P.J.O.K NARKOBA. Kata Pengantar. Kontak Kami. Isi Materi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VII ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

NAPZA. Trainer : Lina Asisten : Sela, Tito

MANFAAT REHABILITASI KETERGANTUNGAN NARKOBA (MANTAN) PECANDU TERHADAP KONDISI PSIKIS

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini menguraikan teori teori yang berkaitan dengan pola asuh orang tua, remaja, narkoba, kerangka berpikir dan hipotesis

PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA Oleh: Bintara Sura Priambada, S.Sos, M.H Dosen Fakultas Hukum Universitas Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. mengancam hampir semua sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara. Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IDENTITAS RESPONDEN. Jenis kelamin : Laki-laki. Perempuan. Bersama Orangtua. Status Tempat Tinggal: Kost. Bersama Saudara/teman

BAB I PENDAHULUAN. Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif. Semua istilah ini baik narkoba atau napza

S A L I N A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

Aspek Medikologal LSD JENIS-JENIS NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA (NAPZA/NARKOBA)

BAB I PENDAHULUAN. Dan Zat Adiktif (Abdul & Mahdi, 2006). Permasalahan penyalahgunaan

BAB I PENDAHULUAN. Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya) adalah sejenis zat (substance) yang

KATA PENGANTAR. Pendahuluan

SMP kelas 8 - KIMIA BAB 4. ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKALatihan Soal 4.2

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG NAPZA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA KELAS III SMK MUHAMMADIYAH KARTASURA

MAKALAH. ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (ISBD) Bahaya Narkoba Bagi Remaja. Teknik Komputer Golongan B Muh. An im Fatahna D

B. Kegiatan Ceramah tentang Narkoba Tahap Kegiatan Kegiatan Peserta Media & Alat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) DI KABUPATEN BANYUWANGI

PENTINGNYA PERAN ORANGTUA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

NARKOBA. Narkotika Psikotropika Bahan Adiktif

BAB 1 PENDAHULUAN. ditemukan dan dibeli baik secara langsung di tempat-tempat perbelanjaan maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penggunaan taraf awal, disebabkan oleh rasa ingin tahu, ingin mencari -pengalaman baru atau sering juga dikatakan sebagai tahap awal

RISIKO PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PADA IBU HAMIL BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH

NAPZA. Priya - PKBI. Narkotika Psikotropika dan zat adiktif lainnya atau di singkat dengan NAPZA.

BAB I PENAHULUAN. A. Latar Belakang

Lampiran 1. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Lingkari jawaban yang sesuai!

PERAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN NARKOTIKA DI DESA PASAR JUJUN KECAMATAN KELILING DANAU KABUPATEN KERINCI

BAB I PENDAHULUAN. rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. 1. adanya pengendalian, pengawasan yang ketat dan seksama.

LAPORAN TUGAS AKHIR PANCASILA BAHAYA NARKOBA

I. PENDAHULUAN. anak-anak yang kurang perhatian orang tua, dan begitu beragamnya kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterbatasan pengetahuan tentang narkoba masih sangat

BAB I PENDAHULUAN. (Afrika Selatan), D joma (Afrika Tengah), Kif (Aljazair), Liamba (Brazil) dan Napza

BAB I PENDAHULUAN. Adanya ketidakseimbangan antara perlindungan korban kejahatan dengan pelaku

Aspek Kesehatan Jiwa Dalam Kasus Penyalahgunaan NAPZA 1. Eddie Imanuel Doloksaribu 2

DRUG ABUSE, KENAKALAN REMAJA & INTERVENSI NAPZA PD REMAJA dr, Juwita S, SpKJ

Kasus penyalahgunaan narkoba

kesepakatan dalam masyarakat terhadap penyalahgunaan NAPZA perbuatan jahat yang harus diberantas dengan pendekatan hukum (saja) ;

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Zat Adiktif dan Psikotropika

Ratna Indah Sari Dewi 1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Syedza Saintika Padang 1 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. cepat dari proses pematangan psikologis. Dalam hal ini terkadang menimbulkan

persepsi atau mengakibatkan halusinasi 1. Penggunaan dalam dosis yang 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang KKL

LAPORAN KEGIATAN PPM DOSEN

REHABILITASI MEDIS DAN SOSIAL TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA. (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 22/PID.B/2014/PN.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pergaulan dalam hidup masyarakat merupakan hubungan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masalah penyalahgunaan narkoba, khususnya di Indonesia, saat ini

Hubungan Remaja dengan Orangtua,Saudara kandung & Teman Sebaya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masa remaja merupakan masa yang kritis, yaitu saat untuk berjuang

Penggolongan sederhana dapat diketahui dari definisi yang lengkap di atas yaitu obat untuk manusia dan obat untuk hewan. Selain itu ada beberapa

Hasil Belajar. dapat memahami tentang NAPZA dalam lingkup Kesehatan Reproduksi Remaja

Efektivitas Undang Undang No 35 Tahun 2009 Untuk Menekan Penyalahgunaan Narkotika

Bab 31 Mengenal narkoba

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia. yang sangat mengkhawatirkan. Terutama pada remaja-remaja saat ini yang makin

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Disisi lain, apabila disalahgunakan narkoba dapat menimbulkan ketergantungan dan

BAB I PENDAHULUAN. mengubah pikiran, perasaan, mental, dan perilaku seseorang. 1

LEMBAR TUGAS SISWA IPA TERPADU KELAS 8 SEMESTER 1 (UNTUK KELAS 8A / 8B) Nama Kelas Hari/Tanggal

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan

NARKOBA : ANCAMAN BAGI GENERASI MUDA Oleh : Chandra Dewi Puspitasari, S.H.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. konsekuen dan konsisten. Menurut NIDA (National Institute on Drug Abuse), badan

Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum

MENGENAL NAPZA KONSEP DASAR KEPERAWATAN PENYALAHGUNAAN & KETERGANTUNGAN NAPZA 05/02/2016 JENIS NAPZA YANG DISALAHGUNAKAN. MASYKUR KHAIR, S.Kep., Ns.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DATA TINDAK PIDANA NARKOBA TAHUN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masalah penyalahgunaan nakotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seseorang yang mengkonsumsinya (Wikipedia, 2013). Pada awalnya, alkohol

BAB II PENGATURAN HUKUM TINDAK PIDANA NARKOTIKA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. NARKOBA adalah singkatan Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya.

PENDIDIKAN MELALUI EDUTAINMENT FILM

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PANTI REHABILITASI NARKOBA DI YOGYAKARTA

BAB II JENIS-JENIS NARKOBA DAN SIFAT PENGGUNANYA

BAB I PENDAHULUAN. kejahatan yang bersifat trans-nasional yang sudah melewati batas-batas negara,

PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DITINJAU DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009

Modul ke: Kecanduan Obat. Fakultas PSIKOLOGI. Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dikarenakan berpengaruh langsung pada lingkungan. Kenyataan yang ada

I. PENDAHULUAN. untuk didapat, melainkan barang yang amat mudah didapat karena kebutuhan

I. PENDAHULUAN. kita mengetahui yang banyak menggunakan narkoba adalah kalangan generasi muda

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Generasi Muda Senin, 18 Juli :29 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 11 April :35

BAB I PENDAHULUAN. hukum seperti telah diatur dalam Pasal 12 Undang-Undang No. 35 Tahun

Addiction.

PERSEPSI SISWA SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK TERHADAP NARKOBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat dunia khususnya bangsa Indonesia, saat ini sedang dihadapkan

BAB I PENDAHULUAN. kanak-kanak menuju masa dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO (2007) adalah

BAB I PENDAHULUAN. pada pembinaan kesehatan (Shaping the health of the nation), yaitu upaya kesehatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lain. Narkotika menurut

PELAKSANAAN TUGAS INSTITUSI PENERIMA WAJIB LAPOR DI PUSKESMAS PERKOTAAN RASIMAH AHMAD BUKITTINGGI

PENYIMPANGAN SOSIAL, DAMPAK DAN UPAYA PENCEGAHANNYA

BAB I PENDAHULUAN. sejak tahun 2700 tahun sebelum masehi. Orang-orang kuno telah menggunakan

Transkripsi:

P.J.O.K NARKOBA Isi Kata Pengantar Kontak Kami

VIDEO PROLOG DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

4 KOMPETENSI INTI : Standar Kompetensi Menerapkan budaya hidup sehat.

5 KOMPETENSI DASAR Menganalisis bahaya penggunaan narkoba. Memahami berbagai peraturan narkoba.

6 INDIKATOR Menganalisis bahaya penggunaan narkoba seperti : penyalahgunaan penggolongan jenis narkoba, pengaruh narkoba pada tubuh Memahami berbagai peraturan perundangan tentang narkoba seperti: saksi terhadap tindak pidana narkotika

7 MATERI MATERI Apa itu NARKOBA definisi dan NARKOBA Alasan umum menyalahgunakan NARKOBA Tahapan panyalahgunaan NARKOBA Gejala dini penyalahgunaan NARKOBA

PSIKOTROPIKA ( UU No. 5 Thn 1997 8 -Narkotika, adalah zat/obat dari tanaman, bukan tanaman, sintetis & semi sintetis yg dpt menyebabkan penurunan & perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi rasa nyeri & dapat menimbulkan ketergantungan (psl 1 UU no.22/1997) Asal : Bulan sabit emas (Afghanistan, Pakistan, Iran) Opium Segitiga Emas (Thailand, Myanmar, Laos) Candu Segitiga Amerika Latin (Colombia, Peru, Bolivia) Kokain Aceh (Indonesia), Maroko, Meksiko Ganja Akibat : Membius & menurunkan kesadaran Mengakibatkan daya khayal/halusinasi (ganja) Menimbulkan daya rangsang (kokain) Menimbulkan ketenangan (morphine, heroin)

9 PSIKOTROPIKA GOLONGAN I : TDK DIGUNAKAN DLM PENGOBATAN, MEMP POTENSI AMAT KUAT MENGABATKAN KETERGANTUNGAN A.L.: MDMA/EXTACY, LSD/LISERGID. DIETILAMIDA, PSILOSIBIN DLL PSIKOTROPIKA GOLONGAN II : DIGUNAKAN DLM PENGOBATAN POTENSI KUAT MENGA BATKAN KETERGANTUNGAN A.L.: AMFETAMIN, MET AMFETAMIN /SHABU-SHABU PSIKOTROPIKA GOLONGAN III. DIGUNAKAN DLM PENGOBATAN POTENSI SEDANG MENGA KETERGANTUNGAN A.L.: FLUNITRAZEPAM PSIKOTROPIKA GOLONGAN IV : BANYAK DIGUNAKAN DLM TERAPI POTENSI RINGAN KETERGANTUNGAN A.L.: DIAZEPAM, FENOBARBITAL, NITRAZEPAM

10 BAHAN ADIKTIF arti : Zat Adiktif adalah bahan yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan psikis (psl 1 UU no.23/1992 ttg Kesehatan) Bahan Adiktif adalah arti yg lebih luas dari zat adiktif termasuk bhn baku pembuat narkoba yakni prekursor (psl 101 UU no. 22/1997 ttg Narkotika) Contoh : Alkohol Miras (Brandy, Vodca, Wine, Wisky, Cognac, dll) Pelarut (Solvent) Lem Aibon, Thiner bau Khas & menguap Bhn Adiktif Ringan : Nikotin (rokok), Kafein (kopi, teh, coklat, dll) Akibat : Menimbulkan Alkoholisme (stimulasi, halusinasi, paranoid, dll) Kehilangan kendali, kesadaran, pelupa, depresi (utk solvent)

11 Mula-mula hanya coba-coba (experimental use) untuk hilangkn rasa susah, mencari rasa nyaman, rasa enak & rasa ingin tahu Menggunakan secara berasama (Social use) utk mengisi kekosongan waktu senggang Menggunakan pada situasi tertentu (situational use) utk menghilangkan rasa stress, kecewa, sepi, sedih, dll Menggunakan karena ketergantungan (dependence use) dosis bertambah, sakaw (rasa ingin pakai), sakaw (sakit krn putus obat), bertindak jahat (kriminal)

3. SASARAN ( TARGET ) NARKOBA Lingkungan Pendidikan : Sekolah Pelajar Kampus Mahasiswa Pondok Pesantren Santri Lingkungan Kerja : Instansi Pemerintah PNS Pabrik & Perusahaan Manajer, Karyawan, Buruh Asrama Polisi, TNI, Taruna, dll Lapas & Ruatan Napi & Tahanan, Sipir, dll Rumah Sakit & Apotik Dokter & Pasien, dll Lingkungan Pemukiman : Tempat 2 Ramai (Maal 2, Pasar, Bioskop, Diskotik, dll) Tempat 2 Sepi (Kuburan, Lapangan, rmh kosong, dll) Tempat Hiburan Malam (Café, Warung remang, dll) Terminal, Stasiun, dll Sopir, Penumpang, dll 12

Bagi Remaja Ingin mengalami/ingin tahu (The Experience Seeker ) Ingin menjauhi realitas hidup (The Oblivion Seeker ) Ingin mengubah kepribadian (Personality change ) Bagi Orang Dewasa Menghilangkan rasa sakit karena TBC Menjadi Kebiasaan Pelarian dari kesanggupan beraktivitas 13

NARKOBA 14 Perubahan Sikap & Perilaku : suka berbohong, prestasi belajar turun, mudah marah, pulang larut malam. Perubahan Fisik : acuh, pucat, mudah mengantuk, bicara cadel, mata & hidung berair, menguap terus, lama di KM/WC Ditemukan Narkoba & Peralatannya : peralatan seperti botol aqua (utk Bong), kertas timah, sendok, sedotan minuman Diketahui sedang Menawarkan Narkoba pada Orang Lain, anak yg menjual umumnya dari pengguna pengedar