EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ)

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Automotive Science and Education Journal

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP

APPLIED BUZZ GROUP METHOD FOR STUDENT ACHIEVMENT LEARNING ON THE SUBJECT COLLOID CLASS XI SMA PGRI PEKANBARU

Nova Rina Setia Sari Sinaga dan Sehat Simatupang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA

VETRI YANTI ZAINAL STKIP PGRI

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE BENAR ATAU SALAH BESERTA ALASAN

Program studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1 No. 1 Februari 2017

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Rini Astuti*, Maria Erna**, Abdullah*** No.

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Key Words: Question Student Have (QSH), Learning achievement, Solubility and solubility product.

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 15 PADANG

PENGARUH MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA NURUL AMALIYAH TANJUNG MORAWA

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IA SMAN 5 SOLOK SELATAN

Keywords: Student Result learning, cooperative learning mode, kancing gemerincing type, and talking stick type.

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Keywords : Active Knowledge Sharing, Learning achievement, Atomic Structure

Arista Umalasari Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIKAL Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VIII 4 SMP NEGERI 1 MAKASSAR

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF QUESTION STUDENT HAVE (QSH) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 5 PEKANBARU

PENERAPAN STRATEGI FORMASI REGU TEMBAK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI KELAS X SMA NEGERI 5 PEKANBARU

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Metoda Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan sampel Bentuk Penelitian

Okma Rahmatya 1, Erviyenni 2, Armiyus Thaib 3

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 14 PADANG.

KEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ)

JURNAL PENDIDIKAN IPA VETERAN Volume 1 Nomor 1, 2017

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE MIND MAPS

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 4 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

Ismawati, Maria Erna, dan Miharty Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DI SMA NEGERI PURWODADI

Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

ARTIKEL Oleh SILVA YUSALIM NPM:

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMA

Rappel Situmorang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan Jln. Willem Iskandar Pasar V, Medan 20221

Keywords : Cooperative Learning, POE (Predict-Observe-Explain), Learning Achievement.

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

THE USE OF COOPERATIVE THINK PAIR SHARE (TPS) LEARNING MODEL TO IMPROVE STUDENTS ACHIEVEMENT ON BUFFER SOLUTION AT CLASS XI SAINS SMAN 1 SUNGAI APIT

Diana Puspitasari, Eko Swistoro dan Eko Risdianto

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

Meli Andani (1), Cut Nurmaliah (2), Safrida (3) Jurusan Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Syiah Kuala

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF QUICK ON THE DRAW

Ismarti 1, Raja Rizca Gusfyana 1. Indonesia Abstrak

PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE POWER OF TWO TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS XI MIA SMAN 4 PADANG ABSTRACT

SIMBIOSA, 3 (2) : DESEMBER, 2014 ISSN Cetak

Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COLLABORATIVE LEARNING DIPADU DENGAN METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN KIT FISIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK DI SMA NEGERI 16 BANDA ACEH

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 14 PADANG.

Sepra Pajar*, Betty Holiwarni**, Sri Haryati*** Phone:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR

Journal of Mechanical Engineering Learning

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FLUIDA

Andri Juliadi *), Tika Septia **), Lucky Heriyanti Jufri **)

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA N 5

Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

Wirakaryati dan Jurubahasa Sinuraya Jurusan Fisika FMIPA Unimed)

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK.

Mita Fresandi*, Roza Linda**, Sri Haryati*** phone:

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE

Roni Novizal*, Maria Erna**, Johni Azmi** HP:

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSITED INDIVIDUALY

dipahami siswa dengan baik sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang dibuktikan dengan rendahnya nilai ulangan harian siswa.

Melva Suryani*, Susilawati**, R. Usman Rery*** Phone Number:

Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING IN STUDENT S LEARNING OUTCOMES

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

Hesti Noviyana STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT Keywords: Rotating Trio Exchange (RTE) model, Mathematics learning achievements.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF INSIDE OUTSIDE CIRCLE

Citra Yunita dan Khairul Amdani Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS X SMAN 13 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

ABSTRACT

Transkripsi:

202 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika. Vol. 2 No.2 April 2017, 202-206 EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA Yessi Wulandari *, Agus Wahyuni, Elisa Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Unsyiah * Email: yessiwulandari94@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektif atau tidaknya metode pembelajaran Team quiz untuk meningkatkan hasil belajar pada pokok bahasan pesawat sederhana siswa SMP Negeri 2 Banda Aceh. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Banda Aceh, yang diambil sebagai sampel penelitian yaitu kelas VIII-3 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-4 sebagai kelas kontrol. Jumlah siswa kelas eksperimen adalah 24 siswa dan kelas kontrol adalah 26 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan tes (pretest dan posttest) yang berupa sejumlah soal pilihan ganda yang diberikan pada siswa. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t. dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa t hitung > t tabel (6,17 >1,71), sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran team quiz efektif terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Banda Aceh. Kata kunci : Hasil belajar, Pembelajaran Aktif Team Quiz Abstract This study aims to determine the effectiveness of the quiz team learning methods to improve learning outcomes on the subject of air modest student SMP Negeri 2 Banda Aceh. This type of method used in this study is an experimental method with quantitative approach. Population and sample of this research is all students in grade VIII SMP Negeri 2 Banda Aceh, which was taken as research sample that is class VIII-3 as the experimental class and class VIII-4 as the control class. The number of students is 24 students experimental class and control class is 26 students. Data collection techniques in this research is to use the test (pretest and posttest) in the form of a number of multiple choice questions given to students. The data in this study using normality test, homogeneity test and t-test. from the processing of the data obtained that thitung> ttabel (6.17> 1.71), so it can be concluded that student learning outcomes are taught using a team quiz effective learning methods to the learning outcomes physics eighth grade students of SMP Negeri 2 Banda aceh. Keywords: Learning outcomes, active learning quiz team PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan potensi diri peserta didik dalam proses pembelajaran agar dapat menciptakan pribadi yang berkualitas. Hal ini dapat terwujud dengan memberikan dorongan dan motivasi kepada peserta didik serta memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Selain itu, keberhasilan peserta didik juga berpengaruh dari metode atau cara guru mengajar. Di samping penguasaan materi, dalam penyampaian materi juga guru harus memiliki keterampilan dalam memberikan materi yang akan diajarkan. Upaya guru dalam menciptakan suasana kelas sangat berpengaruh pada reaksi yang ditampilkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Apabila guru berhasil menciptakan suasana kelas yang membuat siswa aktif dalam belajar dan termotivasi, maka kemungkinan hasil belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan. Kualitas pembelajaran fisika di sekolah dapat dilihat dari keterampilan proses sains dan penguasaan konsep siswa di sekolah. Kenyataan saat ini, kondisi keterampilan proses dan penguasaan konsep siswa belum mencapai target yang diharapkan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu bisa disebabkan oleh siswa itu sendiri yang memang kemampuannya rendah, kurangnya keinginan

Yessi Wulandari, dkk. (2017). Efektifitas Metode Pembelajaran Aktif Tipe Team Quiz... 203 belajar, atau metode yang diajarkan oleh guru kurang menarik. Metode mengajar guru yang kurang menarik tersebut terjadi karena kurangnya persiapan, kurangnya penguasaan materi yang diajarkan dan penyampaiannya yang kurang jelas sehingga siswa kurang menyenangi pelajaran tersebut. Dalam hal ini Slameto (2003:65) mengatakan, Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka metode mengajar harus diusahakan yang tetap, efisien dan efektif. Oleh sebab itu seorang guru harus memiliki model dan metode yang akan diajarkan kepada siswa agar siswa dapat aktif dalam proses belajar mengajar. Sejalan dengan permasalahan di atas, berdasarkan observasi awal penulis di SMP Negeri 2 Banda Aceh, ditemukan bahwa prestasi belajar fisika siswa kelas VIII di sekolah masih rendah karena kurangnya pemahaman konsep materi yang disampaikan oleh guru. Hal ini dikarenakan banyak yang menggunakan metode pembelajaran yang konvensional. Dimana dalam pelaksanaan model pembelajaran ini membatasi keaktifan dan kekreatifan siswa. Jika model pembelajaran ini terus dilanjutkan maka akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang rendah karena kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang bersangkutan. Rendahnya hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Banda Aceh dapat dilihat dari hasil ulangan IPA Fisika pada materi bersangkutan yang masih rendah dan tidak mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu mencapai nilai 80. Untuk menghindari dan mengatasi rendahnya hasil belajar yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman konsep siswa mengenai materi yang diajarkan maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu menggunakan sarana dan prasarana atau model pembelajaran yang inovatif agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan optimal. Pembelajaran merupakan proses interaksi atau hubungan antara pendidik dan peserta didik dalam suatu lingkungan belajar untuk memcapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Menurut Rusman (2013:1) mengatakan bahwa pembelajaran adalah sistem yang terbentuk dari berbagai komponen yang meliputi tujuan, metode, materi dan evaluasi. Guru diharuskan untuk memperhatikan keseluruhan komponen tersebut ketika memilih ataupun menentukan model pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran. Dalam memilih model pembelajaran, guru haruslah memperhatikan kondisi siswa, fasilitas dan media, serta materi yang akan diajarkan. Disamping penguasaan materi, seorang guru juga harus dapat menciptakan suasana kelas yang nyaman sehingga berdampak terhadap prestasi belajar siswa. Banyak model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar agar siswa tidak jenuh dalam proses belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru dalam manarik minat belajar siswa adalah model pembelajaran Team Quiz. Team Quiz merupakan salah satu tipe dalam metode pembelajaran active learning yang berfungsi untuk mengaktifkan siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan, menghidupkan suasana belajar dan meningkatkan tanggung jawab siswa terhadap apa yang telah dipelajari dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga siswa aktif di ruang kelas. Dalam proses pembelajaran ini, siswa bersama-sama dengan teman dalam timnya mempelajari materi dalam lembar materi yang diberikan guru, mendiskusikan materi, saling memberikan arahan, saling memberikan pertanyaan dan jawaban. Dalam pembelajaran ini siswa tidak hanya sekedar mendengarkan materi yang diberikan oleh guru, akan tetapi juga melihat apa yang dijelaskan oleh guru dan melakukan percobaan secara langsung sehingga siswa tidak mudah lupa dan memahami materi tersebut. Berdasarkan permasalahan diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah metode pembelajaran Aktif Tipe Team Quiz efektif terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan pesawat sederhana kelas VIII SMP Negeri 2 Banda Aceh. Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

204 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika. Vol. 2 No.2 April 2017, 202-206 efektivitas metode pembelajaran aktif tipe team quiz terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan pesawat sederhana kelas VIII SMP Negeri 2 Banda Aceh. Menurut Nurbani dkk (2013:263) menyatakan bahwa pembelajaran aktif ialah suatu pembelajaran yang mengajak sisa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Saat siswa belajar dengan aktif, maka siswa dapat menguasai aktifitas dalam proses pembelajaran. Siswa secara aktif menggunakan akal pikiran mereka baik untuk menemukan ide pokok dari materi pembelajaran maupun dalam memecahkan permasalahan atau menerapkan apa yang baru ditemukan ke dalam permasalahan atau fenomena yang ada dalam kehidupan nyata. Quiz team merupakan model pembelajaran aktif yang dikembangkan oleh Silberman. Pada metode pembelajaran quiz team ini siswa dibagi menjadi tiga tim. Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab untuk menyiapkan kuis jawaban singkat, dan tim yang lain menggunakan waktunya untuk memeriksa catatan (Silberman, 2006:175). Pada pembelajaran quiz team ini siswa terlibat aktif dengan melakukan pertanyaan dan jawaban yang nantinya akan dipertandingkan antar kelompok. Suprijono (2009:114) mengungkapkan bahwa langkah-langkah dalam pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe Team Quiz adalah sebagai berikut : 1. Memilih topik pembelajaran yang dapat disampaikan dalam tiga bagian. 2. Siswa dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok A, kelompok B dan kelompok C. 3. Guru menyampaikan skenario pembelajaran metode pembelajaran team quiz. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi 4. Setelah penyampaian materi selesai, lalu minta kelompok A untuk menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang bersangkutan dari materi yang telah disampaikan tadi. 5. Kemudian guru meminta kelompok A untuk memberikan pertanyaan tersebut kepada kelompok B. Apabila kelompok B tidak dapat menjawab pertanyaan dari kelompok A, maka pertanyaan tersebut dilemparkan kepada kelompok C. 6. Selanjutnya kelompok A memberikan pertanyaan kepada kelompok C. Apabila kelompok C tidak dapat menjawab pertanyaan dari kelompok A, maka pertanyaan dilemparkan kepada kelompok B. Jika tanya jawab selesai maka lanjutkan ke materi kedua. Tunjuk kelompok B sebagai kelompok penanya. Proses tanya jawab pada sesi kedua ini sama dengan ketika kelompok A menjadi kelompok penanya. 7. Setelah kelompok B selesai dengan pertanyaan yang diajukan, maka dilanjutkan dengan penyampaian materi yang ketiga. Tunjuk kelompok C sebagai kelompok penanya. 8. Ketika tanya jawab kelompok A, kelompok B dan kelompok C selesai, maka pembelajaran diakhiri dengan menyimpulkan dari hasil tanya jawab. Berikan penjelasan apabila ada yang kurang paham atau jika ada pertanyaan atau jawaban yang keliru. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Banda Aceh kelas VIII Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Banda Aceh. Di sekolah SMPN 2 Banda Aceh terdapat kelas VIII yang berjumlah 8 kelas. Dalam penelitian ini terdapat dua kelas yang diambil sebagai sampel penelitian yaitu kelas VIII-3 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-4 sebagai kelas kontrol. Jumlah siswa kelas eksperimen adalah 24 siswa dan kelas kontrol 26 siswa. Kelas eksperimen diajarkan dengan metode Team Quiz, sedangkan kelas kontrol diajarkan seperti biasa yaitu menggunakan Kurikulum 2013. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Dalam kegiatan pengumpulan data, peneliti menggunakan instrument tes yaitu sejumlah soal yang diberikan pada siswa. Soal yang digunakan yaitu berupa pilihan ganda yang disusun sesuai dengan indikator dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Yessi Wulandari, dkk. (2017). Efektifitas Metode Pembelajaran Aktif Tipe Team Quiz... 205 Sebelum dilakukan uji hipotesis maka dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu. Uji normalias bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua sampel yang diteliti memiliki tingkat varian yang sama atau tidak. Kemudian data yang telah diperoleh akan diolah dengan menggunakan rumus uji-t. uji t adalah suatu uji yang dilakukan dalam statistik untuk melihat perbedaan variabel yang menjadi target seorang peneliti. Pengujian hipotesis dalam pengujian ini dengan uji-t satu pihak yaitu pihak kanan, dengan kriteria terima Ha jika thitung > ttabel. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP Negeri 2 Banda Aceh tahun ajaran 2015/2016, yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIII-3 yang jumlah siswa 24 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-4 yang berjumlah 26 orang sebagai kelas kontrol. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan metode Team Quiz, sedangkan pembelajaran pada kelas kontrol mengajar secara berkelompok sesuai Kurikulum 2013. Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan dalam penelitian ini didesain sebagai kegiatan yang bertujuan pada peningkatan kemampuan kognitif C1-C3. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka diperoleh maka diperoleh data nilai pretest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol bersifat homogen yaitu sesuai dengan kriteria Fhitung Ftabel atau 1,004 < 1,96. Hal ini menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selanjutnya berdasarkan uji normalitas diperoleh hasil sesuai dengan kriteria yaitu hitung < tabel. Hasil nilai uji normalitas pretest pada kelas eksperimen yaitu 7,1148 < 11,1 dan pada dan kelas kontrol yaitu 6,19 < 11,1. Sedangkan uji normalitas posttest pada kelas eksperimen yaitu 8,86 < 11,1 dan pada dan kelas kontrol yaitu 6,783 < 11,1. Sehingga dapat dikatakan bahwa tiap-tiap kelompok berdistribusi normal. Selanjutnya untuk nilai homogenitas pretest diperoleh Fhitung Ftabel atau 1,004 < 1,96 maka dapat dikatakan data pretest homogen, sedangkan untuk homogenitas posttest diperoleh 6,08 > 1,96. Sehingga, dapat dikatakan bahwa data nilai posttest heterogen. Uji Hipotesis Setelah dilakukan pengujian normalitas dan pengujian homogenitas, maka dilakukan uji hipotesis. Uji t yang digunakan yaitu uji satu pihak. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah : H0 : = (Tidak ada efektivitas metode pembelajaran aktif tipe tteam quiz terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Banda Aceh. Ha : > (Terdapat efektivitas metode pembelajaran aktif tipe team quiz terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Banda Aceh (Sudjana, 2005:240). Dari hasil pengujian, diperoleh hasil thitung > ttabel (6,17 > 1,71), maka hipotesis nihil (H 0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dari data hasil belajar siswa yang telah dilakukan melalui uji hipotesis, menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada materi pesawat sederhana dengan menggunakan metode pembelajaran aktif tipe team quiz mengalami peningkatan. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel (6,17 > 1,71) yang menunjukkan hipotesis alternatif (H a) diterima yang berarti bahwa terdapat efektifitas metode pembelajaran aktif tipe team quiz terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Banda Aceh. Keefektifan metode ini dapat dipengaruhi oleh adanya kemauan dan keaktifan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran ini sehingga proses pembelajaran berjalan dengan lancar. Seperti yang dikemukakan oleh Wasiah dan Henok Siagian (2013) bahwa Peningkatan hasil belajar menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe team quiz lebih baik disebabkan strategi pembelajaran aktif tipe team quiz ini dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif saat pelaksanaan proses pembelajaran". Metode pembelajaran ini dapat membuat siswa menjadi aktif untuk belajar. Dengan adanya keaktifan siswa, maka akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

206 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika. Vol. 2 No.2 April 2017, 202-206 Antusias siswa dalam proses belajar mengajar dalam metode ini sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan jika siswa tidak antusias, maka hasil belajar siswa tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dengan menerapkan metode ini maka siswa akan termotivasi dalam proses pembelajaran khususnya pada pelajaran IPA Fisika. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wasiah dan Henok Siagian (2013) dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Pembelajaran Aktif Tipe Team Quiz Terhadap Hasil Belajar Siswa. Berdasarkan hasil analisis terhadap data yang didapatkan, diperoleh nilai thitung sebesar 3,99 dan nilai ttabel sebesar 1,668. Maka berdasarkan kriteria pengujian hipotesis, thitung > ttabel yaitu 3,99 > 1,668 pada taraf signifikan α = 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan metode pembelajaran aktif tipe team quiz terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok termodinamika di kelas XI semester II SMA Negeri I Percut Sei Tuan tahun pelajaran 2012/2013. Pada kelas VIII-3 (kelas eksperimen) yang diajarkan menggunakan metode team quiz, terdapat nilai hasil belajar siswa yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat ketika diberikan perlakuan proses pembelajaran menggunakan metode ini, siswa terlihat lebih aktif dan termotivasi. Siswa lebih kreatif diskusi bersama dengan temannya. Dengan begitu siswa tidk merasa bosan dengan hanya mendengar guru menjelaskan. Nilai rata-rata kelas VIII-3 (kelas eksperimen) setelah diberikan metode ini mengalami peningkatan yaitu 86,33 dan melebihi nilai KKM yang telah ditentukan yaitu 80. DAFTAR PUSTAKA Nurbani, dkk. 2014. Efektivitas Metode Pembelajaran Quiz Team Pada Matakuliah Logika Komputer Ditinjau Dari Motivasi Belajar Mahasiswa. STKIP PGRI Pontianak. Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta Silberman. (2006). Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Nusamedia: Bandung. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran team quiz efektif terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri 2 Banda Aceh. Hal ini ditunjukkan oleh uji-t yaitu nilai thitung = 6,17 dan nilai ttabel = 1,71 (thitung > ttabel atau 6,17 > 1,71).