BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam proses penentuan parameter. Terdapat berbagai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. untuk pembangkitan energi listrik. Upaya-upaya eksplorasi untuk. mengatasi krisis energi listrik yang sedang melanda negara kita.

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

BAB I PENDAHULUAN. terhadap alkohol yang dikonsumsinya. Apabila orang tersebut. penyakit kanker, keracunan, bahkan kematian. Selain berdampak buruk

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat

BAB I PENDAHULUAN. Tensimeter yang sering digunakan beberapa waktu yang lalu adalah

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Sensor MLX 90614[5]

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Golongan A dengan kadar alkohol 1-5% 2. Golongan B dengan kadar alkohol 5-20% 3. Golongan C dengan kadar alkohol 20-55%

BAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur.

SELF-STABILIZING 2-AXIS MENGGUNAKAN ACCELEROMETER ADXL345 BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8

3 SENSOR SUHU BERBASIS BAHAN FERROELEKTRIK FILM Ba 0,55 Sr 0,45 TiO 3 (BST) BERBANTUKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535. Pendahuluan

RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KADAR ALKOHOL PADA MINUMAN BERALKOHOL MENGGUNAKAN SENSOR MQ-3 BERBASIS ATmega328

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. pemahaman mahasiswa tentang mikrokontroler termasuk berbagai macam

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB I PENDAHULUAN. selalu menjadi perhatian. Seorang ibu maupun bapak dan orang-orang terdekat si

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang berbentuk pasti memiliki ukuran, baik itu panjang, tinggi, berat, volume,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

mengembangkan sebuah proyek akhir dengan judul Pengukur Ketinggian Level Cairan Pada Kolam Berbasis Mikrokontroller Atmega8.

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN. Sensor Ultrasonik. Microcontroller Arduino Uno. Buzzer LED LCD. Gambar 3.1 Blok Rangkaian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Ethanol

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya, diperlukan sebuah sensor

BAB I PENDAHULUAN. tersebut terjaga dan menangis, tidak ada seorang pun yang bisa menghiburnya.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

PROTOTIPE PENGEREMAN OTOMATIS UNTUK MOBIL LISTRIK

BAB III. Perencanaan Alat

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1. Untai Hard Clipping Aktif

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan yang pesat di dunia industri saat ini, menuntut sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. Mengendarai sebuah mobil di jalan merupakan kenyamanan tersendiri.

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi sekarang sangat memegang peranan penting. Teknologi yang modern harus

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu

II. TINJAUAN PUSTAKA. kondisi cuaca pada suatu daerah. Banyak hal yang sangat bergantung pada kondisi

Jurnal Rancang Bangun Prototype Palang Parkir Menggunakan Mikrokontroler ATmega 8535

ALAT PENDETEKSI BENTUK TUBUH SESEORANG BERDASARKAN TINGGI DAN BERAT BADAN

RANCANGAN SISTEM PARKIR TERPADU BERBASIS SENSOR INFRA MERAH DAN MIKROKONTROLER ATMega8535

Rancang Bangun Alat Penghitung Jumlah Pengunjung di Toko Adhelina Berbasis Mikrokontroler Atmega 16

PERANCANGAN ALAT PENGATUR TEMPERATUR AIR PADA SHOWER MENGGUNAKAN KONTROL SUKSESSIVE BERBASIS MIKROKONTROLER

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 8 NO. 1 Maret 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan salah satu hal yang banyak diperbincangkan di era globalisasi ini.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia kesehatan terdapat bermacam-macam alat pemantau

BAB III MIKROKONTROLER

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi instrumentasi elektronika sekarang mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

III. METODOLOGI PENELITIAN. bertempat di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas

BAB III METODE PENELITIAN

PROCEEDING. sepeti program untuk mengaktifkan dan PENERAPAN AUTOMATIC BUILDING SYSTEM DI PPNS. menonaktifkan AC, program untuk counter

BAB III PERANCANGAN SISTEM

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mikrokontroler ATmega8535 merupakan salah satu jenis mikrokontroler keluarga AVR

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1)

RANCANG BANGUN MANOMETER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8. Dedi Supriadi D

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

TUGAS AKHIR ALAT PENGUKUR TINGGI BADAN PORTABLE BERBASIS ARDUINO. Disusun Oleh : : SOUMAN SANI :

BAB IV PEMBAHASAN ALAT

SISTEM TELEMETRI SUHU UDARA BERBASIS ATMEGA8535 MENGGUNAKAN INTERNET

TUGAS AKHIR APLIKASI PEMANCAR DAN PENERIMA SENSOR ULTRASONIK SR04 DALAM PENGKURAN JARAK PRIMA AYUNI

Gambar 2.1 Mikrokontroler ATMega 8535 (sumber :Mikrokontroler Belajar AVR Mulai dari Nol)

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

II. PERANCANGAN SISTEM

ANALISA SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat pesat,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Alat ukur merupakan suatu alat yang dapat digunakan oleh manusia untuk membantu dalam proses penentuan parameter. Terdapat berbagai macam alat ukur yang telah ada saat ini. Salah satu alat ukur tersebut ialah alat ukur tinggi untuk mengukur ketinggian suatu obyek. Kebanyakan alat ukur tinggi yang digunakan saat ini ialah alat ukur tinggi analog atau manual. Alat ukur tinggi badan yang biasa digunakan untuk mengukur tinggi badan ialah dengan menggunakan alat ukur tinggi analog yang penggunaannya secara manual, yaitu dengan membaca tinggi terukur yang tertera di dinding. Seseorang yang akan diukur tinggi badannya memerlukan bantuan orang lain dalam melakukan pengukuran. Hal ini memungkinkan terjadinya kesalahan pengukuran karena faktor kesalahan manusia. Berdasarkan kemajuan teknologi di bidang elektronika, maka pada saat ini dunia elektronika memanfaatkan sistem yang berbasis mikrokontroler. Sistem yang berbasis mikrokontroler telah dinilai sebagai suatu alternatif lain yang memiliki kemampuan yang diperlukan oleh suatu sistem rumit, sehingga sistem yang berbasis mikrokontroler merupakan sistem yang mempunyai efisiensi dan efektivitas yang tinggi. 1

2 Begitu juga dalam perancangan alat ukur tinggi ini, penggunaan mikrokontroler sangat berguna untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari alat ukur tinggi badan tersebut. Dalam memproses data input, mikrokontroler membantu menyederhanakan rangkaian yang kompleks karena dalam mikrokontroler telah terdapat berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kerumitan dari rangkaian itu sendiri. Berdasarkan latar belakang di atas, maka di dalam tugas akhir ini penulis akan merancang sebuah Alat ukur tinggi badan digital menggunakan sensor Ultrasonic Berbasis Mikrokontroler ATMega16 dengan tampilan LCD. Tinggi yang terukur dapat dilihat hasilnya melalui layar LCD 2x16. Diharapkan dengan alat ukur tinggi ini akan mengurangi kesalahan pengukuran dan dapat memudahkan untuk mengetahui tinggi badan. 1.2. Rumusan Masalah Pada tugas akhir ini penulis merancang dan mengimplementasikan perangkat keras dan perangkat lunak. Sistem perangkat keras terdiri dari subsistem sensor, subsistem pengolahan data, subsistem tampilan, dan subsistem catu daya. Subsistem sensor terdiri atas satu buah sensor ultrasonic untuk mendeteksi adanya obyek berupa badan yang akan diukur tingginya. Subsistem pengolahan data menggunakan mikrokontroler produksi ATMEL dengan tipe ATmega16, mikrokontroler ini dipilih karena beberapa pertimbangan diantaranya :

3 a). Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz. b). Kapabilitas memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte, dan EEPROM sebesar 512 byte. c). ADC internal dengan fidelitas 10 bit sebanyak 8 saluran. d). Komponen ini dipilih karena selain harganya murah juga kemudahan dalam proses pengisian program karena proses pengisian program dapat secara langsung pada mikrokontroler yang sedang terpasang di rangkaian aplikasi. Subsistem tampilan menggunakan LCD (Liquid Crystal Display) karakter 2x16 untuk menampilkan hasil tinggi yang terukur. Subsistem catu daya yang dihasilkan adalah 5 volt DC untuk sensor, mikrokontroler, dan display LCD. 1.3. Tujuan Penelitian Tugas akhir ini bertujuan untuk mempermudah pengukuran tinggi badan dengan menggunakan sensor Ultrasonic yang hasilnya akan ditampilkan melalui layar LCD 2x16, untuk mengurangi kesalahan manusia dalam pengukuran. 1.4. Batasan Masalah Besarnya ruang lingkup penelitian pada bidang ini memerlukan adanya batasan masalah pada tugas akhir ini, meliputi :

4 a). Sensor Ultrasonic digunakan sebagai sensor utama pada perancangan alat ukur tinggi badan. Jarak pancar yang digunakan hanya 2 cm sampai dengan 200 cm. b). Tinggi maksimal yang dapat terukur oleh sensor yang telah dirancang adalah 200 cm. c). Output tinggi ditampilkan melalui display LCD (Liquid Crystal Display) yang sebelumnya telah disimpan/ditulis terlebih dahulu ke dalam mikrokontroler ATmega16 dalam bentuk bahasa C. d). Sensor Ultrasonic yang digunakan dalam perancangan ini, hasil yang didapatkan dari pengukuran sebuah obyek tidak bisa menunjukan hasil yang bisa linier. 1.5. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan pada penulisan tugas akhir ini antara lain adalah : a). Menambah pengetahuan pada bidang Teknik Elektro, khususnya konsentrasi elektronika. b). Menambah pengetahuan dan pengalaman tentang cara membuat alat ukur tinggi badan digital menggunakan sensor dan mikrokontroler, data yang hasilkan bisa ditampilkan pada sebuah LCD 2x16. c). Perancangan ini dapat menambah pengetahuan tentang sistem menggunakan Mikrokontroler ATmega16, Sensor Ultrasonic.

5 1.6. Sistematika Penulisan Laporan Penulis membuat sistematika dalam penulisan laporan tugas akhir ini, dengan membagi menjadi beberapa bab yang tujuan agar laporan dapat lebih terarah dan mudah untuk dipahami. Adapun sistematikanya adalah sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN Pada Bab I ini dijelaskan mengenai dasar yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan tugas akhir, tujuan tugas akhir, pembatasan masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan laporan. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Bab II menjelaskan tentang teori-teori dasar yang mendukung perancangan khususnya teori tentang sensor Ultrasonic, Mikrokontroler ATmega16, dan LCD (Liquid Crystal Display). BAB III. METODE PENELITIAN Bab III berisi mengenai waktu dan tempat perancangan, metode yang di gunakan dalam perancangan sistem dan penyusunan laporan ini. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi mengenai hasil sari perancangan sistem dan analisa dari kinerja sebuah sistem yang sudah dibuat tersebut.

6 BAB V. PENUTUP Bab V berisi tentang kesimpulan dari perancangan alat yang sudah dibuat dan saran saran untuk lebih mengembangkan lagi alat yang sudah ada dengan perkembangan teknologi yang sudah ada sekarang.