BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. nantinya akan membawa bangsa menuju kearah kemajuan karena di. taraf kemajuan peradapan suatu bangsa.

NASKAH PUBLIKASI. Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Oleh IMA QOYYIMAH A

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang kehidupan. Untuk dapat mengikuti dan meningkatkan ilmu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. pendidikan diarahkan kepada pencapaian tujuan-tujuan tertentu yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara tentang pendidikan tidak lepas dari berbicara tentang hasil

BAB 1 PENDAHULUAN. dijelaskan dalam Undang-undang (UU) No.12 tahun 2012 Bab I pasal I ayat 1,

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan di dalam negeri maupun di luar negeri. Tentunya perubahan

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pendidikan setiap individu dapat meningkatkan potensi yang ada

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu tujuan pendidikan, sebagaimana dalam Undang-Undang RI

BAB 1 PENDAHULUAN. karena tanpa pendidikan manusia akan mengalami banyak kesulitan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas. sumber daya manusia. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan formal dapat berlangsung

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, sudah seharusnya memberi dampak yang baik terhadap

BAB I PENDAHULUAN. dengan pendidikan manusia bisa menyikapi keadaan perkembangan zaman

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI MINAT BACA SISWA DAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 BATURETNO TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. kuantitas hal tersebut dapat tercapai apabila peserta didik dapat. manusia indonesia seutuhnya melalui proses pendidikan.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai negara yang masih berkembang, pendidikan di Indonesia masih. sangat rendah dari segi Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

BAB I PENDAHULUAN. ditengah-tengah masyarakat, apalagi dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, mempertebal semangat kebangsaan serta rasa kesetiakawanan sosial.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Secara keseluruhan pada bagian ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya tujuan pembangunan nasional dibidang pendidikan yaitu. atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 pasal 3 tentang sistem pendidikan

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1:

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimiliki demi kemajuan suatu bangsa. Salah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pendidikan. daya manusia dan merupakan tanggung-jawab semua pihak, baik

BAB I PENDAHULUAN. serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. peradapan bangsa yang bermartabat. untuk terus-menerus belajar. Seorang mahasiswa dalam meraih tujuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. masa depan dengan segala potensi yang ada. Oleh karena itu hendaknya dikelola baik

BAB I PENDAHULUAN. (SDM) paripurna, manusia yang cerdas, sehat, jujur, berakhlak mulia,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan keluarga (in formal), pendidikan di sekolah (formal) maupun

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. kesungguhan yang serius dalam mencapainya. Karena itu pendidikan sangatlah

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI SMA NEGERI I TERAS BOYOLALI TAHUN 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pesat sekarang ini akan membawa dampak kemajuan diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. Maka dibutuhklan kesadaran dalam diri kita masing-masing untuk bertekat

BAB I PENDAHULUAN. kompleksitas zaman. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, mencerdaskan seluruh kehidupan bangsa dijadikan salah satu

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat. Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia adalah melalui pendidikan. Hal ini identik dengan yang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk tercapainya tujuan nasional tersebut harus ada perhatian dari. pemerintah dan masyarakat yang sungguh-sungguh.

Oleh : Sri Handayani NIM K

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Menurut Djamarah (2000: 22) Pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN. menyeluruh baik fisik maupun mental spiritual membutuhkan SDM yang terdidik.

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB 1 PENDAHULUAN. mengembangkan potensi manusia atau memanusiakan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Ilmu Pengetahuan teknologi mempercepat modernsasi

PENGARUH METODE BILINGUAL

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional di bidang pengembangan sumberdaya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. bangsa yang cerdas dapat dilihat dari tingkat prestasi belajar peserta didik.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan informasi dituntut kemampuan ilmu. pengetahuan dan teknologi yang memadai. Untuk menuju pada kemajuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SDN 01 PANDEYAN

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa tidak lepas dari sumber daya yang dimiliki bangsa tersebut.baik buruknya kualitas sumber daya manusia yang ada menjadi tolak ukur majunya perkembangan suatu bangsa.sarana yang dapat memperbaruhi baik tidaknya kualitas sumber daya dipengaruhi oleh baik tidaknya system pendidikan yang ada. Pendidikan merupakan faktor penting dalam rangka penciptaan sumber daya yang berkualitas, yang nantinya akan membawa bangsa menuju kearah kemajuan karena didalamnya banyak hal yang dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan taraf kemajuan peradapan suatu bangsa. Pada hakekatnya pendidikan merupakan proses untuk membantu pembangunan manusia dalam pengembangan diri agar dapat menghadapi segala tantangan dan rintangan. Pelaksanaan pendidikan itu tidak dapat lepas dari tantangan dan rintangan yang dihadapi sutu bangsa untuk mencapai kemajuan.pelaksanaan pendidikan senantiasa menghadirkan perubahanperubahan dalam rangka penyempurnaan agar dapat sesuai dengan kebutuhan pembangunan suatu bangsa. Pendidikan Indonesia diupayakan untuk tanggap terhadap perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, Menyebabkan bahwa : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik aktif mengembangkan potensi. Utamanya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pelaksanaan pendidikan dapat dilakukan secara formal maupun informal.pendidikan formal adalah pendidikan yang berlangsung secara teratur, berjenjang dan mengikuti syarat tertentu. Adapun pendidikan informal 1

2 merupakan pendidikan yang diperoleh dari pengalaman sehari-hari, tidak ada rincian dan penjelasan terhadap tujuan dan manfaat yang akan dicapai di dalamnya. Keberhasilan seorang mahasiswa dalam belajar dapat dilihat dari presentasi belajar mahasiswa yang bersangkutan. Di dalam pendidikan mahasiswa akan dinilai keberhasilanya melalui tes hasil belajar. Hasil yang diharapkan adalah prestasi belajar yang baik karena setiap orang menginginkan prestasi yang tinggi, baik mahasiswa, dosen, maupun orang tua hingga masyarakat.namun antara mahasiswa satu dengan mahasiswa yang lainya berbeda dalam pencapaian prestasi belajar.ada yang mampu mencapai prestasi yang tinggi, namun ada juga mahasiswa yang rendah prestasi belajarnya.bagi mahasiswa sendiri prestasi belajar akuntansi sangat penting mengingat jurusan mereka adalah akuntansi, agar mahasiswa dapat mengetahui kelebihan dan kekuranganya terutama dalam belajar akuntansi sehingga dapat membuat perencanaan studi kelanjutanya. Prestasi belajar merupakan cerminan dari usaha belajar, semakin baik usaha belajarnya maka semakin baik pula prestasi yang diraih.prestasi belajar dapat dijadikan sebagai indikator keberhasilan mahasiswa dalam belajarnya. Prestasi belajar terbentuk darisuatu nilai yang diperoleh ketika anak mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Prestasi belajar dapat diketahui setelah diadakan evaluasi, yang dinyatakan dalam bentuk nilai.dari nilai tersebut dapat dilihat tinggi rendahnya prestasi belajar mahasiswa pada setiap mata kuliah.prestasi belajar mahasiswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, dari dalam peserta didik (faktor intern) yang merupakan kecerdasan atau intelegensi, bakat, minat, kemandirian dan motivasi, maupun faktor dari luar peserta didik (faktor ekstern) yang berupa media pembelajaran dan lingkungan belajar. Salah satu indikasi pencapaian proses pendidikan tersebut adalah terwujudnya prestasi belajar mahasiswa yang memuaskan. Menurut Sukmadinata (2013: 101), Prestasi belajar adalah realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecapakan potensi atau kapasitas yang dimiliki seseorang.

3 Sedangkan menurut pendapat Hamdani (2011: 138), Prestasi belajar merupakan hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf, maupun kalimat yang menciptakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode tertentu. Dalam kurikulum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Dasar Akuntansi Keuangan merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa dalam dua semester.dasar Akuntansi Keuangan 1 ditempuh pada semester dua, sedangkan Dasar Akuntansi Keuangan 2 ditempuh pada semester tiga. Namun setelah proses perkuliahan berlangsung, banyak mahasiswa mendapatkan prestasi yang rendah, banyak pula mahasiswa yang merevisi kembali mata kuliah ini. Hal ini disebabkan kurang optimalnya pemanfatan media dan kondisi lingkungan belajar yang kurang kondusif, sehingga mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Bentuk stimulus media dapat digunakan sebagai media penghubung atau interaksi manusia, realita, gambar yang bergerak atau tidak bergerak, dan tulisan, serta suara yang direkam.bentuk stimulus ini tepat digunakan bagi peserta didik yang sedang belajar.hal ini sesuai dengan pendapat Simamora (2009:65) Media pembelajaran adalah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran merupakan sebuah proses komunikasi antara peserta didik, pendidik, dan bahan ajar. Sehingga proses komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau yang disebut media. Hal ini tentu tidak lepas dari peran media yang sangat komplek. Menurut Kemp dan Dayton (dalam Simamora 2009:66) membaragi peran media menjadi 8 yang meliputi: 1) Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih memenuhi standar, 2) Pembelajaran dapat lebih menarik, 3) Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan leori belajar, 4) Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat dipersingkat, 5) Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan, 6) Proses pembelajaran dapat berlangsung kapan pun dan di mana pun diperlukan, 7) Sikap positif peserta didik terhadap materi pembelajaran serta proses

4 pembelajaran dapat ditingkatkan, dan 8) Meningkatkan peran pendidik untuk melakukan perubahan yang positif. Selain media faktor lain yang mendukung kualitas hasil belajar adalah faktor lingkungan belajar. Dalam konteks pendidikan, lingkungan selalu diartikan sebagai segala sesuatu yang ada di luar diri anak.hal ini sesuai dengan Hasbullah (2005:33), Lingkungan dibedakan menjadi tiga dan dikenal dengan Tri Pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Menurut Purwanto (2001:85) Pendidikan keluarga adalah fundmental atau dasar dari pendidikan anak selanjutnya. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang pertama kali ditemui oleh anak semenjak mereka dilahirkan sehingga keluarga mempunyai andil yang sangat besar dalam pembentukan karakter anak. Lingkungan belajar yang kedua adalah lingkungan sekolah.sekolah merupakan tempat yang tepat untuk mendapatkan pendidikan karena di dalamnya dilakukan pendidikan secara sistematis, berjenjang dan teratur melalui tingkatan paling bawah sampai perguruan tinggi. Tidak hanya lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat juga merupakan faktor yang mendukung peningkatan kualitas hasil belajar. Ahmadi dan Uhbiyati (2001:30), masyarakat sebagai kelompok social antara manusia yang tinggal di suatu tempat, mempunyai tujuan tertentu, mempunyai norma yang disepakati bersama. Tanggung jawab masyarakat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa harus didorong oleh kesadaran masyarakat tempat anak itu tinggal. Perhatian dan kesadaran akan arti pentingnya pendidikan dari masyarakat mempengaruhi pengertian masyrakat tentang arti pentingnya pendidikan. Hal inilah yang menjadi latar belakang penelitian tentang pengaruh media pembelajaran dan lingkungan belajar terhadap prestasi, maka penulis mengambil judul : KONTRIBUSI MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2014.

5 B. Pembatasan Masalah Permasalahan yang terkait dengan judul di atas sangat luas, sehingga tidak mungkin dari permasalahan yang ada itu dapat terjangkau dan terselesaikan. Oleh karena itu perlu adanya pembatasan masalah guna menghindari kemungkinan kesalahpahaman sehingga timbul penafsiran yang berbeda-beda yang akan mengakibatkan penyimpang terhadap judul di atas, maka perlu adanya pembatasan dan pemfokusan masalah, sehingga persoalan yang akan ditelitipun menjadi jelas dan kesalahpahaman dapat dihindari. Dalam hal ini penulis membatasi ruang lingkup dan faktor masalah yang diteliti sebagai berikut : 1. Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 yang dicapai pada proses belajar Mahasiswa Progam Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Angkatan 2014. 2. Media pembelajaran dibatasi pada media yang digunakan di dalam kelas. 3. Lingkungan belajar dibatasi pada lingkungan yang sengaja diciptakan dalam pelaksanaan pendidikan mahasiswa yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. C. Perumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang masalah serta pembatasan masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah ada kontribusi media pembelajaran terhadap prestasi belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS Angkatan 2014? 2. Apakah ada kontribusi antara lingkungan belajar terhadap prestasi belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS Angkatan 2014?

6 3. Apakah ada kontribusi media pembelajaran dan lingkungan belajar terhadap Dasar Akuntansi Keuangan 1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS Angkatan 2014? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui Kontribusi Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS Angkatan 2014. 2. Untuk mengetahui Kontribusi Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS Angkatan 2014. 3. Untuk menegtahui Kontribusi Media Pembelajaran dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Dasar Akuntansi Keuangan 1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS Angkatan 2014. E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat antara lain : 1. Manfaat Teoritis Bermanfaat untuk mendukung teori-teori dibidang pendidikan tentang pentingnya peranan media pembelajaran dan lingkungan belajar dalam kegiatan belajar mahasiswa sehingga semua pihak mampu mengetahui masalah-masalah yang mungkin timbul agar dapat menunjang kelancaran proses belajar mengajar. 2. Manfaat Praktis Dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk dapat menggunakan media pembelajaran yang tepat dalam menunjang proses belajar dan mengetahui tentang pentingnya peranan lingkungan belajar dalam mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.