BAB I PENDAHULUAN. Keperawatan sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat yang

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keperawatan sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan. Perawat professional diharapkan mampu mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan antara lain mampu mempelajari masalah yang ada pada individu, keluarga dan masyarakat dapat menganalisa secara kritis dari faktor faktor yang ada dalam setiap situasi dan mampu mengambil keputusan yang tepat dan cepat. Upaya memberikan perawatan yang efektif dan aman bagi pasien resiko tinggi membutuhkan usaha dari seluruh anggota tim kesehatan secara bersama-sama, dengan setiap anggota tim menyumbang keterampilan dan kemampuannya yang unik untuk menghasilkan hasil akhir yang optimal bagi ibu dan bayi. Salah satu kasus yang membutuhkan seorang perawat yang efektif adalah persalinan section caesaria indikasi pre eklamsia berat. Persalinan secara sectio caesarea adalah kelahiran bayi melalui abdomen dan insisi uterus (Rustam Mochtar,1998). Hal ini telah diketahui selama berabad abad, tetapi hanya pada jaman modern prosedurnya menjadi relatif lebih aman oleh karenanya persalinan secara cesarea dilakukan untuk berbagai alasan dan dengan bahaya yang lebih sedikit, namun bagaimanapun ini dibuat setelah dipertimbangkan cara cara pervaginaan tidak dapat dilakukan. Kebanyakan alasan untuk melakukan

2 persalinan cesarea adalah posisi sungsang, distosia, dan persalinan cesarea sebelumnya maupun kehamilan dengan hipertensi. (Hamilton,1995) Angka kejadian sectio caesarea dengan indikasi pre eklampsia atau eklampsia di Rumah Sakit Kariadi Semarang pada tahun 2007 dari bulan Januari sampai pertengahan Mei sebanyak 41 kasus dengan rincian pada bulan Januari sebanyak 12 kasus, Februari 8 kasus, Maret 9 kasus, April 8 kasus,dan pada pertengahan Mei sebanyak 4 kasus (Data Rumah Sakit Kariadi, 2007). Sedangkan penyakit hipertensi pada kehamilan berperan besar dalam morbiditas dan mortalitas martenal dan perinatal. Hipertensi diperkirakan menjadi komplikasi sekitar 7% sampai 10 % seluruh kehamilan. Dari seluruh ibu yang mengalami hipertensi selama masa hamil, setengah sampai dua pertiganya didiagnosa megalami pre eklampsi atau eklampsia. Prevalensi kehamilan pada wanita dengan penyakit ginjal kronis atau penyakit pembuluh darah, seperti hipertensi esensial, diabetes mellitus dan lupus eritematosus meningkat 20% sampai 40%. (Bobak,2004) Mengingat perawatan pasien dengan sectio caesaria merupakan masalah yang rawan karena banyaknya komplikasi yang bisa didapatkan baik pada ibu dan janin seperti aspirasi metabolisme pulmonary, infeksi pada luka, luka menganga, hemarroghic, infeksi saluran kemih, cedera bladder atau bowel dan komplikasi akibat anestesi diantaranya adalah perubahan pola napas, bradikardi maupun kelemahan fisik. ( Hamilton,1995) Maka penulis tertarik untuk memberikan asuhan keperawatan secara langsung pada klien post partum sectio caesarea atas indikasi pre

3 eklampsia yaitu penyakit hipertensi yang menyertai kehamilan yang disertai dengan edema dan proteinuria. B. Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum Penulis ingin memberikan gambaran asuhan keperawatan pada klien post operasi sectio caesarea atas indikasi pre eklampsia. 2. Tujuan Khusus a. Penulis ingin memberikan gambaran tentang pengkajian secara langsung pada klien post operasi sectio caesarea atas indikasi pre eklampsia. b. Penulis ingin memberikan gambaran perumusan masalah dan diagnosa keperawatan yang muncul setelah pengkajian dilakukan pada klien tersebut. c. Penulis ingin memberikan gambaran tentang perencanaan tindakan yang dilakukan pada klien post operasi sectio caesarea. d. Penulis ingin memberikan gambaran tindakan keperawatan secara langsung pada klien tersebut. e. Penulis ingin mengevaluasi setelah dilakukan tindakan tindakan pada pasien post operasi sectio caesarea. f. Penulis ingin mendiskripsikan hasil asuhan keperawatan klien sectio caesaria indikasi pre eklampsia berat dari pengkajian sampai dengan evaluasi. g. Penulis ingin membahas hasil pengelolaan kasus sectio caesaria indikasi eklampsia berat dengan teori yang ada.

4 C. Metode dan Teknik Penulisan Dalam penulisan karya tulis ini penulis menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Sedangkan tehnik yang digunakan adalah : 1. Observasi Yaitu tehnik pengumpulan data dengan melakukan anamnese keadaan klien untuk memperoleh data tentang masalah kesehatan dan keperawatan klien dengan menggunakan penglihatan dan alat indra lain melalui pembauan, sentuhan, dan pendengaran. (Effendy,1995) 2. Wawancara Yaitu tehnik pengumpulan data dengan tanya jawab tentang masalah masalah yang dihadapi klien. (Effendy,1995)

5 3. Studi kepustakaan Yaitu dengan mempelajari buku buku yang bersangkutan dengan masalah untuk mendapatkan gambaran ilmiah yang bersifat teoritis tentang asuhan keperawatan pada klien post operasi sectio caesarea atas indikasi pre eklampsia. 4. Studi dokumentasi Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan mempelajari buku laporan, catatan medik, dan hasil pemeriksaan yang ada. (Jhuharie,1995) 5. Pemeriksaan fisik Yaitu tehnik pengumpulan data obyektif yang digunanakan perawat mengenai penyakit pasien secara kritis dengan melakukan inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi (Talbot,1997) D. Sistematika Penulisan Karya tulis ini disusun secara sistematis dalam V bab yaitu: BAB I. Merupakan pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, tujuan penulisan, metode dan teknik penulisan serta sistematika penulisan. BAB II. Berisi konsep dasar tentang sectio caesaria atas indikasi pre eklampsia yaitu meliputi pengertian, anatomi dan fisiologi, etiologi/predisposisi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, penatalaksanaan, pengkajian fokus, pathways keperawatan, serta fokus intervensi.

6 BAB III. Berisi tentang tinjauan kasus yang meliputi pengkajian, pathways keperawatan sesuai kasus pada pasien, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi yang dilakukan pada klien. BAB IV. Pembahasan BAB V. Penutup yang berisi kesimpulan dan saran DAFTAR PUSTAKA