Unit Kegiatan Belajar (UKB)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I GAMBARAN USAHA. India, Cina, Thailand, dan terakhir Malaysia, mengakui bahwa Seni Batik berasal

Kerajinan dan Wirausaha Tekstil

Ragam Hias Tenun Ikat Nusantara

X. PRAKARYA : Kerajinan

Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III KONSEP PERANCANGAN A.

Peta Materi KERAJINAN TEKSTIL. Jenis dan Karakteristik. Kerajinan Tekstil. 1. Tapestri 2. Batik 3. Sulam 4. Jahit Aplikas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA (KERAJINAN)

BAB I PENDAHULUAN. Daerah penghasil batik banyak terdapat di pulau Jawa dan tersebar. di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK. : Kerajinan dari Bahan Tekstil (Kai Flanel).

Pengertian Seni Kriya, Fungsi, Macam & Contoh Seni Kriya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Mata kuliah Kriya Tekstil dan Batik III ini merupakan mata kuliah lanjutan dari Kriya

TUGAS SENI BUDAYA ARTIKEL SENI RUPA

Desain Kerajinan. Unsur unsur Desain. Titik 9/25/2014

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: PECINTA BUDAYA BAJU BATIK MODERN REMAJA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN BUDAYA BANGSA BIDANG KEGIATAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)

SILABUS PRAKARYA SMPN 2 BANJAR KELAS VIII TAHUN 2016/2017

BAB 2 DATA DAN ANALISA. 2.1 SUMBER DATA Adapun sumber data yang akan digunakan untuk proyek tugas akhir ini berasal dari :

IX. PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN : Kerajinan

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

BAB III KONSEP PERANCANGAN. tindak lanjut dari proses analisis, dimana proses perancangan merupakan

BAB III SURVEY LAPANGAN

Menata Pola Ragam Hias Tekstil

BAB I PENDAHULUAN. setelah ditenun dengan tali sebagai perintang atau menolak warna. Ikat celup di

PENERAPAN RAGAM HIAS PADA BAHAN TEKSTIL

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. Dari segi peristilahan, kata potensi berasal dari bahasa Inggris to patent yang

Bab 2 Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya. Terdiri

Salah satu dari 6M yang dapat dipahami sebagai pasar sasaran dari produk yang dihasilkan oleh suatu usaha adalah... a. Mooney b.

Kajian bentuk kain Donggala Netty Juliana ( ) Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Kain songket adalah benda pakai yang digunakan oleh masyarakat

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA (KERAJINAN)

Kunci Jawaban Soal Semester Prakarya Kewirausahaan Kelas X

Oleh: Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

pembuatannya dengan cara tertentu (mula-mula ditulis atau ditera dengan lilin, laludiwarnakan dengan tarum dansoga).

Identifikasi Ciri Kain Menggunakan Fitur Tekstur dan Gray Level Difference Method

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Batik di Indonesia bukan merupakan sesuatu yang baru. Secara historis, batik

BAB I PENDAHULUAN. Batik merupakan karya seni budaya bangsa Indonesia yang dikagumi dunia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Batik ialah seni kerajinan yang ada sejak zaman kerajaan Majapahit abad

Maulana Achmadi, Lisna Pekerti, Rizky Musfiati, Siti Juwariyah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin

Kerajinan Fungsi Hias

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang memiliki tradisi dan hasil budaya yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Penjelasan Judul Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Definisi Batik

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Mata Pelajaran : Prakarya dan KWU Kompetensi Keahlian : AP/TB/MM/KK/UPW

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI. : Kerajinan dari Bahan Tekstil (Kain Flanel).

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek

KERAJINAN DARI BAHAN ALAM

KESIMPULAN. Berdasarkan keseluruhan uraian dapat disimpulkan. penemuan penelitian sebagai berikut. Pertama, penulisan atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. halnya di daerah Sumatera Utara khususnya di kabupaten Karo, rumah adat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia termasuk negara agraris yang berpotensi menghasilkan Sumber

BAB I PENDAHULUAN. UNESCO sejak tahun 1983 M. Taj Mahal terletak disalah satu kota di India yang

Nama jenis produk kerajinan tekstil beserta gambar dan komentarnya

BAB I PENDAHULUAN. dari serangga atau hewan-hewan tertentu. Rumput, bambu, kupasan kulit dan otot-otot

Ragam Hias Kain Sulam dan Terapan Lainnya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nako terdiri dari 7 orang pengrajin kemudian kelompok ketiga diketuai oleh Ibu

BAB I PENDAHULUAN. 1 M u s e u m T e k s t i l B e n g k u l u

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

I. 1. Latar Belakang I Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

MEDIA INFORMASI MENGENAL BATIK PEKALONGAN

UJIAN SEKOLAH SMP/MTs TAHUN PELAJARAN Hari/Tanggal (60 menit) P - 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KRIYA TEKSTIL SMK. Budiyono dkk

BAB I PENDAHULUAN. kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlianyang. maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

SOAL PENGAYAAN A. FLORA, FAUNA DAN ALAM BENDA

Pengertian. Ragam hias. Teknik. Pada pelajaran Bab 4, peserta didik diharapkan peduli dan melakukan aktivitas berkesenian,

BAHAN PERKULIAHAN KRIYA TEKSTIL. Disusun Oleh : Dra. Marlina, M.Si Mila Karmila, S.Pd, M.Ds

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan, peserta didik diharapkan mampu:

BAB I PENDAHULUAN TESA APRILIANI, 2015 APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. yang terbentang sepanjang Selat Malaka dan Selat Karimata.

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KUMIHIMO

6 DESAIN KRIYA TEKSTIL DENGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

BAB IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Ragam Hias Tenun Songket Nusantara

SILABUS MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL: SENI BUDAYA BANTEN (SENI BATIK BANTEN)

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Teknik dasar BATIK TULIS

15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V PENUTUP. rumah limas di desa Sirah Pulaupadang dan arsitektur rumah limas di Palembang

Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar dan Indikator

BAB I PENDAHULUAN. buangan yang disebut sampah atau limbah. Laju produksi limbah akan terus

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Kabupaten Batubara yang terletak pada kawasan hasil pemekaran

Gambar Cover buku

Transkripsi:

Unit Kegiatan Belajar (UKB) 1. Identitas UKB: a. Nama Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan b. Semester : Ganjil c. Kompetensi Dasar : KD 3.3 Menganalisis sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda dan material daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat KD 4.3 Memproduksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda dan material dari daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat d. Indikator Pencapaian Kompetensi : IPK Menganalisis proses produksi kerajinan tekstil di wilayah setempat 3.3.1 IPK Membuat karya kerajinan tekstil yang berkembang di wilayah setempat 4.3.1 dan lainnya sesuai teknik dan prosedur e. Materi Pokok : SISTEM PRODUKSI KERAJINAN DENGAN INSPIRASI BUDAYA LOKAL NON BENDA Alokasi Waktu : 12 JP f. Tujuan Pembelajaran : Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik dapat memahami proses produksi dan pembuatan kerajinan tekstil dari daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C). g. Materi Pembelajaran Faktual: o Tas adalah salah satu contoh kerajinan tekstil modern sedangkan kain batik adalah salah satu contoh kerajinan tekstil tradisional.

Konseptual: o Jenis dan karakteristik bahan dan alat kerajinan o Macam-macam kerajinan berdasarkan inspirasi budaya lokal non benda o Teknik produksi kerajinan tekstil batik o Tahapan proses produksi kerajinan tekstil batik o Jenis dan kegunaan bahan kemas o Teknik penyajian dan pengemasan kerajinan tekstil batik Prosedural: o Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media mengenai konsep dasar kerajinan tekstil dan macam-macam kerajinan berdasarkan inspirasi budaya lokal non benda o Memahami tekhnik produksi serta tahapan proses produksi kerajinan tekstil batik o Membuat kerajinan tekstil batik dan cara pengemasannya 2. Stimulus terkait materi yang dibahas Gambar di atas adalah contoh kerajinan tekstil yang banyak digunakan dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari. Ada dua macam kerajinan tekstil yaitu kerajinan tekstil modern (memiliki fungsi praktis dan modern) dan kerajinan tekstil tradisional (memiliki fungsi simbolik). Contoh kerajinan tekstil modern yaitu tas, sarung bantal, korden dll. Contoh kerajinan tekstil tradisional yaitu kain batik, songket, ulos dll. Cobalah amati lingkungan sekitarmu, kerajinan apa saja yang kamu temukan di lingkungan sekitarmu? Adakah produk kerajinan yang diinspirasi dari budaya lokal? Apa sajakah produk-produk tersebut?

3. Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN BELAJAR 1 Apa yang dimaksud kerajinan? Sebutkan jenis dan karateristik bahan dan alat kerajinan! ------------------------ ------------------------ ------------------------

------------------------ -------- DEFINISI Seni kerajinan merupakan usaha produktif di sektor pertanian baik untuk mata pencaharian utama maupun sampingan, oleh karenanya merupakan usaha ekonomi maka usaha seni kerjainan dikategorikan ke dalam usaha industri (Soeroto, 1993:20) KEGIATAN BELAJAR 2 Apa yang dimaksud kerajinan inspirasi budaya lokal non benda? Sebutkan contoh kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda!

Salah satu contoh kerajinan dengan inspirasi budaya local non benda adalah batik. Batik merupakan kerajian tekstil. Pengertian kata tekstil adalah jalinan antara lungsin dan pakan atau dapat dikatakan sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain, tenunan dan rajutan. Tekstil dapat ditemukan pada kehidupan sehari-hari, yaitu kain biasa digunakan untuk pakaian sebagai kebutuhan sandang, sprei pelapis tempat tidur dan sarung bantal, taplak meja, kain yang dijahit menjadi tas dan produk kerajinan lainnya. Kerajinan tekstil di Indonesia dapat dibagi menjadi kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional. Kerajinan tekstil modern banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan praktis atau fungsional (Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang dan fashion, Sebagai pelengkap interior, Sebagai wadah dan pelindung benda), sedangkan kerajinan tekstil tradisional umumnya memiliki makna simbolis dan digunakan juga untuk kebutuhan upacara tradisional. Perkembangan saat ini para perancang atau desainer mulai memanfaatkan kembali kain tradisional Indonesia pada karya-karyanya. Para perancang atau desainer berusaha mengembangkan ide dari tekstil Indonesia agar menjadi lebih dikenal luas di masyarakat, baik di Indonesia maupun di dunia.

Tekstil tradisional Indonesia berkembang dengan kreativitas setempat baik pengaruh dari suku maupun bangsa lain. Secara geografis, posisi Indonesia terletak pada persimpangan kebudayaan besar, antara dua benua Asia dan Australia, serta dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.. Gelombang kontak perdagangan yang melewati wilayah negara kepulauan Indonesia memberikan pengaruh dan mengakibatkan akulturasi (percampuran) budaya yang tampak pada pengembangan karya kerajinan tekstil di Indonesia. Kain-kain tradisional di wilayah kepulauan Indonesia ini pada awalnya merupakan alat tukar/ barter yang dibawa oleh pedagang pendatang dengan penduduk asli saat membeli hasil bumi dan rempah-rempah di Indonesia. Sekitar abad ke-15 Masehi, pedagang muslim Arab dan India melakukan kontak dagang dengan mendatangi pulau Jawa dan Sumatra. Pengaruh Islam secara

langsung dapat dilihat pada tekstil Indonesia. Beberapa batik yang dibuat di Jambi dan Palembang di Sumatra, serta di Utara Jawa, dibuat dengan menggunakan ayat-ayat yang berasal dari bahasa Arab Al Qur an. Dibawah ini adalah contoh motif kain tradisional. Kain Tenun Gringsing batik Jlamprang Pada tekstil tradisional, selain untuk memenuhi kebutuhan sandang, juga memiliki makna simbolis di balik fungsi utamanya. Beberapa kain tradisional Indonesia dibuat untuk memenuhi keinginan penggunanya untuk menunjukkan status sosial maupun kedudukannya dalam masyarakat melalui simbolsimbol bentuk ragam hias dan pemilihan warna. Selain itu ada pula kain tradisional Indonesia yang dikerjakan dengan melantunkan doa dan menghiasinya dengan penggalan kata maupun kalimat doa sebagai ragam hiasnya. Tujuannya, agar yang mengenakan kain tersebut diberi kesehatan, keselamatan, dan dilindungi dari marabahaya.

KEGIATAN BELAJAR 3 Pada kerajinan tekstil, estetika atau keindahannya dimunculkan oleh bentuk kerajinan, tekstur material, warna serta yang paling menonjol adalah ragam hiasnya. Ragam hias dan warna pada tekstil tradisional umumnya memiliki simbol dan makna tertentu, sedangkan pada tekstil modern ragam hias cenderung berfungsi sebagai nilai tambah estetika atau keindahan. Coba kamu sebutkan dan jelaskan macam ragam hias pada kerajinan tekstil modern dan tradisional!

KEGIATAN BELAJAR 4 Ragam hias di Indonesia, berdasarkan pada pola dan bentuk visualnya dibagi dalam klasifikasi sebagai berikut. 1. Ragam hias geometris 2. Ragam hias tumbuh-tumbuhan 3. Ragam hias makhluk hidup 4. Ragam hias dekoratif Jelaskan masing-masing ragam hias tersebut dan berikan contohnya!

Pola Ragam Hias : Desain ragam hias yang terdapat di wilayah Indonesia ini beberapa di antaranya sudah merupakan pola baku ragam hias wilayah tertentu. Desain ragam hias dapat dikelompokkan dalam jenis pola sebagai berikut. 1. Jenis pola tunggal (pattern), yaitu bentuk pola yang disusun dengan ukuran yang berdiri sendiri tanpa diberi bentuk yang lain. 2. Jenis pola ulang himpunan (assemblage), yaitu bentuk pola yang tiap bagian merupakan suatu kelompok dan kumpulan dari beberapa bentuk atau unsur yang masih bersifat satu kesatuan. 3. Jenis pola ulang menyeluruh, yaitu ragam hias dengan kombinasi-kombinasi ulangan disertai dengan membubuhkan bentuk lain yang tidak tercakup dalam kelompok tanpa merusak bentuk pokok dari ragam hias tersebut. Pola pada ragam hias biasanya terdiri atas ragam hias pokok, ragam hias pendukung, dan ragam hias isian atau pelengkap. Proses penataan ragam hias secara garis besar dapat dikelompokkan dalam proses sebagai berikut. 1. Proses pengulangan sejajar, baik secara vertikal maupun horizontal, disusun dalam posisi yang sama, jarak dan ukuran yang sama. Proses tersebut sangat mudah dijumpai dalam ragam hias geometris sebagai desain tepi maupun dalam susunan diagonal dan sudut. 2. Proses pengulangan berpotongan, yaitu pada proses pembuatan motif saling bertumpangan dan berpotongan terhadap bidang gambar. Ragam hias pada tekstil tradisional pada umumnya menggunakan proses pengulangan yang disusun simetris. Pada tekstil modern, proses

pengulangan ragam hias, baik yang sejajar maupun yang berpotongan, selain disusun secara simetris sering pula digunakan secara asimetris, bahkan bersifat acak. Material Tekstil, Bahan Pewarna, dan Aksesori Produk kerajinan tekstil secara umum terdiri atas material tekstil, warna, dan aksesori yang digunakan pada kerajinan tekstil. Jenis tekstil dilihat dari asal usul bahan baku terdiri atas tekstil yang terbuat dari serat alam dan tekstil yang terbuat dari serat buatan (sintetis), serta semi sintetis (bahan alam yang diproses secara sintetis). Pewarna yang digunakan untuk pewarna tekstil juga ada yang berasal dari bahan alam dan sintetis. Pada kerajinan tekstil, kadang kala digunakan aksesori seperti kancing, manik-manik, ritsleting, dan lain-lain. Aksesori tersebut ada yang berbahan sintetis seperti plastik ada pula berbahan alami seperti kancing batok kelapa atau manikmanik dari batu.

KEGIATAN BELAJAR 5 1. Sebutkan contoh serat alami dan buatan! 2. Sebutkan contoh pewarna alami dan buatan! Proses, Teknik, dan Alat Kerajinan Tekstil Proses pembuatan kerajinan tekstil terdiri atas beberapa tahapan. Pertama, proses serat atau benang menjadi kain, lalu kain menjadi kerajinan tekstil, seperti busana, tas, sarung bantal dan lain-lain, serta pewarnaan dan pemasangan aksesori untuk

suatu fungsi tertentu atau menambah nilai estetis atau keindahan pada produk kerajinan tekstil yang dibuat.

KEGIATAN BELAJAR 6 Jelaskan tahapan melakukan produksi kerajinan tekstil! KERAJINAN TEKSTIL BATIK Batik dikenalkan oleh nenek moyang sejak abad 13, pada saat itu batik dilukiskan di daun lontar. Dahulu batik hanya bermotif binatang dan tanaman. Semakin lama motif batik berkembang menjadi motif abstrak yang menyerupai wayang, relief candi dll. Batik merupakan kesenian asli Indonesia walaupun batik itu dibawa oleh pedangang dari India. Seni batik itu merupakan seni

melukis di atas kain dengan menggunakan canting yang di isi dengan lilin(malam) sebagai tinta lukisnya. Jenis Batik 1. Batik Pedalaman Jenis batik ini terdapat di daerah keraton, misalanya keraton yogyakarta, keraton surakarta. Yang membedakan hanya di Surakrata motifnya cenderung lebih besar di banding motif batik Yogyakarta dan Warna nya lebih sedikit cerah. Batik pedalaman warnanya cenderung lembut, misalnya menggunakan warna sogan coklat kemerahan atau coklat tua, warna putih dan biru tua. Karena batik ini banyak digunakan oleh para raja pada zaman dahulu. Batik pedalaman terdapat pada jawa bagian selatan. Contoh motif batik pedalaman : Motif Yogyakarta Motif Surakarta 2. Batik Pesisiran Jenis batik ini terdapat didaerah jawa bagian utara, yaitu daerah pantai. Batik ini warnanya cenderung cerah, seperti warna merah, biru dll. Jenis batik ini antara lain batik pekalongan, batik cirebon. Contoh motif batik pesisiran : Motif Pekalongan Motif Cirebon TUGAS 3 Carilah motif- motif kain batik dan jelaskan makna simboliknya!

ISEN, PELENGKAP BATIK YANG MEMBUAT CANTIK Dalam proses pembutan motif batik, ternyata ada yang disebut isen atau ornamen pengisi. Ornamen ini melengkapi motif utama sebagai hiasan atau yang mempercantik motif batik. Isen dapat diterjemahkan sebagai isian, gambar-gambar yang berfungsi untuk mengisi ornamen pokok dalam batik. Isen selalu disesuaikan dengan motif utamanya agar terlihat padu. Meskipun hanya disebut ornamen pelengkap, namun isen juga berfungsi KEGIATAN BELAJAR 7 Ada berbagai macam jenis batik di Indonesia, namun menurut teknik pembuatannya., jenis-jenis batik dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu batik tulis, batik cap, dan batik sablon/printing. Berilah penjelasan dari masingmasing jenis batik tersebut! untuk membuat batik tampak lebih cantik. TUGAS No. Gambar Isen-isen Nama Isen-isen 1. 2. 3. 4. 5.

Indonesia mempunyai macam-macam jenis batik, diantaranya adalah batik cap dan batik tulis. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat batik ada beberapa jenis, masing-masing alat dan bahan memiliki fungsi dan tujuan sendiri. Untuk membuat batik diperlukan beberapa peralatan dan bahan. KEGIATAN BELAJAR 8 Sebutkan jenis alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan batik tulis!

PROSES PEMBUATAN BATIK TULIS

KEGIATAN BELAJAR 9 Coba Anda jelaskan istilah dalam tahapan-tahapan pembuatan batik tulis!

TUGAS PRAKTEK MEMBATIK Buatlah kelompok yang terdiri atas 5 orang. Masing-masing kelompok buatlah kain batik tulis mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas! Pengemasan dan Perawatan Produk Kerajinan Tekstil Pengemasan dan perawatan memiliki kesamaan tujuan, yaitu untuk membuat produk menjadi awet dan tahan lama. Pengemasan melindungi produk agar tidak mengalami penurunan kualitas pada saat sampai kepada pembeli. Selain berfungsi sebagai pelindung, kemasan juga memiliki fungsi untuk kemudahan membawa serta pengiriman, memberikan informasi, dan untuk menjadi daya tarik bagi calon pembeli. Pengemasan produk kerajinan selain menjaga kebersihan dan kualitas produk tetap baik, juga akan memudahkan dalam proses pengiriman produk. Pengemasan dapat bersifat satuan maupun bersifat kesatuan untuk satu set atau satu paket atau satu lusin maupun satu kodi. Teknik pengemasan yang baik akan menjaga kualitas produk dalam TUGAS PENGEMASAN KAIN BATIK Buatlah kelompok yang terdiri atas 5 orang. Tiap kelompok mencoba membuat sebuah kemasan untuk produk kerajinan tekstil batik tulis yang dihasilkan. Alat, bahan dan teknik bebas. Mempresentasikan konsep kemasan kerajinan dan memajang karya di depan kelas. pengiriman ke tempat tujuan. 4. Evaluasi Jawablah dengan benar! 1. Jelaskan pengertian kata tekstil dan perbedaan kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional! 2. Berikan contoh fungsi kerajinan tekstil sebagai pemenuhan kebutuhan sandang dan fashion, sebagai pelengkap interior, dan sebagai wadah dan pelindung benda! (masing-masing 5)!

3. Pada abad ke-13 pedagang Gujarat memperkenalkan Patola. Apa yang dimaksud dengan Patola? Sebutkan motif patola yang dikembangkan di Indonesia dan daerahnya! 4. Jelaskan mengenai 3 pola ragam hias! 5. Sebutkan 5 jenis serat alami dan jelaskan kekurangan dan kelebihannya! 6. Tuliskan zat pewarna untuk mewarnai tekstil, berikan contohnya! 7. Tuliskan Cara Merancang Kerajinan dengan Bahan Tekstil! 8. Jelaskan tahapan proses teknik batik yang akan Anda praktek kan! 9. Sebutkan 5 contoh ragam isen-isen dan gambarnya! 10. Sebutkan 3 motif batik yang Anda ketahui dan jelaskan makna simboliknya! Rubrik Evaluasi Diri No Pertanyaan Ya Tidak 1. Apakah anda telah memahami budaya lokal non benda? 2. Dapatkah anda menjelaskan jenis dan karakteristik bahan dan alat kerajinan 3. Dapatkah anda menyebutkan macam-macam kerajinan berdasarkan inspirasi budaya lokal non benda 4. Dapatkah Anda menjelaskan tekhnik produksikerajinan yang Anda buat? 5. Dapatkah Anda menjelaskan tahapan produksi kerajinan yang Anda buat? 6. Dapatkah Anda mengemas hasil produksi kerajinan yang Anda buat? Jika anda menjawab TIDAK pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat ataupun guru anda. Apabila anda menjawab YA pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta penilaian harian kepada guru anda.