JA II (2) (2018) JURNAL AUDI. Kajian Teori dan Praktik di bidang Pendidikan Anak Usia Dini.

dokumen-dokumen yang mirip
Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MOZAIK ANAK KELOMPOK B POS PAUD HARAPAN BUNDA GIRIWONDO

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENJEPIT KERTAS KARTON PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN STAR KEDIRI

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENDAHULUAN. Nur Wulan Rahmawati 1, Chumdari 2, Lies Lestari 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN

KATMINI AR. KOESDYANTHO NIM:

PENINGKATAN MOTORIK HALUS MELALUI MEMBATIK DENGAN MEDIA TISSU TK PERTIWI KEDUNGWARU BLORA

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGANYAM PADA ANAK MELALUI MEDIA DAUN-DAUNAN PADA KELOMPOK B RA NUR-SALAM JURON NGUTER SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KB

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BATIK PADA ANAK USIA DINI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PKK KARTINI PADOKAN KIDUL TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

JURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd.

Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A

KETERAMPILAN MENGANYAM PADA ANAK TK KELOMPOK B GUGUS II KECAMATAN PENGASIH KULON PROGO

Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN BERBAGAI MEDIA

PENERAPAN KEGIATAN MEMBENTUK BENDA GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B KB AISYIYAH WONOGIRI TAHUN PELAJARAN

Peningkatan Motorik Halus Melalui Kegiatan Paper Quilling Pada Anak Kelompok B3 Di TK. Darul Falah Cukir Diwek Jombang

Artikel Penelitian. Disusun oleh MAHMUDAH NPM:

Joyful Learning Journal

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAHAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SIMPANG IV AGAM.

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini di TK Khasanah Islamic Entrepreneur Preschool

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN ORIGAMI VARIATIF PADA KELOMPOK A USIA 4-5 TAHUN DI KB-TK DAQU SCHOOL SEMARANG

TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN KEGIATAN MELIPAT TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ST. ANTONIUS-2

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh : VIONA NENO LORENZA NPM :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa :

KOLASE DAPAT MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK KREBET KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PELEPAH PISANG PADA ANAK KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS KEGIATAN FUN COOKING UNTUK ANAK USIA 3-4 TAHUN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

DEMA YULIANTO, TITIS AWALIA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP KEDIRI.

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Melalui Kegiatan Meronce Biji-bijian Di Kelompok Bermain Ceria Gondang Kecamatan Gondang Mojokerto

HUBUNGAN KEGIATAN MERONCE DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK JURNAL. Oleh

IMPROVING FINE MOTOR SKILLS CHILDREN PLAYING THROUGH MOZAIK 5-6 YEAR IN TK PKBM MELATI MUKTIJAYA DISTRICT ROKAN DOWNSTREAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AISYIYAH PARIGI

PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Memeras Pada Anak Usia 3-4 Tahun di Paud Lestari Tambaksari Surabaya

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PITA DI KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI MEDIA PUZZLE PADA KELOMPOK B DI TK SISWA BUDI I SURABAYA

HUBUNGAN KEGIATAN MONTASE DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO PALU

Penggunaan Tepung yang Tepat dalam Kegiatan Membatik untuk Meningkatkan Keterampilan Motorist Halus Anak di TK Negeri Pembina Yogyakarta

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1

KEGIATAN MENEMPEL BULU AYAM PADA KELOMPOK BERMAIN BUNGA MULIA SLUMBUNG DESA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI

AGUSTINA AYU SAPUTRI A520

Desly Manalu, Tri Utami, Enda Puspitasari

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS TK PERTIWI KACANGAN, TODANAN, BLORA

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI PEMBELAJARAN SENI MELIPAT ORIGAMI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok B2 TK Sandhy Putra Telkom)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK MENGGUNAKAN BUBUR KORAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AL QUR AN AMAL SALEH PADANG

IMPROVING FINE MOTOR ABILITY BY THROUGH AIRBRUSH ACTIVITIES IN CHILDREN AGE 5-6 YEARS IN TK ISLAMIC AKRAMUNNAS PEKANBARU

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT KELINCI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM TERPADU CERIA MOJOAGUNG JOMBANG

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

Joyful Learning Journal

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA

PENGARUH PENGGUNAAN MAZE ALUR TULIS TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

MEWARNAI GAMBAR DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BERGOLO KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA PASIR PADA ANAK KELOMPOK A TK KYAI HASYIM

Artikel Publikasi Ilmiah, Diajukan Sebagai salah satu persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. berjalan seiring dengan perkembangan motorik. antara mata, tangan dan otot-otot kecil pada jari-jari, pergelangan tangan,

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melipat Kertas Asturo Pada Anak Kelompok A Tk Dewi Sartika

KARYA ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN MENGGAMBAR DAN MEWARNAI PADA PAUD ANAK INDONESIA OLEH :

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

JURNAL PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A RA MASYITHOH 2 SINE KECAMATAN SRAGEN KEBUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN

Joyful Learning Journal

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PENGOLAHAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK A TK MUTIARA SURAKARTA AJARAN 2013/2014.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MERONCE MELALUI METODE DEMONSTRASI ANAK KELOMPOK B

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN SOAL CERITA DALAM MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

Farin Kusanggraeni Fardilla 1, Chumdari 2, Karsono

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN MELEMPAR BOLA KE DALAM KERANJANG KELOMPOK A DI TK PKK 76 KENTOLAN KIDUL GUWOSARI PAJANGAN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEMBENTUK DENGAN PLAYDOUGH ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK IBNUL QOYYIM SLEMAN

Joyful Learning Journal

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

ARTIKEL PENELITIAN. Disusun Oleh : INA SALAMAH NPM :

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BROMO MEDAN

Joyful Learning Journal

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD. Oleh : SHOHIFATUL MUNIROH

Transkripsi:

JA II (2) (2018) JURNAL AUDI Kajian Teori dan Praktik di bidang Pendidikan Anak Usia Dini http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/jpaud MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK B USIA 5-6 TAHUN Anggita Febriana 1, Lydia Ersta Kusumaningtyas 2 Universitas Slamet Riyadi Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima Agustus 2017 Disetujui November 2017 Dipublikasikan Desember 2017 Keywords: Smooth Motorik, weaving activities, children aged 5 to 6 years Abstrak Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam pada anak kelompok B usia 5-6 tahun di Kelompok. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini populasinya adalah anak usia 5 sampai dengan 6 tahun di Kelompok yang berjumlah 20 anak yang terdiri dari 11 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis kuantitatif dan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan menganyam dapat meningkatkan motorik halus anak. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi sebelum tindakan, anak yang mendapat kriteria berkembang sangat baik (BSB) diperoleh rata-rata persentase 25% atau 5 anak, pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 35% atau 7 anakdan pada pelaksanaan siklus II meningkat sebesar 90% atau 18 anak. Penelitian ini dihentikan karena sudah memenuhi indikator keberhasilan penelitian yaitu 80%. Pada siklus I kegiatan menganyam dilakukan dengan menggunakan kertas dengan model anyaman tunggal, sedangkan pada siklus II kegiatan menganyam dilakukan dengan menggunakan daun pisang dengan model anyaman tunggal. Abstract The objective of this research was to improve fine motor of the students by weaving activity to the students of Class B aged 5 to 6 at Bintang Ceria Playgroup Ju manono.the study was a classroom action research. The population was the students aged 5 to 6 at Bintang Ceria Playgroup Jumantono which consisted of 20 kids, 11 male and 9 female. To collect the data observation and documenation were used. While to analize the data, quantitative and descriptive qualitative techniques were employed.based on the sudy, it was found that weaving improved the students fine motor. It was seen from the result of observation before action. The students who belonged to very well developed criteria was 25% or five students. In cycle I, it became 35% or seven students. In cycle II, it significantly improved to be 90% or eighteen students. In cycle I, the students used paper in weaving activity with singgle webbing model. While in cycle II, the students used banana leaf in weaving activity with singgle webbing model. Keywords: Smooth Motorik, weaving activities, children aged 5 to 6 years 2018 FKIP Universitas Slamet Riyadi Alamat korespondensi: Jl Sumpah Pemuda No 18, Kadipiro, Surakarta ISSN 2528-3359 (Print) ISSN2528-3367 (Online) E-mail: anggitafebriana9@gmail.com 70

Pendahuluan Pendidikan anak usia dini sangat Tahun Pelajaran 2016/2017 menunjukkan diperlukan untuk kesiapan anak dalam bahwa perkembangan motorik halus yang memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. dimiliki anak masih kurang berkembang. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Terlihat dalam kegiatan mewarnai, terdapat tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 beberapa anak yang cara mewarnai nya ayat 4 menjelaskan bahwa Pendidikan Anak masih kaku dan tercoret-coret, sehingga Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan hasil mewarnai nya terlihat kurang rapi, yang ditujukan kepada anak sejak lahir selain itu ketika belajar menyobek kertas sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan anak masih kesulitan dalam menyobek melalui pemberian rangsangan pendidikan menjadi bagian yang kecil-kecil, sehingga untuk membantu pertumbuhan dan sobekan kertas cenderung menjadi besarbesar dan kurang rapi serta pada saat perkembangan jasmani dan rohani anak agar memiliki kesiapan memasuki jenjang kegiatan membuat lingkaran masih ada pendidikan selanjutnya. yang berbentuk kotak yang dilakukan oleh Makmun Khairani (2013:109) guru. menyatakan bahwa perkembangan motorik Pengembangan motorik halus anak halus adalah perkembangan otot-otot sangat penting, sebab dalam tangan pada anak untuk melakukan mengembangkan motorik halus anak dapat beberapa gerakan yang membutuhkan memfungsikan dan menstimulasi otot-otot koordinasi seperti meremas kertas, kecil anak untuk melakukan gerakangerakan tangan, mengkoordinasikan memegang benda-benda tertentu, menulis, menyobek kertas atau kegiatan apapun yang gerakan mata dan tangan. Salah satu memerlukan ketrampilan tangan. Melatih kegiatan yang dapat meningkatkan motorik perkembangan motorik halus anak sangat halus anak yaitu melalui kegiatan penting, karena gerakan motorik halus menganyam, karena kegiatan menganyam inilah yang nantinya akan mempermudah dapat melatih konsentrasi anak, melatih setiap aktivitas yang dilakukan oleh anak. koordinasi mata dan tangan,melatih Jika anak belum bisa mengembang kan ketelitian dan diharapkan dapat menarik kemampuan motorik halus nya dengan perhatian dan minat siswa, selain itu baik, maka anak juga akan mengalami kegiatan menganyam belum diterapkan kesulitan dalam mengerjakan kegiatan yang secara optimal, sehingga peneliti merasa berhubungan dengan ketrampilan tangan, untuk melakukan penelitian tentang bahkan anak juga mengalami kesulitan mengembangkan motorik halus pada anak untuk memakai baju dan sepatunya kelompok B Usia 5-6 Tahun di Kelompok sendiri.kegiatan motorik halus yang biasanya dilakukan dalam pembelajaran tahun pelajaran 2016/2017 melalui kegiatan PAUD yaitu mewarnai, menggunting, menganyam. menempel, mengecap, melukis dengan jari, Tujuan kegiatan menganyam ini adalah meroce dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan motorik halus anak di yang mencakup pemanfaatan bahan alam kelompok B Usia 5-6 Tahun Kelompok sekitar lingkungan kita masih belum maksimal, terutama dalam kegiatan tahun pelajaran 2016/2017. Dengan menganyam. Dalam pembelajaran motorik kegiatan ini di harapkan motorik anak dapat halus tidak hanya belajar melakukan berkembang dengan baik. Berdasarkan latar kegiatan yang membutuhkan ketrampilan belakang masalah diatas, peneliti tangan, tetapi juga belajar mengingat, mengambil judul Meningkatkan Motorik mengamati dan meniru. Berdasarkan hasil Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam observasi yang dilakukan terhadap Pada perkembangan motorik halus pada anak kelompok B Usia 5-6 Tahun Kelompok Jumantono Tahun Pelajaran 2016/2017. 71

yang ada hubungannya dengan gerakangerakan tubuh. b. Fungsi Perkembangan Motorik Hurlock (dalam Depdiknas 2012:20) fungsi perkembangan motorik yaitu: 1. Melalui ketrampilan motorik, anak dapat mengibur dirinya dan dapat memperoleh perasaan senang. Contohnya seperti anak senang ketika dia bisa belajar menulis. 2. Melalui ketrampilan motorik, anak dapat beranjak dari kondisi tidak berdaya kedalam kondisi independent, dimana anak dapat bergerak dari satu tempat ketempat lain. c. Pengertian Motorik Halus Menurut Christiana Hari Soetjiningsih (2012:187) menyatakan bahwa pengertian motorik halus adalah kemampuan yang melibatkan koordinasi mata dan tangan untuk melakukan gerakan-gerakan secara halus. Mansur (2011:23) menyatakan bahwa pengertian motorik halus adalah perkembangan otot halus dan fungsinya untuk melakukan gerakan-gerakan yang Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasi kan masalah di Kelompok B Usia 5-6 Tahun Di Kelompok tahun pelajaran 2016/2017 adalah : 1. Kemampuan motorik halus anak masih kurang berkembang 2. Teknik-teknik yang digunakan guru dalam mengembangkan motorik halus masih monoton dan guru hanya menggunakan majalah saja. Pembatasan Masalah Meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam pada anak kelompok B Usia 5-6 Tahun di Kelompok Bermain Anak Bintang Ceria Jumantono tahun pelajaran 2016/2017. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam pada anak kelompok B Usia 5-6 Tahun Di Kelompok Bermain Anak Bintang Ceria Jumantono tahun pelajaran 2016/2017? Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam pada anak kelompok B Usia 5-6 Tahun Di Kelompok Bermain Anak Bintang Ceria Jumantono tahun pelajaran 2016/2017. Manfaat Penelitian Untuk meningkatkan pengetahuan guru dalam meningkatkan perkembangan motorik halus anak. Landasan Teori a. Pengertian Perkembangan Motorik Menurut Suyadi (2010:67) Perkembangan motorik adalah perkembangan gerak melalui kegiatan pusat syaraf,urat syaraf dan otot yang terkoordinasi. Gerak tersebut berasal dari pekembangan refleks dan kegiatan yang telah ada sejak lahir. Menurut Depdiknas (2012:6) Perkembangan motorik adalah segala sesuatu menggunakan ketrampilan tangan. Suyadi (2010:69) menyatakan bahwa pengertian motorik halus adalah pengkoordinasian gerak tubuh yang melibatkan otot dan syaraf yang jauh lebih kecil yang membutuhkan koordinasi mata dan tangan. d. Tujuan Pengembangan Motorik Halus Tujuan pengembangan motorik halus untuk anak usia dini (Nofra Candra Lovia,2012), yaitu: (1) Sebagai alat untuk pengembangan ketrampilan kedua tangan (2) Sebagai alat untuk pengembangan koordinasi mata dan tangan (3) Sebagai alat untuk melatih penguasaan emosi anak e. Pengertian Menganyam Menurut Hajar Pamadhi (2012:38) menganyam adalah kerajinan tradisional yang dilakukan dengan cara menyusupkan bagian-bagian pita anyaman secara bergantian. Disamping banyak kegunaannya juga mempunyai unsur pendidikan, maka sejak usia dini kerajinan menganyam ini sudah diajarkan untuk melatih motorik halus anak. f. Manfaat Menganyam Untuk Anak Usia Dini 72

Menurut Hajar Pamadhi (2012:39) manfaat menganyam bagi anak usia dini yaitu : (1) Mengembangkan motorik halus anak (2) Mengembangkan koordinasi mata dan tangan untuk melatih konsentrasi Anak METODE PENELITIAN a. Tempat dan Waktu 1. Tempat penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Jumantono tahun pelajaran 2016/2017. Alasan peneliti mengambil tempat ini yaitu peneliti merupakan salah satu tenaga pengajar di sekolah ini, sehingga peneliti lebih mudah dalam melakukan penelitian. 2. Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada pertengahan bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2017. b. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B Usia 5-6 Tahun di Kelompok yang terdiri dari 20 anak. c. Prosedur Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006:16) prosedur penelitian tindakan kelas terbagi menjadi empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi d. Data dan Sumber Data Data yang dikumpulkan berupa informasi tentang meningkatnya motorik halus anak pada kelompok B Usia 5-6 Tahun di Jumantono. Data yang dikumpulkan diperoleh dari informan yaitu guru atau teman sejawat, tempat dan peristiwa yaitu di Jumantono. Data berupa nama anak, kemampuan motorik halus anak dan foto kegiatan proses belajar mengajar. e. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Observasi Observasi adalah kegiatan pengamatan yang di lakukan secara langsung untuk mengamati proses pembelajaran menganyam untuk meningkatkan motorik 73 halus anak di Kelompok Bermain Anak Bintang Ceria Jumantono tahun pelajaran 2016/2017. 2. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk memberikan gambaran nyata mengenai kegiatan anak yang diperoleh dengan cara mengambil foto anak pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dokumentasi berupa foto hasil kegiatan anak pada waktu kegiatan menganyam di Kelompok Tahun Pelajaran 2016/2017. f. Validitas Data Data yang ada harus benar-benar valid sesuai dengan data yang tertulis dalam lembar observasi. Setiap informasi yang tertera dalam lembar observasi merupakan informasi yang paling penting dalam penelitian ini, sehingga informasi yang di dapat harus akurat. Validitas data yang di gunakan dalam penelitian meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam pada anak kelompok B Usia 5-6 tahun di Kelompok Bermain Anak Bintang Ceria yaitu dengan menggunakan triangulasi. g. Teknik Analisis Data Setelah data diperoleh dan dikumpulkan, maka langkah selanjutnya yaitu menganalisis data. Menurut Sarwiji Suwandi (2009:61) analisis data penelitian ada dua macam yaitu analisis deskriptif komparatif atau statistik deskriptif komparatif yang digunakan untuk deskriptif kuantitatif dan teknik analisis kualitatif Menurut Nar Heryanto ( 2012 : 30 ) Rata-rata dapat dinotasikan dengan X, rumus yang digunakan yaitu: X = N x 100% n Keterangan : X : Rata rata (%) N : Jumlah anak yang mendapat kriteria n: Jumlah siswa keseluruhan h. Indikator Keberhasilan Keberhasilan dalam penelitian ini ditandai dengan adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Keberhasilan akan terlihat apabila hasil dalam kegiatan menganyam terjadi peningkatan. Kriteria keberhasilan

dalam penelitian ini adalah apabila 80 % dari jumlah anak secara keseluruhan yang mendapat nilai baik ( berkembang sangat baik ) HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Siklus 1 Pelaksanaan siklus 1 dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan yaitu pada hari Rabu tanggal 10 Mei 2017 dan hari Jum at tanggal 12 Mei 2017. 1) Siklus 1 a. Perencanaan Siklus 1 Dalam tahap perencanaan, peneliti membuat perencanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada siklus 1 pertemuan 1 Peneliti membuat Rencana Kegiatan Pembelajaran Harian (RKH), yang didiskusikan bersama guru kelas terlebih dahulu sebagai kolaborator. Langkah selanjutnya peneliti menyiapkan media pembelajaran yang akan di gunakan untuk menganyam yaitu lungsi dan pakan,lembar observasi yang akan di gunakan dan foto yang di gunakan untuk mendokumentasi kan setiap hasil kegiatan. b. Pelaksanaan Siklus 1 Tahap pelaksanaan pada siklus 1 dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 Mei 2017 dengan menggunakan kegiatan pembelajaran menganyam, tujuan dari kegiatan menganyam yaitu untuk. 2) Siklus II Pelaksanaan siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, yaitu pada hari Selasa tanggal 16 Mei 2017 dan Selasa tanggal 23 Mei 2017 Dalam tahap perencanaan, hal-hal yang dilakukan sebagai berikut: 1. Mempersiapkan Rencana Kegiatan Harian sesuai dengan Rencana Kegiatan Harian di seperti biasanya. 2. Mempersiapkan media pembelajar an yang akan digunakan unuk menganyam. 3. Mempersiapkan lembar observasi yang akan digunakan untuk mengamati hasil kegiatan yang dilakukan oleh anak. Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan penelitian tindakan kelas yang 74 terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Siklus II merupakan langkah yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang muncul pada siklus I, sehingga diperoleh hasil yang terus meningkat pada setiap pertemuan yang dilaksanakan, sehingga mencapai target yang diharapkan. Hasil yang diperoleh dalam siklus ini di dapat dari data hasil observasi. Data hasil observasi ini digunakan untuk mengetahui hasil peningkatan motorik halus anak.kemampuan motorik halus dapat dikembangkan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan kegiatan menganyam. Menganyam adalah kegiatan menyusupkan pakan kedalam lungsi untuk melatih kesabaran anak, ketelitian, mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit, serta dapat melatih konsentrasi anak dalam memasukkan pakan kedalam lungsi. Dengan demikian menganyam dapat meningkatkan motorik halus anak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perkembangan motorik halus anak di Kelompok Bermain Anak Bintang Ceria dapat ditingkatkan melalui kegiatan menganyam. motorik halus anak melalui kegiatan menganyam dapat dilihat dari hasil observasi sebelum tindakan diperoleh persentase motorik halus anak sebesar 25% dengan kriteria berkembang sangat baik, mulai berkembang dengan persentase sebesar 27% dan belum berkembang dengan persentase sebesar 48%. Setelah diberi tindakan ada peningkatan pada siklus I dengan kriteria berkembang sangat baik sebesar 35%, kriteria mulai berkembang sebesar 65% dan kriteria belum berkembang sebesar 0%. Pada siklus II kriteria berkembang sangat baik meningkat sebesar 90%, kriteria mulai berkembang sebesar 10% dan kriteria belum berkembang sebesar 0%

Rekapitulasi Kemampuan Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam Sebelum Tindakan, Siklus I dan Siklus II No Krieria Hasil 1. Belum Berkembang 2. Mulai Berkembang 3. Berkembang Sangat Baik Kondisi Awal Siklus I Siklus II 48% 0 0 27% 65% 10% 25% 35% 90% SIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di Jumantono dapat di tingkatkan melalui kegiatan menganyam. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase kemampuan motorik halus anak sebelum tindakan sebesar 25% dan pada pelaksanaan siklus II meningkat menjadi 90%. Proses dalam kegiatan menganyam dapat diterapkan pada anak usia 5-6 tahun. Melalui kegiatan menganyam dapat meningkatkan motorik halus anak dengan melaih ketelitian anak, kecermatan dan melatih kesabaran anak serta anak dapat mengkoordinasi kan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit. DAFTAR PUSTAKA Ahmad Susanto. 2012. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Christina Hari Soetjiningsih. 2012. Perkembangan Anak. Jakarta: Prenada. Depdiknas. 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Fisik MotorikAnak Taman Kanakkanak. Jakarta: Direktorat Pembinaan TK dan SD. Hajar Pamadhi. 2012. Seni Ketrampilan Anak. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Makmun Khairani. 2013. Psikologi Perkembangan.Yogyakarta: Presindo. Mansur. 2011. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Maulina Bouchard. Prinsip prinsip Motorik Halus Anak dalam Depdiknas. 2012. Jakarta: Dirjen PAUD Nar Heryanto.2012. Statistika Pendidikan. Universitas Terbuka Nur Hidayah.2012. Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK PKK Mulyorini Surobayan. Nofra Candra Lovia. 2012. Pengembangan Motorik Halus Anak.Diambil dari:http://nofracandralovia.blo gspot.com/2012/12/2017penge mbangan-motorik-halusanak. html. Diakses tanggal 15 Februari 2017. Permendikbud No 137. 2014. Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jawa Tengah: Dinas Pendidikan. 75