TUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH TEGANGAN TIDAK SEIMBANG TERHADAP TEMPERATUR MOTOR INDUKSI LIMA PHASA. Diajukan untuk memenuhi persyaratan

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS AKHIR ANALISA ALIRAN DAYA PADA MOTOR INDUKSI LIMA PHASA ROTOR SANGKAR. Diajukan untuk memenuhi persyaratan

menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro Oleh : ANTONIUS P. NAINGGOLAN NIM : DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

ANALISIS PERBANDINGAN TEMPERATUR GENERATOR SINKRON TIGA PHASA PADA KONDISI BEBAN SEIMBANG DAN TIDAK SEIMBANG MENGGUNAKAN THERMOMETER INFRARED

PENGARUH PENGGUNAAN INVERTER VARIABLE SPEED DRIVE (VSD) TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSITIGA FASA

TUGAS AKHIR PENGATURAN PENGEREMAN REGENERATIF PADA MOTOR INDUKSI TIGAFASA DENGAN MICROCONTROLLER ATMEGA8. Diajukan untuk memenuhi persyaratan

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro Sub Konsentrasi Teknik Energi listrik

TUGAS AKHIR ANALISIS TEGANGAN TIDAK SEIMBANG TERHADAP UNJUK KERJAMOTOR INDUKSI 3 FASA PADA BERBAGAI METODE STARTING

PENGARUH PEMBEBANAN TERHADAP REGULASI TEGANGAN DAN EFISIENSI PADA GENERATOR INDUKSI PENGUATAN SENDIRI DENGAN KOMPENSASI TEGANGAN MENGGUNAKAN KAPASITOR

SIMULASI PENGARUH TEGANGAN TIDAK SEIMBANG DAN TERDISTORSI HARMONISA TERHADAP TORSI DAN PUTARAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA MENGGUNAKAN MATLAB 7.0.

( APLIKASI PADA LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK FT- USU) Oleh : NAMA : AHMAD FAISAL N I M :

SKRIPSI. STUDI EFISIENSI TRANSFORMATOR DAYA DALAM MELAYANI BEBAN PADA PLTU RIAU POWER (Studi Kasus:PT.RAPP) Diajukan untuk memenuhi syarat dalam

PENGARUH VARIASI KETIDAKSEIMBANGAN TEGANGAN TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA DENGAN NILAI FAKTOR KETIDAKSEIMBANGAN TEGANGAN YANG SAMA

ANALISIS PERBANDINGAN REGULASI TEGANGAN GENERATOR INDUKSI PENGUATAN SENDIRI TANPA MENGGUNAKAN KAPASITOR KOMPENSASI DAN DENGAN MENGGUNAKAN KAPASITOR

BAB III METODE PENELITIAN

TUGAS AKHIR ANALISIS PERBANDINGAN PENGATURAN KECEPATAN DENGAN METODE FLUX MAGNET DAN METODE WARD LEONARD TERHADAP EFISIENSI PADA MOTOR DC SHUNT

TUGAS AKHIR ANALISIS VIBRASI PADA GENERATOR SINKRON. (STUDI KASUS PLTU PANGKALAN SUSU 2 x 200 MW) Diajukan untuk memenuhi persyaratan

TUGAS AKHIR. PERUBAHAN TEGANGAN INPUT TERHADAP KAPASITAS ANGKAT MOTOR HOISTING ( Aplikasi pada Workshop PT. INALUM )

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

ANALISIS PERFORMA GENERATOR INDUKSI PENGUATAN SENDIRI TIGA PHASA PADA KONDISI STEADY STATE

TUGAS AKHIR STUDI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK PUMPED STORAGE SEBAGAI PENUNJANG INFRASTRUKTUR GEOPARK DANAU TOBA KABUPATEN SAMOSIR

MARTUA NABABAN NIM:

PENGENDALIAN TEGANGAN TERMINAL GENERATOR SINKRON TERHADAP PERUBAHAN ARUS DAN FAKTOR DAYA BEBAN

TUGAS AKHIR ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MOTOR DC KOMPON PENDEK DENGAN MOTOR DC KOMPON PANJANG AKIBAT PENAMBAHAN KUTUB FUAD RAHIM SITOMPUL

ANALISIS PENGARUH JATUH TEGANGAN TERHADAP KINERJA INDUKSI TIGA FASA ROTOR BELITAN. (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

TUGAS AKHIR PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA ROTOR BELITAN DENGAN INJEKSI TEGANGAN PADA ROTOR

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Primer. Oleh. Riki Ananda NIM :

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSTAS SUMATERA UTARA MEDAN

TUGAS AKHIR STUDI REGULASI TEGANGAN MENGGUNAKAN STEP VOLTAGE REGULATOR. PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 kv YANG TERHUBUNG DENGAN DISTRIBUTED GENERATION

ANALISIS KINERJA ISOLASI TRANSFORMATOR TENAGA AKIBAT PENGARUH PEMBEBANAN (STUDI KASUS TRANSFORMATOR TENAGA 3 GARDU

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro.

TUGAS AKHIR PANAS PADA GENERATOR INDUKSI SAAT PEMBEBANAN AHMAD TAUFIQ

TUGAS AKHIR. Oleh ARIF KUSUMA MANURUNG NIM : DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

PENGURANGAN ARUS NETRAL PADA SISTEM DISTRIBUSI TIGA FASA EMPAT KAWAT MENGGUNAKAN TRANSFORMATOR WYE-DELTA

PERANCANGAN MOTOR INDUKSI 3 PHASA 90 kw

ANALISA PENGARUH JATUH TEGANGAN TERHADAP KERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA MENGGUNAKAN MATLAB

ANALISA PERHITUNGAN SUSUT TEKNIS DENGAN PENDEKATAN KURVA BEBAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI PT. PLN (PERSERO) RAYON MEDAN KOTA

ANALISIS KARAKTERISTIK BERBEBAN MOTOR INDUKSI SATU PHASA KAPASITOR START

ANALISIS PENGARUH JATUH TEGANGAN TERHADAP TORSI DAN PUTARAN PADA MOTOR ARUS SEARAH PENGUATAN SHUNT

ANALISA PERBANDINGAN PENGARUH TAHANAN PENGEREMAN DINAMIS TERHADAP WAKTU ANTARA MOTOR ARUS SEARAH PENGUATAN KOMPON PANJANG

TUGAS AKHIR ANALISIS KARAKTERISTIK TEGANGAN DAN EFISIENSI MOTOR INDUKSI TIGA FASA SEBAGAI GENERATOR INDUKSI DENGAN KELUARAN SATU FASA

ANALISIS RANGKAIAN GENERATOR IMPULS UNTUK MEMBANGKITKAN TEGANGAN IMPULS PETIR MENURUT BERBAGAI STANDAR

TUGAS AKHIR STUDI METODE REKAYASA NILAI PADA PERENCANAAN PENGGUNAAN LPJU SOLAR CELL

TUGAS AKHIR PENGATURAN PITCH ANGLE TURBIN ANGIN BERBASIS KENDALI LOGIKA FUZZY. (Aplikasi Pada Data Angin Daerah Medan Tuntungan dan Sekitarnya)

STUDI PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC SHUNT DENGAN METODE WARD LEONARD. (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro Sub konsentrasi Energi.

BAB I PENDAHULUAN. Pada suatu kondisi tertentu motor harus dapat dihentikan segera. Beberapa

STUDI PENGARUH KORONA TERHADAP SURJA. TEGANGAN LEBIH PADA SALURAN TRANSMISI 275 kv

PENGARUH PEMBEBANAN TIDAK SEIMBANG TERHADAP RUGI-RUGI DAN EFISIENSI GENERATOR SINKRON TIGA FASA

STUDI TENTANG CARA PEMISAHAN RUGI-RUGI HYSTERESIS DAN EDDY CURRENT PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI. ( Aplikasi pada PT. Morawa Electric Transbuana )

TUGAS AKHIR ANALISA KONDISI DAN DAMPAK KEGAGALAN PENYALURAN PEMBANGKITAN SEKTOR BELAWAN AKIBAT TERPUTUSNYA JARINGAN TRANSMISI

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

WAHYUDINATA ( )

BAB I PENDAHULUAN. tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar)

TUGAS AKHIR. Studi Performansi Photovoltaic (PV) Dihubung Seri dan Paralel

TUGAS AKHIR ANALISIS ALIRAN DAYA SISTEM KELISTRIKAN SUMBAGUT 150 KV DENGAN MENGGUNAKAN METODE PARALLEL LOAD FLOW. Diajukan untuk memenuhi persyaratan

PENGENDALIAN MOTOR INDUKSI SATU FASA BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) APLIKASI PADA LABORATORIUM KONVERSI ENERGI TEKNIK ELEKTRO USU

PENGARUH TEKANAN MEKANIS TERHADAP TEGANGAN TEMBUS DIELEKTRIK KERTAS TERIMPREGNASI MINYAK

TUGAS AKHIR PENGATURAN PEMBEBANAN PLTMH DENGAN MENGGUNAKAN ELECTRONIC LOAD CONTROLLER BERBASIS KENDALI LOGIKA FUZZY

OPTIMASI PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TERHADAP ARUS NETRAL DAN RUGI-RUGI PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI PT.PLN (PERSERO) RAYON BELAWAN

STUDI PROTEKSI GANGGUAN HUBUNG TANAH PADA STATOR GENERATOR MENGGUNAKAN METODE TEGANGAN HARMONISA KETIGA

TUGAS AKHIR ANALISIS PERBANDINGAN PENAMBAHAN PEMASANGAN BARU LPJU KONVENSIONAL DENGAN LPJUTS DI JALAN TOL BELMERA DENGAN PENDEKATAN VALUE ENGINEERING

PENGURANGAN ARUS NETRAL PADA SISTEM DISTRIBUSI TIGA FASA EMPAT KAWAT MENGGUNAKAN ZERO SEQUENCE BLOCKING TRANSFORMER

ANALISIS PENYEBAB DAN UPAYA MINIMALISASI KERUSAKAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DI WILAYAH KERJA PT PLN (PERSERO) AREA MEDAN RAYON LABUHAN

TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENGIRIMAN DATA SENSOR ALTITUDE YANG TERPASANG PADA MIKROKONTROLER ARDUINO MENGGUNAKAN PROTOKOL XBEE

TUGAS AKHIR STUDI TENTANG PENGUKURAN PARAMETER TRAFO DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN EMT (ELECTRICAL MEASUREMENT & DATA TRANSMIT) O l e h

OLEH : : FAUZAN Z NASUTION NIM :

PENGARUH UKURAN BUTIRAN AIR HUJAN TERHADAP TEGANGAN TEMBUS UDARA SKRIPSI OLEH : JOIN WAN CHANLYN S NIM :

ANALISIS ARUS NETRAL PADA SISTEM TIGA FASA EMPAT KAWAT DENGAN BEBAN SATU FASA NON LINIER : FAKHRURRAZI NIM :

ANALISA PENGARUH HARMONISA TERHADAP FAKTOR-K PADA TRANSFORMATOR : EKA RAHMAT SURBAKTI NIM :

DAVID TAMPUBOLON NIM:

KAJIAN KOMPREHENSIF: PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PASANG SURUT AIR LAUT (PLTPS)

OPTIMASI DAYA PADA SISTEM TURBIN ANGIN MENGGUNAKAN KONTROL PITCH ANGLE DENGAN FUZZY LOGIC CONTROL

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memudahkan kegiatan pertanian di pedesaan.seiring bertambahnya

BAB I PENDAHULUAN. Dengan ditemukannya Generator Sinkron atau Alternator, telah memberikan. digunakan yaitu listrik dalam rumah tangga dan industri.

TUGAS AKHIR STUDI KEANDALAN (RELIABILITY) PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) LABUHAN ANGIN SIBOLGA

STUDI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DESA GUNUNG RINTIH KECAMATAN STM HILIR KABUPATEN DELI SERDANG

SKRIPSI APLIKASI PENDETEKSI DAGING SAPI DAN BABI MENTAH PADA SMARTPHONE ANDROID. Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan sarjana (S-1) pada

PERANCANGAN PENGALIH OTOMATIS TRANSFORMATOR HUBUNGAN DELTA-DELTA MENGGUNAKAN SISTEM DIGITAL NAMA : RISA RIANI NIM :

ANALISA PENGARUH SATU FASA ROTOR TERBUKA TERHADAP TORSI AWAL, TORSI MAKSIMUM, DAN EFISIENSI MOTOR INDUKSI TIGA FASA

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

TUGAS AKHIR EVALUASI KINERJA PT PLN (PERSERO) PULAU NIAS PASCA PERUBAHAN STATUS

MEMPERBAIKI KEKUATAN DIELEKTRIK ISOLASI MINYAK TRANSFORMATOR DENGAN HIGH VACUUM OIL PURIFIER

STUDI KETEPATAN TEGANGAN SEKUNDER DAN MENGHITUNG HARGA SESATANNYA PADA TRAFO DISTRIBUSI YANG MENGGUNAKAN OFF LOAD TAP CHANGER

TUGAS AKHIR. ANALISIS KELAYAKAN PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSa) DI KOTA MEDAN

TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI LELANG ONLINE SEDERHANA BERBASIS ANDROID. Oleh. Winner Roedily NIM :

ANALISIS PERBANDINGAN KARAKTERISTIK PENGATURAN TEGANGAN GENERATOR SINKRON TANPA SIKAT DENGAN METODE IMPEDANSI SINKRON DAN AMPERE LILIT

ANALISA PERBANDINGAN PENGARUH HUBUNGAN SHORT-SHUNT DAN LONG-SHUNT TERHADAP REGULASI TEGANGAN DAN EFISIENSI GENERATOR INDUKSI PENGUATAN SENDIRI

TUGAS AKHIR PERBANDINGAN KECEPATAN MOTOR-DC SHUNT PADA LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK DENGAN SIMULINK MATLAB. Oleh

STUDI TENTANG RADIO FREQUENCY PHASE SHIFTER PADA SMART ANTENNA

TUGAS AKHIR PENGARUH KETINGGIAN ALAT UKUR ELEKTRODA BOLA- BOLA DI ATAS PERMUKAAN TANAH TERHADAP KESALAHAN PENGUKURAN OKTAFIANUS ZEBUA NIM :

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

ANALISIS GANGGUAN SPEKTRUM FREKUENSI RADIO PADA JARINGAN GSM PT. INDOSAT, Tbk" (Studi Penanganan Kasus Pada Balai Monitor)

ANALISIS PENGARUH BEBAN TERHADAP KARAKTERISTIK DAN EFISIENSI GENERATOR ARUS SEARAH PENGUATANN KOMPON KUMULATIF DAN KOMPON DIFERENSIAL

PERENCANAAN SMARTGRID JARINGAN LISTRIK SUMBAGUT 150 KV MENGGUNAKAN SIMULINK MATLAB

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. energi mekanik menjadi energi listrik. Secara umum generator DC adalah tidak

STUDI MENGENAI PENETAPAN TITIK JENUH PADA SEBUAH GENERATOR SINKRON

LAPORAN AKHIR. Oleh Septiadho Baretho

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN POWER HARVESTER UNTUK TRANSFER DAYA WIRELESS MENGGUNAKAN ANTENA TV FREKUENSI MHZ ANTHONY

Transkripsi:

TUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH TEGANGAN TIDAK SEIMBANG TERHADAP TEMPERATUR MOTOR INDUKSI LIMA PHASA Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro Sub konsentrasi Teknik Energi Listrik Oleh Fernando E P NIM : 110402113 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

ABSTRAK Motor induksi memiliki konstruksi yang sederhana dan kuat serta efisiensi yang baik. Permasalahan kelistrikan yang sering terjadi pada motor induksi ialah tidak seimbangnya tegangan phasa yang menyebabkan kinerja motor induksi yang semakin berkurang. Ini ditandai dengan adanya kenaikan temperature yang menyebabkan umur motor induksi tersebut berkurang. Oleh karena itu penulis mengangkat topik ini sebagai tugas akhir untuk mengetahui pengaruh tegangan tidak seimbang terhadap temperature motor induksi lima phasa, analisis ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk isolasi dan proteksi pada motor induksi itu sendiri. Motor induksi lima phasa pada keadaan tegangan tidak seimbang terjadi kenaikan temperatur yang lebih tinggi dari keadaan motor induksi lima phasa di beri tegangan seimbang, yaitu 0.36 0 C/m untuk tegangan seimbang, 0.72 0 C/m untuk tegangan tidak seimbang 1% dan 0.84 0 C/m untuk tegangan tidak seimbang 3% berdasarkan pengukuran thermometer infrared. Sedangkan pengukuran menggunakan pengukuran resistansi yaitu 0.64 0 C/m untuk tegangan seimbang, 0.934 0 C/m untuk tegangan tidak seimbang 1% dan 1.147 0 C/m untuk tegangan tidak seimbang 3% Kata Kunci : Motor Induksi Lima Phasa, Tegangan Tidak Seimbang, Temperatur i

KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Tugas akhir ini merupakan bagian dari kurikulum yang harus diselesaikan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata Satu di Departemen Teknik Elektro,. Adapun judul Tugas Akhir ini adalah : ANALISA PENGARUH TEGANGAN TIDAK SEIMBANG TERHADAP TEMPERATUR MOTOR INDUKSI LIMA PHASA Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada yang teristimewa yaitu Ayahanda (Aman) beserta Ibunda (Laura) yang selalu memberikan semangat dan mendoakan penulis selama masa studi hingga menyelesaikan Tugas Akhir ini. Selama masa kuliah hingga penyelesaian tugas akhir ini, penulis juga banyak mendapatkan dukungan maupun bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada : 1. Bapak Ir. Raja Harahap, M.T, selaku dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah banyak meluangkan waktu dan pikirannya untuk selalu memberikan bantuan, bimbingan, dan pengarahan kepada penulis selama perkuliahan hingga penyusunan Tugas Akhir ini. 2. Bapak Ir. Syamsul Amien, M.S, selaku dosen Penguji Tugas Akhir serta selaku Kepala Laboratorium Konversi Energi Listrik yang telah banyak memberikan masukan demi perbaikan Tugas Akhir ini dan telah banyak motivasi selama masa perkuliahan. 3. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.Si, selaku Dosen Penguji Tugas Akhir dan telah banyak memberikan masukan demi perbaikan Tugas Akhir ini serta senantiasa memberikan bimbingan selama perkuliahan. 4. Seluruh Bapak dan Ibu dosen yang telah mendidik serta memberikan pengalaman hidup yang berharga selama masa perkuliahan kepada penulis. ii

5. Seluruh staf pegawai Departemen Teknik Elektro FT USU yang telah membantu penulis dalam pengurusan administrasi saat perkuliahan serta selama penyusunan tugas akhir. 6. Sahabat setia Sanni Tung yang selalu mendoakan kesuksesan penulis dalam setiap kesempatan. 7. Rekan- rekan satu angkatan 2011 Teknik Elektro, Aspar, Zein, Biondi, Mangatur, Suranta, Boni, Henri C P, dll yang selalu saling memberi semangat, bantuan, cerita, dan warna selama perkuliahan. 8. Abang Asrianto dan bang Citra yang memberikan dukungan dan bantuan. 9. Pak Eprin, Pak Simatupang, Pak Aritonang dan seluruh staf Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Bangunan dan Listrik yang membantu pengujian motor dan memberi arahan. 10. Semua pihak yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu. Penulis menyadari bahwa dalam penulis Tugas Akhir ini masih belum sempurna karena masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi isi maupun susunan bahasanya. Saran dan kritik dari pembaca dengan tujuan menyempurnakan dan mengembangkan kajian dalam bidang ini sangat penulis harapkan. Akhir kata, penulis berharap semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat berguna bagi kita semua. Medan, 29 Agustus 2016 Penulis Fernando E P NIM. 110402113 iii

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI.. iv DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR TABEL... x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Batasan Masalah... 3 1.5 Manfaat Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motor Induksi... 5 2.2 Konstruksi Motor Induksi...... 5 2.3 Prinsip Kerja Motor Induksi..... 10 2.4 Motor Induksi Lima Phasa... 13 2.5 Aliran Daya Pada Motor Induksi Lima Phasa... 17 2.6 Penentuan Parameter Motor Induksi... 20 2.6.1 Pengujian Tanpa Beban ( No Load Test )... 20 2.6.2 Pengujian Tahanan Stator ( DC Test )... 22 2.6.3 Pengujian Rotor Tertahan ( Block Rotor Test )... 23 2.7 Tegangan Tidak Seimbang... 24 2.8 Metode Pengukuran Temperatur... 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu... 29 3.2 Bahan dan Peralatan... 29 3.3 Variable yang Diamati... 30 iv

3.4 Prosedur Penelitian... 30 3.5 Pelaksanaan Penelitian...... 34 3.5.1 Proses Pengumpulan Data...... 34 3.5.2 Melakukan Analisa Data... 34 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Umum...... 35 4.2 Data Percobaan.... 35 4.2.1 Motor Induksi Lima Phasa dengan Suplai Tegangan Seimbang. 35 4.2.2 Motor Induksi Lima Phasa dengan Suplai Tegangan Tidak Seimbang.. 36 4.3 Analisa Data. 39 4.3.1 Motor Induksi Lima Phasa dengan Suplai Tegangan Seimbang.. 39 4.3.2 Motor Induksi Lima Phasa dengan Suplai Tegangan Tidak Seimbang... 43 4.3.3 Perbandingan Hasil Pengukuran Temperatur Motor Induksi Lima Phasa Suplai Tegangan Seimbang dengan Suplai Tegangan Tidak Seimbang.. 51 4.3.4 Perbandingan Hasil Pengukuran Temperatur Motor Induksi Lima Phasa Menggunakan Thermometer Infrared dan Hasil Perhitungan Temperatur Menggunakan Metode Pengukuran Resistansi. 54 4.3.5 Waktu yang Diperbolehkan Untuk Terjadi Ketidakseimbangan Tegangan Pada Motor Induksi Lima Phasa. 56 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan.. 59 5.2 Saran. 59 DAFTAR PUSTAKA... 60 v

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Stator, rotor sangkar dan rotor belitan... 6 Gambar 2.2 Gambar sederhana bentuk alur/slot motor induksi... 8 Gambar 2.3 Gambar sederhana motor induksi dengan satu kumparan stator dan satu kumparan rotor... 9 Gambar 2.4 One line diagram suplai motor induksi lima phasa... 13 Gambar 2.5 Susunan belitan wye wye transformasi 5 phasa... 14 Gambar 2.6 Diagram belitan motor induksi lima phasa... 15 Gambar 2.7 Fasor diagram tegangan phasa ke phasa system lima phasa... 16 Gambar 2.8 Analisa tegangan line pada system lima phasa... 16 Gambar 2.9 Rangkaian pengukuran untuk DC test... 23 Gambar 2.10 Kurva penurunan rating motor induksi (NEMA)... 26 Gambar 3.1 Rangkaian percobaan pengukuran suhu motor induksi lima phasa dengan menggunakan thermometer infrared...... 31 Gambar 3.2 Rangkaian percobaan pengukuran suhu motor induksi lima phasa dengan menggunakan metode pengukuran resistansi... 31 Gambar 3.3 Rangkaian kontrol pengukuran resistansi dengan DC test... 32 Gambar 3.4 Diagram alur penelitian... 34 vi

Gambar 4.1 Grafik suhu vs menit untuk motor induksi lima phasa suplai tegangan seimbang pengukuran suhu menggunakan thermometer infrared... 42 Gambar 4.2 Grafik suhu vs menit untuk motor induksi lima phasa suplai tegangan seimbang pengukuran suhu menggunakan metode pengukuran resistansi... 42 Gambar 4.3 Grafik suhu vs menit untuk motor induksi lima phasa suplai tegangan tidak seimbang 1% pengukuran suhu menggunakan thermometer infrared... 49 Gambar 4.4 Grafik suhu vs menit untuk motor induksi lima phasa suplai tegangan tidak seimbang 3% pengukuran suhu menggunakan thermometer infrared... 50 Gambar 4.5 Grafik suhu vs menit untuk motor induksi lima phasa suplai tegangan tidak seimbang 1% pengukuran suhu menggunakan metode pengukuran resistansi... 50 Gambar 4.6 Grafik suhu vs menit untuk motor induksi lima phasa suplai tegangan tidak seimbang 3% pengukuran suhu menggunakan metode pengukuran resistansi... 51 Gambar 4.7 Grafik suhu vs menit untuk motor induksi lima phasa suplai vii

tegangan seimbang dan suplai tegangan tidak seimbang 1% dan 3% pengukuran suhu menggunakan thermometer infrared... 52 Gambar 4.8 Grafik suhu vs menit untuk motor induksi lima phasa suplai tegangan seimbang dan suplai tegangan tidak seimbang 1% dan 3% pengukuran suhu menggunakan metode pengukuran resistansi 53 Gambar 4.9 Grafik perbandingan hasil pengukuran temperatur menggunakan thermometer infrared dan perhitungan menggunakan metode pengukuran resistansi untuk suplai tegangan seimbang... 55 Gambar 4.10 Grafik perbandingan hasil pengukuran temperatur menggunakan thermometer infrared dan perhitungan menggunakan metode pengukuran resistansi untuk suplai tegangan tidak seimbang 1% 55 Gambar 4.11 Grafik perbandingan hasil pengukuran temperatur menggunakan thermometer infrared dan perhitungan menggunakan metode pengukuran resistansi untuk suplai tegangan tidak seimbang 3%... 56 viii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Perbandingan motor induksi lima phasa dan tiga phasa menurut besar daya... 19 Tabel 2.2 Kenaikan suhu untuk motor besar dengan factor servis 1.0... 27 Tabel 4.1 Data hasil pengukuran suhu dengan thermometer infrared... 36 Tabel 4.2 Data hasil percobaan DC test pada motor induksi lima phasa... 36 Tabel 4.3 Data hasil pengukuran suhu dengan suplai tegangan tidak seimbang 1% menggunakan thermometer infrared... 37 Tabel 4.4 Data hasil pengukuran suhu dengan suplai tegangan tidak seimbang 3% menggunakan thermometer infrared... 37 Tabel 4.5 Data hasil pengukuran DC test dengan suplai tegangan tidak seimbang 1%... 38 Tabel 4.6 Data hasil pengukuran DC test dengan suplai tegangan tidak seimbang 3%... 38 Tabel 4.7 Data hasil perhitungan suhu motor induksi lima phasa tegangan seimbang menggunakan metode pengukuran resistansi... 41 Tabel 4.8 Data hasil perhitungan suhu motor induksi lima phasa tegangan tidak seimbang 1% menggunakan metode pengukuran resistansi. 47 ix

Tabel 4.9 Data hasil perhitungan suhu motor induksi lima phasa tegangan tidak seimbang 3% menggunakan metode pengukuran resistansi 48 Tabel 4.10 Perbandingan kenaikan suhu suplai tegangan seimbang dan tidak seimbang 1% dan 3% menggunakan thermometer infrared... 51 Tabel 4.11 Perbandingan kenaikan suhu suplai tegangan seimbang dan tidak seimbang 1% dan 3% menggunakan metode pengukuran resistansi 53 Tabel 4.12 Perbandingan Hasil Pengukuran Thermometer Infrared dan Hasil Perhitungan dengan Metode Pengukuran Resistansi. 54 x