DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN KERINCI

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tenga

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN TABANAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN BULELENG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN BULELENG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2017 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN POSO

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah dengan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 te

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi S

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Propinsi Djawa Barat, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 te

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2015

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Provins

2017, No Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2012

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan P

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2013

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 ten

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daer

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG

NTER MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi S

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2015, No dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Tengah (L

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengga

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 ten

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tenta

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Boalemo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Provinsi Bengkulu serta disetujui oleh Tim Penegasan Batas Daerah Pusat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

2017, No Sintang Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tah

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014

2014, No tentang Batas Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dengan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara; Mengingat : 1 Undang-Undang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Hulu Sungai Utara. Barito Kuala. Tapin. Kalimantan Selatan.

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Daerah

2017, No Nomor 7) menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indon

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2015

2015, No Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah T

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daer

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

ES MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lemba

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 218 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang a. bahwa untuk tertib administrasi pemerintahan di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, perlu ditetapkan batas daerah secara pasti antara Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan Kabupaten Tebo Provinsi b. bahwa penetapan batas daerah antara Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi sebagaimana dimaksud dalam huruf a telah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Pemerintah Kabupaten Tebo, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Provinsi Jambi serta disetujui oleh Tim Penegasan Batas Daerah Pusat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Batas Daerah Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan Kabupaten Tebo Provinsi Mengingat 1. Undang-Undang Nomor Tahun 196 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 196 Nomor 2)

- 2 - sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 196 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Sarolangun-Bangko dan Daerah Tingkat II Tanjung Jabung dengan Mengubah Undang-Undang Nomor Tahun 196 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 196 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 27); 2. Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun 197 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 197 Nomor 7), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 61 Tahun 198 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun 197 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 197 Nomor 7) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 198 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646); 3. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 393), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3969); 4. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 23 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, dan Kabupaten Pasaman Barat di Provinsi

- 3 - Sumatera Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 23 Nomor 13, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4348);. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 28 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 28 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 214 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 214 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 87) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 21 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 214 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 21 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 679); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 141 Tahun 217 tentang Penegasan Batas Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 218 Nomor 79); MEMUTUSKAN Menetapkan PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan 1. Provinsi Sumatera Barat adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun 197 tentang Pembentukan Daerahdaerah Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau. 2. Provinsi Jambi adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun 197 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau. 3. Kabupaten Dharmasraya adalah Daerah Otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 38

- 4 - Tahun 23 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, dan Kabupaten Pasaman Barat di Provinsi Sumatera Barat. 4. Kabupaten Tebo adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.. Pilar Batas Utama yang selanjutnya disingkat PBU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan tepat pada garis batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 6. Pilar Acuan Batas Utama yang selanjutnya disingkat PABU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan disisi batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 7. Pilar Batas Antara yang selanjutnya disingkat PBA adalah pilar batas yang dipasang diantara pilar-pilar batas utama dengan tujuan untuk menambah kejelasan garis batas antara dua daerah, atau pada titik-titik tertentu yang dipertimbangkan perlu untuk dipasang pilar batas antara. 8. Pilar Acuan Batas Antara yang selanjutnya disingkat PABA adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan disisi batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota dan berada diantara PBU atau PABU. 9. Titik Kartometrik yang selanjutnya disingkat TK adalah titik-titik koordinat batas yang ditentukan berdasarkan pengukuran/penghitungan posisi titik dengan menggunakan peta dasar dan peta lain sebagai pelengkap.

- - Pasal 2 Batas daerah Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi dimulai dari 1. TK dengan koordinat 1 8'.2" LS dan 11 3' 3.4" BT yang merupakan simpul batas Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan Kabupaten Tebo dan Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, selanjutnya ke arah Utara menyusuri as (Median Line) Sungai Batang Hari sampai pada PABU-1 dengan koordinat 1 7' 9.1" LS dan 11 3' 8." BT yang terletak di Desa Kuamang Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi Jambi yang berbatasan dengan Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat; 2. PABU-1 selanjutnya ke arah Utara menyusuri as (Median Line) Sungai Batang Hari sampai pada PABU 1 A - 22 dengan koordinat 1 7' 49.8" LS dan 11 2' 9.8" BT yang terletak di Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat yang berbatasan dengan Desa Kuamang Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi 3. PABU 1 A - 22 selanjutnya ke arah Utara menyusuri as (Median Line) Sungai Batang Hari sampai pada PABU 2 A - 22 dengan koordinat 1 6' 48.84" LS dan 11 3' 2.2" BT yang terletak di Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat yang berbatasan dengan Desa Kuamang Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi 4. PABU 2 A - 22 selanjutnya ke arah Utara menyusuri as (Median Line) Sungai Batang Hari sampai pada PABU-2 dengan koordinat 1 6' 46.7" LS dan 11 3' 2.7" BT yang terletak di Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat yang berbatasan dengan Desa Kuamang Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi. PABU-2 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) Sungai Batang Hari sampai pada PABU-3

- 6 - dengan koordinat 1 6' 33.9" LS dan 11 3' 11." BT yang terletak di Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat yang berbatasan dengan Desa Kuamang Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi 6. PABU-3 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) Sungai Batang Hari sampai pada PABU-3 dengan koordinat 1 6' 27.6" LS dan 11 3' 29.983" BT yang terletak di Desa Kuamang Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi Jambi yang berbatasan dengan Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat; 7. PABU-3 selanjutnya ke arah Utara menyusuri as (Median Line) Sungai Batang Hari sampai pada PABU-4 dengan koordinat 1 6' 11.6" LS dan 11 3' 8.6" BT yang terletak di Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat yang berbatasan dengan Desa Kuamang Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi 8. PABU-4 selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri as (Median Line) Sungai Batang Hari sampai pada PABU 6 A - 22 dengan koordinat 1 6' 48.4" LS dan 11 1'.14" BT yang terletak pada batas Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan Desa Kuamang Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi 9. PABU 6 A - 22 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Sungai Batang Hari sampai pada PBU 8 A - 22 dengan koordinat 1 6' 7.14" LS dan 11 ' 42.42" BT yang terletak pada batas Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan Desa Teluk Lancang Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi 1. PBU 8 A - 22 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBU-2 dengan koordinat 1 6' 17.967" LS dan 11 ' 47.29" BT yang terletak pada batas Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat

- 7 - dengan Desa Teluk Lancang Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi 11. PBU-2 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK 1 dengan koordinat 1 6' 37.33" LS dan 11 ' 13.146" BT, selanjutnya ke arah Barat sampai pada TK 2 dengan koordinat 1 6' 38.74" LS dan 11 49' 2." BT, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK 3 dengan koordinat 1 6' 3.391" LS dan 11 49' 47.461" BT, selanjutnya ke arah Utara sampai pada TK 4 dengan koordinat 1 6' 24.98" LS dan 11 49' 4.696" BT, selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) Sungai Batang Hari sampai pada TK dengan koordinat 1 6' 17.947" LS dan 11 49' 7.243" BT, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PBA 7-2 dengan koordinat 1 4' 34.6" LS dan 11 49' 36.9" BT yang terletak pada batas Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan Desa Tanjung Pucuk Jambi Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi. PBA 7-2 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PBU-1 dengan koordinat 1 3' 13.433" LS dan 11 49' 18.884" BT yang terletak pada batas Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan Desa Kuamang Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi 13. PBU-1 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PABA 6-2 dengan koordinat 1 2' 18.1" LS dan 11 49' 32.3" BT yang terletak di Desa Tanjung Pucuk Jambi yang berbatasan dengan Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat; 14. PABA 6-2 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK PP14 dengan koordinat 1 2' 8.4" LS dan 11 49' 23.9" BT yang terletak pada batas Nagari Sopan Jaya Kecamatan Padang Laweh Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan Desa

- 8 - Tanjung Pucuk Jambi Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi 1. TK PP14 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK PP13 dengan koordinat 1 1' 46.2" LS dan 11 49' 9.1" BT yang terletak pada batas Nagari Sopan Jaya 16. TK PP13 selanjutnya ke arah Utara sampai pada TK PPA dengan koordinat 1 1' 33.1" LS dan 11 49' 11.4" BT yang terletak pada batas Nagari Sopan Jaya Kecamatan Padang Laweh Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan Desa Tanjung Pucuk Jambi Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi 17. TK PPA selanjutnya ke arah Utara sampai pada TK PP11 dengan koordinat 1 1' 23.1" LS dan 11 49' 11.9" BT yang terletak pada batas Nagari Sopan Jaya Kecamatan Padang Laweh Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan Desa Tanjung Pucuk Jambi Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi 18. TK PP11 selanjutnya ke arah Utara sampai pada TK PPB dengan koordinat 1 1' 11.9" LS dan 11 49' 11.4" BT yang terletak pada batas Nagari Sopan Jaya Kecamatan Padang Laweh Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan Desa Tanjung Pucuk Jambi Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi 19. TK PPB selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada TK PP1 dengan koordinat 1 1' 3.7" LS dan 11 49' 17.8" BT yang terletak pada batas Nagari Sopan Jaya 2. TK PP1 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK PP9 dengan koordinat 1 ' 47.8" LS dan 11 49' 13.9" BT yang terletak pada batas Nagari Sopan Jaya

- 9-21. TK PP9 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PBA -2 dengan koordinat 1 ' 26." LS dan 11 49' 23.6" BT yang terletak pada batas Nagari Sopan Jaya 22. PBA -2 selanjutnya ke arah Utara sampai pada TK PP8 dengan koordinat 1 ' 26.1" LS dan 11 49' 23.2" BT yang terletak pada batas Nagari Sopan Jaya 23. TK PP8 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK PP7 dengan koordinat 1 ' 1.7" LS dan 11 49' 6.1" BT yang terletak pada batas Nagari Sopan Jaya 24. TK PP7 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK PP6 dengan koordinat 1 '.6" LS dan 11 48' 4.7" BT yang terletak pada batas Nagari Sopan Jaya 2. TK PP6 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada TK PP dengan koordinat 9' 3.1" LS dan 11 48' 9." BT yang ditandai dengan PABA 4-2 dengan koordinat 9' 2.7" LS dan 11 49' 2.4" BT yang terletak di Desa Tanjung Pucuk Jambi Kecamatan VII Koto

- 1 - Kabupaten Tebo Provinsi Jambi yang berbatasan dengan Nagari Sopan Jaya Kecamatan Padang Laweh Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat; 26. TK PP selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada TK 6 dengan koordinat 9' 34.718" LS dan 11 49' 3.62" BT, selanjutnya ke arah Timur sampai pada PBA 3-2 dengan koordinat 9' 34.8" LS dan 11 49' 6." BT yang terletak di Desa Tanjung Pucuk Jambi Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi Jambi yang berbatasan dengan Nagari Sopan Jaya Kecamatan Padang Laweh Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat; 27. PBA 3-2 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada TK 7 dengan koordinat 9' 3.326" LS dan 11 49' 1.724" BT, selanjutnya ke arah Utara sampai pada TK 8 dengan koordinat 9'.289" LS dan 11 49' 1.66" BT yang ditandai dengan PABA 2-2 dengan koordinat 9' 2." LS dan 11 49' 18.9" BT yang terletak di Desa Tanjung Pucuk Jambi Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi Jambi yang berbatasan dengan Nagari Sopan Jaya Kecamatan Padang Laweh Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat; 28. TK 8 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada TK PP1 dengan koordinat 8' 47.1" LS dan 11 49' 21.9" BT yang ditandai dengan PABA 1-2 dengan koordinat 8' 49.8" LS dan 11 49' 22.6" BT yang terletak di Desa Tanjung Pucuk Jambi Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi Jambi yang berbatasan dengan Nagari Sopan Jaya Kecamatan Padang Laweh Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat; dan 29. TK PP1 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PBU 174 dengan koordinat 8' 39.4" LS dan 11 49' 24.9" BT yang merupakan pertigaan batas batas Nagari Muaro Sopan Kecamatan Padang Laweh Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan Desa Tanjung Pucuk Jambi Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi Jambi dan Desa Perhentian Sungkai Kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.

- 11 - Pasal 3 Posisi PBU/PBA/PABU/PABA dan TK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 bersifat tetap dan tidak berubah akibat perubahan nama desa/kelurahan, kecamatan, dan/atau sebutan lainnya. Pasal 4 Batas daerah dan koordinat batas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum di peta dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Diundangkan di Jakarta pada tanggal 28 Agustus 218. DIREKTUR JENDERAL Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 7 Agustus 218. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, ttd TJAHJO KUMOLO BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 218 NOMOR 1163. Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukum, ttd Dr. Widodo Sigit Pudjianto,SH, MH Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19923 19893 1 1.

11 48'" BT 11 '" 11 2'" 11 4'" LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA 71 TAHUN 218 NOMOR TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI 11 6'" 99 11 46'" 6'" LS MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PETA BATAS DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI 1 PROVINSI RIAU 989 4 km 4 6 8 1 cm DIAGRAM LOKASI 2 3 1 '" '" 1 '" PROV. SUMATERA BARAT PROV. JAMBI PROV. SUMATERA SELATAN PROV. BENGKULU 2 '" ai w ta en KAB. DHARMASRAYA KAB. TEBO M g gin ring PROV. RIAU # PBU 174 TK PP1 PABA 1-2 # TK 8 # PABA 2-2 t la Se DESA PERHENTIANSUNGKAI i Ge NAGARI MUARO SOPAN ga Sun 1 1 KECAMATAN PUCUK RANTAU 1 1 2 8'" 1. KABUPATEN KUANTAN SINGINGI ai SKALA 1. i Al Sun ga 1 1 1 U # PABA 6-2 988 1 1 1 1 Batas Kabupaten/Kota Batas Provinsi Sungai Kontur KABUPATEN TEBO 988 1 7 1 7 1 7 7 a ri 9874886 # PABU-3 PABU-2 PABU 2 A - 22 2 7 # 21 22 DESA KUAMANG 7 23 24 7 2 3 DESA KUAMANG 27 29 26 28 7 7 7 7 # PABU 1 TK # Batang Hari PABU 1 A - 22 11 19 KECAMATAN KOTO SALAK 1 18 7 PABU 6 A - 22 9 17 7 7 # 7 31 KECAMATAN JUJUHAN ILIR 32 7 33 34 KABUPATEN BUNGO 3 36 37 38 39 1 4 1 a ng Su iaw ib PABU-1 PABU 2 A - 22 PABU-2 PABU-3 PABU-3 PABU-4 PABU 6 A - 22 PBU 8 A - 22 PBU-2 TK 1 TK 2 TK 3 TK 4 TK PBA 7-2 PBU-1 PABA 6-2 TK PP14 TK PP13 TK PPA TK PP11 TK PPB TK PP1 TK PP9 PBA -2 TK PP8 TK PP7 TK PP6 TK PP PABA 4-2 TK 6 PBA 3-2 TK 7 TK 8 PABA 2-2 TK PP1 PABA 1-2 PBU 174 1 7' 9.1" LS 1 6' 48.84" LS 1 6' 46.7" LS 1 6' 33.9" LS 1 6' 27.6" LS 1 6' 11.6" LS 1 6' 48.4" LS 1 6' 7.14" LS 1 6' 17.967" LS 1 6' 37.33" LS 1 6' 38.74" LS 1 6' 3.391" LS 1 6' 24.98" LS 1 6' 17.947" LS 1 4' 34.6" LS 1 3' 13.433" LS 1 2' 18.1" LS 1 2' 8.4" LS 1 1' 46.2" LS 1 1' 33.1" LS 1 1' 23.1" LS 1 1' 11.9" LS 1 1' 3.7" LS 1 ' 47.8" LS 1 ' 26." LS 1 ' 26.1" LS 1 ' 1.7" LS 1 '.6" LS 9' 3.1" LS 9' 2.7" LS 9' 34.718" LS 9' 34.8" LS 9' 3.326" LS 9'.289" LS 9' 2." LS 8' 47.1" LS 8' 49.8" LS 8' 39.4" LS 11 3' 8." BT 11 3' 2.2" BT 11 3' 2.7" BT 11 3' 11." BT 11 3' 29.983" BT 11 3' 8.6" BT 11 1'.14" BT 11 ' 42.42" BT 11 ' 47.29" BT 11 ' 13.146" BT 11 49' 2." BT 11 49' 47.461" BT 11 49' 4.696" BT 11 49' 7.243" BT 11 49' 36.9" BT 11 49' 18.884" BT 11 49' 32.3" BT 11 49' 23.9" BT 11 49' 9.1" BT 11 49' 11.4" BT 11 49' 11.9" BT 11 49' 11.4" BT 11 49' 17.8" BT 11 49' 13.9" BT 11 49' 23.6" BT 11 49' 23.2" BT 11 49' 6.1" BT 11 48' 4.7" BT 11 48' 9." BT 11 49' 2.4" BT 11 49' 3.62" BT 11 49' 6." BT 11 49' 1.724" BT 11 49' 1.66" BT 11 49' 18.9" BT 11 49' 21.9" BT 11 49' 22.6" BT 11 49' 24.9" BT 82118 82997 8213 826 821847 821186 8189 816663 8168 8176 81119 814962 81497 86 814638 81483 814 81424 813783 81384 81387 8138 8143 813933 814234 814221 813693 81334 813473 81379 813617 81376 813991 81399 8149 814184 8142 814277 98746 987676 9876826 9877219 98774 98779 9876771 987846 9877713 98778 987797 9877179 9877 987771 988893 9883389 98889 988388 98867 9886473 988678 9887 9887377 9887866 98882 988832 98896 9889163 988947 98896 9891 98911 989247 989117 9891118 989176 9891493 98918 ak 987 1 1'" 8294 16 Ba tan gh 1 6'" 7 # 7 7 11 2' 9.8" BT 1 7 a ri PABU-3 TK 1 TK 2 1 7' 49.8" LS 14 1 PABU 1 A - 22 13 TK 3 # PABU-4 Ba tan gh 7 # PBU 8 A - 22 # PBU-2 TK TK 4 7 Y 3 1 7 1 DESA TELUK LANCANG X 9874418 8 987 1 1 1 1 7 1 1 1 PROVINSI JAMBI 1 1 BUJUR 82113 7 1 # LINTANG KOORDINAT UTM 11 3' 3.4" BT 6 1 PBA 7-2 KOORDINAT GEOGRAFI 1 8'.2" LS 1 NAMA TK 4 1 1 1 Jalan 1 2 1 KECAMATAN VII KOTO 1 7 1 4'" Titik Kartometrik NO 1 1 PROVINSI SUMATERA BARAT 1 8'" 1 7 um ba i Pilar Batas 1 1 1 Ba tan gr DAFTAR KOORDINAT BATAS # PBU-1 1 Grid Geografis dan Grid Universal Transverse Mercator Datum - WGS - 1984 47 M Meter 2 meter Sun ga 1 KABUPATEN DHARMASRAYA i Bu ngo TK PP14 # LEGENDA 1 2'" 1. Peta Rupabumi Indonesia Skala 1. Tahun 217 2. Laporan Akhir Survey Kegiatan Penegasan Batas Daerah Antar Provinsi, Kabupaten/Kota Dengan Lokasi Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat Dengan Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Tahun 213 3. Hasil Penegasan Batas Provinsi Jambi dan Provinsi Sumbar Tahun 213 TK PP13 1 '" KETERANGAN RIWAYAT 1 DESA TANJUNG PUCUK JAMBI TK PPA 1 1 1 TK PP9 TK PP11 1 1 1 1 TK PP1 1 1 NAGARI SOPAN JAYA 14 '" Sistem Grid Datum Horizontal Zona Satuan Tinggi Selang Kontur 1 PBA -2 # TK PPB 1 13 '" PROYEKSI 1 TK PP8 1 1 12 '" TK PP7 TK PP6 1 1 1 11 '" # 1 '" 1 1 '" TK PP PABA 4-2 99 '" #PBA 3-2 KECAMATAN PADANG LAWEH 1 3 '" 989 1 TK 7 TK 6 1 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, ttd 986 mu 1 '" Salinan sesuai dengan aslinya, Kepala Biro Hukum 81 81 82 82 mt Dr. Widodo Sigit Pudjianto, SH, MH Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19923 19893 1 1. TJAHJO KUMOLO