Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Pengaruh Pelarut DMSO terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum

Lampiran 1. Hasil identifikasi daun poguntano (Picria fel-terrae Lour.)

Lampiran 1 Hasil Uji Friedman, Uji Kruskal Wallis dan Uji Korelasi

Perbedaan Peningkatan Kemampuan Vertical Jump Setelah Pemberian Latihan Plyometric Jump To Box Dibanding Dengan Penambahan Passive Stretching

Lampiran 1. Surat Ethical Clearance

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

Lampiran 1. Surat rekomendasi persetujuan etik penelitian kesehatan

Lampiran 1. Hasil Persetujuan Etik Penelitian

Case Processing Summary

Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan

Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman

Lampiran 1 Data Absensi dan Pengeluaran Tenaga Kerja

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1 Data Hasil Penelitian Tabel Persen Degranulasi Mastosit Mencit Jantan

Jakarta, 25 Mei Kepada yth, Univ Esa Unggul. Fakultas Fisioterapi. Di tempat. Dengan hormat,

Proporsi pneumonia yang terpajan periodontal 41 OR = = = 0,21 Proporsi tidak pneumonia yang terpajan periodontal 193

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan daun bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng)

Lampiran 1 Hasil Pengukuran Jumlah Limfosit dan Makrofag. Kelompok Jumlah limfosit

Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2 merupakan medikamen saluran akar yang paling sering digunakan sejak tahun 1920.

Lampiran 1 Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. Ethical Clearanc

1. LEMBAR INFORMASI PENELITIAN PERBEDAAN KADAR PROTEIN TOTAL, ALBUMIN, UREUM, DAN KREATININ ANTARA PENGGIAT BODYBUILDING

LAMPIRAN 1. Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi. Angket Penelitian

Descriptive Statistics

Lampiran 1: Konversi perhitungan dosis antar jenis hewan. Marmot. Kelinci. 400 g. 1,5 kg 1,0 7,0 12,25 27,8 64,1 124,3 387,9

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

Lampiran 1. Surat Ethical clearance

Uji Validitas I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Reliability Statistics Cronbach's Alpha

Lampiran 1. Hasil Persetujuan Etik Penelitian

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

LAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

Lampiran 1.Surat Hasil Identifikasi Daun Bangun-bangun

Dimasukkan ke dalam ultrasonic bath selama ± 1 jam

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar Pakan Br2 Gambar Obat Streptozotosin. Gambar Kandang Tikus. dan Nikotinamid

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen)

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid jenis_kelamin

Lampiran 1. Surat Keterangan Telah Melakukan Determinasi di Laboratorium Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Statistics. nilai forward. motion fukuda. steping test. selisih perlakuan. N Valid Missing

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat

Mencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat. rata-rata g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas

DEPARTEMEN KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI Nomor :

QUISIONER PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tanaman Kecipir

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Nama Lengkap : Intan Mariam Tahirah Tempat/Tanggal Lahir : Kelantan / 19 Augustus 1988 Jenis Kelamin : Perempuan

128 LAMPIRAN - LAMPIRAN

ALUR PENELITIAN. (Required space )

PENGUKURAN VERTICAL JUMP

A. Skala Penelitian A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari A-2. Skala Kecerdasan Emosional SMA Don Bosco Semarang

Lampiran 1. Surat keterangan sampel

KUESIONER. Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Kanker Serviks Dan Perilaku Pencegahan Kanker Serviks Di SMA Negeri 1 Kei Kecil

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Lampiran 1. LEMBAR PENJELASAN CALON SUBJEK PENELITIAN

FORMULIR INFORMASI PENELITIAN

DATA PENELITIAN SUBJEK. Nama :... No. Telp :... Suku Bangsa :...

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN TENTANG PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR. 1. Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau dalam bahasa Inggris disebut Basic Life

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Statistics. BWTsebelum1 BWTsesudah1 BWTselisih1 BWTsebelum2 BWTsesudah2 BWTselisih2. N Valid

Lampiran 1. Data Penelitian. Karakteristik Responden Penelitian

LAMPIRAN SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN

Lampiran 1 Surat keterangan lolos etik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test

Lampiran 1. Protokol Hypobaric Chamber untuk Bedah Tikus

UJI SPSS. Tests of Normality. Statistic df Sig. Statistic df Sig. Pre Post Sel

LAMPIRAN DATA PENGUKURAN BMI BERDASAR TINGGI BADAN DAN BERAT BADAN PADA 30 SUBJEK PENELITIAN. NO TINGGI BADAN (cm) B. BADAN ( kg) BMI ( kg/m2)

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

LAMPIRAN. Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan. Universitas Sumatera Utara

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

Lampiran 1. Alur Pembuatan Ekstrak Buah Mengkudu. 12 Kg Buah mengkudu dipotong tipis- tipis

LAMPIRAN. Mg 1 78,31 : 68,83 Mg 1 10,1 0. Mg 2 117,92 : 119,35 Mg 2 39,61 50,52. Mg 3 186,76 : 191,25 Mg 3 68,84 71,9

PETA KABUPATEN BANDUNG BARAT

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tanaman Jengkol

Lampiran. Analisis pengaruh kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian pada

Analisa Kecenderungan dengan Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares) Jumlah Penderita Struma Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun

Lampiran 1. Surat Keterangan Hasil Determinasi Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.)

LAMPIRAN 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN

Hubungan Kualitas Penggunaaan Alat Pelindung Telinga Dengan Keluhan Gangguan. Pendengaran Di Pt Hung A Cikarang Bekasi, Propinsi Jawa Barat Indonesia.


BAB IV HASIL PENELITIAN

Lampiran A. Dokumentasi Gambar Pengukuran Diameter Tubulus Seminiferus Testis Mencit

LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI TANAMAN MONDOKAKI

Lampiran 1. Hasil Skrining Fitokimia Kecombrang (Etlingera elatior Jack R. M. Sm) tanin dan triterpenoid/steroid, dapat dilihat pada Tabel 1.

: Citra Mega Kharisma Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 27 Mei 1992

Lampiran 1. Identifikasi tumbuhan rimpang lengkuas merah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Lampiran 1. Standar IMT pada anak laki-laki usia 6-12 tahun. Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan 55

Lampiran 2. Rekomendasi persetujuan etik penelitian 56

Lampiran 3. Gambar tumbuhan keji beling (Strobilanthus crispus L.(Blume)) Lampiran 4. Karakteristik daun keji beling 57

Gambar daun keji beling Gambar simplisia daun keji beling 58

Lampiran 5. Hasil pemeriksaan mikroskopik penampang melintang serbuk simplisia daun keji beling b c a j d e f g h i Gambar Mikroskopik serbuk simplisia Keterangan: a. Kutikula b. Rambut penutup c. Sel litosis dengan sistolit d. Epidermis atas e. Jaringan palisade f. Rambut kelenjar g. Jaringan bunga karang h. Epidermis bawah i. Berkas pembuluh dengan serabut sklerenkim j. kolenkim 59

Lampiran 6. Bagan pembuatan, skrining fitokimia dan karakterisasi serbuk simplisia Daun Keji Beling dicuci sampai bersih dikeringkan di lemari pengering dengan suhu ± 40 o C Simplisia dihaluskan Serbuk simplisia daun Keji Beling Skrining Fitokimia: - Alkaloid - Flavonoid - Saponin - Tanin - Glikosida - Antrakuinon - Steroid/Triterpenoida Karakterisasi Simplisia: - Mikroskopik - Makroskopik - Penetapan kadar: air sari yang larut dalam etanol sari yang larut dalam air abu total abu yang tidak larut dalam asam 60

Lampiran 7. Bagan pembuatan, skrining fitokimia dan karakterisasi ekstrak Serbuk simplisia daun Keji Beling Ekstrak Cair diperkolasi dengan cairan penyari etanol 96% dipekatkan dengan rotary evaporator Ekstrak Kental Skrining Fitokimia: - Alkaloid - Flavonoid - Saponin - Tanin - Glikosida - Antrakuinon - Steroid/Triterpenoida Ekstrak etanol daun Keji Beling 61

Lampiran 8. Bagan kerja pengukuran kontraksi ileum marmut terisolasi Marmut dislokasi tulang belakang kepala Preparasi organ Ekuilibrasi selama 45 menit (diganti larutan tirode setiap 15 menit) Tahapan pengujian Pengujian kontraksi seri konsentrasi Asetilkolin terhadap otot polos ileum Pengujian efek kontraksi ekstrak etanol daun Keji Beling pada kontraksi otot polos ileum melalui induksi Asetilkolin Pengujian mekanisme aksi terhadap efek kontraksi ekstrak etanol daun Keji Beling pada otot polos ileum dengan dan tanpa inkubasi atropin 2x 10-3 Analisis data 62

Lampiran 9. Perhitungan kadar air simplisia daun keji beling % Kadar air simplisia = volume air (ml ) berat sampel (g) x 100% No. Berat sampel (g) Volume awal (ml) Volume akhir (ml) 1. 5,045 2,20 2,50 2. 5,012 2,50 2,80 3. 5,030 2,80 3,10 volume akhir volume awal % Kadar air = berat sampel x 100% 2,50-2,20 a. Kadar air = x100% = 5,94% 5,045 2,80-2,50 b. Kadar air = x100% = 5,98% 5,012 3,10-2,80 c. Kadar air = x100% = 5,96% 5,030 5,94% + 5,98% + 5,96% % Rata-rata kadar air = = 5,96% 3 63

Lampiran 10. Perhitungan kadar abu total simplisia daun keji beling berat abu (g) % Kadar abu total = berat sampel (g) x 100% No. Berat sampel (g) Berat abu (g) 1. 2,0325 0,2075 2. 2,0112 0,2198 3. 2,0084 0,2032 0,2075 a. Kadar abu total = x 100% = 10,20% 2,0325 0,2198 b. Kadar abu total = x 100% = 10,92% 2,0112 0,2032 c. Kadar abu total = x 100% = 10,11% 2,0084 10,20%+ 10,92%+ 10,11% % Rata-rata kadar abu total = = 10,41% 3 64

Lampiran 11. Perhitungan kadar abu tidak larut asam simplisia daun Keji Beling berat abu (g) % Kadar abu total = berat sampel (g) x 100% No. Berat sampel (g) Berat abu (g) 1. 2,0325 0,0450 2. 2,0112 0,0412 3. 2,0084 0,0398 0,0450 a. Kadar abu total = x 100% = 2,21% 2,0325 0,0412 b. Kadar abu total = x 100% = 2,04% 2,0112 0,0398 c. Kadar abu total = x 100% = 1,96% 2,0205 2,21%+ 2,04%+ 1,96% % Rata-rata kadar abu total = = 2,07% 3 65

Lampiran 12. Perhitungan kadar sari larut air simplisia daun Keji Beling berat sari (g) % Kadar sari larut dalam air = berat sampel (g) 20 100% No. Berat sampel (g) Berat sari (g) 1. 5,004 0,183 2. 5,004 0,180 3. 5,005 0,179 a. 0,183 100 Kadar sari larut dalam air= x x 100% = 18,28% 5,004 20 b. 0,180 100 Kadar sari larut dalam air= x x 100% = 17,98% 5,004 20 c. 0,179 100 Kadar sari larut dalam air= x x 100% = 17,88% 5,005 20 18,28% + 17,98% + 17,88% % Rata-rata kadar sari larut dalam air = = 18,04% 3 66

Lampiran 13. Perhitungan kadar sari larut etanol simplisia daun keji beling berat sari (g) % Kadar sari larut dalam etanol = berat sampel (g) 20 100% No. Berat sampel (g) Berat sari (g) 1. 5,010 0,055 2. 5,005 0,057 3. 5,004 0,060 a. Kadar sari larut dalam etanol = 0,055 100 x x 100% = 5,48% 5,010 20 b. Kadar sari larut dalam etanol = 0,057 100 x x 100% = 5,69% 5,005 20 c. Kadar sari larut dalam etanol = 0,060 100 x x 100% = 5,99% 5,004 20 5,48% + 5,69% + 5,99% % Rata-rata kadar sari larut dalam etanol = = 5,72% 3 67

Lampiran 14. Data pengujian kontraksi seri konsentrasi asetilkolin terhadap otot polos ileum 1. Tabel data pengujian kontraksi seri konsentrasi asetilkolin terhadap otot polos ileum Konsentrasi % Kontraksi Ileum* Asetilkolin (M) 1 2 3 4 5 6 Rerata SEM 1 x 10-8 3,6364 8,3333 3,9216 4,0000 9,0909 5,0000 5,6166 1,0072 3 x 10-8 6,1818 12,5000 5,8824 6,8000 13,6364 7,5000 8,7501 1,3919 1 x 10-7 7,2727 12,5000 7,8431 8,0000 13,6364 10,0000 9,8754 1,0873 3 x 10-7 10,9091 20,8333 11,7647 12,0000 22,7273 15,0000 15,5391 2,0671 1 x 10-6 18,1818 41,6667 15,6863 20,0000 36,3636 20,0000 25,3164 4,4320 3 x 10-6 29,0909 54,1667 19,6078 32,0000 40,9091 25,0000 33,4624 5,0627 1 x 10-5 32,7273 75,0000 54,9020 52,0000 63,6364 50,0000 54,7110 5,7855 3 x 10-5 76,3636 87,5000 86,2745 56,0000 63,6364 60,0000 71,6291 5,5742 1 x 10-4 87,2727 93,7500 94,1176 72,0000 72,7273 65,0000 80,8113 5,0964 3 x 10-4 92,7273 95,8333 96,0784 80,0000 81,8182 80,0000 87,7429 3,2392 1 x 10-3 94,5455 95,8333 98,0392 92,0000 90,9091 90,0000 93,5545 1,2693 3 x 10-3 100,0000 100,0000 100,0000 100,0000 100,0000 100,0000 100,0000 0,0000 * = %kontraksi dihitung dari titik kontraksi maksimal yang dicapai oleh pemberian asetilkolin Media = larutan tirode Keterangan : 68

Lampiran 14. (Lanjutan) 2. Hitungan EC80 asetilkolin LLLLLLLLLL 80 = 80 YY 1 YY 2 YY 1 (XX 2 XX 1 ) + XX 1 Keterangan: X 1 : Log. konsentrasi dengan respons tepat di bawah 80% X 2 : Log. konsentrasi dengan respons tepat di atas 80% Y 1 : %respons tepat di bawah 80% Y 2 : %respons tepat di atas 80% 80 76,3636 aa. LLLLLLLLLL 80 = 4 ( 4,5) + ( 4,5) 87,2727 76,3636 LLLLLLLLLL 80 = 4,3333 EC80 = 4,64 x 10-5 M 80 75,0000 bb. LLLLLLLLLL 80 = 4,5 ( 5) + ( 5, ) 87,5000 75,0000 LLLLLLLLLL 80 = 4,8 EC80 = 1,58 x 10-5 M 80 54,9020 cc. LLLLLLLLLL 80 = 4,5 ( 5) + ( 5) 86,2745 54,9020 LLLLLLLLLL 80 = 4,6 EC80 = 2,51 x 10-5 M 80 72,0000 dd. LLLLLLLLLL 80 = 3,5 ( 4) + ( 4) 80,000 72,0000 LLLLLLLLLL 80 = 4 EC80 = 1 x 10-4 M 80 72,7273 ee. LLLLLLLLLL 80 = 3,5 ( 4) + ( 4) 81,8182 72,7273 LLLLLLLLLL 80 = 3,6 EC80 = 2,51 x 10-4 M 80 65,0000 ff. LLLLLLLLLL 80 = 3,5 ( 4) + ( 4) 80 65,0000 LLLLLLLLLL 80 = 4 EC80 = 1 x 10-4 M 69

Rerata EC 80 asetilkolin = 4,64 xx 10 5 + 1,58 xx 10 5 + 2,51 xx 10 5 + 1 xx 10 4 +2,51 xx 10 4 +1 xx 10 4 6 = 1,89 x 10-4 M 70

Lampiran 15. (Lanjutan) 3. Hitungan EC80 ekstrak LLLLLLLLLL 80 = 80 YY 1 YY 2 YY 1 (XX 2 XX 1 ) + XX 1 Keterangan: X 1 : Log. konsentrasi dengan respons tepat di bawah 80% X 2 : Log. konsentrasi dengan respons tepat di atas 80% Y 1 : %respons tepat di bawah 80% Y 2 : %respons tepat di atas 80% 80 54,5455 aa. LLLLLLLLLL 80 = 0,8450 (0,7781) + (0,7781) 81,8182 54,5455 LLLLLLLLLL 80 = 0,7825 EC80 = 6,0603 M 80 50,0000 bb. LLLLLLLLLL 80 = 0,8450 (0,7781) + (0,7781) 83,3333 50,0000 LLLLLLLLLL 80 = 0,7825 EC80 = 6,0603 M 80 45,4445 cc. LLLLLLLLLL 80 = 0,8450 (0,7781) + (0,7781) 81,8182 45,4445 LLLLLLLLLL 80 = 0,7825 EC80 = 6,0603 M 80 69,1538 dd. LLLLLLLLLL 80 = 0,8450 (0,7781) + (0,7781) 84,6154 69,1538 LLLLLLLLLL 80 = 0,7825 EC80 = 6,0603 M 80 58,8235 ee. LLLLLLLLLL 80 = 0,8450 (0,7781) + (0,7781) 82,3529 58,8235 LLLLLLLLLL 80 = 0,7825 EC80 = 6,0603 M 80 52,7778 ff. LLLLLLLLLL 80 = 0,8450 (0,7781) + (0,7781) 83,3333 52,7778 LLLLLLLLLL 80 = 0,7825 EC80 = 6,0603 M Rerata EC 80 EEDKB = 6,0603+6,0603+6,0603+6,0603+6,0603+6,0603 6 = 6,0603 M 71

Lampiran 15. Data pengujian efek kontraksi ekstrak etanol daun Keji Beling pada kontraksi ileum Dosis Ekstrak % Kontraksi Ileum* Rerata SEM (mg/ml) 1 2 3 4 5 3 1,0 0,0000 8,3333 0,0000 0,0000 7,6923 5,8824 3,6513 1,6656 2,0 0,0000 8,3333 9,0909 0,0000 7,6923 5,8824 5,1665 1,6902 3,0 9,0909 8,3333 18,1818 5,5556 15,3846 8,8235 11,0313 1,9449 4,0 18,1818 12,5000 18,1818 13,8889 38,4615 29,4118 21,7710 4,1263 5,0 27,2727 25,0000 40,9091 22,2222 46,1538 52,9412 35,7498 5,1666 6,0 54,5455 50,0000 45,4454 52,7778 69,1538 58,8235 55,1243 3,3481 7,0 81,8182 83,3333 81,8182 83,3333 84,6154 82,3529 82,8786 0,4455 8,0 100,0000 100,0000 100,0000 100,0000 100,0000 100,0000 100,0000 0,0000 Keterangan : * = %kontraksi dihitung dari titik kontraksi maksimal yang dicapai oleh pemberian ekstrak Media = larutan tirode 73

Lampiran 16. Data efek kontraksi ekstrak etanol daun Keji Beling terhadap kontraksi otot polos ileum dengan inkubasi awal menggunakan atropin sulfat selama 10 menit Dosis Ekstrak % Kontraksi Ileum* (mg/ml) 1 2 3 4 5 6 Rerata SEM 1,0 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 2,0 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 3,0 7,6923 11,1111 12,5000 0,0000 10,0000 8,3333 8,2728 1,8045 4,0 7,6923 22,2222 25,0000 18,1818 20,0000 25,0000 19,6827 2,6401 5,0 23,0769 44,4444 25,0000 36,3636 30,0000 33,3333 32,0364 3,2057 6,0 53,8462 55,5556 50,0000 63,6364 70,0000 66,6667 59,9508 3,2410 7,0 84,6154 83,3333 81,2500 81,8182 80,0000 83,3333 82,3917 0,6848 8,0 100,0000 100,0000 100,0000 100,0000 100,0000 100,0000 100,0000 0,0000 Keterangan : * = %kontraksi dihitung dari titik kontraksi maksimal yang dicapai oleh pemberian ekstrak Media = larutan tirode 74

Lampiran 17. Data AUC efek kontraksi ekstrak etanol daun Keji Beling pada kontraksi ileum Marmut AUC* 1 2 3 4 5 6 7 Total 1,0 0,0000 2,4773 7,0227 11,3636 20,4546 34,0909 45,4546 120,8636 2,0 4,1667 4,1667 5,2083 9,3750 18,7500 33,3333 45,8333 120,8333 3,0 2,2727 6,8182 9,0909 14,7727 21,5886 31,8159 45,4546 131,8136 4,0 0,0000 1,3889 4,8611 9,0278 18,7500 34,0278 45,8333 113,8889 5,0 3,8462 5,7692 13,4615 21,1538 28,8269 38,4423 46,1539 157,6538 6,0 2,9412 3,6765 9,5588 20,5883 27,9412 35,2941 46,1539 145,5883 Rerata 2,2045 4,0494 8,2006 14,3802 22,7185 34,5007 45,7196 131,7736 SEM 0,7486 0,8231 1,3141 2,2164 1,8483 0,9152 0,1114 6,8780 Keterangan : * = Area dibawah kurva dari %kontraksi dihitung dari titik kontraksi maksimal yang dicapai oleh pemberian ekstrak Media = larutan tirode 75

Lampiran 18. Data AUC efek kontraksi ekstrak etanol daun Keji Beling terhadap kontraksi otot polos ileum dengan inkubasi awal menggunakan atropin sulfat selama 10 menit Marmut AUC* 1 2 3 4 5 6 7 Total 1,0 0,0000 1,9231 3,8462 7,6923 19,2308 34,6154 46,1539 113,4616 2,0 0,0000 2,7778 8,3333 16,6667 25,0000 34,7222 45,8333 133,3333 3,0 0,0000 3,1250 9,3550 12,5000 18,7500 32,8125 45,3125 121,8750 4,0 0,0000 0,0000 4,5455 13,6364 25,0000 36,3637 45,4546 125,0000 5,0 0,0000 2,5000 7,5000 12,5000 25,0000 37,5000 45,0000 130,0000 6,0 0,0000 2,0833 8,3333 14,5833 25,0000 37,5000 45,8333 133,3333 Rerata 0,0000 2,0682 6,9889 12,9298 22,9968 35,5856 45,5979 126,1672 SEM 0,0000 0,4511 0,9205 1,2247 1,2685 0,7596 0,1712 3,1550 Keterangan : * = Area dibawah kurva dari %kontraksi dihitung dari titik kontraksi maksimal yang dicapai oleh pemberian asetilkolin 2,28 x 10-5 M Media = larutan tirode 76

Lampiran 19. Hasil uji korelasi efek kontraksi ekstrak etanol daun Keji Beling pada kontraksi ileum Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Dosis 4.50 2.449 8 % Kontraksi 40.872550 37.7290901 8 Correlations Dosis % Kontraksi Dosis Pearson Correlation 1.965 ** Sig. (2-tailed).000 N 8 8 % Kontraksi Pearson Correlation.965 ** 1 Sig. (2-tailed).000 N 8 8 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.965 a.932.921 10.6129278 a. Predictors: (Constant), Dosis 77

Lampiran 20. Hasil uji-t independen nilai %kontraksi ekstrak etanol daun Keji Beling 6 mg/ml dengan nilai %kontraksi asetilkolin 1 x 10-4 M Descriptives Perlakuan Statistic Std. Error % Kontraksi ACh Mean 55.107667 3.3487096 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 46.499535 Upper Bound 63.715799 5% Trimmed Mean 54.864119 Median 53.611650 Variance 67.283 Std. Deviation 8.2026298 Minimum 45.4454 Maximum 69.1538 Range 23.7084 Interquartile Range 12.5447 Skewness.964.845 Kurtosis 1.256 1.741 Ekstrak Mean 80.811267 5.0964188 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 67.710505 Upper Bound 93.912028 5% Trimmed Mean 80.950430 Median 80.000000 Variance 155.841 Std. Deviation 12.4836256 Minimum 65.0000 Maximum 94.1176 Range 29.1176 Interquartile Range 23.5919 Skewness -.058.845 Kurtosis -2.390 1.741 78

Lampiran 20. (Lanjutan) Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Perlakuan Statistic df Sig. Statistic df Sig. % Kontraksi ACh.199 6.200 *.949 6.732 Ekstrak.241 6.200 *.875 6.247 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Group Statistics Perlakuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean % Kontraksi ACh 6 55.107667 8.2026298 3.3487096 Ekstrak 6 80.811267 12.4836256 5.0964188 Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference Sig. (2- Mean Std. Error F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper % Kontraksi Equal variances Assumed Equal variances not assumed 3.874.077-4.215 10.002-25.7036000 6.0981424-39.2911080-12.1160920-4.215 8.639.002-25.7036000 6.0981424-39.5869069-11.8202931 79

Lampiran 21. Hasil uji-t independen nilai %kontraksi ekstrak etanol daun Keji Beling terhadap kontraksi otot polos ileum dengan inkubasi larutan atropin sulfat dan tanpa inkubasi Descriptives a,b,c,d Perlakuan Statistic Std. Error 1 mg/ml Ekstrak Mean 3.651333 1.6655789 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound -.630173 Upper Bound 7.932840 5% Trimmed Mean 3.594076 Median 2.941200 Variance 16.645 Std. Deviation 4.0798183 Minimum.0000 Maximum 8.3333 Range 8.3333 Interquartile Range 7.8526 Skewness.149.845 Kurtosis -2.952 1.741 2 mg/ml Ekstrak Mean 5.166483 1.6902383 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound.821588 Upper Bound 9.511379 5% Trimmed Mean 5.235487 Median 6.787350 Variance 17.141 Std. Deviation 4.1402213 Minimum.0000 Maximum 9.0909 Range 9.0909 Interquartile Range 8.5227 Skewness -.707.845 Kurtosis -1.953 1.741 3 mg/ml Ekstrak Mean 10.894950 1.9652935 95% Confidence Interval for Lower Bound 5.843002 80

Mean Upper Bound 15.946898 5% Trimmed Mean 10.786756 Median 8.957200 Variance 23.174 Std. Deviation 4.8139662 Minimum 5.5556 Maximum 18.1818 Range 12.6262 Interquartile Range 8.4450 Skewness.790.845 Kurtosis -.892 1.741 Atropin+Ekstrak Mean 8.272783 1.8045151 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 3.634129 Upper Bound 12.911437 5% Trimmed Mean 8.497537 Median 9.166650 Variance 19.538 Std. Deviation 4.4201413 Minimum.0000 Maximum 12.5000 Range 12.5000 Interquartile Range 5.6891 Skewness -1.608.845 Kurtosis 3.060 1.741 4 mg/ml Ekstrak Mean 21.770967 4.1263312 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 11.163895 Upper Bound 32.378039 5% Trimmed Mean 21.358769 Median 18.181800 Variance 102.160 Std. Deviation 10.1074059 Minimum 12.5000 Maximum 38.4615 81

Range 25.9615 Interquartile Range 18.1326 Skewness 1.080.845 Kurtosis -.040 1.741 Atropin+Ekstrak Mean 19.682717 2.6401988 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 12.895870 Upper Bound 26.469564 5% Trimmed Mean 20.053446 Median 21.111100 Variance 41.824 Std. Deviation 6.4671399 Minimum 7.6923 Maximum 25.0000 Range 17.3077 Interquartile Range 9.4406 Skewness -1.564.845 Kurtosis 2.680 1.741 5 mg/ml Ekstrak Mean 35.749833 5.1666276 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 22.468594 Upper Bound 49.031072 5% Trimmed Mean 35.546293 Median 34.090900 Variance 160.164 Std. Deviation 12.6556012 Minimum 22.2222 Maximum 52.9412 Range 30.7190 Interquartile Range 23.5451 Skewness.299.845 Kurtosis -2.108 1.741 Atropin+Ekstrak Mean 32.036367 3.2057010 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 23.795850 Upper Bound 40.276883 82

5% Trimmed Mean 31.844780 Median 31.666650 Variance 61.659 Std. Deviation 7.8523317 Minimum 23.0769 Maximum 44.4444 Range 21.3675 Interquartile Range 13.8646 Skewness.569.845 Kurtosis -.180 1.741 6 mg/ml Ekstrak Mean 64.721817 3.0382779 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 56.911675 Upper Bound 72.531959 5% Trimmed Mean 64.940624 Median 67.424250 Variance 55.387 Std. Deviation 7.4422304 Minimum 52.7778 Maximum 72.7273 Range 19.9495 Interquartile Range 12.7351 Skewness -.917.845 Kurtosis -.269 1.741 Atropin+Ekstrak Mean 59.950817 3.2417882 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 51.617535 Upper Bound 68.284099 5% Trimmed Mean 59.945352 Median 59.596000 Variance 63.055 Std. Deviation 7.9407270 Minimum 50.0000 Maximum 70.0000 Range 20.0000 83

Interquartile Range 14.6154 Skewness.042.845 Kurtosis -2.027 1.741 7 mg/ml Ekstrak Mean 85.025017 1.4872495 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 81.201920 Upper Bound 88.848113 5% Trimmed Mean 84.834191 Median 83.974350 Variance 13.271 Std. Deviation 3.6430025 Minimum 81.8182 Maximum 91.6667 Range 9.8485 Interquartile Range 5.4702 Skewness 1.479.845 Kurtosis 2.152 1.741 Atropin+Ekstrak Mean 82.391700.6848521 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 80.631232 Upper Bound 84.152168 5% Trimmed Mean 82.401033 Median 82.575750 Variance 2.814 Std. Deviation 1.6775382 Minimum 80.0000 Maximum 84.6154 Range 4.6154 Interquartile Range 2.7163 Skewness -.171.845 Kurtosis -.898 1.741 a. 1 mg/ml is constant when Perlakuan = Atropin+Ekstrak. It has been omitted. b. 2 mg/ml is constant when Perlakuan = Atropin+Ekstrak. It has been omitted. c. 8 mg/ml is constant when Perlakuan = Ekstrak. It has been omitted. d. 8 mg/ml is constant when Perlakuan = Atropin+Ekstrak. It has been omitted. 84

Lampiran 21. (Lanjutan) Tests of Normality b,c,d,e Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Perlakuan Statistic df Sig. Statistic df Sig. 1 mg/ml Ekstrak.315 6.064.776 6.035 2 mg/ml Ekstrak.235 6.200 *.812 6.076 3 mg/ml Ekstrak.313 6.068.884 6.288 Atropin+Ekstrak.281 6.150.856 6.176 4 mg/ml Ekstrak.305 6.084.867 6.216 Atropin+Ekstrak.242 6.200 *.838 6.126 5 mg/ml Ekstrak.249 6.200 *.903 6.393 Atropin+Ekstrak.148 6.200 *.962 6.836 6 mg/ml Ekstrak.270 6.197.908 6.426 Atropin+Ekstrak.210 6.200 *.935 6.621 7 mg/ml Ekstrak.211 6.200 *.864 6.203 Atropin+Ekstrak.213 6.200 *.966 6.862 a. Lilliefors Significance Correction p*. This is a lower bound of the true significance. b. 1 mg/ml is constant when Perlakuan = Atropin+Ekstrak. It has been omitted. c. 2 mg/ml is constant when Perlakuan = Atropin+Ekstrak. It has been omitted. d. 8 mg/ml is constant when Perlakuan = Ekstrak. It has been omitted. e. 8 mg/ml is constant when Perlakuan = Atropin+Ekstrak. It has been omitted. 85

Lampiran 21. (Lanjutan) Group Statistics Perlakuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean 1 mg/ml Ekstrak 6 3.651333 4.0798183 1.6655789 Atropin+Ekstrak 6.000000.0000000.0000000 2 mg/ml Ekstrak 6 5.166483 4.1402213 1.6902383 Atropin+Ekstrak 6.000000.0000000.0000000 3 mg/ml Ekstrak 6 10.894950 4.8139662 1.9652935 Atropin+Ekstrak 6 8.272783 4.4201413 1.8045151 4 mg/ml Ekstrak 6 21.770967 10.1074059 4.1263312 Atropin+Ekstrak 6 19.682717 6.4671399 2.6401988 5 mg/ml Ekstrak 6 35.749833 12.6556012 5.1666276 Atropin+Ekstrak 6 32.036367 7.8523317 3.2057010 6 mg/ml Ekstrak 6 64.721817 7.4422304 3.0382779 Atropin+Ekstrak 6 59.950817 7.9407270 3.2417882 7 mg/ml Ekstrak 6 85.025017 3.6430025 1.4872495 Atropin+Ekstrak 6 82.391700 1.6775382.6848521 8 mg/ml Ekstrak 6 100.00000.000000 a.000000 Atropin+Ekstrak 6 100.00000.000000 a.000000 a. t cannot be computed because the standard deviations of both groups are 0. 1 mg/ml Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances Independent Samples Test t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference F Sig. T df Sig. (2- tailed) Mean Difference Std. Error Difference Lower Upper 123.78.000 2.192 10.053 3.6513333 1.6655789 -.0598076 7.3624743 4 2.192 5.000.080 3.6513333 1.6655789 -.6301734 7.9328401 86

Lampiran 21. (Lanjutan) 2 mg/ml 3 mg/ml 4 mg/ml 5 mg/ml 6 mg/ml 7 mg/ml Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed 24.499.001.3.057 10.012 5.1664833 1.6902383 1.4003978 8.9325689.3.057 5.000.028 5.1664833 1.6902383.8215876 9.5113791.414.535.983 10.349 2.6221667 2.6680804-3.3226870 8.5670204 983 9.928.349 2.6221667 2.6680804-3.3285338 8.5728672 1.921.196.426 10.679 2.0881500 4.8986997-8.8267331 13.0032331.426 8.506.680 2.0881500 4.8986997-9.0922006 13.2687006 4.080.071.611 10.555 3.7134667 6.0803420-9.8343796 17.2613130.611 8.353.558 3.7134667 6.0803420-10.2053991 17.6323324.224.464.611 10.308 4.7710000 4.4430083-5.1286395 14.6706395.611 8.353.308 4.7710000 4.4430083-5.1342672 14.6762672 1.871.201 1.608 10.139 2.6333167 1.6373557-1.0149391 6.2815724 1.608 7.029.152 2.6333167 1.6373557-1.2351560 6.5017894 87

Lampiran 22. Hasil uji-t independen nilai AUC dari %kontraksi ekstrak etanol daun keji beling dengan inkubasi atropin sulfat dan tanpa inkubasi Descriptives Perlakuan Statistic Std. Error AUC Ekstrak Mean 131.773583 6.8780158 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 114.093081 Upper Bound 149.454086 5% Trimmed Mean 131.329387 Median 126.338600 Variance 283.843 Std. Deviation 16.8476292 Minimum 113.8889 Maximum 157.6538 Range 43.7649 Interquartile Range 29.5075 Skewness.730.845 Kurtosis -.899 1.741 Atropin+Ekstrak Mean 126.167200 3.1549640 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 118.057107 Upper Bound 134.277293 5% Trimmed Mean 126.474950 Median 127.500000 Variance 59.723 Std. Deviation 7.7280520 Minimum 113.4616 Maximum 133.3333 Range 19.8717 Interquartile Range 13.5617 Skewness -.871.845 Kurtosis.009 1.741 88

Lampiran 22. (Lanjutan) Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Perlakuan Statistic df Sig. Statistic df Sig. AUC Ekstrak.241 6.200 *.916 6.477 Atropin+Ekstrak.190 6.200 *.905 6.401 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Group Statistics Perlakuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean AUC Ekstrak 6 131.773583 16.8476292 6.8780158 Atropin+Ekstrak 6 126.167200 7.7280520 3.1549640 Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference Sig. (2- Mean Std. Error F Sig. T Df tailed) Difference Difference Lower Upper AUC Equal 3.483.092.741 10.476 5.6063833 7.5670932-11.2541510 22.4669177 variances assumed Equal.741 7.015.483 5.6063833 7.5670932-12.2792578 23.4920244 variances not assumed 89

Lampiran 2.3 Hasil uji-t independen nilai dari kekuatan kontraksi ekstrak etanol daun keji beling dengan asetilkolin Descriptives Perlakuan Statistic Std. Error % Kontraksi ACh Mean.481250.1439052 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound.140968 Upper Bound.821532 5% Trimmed Mean.462500 Median.350000 Variance.166 Std. Deviation.4070254 Minimum.1000 Maximum 1.2000 Range 1.1000 Interquartile Range.7125 Skewness 1.103.752 Kurtosis -.155 1.481 Ekstrak Mean.731250.2185458 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound.214471 Upper Bound 1.248029 5% Trimmed Mean.712500 Median.700000 Variance.382 Std. Deviation.6181409 Minimum.1000 Maximum 1.7000 Range 1.6000 Interquartile Range 1.1875 Skewness.420.752 Kurtosis -1.327 1.481 90

Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Perlakuan Statistic df Sig. Statistic df Sig. % Kontraksi ACh.232 8.200 *.850 8.094 Ekstrak.201 8.200 *.899 8.283 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Group Statistics Perlakuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean % Kontraksi ACh 8.481250.4070254.1439052 Ekstrak 8.731250.6181409.2185458 Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference Sig. (2- Mean Std. Error F Sig. T Df tailed) Difference Difference Lower Upper AUC Equal 2.629.127 -.955 14.356 -.2500000.2616696 -.8112255.3112255 variances assumed Equal.-.955 12.110.358 -.2500000.2616696 -.8195576.3195576 variances not assumed 91

Lampiran 24. Gambar preparasi organ ileum marmut ileum A B Gas karbogen ileum C Keterangan: A = pemotongan abdomen marmut B = organ ileum marmut C = proses pengikatan organ ileum marmut terisolasi 92

Lampiran 25. Gambar alat organ bath A B 93

Lampiran 25. (Lanjutan) C D Keterangan: A = empat set organ bath volume 50,0 ml B = termostat C = transduser isometrik D = komputer 94

Lampiran 26. Gambar pola kontraksi ileum marmut terisolasi Gambar a. Pola kontraksi otot polos organ ileum terisolasi yang dikontraksi dengan pemberian seri konsentrasi asetilkolin (10-8 3 x 10-3 M). Gambar b. Pola kontraksi setelah pemberian seri konsentrasi ekstrak etanol daun keji beling pada otot polos ileum terisolasi. 95

Lampiran 26. (Lanjutan) Gambar c. Pola kontraksi setelah pemberian seri konsentrasi ekstrak etanol daun keji beling yang diinkubasi dengan atropin 2 x 10-3 selama 10 menit. 96