BAB III HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Perpustakaan MAN 1 Padang 1. Sejarah Perpustakaan Berdasarkan informasi yang penulis peroleh, bahwa pada awalnya MAN 1 Padang berdiri atas usaha dan prakarsa masyarakat Durian Tarung dan merelakan tanah mereka untuk mendirikan gedung sekolah. Yang akhirnya usaha mereka berhasil dengan berdirinya sebuah sekolah ditengah masyarakat Durian Tarung pada tahun 1979. Pada mulanya MAN 1 Padang bernama Sekolah Persiapan IAIN tahun 1979/1980, setelah itu pada tahun 1882 berganti dengan nama MAN 1 Padang yang dikelola oleh Drs.Nasrul Ramli. Perpustakaan MAN 1 Padang didirikan bersamaan dengan sekolah MAN 1 Padang itu sendiri, sejak terjadi pergantian nama sekolah, perpustakaan pada waktu itu hanya mempunyai rak saja, tetapi juga sudah dilengkapi dengan kursinya. Dari tahun 1986 terjadi beberapa kali pergantian kepala sekolah, nama-namanya yaitu : a. Drs. Nasrul Ramli : 1979 sampai 1982 b. Drs. H. Sirkam : 1982 sampai 1990 b. Drs.H.Yasmir Bulkhaini : 1990 sampai 1997 d. Drs. H. Hasan Kulin : 1997 sampai 2001 e. Drs. H. Mr Alsyam : 2001 f. g. Drs. H. Zainal Arifin Taipuri DT. Sati, S.Ag : 2001 sampai 2004 28 : 2004 sampai 2009 h. Drs. H.M.Saleh R : 2009 sampai 2013 i. Marliza, S.pd : 2013 sampai sekarang
Sumber : Wawancara dengan Pustakawan. Pada tanggal 08 juni 2015. Selain itu perpustakaan yang dikelola awal berdirinya sekolah, perpustakaan dikelola oleh Kepala perpustakaan. Pada tahun 1979 sampai tahun 1998 dikepalai oleh Bapak Drs.Rusyda Ahmad, memiliki dua staf yaitu ibu Maimunah dan bapak Aryu Narwin, setelah itu Kepala Perpustakaan diganti oleh Ibu Erna Wati yang memiliki dua staf yaitu bapak Syafarudin dan bapak Alam Syur. Ibu Erna Wati menjadi Kepala Perpustakaan atau mengelola pada tahun 1998 sampai 2001. Setelah itu kepala Perpustakaan juga diganti oleh Ibu Muharni S. Ag, yang memiliki empat staf yaitu Bapak Syafarudin, Alam Syur, Ibu Yanti M.Pd, dan Neri Yulianti, sejak itulah banyak perkembangan di Perpustakaan MAN 1 Padang seperti perkembangan koleksi, bertambahnya rak buku, perabot dan perkembangan yang lainnya. Perpustakaan MAN 1 Padang merupakan bagian dari lembaga pendidikan tempat menyimpan seluruh koleksi yang dikelola dan diatur secara sistemamatis untuk dapat digunakan oleh seluruh warga sekolah seperti siswa, guru, dan pegawai yang merupakan bagian bahan informasi dalam rangka menambah wawasan dan ilmu pengetahuan umumnya dan menunjang program belajar di sekolah. Sesuai dengan tujuan terdapat juga fungsi pokok Perpustakaan MAN 1 Padang yaitu memberikan pelayanan informasi untuk menunjang program belajar mengajar baik dalam usaha pendalaman dan penghayatan pengetahuan, penguasaan keterampilan, maupun penerapan pengembangan nilai dan sikap tingkah laku hidup siswa baik di sekolah maupun di rumah. Fungsi pelayanan informasi akan menghasilkan tiga mamfaat bagi pengguna yang terdapat pada sekolah. 2. Visi dan Misi Perpustakaan MAN 1 Padang Visi
Menjadikan Perpustakaan yang Berkualitas, Mencerdaskan dan Menyenangkan. Misi 1) Menjadikan perpustakaan sebagai jantung pendidikan di sekolah. 2) Menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian dan kebudayaan. 3) Memberikan pelayanan yang baik, santun dan ramah. 4) Menjadikan perpustakaan sebagai tempat belajar yang menyenangkan. Sumber : Wawancara dengan Kepala Perpustakaan MAN 1 Padang. Tanggal 09 juni 2015 3. Tujuan Perpustakaan MAN 1 Padang Adapun tujuan perpustakaan MAN 1 Padang yaitu : 1) Meningkatkan kualitas pendidikan, pengajaran, dan pengabdian siswa. 2) Membantu dan memperlancar siswa, dan penguna perpustakaan dalam menyelesaikan dan menemukan sumber-sumber pengajaran. 3) Membantu siswa dan penguna perpustakaan dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. 4. Struktur Organisasi Perpustakaan MAN 1 Padang Adapun struktur Organisasi Perpustakaan MAN 1 Padang yaitu: KEPALA SEKOLAH MARLIZA. S.Pd NIP: 19690519 1994403 2 003 KOORDINATOR PERPUSTAKAAN MUHARNI S.Ag NIP: 19580415 1983 03 2 002
TEKNISI DAN PELAYANAN YANTI, M.Pd SIRKULASI SYAFARUDDIN NIP: 19691229 1998 03 2 001 PENGADAAN ALAM SYUR SYAFARUDDIN TEKHNISI DAN PELAYANAN NERI YULIANTI Sumber : Wawancara dengan Kepala Perpustakaan dan Pustakawan Adapun petugas-petugas di Perpustakaan MAN 1 Padang adalah sebagai berikut : No Nama Jabatan Tugas 1. Muharni S.Pd Guru koordinator 2. Syafaruddin Pegawai 1. Pengadaan 2. Sirkulasi 3. Finising 3. Alam Syur Pegawai 1. pengadaan 2. referensi 4. Neri Yulianti Pegawai Tekhnisi 5. Yanti S.Pd Pegawai 1. tekhnisi 2. pelayanan Sumber: Petugas Perpustakaan MAN 1 Padang 5. Koleksi Perpustakaan MAN 1 Padang
Salah satu faktor berkembangnya perpustakaan adalah banyaknya koleksi yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan, begitupun dengan koleksi yang ada di Perpustakaan MAN 1 Padang adalah sebagai berikut: a. Buku pegangan atau buku teks Buku teks meliputi buku pegangan siswa yang telah ditetapkan berdasarkan kurikulum yang berlaku. MAN 1 Padang selain mempelajari pelajaran umum juga mempelajari pelajaran agama, adapun jenis koleksi yang terdapat pada perpustakaan MAN 1 Padang adalah : 1. Bahasa Indonesia 2. Bahasa Inggris 3. Bahasa Arab 4. Biologi 5. Fisika 6. Kimia 7. Matematika 8. Sejarah 9. Geografi 10. Sosiologi 11. Ekonomi 12. Kewarganegaraan 13. Aqidah Aklak 14. Al-quran Hadist 15. Kesenian 16. Fiqih 17. Sejarah Kebudayaan Islam
18. Ilmu Kalam 19. Tafsir b. Buku Rujukan atau Referensi Koleksi referensi yang ada di Perpustakaan MAN 1 Padang adalah : 1. Kamus 2. Sumber Geografi seperti : globe dan peta 3. Ensiklopedi Islam 4. Ensiklopedi Sains 5. Al-quran dan Hadist c. Terbitan berseri Koleksi terbitan berseri yang ada di Perpustakaan MAN 1 Padang adalah surat kabar,majalah, yang berguna sebagai sumber informasi bagi pengguna di MAN 1 Padang. d. Buku fiksi Koleksi buku fiksi yang ada di Perpustakaan MAN 1 Padang adalah sebanyak 40 judul dari 150 eksemplar, koleksi fiksi ini berguna sebagai bacaan hiburan bagi siswa. Koleksi perpustakaan MAN 1 Padang terdapat dari bantuan dana BOS, DIPA, dan dari siswa (wawancara denagn petugas perpustakaan). 6. Keanggotaan perpustakaan MAN 1 Padang Berdasarkan data yang didapatkan penulis pada Perpustakaan MAN 1 Padang, anggota yang terdaftar pada perpustakaan mencakup siswa-siswi, guru, dan karyawan. Adapun data anggota pada Perpustakaan MAN 1 Padang adalah sebagai berikut : NO ANGGOTA JUMLAH 1. Siswa kelas X 192 orang Siswa kelas XI 254 orang
Siswa kelas XII 223 orang 2. Guru 72 orang 3. Karyawan 19 orang Jumlah 760 orang Sumber : Wawancara dengan Petugas Tata Usaha 7. Sarana dan Prasarana Perpustakaan MAN 1 Padang Perpustakaan MAN 1 Padang, tidak dibuatkan khusus, tetapi dua buah kelas yang digabungkan yang dikelola oleh pihak sekolah. Ruangan inilah dibagi menjadi ruang koleksi, ruang sirkulasi, ruang baca, dan ruang tamu. Adapun sarana dan prasarana yang terdapat pada Perpustakaan MAN 1 Padang yaitu : No Sarana dan Prasarana Jumlah 1. TV 29 inc 1 buah 2. Meja dan kursi baca 5+25 buah 3. Gunting, klip, 5+5 4. Alat pemotong dan pelobang kertas 2 buah 5. Lemari referensi 5 buah 6. Rak buku 8 buah 7. Jam dinding 3 buah 8. Kipas angin 3 buah 9. komputer 3 buah 10. Laci catalog 1 buah 11. Lemari loker 1 buah 12. Meja referensi 5 buah
13. Laci kartu peminjaman 1 buah Sumber : wawancara dengan Pustakawan MAN 1 Padang B. Hasil Penelitian 1. Peranan Pustakawan dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa MAN 1 Padang Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala perpustakaan yaitu ibuk Muharni S.Ag pada tgl 10 juni 2015 diketahui peranan pustakawan MAN 1 Padang dalam meningkatkan minat baca siswa, pustakawan melakukan berbagai usaha antara lain: a. Memperbanyak koleksi fiksi Koleksi Perpustakaan MAN 1 Padang terdiri dari koleksi fiksi dan non fiksi. Koleksi fiksi berupa buku-buku cerita seperti novel remaja dan cerpen. Sedangkan untuk koleksi non fiksi berupa buku-buku mata pelajaran yang menunjang proses belajar mengajar para siswa MAN 1 Padang seperti buku paket. Serta koleksi terbitan berseri seperti majalah dan koran. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, siswa lebih senang berkunjung ke perpustakaan hanya untuk membaca karya-karya fiksi dari pada buku-buku pelajaran atau buku-buku pengetahuan. Untuk buku-buku mata pelajaran para siswa telah dipinjamkan buku sebanyak 10 buku persiswa untuk digunakan selama 1 semester. Jadi para siswa lebih tertarik untuk membaca atau meminjam koleksi fiksi saja, melihat kondisi seperti ini pihak pengelola perpustakaan kemudian berinisiatif untuk menambah jumlah koleksi buku fiksi yang ada di perpustakaan. Koleksi fiksi ini didapatkan dari sumbangan para siswa kelas 3 yang telah tamat dan mahasiswa PKL di perpustakaan MAN 1 Padang. Dengan demikian koleksi buku fiksi bertambah tiap tahunnya. Untuk memperbanyak koleksi yang ada di Perpustakaan MAN 1 Padang dilakukan dengan cara : 1) Menyusun rencana
Usaha yang dilakukan oleh pustakawan MAN 1 Padang dalam menyusun rencana adalah merencanakan untuk membeli buku fiksi yang lebih banyak dari pada buku mata pelajaran, dan pustakawan harus juga menyusun rencana apa yang akan dilakukan pustakawan untuk kedepannya agar perpustakaan akan lebih maju dari pada sekarang ini. 2) Membuat daftar buku yang akan dibeli Pustakawan selalu membuat daftar buku yang akan dibeli, dan setelah itu menyerahkan daftar buku yang akan dibeli kepada kepala sekolah, kepala sekolahlah yang menentukan tim untuk pembelian koleksi tersebut. 3) Pengadaan koleksi Pengadaan koleksi yang akan dilakukan oleh pustakawan MAN 1 Padang yaitu dengan cara membeli, hadiah dan sumbangan dari siswa kelas 3 dan mahasiswa PKL. 4) Survei minat pemakai Pustakawan mengadakan survei ini dengan cara melihat dan memperhatikan pemakai atau siswa menggunakan buku apa saja yang sangat diminati baik meminjam maupun membaca, kemudian disaat itulah pustakawan bisa melihat koleksi apa saja yang akan diperlukan agar pemustaka tidak merasa bosan dengan koleksi-koleksi yang ada di Perpustakaan MAN 1 Padang. b. Bersikap ramah dan menyenangkan atau meningkatkan layanan prima Sebagai seorang pustakawan yang mengelola sebuah Perpustakaan haruslah menginginkan Perpustakaan mempunyai banyak anggota dan anggota tersebut untuk sering berkunjung ke Perpustakaan. Di Perpustakaan MAN 1 Padang, pihak pengelola perpustakaan selalu memberikan layanan yang mampu membuat kepuasan ke pengguna khususnya kepada siswa. Layanan prima yang selalu diupayakan oleh pustakawan adalah berupa sikap yang ramah, tidak sombong, tidak mudah emosi menghadapi para
pengunjung dan sabar dalam melayani pengunjung sehingga pengunjung akan lebih merasa nyaman ketika berada didalam perpustakaan dan akan lebih sering untuk berkunjung ke perpustakaan. Berdasarkan pengamatan penulis lakukan, siswa MAN 1 Padang lebih senang datang ke perpustakaan hanya untuk membaca karya-karya fiksi dari pada membaca buku pelajaran atau buku pengetahuan. 2. Kendala yang Dihadapi Pustakawan MAN 1 Padang dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Berdasarkan hasil penelitian di Perpustakaan MAN 1 padang terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh pustakawan MAN 1 Padang dalam meningkatkan minat baca siswa yaitu: a. Kurangnya dana untuk menambah jumlah koleksi perpustakaan, serta sarana dan pra sarana lainnya. b. Kurangnya keinginan atau kemauan dari diri siswa untuk membaca. c. Tidak adanya tenaga pustakawan yang ahli di bidang ke perpustakaan. d. Kurikulum yang tidak sesuai dengan koleksi yang ada atau kurikulum yang sering berganti, sehingga guru kesulitan mencari bahan ajar untuk para siswa. Berdasarkan wawancara dengan beberapa siswa di MAN 1 Padang, mereka menyatakan bahwa dari segi ruangan perpustakaan telah memenuhi standar yang mana telah tersedia ruangan baca yang cukup luas dengan tata cahaya yang bagus dan sirkulasi yang lancar. Dari segi koleksi perpustakaan telah memenuhi kebutuhan siswa, penataan buku di rak juga telah sesuai dengan urutan nomor klasifikasi, sehingga tidak menyulitkan siswa dalam menemukan koleksi yang mereka butuhkan. Susunan koleksi tersebut tertata dengan rapi dan bersih.
Dari segi pelayanannya kurang ramah tidak bersahabat dengan siswa. Selain itu pustakawan di MAN 1 Padang tidak membantu siswa dalam menemukan koleksi yang mereka butuhkan. Oleh sebab itu siswa kurang berminat masuk ke perpustakaan karena mereka tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari pustakawan. Dari segi sarana dan prasarana juga kurang memadai seperti jaringan WIFI yang tidak lancar, padahal dengan adanya WIFI dapat membantu siswa dalam menemukan informasi. Jadi menurut pendapat penulis setelah dibandingkan antara teori dengan yang ada dilapangan terdapat sedikit perbedaan yang mana dalam teori terdapat kendala yang dihadapi di MAN 1 Padang yaitu terbatasnya sumber daya manusia dalam pengelolaan perpustakaan, dan belum diatur dalam kurikulum tentang jam khusus bagi murid untuk berada didalam perpustakaan sehingga rendahnya minat baca.