LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 13 Tahun : 2016 PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI GUNUNGKIDUL, Menimbang: a. bahwa sehubungan dengan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, keadaan yang menyebabkan pergeseran antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja, adanya sisa lebih tahun anggaran sebelumnya yang harus digunakan untuk pembiayaan dalam tahun anggaran berjalan, maka perlu 1
mengubah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 44); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 4. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); 2
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14, dan 15 dari hal Pembentukan Daerahdaerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Jogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4028); 3
8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 Nomor 12 Seri E); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 Nomor 9); 4
13. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2016; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 Nomor 6 Seri E). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL dan BUPATI GUNUNGKIDUL MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016. Pasal 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 semula berjumlah Rp1.758.138.711.553,44 berkurang sejumlah Rp(36.034.910.360,72) sehingga menjadi Rp1.722.103.801.192,72 dengan rincian sebagai berikut: 5
a. Pendapatan Daerah : 1. Semula Rp1.739.998.448.710,19 2. Berkurang Rp(216.177.621.639,27) Jumlah pendapatan Rp1.523.820.827.070,92 b. Belanja Daerah : 1. Semula Rp1.758.138.711.553,44 2. Berkurang Rp(36.034.910.360,72) Jumlah belanja Rp1.722.103.801.192,72 Surplus/(Defisit) Rp(198.282.974.121,80) c. Pembiayaan Daerah : 1. Penerimaan 1) Semula Rp43.171.589.753,25 2) Bertambah Rp183.628.485.804,98 Jumlah penerimaan Rp226.800.075.558,23 2. Pengeluaran 1) Semula Rp25.031.326.910,00 2) Bertambah Rp3.485.774.526,43 Jumlah pengeluaran Rp28.517.101.436,43 Jumlah pembiayaan netto Rp198.282.974.121,80 Sisa lebih pembiayaan anggaran 6
Pasal 2 (1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari : a. Pendapatan Asli Daerah sejumlah 1) Semula Rp172.352.153.315,38 2) Bertambah Rp15.048.445.655,32 Jumlah PAD Rp187.400.598.970,70 b. Dana Perimbangan sejumlah 1) Semula Rp1.371.136.459.000,00 2) Berkurang Rp(240.631.822.028,00) Jumlah Dana perimbangan Rp1.130.504.636.972,00 c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah 1) Semula Rp196.509.836.394,81 2) Bertambah Rp9.405.754.733,41 Jumlah lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp205.915.591.128,22 (2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pendapatan : a. Pajak daerah 1) Semula Rp32.852.300.000,00 2) Bertambah Rp2.233.361.738,00 Jumlah pajak daerah Rp35.085.661.738,00 7
b. Retribusi daerah 1) Semula Rp28.712.665.504,00 2) Bertambah Rp870.557.900,00 Jumlah retribusi daerah setelah perubahan Rp29.583.223.404,00 c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 1) Semula Rp10.291.069.874,00 2) Bertambah Rp2.491.532.472,50 Jumlah hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan setelah perubahan Rp12.782.602.346,50 d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 1) Semula Rp100.496.117.937,38 2) Bertambah Rp9.452.993.544,82 Jumlah lain-lain pendapatan yang sah Rp109.949.111.482,20 (3) Dana perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pendapatan : a. Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 1) Semula Rp27.517.205.000,00 2) Bertambah Rp413.437.000,00 Jumlah Dana Bagi Hasil Rp27.930.642.000,00 8
b. Dana Alokasi Umum 1) Semula Rp954.997.369.000,00 2) Berkurang Rp(138.332.694.028,00) Jumlah Dana Alokasi Umum Rp816.664.674.972,00 c. Dana Alokasi Khusus 1) Semula Rp388.621.885.000,00 2) Berkurang Rp(102.712.565.000,00) Jumlah Dana Alokasi Khusus Rp285.909.320.000,00 (4) Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri dari jenis pendapatan : a. Hibah 1) Semula 2) Bertambah Jumlah Hibah b. Dana darurat 1) Semula 2) Bertambah Jumlah dana darurat c. Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi 1) Semula Rp75.538.718.394,81 2) Bertambah Rp6.440.754.733,41 Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi Rp81.979.473.128,22 9
d. Dana penyesuaian dan Otonomi khusus 1) Semula Rp104.817.918.000,00 2) Bertambah 0 Jumlah dana penyesuaian dan otonomi khusus Rp104.817.918.000,00 e. Bantuan keuangan dari Provinsi atau dari Pemerintah Daerah lainnya 1) Semula Rp16.153.200.000,00 2) Berkurang Rp(535.000.000,00) Jumlah bantuan keuangan dari Provinsi atau dari Pemerintah Daerah Lainnya Rp15.618.200.000,00 Pasal 3 (1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari : a. Belanja Tidak Langsung 1) Semula Rp1.211.228.190.474,44 2) Berkurang Rp(50.240.604.997,32) Jumlah Belanja Tidak Langsung Rp1.160.987.585.477,12 b. Belanja Langsung 1) Semula Rp546.910.521.079,00 2) Bertambah Rp14.205.694.636,60 Jumlah Belanja Langsung Rp561.116.215.715,60 10
(2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis belanja: a. Belanja Pegawai 1) Semula Rp996.260.054.275,61 2) Berkurang Rp(68.616.851.677,43) Jumlah belanja pegawai Rp927.643.202.598,18 b. Belanja bunga 1) Semula Rp18.580.000,00 2) Berkurang Rp(17.227.403,30) Jumlah belanja bunga Rp1.352.596,70 c. Belanja Subsidi 1) Semula 2) Bertambah Jumlah Belanja subsidi d. Belanja hibah 1) Semula Rp729.500.000,00 2) Bertambah Rp13.743.600.000,00 Jumlah belanja hibah Rp14.473.100.000,00 e. Belanja bantuan sosial 1) Semula 2) Bertambah Jumlah belanja bantuan sosial 11
f. Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintah Desa 1) Semula Rp7.650.029.500,00 2) Bertambah Rp1.445.217.850,00 Jumlah belanja bagi hasil Kepada Pemerintah Desa Rp9.095.247.350,00 g. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa dan Partai Politik 1) Semula Rp203.665.865.200,00 2) Bertambah Rp 153.154.000,00 Jumlah belanja bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa dan Partai Politik Rp203.819.019.200,00 h. Belanja tidak terduga 1) Semula Rp2.904.161.498,83 2) Bertambah Rp3.051.502.233,41 Jumlah belanja tidak terduga Rp5.955.663.732,24 (3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis belanja : a. Belanja Pegawai 1) Semula Rp31.247.064.997,00 2) Berkurang Rp(19.475.889,00) Jumlah belanja pegawai Rp31.227.589.108,00 12
b. Belanja barang dan jasa 1) Semula Rp255.464.894.972,00 2) Bertambah Rp24.145.312.825,00 Jumlah belanja barang dan jasa Rp279.610.207.797,00 c. Belanja Modal 1) Semula Rp260.198.561.110,00 2) Berkurang Rp(9.920.142.299,40) Jumlah belanja modal Rp250.278.418.810,60 Pasal 4 (1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari : a. Penerimaan 1) Semula Rp43.171.589.753,25 2) Bertambah Rp183.628.485.804,98 Jumlah penerimaan Rp226.800.075.558,23 b. Pengeluaran 1) Semula Rp25.031.326.910,00 2) Bertambah Rp3.485.774.526,43 Jumlah pengeluaran Rp28.517.101.436,43 (2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pembiayaan : a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SILPA) 13
1) Semula Rp43.171.589.753,25 2) Bertambah Rp183.628.485.804,98 Jumlah sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya (SILPA) Rp226.800.075.558,23 b. Jumlah pencairan dana cadangan 1) Semula 2) Bertambah Jumlah pencairan dana cadangan c. Hasil penjualan kekayaan Daerah yang dipisahkan 1) Semula 2) Bertambah Jumlah hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan d. Penerimaan pinjaman daerah 1) Semula 2) Bertambah Jumlah penerimaan pinjaman daerah e. Penerimaan kembali pemberian pinjaman 1) Semula 2) Bertambah Jumlah penerimaan kembali pemberian pinjaman 14
f. Penerimaan piutang daerah 1) Semula 2) Bertambah Jumlah penerimaan piutang daerah (3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pembiayaan : a. Pembentukan dana cadangan 1) Semula 2) Bertambah Jumlah pembentukan dana cadangan b. Penyertaan Modal (investasi) pemerintah daerah 1) Semula Rp24.962.000.000,00 2) Bertambah Rp3.500.000.000,00 Jumlah penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah Rp28.462.000.000,00 c. Pembayaran Pokok Utang 1) Semula Rp69.326.910,00 2) Berkurang Rp(14.225.473,57) Jumlah pembayaran pokok utang Rp55.101.436,43 d. Pemberian pinjaman daerah 1) Semula 2) Bertambah Jumlah pemberian pinjaman daerah 15
Pasal 5 Uraian lebih lanjut Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini, terdiri dari: a. Lampiran I Ringkasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016; b. Lampiran II Ringkasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah menurut Urusan Pemerintahan Daerah dan Organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2016; c. Lampiran III Rincian Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Tahun Anggaran 2016; d. Lampiran IV Rekapitulasi Perubahan Belanja menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah, Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2016; 16
e. Lampiran IVa Rekapitulasi Perubahan Penggunaan Sumber Dana Menurut Jenis Pendapatan dan Jenis Penerimaan terhadap Jenis Belanja dan Jenis Pengeluaran Tahun Anggaran 2016; f. Lampiran V Rekapitulasi Perubahan Belanja Daerah untuk Keselarasan dan Keterpaduan Urusan Pemerintahan Daerah dan Fungsi Dalam Kerangka Pengelolaan Keuangan Negara Tahun Anggaran 2016; g. Lampiran VI Daftar Perubahan Jumlah Pegawai Per golongan dan Per Jabatan Tahun Anggaran 2016; h. Lampiran VII Daftar Piutang Daerah Tahun Anggaran 2016; i. Lampiran VIII Daftar Penyertaan Modal (Investasi) Daerah Tahun Anggaran 2016; j. Lampiran VIII.1 Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini Tahun Anggaran 2016 (Tahun Pertama); 17
k. Lampiran VIII.2 Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini Tahun Anggaran 2016 (Tahun Kedua); l. Lampiran IX Daftar Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah Tahun Anggaran 2016; m. Lampiran X.1 Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah Tahun Anggaran 2016; n. Lampiran X.2 Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Aset Lain-lain Tahun Anggaran 2016; o. Lampiran XII Daftar Dana Cadangan Daerah Tahun Anggaran 2016. Pasal 6 Bupati menetapkan Peraturan tentang Perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai landasan opersional. Pasal 7 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 18
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul. Diundangkan di Wonosari pada tanggal Pj. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL, ttd Ditetapkan di Wonosari pada tanggal BUPATI GUNUNGKIDUL, ttd BADINGAH SUPARTONO LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016 NOMOR 13 NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (11/2016). Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN UNUNGKIDUL KEPALA BAGIAN HUKUM, HERY SUKASWADI, SH.MH. NIP. 19650312 198903 1 009 19