BUPATI SOPPENG KEPUTUSAN BUPATI SOPPENG NOMOR : 852 / VIII / 2017 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /27/ /2011 TENTANG KELOMPOK KERJA PENGARUSUTAMAAN GENDER KOTA SURABAYA

GUBERNUR LAMPUNG. GUBERNUR LAMPUl'fG,

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ :loo /V.08/HK/2017

BUPATI BULELENG PROPINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR 042/384/HK/2017

BUPATI WONOGIRI KEPUTUSAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 172 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PENGARUSUTAMAAN GENDER KABUPATEN WONOGIRI

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA ( POKJA ) PENGARUSUTAMAAN GENDER DI KABUPATEN BADUNG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG KELOMPOK KERJA PENGARUSUTAMAAN GENDER DI KABUPATEN BANYUWANGI.

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SOPPENG PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SOPPENG NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR :

MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG DEWAN SMART CITY DI KABUPATEN BANYUWANGI

PUBLIKASI KINERJA SERETARIAT DAERAH TAHUN 2016

BUPATI BULELENG PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR 140 / / HK / 2017 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KEPUTUSAN BUPATI LOMBOK BARAT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI LOMBOK TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR 2

MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM PEMBINA TEKNIS KABUPATEN SEHAT KABUPATEN BANYUWANGI.

WALIKOTA SEMARANG KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR : 480/219/2011 T E N TA N G

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 285 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan

KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR : PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG WALIKOTA SEMARANG,

MEMUTUSKAN: Menetapkan KESATU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Memperhatikan : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/ 290 /KEP/ /2013

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN SUMEDANG

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI PESISIR SELATAN

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT

PROVINSI SULAWESI UTARA KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 130 TAHUN 2014 T E N T A N G

WALI KOTA BONTANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 112 TAHUN 2016 T E N T A N G

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 65 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 124 TAHUN 2016 T E N T A N G

BUPATI WAJO KEPUTUSAN BUPATI WAJO PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR: 625 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 215/ HK / 2016 TENTANG

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 16 TAHUN 2008 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 130 TAHUN 2016 T E N T A N G POLA KOORDINASI PERANGKAT DAERAH

MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM PEMBINA TEKNIS KABUPATEN SEHAT KABUPATEN BANYUWANGI.

WALIKOTA SURABAYA INSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DI KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI INDRAGIRI HULU PROPINSI RIAU

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 44 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-N TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

KEPUTUSAN GUBERNUR BANTEN NOMOR : /Kep.673-Huk/2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN GUBERNUR PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR : 62 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 115 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DIDAERAH

BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR

BUPATI KULON PROGO TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO BUPATI KULON PROGO,

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR ISI PERATURAN BUPATI ROKAN HULU TAHUN 2016

BUPATI BANYUWANGI. Ttd.

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 123 TAHUN 2013 TENTANG PENUNJUKAN BAPAK/IBU ASUH PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Transkripsi:

BUPATI SOPPENG KEPUTUSAN BUPATI SOPPENG NOMOR : 852 / VIII / 2017 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PENGARUSUTAMAAN GENDER TINGKAT KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2017 BUPATI SOPPENG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 14 ayat (4) Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah dimana pembentukan Pokja PUG ditetapkan dengan Keputusan Bupati; Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi; 2. Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan; 3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1999 tentang Pengesahan Konvensi ILO Mengenai Diskriminasi Dalam Pekerjaan dan Jabatan; 4. Undang - Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia; 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga; 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 7. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang; 8. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2009 tentang Perlindungan Anak; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah; 12. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 1

Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten ; 15. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah; 16. Peraturan Bupati Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten ; Menetapkan : MEMUTUSKAN : KESATU : Membentuk Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (POKJA) PUG tingkat Kabupaten Tahun 2017 dengan keanggotaan sebagaimana tersebut pada lampiran sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan keputusan ini; KEDUA : Kelompok Kerja (POKJA) sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU diatas, mempunyai uraian tugas sebagai berikut: 1. Tim Pengarah Kabupaten adalah unit Organisasi Pengendali yang bertugas mengkoordinasikan kebijakan perencanaan program dan kegiatan pelaksanaan dibidang pemerintahan dan evaluasi; 2. Tim teknis kabupaten adalah unit Organisasi teknis yang bertugas melakukan koordinasi atas kegiatan perencanaan, pelaksanaan dalam pengendalian PUG, peningkatan kualitas hidup perempuan serta kesejahteraan dan perlindungan anak; 3. Mempromosikan dan memfasilitasi PUG kepada masing-masing SKPD; 4. Melaksanakan sosialisasi dan advokasi PUG kepada Camat dan Lurah; 5. Menyusun program kerja setiap tahun; 6. Bertanggung Jawab kepada Bupati; 7. Merumuskan rekomendasi kebijakan kepada Bupati;

8. Menyusun profil gender daerah; 9. Melakukan pemantauan pelaksanaan PUG di masingmasing instansi; 10. Menetapkan tim teknis untuk melakukan analisis terhadap anggaran daerah; 11. Menyusun RANDA PUG; 12. Mendorong dilaksanakannya pemilihan dan penetapan Focal Point di masing-masing SKPD; dan 13. Kelompok kerja (Pokja) PUG yang terdiri dari : a. Kelompok Kerja Bidang Pendidikan dan Agama, mempunyai tugas memfasilitasi seluruh Instansi/Dinas/Badan/ Kantor/Lembaga Teknis dan Unit Organisasi lainnya di daerah dalam perencanaan, pelaksanaan program/proyek dan kegiatan pembangunan di bidang pendidikan dan agama; b. Kelompok Kerja Bidang Kesehatan dan Lingkungan mempunyai tugas memfasilitasi seluruh Instansi/Dinas/Badan/ Kantor/Lembaga Teknis dan Unit Organisasi lainnya di daerah dalam perencanaan, pelaksanaan program/proyek dan kegiatan pembangunan di bidang Kesehatan dan Lingkungan; c. Kelompok Kerja Bidang Ekonomi dan Tenaga Kerja mempunyai tugas memfasilitasi seluruh Instansi/Dinas/Badan/ Kantor/Lembaga Teknis dan Unit Organisasi lainnya di daerah dalam perencanaan, pelaksanaan program/proyek dan kegiatan pembangunan di bidang Ekonomi dan Tenaga kerja; d. Kelompok Kerja Bidang Politik, Hukum dan Perlindungan Perempuan mempunyai tugas memfasilitasi seluruh Instansi/Dinas/Badan/ Kantor/Lembaga Teknis dan Unit Organisasi lainnya di daerah dalam perencanaan, pelaksanaan program/proyek dan kegiatan pembangunan di bidang politik, hukum dan kualitas hidup perempuan; e. Kelompok Kerja Bidang Sosial Budaya mempunyai tugas memfasilitasi seluruh Instansi/Dinas/ Badan/Kantor/Lembaga Teknis dan Unit Organisasi lainnya di daerah dalam perencanaan, pelaksanaan program/proyek dan kegiatan pembangunan di bidang sosial budaya; KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana tersebut pada Diktum KEDUA di atas Pengurus Kelompok Kerja PUG berpedoman pada ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku;

KEEMPAT : Keputusan Bupati ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Watansoppeng pada tanggal 28 Agustus 2017 BUPATI SOPPENG, H. A. KASWADI RAZAK Tembusan: 1. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI di Jakarta 2. Gubernur Sulawesi Selatan di Makassar 3. Ketua DPRD Kabupaten di Watansoppeng 4. Para Forkopimda Kabupaten di Watansoppeng 5. Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng di Watansoppeng 6. Kepala Bagian Hukum dan Perundang-undangan Sekretariat Daerah Kab. di Watansoppeng 7. Masing-masing yang bersangkutan 8. Arsip,-

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI SOPPENG NOMOR : 852 / VIII / 2017 TANGGAL : 28 AGUSTUS 2017 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PENGARUSUTAMAAN GENDER TINGKAT KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2017 Tim Pengarah 1. Pembina : 1. Bupati 2. Wakil Bupati 3. Sekretaris Daerah Kabupaten 4. Ketua Tim Penggerak PKK Kab. 2. Ketua : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten 3. Sekretaris : Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten 4. : Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten dan Instansi Vertikal Kabupaten Tim Teknis Kelompok Kerja 1. Kelompok Kerja Bidang Pendidikan dan Agama Ketua : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekretaris : Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten : Kabid Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Kabid Pemberdayaan Tenaga Kerja dan Pembinaan Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Kabid Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. Kabid Kualitas Hidup Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab.

Kepala Seksi Terkait pada Kantor Kementerian Agama Kab. Ketua Pokja II PKK Kab. Ketua Aisyah Kab. Ketua Fathyat NU Kab. Ketua STMIK Lamappapoleonro 2. Kelompok Kerja Bidang Kesehatan dan Lingkungan Ketua : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekretaris : Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten : Direktur RSUD LATEMMAMALA Kabupaten Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kabid Kualitas Hidup Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Kabid Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kab. Kabid Data Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Ketua Pokja IV PKK Kab. Direktur Akper Putra Pertiwi Direktur Akbid Putri Primadani Kab. 3. Kelompok Kerja Bidang Ekonomi dan Tenaga Kerja Ketua : Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten. Sekretaris : Kabid Perindustrian Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kab. : Kabid Koperasi Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kab.

Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kab. Kabid Perikanan Budidaya Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kab. Ketua Pokja III TP. PKK Kab. Kabid Pelayanan Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. 4. Kelompok Kerja Bidang Politik, Hukum dan Perlindungan Perempuan Ketua : Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sekretaris : Kabag Hukum dan Perundang-Undangan Sekretariat Daerah Kabupaten : Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Kabid Integrasi Bangsa dan Permasalahan Strategi Daerah Dinas Kesatuan Bangsa, Politik Kabupaten 5. Kelompok Kerja Bidang Sosial Budaya Ketua : Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Sekretaris : Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. : Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kabid Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kabid Pengembangan SDM Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Kabid Teknis Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Kabid Kawasan Permukiman dan Pertanahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten BUPATI SOPPENG, H. A. KASWADI RAZAK

BUPATI SOPPENG KEPUTUSAN BUPATI SOPPENG NOMOR : 281 / IV / 2017 TENTANG PEMBENTUKAN FORUM PENGELOLAAN DATA GENDER DAN ANAK KABUPATEN SOPPENG BUPATI SOPPENG, Menimbang : a. bahwa penyusunan perencanaan dan penganggaran responsif gender (PPRG) yang optimal merupakan salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan strategi pengarusutamaan gender di Kabupaten ; b. bahwa untuk mempercepat pengintegrasian gender dalam perencanaan, penyusunan, pelaksanaan dan penganggaran, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten, diperlukan sinergi lintas sektor Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten guna penyediaan ketersediaan data terpilah berdasarkan jenis kelamin dalam wadah Forum Data Gender dan Anak; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Pembentukan Forum Data Gender dan Anak Kabupaten ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskrimninasi Terhadap Wanita; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 5. Peraturan Pemerintahan Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 6. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik

Memperhatikan : Indonesia Nomor 6 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Data Gender dan Anak; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten ; 8. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 8 tahun 2016, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tahun Anggaran 2017; 10. Peraturan Bupati Nomor 77 Tahun 2016 tentang Penjabaran APBD Kabupaten Tahun 2017; 1. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 Tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan. 2. Surat Edaran Bersama Menteri PPN Bappenas Nomor 270/M.PPN/MK.02/2012, Kementerian Dalam Negeri Nomor 050/4379A/SJ/2012 dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 21/MPP.PA/12/2012 tentang Strategi Nasional Percepatan Pengarusutamaan Gender Melalui Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender. 3. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 62 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Menetapkan : MEMUTUSKAN KESATU : Membentuk Forum Pengelolaan Data Gender dan Anak Kabupaten, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini. KEDUA : Forum Pengelolaan Data Gender dan Anak Kabupaten sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, mempunyai tugas sebagai berikut : a. melakukan koordinasi dan sinkronisasi data terpilah dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran di daerah; b. menghimpun dan menyediakan data terpilah di lembaga organisasi masing-masing;

c. menjamin kesinambungan ketersediaan data terpilah di setiap sektor; d. menjaga dan meningkatkan kualitas data yang dihasilkan setiap sektor; e. melakukan monitoring dan evaluasi pengelolaan data terpilah secara periodik; f. melakukan updating data terpilah setiap tahun sekali; g. Melakukan dokumentasi dan publikasi data terpilah; KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya anggota Forum Pengelolaan Data sebagaimana dimaksud dalam diktum KEDUA bertanggung jawab kepada Bupati ; KEEMPAT : Biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten masing-masing SKPD anggota Forum Pengelolaan Data Gender dan Anak; KELIMA : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Watansoppeng pada tanggal 6 April 2017 BUPATI SOPPENG, H. A. KASWADI RAZAK Tembusan: Kepada Yth. 1. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI di Jakarta 2. Gubernur Sulawesi Selatan di Makassar 3. Ketua DPRD Kabupaten di Watansoppeng 4. Para Forkopimda Kabupaten di Watansoppeng 5. Ketua Pengadilan Negeri di Watansoppeng 6. Kepala Bagian Hukum dan Perundang-undangan Sekretariat Daerah Kab. di Watansoppeng 7. Masing-masing yang bersangkutan 8. Arsip,-

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI SOPPENG NOMOR : 281 / IV / 2017 TANGGAL : 6 APRIL 2017 TENTANG PEMBENTUKAN FORUM PENGELOLAAN DATA GENDER DAN ANAK KABUPATEN SOPPENG SUSUNAN KEANGGOTAAN FORUM DATA GENDER DAN ANAK KABUPATEN SOPPENG No. Jabatan Jabatan Dalam Forum 1. Bupati Pengarah 2. Wakil Bupati Pengarah 3. Sekretaris Daerah Pengarah 4. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Ketua 5. Kepala Badan Pusat Statistik Wakil Ketua 6. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Wakil Ketua 7. Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan Sekertaris 8. Sekretaris DPRD Kab. 9. Inspektur Daerah Kab. 10. Kepala Dinas Pendidikan Kab. 11. Kepala Dinas Kesehatan Kab. 12. Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. 13. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. 14. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. 15. Kepala Dinas Perhubungan Kab. 16. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. 17. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. 18. Kepala Dinas Pertanian Kab. 19. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kab. 20. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kab. 21. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. 22. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. 23. Kepala Dinas Sosial Kab. 24. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab

25. Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM 26. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 27. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. 28. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. 29. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kab. 30. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. 31. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. 32. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. 33. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang Pol) Kab. 34. Direktur RSUD Latemmamala 35. Kepala Bagian Ekonomi Setda 36. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat 37. Kepala Bagian Pembangunan Setda 38. Kepala Bagian Hukum Setda 39. Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana 40. Kepala Kejaksaan Negeri 41. Ketua Pengadilan Negeri 42. Kapolres 43. Kepala Kantor Kementerian Agama BUPATI SOPPENG, H. A. KASWADI RAZAK