PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA)

dokumen-dokumen yang mirip
Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENGGUNAAN MODEL RECIPROCAL TEACHING

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

Keywords: bamboo dancing, visual media, persatuan dan kesatuan negeriku

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

Mulyati (2007 : 10) menyatakan ada empat aspek keterampilan berbahasa,

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DIAM DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JOGOPATEN TAHUN AJARAN

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

hidup; e) membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan ilmu IPS sesuai dengan

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

530 Penerapan Model Pembelajaran Tematik (Webbed)

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA PHOTO STORY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA PADA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: RME, paper folding media, fraction

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R)

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sektor yang sangat menentukan kualitas suatu bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada gagalnya suatu bangsa

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

Keywords: CTL model, concrete objects, students creativity, learning outcomes

PENGGUNAAN MODEL RESOUCE BASED LEARNING (RBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 WONOKROMO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R ( SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW

PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANFERRING (REACT)

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN MEMBACA CERITA ANAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATIMALANG

PENDAHULUAN Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk mewujudkan

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

PENGGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

Keywords: Pair Check, concrete media, fraction

PENERAPAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KRACAK

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DISERTAI MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN 2 WONOYOSO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKATIF DENGAN METODE SIMULASI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN TIPE TAI DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN 2 KRANDEGAN TAHUN 2015/2016

PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

Transkripsi:

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JLEGIWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015 Fitri Rofikasari 1, Ngatman 2, Suhartono 3 1 Mahasiswa, 2, 3 Dosen PGSD Kebumen FKIP Universitas Sebelas Maret Jl. Kepodang 67 A Panjer Kebumen e-mail: fitrofika@gmail.com Abstract: Improving Reading Comprehension Skill by Directed Reading Thinking Activity (DRTA) at the Fifth Grade Students of SD Negeri 2 Jlegiwinangun in the Academic Year of 2014/2015. This study aims to describe the procedure of the use of (DRTA) strategy in improving the reading comprehension skill at the fifth grade students of SD Negeri 2 Jlegiwinangun, improve reading comprehension skill at the fifth grade students of SD Negeri 2 Jlegiwinangun by implementing (DRTA) strategy. This study is a collaborative Classroom Action Research (CAR) conducted within three cycles, every cycles consisting of two meetings. In every meeting, the researcher consisting of four steps: planning, implementation, observation and reflection. The subject of the research was 24 students of the fifth grade students of SD Negeri 2 Jlegiwinangun. Sources of data in this research were students, teachers, and classmates. Techniques of collecting data used in this research were test, observation, interview, and documentation. Validity of test applied data triangulation. Data were analyzed using qualitative and quantitative data analysis. The conclusion of this study shows that after using (DRTA) strategy, there is an increase in reading comprehension skill at the fifth grade students of SD Negeri 2 Jlegiwinangun in the academic year of 2014/2015. Keywords: DRTA strategy, skill, reading comprehension Abstrak: Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi (DRTA) pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Jlegiwinangun Tahun Ajaran 2014/2015. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan strategi (DRTA) dalam peningkatan keterampilan membaca pemahaman pada siswa kelas V SDN 2 Jlegiwinangun, meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada siswa kelas V SDN 2 Jlegiwinangun melalui penggunaan strategi (DRTA). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaborasi. Penelitian dilaksanakan selama tiga siklus yang tiap siklusnya terdiri atas 2 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Jlegiwinangun dengan jumlah 24 siswa. Sumber data penelitian ini yaitu siswa, guru, dan teman sejawat. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Simpulan penelitian ini adalah setelah menggunakan strategi (DRTA), keterampilan membaca pemahaman pada siswa kelas V SD Negeri 2 Jlegiwinangun tahun ajaran 2014/2015 mengalami peningkatan. Kata Kunci: strategi DRTA, keterampilan, membaca pemahaman 11

12 Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman PENDAHULUAN Kemajuan suatu bangsa berbanding lurus dengan minat baca warganya. Kegiatan membaca merupakan kunci pembuka gerbang berbagai ilmu pengetahuan. Mulyati (2009) menyatakan bahwa keterampilan membaca adalah jenis keterampilan berbahasa ragam tulis yang bersifat reseptif. Keterampilan membaca sebagai salah satu keterampilan berbahasa tulis yang bersifaf reseptif perlu dimiliki siswa SD agar mampu berkomunikasi secara tertulis. Oleh karena itu, peranan pengajaran Bahasa Indonesia khususnya pengajaran membaca di SD menjadi sangat penting diupayakan keberhasilannya dengan memilih strategi yang tepat dalam pembelajaran. Keterampilan membaca yang terdapat di Kelas V salah satunya yaitu membaca pemahaman. Membaca pemahaman adalah membaca secara kognitif untuk memahami isi bacaan (Dalman, 2013: 87). Keterampilan membaca pemahaman berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan keberhasilan studi murid dan sebagai bekal untuk terjun ke masyarakat. Terampil atau mampu membaca pemahaman dengan baik akan memperlancar studi tersebut, tidak hanya untuk kepentingan studi bahasa Indonesia, tetapi juga untuk pelajaranpelajaran lain. Berdasarkan kegiatan observasi dan wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 2 Jlegiwinangun diketahui bahwa saat pembelajaran Bahasa Indonesia aspek keterampilan membaca tampak kurangnya minat membaca pada siswa, selain itu konsentrasi siswa yang kurang fokus dan kurang sungguh-sungguh dalam membaca, serta kurangnya keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Cara mengajar guru yang sudah cukup baik masih belum mampu mendongkrak semangat siswa dalam kegiatan pembelajaran membaca. Diketahui bahwa kegiatan proses pembelajaran belum berjalan optimal, dengan tes hasil belajar siswa pada Ulangan Tengah Semester (UTS) mata pelajaran Bahasa Indonesia masih banyak yang belum memenuhi KKM. Presentase ketuntasan mencapai 41,67%. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan keterampilan membaca pemahaman pada siswa kelas V SD Negeri 2 Jlegiwinangun masih tergolong rendah. Berdasarkan kondisi yang telah dipaparkan ternyata proses dan hasil belajar yang belum optimal selain disebabkan oleh siswa, juga disebabkan oleh faktor guru dalam menjalankan tugasnya. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, diperoleh data: (1) guru jarang membuat RPP untuk setiap pertemuannya, sehingga guru akan ke-sulitan dalam menentukan arah dan tujuan pembelajaran yang tengah dilaksanakan, (2) kurangnya pengetahuan mengenai strategi pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran membaca. Merujuk pada kenyataan.tersebut, peneliti bermaksud memberikan alternatif sebagai solusi dengan menggunakan strategi pembelajaran membaca (DRTA). Rahim (2009: 48) menjelaskan bahwa dalam strategi DRTA, siswa diminta untuk memberikan prediksi tentang apa yang akan terjadi dalam suatu teks, kemudian dalam membuat prediksi siswa menggunakan latar belakang pengetahuan yang dimilikinya tentang topik. Siswa kelas V Sekolah Dasar berada pada rentang usia 7-12 tahun. Pa-

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 1.1, hlm. 11-16 13 da usia ini anak mulai berpikir logis dan sistematis untuk mencapai pemecahan masalah (Zulkifli, 2009: 21). Dalam perkembangan bahasanya siswa kelas V SD juga sudah mampu menggunakan sintaksis dan semantik dalam pemahaman kata atau kalimat (Semiawan, 2000: 132-133). Pembelajaran menggunakan Activity (DRTA) sangat tepat untuk siswa kelas V SD khususnya dalam peningkatan keterampilan membaca pemahaman. Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan masalah yaitu: (1) bagaimana langkah-langkah penggunaan strategi (DRTA) dalam peningkatan keterampilan membaca pemahaman pada siswa kelas V SDN 2 Jlegiwinangun Tahun 2014/2015?, (2) apakah penggunaan Activity (DRTA) dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada siswa kelas V SDN 2 Jlegiwinangun Tahun 2014/2015? Tujuan penelitian ini (1) mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) dalam peningkatan keterampilan membaca pemahaman pada siswa kelas V SDN 2 Jlegiwinangun Tahun 2014/2015, (2) meningkatkan keterampilan membaca pemahaman melalui penggunaan strategi (DRTA) pada siswa kelas V SDN 2 Jlegiwinangun Tahun 2014/2015. METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri 2 Jlegiwinangun, Kecamatan kutowinangun, Kabupaten Kebumen tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 24 siswa terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Alat pengumpulan data yaitu instrumen tes berupa soal evaluasi, dan instrumen non tes berupa lembar observasi dan pedoman wawancara. Pelaksana tindakan ialah guru kelas V SD Negeri 2 Jlegiwinangun. Observer dalam penelitian ini yaitu dua orang teman sejawat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes dan teknik non tes. Pada teknik tes yaitu menggunakan tes tertulis sedangkan pada teknik non tes menggunakan lembar observasi berupa ratingscale dan pedoman wawancara. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber data meliputi siswa, guru kelas V, observer, dan dokumen. Triangulasi teknik pada penelitian ini meliputi teknik tes dan teknik non tes. Bentuk analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang meliputi 3 alur yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan (Sugiyono, 2012: 337). Indikator pencapaian pada penelitian ini adalah 85% untuk penggunaan Activity (DRTA) dan 80% untuk peningkatan keterampilan membaca pemahaman. Prosedur penelitian ini menggunakan tahapan pada model Spiral. Tahapan penelitian tindakan kelas tersebut dipaparkan oleh Arikunto sebagai berikut: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi (Suyadi, 2013: 24). HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan selama 3 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Penelitian tindakan menggunakan langkahlangkah strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) sebagai be-

14 Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman rikut: (a) memprediksi cerita berdasarkan petunjuk judul, (b) pembentukan kelompok, (c) memprediksi cerita berdasarkan petunjuk gambar, (d) kegiatan membaca bahan bacaan, (e) penilaian ketepatan prediksi, (f) presentasi hasil prediksi kelompok, dan (g) kesimpulan. Data hasil observasi dari 2 observer terkait penggunaan strategi (DRTA) oleh guru dan siswa pada siklus I, II dan III sebagai berikut: Tabel 1. Hasil Observasi Penggunaan strategi DRTA Persentae Hasil Siklus Observasi (%) Guru Siswa Siklus I 72,93 71,74 Siklus II 87,05 86,00 Siklus III 93,06 91,69 Berdasarkan tabel 1, dapat disimpulkan bahwa hasil observasi guru pada siklus I sebesar 72,93% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,05%, pada siklus III meningkat menjadi 93,06% sehingga sudah mencapai hasil yang sangat baik dan optimal. Hasil observasi terhadap siswa pada siklus I sebesar 71,74%, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 86,00% dan pada siklus III menjadi 91,69%, artinya sudah memenuhi indikator kinerja yaitu 85%. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa telah terjadi peningkatan yang sangat baik dan pada siklus III sudah menunjukkan hasil yang optimal. Selain proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dan siswa menggunakan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) berikut disajikan perbandingan kentutasan hasil belajar tes tertulis siswa pada siklus I, II, dan III. Tabel 2. Perbandingan Hasil Tes Tertulis Siklus I, II, dan III Siklus Persentase Ketuntasan (%) Siklus I 62,50 Siklus II 81,25 Siklus III 89,59 Berdasarkan tabel 2, dapat dilihat bahwa ketuntasan hasil belajar siswa selalu mengalami peningkatan pada setiap siklus. Pada siklus I presentase ketuntasan hasil belajar siswa yaitu 62,50%, pada siklus II mengala-mi peningkatan menjadi 81,25%, dan pada siklus III mengalami peningkatan menjadi 89,59% merupakan hasil yang sangat baik serta telah memenuhi indikator kinerja yaitu 80%. Penggunaan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran keterampilan membaca pemahaman. Hal ini karena Activity (DRTA) merupakan suatu aktivitas pemahaman yang meramalkan cerita hingga dapat membantu siswa untuk memperoleh gambaran keseluruhan dari suatu materi yang sudah dibacanya, (Tolibin, 2014: 41). SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: Penggunaan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) dilaksanakan menggunakan tujuh langkah, yaitu: (a) Memprediksi cerita berdasarkan petunjuk judul, (b) Pembentukan kelompok, (c) Memprediksi cerita berdasarkan petunjuk gambar, (d) Ke-

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 1.1, hlm. 11-16 15 giatan membaca bahan bacaan, (e) Penilaian ketepatan prediksi, (f) Presentasi hasil prediksi kelompok, dan (g) Kesimpulan. Penggunaan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) dapat meningkatkan keterampilan mem-baca pemahaman pada siswa kelas V SD Negeri 2 Jlegiwinangun tahun ajaran 2014/2015. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa setiap siklus, yaitu pada siklus I persentase ketuntasan hasil tes tertulis siswa mencapai 62,50%, pada siklus II mengalami pe-ningkatan hingga mencapai 81,25% dan pada siklus III persentase ketuntasan hasil tes tertulis siswa telah mencapai 89,59% dan sudah mencapai target pada indikator kinerja penelitian. Implikasi dari penelitian ini yaitu, implikasi secara teoritis yang memberikan gambaran bahwa penggunaan strategi (DRTA) dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman. Sedangkan implikasi praktisnya adalah penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi guru terutama guru SD sebagai alternatif strategi pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada siswa. Peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut: (1) Bagi siswa, siswa lebih memperhatikan arahan dari guru dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan tidak perlu takut salah untuk menyampaikan pendapat dan bertanya hal-hal yang kurang dipahami dalam mengikuti pembelajaran menggunakan Activity (DRTA), (2) Bagi guru, guru hendaknya lebih menguasai kelas secara menyeluruh, tidak hanya terpusat pada beberapa siswa dan memperhatikan time management, guru dapat menerapkan pembelajaran menggunakan strategi (DRTA) pada mata pelajaran lain, (3) Bagi sekolah, sekolah melengkapi sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pembelajaran khususnya melengkapi ketersediaan buku bacaan bergambar di perpustakaan sekolah, sekolah mendukung guru untuk berinovasi dalam menggunakan strategi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan (4) Bagi peneliti lain, hendaknya membuat kegiatan pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. DAFTAR PUSTAKA Dalman. (2013). Keterampilan Membaca. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Mulyati, Y. (2009). Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Rahim, F. (2009). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Semiawan, C.R. (2000). Perkembangan dan Belajar Perserta Didik. Jakarta: Ditjen Dikti Depdikbud. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta. Suyadi. (2013). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Penerbit Diva Press. Tolibin, I. (2014). Pengaruh Penggunaan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman pada

16 Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V MI S Sidorejo Tahun Ajaran 2013/2014. FIP UNY. Diperoleh 20 Desember 2014, dari eprints.uny.ac.id/13539/1/skripsi. pdf. Zulkifli, L. (2009). Psikologi Perkembangan. Bandung: Rosda.