/rt Kota tahun 0 adalah 4,4, tahun 0 adalah 4,40, sedangkan tahun 0 adalah 4, jiwa/rt... SOSIAL, EKONOMI... PENDIDIKAN Tingkat pendidikan yang tinggi sangat akan berdampak terhadap kualitas sumber daya manusia. Rendahnya tingkat pendidikan dapat dirasakan sebagai penghambat dalam pembangunan. Dengan meningkatnya jenjang pendidikan penduduk suatu daerah dapat dikatakan kualitas daerah tersebut semakin meningkat. Melalui jalur pendidikan, kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari derajat tingkat pendidikan yang dicapai masyarakat. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0 0

18 Tabel.4 Persentase penduduk laki-laki dan perempuan 0 tahun ke atas dirinci Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Di Kota Tahun 0 PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN Laki-laki Perempuan Tidak/Belum pernah Sekolah 0,4,8 Tidak/Belum Tamat SD,8,0 SD 8,0 4,4 SLTP/MTs,9 9, SLTA/MA,8 9, Diploma,4,4 Universitas,4,88 00,00 00,00 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota, 0 Pada tahun 0 Penduduk kota berumur 0 tahun ke atas yang berpendidikan sekolah menengah SLTA/MA terbesar sebanyak,8%, sedangkan yang terendah berpendidikan tidak/belum pernah sekolah sebanyak 0,4%, dan penduduk laki-laki berpendidikan SLTP/MTs dan SLTA/MA lebih besar dari jumlah penduduk perempuan, berbeda dengan pendidikan yang lain jumlah penduduk laki-laki lebih kecil dari pada jumlah penduduk perempuan di wilayahnya.... PEREKONOMIAN Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari pembangunan yang dilaksanakan khususnya dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan merupakan rangkuman laju pertumbuhan dari berbagai sektor ekonomi yang menggambarkan tingkat perubahan yang terjadi. Struktur ekonomi yang paling berperan di kota adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0

19 BAB SITUASI DERAJAT KESEHATAN Gambaran mengenai derajat kesehatan meliputi :. INDIKATOR KEMATIAN (MORTALITAS) a. Angka Kematian Bayi Jumlah kematian penduduk yang berusia di bawah satu tahun per 000 kelahiran hidup pada tahun tertentu di suatu daerah disebut Angka Kematian Bayi (AKB). AKB merupakan indikator yang sangat berguna untuk mengetahui status kesehatan anak khususnya bayi dan dapat mencerminkan tingkat kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan secara umum, status kesehatan penduduk secara keseluruhan serta tingkat perkembangan sosial ekonomi masyarakat. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi AKB secara umum adalah tingkat kesakitan dan status gizi, kesehatan ibu waktu hamil dan proses penanganan persalinan. Gangguan perinatal merupakan salah satu dari sekian faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan ibu selama hamil yang mempengaruhi perkembangan fungsi dan organ janin. Tabel.. Jumlah Kelahiran dan Kematian Bayi Menurut Puskesmas di Kota Tahun 0 NO PUSKESMAS KELAHIRAN KEMATIAN. Pijorkoling 7. Labuhan Rasoki 77. Padangmatinggi Sidangkal Sadabuan Pokenjior Pintu Langit Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota, 04 Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0

20 Tabel.. menunjukkan angka kematian bayi yang dilaporkan di wilayah tahun 0 adalah 8 bayi dari 4.48 kelahiran. b. Angka Kematian Ibu Angka kematian ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang meninggal pada tahun tertentu dengan penyabab kematian yang terkait gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan masa nifas (4 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per kelahiran hidup. Indikator ini secara langsung digunakan untuk memonitor kematian terkait kehamilan. Angka Kematian Ibu Maternal berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi, kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, waktu melahirkan dan masa nifas. Keberhasilan pembangunan sektor kesehatan senantiasa menggunakan indikator AKB dan AKI sebagai indikator utamanya. NO Tabel.. Jumlah Kematian Ibu Maternal Menurut Puskesmas di Kota Tahun 04 PUSKESMAS IBU HAMIL KEMATIAN IBU MATERNAL KEMATIAN KEMATIAN IBU IBU NIFAS BERSALIN KEMATIAN IBU HAMIL. Pijorkoling Labuhan Rasoki Padangmatinggi Sidangkal Sadabuan Pokenjior Pintu Langit Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota, 04 JML Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0

21 Tabel. menunjukkan bahwa angka kematian ibu di Kota tahun 0 adalah 7 orang. c. Angka Harapan Hidup Waktu Lahir Angka harapan hidup adalah rata-rata tahun hidup yang dijalani oleh penduduk, angka harapan hidup Kota tahun 0 adalah 9,7. INDIKATOR KESAKITAN (MORBIDITAS) Tabel.. Jumlah Kesakitan TB Paru Menurut Puskesmas di Kota Tahun 0 NO PUSKESMAS TB PARU Suspek (+) Sembuh % Sembuh Meninggal. Pijorkoling Labuhan Rasoki Padangmatinggi, Sidangkal Sadabuan Pokenjior Pintu Langit Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Daerah Kota, 0 Dari tabel.. menunjukkan jumlah penderita TP Paru ( sembuh) pada Puskesmas Padangmatinggi yaitu 7 orang. Persentase kesembuhan penderita TP Paru di Kota tahun 0 adalah 9,%. Sedangkan jumlah kasus meninggal adalah orang. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0 4

22 Tabel.4. Jumlah Kasus Baru HIV Menurut Jenis Kelamin dan Puskesmas di Kota Tahun 0 NO KELOMPOK UMUR H I V L P L+P PROPORSI KELOMPOK UMUR 4. 4 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Jumlah (Kota) 4 Proporsi Jenis Kelamin Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Daerah Kota, 04 Dari tabel.4. menunjukkan jumlah kasus baru HIV terbanyak pada kelompok umur 0-9 tahun yaitu orang. Tidak ada penderita AIDS yang meninggal di wilayah Kota Tahun 04. Campak Campak merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar biasa (KLB). Frekuensi KLB lima tahun terakhir di kota cenderung fluktuatif. Pada 0 dilaporkan kasus Campak, pada tahun 009 dengan jumlah penderita orang dan tahun 008 sebanyak 0 orang laporan penderita campak. Sedangkan tahun 0 dan 0 tidak ada dilaporkan kasus. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0

23 . STATUS GIZI Tabel.. Jumlah Kunjungan Neonatus Menurut Puskesmas di Kota Tahun 04 NO PUSKESMAS NEONATUS Jumlah Bayi KN Kali. Pijorkoling Labuhan Rasoki 9. Padangmatinggi Sidangkal Sadabuan, Pokenjior Pintu Langit Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota, 04 Dari tabel.. menunjukkan Jumlah kunjungan Neonatus kali (lengkap) tertinggi pada Puskesmas Sadabuan yaitu. kunjungan. Jumlah kunjungan Neonatus di Kota tahun 04 adalah.48 kali. Tabel.. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Puskesmas di Kota Tahun 0 NO PUSKESMAS BAYI Bayi Jumlah %. Pijorkoling 4 79,8. Labuhan Rasoki 8 8 8,. Padangmatinggi ,0 4. Sidangkal , ,4. Sadabuan , ,7 8. Pokenjior 8 8,7 9. Pintu Langit 78 47, , Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota, 0 Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0

24 Dari tabel.. menunjukkan jumlah pelayanan kesehatan Bayi tertinggi pada Puskesmas Sadabuan yaitu.00 Pelayanan. Persentase Pelayanan kesehatan bayi di Kota tahun 0 adalah 8,%. Tabel.7. Jumlah Bayi BBLR Menurut Jenis Kelamin dan Puskesmas di Kota Tahun 04 NO PUSKESMAS Bayi Baru Lahir Bayi Baru Lahir Rendah Ditimbang Lakilakpualakpuan Perem- Laki- Perem- L+P L+P. Pijorkoling Labuhan Rasoki Padangmatinggi Sidangkal Sadabuan Pokenjior Pintu Langit Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota, 04 Dari.7 di atas menunjukkan jumlah bayi baru lahir ditimbang di Kota tahun 0 yaitu.9 bayi atau 80% dari jumlah jumlah lahir hidup, sedangkan bayi baru lahir rendah di antaranya sebanyak 7 bayi dari keseluruhan bayi baru lahir ditimbang di wilayah kota. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0 7

25 BAB 4 SITUASI UPAYA KESEHATAN 4.. STANDAR PELAYANAN MINIMAL UPAYA KESEHATAN DINAS KESEHATAN DAERAH TAHUN 0 NO UPAYA KESEHATAN / STANDAR PELAYANAN TAHUN (%) Target 04 Reali -sasi 4 A. Standar Pelayanan Minimal. Pelayanan kesehatan dasar. % Cakupan K-4 Bumil 9 9. % Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani 70. % Cakupan pertolongan persalinan oleh Nakes yang memiliki kompetensi kebidanan % Cakupan pelayanan Bufas % Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 8 4. % Cakupan kunjungan bayi % Desa/Kel. UCI % Cakupan pelayanan anak balita % Cakupan pemberian MP-ASI anak usia -4 Bulan keluarga miskin % Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan % Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat % Cakupan KB Aktif 7. % Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit* a) Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per penduduk < tahun / b) Penemuan Penderita Pneumonia Balita 00 c) Penemuan pasien baru TB BTA Positif d) Penderita DBD yang ditangani e) Penemuan penderita diare % Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0 8

26 4. Pelayanan Kesehatan rujukan. % Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin % Cakupan pelayanan Gawat darurat level yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kota 9 -. Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan KLB 7. % Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 4 jam Promosi Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 8. % Cakupan Desa Siaga Aktif 0 9 Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0 9

27 BAB SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN.. SARANA KESEHATAN Tabel.. Sarana Pelayanan Kesehatan Kota Tahun 0 Pemilikan/Pengelola No Fasilitas Kesehatan Pemerintah Kota TNI/POLRI Swasta Jumlah. RSU. RS Jiwa RS Bersalin RS Khusus Lainnya Puskesmas Puskesmas Keliling Pustu Rumah Bersalin Balai Pengobatan Klinik Praktek Dokter bersama Praktek Dokter Perorangan 0 0. Apotek Toko Obat GFK 0 0 Sumber : Bidang Promosi, Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota, 0 Tabel.. menunjukkan bahwa Puskesmas yang ada di Kota sebanyak 9 Puskesmas, ini menggambarkan setiap Kecamatan terdapat Puskesmas. Puskesmas Keliling juga ada pada setiap Puskesmas. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0 0

28 No Tabel.. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Kota Tahun 0 Kecamatan P.Sidimpuan P.Sidimpuan P.Sidimpuan 4 P.Sidimpuan Utara P.Sidimpuan P.Sidimpuan Angkola Julu Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Desa/Kel Desa Siaga Poskesdes Posyandu Jumlah Sumber : Bidang Promosi, Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota, 0 Tabel.. menunjukkan bahwa jumlah Poskesdes di kota sebanyak Poskesdes dan posyandu 7 posyandu. Tabel.. Indikator Pelayanan Rumah Sakit Kota Tahun 0 No Nama RS BOR ALOS TOI GDR NDR RSUD,9 4,9 9, 8,8 4, RS INANTA,7,7,4 0,8 8,0 RS TNI-AD,,7,,9 -- Sumber : Rumah Sakit di Kota, 0 Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0

29 .. TENAGA KESEHATAN Tabel.4. Persebaran Tenaga Kesehatan menurut Unit Kerja No Unit Kerja Medis Pera wat & Bidan Farmasi Gizi Teknisi Medis Sanitasi Kesmas Puskesmas 8* 77* Rumah Sakit** Dinkes * 9 - Jumlah Sumber : Bidang Pengembangan SDM Kesehatan dan SIK Dinas Kesehatan Daerah Kota * : Termasuk Tenaga Kesehatan Struktural ** : Data Tahun 0.. PEMBIYAAN KESEHATAN Tabel.. Anggaran Kesehatan Kota Tahun 04 No SUMBER BIAYA ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah % Anggaran Kesehatan Bersumber : APBD Kota* 8,78,9, Belanja Langsung 0,09,, Belanja Tidak Langsung 8,7,7,404 0 Total Anggaran Kesehatan 7,8,7,40 00 Total APBD Kota 09,08,9,89 % APBD Kesehatan thd APBD Kota 4,7 Anggaran Kesehatan Perkapita Sumber : Sekretariat Dinas Kesehatan Daerah Kota, 0 * : Termasuk Dinas Kesehatan dan RSU Daerah Kota Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0

30 BAB KESIMPULAN DAN SARAN.. KESIMPULAN Derajad kesehatan masyarakat Kota semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagian besar target SPM belum terlingkupi di Profil kesehatan. Masih kurangnya sistem pelaporan data kesehatan dari unit pelayanan teknis ke bidang mengakibatkan terlambatnya penyelesaian profil kesehatan kota... SARAN Peningkatan mobilisasi sumber daya untuk mendukung penyusunan profil kesehatan kota. Peningkatan kualitas data melalui pelayanan satu pintu, sehingga tidak ada data program baik dari UPT, maupun Bidang teknis terkait, mulai tingkat Puskesmas sampai Propinsi yang berbeda dan terlewatkan. Hasil profil kesehatan dapat terangkum dari aplikasi SIKDA-Generik. Sosialisasi Buku Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan untuk tahun yang akan datang. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0

31 LAMPIRAN TABEL PROFIL KESEHATAN Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Tahun 0 4

32 TABEL LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN LUAS RATA-RATA KEPADATAN NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK (km DESA KELURAHAN PENDUDUK ) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km Utara Angkola Julu 7.7 8,999 7, ,07 4, ,7 4, , 4, ,, ,00, (KAB/KOTA) ,49 4,0 4.4,40 Sumber: Kantor BPS Kota

33 TABEL NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN 4 0-4,0,79, ,00 0,4, ,98 0,70, ,90,40, ,7,094 0, ,8 7,94, ,0 7,7 4, ,79,8, ,077,7, ,7,04, ,88,7 0, ,47,84 7, ,00,40 4, ,0,, ,4, ,99, ,4 0,84 0, ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 4 Sumber: Kantor BPS Kota

34 TABEL NO PENDUDUK BERUMUR 0 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ PEREMPUAN PENDUDUK BERUMUR 0 TAHUN KE ATAS 78,87 84,,99 VARIABEL PENDUDUK BERUMUR 0 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD b. SD/MI c. SMP/ MTs d. SMA/ MA e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN f. DIPLOMA I/DIPLOMA II g. AKADEMI/DIPLOMA III h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV i. S/S (MASTER/DOKTOR) Sumber: Kantor BPS Kota PERSENTASE

35 TABEL 4 KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS HIDUP LAKI-LAKI MATI HIDUP + MATI KELAHIRAN PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI Pijorkoling Labuhan Rasoki Padangmatinggi Sidangkal Utara Angkola Julu Sadabuan Pokenjior Pintu Langit (KAB/KOTA),0,7,80 7,7,0 97,47 ANGKA LAHIR MATI PER.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota

36 TABEL NO KECAMATAN PUSKESMAS KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NEONATAL LAKI - LAKI KEMATIAN PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN BAYI a ANAK BALITA BAYI a ANAK BAYI BALITA NEONATAL BALITA a ANAK NEONATAL BALITA BALITA BALITA Pijorkoling Labuhan Rasoki 0 0 Padangmatinggi Sidangkal 0 4 Utara Angkola Julu Sadabuan Pokenjior Pintu Langit (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi - a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

37 TABEL KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KEMATIAN IBU LAHIR NO KECAMATAN PUSKESMAS KEMATIAN IBU HAMIL KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS KEMATIAN IBU HIDUP < < < < tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun Pijorkoling Labuhan Rasoki Padangmatinggi Sidangkal Utara Angkola Julu Sadabuan Pokenjior Pintu Langit (KAB/KOTA), ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 0 Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

38 TABEL 7 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SELURUH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK PENDUDUK KASUS TB 0-4 TAHUN L P L P L+P L+P L P L+P % % % % % Pijorkoling,07 4,7 7, Labuhan Rasoki,88,88, Padangmatinggi,,70 4, Sidangkal 0,84 0,90, ,94 0,77 0, Sadabuan Sadabuan 0,44,99, Angkola Julu 7,9 8,4, Pokenjior,074, 4, Pintu Langit,878,9, (KAB/KOTA) 00,4 0,84 0, CNR KASUS BARU TB BTA+ PER PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER PENDUDUK Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

39 TABEL 8 KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS TB PARU NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK % BTA (+) BTA (+) TERHADAP SUSPEK L P L + P L P L + P L P L + P Pijorkoling 8 8 #DIV/0! #DIV/0! 9.8 Labuhan Rasoki 9 9 #DIV/0! #DIV/0!.47 Padangmatinggi,008 9 #DIV/0! #DIV/0! 9.4 Sidangkal #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sadabuan Sadabuan 87 8 #DIV/0! #DIV/0! 9.4 Angkola Julu 7 4 #DIV/0! #DIV/0!.97 Pokenjior 8 8 #DIV/0! #DIV/0! 9.4 Pintu Langit 70 4 #DIV/0! #DIV/0!.7 (KAB/KOTA) 0 0, #DIV/0! #DIV/0! Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

40 TABEL 9 NO KECAMATAN ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PUSKESMAS BTA (+) DIOBATI ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) L P L P L + P JUMLA % JUMLA % JUMLA % JUMLA % JUMLA % JUMLA % L P L+P L P L+P H H H H H H L + P L ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE) P L + P ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR) KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN Pijorkoling 8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Labuhan Rasoki 9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Padangmatinggi 9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!. #DIV/0! #DIV/0! 98.9 Sidangkal #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 8.8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 94.9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sadabuan Sadabuan 8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Angkola Julu 4 #DIV/0! #DIV/0! 9.8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9.8 Pokenjior 8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Pintu Langit 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 4.4 #DIV/0! ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER PENDUDUK 0 0 Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

41 TABEL 0 NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS BALITA PERKIRAAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L + P L P L+P L P L+P % % % Pijorkoling,49,, Labuhan Rasoki Padangmatinggi,9,7 4, Sidangkal,,, Utara Angkola Julu,,0, Sadabuan,4,08, , Pokenjior Pintu Langit (KAB/KOTA),0,79,84,,8, Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

42 TABEL KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN NO KELOMPOK UMUR L P L+P H I V AIDS KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P L P L+P TAHUN #DIV/0! 0-4 TAHUN #DIV/0! - 9 TAHUN #DIV/0! TAHUN #DIV/0! - 49 TAHUN #DIV/0! 4 0 TAHUN #DIV/0! PROPORSI KELOMPOK UMUR (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

43 TABEL PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN NO UNIT TRANSFUSI DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING PENDONOR TERHADAP HIV POSITIF HIV L P L + P L P L + P L P L+P % % % % % % #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota DONOR DARAH

44 TABEL NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PENDUDUK TARGET PENEMUAN L P L+P L P L+P % % % L DIARE DIARE DITANGANI P L + P Pijorkoling,07 4,7 7, Labuhan Rasoki,88,88, Padangmatinggi,,70 4, Sidangkal 0,84 0,90, ,94 0,77 0, Sadabuan Sadabuan 0,44,99, 704, Angkola Julu 7,9 8,4, Pokenjior,074, 4, Pintu Langit,878,9, (KAB/KOTA) 00,4 0,84 0,49,4, 4, ANGKA KESAKITAN DIARE PER.000 PENDUDUK 4 Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota

45 TABEL 4 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering KASUS BARU Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah L P L+P L P L+P L P L+P PB + MB Pijorkoling Labuhan Rasoki Padangmatinggi 0 0 Sidangkal Sadabuan Sadabuan Angkola Julu Pokenjior Pintu Langit (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER PENDUDUK Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota

46 TABEL KASUS BARU KUSTA 0-4 TAHUN DAN CACAT TINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA KASUS BARU PENDERITA KUSTA CACAT TINGKAT 0-4 TAHUN % % Pijorkoling - #DIV/0! #DIV/0! Labuhan Rasoki - #DIV/0! #DIV/0! Padangmatinggi Sidangkal - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 4 Sadabuan Sadabuan - #DIV/0! #DIV/0! Angkola Julu - #DIV/0! #DIV/0! Pokenjior - #DIV/0! #DIV/0! Pintu Langit - #DIV/0! #DIV/0! (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT PER PENDUDUK - Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota

47 TABEL KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS TERCATAT Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah L P L+P L P L+P L P L+P Pijorkoling Labuhan Rasoki Padangmatinggi 0 0 Sidangkal Utara Sadabuan Angkola Julu Pokenjior Pintu Langit (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER PENDUDUK Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota

48 TABEL 7 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KUSTA (PB) KUSTA (MB) NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB a RFT PB PENDERITA MB a RFT MB L P L + P L P L + P L P L+P % % % L P L+P % % % Pijorkoling 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! Labuhan Rasoki 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! Padangmatinggi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! Sidangkal 00 #DIV/0! 00 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 Sadabuan Sadabuan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! Angkola Julu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! Pokenjior 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! Pintu Langit 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota

49 TABEL 8 KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK < TAHUN KASUS AFP (NON POLIO) 4 Pijorkoling 0 Labuhan Rasoki 0 0 Padangmatinggi 0 0 Sidangkal Utara Sadabuan Angkola Julu Pokenjior 0 0 Pintu Langit 0 0 (KAB/KOTA) 0 AFP RATE (NON POLIO) PER PENDUDUK USIA < TAHUN #DIV/0! Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Catatan : Jumlah penduduk < tahun kolom 4 = jumlah penduduk < tahun pada tabel, yaitu se,70

50 TABEL 9 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PDI) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DIFTERI PERTUSIS KASUS PDI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM KASUS KASUS KASUS MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Pijorkoling Labuhan Rasoki Padangmatinggi Sidangkal Sadabuan Sadabuan Angkola Julu Pokenjior Pintu Langit (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota

51 TABEL 0 KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PDI) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KASUS PDI NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK POLIO HEPATITIS B KASUS MENINGGAL L P L+P L P L+P L P L+P Pijorkoling Labuhan Rasoki Padangmatinggi Sidangkal Sadabuan Sadabuan Angkola Julu Pokenjior Pintu Langit (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) 0.0 Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota

52 TABEL KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS MENINGGAL CFR (%) L P L+P L P L+P L P L+P Pijorkoling Labuhan Rasoki #DIV/0! 0.0 Padangmatinggi Sidangkal Sadabuan Sadabuan Angkola Julu Pokenjior #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Pintu Langit #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER PENDUDUK Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

53 TABEL NO KECAMATAN PUSKESMAS KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA SUSPEK MENINGGAL CFR POSITIF L P L+P L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P Pijorkoling 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Labuhan Rasoki 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Padangmatinggi 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sidangkal 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4 Sadabuan Sadabuan 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Angkola Julu 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Pokenjior 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Pintu Langit 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! (KAB/KOTA) #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota

54 TABEL NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN PENDERITA FILARIASIS SELURUH KASUS L P L+P L P L+P Pijorkoling 0 0 Labuhan Rasoki 0 0 Padangmatinggi 0 0 Sidangkal Sadabuan Sadabuan 0 0 Angkola Julu 0 0 Pokenjior 0 0 Pintu Langit 0 0 (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

55 TABEL 4 NO KECAMATAN PUSKESMAS PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK 8 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PENDUDUK 8 TAHUN LAKI-LAKI DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + % % % % % % PEREMPUAN LAKI-LAKI HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN Pijorkoling 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! Labuhan Rasoki 0 #DIV/0! 7 #DIV/0! 47 #DIV/0! Padangmatinggi 0 #DIV/0! 7 #DIV/0! 7 #DIV/0! #DIV/0! Sidangkal 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 78 #DIV/0!, #DIV/0! Sadabuan Sadabuan 0,7 #DIV/0!,84 #DIV/0! 4, #DIV/0! Angkola Julu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 8 #DIV/0! Pokenjior 0 9 #DIV/0! 99 #DIV/0! 94 #DIV/0! Pintu Langit 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! (KAB/KOTA) 0 0 0,99 #DIV/0!,89 #DIV/0!,088 #DIV/0! Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota

56 TABEL PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS NO KECAMATAN PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN % % % % % % Pijorkoling 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! Labuhan Rasoki #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! Padangmatinggi 7 7 #DIV/0! #DIV/0! Sidangkal 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 Sadabuan Sadabuan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! Angkola Julu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! Pokenjior 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! Pintu Langit 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! (KAB/KOTA) #DIV/0! Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota

57 TABEL CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUAN USIA 0-0 TAHUN PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN % % % Pijorkoling #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Labuhan Rasoki #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Padangmatinggi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sidangkal #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4 Sadabuan Sadabuan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Angkola Julu #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Pokenjior #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Pintu Langit #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Daerah Kota Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination