Volume 11, Nomor 1, Juni ISSN (print) ISSN (online) BALAI BAHASA JAWA BARAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Volume 11, Nomor 1, Juni ISSN (print) ISSN (online) BALAI BAHASA JAWA BARAT"

Transkripsi

1 Volume 11, Nomor 1, Juni 2018 ISSN (print) ISSN (online) BALAI BAHASA JAWA BARAT

2 Volume 11, Nomor 1, Juni 2018 ISSN (print) ISSN (online) METASASTRA adalah jurnal penelitian sastra yang berisi berbagai laporan hasil penelitian, studi kepustakaan, dan tulisan ilmiah dalam bidang sastra. Terbit secara teratur dua kali setahun pada Juni dan Desember. Penanggung Jawab Drs. Sutejo Redaksi Sarip Hidayat, S.Pd., M.Hum. Dra. Yeni Mulyani S., M.Hum. Penyunting Pelaksana Asep Rahmat Hidayat, S.S., M.Hum. (Filologi, Balai Bahasa Jawa Barat) Ade Mulyanah, S.Pd., M.Pd. (Linguis Bahasa Inggris, Balai Bahasa Jawa Barat) Nia Kurnia, S.Pd., M.Hum. (Sastra Kontemporer, Balai Bahasa Jawa Barat) Asep Juanda, S.Ag., M.Hum. (Filologi, Balai Bahasa Jawa Barat) Taufiq Awaludin, S.S. (Sastra Inggris, Balai Bahasa Jawa Barat) Mitra Bestari Dick van der Meij, Ph.D. (Universitas Leiden, Belanda) Prof. Dr. Suminto A. Sayuti (Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia) Tommy Christomy, S.S.A., S.S., Grad.Dip., M.A., Ph.D. (Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, Indonesia) Maman S. Mahayana, S.S., M.Hum. (Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, Indonesia) Dr. Mu jizah M.Hum. (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Indonesia) Dr. Tirto Suwondo, M.Hum. (Balai Bahasa Yogyakarta, Indonesia) Dr. Dedi Koswara, M.Hum. (Departemen Pendidikan Bahasa Daerah, FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia) Aquarini Priyatna, M.A., M.Hum., Ph.D. (Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran, Indonesia) Shuri Mariasih Gietty Tambunan, M.Hum., M.A.,.Ph.D. (Program Studi Bahasa Inggris, FIB, Universitas Indonesia, Indonesia) Dr. Safrina Noorman (FPBS Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia) Dr. Yulianeta M.Hum. (FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia) Pengatak Taufiq Awaludin, S.S. (Sastra Inggris, Balai Bahasa Jawa Barat) Alamat Redaksi Balai Bahasa Jawa Barat Jalan Sumbawa Nomor 11 Bandung Telepon (022) ; Faksimile (022) Pos-el Dicetak oleh Kelir, Kompleks Baleendah Permai Blok D Nomor 10, Kabupaten Bandung (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

3 PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur kepada Allah Swt. pada pertengahan tahun 2018 ini kami dapat menerbitkan Jurnal Metasastra Volume 11 Nomor 1, Juni Kami mempublikasikan delapan artikel. Delapan artikel tersebut terdiri atas beberapa topik dengan berbagai pendekatan. Sastra lisan dalam genre dongeng ternyata tidak sekadar pengantar tidur atau hiburan, tetapi dapat juga dijadikan sarana untuk merefleksikan kearifan-kearifan lokal tradisi masa lampau. Bujang Kelingking dan Anak Dewa Padi adalah dongeng yang merefleksikan tradisi Orang Rimba dalam tradisi bermukim, berburu, kekerabatan, dan bercocok tanam. Refleksi Orang Rimba tersebut terbaca dalam artikel Refleksi Tradisi Orang Rimba dalam Dongeng Bujang Kelingking dan Anak Dewa Padi yang ditulis oleh Elva Yusanti. Kemudian, Fajar Wijanarko dalam Sekar Cina Gambuh: Anomali Metrum Gambuh pada Teks Swara Sestra membahas metrum Cina Gambuh dalam teks Swara Sestra dengan mengedepankan disiplin ilmu filologi. Jika ingin mengetahui nilai-nilai budaya dari sastra lisan Sunda dalam cerita Ciung Wanara dan Cindelaras yang berasal dari Jawa Timur, Anda dapat menyimak artikel Fauzi Rahman dalam Perbandingan Legenda Ciung Wanara dengan Cindelaras. Choragraphy Tubuh Nyai dalam dalam Novel Mirah dari Banda karya Hanna Rambe: kajian Politik Ruang Pascakolonial yang ditulis oleh Joko Santoso mengkaji representasi Choragraphy tubuh nyai dengan menggunakan teori politik ruang pascakolonial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang dan tubuh nyai tidak memiliki makna, ide, dan gagasan-gagasan atas dirinya. Choragraphy dalam ruang dan tubuh nyai adalah hasil persilangan antara nyai dan tuannya, yaitu antara Indo-Eropa. Kondisi demikian terjadi karena anak indonya berada dalam kuasa tempat. Sastra acapkali menggambarkan kehidupan sosial dan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Kebakaran hutan yang rutin terjadi di Riau dan dampaknya dalam kehidupan masyarakat Riau terekam dalam cerpen Bulan Kabut karya M. Badri dan Sengketa Tanah Ulayat karya Sy Bahri Judin. Kondisi itu terbaca dalam artikel Ketertindasan Masyarakat Melayu Riau dalam Bulan Kabut dan Sengketa Tanah Ulayat yang ditulis oleh Marlina. Jika ingin mengetahui pendidikan seks secara Jawa, Anda dapat menyimak artikel Nur Hanifah Insani dalam Sìrat Nitimani: Pendidikan Seks berdasarkan Etika Jawa. Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer selalu menarik untuk dibahas dan dikaji. Kali ini Puji Retno Hardiningtyas menyoroti kehadiran mimikri, Mockery, dan resistensi gaya hidup tokoh pribumi dan kolonial akibat kontak budaya dalam karya tersebut. Struktur sastra, antara lain adalah repetisi, yaitu adanya unsur pengulangan yang kerap digunakan pengarang dalam karyanya. Tentu penggunaan repetisi dalam sebuah karya ada fungsi dan maknanya. Untuk mengetahui repetisi dan fungsinya, khususnya dalam novel di Tanah Lada karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, silakan menyimak artikel Sidiq Aji Pamungkas dan Kundharu Saddono dalam artikel Repetisi dan Fungsinya dalam Novel Di Tanah Lada Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie: Analisis Stilistika. Semoga kehadiran delapan artikel tersebut dapat menambah wawasan kita tentang kesastraan ditinjau dari berbagai pendekatannya. Selamat membaca! Bandung, Juni 2018 Redaksi Metasastra

4 UCAPAN TERIMA KASIH UNTUK MITRA BESTARI Redaksi Metasastra mengucapkan terima kasih kepada para mitra bestari yang telah me-review artikel-artikel yang diterbitkan dalam Metasastra Volume 11 Nomor 1, bulan Juni Para mitra bestari tersebut, yaitu Dick van der Meij, Ph.D. Pakar Filologi Universitas Leiden Belanda Prof. Dr. Suminto A. Sayuti Pakar Sastra Modern dan Pengajaran Sastra Universitas Negeri Yogyakarta Dr. Mu jizah, M.Hum. Pakar Filologi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Dr. Tirto Suwondo, M.Hum. Pakar Sastra Modern dan Sastra Lisan Balai Bahasa Jawa Tengah Maman S. Mahayana, S.S., M.Hum. Pakar Sastra Modern Universitas Indonesia Shuri Mariasih Gietty Tambunan, M.Hum., M.A., Ph.D. Pakar Kajian Budaya dan Feminisme Universitas Indonesia Dr. Yulianeta, M.Hum. Pakar Sastra Modern dan Pengajaran Sastra Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Juni 2018 Redaksi Metasastra

5 Volume 11, Nomor 1, Juni 2018 ISSN (print) ISSN (online) DAFTAR ISI Refleksi Tradisi Orang Rimba dalam Dongeng Bujang Kelingking dan Anak Dewa Padi : Perspektif Sosiologis (The Reflection of Orang Rimba Traditions in the Folktales of Bujang Kelingking and Anak Dewa Padi : A Sociological Perspective) Elva Yusanti Sekar Cina Gambuh: Anomali Metrum Gambuh pada Teks Swara Sestra (Sekar Cina Gambuh: An Anomaly of Gambuh Song Pattern in Swara Sestra Text) Fajar Wijanarko Perbandingan Legenda Ciung Wanara dengan Cindelaras serta Kajian Budaya Lokal (Comparisons Legend of Ciung Wanara with Cindelaras and Local Cultural Study) Fauzi Rahman Choragraphy Tubuh Nyai dalam Novel Mirah Dari Banda Karya Hanna Rambe: Kajian Politik Ruang Pascakolonial (The Choragraphy of Nyai s Body in Hanna Ramb s Mirah dari Banda : Spatial Politic Postcolonial Studies) Joko Santoso Ketertindasan Masyarakat Melayu Riau dalam Bulan Kabut dan Sengketa Tanah Ulayat (The Opression of Riau Malay Society in Bulan Kabut and Sengketa Tanah Ulayat ) Marlina v

6 Serat Nitimani: Pendidikan Seks berdasarkan Etika Jawa (Serat Nitimani: Sex Education Based on Javanese Ethics) Nur Hanifah Insani Mimikri, Mockery, dan Resistansi Gaya Hidup Pribumi terhadap Budaya Kolonial Belanda dalam Tetralogi Pulau Buru (Mimicry, Mockery, and Resistance of Indigenous Life Style to the Dutch Colonial Culture in the Buru Tetralogy) Puji Retno Hardiningtyas Repetisi dan Fungsinya dalam Novel Di Tanah Lada Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie: Analisis Stilistika (Repetition and its Function in Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie s Di Tanah Lada: A Stylistic Analysis) Sidiq Aji Pamungkas dan Kundharu Saddono vi

BALAI BAHASA JAWA BARAT

BALAI BAHASA JAWA BARAT Volume 9, Nomor 2, Desember 2016 Metasastra Jurnal Penelitian Sastra Volume 9 Nomor 2 Halaman 131 s.d. 272 Bandung, Desember 2016 ISSN 2085-7268 BALAI BAHASA JAWA BARAT Volume 9, Nomor 2, Desember 2016

Lebih terperinci

Volume 4, Nomor 2, Desember Terakreditasi B Nomor : 292/Akred-LIPI/P2MBI/08/2010. Bandung, Desember. Volume 14 Nomor 2

Volume 4, Nomor 2, Desember Terakreditasi B Nomor : 292/Akred-LIPI/P2MBI/08/2010. Bandung, Desember. Volume 14 Nomor 2 Volume 4, Nomor 2, Desember 2011 Terakreditasi B Nomor : 292/Akred-LIPI/P2MBI/08/2010 Metasastra Jurnal Penelitian Sastra Volume 14 Nomor 2 Bandung, Halaman Bandung, Desember 105 111s.d.206 211 Desember

Lebih terperinci

BALAI BAHASA JAWA BARAT

BALAI BAHASA JAWA BARAT Volume 9, Nomor 1, Juni 2016 Terakreditasi Nomor : 594/AUI/P2MI-LP/06/2013 Metasastra Jurnal Penelitian Sastra Volume 9 Nomor 1 Halaman 1 s.d. 130 Bandung, Juni 2016 ISSN 2085-7268 BALAI BAHASA JAWA BARAT

Lebih terperinci

BALAI BAHASA PROVINSI JAWA BARAT

BALAI BAHASA PROVINSI JAWA BARAT Volume 8, Nomor 1, Juni 2015 Terakreditasi Nomor : 594/AUI/P2MI-LP/06/2013 Metasastra Jurnal Penelitian Sastra Volume 18 Nomor 21 Halaman 111s.d.2061 160 Bandung, Desember Juni 2015 2008 ISSN 2085-7268

Lebih terperinci

BALAI BAHASA BANDUNG

BALAI BAHASA BANDUNG Volume 4, Nomor 1, Juni 2011 ISSN 2085-7268 Terakreditasi B Nomor : 292/Akred-LIPI/P2MBI/08/2010 Metasastra Jurnal Penelitian Sastra Volume 4 Nomor 1 Halaman 1 s.d. 104 Bandung, Juni 2011 ISSN 2085-7268

Lebih terperinci

BALAI BAHASA PROVINSI JAWA BARAT

BALAI BAHASA PROVINSI JAWA BARAT Volume 6, Nomor 2, Desember 2013 Terakreditasi B Nomor : 549/AUI/P2MI-LIPI/06/2013 Metasastra Jurnal Penelitian Sastra Volume 16 Nomor 2 Halaman 117 111s.d.206 258 Bandung, Bandung, Desember Desember 2008

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membutuhkan bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membutuhkan bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Interaksi sosial memainkan peran dalam masyarakat individu atau kelompok. Interaksi diperlukan untuk berkomunikasi satu sama lain. Selain itu, masyarakat membutuhkan

Lebih terperinci

KAJIAN PROSA FIKSI IN 210

KAJIAN PROSA FIKSI IN 210 SILABUS MATA KULIAH KAJIAN PROSA FIKSI IN 210 Dosen Pengampu Mata Kuliah: Drs Memen Durachman, M.Hum. Halimah, M.Pd. JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan karya sastra dari zaman dahulu hingga sekarang tentunya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan karya sastra dari zaman dahulu hingga sekarang tentunya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan karya sastra dari zaman dahulu hingga sekarang tentunya mengalami perubahan baik dari segi isi maupun bahasanya. Salah satu perubahan di dalam

Lebih terperinci

LENTERA PUSTAKA. Studi Eksperimen Mengenai Metode Baca Good Reading (Prijana dan Asep Saeful Rohman)

LENTERA PUSTAKA. Studi Eksperimen Mengenai Metode Baca Good Reading (Prijana dan Asep Saeful Rohman) e-issn: 2540-9638 p-issn: 2302-4666 VOL. 2, NO. 2, JULI-DESEMBER 2016 LENTERA PUSTAKA Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Studi Eksperimen Mengenai Metode Baca Good Reading (Prijana

Lebih terperinci

BALAI BAHASA PROVINSI JAWA BARAT

BALAI BAHASA PROVINSI JAWA BARAT Volume 12, Nomor 1, Juni 2014 ISSN 1693-685X JURNAL PENELITIAN BAHASA Terakreditasi Nomor: 478/AUI/P2MI-LIPI/08/2012 Masa Berlaku: Agustus 2012 s.d. Agustus 2015 Metalingua Volume 12 Nomor 1 Halaman 1

Lebih terperinci

LENTERA PUSTAKA. Analisis Representasi Perpustakaan STIM YKPN pada Video Promosi Perguruan Tinggi (Moh Very Setiawan)

LENTERA PUSTAKA. Analisis Representasi Perpustakaan STIM YKPN pada Video Promosi Perguruan Tinggi (Moh Very Setiawan) e-issn: 2540-9638 p-issn: 2302-4666 VOL. 3, NO. 2, JULI-DESEMBER 2017 LENTERA PUSTAKA Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Penilaian Tingkat Usabilitas pada Elektronik Repositori Perpustakaan

Lebih terperinci

MERUMUSKAN METODE PENGKAJIAN TRADISI LISAN

MERUMUSKAN METODE PENGKAJIAN TRADISI LISAN RESENSI BUKU MERUMUSKAN METODE PENGKAJIAN TRADISI LISAN Asep Rahmat Hidayat Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Jalan Sumbawa Nomor 11, Bandung 40113, Telepon: 085220508085, Posel: kang.abu2@gmail.com Naskah

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA SKRIPSI RELASI DOMINASI PENJAJAH- TERJAJAH DALAM NOVEL JALAN RAYA POS, JALAN DAENDELS KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER TINJAUAN POSKOLONIAL ORIENTALISM Oleh NI KOMANG AYU LAKSMY NIM 121111091 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. menyimpulkan sesuai rumusan masalah. Adapun kesimpulan tersebut adalah

BAB V PENUTUP. menyimpulkan sesuai rumusan masalah. Adapun kesimpulan tersebut adalah BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis menyimpulkan sesuai rumusan masalah. Adapun kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Representasi kondisi sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra tidak terlepas dari konflik-konflik yang dialami masyarakat. Sastrawan

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra tidak terlepas dari konflik-konflik yang dialami masyarakat. Sastrawan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra tidak pernah terlepas dari kehidupan masyarakat. sastra sebagai wadah penggambaran permasalahn hidup manusia yang ada di masyarakat. Terbentuknya karya sastra

Lebih terperinci

DIMENSI PERNYAIAN DAN JUGUN IANFU DALAM NOVEL MIRAH DARI BANDA KARYA HANNA RAMBE : KAJIAN FEMINISME EKSISTENSIALIS

DIMENSI PERNYAIAN DAN JUGUN IANFU DALAM NOVEL MIRAH DARI BANDA KARYA HANNA RAMBE : KAJIAN FEMINISME EKSISTENSIALIS DIMENSI PERNYAIAN DAN JUGUN IANFU DALAM NOVEL MIRAH DARI BANDA KARYA HANNA RAMBE : KAJIAN FEMINISME EKSISTENSIALIS SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan induk dari seluruh disiplin ilmu. Pengetahuan sebagai hasil proses belajar manusia baru tampak nyata apabila dikatakan, artinya diungkapkan

Lebih terperinci

BALAI BAHASA PROVINSI JAWA BARAT

BALAI BAHASA PROVINSI JAWA BARAT Volume 12, Nomor 2, Desember 2014 ISSN 1693-685X JURNAL PENELITIAN BAHASA Terakreditasi Nomor: 478/AUI/P2MI-LIPI/08/2012 Masa Berlaku: Agustus 2012 s.d. Agustus 2015 Metalingua Volume 12 Nomor 2 Halaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra bersumber dari kenyataan yang berupa fakta sosial bagi masyarakat sekaligus sebagai pembaca dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra bersumber dari kenyataan yang berupa fakta sosial bagi masyarakat sekaligus sebagai pembaca dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra bersumber dari kenyataan yang berupa fakta sosial bagi masyarakat sekaligus sebagai pembaca dapat memberikan tanggapannya dalam membangun karya sastra.

Lebih terperinci

PEREMPUAN YANG MERESISTENSI BUDAYA PATRIARKI

PEREMPUAN YANG MERESISTENSI BUDAYA PATRIARKI RESENSI BUKU PEREMPUAN YANG MERESISTENSI BUDAYA PATRIARKI Nia Kurnia Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Jalan Sumbawa Nomor 11 Bandung 40113, Ponsel: 081321891100, Pos-el: sikaniarahma@yahoo.com Identitas

Lebih terperinci

CERITA CALON ARANG KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: ANALISIS SOSIOSASTRA SKRIPSI NOVA MANDASARI

CERITA CALON ARANG KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: ANALISIS SOSIOSASTRA SKRIPSI NOVA MANDASARI CERITA CALON ARANG KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: ANALISIS SOSIOSASTRA SKRIPSI OLEH NOVA MANDASARI 060701028 DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010-1 - PERNYATAAN

Lebih terperinci

NASKAH IDENTIFIKASI NASKAH CUT 1

NASKAH IDENTIFIKASI NASKAH CUT 1 NASKAH IDENTIFIKASI NASKAH 1. Nama Program : Apresiasi Sastra 2. Judul Program : Novel Sebagai Sumber Sejarah 3. Topik : Novel sebagai Sumber Inspirasi Penulisan Sejarah 4. Judul Karya yang diulas : Layar

Lebih terperinci

Ushuluddin JURNAL. E-ISSN: (Online) Daftar Isi. Minangkabau Clergies and The Writing of Hadith Jannatul Husna bin Ali Nuar...

Ushuluddin JURNAL. E-ISSN: (Online) Daftar Isi. Minangkabau Clergies and The Writing of Hadith Jannatul Husna bin Ali Nuar... JURNAL Ushuluddin Vol. 24 No. 1, Januari-Juni 2016 Ketua Penyunting: Hasbullah Dewan Penyunting: Prof. Dr. Ilyas Husti, M.Ag (Hadits, UIN Suska Riau Prof. Dr. Afrizal M. M.A (Filsafat Islam, UIN Suska

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persoalan yang melingkupinya. Persoalan-persoalan ini bila disatukan tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. persoalan yang melingkupinya. Persoalan-persoalan ini bila disatukan tidak hanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dalam menjalani kehidupannya selalu dihadapkan pada berbagai persoalan yang melingkupinya. Persoalan-persoalan ini bila disatukan tidak hanya terbatas pada

Lebih terperinci

TINJAUAN POSKOLONIALISME DALAM NOVEL ANAK SEMUA BANGSA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER

TINJAUAN POSKOLONIALISME DALAM NOVEL ANAK SEMUA BANGSA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER TINJAUAN POSKOLONIALISME DALAM NOVEL ANAK SEMUA BANGSA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER SKRIPSI Oleh: Harry Andana NIM 201110080311056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN SASTRA YANG KONTEKSTUAL DENGAN MENGADOPSI CERITA RAKYAT AIR TERJUN SEDUDO DI KABUPATEN NGANJUK

PEMBELAJARAN SASTRA YANG KONTEKSTUAL DENGAN MENGADOPSI CERITA RAKYAT AIR TERJUN SEDUDO DI KABUPATEN NGANJUK PEMBELAJARAN SASTRA YANG KONTEKSTUAL DENGAN MENGADOPSI CERITA RAKYAT AIR TERJUN SEDUDO DI KABUPATEN NGANJUK Ermi Adriani Meikayanti 1) 1) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Madiun Email: 1)

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. penelitian, maka pada subbab ini akan dijelaskan rancangan-rancangan tersebut.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. penelitian, maka pada subbab ini akan dijelaskan rancangan-rancangan tersebut. BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Agar peneliti dan pembaca mendapatkan gambaran yang jelas mengenai rancangan penelitian, maka pada subbab ini akan dijelaskan rancangan-rancangan

Lebih terperinci

KAJIAN POSKOLONIAL PADA NOVEL RUMAH KACA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER SKRIPSI. Oleh: MUHAMMAD NUR NIM

KAJIAN POSKOLONIAL PADA NOVEL RUMAH KACA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER SKRIPSI. Oleh: MUHAMMAD NUR NIM KAJIAN POSKOLONIAL PADA NOVEL RUMAH KACA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER SKRIPSI Oleh: MUHAMMAD NUR NIM 201110080311081 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Patriakat merupakan sistem pengelompokkan sosial yang menempatkan posisi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Patriakat merupakan sistem pengelompokkan sosial yang menempatkan posisi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Patriakat merupakan sistem pengelompokkan sosial yang menempatkan posisi laki-laki sebagai pemilik otoritas lebih tinggi daripada perempuan. Karena laki-laki

Lebih terperinci

Lampiran 1 BIODATA PENULIS

Lampiran 1 BIODATA PENULIS Lampiran 1 BIODATA PENULIS 1. Nama lengkap Drs. Sawali, M.Pd. 2. Tempat, tanggal lahir Grobogan, 19 Juni 1964 3. Alamat Perum BTN Blok C-21 RT 03/RW X Kelurahan Langenharjo, Kec. Kendal, Kabupaten Kendal,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Esai merupakan suatu ekspresi diri berupa gagasan atau pemikiran seseorang tentang suatu hal yang dituangkan dalam bentuk tulisan yang berupa teks. Esai atau tulisan

Lebih terperinci

Vol. 26, No. 2, Agustus 2016 p-issn JURNAL FILSAFAT. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Vol. 26, No. 2, Agustus 2016 p-issn JURNAL FILSAFAT. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Vol. 26, No. 2, Agustus 2016 p-issn 0853-1870 JURNAL FILSAFAT Universitas Gadjah Mada Yogyakarta PENGANTAR Memasuki paruh kedua tahun 2016 ini, persoalan yang muncul dalam kehidupan manusia semakin lama

Lebih terperinci

ANALISIS GEJALA KONTAMINASI, PENGGUNAAN BAHASA ASING DAN DAERAH DALAM BERITA POLITIK SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2009 SKRIPSI

ANALISIS GEJALA KONTAMINASI, PENGGUNAAN BAHASA ASING DAN DAERAH DALAM BERITA POLITIK SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2009 SKRIPSI ANALISIS GEJALA KONTAMINASI, PENGGUNAAN BAHASA ASING DAN DAERAH DALAM BERITA POLITIK SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2009 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. memfokuskan pada Ideologi Tokoh Utama Wanita Dalam Novel Surga Yang Tak

BAB V PENUTUP. memfokuskan pada Ideologi Tokoh Utama Wanita Dalam Novel Surga Yang Tak BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Novel Surga Yang Tak Dirindukan adalah karya Asma Nadia. Penelitian ini memfokuskan pada Ideologi Tokoh Utama Wanita Dalam Novel Surga Yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia Kajian

Lebih terperinci

NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN STILISTIKA SKRIPSI. oleh. Afrilia Sulistiowati NIM

NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN STILISTIKA SKRIPSI. oleh. Afrilia Sulistiowati NIM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN STILISTIKA SKRIPSI oleh Afrilia Sulistiowati NIM 090110201043 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER 2013 i NOVEL GADIS PANTAI

Lebih terperinci

Menulis Artikel Ilmiah

Menulis Artikel Ilmiah Menulis Artikel Ilmiah Disampaikan dalam rangka kegiatan PPM Pelatihan penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru-guru Bahasa Prancis Se-Karisidenan Banyumas di SMAN 1 Cilacap pada Tanggal 28-29 Mei 2011 Oleh

Lebih terperinci

ISSN X Nomor 2 Volume 5 Februari 2016 JURNAL PEMBAHSI PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

ISSN X Nomor 2 Volume 5 Februari 2016 JURNAL PEMBAHSI PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ISSN 2337-456X Nomor 2 Volume 5 Februari 2016 JURNAL PEMBAHSI PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI

Lebih terperinci

KATEGORI DAN FUNGSI SOSIAL CERITA RAKYAT DI KENEGERIAN KARI KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

KATEGORI DAN FUNGSI SOSIAL CERITA RAKYAT DI KENEGERIAN KARI KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU KATEGORI DAN FUNGSI SOSIAL CERITA RAKYAT DI KENEGERIAN KARI KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU Oleh: Nepi Sutriati 1, Hasanuddin WS 2, Zulfadhli 3 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif peran sastrawan dan faktor-faktor yang melingkupi seorang sastrawan

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif peran sastrawan dan faktor-faktor yang melingkupi seorang sastrawan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra adalah karya kreatif dan imajinatif dengan fenomena hidup dan kehidupan manusia sebagai bahan bakunya. Sebagai karya yang kreatif dan imajinatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan bahasa tanpa meninggalkan kesopanan dan keindahan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan bahasa tanpa meninggalkan kesopanan dan keindahan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra pada hakikatnya berisi cerita kehidupan manusia dan lingkungannya. Cerita itu ditulis berdasarkan nilai serta pengertian dan perasaan dengan menggunakan

Lebih terperinci

NOVEL ZIARAH YANG TERPANJANG KARYA K.USMAN Sebuah Pendekatan Sosiologi Sastra

NOVEL ZIARAH YANG TERPANJANG KARYA K.USMAN Sebuah Pendekatan Sosiologi Sastra NOVEL ZIARAH YANG TERPANJANG KARYA K.USMAN Sebuah Pendekatan Sosiologi Sastra SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan suatu karya yang lahir dari hasil perenungan pengarang terhadap realitas yang ada di masyarakat. Karya sastra dibentuk

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : FIKSI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : FIKSI Fakultas / Program Studi : FBS/ PBSI Mata Kuliah & Kode : Fiksi & Kode : IND 317 SKS : Teori : 3 SKS Praktik : 0 SKS 4. Semester : Sem : 2 Waktu : 150 menit/per tatap muka 5. Kepentensi Dasar : Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir-hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan

Lebih terperinci

Sastra Lama dan Sastra Modern. Oleh: Valentina Galuh X-9/21

Sastra Lama dan Sastra Modern. Oleh: Valentina Galuh X-9/21 Sastra Lama dan Sastra Modern Oleh: Valentina Galuh X-9/21 Periodisasi Kesusastraan di Indonesia Sastra Lama Angkatan Balai Pustaka Zaman Peralihan Sastra modern Angkatan Pujangga Baru Angkatan 45 Angkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra adalah karya lisan atau tertulis yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinilan, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya (Sudjiman,

Lebih terperinci

PEREMPUAN JAWA DALAM NOVEL BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN)

PEREMPUAN JAWA DALAM NOVEL BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN) PEREMPUAN JAWA DALAM NOVEL BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN) SKRIPSI Oleh: SEKAR NINGTYAS DEWI PRATIWI K1209064 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. 1 Drs. Atar Semi. Kritik Sastra, 1984: Ibid. Hal. 52.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. 1 Drs. Atar Semi. Kritik Sastra, 1984: Ibid. Hal. 52. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesusastraan merupakan sebuah bentuk ekspresi atau pernyataan kebudayaan dalam suatu masyarakat. Sebagai ekspresi kebudayaan, kesusastraan mencerminkan sistem sosial,

Lebih terperinci

GAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI

GAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI GAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Progam Studi Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. uraian-uraian atau kalimat dan bukan angka-angka. Pendekatan ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. uraian-uraian atau kalimat dan bukan angka-angka. Pendekatan ini adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu pengumpulan data berupa uraian-uraian atau kalimat dan bukan angka-angka. Pendekatan ini adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa yang terdapat dalam karya sastra memiliki keunikan tersendiri. Begitu pun penggunaan bahasa dalam novel angkatan Balai Pustaka. Penulis novel angkatan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan. asing, kata sapaan khas atau nama diri, dan kata vulgar. Kata konotatif digunakan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan. asing, kata sapaan khas atau nama diri, dan kata vulgar. Kata konotatif digunakan BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan hingga pembahasan, dapat diambil simpulan sebagai berikut. 1. Gaya Kata (Diksi) Pada naskah film Kembang

Lebih terperinci

ADAKAH (DAN PERLUKAH) PERIODISASI SASTRA POPULER? Oleh Nenden Lilis A.

ADAKAH (DAN PERLUKAH) PERIODISASI SASTRA POPULER? Oleh Nenden Lilis A. Artikel Sastra/H.U. Pikiran Rakyat ADAKAH (DAN PERLUKAH) PERIODISASI SASTRA POPULER? Oleh Nenden Lilis A. Era reformasi, yang terhitung sejak jatuhnya rezim Orde Baru tahun 1998, telah memunculkan banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra lahir melalui pengarang-pengarang yang cerdas di kalangan masyarakat.sastra muncul karena pengaruh dari zaman ke zaman, mulai dari sastra lama kemudian

Lebih terperinci

Vol. 1 No. 1 Maret BIODATA PENULIS

Vol. 1 No. 1 Maret BIODATA PENULIS http://ejournal.sthb.ac.id/index.php/jwy BIODATA PENULIS 1. Dr. Ujang Charda S., S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas Subang (UNSUB) dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Lebih terperinci

Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto

Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini dibeli Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

1.1 Mob Papua dalam Penelitian Sastra Lisan

1.1 Mob Papua dalam Penelitian Sastra Lisan Bab I Pendahuluan 1.1 Mob Papua dalam Penelitian Sastra Lisan Bagian ini memuat alasan ilmiah penulis untuk mengkaji mob Papua sebagai bagian dari karya sastra lisan. Kajian karya sastra lisan berarti

Lebih terperinci

INTERAKSI DAN KONFLIK SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CERITA CALON ARANG KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

INTERAKSI DAN KONFLIK SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CERITA CALON ARANG KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA INTERAKSI DAN KONFLIK SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CERITA CALON ARANG KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA SKRIPSI OLEH : NOVALIA DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Pelindung Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Penanggung Jawab Dekan Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Pelindung Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Penanggung Jawab Dekan Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora Universitas Muhammadiyah Sukabumi Pelindung Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi Penanggung Jawab Dekan Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora Universitas Muhammadiyah Sukabumi Pimpinan Redaksi Dr. Saprudin, S.S., M.Hum. Sekretaris

Lebih terperinci

MATERI Bahan Ajar Penyiaran Radio Pendidikan BPMR

MATERI Bahan Ajar Penyiaran Radio Pendidikan BPMR MATERI Bahan Ajar Penyiaran Radio Pendidikan BPMR IDENTIFIKASI NASKAH 1. Nama Program : Apresiasi Sastra 2. Topik : Feminisme dalam Novel 3. Judul Karya yang Diulas : Novel Geni Jora, Namaku Teweraut,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejarah perkembangan sastra di Indonesia diawali dari era sastra Melayu

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejarah perkembangan sastra di Indonesia diawali dari era sastra Melayu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah perkembangan sastra di Indonesia diawali dari era sastra Melayu Rendah atau Sastra Melayu Pasar yang dimulai pada tahun 1870 hingga 1942. Kemudian berlanjut

Lebih terperinci

Vol. 1 No. 2 September BIODATA PENULIS

Vol. 1 No. 2 September BIODATA PENULIS http://ejournal.sthb.ac.id/index.php/jwy BIODATA PENULIS 1. Iqbal Martin, S.H., Praktisi Hukum. Sarjana Hukum (S1) diperolehnya dari Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung, saat

Lebih terperinci

PROBLEM-PROBLEM SOSIAL DALAM NOVEL TUHAN, IZINKAN AKU MENJADI PELACUR KARYA MUHIDIN M DAHLAN : Tinjauan Sosiologi Sastra

PROBLEM-PROBLEM SOSIAL DALAM NOVEL TUHAN, IZINKAN AKU MENJADI PELACUR KARYA MUHIDIN M DAHLAN : Tinjauan Sosiologi Sastra PROBLEM-PROBLEM SOSIAL DALAM NOVEL TUHAN, IZINKAN AKU MENJADI PELACUR KARYA MUHIDIN M DAHLAN : Tinjauan Sosiologi Sastra SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan guna Mencapai Gelar Sarjana Sastra

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum adalah program kegiatan yang terencana disusun guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Salah satu kurikulum yang pernah berjalan di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah ungkapan pribadi manusia. berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, imajinasi, ide, keyakinan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah ungkapan pribadi manusia. berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, imajinasi, ide, keyakinan dalam BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan sebuah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, imajinasi, ide, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran kehidupan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desi Sukmawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desi Sukmawati, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan. Bahasa dijadikan sebagai alat komunikasi untuk melakukan sosialisasi satu sama lain. Melalui bahasalah

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA UNTUK

BAHASA INDONESIA UNTUK BAHASA INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS VII Sarwiji Suwandi Sutarmo Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Bahasa Indonesia Bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ataupun perasaan seseorang dari apa yang dialaminya. Ekspresi kreatif tersebut

BAB I PENDAHULUAN. ataupun perasaan seseorang dari apa yang dialaminya. Ekspresi kreatif tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra merupakan ekspresi kreatif untuk menuangkan ide, gagasan, ataupun perasaan seseorang dari apa yang dialaminya. Ekspresi kreatif tersebut akan senantiasa

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Standar Guru C C2 C3 C4 C5 C6 Menggunakan secara lisan wacana wacana lisan untuk wawancara Menggunakan wacana lisan untuk wawancara Disajikan penggalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Wellek dan Warren (1993:14) bahasa adalah bahan baku kesusastraan, seperti

BAB I PENDAHULUAN. Wellek dan Warren (1993:14) bahasa adalah bahan baku kesusastraan, seperti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan hasil karya cipta manusia yang mengandung daya imajinasi dengan menggunakan bahasa sebagai medianya. Menurut Wellek dan Warren (1993:14) bahasa

Lebih terperinci

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA i SKRIPSI KONSTRUKSI PENJAJAH DAN JAJAHAN DALAM CERPEN-CERPEN PADA KUMPULAN CERITA PENDEK SEMUA UNTUK HINDIA KARYA IKSAKA BANU OLEH DYANDRA CHAIRATUN HISAN NIM 121111131 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai ungkapan pribadi manusia berupa pengalaman,

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai ungkapan pribadi manusia berupa pengalaman, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra sebagai ungkapan pribadi manusia berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran kehidupan, yang dapat membangkitkan

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR. MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MADRASAH TSANAWIYAH (MTs.)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR. MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MADRASAH TSANAWIYAH (MTs.) MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MADRASAH TSANAWIYAH (MTs.) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN 2013 DRAFT-1 DAN MATA PELAJARAN

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas : VII, VIII, IX Nama Guru : Dwi Agus Yunianto, S.Pd. NIP/NIK : 19650628

Lebih terperinci

ANALISIS MORALITAS TOKOH DALAM KUMPULAN CERPEN BH KARYA EMHA AINUN NAJIB SKRIPSI

ANALISIS MORALITAS TOKOH DALAM KUMPULAN CERPEN BH KARYA EMHA AINUN NAJIB SKRIPSI ANALISIS MORALITAS TOKOH DALAM KUMPULAN CERPEN BH KARYA EMHA AINUN NAJIB SKRIPSI Oleh: NUVIA DIANI PUTRI 06340068 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

SILABUS KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA

SILABUS KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA JURDIKSATRASIA SILABUS KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA IN 210 (2 SKS) Halimah (2321) Semester Genap 2009/2010 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia TUJUAN Setelah mengikuti perkuliahan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Sebuah manuskrip dalam aksara Latin yang berjudul Tjajar Sapi berisi tentang

BAB I PENDAHULUAN Sebuah manuskrip dalam aksara Latin yang berjudul Tjajar Sapi berisi tentang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya aksara Latin pada awal abad ke-20 secara perlahan-lahan menggeser penggunaan aksara Arab-Melayu di Nusantara. Campur tangan bangsa Eropa (Belanda) dalam

Lebih terperinci

intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang

intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang 1 PENDAHULUAN Karya sastra adalah salah satu bentuk karya seni yang pada dasarnya merupakan sarana menuangkan ide atau gagasan seorang pengarang. Kehidupan manusia dan berbagai masalah yang dihadapinya

Lebih terperinci

KAJIAN STILISTIKA PUISI ANAK DALAM RUBRIK PERCIL PIKIRAN RAKYAT TAHUN 2014

KAJIAN STILISTIKA PUISI ANAK DALAM RUBRIK PERCIL PIKIRAN RAKYAT TAHUN 2014 KAJIAN STILISTIKA PUISI ANAK DALAM RUBRIK PERCIL PIKIRAN RAKYAT TAHUN 2014 SKRIPSI diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Sastra Program Bahasa dan Sastra Indonesia oleh 0801284

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusiawi dan tidak adil di negerinya sendiri. Gesekan-gesekan sosial akibat

BAB I PENDAHULUAN. manusiawi dan tidak adil di negerinya sendiri. Gesekan-gesekan sosial akibat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selama tiga ratus lima puluh tahun, Indonesia dijajah oleh Belanda. Selama itu pula masyarakat Indonesia mengalami perlakuan yang tidak manusiawi dan tidak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara Naskah Drama Ken Arok Karya Saini KM dengan Novel Arok Dedes Karya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara Naskah Drama Ken Arok Karya Saini KM dengan Novel Arok Dedes Karya 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Hubungan Intertekstual antara Naskah Drama Ken Arok Karya Saini KM dengan Novel Arok Dedes Karya Pramoedya

Lebih terperinci

KEPENDUDUKAN INDONESIA

KEPENDUDUKAN INDONESIA Nomor A kreditasi 560/AU1 /P2MI-LIPI/09/2013 KEPENDUDUKAN INDONESIA Masalah Demografis dan Kebijakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Penuntasan Wajib Belajar Sembilan Tahun di " Daerah Seribu Pesantren":

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah bagi siswa. intelektual, emosional maupun budi pekerti.

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah bagi siswa. intelektual, emosional maupun budi pekerti. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia pendidikan kini telah berkembang searah dengan kebutuhan masyarakat yang dinamis. Perkembangan ini tentunya mempengaruhi berbagai disiplin ilmu yang telah ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan permasalahan yang ada pada manusia dan lingkungannya, Sastra merupakan. lukisan ataupun karya lingkungan binaan/arsitektur.

BAB I PENDAHULUAN. dan permasalahan yang ada pada manusia dan lingkungannya, Sastra merupakan. lukisan ataupun karya lingkungan binaan/arsitektur. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra sebagai hasil karya seni kreasi manusia tidak akan pernah lepas dari bahasa yang merupakan media utama dalam karya sastra. Sastra dan manusia sangat erat kaitannya

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE KOLABORASI UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP AL IRSYAD SURAKARTA

PENERAPAN METODE KOLABORASI UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP AL IRSYAD SURAKARTA PENERAPAN METODE KOLABORASI UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP AL IRSYAD SURAKARTA Skripsi Oleh: Rahayu Astrini K1209056 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan wujud dari pengabdian perasaan dan pikiran pengarang yang muncul ketika ia berhubungan dengan lingkungan sekitar. Sastra dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penjelas kalimat pada peristiwa itu terjadi. Tidak hanya keterangan waktu

BAB I PENDAHULUAN. penjelas kalimat pada peristiwa itu terjadi. Tidak hanya keterangan waktu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterangan waktu dalam kumpulan cerpen sebagai penunjuk atau penjelas kalimat pada peristiwa itu terjadi. Tidak hanya keterangan waktu saja yang terdapat dalam

Lebih terperinci

KAJIAN STILISTIKA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI

KAJIAN STILISTIKA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI KAJIAN STILISTIKA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagai Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penemuan penelitian. Penelitian ini mengambil cerita rakyat Onggoloco sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penemuan penelitian. Penelitian ini mengambil cerita rakyat Onggoloco sebagai digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian sastra lisan sangat penting untuk dilakukan sebagai perlindungan dan pemeliharaan tradisi, pengembangan dan revitalisasi, melestarikan

Lebih terperinci

Jantra Vol. 8 No. 2 Hal Upacara Adat Sebagai Wahana Ketahanan Budaya ISSN

Jantra Vol. 8 No. 2 Hal Upacara Adat Sebagai Wahana Ketahanan Budaya ISSN Vol. 8, No. 2 Desember 2013 ISSN 1907-9605 Upacara Adat Sebagai Wahana Ketahanan Budaya Upacara Adat Nyanggring di Tlemang Lamongan Sebagai Wahana Ketahanan Budaya Upacara Adat Mamapas Lewu (Upaya Mempertahankan

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI SERAT CARETA SAMA UN: SUNTINGAN TEKS DISERTAI ANALISIS RESEPSI. Oleh MUHAMMAD HASAN NIM

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI SERAT CARETA SAMA UN: SUNTINGAN TEKS DISERTAI ANALISIS RESEPSI. Oleh MUHAMMAD HASAN NIM SKRIPSI SERAT CARETA SAMA UN: SUNTINGAN TEKS DISERTAI ANALISIS RESEPSI Oleh MUHAMMAD HASAN NIM 121111077 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra adalah salah satu bentuk karya seni yang pada dasarnya merupakan sarana menuangkan ide atau gagasan seorang pengarang. Kehidupan manusia dan pelbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa. Lotman (dalam Supriyanto, 2009: 1) menyatakan bahwa bahasa

BAB I PENDAHULUAN. bahasa. Lotman (dalam Supriyanto, 2009: 1) menyatakan bahwa bahasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sarana yang digunakan pengarang untuk menyampaikan buah pikiran dan imajinasinya dalam proses penciptaan karya sastra. Hal ini menyiratkan bahwa karya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra tidak lahir dalam kekosongan budaya (Teew, 1991:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra tidak lahir dalam kekosongan budaya (Teew, 1991: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra tidak lahir dalam kekosongan budaya (Teew, 1991: 11) seperti halnya budaya, sejarah dan kebudayaan sastra yang merupakan bagian dari ilmu humaniora.

Lebih terperinci

2014 PENERAPAN METODE MENULIS BERANTAI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN

2014 PENERAPAN METODE MENULIS BERANTAI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekpresif. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: SRI LESTARI K

SKRIPSI. Oleh: SRI LESTARI K ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK PADA KUMPULAN CERPEN PILIHAN KOMPAS 2014 SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS SKRIPSI Oleh: SRI LESTARI K1212066 FAKULTAS

Lebih terperinci

Halaman. Vol. 2 No Surakarta.

Halaman. Vol. 2 No Surakarta. Halaman Vol. 2 No. 2 92-199 Surakarta www.iptpi-surakarta.org ISSN 2541-0261 9 7 7 2 5 4 1 0 2 6 0 0 9 edudikara JURNAL PENDIDIKAN & PEMBELAJARAN edudikara merupakan Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan manusia. Kemampuan berbahasa seseorang dapat menunjukkan kepribadian serta pemikirannya.

Lebih terperinci