PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGARANG BAGI SISWA KELAS IV SDN KALIGENDING TAHUN AJARAN 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DISERTAI MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN 2 WONOYOSO TAHUN AJARAN 2012/2013

IG.A.K. Wardani (2009: 10.7), yang menyatakan bahwa: Pemerintah telah berupaya keras meningkatkan profesionalitas

PENGGUNAAN METODE COMPLETE SENTENCE

PENGGUNAAN MAKE A MATCH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS

PENERAPAN MAKE A MATCH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BILANGAN ROMAWI PADA SISWA KELAS IV SDN 3 KARANGSAMBUNG

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS II SD 1) Oleh: Siti Qodriyatun 1), Suhartono 2), Ngatman 3)

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD 1)

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE (TTW)

PENGGUNAAN METODE JARIMAGIC DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENERAPAN MODEL COMPLETE SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS III SD

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SINGOYUDAN

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MASALAH SOSIAL DI KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN MEMBACA CERITA ANAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATIMALANG

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN DI SEKOLAH DASAR

IMPLEMENTASI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN SIFAT-SIFAT CAHAYA DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 KARANGSAMBUNG

Kata Kunci: Index Card Match, Peningkatan Pembelajaran, Bilangan Romawi

PENGGUNANAN METODE QIRA ATI DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

Keywords: bamboo dancing, visual media, persatuan dan kesatuan negeriku

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN SISWA KELAS V SD

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS IIIA SDI ULIL ALBAB KEBUMEN

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJARAN IPS TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 SRUWENG

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENDEKATAN PRAGMATIK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS III SDN 3 PANJER

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPRESIF DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KARANGSARI

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE UNIT TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU KATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

PENGGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 1 MULYOSRI

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNINGTIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS III SD

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET

PENGGUNAAN STRATEGI GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWERS

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

Mulyati (2007 : 10) menyatakan ada empat aspek keterampilan berbahasa,

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA OPERASI HITUNG CAMPURAN KELAS II SD

MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

PENGGUNAAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE UNTUK MENINGKATKAN VOCABULARY BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN II LOGANDU TAHUN AJARAN 2015/2016

Transkripsi:

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGARANG BAGI SISWA KELAS IV SDN KALIGENDING TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Fitri Yuli H. 1), Kartika Crysti 2), Imam Suyanto 3) E-mail: fitriyuli51@gmail.com 1) Mahasiswa Program Transfer S1 PGSD Kampus VI Kebumen, 2), 3) Dosen PGSD FKIP UNS Abstract: The use of Series Picture Media for Improving 4 th grade Elementary School Student Essay Writing Abilities. This study aims to: increase essay writing ability students of 4 th grade Elementary School. The research was conducted in three cycles. The subjects were all students of 4 th grade Elementary School Kaligending 2 with total 19 students. Data sources in this research is students, peers, researcher and document. Data collection techniques used observation, documentation and testing. The validity of data used triangulation techniques and the sources. The qualitative and quantitative analysis were used to analyst the data. The results showed that the use of the Series Picture Media can improve 4 th grade student essay writing skills. Keywords: Series Picture, Ability, Essay Writing. Abstrak: Penggunaan Media Gambar Seri dalam Peningkatkan Kemampuan Menarang Siswa Kelas IV SD. Penelitian ini bertujuan: meningkatkan keterampilan menulis karangan bagi siswa kelas IV SD. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Kaligending yang berjumlah 19 siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru, peneliti dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan tes. Validitas data menggunakan teknik triangulasi metode dan sumber. Analisis data yang digunakan dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan media gambar seri dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan bagi siswa di kelas IV. Kata Kunci: Gambar Seri, Kemampuan Menulis, Karangan. Bahasa Indonesia mempunyai peran yang sangat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi mutlak sangat diperlukan oleh setiap masyarakat atau bangsa. Mata pelajaran Bahasa Indonesia bersumber pada hakikat pembelajaran bahasa yaitu berkomunikasi serta menghargai manusia. Peserta didik dituntut untuk bisa berkomunikasi secara lisan maupun tertulis. Apalagi Bahasa Indonesia itu ditetapkan sebagai bahasa nasional atau bahasa Negara dalam UUD 1945 pasal 36. Sebagai bahasa Negara Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi yang wajib digunakan di sekolah, rapat-rapat, pidato kenegaraan baik di tingkat nasional

maupun internasional. Sebagai alat komunikasi tertulis, Bahasa Indonesia dipakai dalam penulisan dokumen Negara, buku-buku pelajaran, surat-surat resmi dan media massa. Salah satu indikator kemampuan berbahasa yang dimiliki siswa sekolah dasar adalah kemampuan menulis karangan. Siswa diharuskan terampil mengungkapkan pikirannya kedalam bentuk karangan. Kenyataan di lapangan ternyata tidak semua siswa dapat membuat karangan dengan baik. Nilai siswa kelas IV pada kompetensi dasar menulis sangat rendah. Dari 19 siswa hanya 5 siswa yang menguasai materi 70 % ke atas. Hal tersebut menunjukkan bahwa pelajaran menulis atau mengarang di SD masih dianggap sulit. Secara umum masalah yang dihadapi siswa kelas IV SDN Kaligending dalam menulis karangan yaitu masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengarang. Kesulitan tersebut disebabkan karena beberapa faktor, antara lain: siswa kurang mampu menggunakan kata dan memilih kata dalam menuangkan pikirannya menjadi kalimat, sering mengulang kata, isi kalimat terkadang tidak menggambarkan topik, kalimat yang satu dengan kalimat yang lain tidak berkesinambungan, paragraf yang satu dengan paragraf yang lain tidak koheren. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat karangan adalah dengan menggunakan alat bantu dalam penyampaian materi yang berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan dalam upaya peningkatan kemampuan mengarang siswa adalah media pembelajaran yang berupa gambar seri. Media gambar seri dapat digunakan dalam pelajaran mengarang, karena telah sesuai dengan salah satu kompetensi dasar, yaitu siswa mampu menulis karangan secara runtut berdasarkan alur cerita dari gambar seri. Media gambar seri merupakan salah satu alternatif dalam pembelajaran mengarang karena dapat memberikan nuansa baru dalam pembelajaran yang cenderung monoton. Berdasarkan hal itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Penggunaan Media Gambar Seri dalam Peningkatan Kemampuan Mengarang Siswa Kelas IV SDN Kaligending Tahun Ajaran 2013/2014. Menurut Piaget (Suparno, 2001: 69) siswa kelas IV secara umum berkisar antara usia 10 11 tahun termasuk fase operasional konkret. Anak seusia ini telah dapat secara penuh melakukan operasi secara logis tetapi masih mempunyai pengalaman yang terbatas. Mereka sekarang dapat berhubungan dengan masalah- masalah yaitu bersifat hipotesis dan cara berfikir mereka telah termasuk suatu set formal dari ketentuan yang logis. Pengertian mengarang menurut Hallahan et al (1992) adalah mengungkapkan pikiran atau perasaan kedalam suatu bentuk tulisan, sehingga dapat dipahami oleh orang lain yang membaca. (Abdurrahman, 2003: 231). Padmono (2001: 12) mengemukakan bahwa pengertian media mengandung makna instruksional adalah segala sesuatu

yang dapat menyalurkan pesan sehingga subjek didik terangsang pikiran, emosinya sehingga timbul perhatian/ minat dan memungkinkan subjek belajar. Langkah-langkah penggunaan media gambar seri menurut Anitah, 2008: 1) guru menyampaikan pengantar sebagai pembuka pelajaran, siswa memperhatikan penjelasan guru; 2) guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, siswa berkelompok; 3) guru membagi gambar seri, dan masing-masing kelompok diberi gambar seri yang masih acak; 4) tiap kelompok berusaha mengurutkan gambar seri sesuai dengan tema yang mereka pilih sendiri melalui diskusi; 5) guru selalu memberi bimbingan dan penguatan selama kegiatan pembelajaran; 6) siswa menyusun kerangka karangan dari gambar seri yang telah disusun secara urut; 7) siswa secara individu mengembangkan kerangka karangan dengan menggunakan kaidah penulisan yang benar; 8) guru merefleksi pembelajaran. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Kaligending,dengan jumlah siswa 19 anak. Sumber data penelitian ini adalah siswa, guru, peneliti dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan tes. Sedangkan alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi, dokumen, dan lembar evaluasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Triangulasi teknik meliputi observasi, dokumentasi, dan tes untuk sumber data yang sama. Sedangkan triangulasi sumber meliputi siswa, peneliti, dan guru atau observer. Analisis data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah analisis interaksi untuk menganalisis data hasil penelitiannya. Data yang diperoleh dari lapangan berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif yaitu data yang bisa dianalisis secara diskriptif. Data ini dapat diperoleh dengan melihat hasil evaluasi siswa. Sedangkan data kualitatif yaitu data tentang hasil, observasi, dan dokumentasi siswa terhadap proses pembelajaran. Data tersebut diolah dengan model interaksi dengan langkah-langkahnya yaitu: reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Indikator kinerja penelitian tindakan kelas ini meliputi langkahlangkah pembelajaran dengan menggunakan media gambar seri sebanyak 75%, dan keterampilan menulis karangan siswa sebanyak 75%. Prosedur penelitian tindakan kelas berupa perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus dua pertemuan dengan tema yang berbeda untuk setiap siklusnya. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan tiga siklus dan tiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan awal, dilakukan untuk

mengkondisi-kan siswa supaya siap dan termotivasi menerima materi pelajaran. Pada kegiatan inti ini, siswa akan mempelajari pengertian karangan, jenis karangan, dan membuat kerangka karangan. Proses pembelajaran pada kegiatan inti di dalamnya merupakan pelaksanaan kegiatan pembelajaran menulis karangan dengan bantuan media gambar seri sesuai dengan langkahlangkah penggunaan media gambar seri yang sudah ditentukan. Pada kegiatan akhir tiap siklus mengadakan evaluasi. Semakin baiknya langkah pembelajar-an yang diterapkan, maka siswa aktif dalam pembelajaran yang berpengaruh terhadap evaluasi atau hasil belajar siswa. Pada siklus I, pelaksanaan pembelajaran masih kurang baik, terbukti dengan masih rendahnya persentase keaktifan dan kerjasama siswa dalam pembelajaran. Namun, untuk hasil evaluasi atau ketuntasan pada penilaian hasil yang dicapai siswa cukup baik. Karena keaktifan siswa masih kurang, maka masih perlu diperbaiki pada siklus II. Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran pada siklus II terjadi peningkatan. Keaktifan dan kerjasama mengalami peningkatan, tetapi hasil belajar atau evaluasi mengalami penurunan. Setelah dianalisis penyebabnya adalah materi yang disampaikan oleh guru termasuk sulit dan membuat siswa bingung, sehingga siswa sulit untuk memahami dan mengerti materi yang disampaikan oleh guru, jadi walaupun keaktifan siswa meningkat tetapi siswa kurang memahami materi sehingga hasilnya menurun. Oleh karena itu, peneliti melanjutkan penelitian siklus III. Hasil siklus III memuaskan dan sudah mencapai target penelitian sehingga peneliti mengakhiri penelitian tindakan kelas ini. Keaktifan siswa juga mengalami peningkatan dan mencapai target penelitian. Berikut tabel 1 persentase pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media gambar seri siklus I-III: Tabel 1. Persentase Ketuntasan Penilaian Proses I-III Persentase Ketuntasan I II III Ket 62,7% 72,5% 77,5% Meningkat Meningkatnya keaktifan siswa berpengaruh terhadap evaluasi atau hasil belajar yang dicapai siswa. Adapun tabel 2 berisi tentang hasil evaluasi siswa dari siklus I-III. Tabel 2. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa I-III Persentase Ketuntasan I II III 52,63% 78,95% 100% Meningkat Meningkat Meningkat Penggunaan media gambar seri bertujuan untuk memberikan gambaran yang nyata kepada siswa tentang materi menulis karangan yang akan dibahas. Hal ini sesuai dengan pendapat Sumantri dan Permana bahwa media gambar seri mampu menunjukkan peristiwa dan keadaan secara realistik dan konkret (2001). Selain itu, diperkuat dengan teori Piaget. Piaget (dalam Sumantri dan Permana, 2001: 53) membagi tahap-tahap perkembangan kognitif menjadi empat, yaitu: (1) tahap

sensori motor (usia 0-2 tahun), (2) tahap pra operasional (usia 2-7 tahun), (3) tahap operasioanal konkret (7-12 tahun), (4) tahap operasioan formal (usia 11-18 tahun). Berdasarkan tahapan tersebut dapat disimpulkan, bahwa kelas IV berada pada tahap operasional konkret, dalam taraf ini anak sudah mengenal sesuatu berdasarkan gambaran nyata atau kenyataan yang dibuat dalam gambar. Dengan menggunakan media gambar seri, proses pembelajaran siswa pun juga berjalan dengan baik. Berdasarkan data yang diperoleh dari siklus I sampai siklus III bahwa penggunaan media gambar seri sangat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian tindakan kelas yang berjudul Penggunaan Media Gambar Seri dalam Meningkatkan Kemampuan Mengarang Siswa Kelas IV SDN Kaligending Tahun Ajaran 2013/2014, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan bagi siswa kelas IV SD. Hal ini dapat diketahui dari perolehan nilai siswa mengalami kenaikan setiap siklusnya, sehingga ketuntasan belajar siswa pada siklus III mencapai 100% atau mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Berdasarkan simpulan tersebut, saran yang peneliti sampaikan yaitu: (1) Guru hendaknya menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan dengan memanfaatkan media gambar seri agar siswa tidak merasa jenuh terhadap pembelajaran menulis karangan; (2) Penggunaan media gambar seri ini hendaknya didukung oleh semangat siswa dalam belajar sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa maksimal; dan (3) Penelitian Tindakan Kelas ini perlu ditindaklanjuti dengan dilakukan pada subjek dan tempat penelitian yang berbeda untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan penggunaan media gambar seri agar diperoleh hasil penelitian yang lebih baik dan akurat. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Anitah, S. (2008). Media Pembelajaran. LPP. UNS Padmono, Y. (2002). Media Pembelajaran. Surakarta: UNS Press. Sumantri, M. dan Permana, J. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Maulana Suparno, P. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.