Sea Side Street Mall di Kawasan Pantai Marina Semarang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN TUGAS AKHIR 135. LP3A - Beachwalk Mall di Tanjung Pandan, Belitung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang diminati oleh seluruh lapisan

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan transportasi meningkat dengan pesat sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada, saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran yang hendak dicapai dengan adanya Wedding Hall ini adalah:

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Terminal Penumpang Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang Hans Dian Sintong

BAB I PENDAHULUAN CITY HOTEL DI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. Bab I Pendahuluan Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rest Area KM 22 Jalan Tol Semarang - Solo Jovi Permata Anggriawan (L2B008052) BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Taman Imaginasi Di Semarang 126/48

BAB I PENDAHULUAN Tujuan dan Sasaran Tujuan

Sentra Pengolahan Hasil Perikanan Terpadu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar 1. 1 : Keindahan Panorama Bawah Laut Pulau Biawak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan

BAB I PENDAHULUAN [TYPE HERE] [TYPE HERE]

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penekanan Desain Arsitektur Ekologis

Pengembangan Terminal Bandar Udara Tunggul Wulung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU. Diajukan Oleh : Rr. Sarah Ladytama L2B

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pangkalan Pedaratan Ikan Tambak Mulyo, Semarang TA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Waterpark di Kawasan Rawa Pening Kab. Semarang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Hotel Bintang 5 di Kota Batam TA- 138

BAB I PENDAHULUAN. LP3A Teater Universitas Diponegoro, Semarang. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. C I T Y H O T E L B I N T A N G 3 D I S E M A R A N G I m a n t a k a M u n c a r

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Apartemen untuk Wanita di Kota Semarang I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Fransiskus Hamonangan-L2B Co-Housing Di Kota Semarang 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN TA Latar Belakang PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN SUNGAI GAJAH WONG DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR 131/ BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1.1

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Mahasiswa Undip Sumber : BAPSI Undip

SEASIDE HOTEL DI JEPARA BAB I PENDAHULUAN

Tugas Akhir 2015 BAB I PENDAHULUAN. Apartemen di Palembang Latar Belakang

SEMARANG ELECTRONIC CENTER

I-1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULAN Latar Belakang

1 C I T Y H O T E L D I H A R B O U R B A Y B A T A M F e r i t W i b o w o BAB I PENDAHULUAN

Sekolah Menengah Kejuruan Kesenian Tradisional di Jakarta Varda Amina ( L2B ) BAB I PENDAHULUAN NO PROPINSI KERJA PT NUNGGU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

CITY HOTEL BINTANG EMPAT DI SEMARANG

CLUB HOUSE Di kawasan perumahan kompleks VI PKT Bontang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SHOPPING GREEN MALL DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SOLO FINE ART SPACE BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Gedung Rehabilitasi Narkoba Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2010/ / / /2014. Jenjang Pendidikan (Negeri dan Swasta) No. 1. SMP

BAB I PENDAHULUAN. Wisatawan. Tabel 1.1 Jumlah Pengunjung Taman Nasional Ujung Kulon

BAB 1 PENDAHULUAN. Relokasi Stasiun Merak 1

APARTEMEN DI BEKASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

T U G A S A K H I R 1

BAB I PENDAHULUAN NAMA RS JENIS KELAS ALAMAT JUMLAH TEMPAT TIDUR. Belum ditetapkan TOTAL 596. Sumber:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan pertumbuhan perekonomian akan turut meningkatkan peranan sektor transportasi dalam menunjang

1BAB I PENDAHULUAN. KotaPontianak.Jurnal Lanskap Indonesia Vol 2 No

BAB I PENDAHULUAN. 1 diakses tanggal 25 Juni 2009.

Curug Sewu Hotel and Resort Kabupaten Kendal BAB I PENDAHULUAN

1 A p a r t e m e n S i s i n g a m a n g a r a j a S e m a r a n g

BAB I PENDAHULUAN ± 153 % ( ) ± 33 % ( ) ± 14 % ( ) ± 6 % ( )

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 komposisi penduduk

BAB I PENDAHULUAN. Sumber:

LP3A TA PERIODE 127/49 TERMINAL BUS TIPE A DI KABUPATEN DEMAK BAB I PENDAHULUAN

BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN GEDUNG SENI PERTUNJUKAN DI SEMARANG LP3A TUGAS AKHIR 138

CITY HOTEL BINTANG 3 DI PEKALONGAN

Redesain Kantor Bupati Kabupaten Sukoharjo BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perdagangan telah menjadi suatu aktifitas yang komplek, perdagangan tidak hanya dilakukan sekedar memenuhi hidup melainkan sudah ditunjang dengan aktifitas dan fungsi pendukung yang berfariasi. Salah satu bentuk dari perkembangan proses perdagangan tersebut adalah diterapkannya konsep mal. Dari konsep ini kemudian berkembang lagi pendekatan pendekatan baru yang keseluruhannya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan serta dapat menarik pengunjung sebanyak banyaknya. Perilaku masyarakat modern menjadikan pusat perbelanjaan sebagai salah satu tempat berekreasi sekaligus berinteraksi dengan keluarga maupun relasi. Masyarakat Semarang membutuhkan tempat untuk berinteraksi dan berbelanja sebagai alternative dari mall yang sudah ada, namun dengan konsep dan fasilitas yang berbeda.karena selain aktifitas belanja, biasanya masyarakat datang ke mal juga untuk berekreasi atau sekedar bercengkerama bersama relasi maupun keluarga.fasilitas rekreasi tersebut bermacam macam, salah satunya adalah rekrasi pantai. Kota Semarang mempunyai potensi pantai yang belum dikembangkan dan direncanakan dengan baik. Pengembangan kota Semarang sekarang ini hanya berkembang pada kawasan Simpang Lima saja yang merupakan landmark kota Semarang sebagai kawasan CBD dan setara dominan mempunyai fungsi lahan sebagai area komersial. Potensi laut dan pantai di Kota Semarang seharusnya dapat menjadi alternative pengembangan Kota Semarang. Bagaimanapun juga seluruh bagian kota Semarang harus dapat berkembang dengan seimbang. Sebagai kawasan pantai yang direncanakan sebagai kawasan rekreasi dan pusat perdagangan, kawasan pantai Marina akan sangat berpotensi untuk dibangun sebuah pusat perbelanjaan atau mal yang dikelola oleh pihak Marina (swasta) sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dan menambah pendapatan Kota Semarang serta pemerataan pengembangan kota Semarang. Sea Side Mall, adalah sebuah tempat perbelanjaan sekaligus tempat rekreasi pantai yang belum ada di Kota Semarang.Dengan lokasi yang berada di kawasan penegmbangan pantai Marina Semarang sebagai kawasan perdagangan dan jasa serta menjadi kawasan rekreasi (berdasarkan RTDRK BWK III), sea side mall ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan 1

rekreasi bagi warga Kota Semarang.Selain itu, sea side mall juga dapat menjadi pelopor pemanfaatan kawasan pantai di Semarang dan menambah kekayaan fasilitas perbelanjaan dan rekreasi. Untuk rencana jangka panjang, sea side mall ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan mancanegara. Karena letaknya yang berdekatan dengan Bandara A. Yani yang rencananya akan dijadikan bandara Internasional. 1.2. Tujuan dan Sasaran 1.2.1. Tujuan Mendapatkan landasan konseptual perencanaan dan perancangan sebuah bangunan Sea Side Street Mall di Kawasan Pantai Marina Semarang sebagai sebuah fasilitas perbelanjaan serta rekreasi bagi warga Semarang pada khususnya di daerah pantai Marina. Selain itu diharapkan dengan pembangunan Sea Side Street Mall di Kawasan Pantai Marina Semarang ini menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Semarang. 1.2.2. Sasaran Terwujudnya suatu langkah dalam pembuatan sebuah bangunan Sea Side Street Mall di Kawasan Pantai Marina Semarang berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan, meliputi aspek fungsional, aspek kontekstual, aspek teknis, aspek kinerja, dan aspek arsitektural. 1.3. Manfaat 1.3.1. Subjektif Untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Tugas Akhir di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang dan sebagai acuan untuk melanjutkan ke dalam proses Studio Grafis Tugas Akhir yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembuatan Tugas Akhir. 1.3.2. Objektif Sebagai pegangan dan acuan selanjutnya dalam perancangan Sea Side Street Mall di Kawasan Pantai Marina Semarang, selain itu diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan, baik bagi mahasiswa yang akan menempuh Tugas Akhir maupun bagi mahasiswa arsitektur lainnya dan masyarakat umum yang membutuhkan. 1.4. Ruang Lingkup 2

Pembahasan akan dititik beratkan pada permasalahan yang dibatasi dan ditinjau dari disiplin ilmu Arsitektur serta dititik beratkan pada perencanaan bangunan Sea Side Street Mall di Kawasan Pantai Marina Semarangyang meliputi kegiatan niaga, kegiatan rekreasi serta kegiatan lain yang mendukung. Sedangkan pembahasan di luar ilmu Arsitektur akan dibahas seperlunya sepanjang masih melatar belakangi, mendasari dan berkaitan dengan perencanaan factor fisik dan mendukung masalah utama. 1.5. Metode Pembahasan Pembahasan dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan, memaparkan, kompilasi dan menganalisa data sehingga diperoleh suatu pendekatan program perencanaan dan perancangan untuk selanjutnya digunakan dalam penyusunan program dan konsep dasar perencanaan dan perancangan.adapun Metode yang dipakai dalam penyusunan penulisan ini antara lain : 1.5.1 Metode deskriptif, yaitu dengan melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara : studi pustaka/ studi literatur, data dari instansi terkait, wawancara dengan narasumber, observasi lapangan serta browsing internet. 1.5.2. Metode dokumentatif, yaitu mendokumentasikan data yang menjadi bahan penyusunan penulisan ini. Cara pendokumentasian data adalah dengan memperoleh gambar visual dari fotofoto yang di hasilkan. 1.5.3. Metode komparatif, yaitu dengan mengadakan studi banding terhadap bangunan Rumah SInggahdi suatu kota atau negara yang sudah ada. Dari data - data yang telah terkumpul, dilakukan identifikasi dan analisa untuk memperoleh gambaran yang cukup lengkap mengenai karakteristik dan kondisi yang ada, sehingga dapat tersusun suatu Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur bangunan Shopping Mall 1.6. Sistematika Pembahasan BAB I BAB II Kerangka bahasan laporan perencanaan dan perancangan Tugas Akhir dengan judul Sea Side Street Mall di Kawasan Pantai Marina Semarangadalah sebagai berikut: PENDAHULUAN Berisikan latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, metode penulisan dan sistematika bahasan yang mengungkapkan permasalahan secara garis besar serta alur pikir dalam menyusun Landasan Program Perencanaan dan Perancangan (LP3A) TINJAUAN PUSTAKA 3

Membahas mengenai literatur tentang tinjauan mengenai Sea Side, tinjauan umum Shopping Mall, tinjauan landasan hukum mengenai Shopping Mall, dan tinjauan universal design dalam arsitektur, serta tinjauan teoritis mengenai standar standar perancangan ruang, serta tinjauan studi banding shopping mall yang sudah ada. BAB III TINJAUAN KOTA SEMARANG Membahas tentang tinjauan kota Semarang berupa data data fisik dan nonfisik berupa, seperti letak geografi, luas wilayah, kondisi topografi, iklim, demografi, serta kebijakan tata ruang wilayah di Kota Semarang. Selain itu terdapat juga pembahasan mengenai potensi pariwisata dan perhotelan di kota Semarang dan faktor faktor yang mendukung pembangunan Shopping Mal ldi Kota Semarang. BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPA Membahas tentang kesimpulan kesimpilan, serta batasan dalam mendesain Sea Side Street Mall. BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SHOPPING MALL Berisi tentang kajian/ analisa perencanaan yang pada dasarnya berkaitan dengan pendekatan aspek fungsional, aspek kinerja,aspek teknis, aspek kontekstual, dan aspek visual arsitektural. BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SHOPPING MALL Membahas konsep, program, dan persyaratan perencanaan dan perancangan arsitektur untuk Sea Side Street Mall di Kawasan Pantai Marina Semarang. 4

1.7. Alur Pikir 1.8. AKTUALITA Dibutuhkan alternative rekreasi dan pusat perbelanjaan di Kota Semarang dengan pendekatan yang berbeda. Belum dikelola dengan baik wilayah pantai Marian di Kota Semarang. Pembangunan di kota Semarang masih belum merata masih berpusat di central Kota Semrang, seperti Simpang Lima, tugu Muda. URGENSI Dibutuhkan sebuah bangunan Shopping Mall untuk menjadi salah satu alternative wisata dan rekreasi di Kota Semarang yang kurang memiliki objek wahan wisata, selain itu dibutuhkan alterbative lain pusat perbelanjaan di Kota semarang dengan konsep yang berbeda. ORIGINALITAS Perencanaan dan perancangan bangunan Shopping Mall di Kawasan Pantai Marina Semarang yang berfungsi sebgaia salah satu tempat rekreasi di Semarang dan juga menjadi salah satu pusat perbelanjaan dengan konsep street atau walk, dengan penekanan universal desain. Tujuan: Memperoleh suatu judul Tugas Akhir yang jelas dan layak, dengan suatu penekanan desain yang spesifik, sesuai dengan originalitas / karakteristik judul dan citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan. Sasaran Tersusunnya usulan langkah-langkah dasar perencanaan dan perancangan Sea Side Mall di Kawasan Pantai Marina Semarang, berdasarkan aspek-aspek panduan perancangan (Design Guidelines Aspect). Ruang Lingkup Merencanakan dan merancang sea Side Street Mall di Kawasan Pantai Marina Semarang termasuk dalam kategori bangunan masa banyak beserta perancangan tapak lingkungan sekitarnya. Studi Pustaka : Landasan Teori Standar perencanaan dan perancangan Studi Lapangan Tinjauan Kota Semarang Tinjauan Lokasi dan Tapak Studi Banding Cihampelas Walk Bandung Discovery Shopping Mall Bali F E E D B A C K Kompilasi data dengan studi pustaka sehingga didapat permasalahan serta masukan dari pihak studi banding dan masukan dari pelaku serta penggiat yang merupakan calon pengguna shopping mall. Konsep Dasar dan Program Perencanaan dan Perancangan Sea Side Street Mall di Kawasan Pantai Marina Semarang Gambar 1.1. Diagram Alur Pikir Sumber: Pemikiran penulis, 2012 5