15 BAHAN DAN METODE PERCOBAAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Jln. Prof. Dr. A Sofyan No.3 Departemen Peternakan Fakultas Pertanian Univeristas Sumatera Utara Medan, berada pada ketinggian 25 meter dar permukaan laut. Penelitian ini berlangsung selama 6 minggu mulai dari Maret sampai Mei 2009 Bahan dan Alat Bahan 1. 100 ekor ayam umur 1 hari (DOC) strain Arbor Acress- CP707 ( dengan Alat bobot badan rata - rata 40,7 + 5gr) 2. Ransum yang terdiri dari tepung jagung, dedak halus, bungkil kedelai, tepung ikan, bungkil kelapa, top mix, DCP, kapur dan minyak nabati. 3. Lisin, metionin 4. Air minum yang diberikan secara ad libitum 5. Obat-obatan 6. Vaksin (ND) 7. Rodalon 8. Gula merah. 1. Kandang sebanyak 20 unit, berukuran 100cm x 100cm x 50 cm setiap kandang berisi masing-masing 5 ekor anak ayam umur 1 hari 2. Timbangan Salter dengan skala 5 kg dengan ketelitian 0,01 gr. 15
16 3. Alat penerangan lampu pijar 40 watt sebanyak 20 buah. 4. Alat tulis, buku data dan kalkulator Metode Penelitian Adapun metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diteliti adalah: Fase Starter Ro : Ransum Kontrol Produksi PT. Charoen Pokhpand R 1 : Ransum basal yang disusun sendiri tanpa penambahan asam amino lisin dan metionin R 2 : Ransum basal + 1,2 % lisin + 0,50 % metionin R 3 : Ransum basal + 1,6 % lisin + 0,75 % metionin Fase Finisher Ro: Ransum Kontrol PT. Charoen Pokhpand R 1 : Ransum basal yang disusun sendiri tanpa penambahan asam amino lisin dan metionin R 2 : Ransum basal + 1,0 % lisin + 0,38 % metionin R 3 : Ransum basal + 1,4 % lisin + 0,63 % metionin Ulangan yang didapat berasal dari rumus : t (n-1) 15 4 (n-1) 15 4n- 4 15 4n = 19 n = 4,75 n = 5
17 Dengan susunan sebagai berikut : R0 1 R1 1 R2 1 R3 1 R0 2 R1 2 R3 4 R2 2 R0 3 R3 2 R2 3 R3 5 R1 4 R0 4 R1 5 R0 5 R2 5 R3 3 R2 4 R1 3 Model matematik percobaan yang digunakan adalah : Yij Dimana : i j Yij = µ + γi + εij = 1, 2, 3, i = perlakuan = 1, 2, 3, j = ulangan = nilai pengamatan pada perlakuan ke-i, ulangan ke-j µ = nilai tengah umum γi εij = pengaruh perlakuan ke-i = efek galat pada perlakuan ke-i, ulangan ke-j Parameter Penelitian Adapun parameter yang diukur dalam penelitian adalah: 1. Konsumsi Ransum (g/ekor) Dihitung berdasarkan jumlah ransum yang diberikan dikurangi dengan sisa ransum yang tersisa. 2. Pertambahan Berat Badan Diukur dengan menimbang bobot badan setiap minggu dikurangi dengan bobot badan minggu sebelumnya. 3. Konversi Ransum
18 Dihitung berdasarkan jumlah ransum yang dikonsumsi ayam dalam satu minggu dibagi dengan pertambahan bobot badan selama satu minggu. FCR = Konsumsi Ransum PBB Konsumsi ransum = jumlah ransum yang diberikan PBB = Pertambahan bobot badan Pelaksanaan Penelitian 1. Persiapan kandang Kandang yang digunakan adalah kandang sistem baterai, dibuat berbentuk panggung, terdiri dari 20 unit dan setiap unit diisi 5 ekor ayam. Sebelum ayam dimasukkan, kandang dan peralatan terlebih dahulu di disinfektan dengan rodalon dan difumigasi dengan KMnO 4 dan formalin. 2. Penyusunan ransum Ransum disusun sesuai dengan perlakuan yang diteliti. Penyusunan ransum dilakukan satu kali seminggu dengan tujuan menjaga kualitas dan kesegaran ransum. 3. Pemeliharaan Ransum dan air minum diberikan secara ad-libitum, penerangan diatur sedemikian rupa sesuai dengan kondisi yang nyaman untuk ayam. 4. Random Ayam Sebelum anak ayam umur 1 hari dimasukkan ke dalam kandang, dilakukan pengambilan secara acak yang bertujuan memperkecil nilai keragaman dan
19 dilakukan penimbangan bobot badan awal dari masing-masing anak ayam umur 1 hari dan ditempatkan sebanyak 5 ekor per unit kandang penelitian. 5. Metode penambahan asam amino 1. Dilakukan uji kandungan asam amino terhadap ransum 2. Setelah diketahui kandungan asam amino dalam ransum, kemudian dilakukan penambahan asam amino berdasarkan jumlah dari asam amino yang dibutuhkan