KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG / BADAN PERTANAHAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL HUBUNGAN HUKUM KEAGRARIAAN

Transkripsi

1 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG / BADAN PERTANAHAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL HUBUNGAN HUKUM KEAGRARIAAN Jalan Sisingamangaraja Nomor 2 Jakarta Selatan Telp , : PENGUMUMAN NOMOR 19/Peng /XI/2018 TENTANG PENDAFTARAN UJIAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH TAHUN 2018 Sehubungan dengan penyebaran jumlah PPAT yang tidak merata pada Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, maka dalam rangka pemerataan penyebaran PPAT yang dapat mendukung pelayanan di bidang pertanahan kepada masyarakat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional bermaksud menyelenggarakan ujian penerimaan calon Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Tahun 2018 bertempat di Jakarta dengan target sebanyak (dua ribu) peserta, untuk mengisi jabatan PPAT pada tempat kedudukan di Kabupaten/Kota sebagaimana diuraikan dalam Lampiran I. Anggaran kegiatan Ujian PPAT berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dibebankan pada calon peserta ujian PPAT, dengan ketentuan sebagai berikut: A. PERSYARATAN PENDAFTARAN I. Persyaratan Khusus 1. Warga Negara Indonesia; 2. berijazah sarjana hukum dan lulusan jenjang strata dua kenotariatan, atau lulusan program pendidikan khusus PPAT yang diselenggarakan oleh Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang agraria/pertanahan; 3. tidak berstatus tersangka maupun terdakwa atas tindak pidana; 4. usia calon peserta ujian PPAT Tahun 2018 paling rendah 22 (dua puluh dua) tahun; 5. melengkapi persyaratan administrasi. II. Persyaratan Administrasi 1. Surat permohonan calon peserta ujian PPAT tahun 2018 ditujukan kepada Ketua Panitia Pelaksanaan Ujian Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Tahun 2018; 2. KTP yang memuat Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat; 3. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dibuat oleh pejabat yang berwenang; 4. Pas photo berwarna dengan berlatar belakang biru ukuran 4 x 6 cm; 5. Surat keputusan pengangkatan dan penunjukkan tempat kedudukan Notaris serta berita acara sumpah jabatan Notaris yang terakhir, bagi calon peserta ujian yang sudah menjabat sebagai Notaris; 6. Ijazah...

2 Ijazah asli Sarjana Hukum dan ijazah asli Program Pendidikan Spesialis Notariat atau Magister Kenotariatan yang dilegalisir oleh Rektor/Dekan/Pembantu Dekan Bidang Akademik, atau ijazah Strata Satu dan Program Pendidikan Khusus PPAT yang diselenggarakan oleh Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agraria/pertanahan yang dilegalisir oleh Ketua Program Pendidikan Khusus; 7. Surat pernyataan bermeterai cukup yang menyatakan bahwa: a. bersedia melaksanakan jabatan di tempat kedudukan Kabupaten/Kota yang diuraikan pada Lampiran I sesuai dengan pilihan saat pendaftaran ujian, apabila dinyatakan lulus ujian PPAT dan apabila mengajukan perubahan tempat kedudukan sehingga tidak sesuai dengan pernyataan ini maka hasil ujian PPAT dinyatakan gugur. b. semua data yang terdapat dalam dokumen permohonan yang kami upload adalah Benar dan Sah serta apabila dikemudian hari ditemukan bahwa dokumen-dokumen yang telah kami upload tidak benar atau palsu, maka kami bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hasil ujian PPAT dinyatakan gugur. Contoh surat pernyataan sebagaimana Lampiran II. 8. Tidak diperbolehkan menggunakan Surat Keterangan Lulus Sementara Sarjana Strata Dua Kenotariatan dalam pengajuan pendaftaran ujian PPAT Tahun Pendaftaran dilakukan secara online dan semua persyaratan sebagaimana tersebut di atas di upload dalam aplikasi pendaftaran ujian PPAT secara online. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional tidak melayani pendaftaran ujian secara langsung di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. B. PENDAFTARAN 1. Pendaftaran ujian calon PPAT secara online dibuka mulai hari Rabu tanggal 14 November 2018 sampai dengan hari Senin tanggal 19 November 2018 dan pendaftaran secara online ditutup secara otomatis, apabila jumlah peserta yang mendaftar sudah memenuhi target (dua ribu) peserta walaupun masih dalam tenggang waktu pendaftaran. 2. Pendaftaran dilakukan melalui website Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dengan alamat (panduan pendaftaran terlampir). 3. Calon...

3 Calon peserta terlebih dahulu melakukan pendaftaran untuk mendapatkan username dan password. 5. Calon peserta ujian PPAT wajib membayar tarif PNBP sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 128 Tahun 2015, yaitu sebesar Rp ,- (seratus ribu rupiah). Pembayaran dapat dilakukan mulai hari Rabu tanggal 14 November 2018 sampai dengan hari Kamis tanggal 22 November Batas waktu pencetakan kode billing untuk pembayaran Pendaftaran Ujian PPAT paling lambat hari Senin tanggal 19 November Pembayaran paling lambat 3 (tiga) hari setelah cetak kode billing. a) Calon peserta wajib mengisi form registrasi yang terdapat dalam aplikasi dengan data yang sebenar-benarnya. b) Calon peserta wajib mencantumkan alamat dan nomor handphone yang aktif. c) Calon peserta ujian PPAT wajib mencetak bukti pendaftaran ujian secara online berupa nomor registrasi pendaftaran. C. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI Peserta ujian PPAT yang lulus seleksi administrasi akan diumumkan melalui website Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. D. PELAKSANAAN UJIAN 1. Waktu dan Tempat Ujian akan diumumkan lebih lanjut. 2. Materi Ujian : a. Organisasi Kelembagaan Kementerian; b. Hukum Pertanahan Nasional; c. Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah; d. Peraturan Jabatan PPAT; e. Pembuatan Akta PPAT (Format dan Isi akta); f. Kode Etik Profesi PPAT. E. LAIN-LAIN 1. Pada saat menginput data, calon PPAT : - wajib mencantumkan jabatan Notaris (apabila sudah menjabat Notaris); - wajib mencantumkan jabatan atau profesi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2016, apabila calon peserta menjabat jabatan atau profesi dimaksud. 2. Tempat Kedudukan PPAT yang dimohon : a. Pendaftaran ujian PPAT Tahun 2018 hanya dibuka untuk tempat kedudukan Kabupaten/Kota sebagaimana diuraikan dalam Lampiran I; b. Calon...

4 - 4 - b. Calon peserta ujian PPAT dapat memilih tempat kedudukan pada Kabupaten/Kota sebagaimana huruf a diatas; c. Bagi Notaris dengan tempat kedudukan di Kabupaten/Kota sebagaimana diuraikan dalam Lampiran I dapat mendaftar ujian PPAT dan wajib menyesuaikan tempat kedudukan PPAT dengan tempat kedudukan Notarisnya. 3. Pembayaran tarif PNBP pendaftaran Ujian PPAT : a. Calon peserta ujian PPAT agar teliti dan memperhatikan dengan seksama kode pembayaran pada saat melakukan pembayaran tarif PNBP di Bank. b. Kesalahan pembayaran tarif PNBP yang menyebabkan calon peserta ujian PPAT tidak dapat mengikuti ujian ditanggung sepenuhnya oleh calon peserta ujian PPAT. 4. Apabila ada informasi yang kurang jelas, dapat menghubungi Sekretariat Panitia Seleksi Ujian PPAT Tahun 2018 dengan nomor telepon (021) , ext Demikian untuk menjadi perhatian. Dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 13 November 2018 Sekretaris Direktorat Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan, ttd. Ery Suwondo, S.H. NIP

5 - 5 -