DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.. LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR TABEL.. INTISARI... ABSTRACT... BAB.I PENDAHULUAN... I.1. Latar Belakang.. I.. Maksud dan Tujuan Penelitian.. I.3. Waktu dan Tempat Penelitian... I.4. Batasan Masalah... I.5. Manfaat Penelitian... BAB.II TINJAUAN PUSTAKA... II.1. Geologi Regional Cekungan Jawa Barat Utara... II.. Tektonik dan Struktur Geologi Cekungan Jawa Barat Utara.. II.3. Stratigrafi Cekungan Jawa Barat Utara... II.4. Petroleum System Cekungan Jawa Barat Utara.. BAB.III DASAR TEORI... III.1. Wireline Log.... III.. Evaluasi Formasi....... III.3. Interpretasi Seismik Refleksi.. III.4. Inversi Seismik... III.5. Perhitungan Volumetrik Reservoar... BAB.IV METODE PENELITIAN... IV.1. Instrumen Penelitian... Hal. i ii iii iv vi viii xi xii xiii 1 1 3 3 4 8 11 14 14 5 34 36 37 38 38 vi
IV.. Data Penelitian... IV.3. Diagram Alir Penelitian. IV.4. Metode Analisa Data.. BAB.V HASIL DAN PEMBAHASAN... V.1. Zona Prospek Hidrokarbon.. V.. Perhitungan Petrofisika... V.3. Korelasi Sumur... V.4. Interpretasi Seismik. V.5. Peta Distribusi Properti Reservoar.. V.6. Perhitungan Cadangan. BAB.VI KESIMPULAN DAN SARAN... VI.1. Kesimpulan. VI.. Saran... REFERENSI.. LAMPIRAN... 38 39 41 57 57 59 6 64 66 74 75 75 76 77 79 vii
DAFTAR GAMBAR Gambar.1 Struktur Utama Cekungan Jawa Barat Utara.. Gambar. Geologi Regional Cekungan Jawa Barat Utara... Gambar.3 Penampang Tektonik Cekungan Jawa Barat Utara. Gambar.4 Penampang Tektonik Oligo Miosen. Gambar.5 Penampang Tektonik Awal Miosen Miosen Tengah... Gambar.6 Penampang Tektonik Miosen Akhir-plio-Plistosen... Gambar.7 Kolom Stratigrafi Cekungan Jawa Barat Utara... Gambar 3.1. Respon Gamma Ray pada berbagai litologi.... Gambar 3.. Respon densitas pada berbagai litologi... Gambar 3.3. Respon log neutron terhadap litologi beserta tingkat porositasnya. Gambar 3.4. Rekaman cross-over log neutron dengan log densitas menunjukkan keberadaan gas. Gambar 3.5. Teknik pengukuran log SP.. Gambar 3.6. Hubungan kurva log SP dengan log resistivitas..... Gambar 3.7. Pancaran arus yang terfokuskan pada sonde lateral log.. Gambar 3.8. Prinsip kerja alat Induction Log.. Gambar 3.9. Penampang lingkungan lubang pemboran.. Gambar 3.10. Contoh rekaman Sonic Log... Gambar 3.11. Respon Caliper terhadap kondisi diameter lubang bor... Gambar 3.1. Interval cave yang terisi lumpur pemboran. Gambar 3.13. Tipe porositas: effective dan ineffective. Gambar 3.14. Skema sederhana pemantulan dan pembiasan gelombang seismik pada batas dua medium yang berbeda nilai AI. Gambar 3.15. Ilustrasi survei metode seismik... Gambar 3.16. Hubungan reflektivitas, amplitudo, dan impedansi akustik. Gambar 4.1. Gambar diagram alir penelitian... Hal. 3 4 5 6 7 7 11 15 16 17 18 19 0 1 3 4 5 7 9 35 35 36 40 viii
Gambar 4.. Hasil environmental correction (GR_COR, NPHI_COR, RHO_COR merupakan log-log yang telah terkoreksi). Gambar 4.3. Interval bad hole pada sumur M-0.. Gambar 4.4. Indikasi lapisan batubara pada sumur M-01. Gambar 4.5. Crossplot log NPHI-RHOB-GR... Gambar 4.6. Crossplot log GR-DT-CALI. Gambar 4.7. Pemilihan zona jenuh air formasi pada sumur M-03ST... Gambar 4.8. Pickett Plots perhitungan RWS pada sumur M-03ST.. Gambar 4.9. BaseMap Lapangan M.. Gambar 4.10. Well-seismic tie sumur M-0, M-01, M-03ST pada traverse seismic section yang melintasi ketiga sumur tersebut.. Gambar 4.11. Proses well to seismic tie pada sumur M-0. Gambar 5.1. Cross-over log RHOB-NPHI... Gambar 5.. Korelasi antar sumur dengan datum 0 meter TVDSS... Gambar 5.3. Korelasi antar sumur dengan datum lapisan COAL. Gambar 5.4. Peta penampang seismik crossline 745 beserta interpretasi patahan dan penarikan horizon Top-TAF, Top Reservoar 01, Top Reservoar 03, dan Bottom-TAF... Gambar 5.5. Peta struktur atas reservoar domain waktu Zone-01-0... Gambar 5.6. Peta struktur atas domain waktu reservoar Zone-03. Gambar 5.7. Peta distribusi impedansi akustik reservoar Zone-01-0.. Gambar 5.8. Peta distribusi impedansi akustik reservoar Zone-03... Gambar 5.9. Interpretasi distribusi reservoar Zone-01-0 berdasarkan peta impedansi akustik. Gambar 5.10. Interpretasi distribusi reservoar Zone-03 dari peta impedansi akustik.. Gambar 5.11. Peta distribusi porositas efektif reservoar Zone-01-0... Gambar 5.1. Peta distribusi porositas efektif reservoar Zone-03.. Gambar 5.13. Peta distribusi saturasi air efektif reservoar Zone-01-0.. Gambar 5.14. Peta distribusi saturasi air efektif reservoar Zone-03... Gambar 5.15. Peta distribusi Net to Gross reservoar Zone-01-0.. Gambar 5.16. Peta distibusi Net to Gross reservoar Zone-03. 44 45 46 47 47 49 50 51 53 53 57 63 63 64 65 65 66 67 68 69 70 70 71 71 7 7 ix
Gambar 5.17. Peta Net-Pay reservoar Zone-01-0. Gambar 5.18. Peta Net-Pay reservoar-03... 73 73 x
DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Tabel 4.1. Tabel 4.. Tabel 4.3. Tabel 4.4. Tabel 4.5. Tabel 5.1. Tabel 5.. Tabel 5.3. Tabel 5.4. Tabel 5.5. Tabel 5.6. Tabel 5.7. Tabel 5.8. Tabel 5.9. Tabel 5.10. Metode perhitungan volume serpih. Parameter dari header log... Hasil perhitungan pra-kalkulasi... Nilai parameter picking data log. Nilai resistivitas serpih tiap sumur.. Koefisien korelasi hasil well-seismic tie. Kedalaman reservoar di tiap sumur. Batas formasi Talang Akar di tiap sumur... Volume serpih tiap reservoar.. Nilai porositas efektif tiap reservoar... Nilai RWS pada suhu kedalaman di tiap sumur.. Nilai saturasi efektif tiap reservoar. Nilai permeabilitas tiap reservoar... Klasifikasi permeabilitas menurut North (1985). Nilai rata-rata net to gross tiap reservoar... Hasil perhitungan cadangan reservoar... Hal. 8 4 4 46 48 5 58 58 59 59 60 61 61 6 6 74 xi