BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian di Pengadilan Agama Lumajang di Jalan A.Yani 12,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. yang berasal dari Bahasa Inggris : method, bahasa latin : methodus, Yunani :

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penelitian. Metodologi penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di

BAB III METODE PENELITIAN. perceraian terbanyak di Jawa Timur setelah Banyuwangi. memudahkan proses penelitian skripsi ini.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Guna mendapatkan data yang valid, maka penulis akan langsung mengunjungi

BAB III METODE PENELITIAN. tercapainya tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kebenaran ilmiah,

BAB III METODE PENELITIAN. Guna memperoleh data atupun informasi penelitian ini, maka peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah ajaran mengenai metode-metode yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Dilihat dari jenisnya, penelitian ini adalah termasuk dalam penelitian field

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan (field research). Penelitian (research) adalah usaha yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Chalid Narbuko memberikan pengertian metode penelitian adalah cara melakukan

BAB III. Metode Penelitian. masalah tertentu, untuk diolah, dianalisis, disimpulkan dan selanjutnya dicarikan cara

BAB III METODE PENELITIAN. tidaknya suatu penelitian, yang merupakan cara-cara dalam melaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan riset. Sedangkan metode penelitian adalah: metode untuk mempelajari

BAB III METODE PENELITIAN. skripsi metode penelitian berguna untuk mendapatkan informasi yang objektif

BAB III METODE PENELITIAN. outsourcing selain itu perusahaan ini terbuka dalam memberikan informasi tentang

BAB III METODE PENELITIAN. dianalisis, diambil kesimpulan dan selanjutnya dicarikan cara pemecahanya. 1 Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. petunjuk dalam melaksanakan penelitian atau penyelidikan. Manfaat dari

BAB III METODE PENELITIAN. kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer dilapangan, atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris atau istilah ini

BAB III METODE PENELITIAN. Metode secara etimologi diartikan sebagai jalan atau caramelakukan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Guna mendapatkan data yang valid, maka penulis akan langsung

BAB III METODE PENELITIAN. penting karena jenis penelitian merupakan payung penelitian yang dipakai

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian ini adalah Pondok Modern Ar-Risalah Program Internasional

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam sebuah penelitian ilmiah, yang harus dibutuhkan adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya dan dibandingkan dengan standar atau ukuran

BAB III METODE PENELITIAN. Pengadilan Agama dan Pakar Hukum Islam Kabupaten Jember terkait dengan konsep

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian lapangan. Peneliti menggambarkan secara detail dan mendalam tentang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sebagai berikut.

BAB III METODE PENELITIAN. bidang ilmu yang diteliti, tempat penelitian, dan hadirnya variable. 1 Jika

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. atau melaksanakan penelitian secara lebih baik atau lebih lengkap serta untuk

BAB III METODE PENELITIAN. cara untuk melakukan penyelidikan dengan menggunakan cara-cara tertentu yang

BAB III METODE PENELITIAN. mencatat, merumuskan, dan menganalisis sampai menyusun laporan. 1

BAB III METODE PENELITIAN. paradigma Interpretif fenomenologis dimana paradigma ini dipakai dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari

BAB III METODE PENELITIAN. wawancara dan dokumentasi. Penelitian hukum empiris digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam tiap penelitian, metode penelitian merupakan urutan tentang bagaimana penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. adanya data lapangan sebagai sumber data utama. Jenis penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penulis meninjau langsung ke lapangan atau lokasi kampus Universitas Lambung

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: serta juga berpedoman pada teori hukum yang ada.

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah. 1

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dalam proposal adalah sebagai berikut:

III. METODE PENELITIAN. upaya memahami persoalan dengan tetap berada atau bersandarkan pada lapangan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang dapat digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode pengolahan dan analisis data, dan uji keshahihan data.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris, yaitu penelitian dengan adanya

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penentuan jenis penelitian merupakan model dasar bagi seorang peneliti.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena itu penentuan jenis penelitian didasarkan pada pilihan yang tepat karena

BAB III METODE PENELITIAN. memasuki pemahaman lebih lanjut mengenai metode penelitian. Metode disini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan yang telah penulis tetapkan adalah Badan Amil Zakat (BAZ) kota

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. maupun yang bersifat empiris serta ciri-cirinya, maka pendekatan masalah. yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

III. METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Yuridis Normatif (library Research)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang hendak dilakukan dengan mempelajari beberapa gejala

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu 1 sehingga dapat

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tersebut. Metode dalam suatu penelitian mempunyai peran penting

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian hukum yang berupaya untuk melihat hukum dalam artian yang. data primer dan sumber data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN. dari lembaga yang bersangkutan yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam

BAB III METODE PENELITIAN. kata kunci yang perlu diperhatian yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara

BAB I PENDAHULUAN. sekali terjadi, bahkan berjumlah terbesar diantara jenis-jenis kejahatan terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut: Penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kualitatif yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan kepada metode,

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan maupun teknologi. Hal ini disebabkan oleh karena penelitian. terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bulan, terhitung dari bulan Desember 2014 sampai dengan Oktober 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Pengadilan Agama Kabupaten Kepanjen. untuk perkara perceraian di Pengadilan Agama Kabupaten Malang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENULISAN. Penulisan ini merupakan penulisan jenis penulisan empiris disebabkan adanya

sosial yang lain. Penelitian hukum empiris kegunaannya adalah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah profil pelaku perkawinan poliandri, sebab dan akibat yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. angka atau kuantitas. Oleh karena itu, dengan mengacu kepada ciri-ciri tersebut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (MMM) dalam Pandangan Ulama MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian hukum sosiologis atau

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian dan dibandingkan dengan standar ukuran yang telah ditentukan. 1 Diantaranya adalah sebagai berikut : A. Lokasi Penelitian Untuk memperoleh data-data permasalahan yang diteliti. Peneliti melakukan penelitian di Pengadilan Agama Lumajang di Jalan A.Yani 12, Lumajang. Pengadilan Agama Lumajang adalah Pengadilan Agama kelas IA dengan jumlah pegawai 39 orang termasuk tenaga honorer ini tidak memadai dengan jumlah perkara yang tiap tahun naik terutama tahun 2011, perkara yang diterima dan ditambah dengan sisa tahun 2010 sebanyak 4173 ini sangat tidak 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta : Rineka Cipta,2002), 126

tidak imbang. Idealnya Pengadilan Agama kelas IA jumlah pegawai keseluruhan beserta Hakim sebnyak 67 orang. B. Jenis Penelitian Penentuan jenis penelitian dapat ditinjau dari beberapa aspek, seperti tujuan penelitian, bidang ilmu yang diteliti, tempat penelitian dan hadirnya variabel.apabila ditinjau dari lokasi yang dipilih penelitian ini termasuk dalam Penelitian HukumEmpiris merupakan penelitian yang mengaitkan hukum dengan prilaku manusia. Penelitian Hukum Empiris ini tidak hany tertuju pada warga masyarakat tetapi juga pada para penegak hukum dan fasilitas yang diharapkan akan menunjang pelaksanaan peraturan tersebut. 2 Dalam penelitian ini akan digali tentang bagaimana pandangan Hakim, Panitera, dan Kepegawaian dalam menyikapi tentang permasalahan tidak terselesaikannya perkara di akhir tahun 2011. C. Pendekatan Dalam Penelitian Hukum Empiris ini, peneliti menggunakan pendekatan Kualitatif.Adapun pengertian dari penelitian data kualitatif adalah suatu prses penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif yaitu kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diwawancarai dan perilaku yang diamati karena pelaksanaan penelitian terdapat pada latar alamiah atau konteks dari suatu keutuhan. 3 Sehingga penelitian ini menggambarkan secara jelas apa yang yang terjadi dan pada situasi sosial yang diteliti. 2 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum(Jakarta :UI Press,2005),32 3 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,1999), 8

D. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam Penelitian Hukum Empiris pada umumnya hanya berupa data sekunder yang digunakan sebagai sumber atau bahan informasinya. 4 Data sekunder dalam penelitian ini berupa : 1. Sumber Data Primer, adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang dihasilkan melalui wawancara langsung dengan informan yaitu pandangan Hakim Drs. Sudono, M.H., Panitera M. Wiyanto,S.H., Kasubag Kepegawaian Mas Khabibah Nur S.H. tentang tidak terselesaikannya perkara setiap tahun terutama di akhir tahun 2011 sebagai fokus penelitian. 2. Sumber Data Sekunder, berupa buku-buku referensi ilmiah seputar hukum acara Peradilan Agama, buku-buku metodologi penelitian dan peraturan pemerintah atau perundang-undangan yang terkait dengan hukum acara Peradilan Agama Laporan Akhir Tahun 2011. 3. Sumber DataTersier adalah data-data penunjang, yakni bahan-bahan yang memberi petunjukdan penjelasan terhadap data primer dan sumber data sekunder, diantaranya kamusdan ensiklopedia. 5 E. Metode Pengumpulan Data Untuk mempermudah penelitian langkah-langkah yang harus ditempuh dalam pengumpulan data diantaranya : 4 Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek (Jakarta : Sinar Grafika, 2002), 14 5 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum ( Jakarta: UI Press, 1986), 12.

1. Wawancara Peneliti menggunakan tekhnik wawancara untuk memperoleh informasiinformasi dari informan secara langsung dan bertatap muka. 6 Adapun teknik wawancara dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik wawancara mendalam (in-depth interview), di mana peneliti menggali informasi secara mendalam dengan cara terlibat langsung dengan kehidupan informan dan bertanya jawab secara bebas tanpa pedoman pertanyaan yang disiapkan sebelumnya sehingga suasananya hidup, dan dilakukan berkali-kali. 7 Dan dalam hal inipeneliti akan melakukan wawancara kepada pihak-pihak yang langsung berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Diantaranya : Hakim, Panitera, Kasubag Kepegawaian. 2. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian.kajian dokumentasi dilakukan terhadap catatan, foto-foto dan sejenisnya yang berkorelasi dengan permasalahan ini. 8 F. Metode Pengolahan Data dan Analisa Data Dalam rangka mempermudah memahami data yang diperoleh dan agar data terstruktur dengan baik, rapi dan sistematis maka data-data tersebut diolah dengan menggunakan tehnik pengolahan data melalui langkah-langkah sebagai berikut : 6 Abu Achmadi dan Cholid Narkubo, Metode Penelitian ( Jakarta : PT. Bumi Aksara,2005) 83 7 http://mudjiarahardjo.uin-malang.ac.id/materi-kuliah/288-metode-pengumpulan-data-penelitiankualitatif.html 8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta : Rineka Cipta,2002),.206

1. Editing yaitu mempelajari data dan membaca secara teliti data dari dokumen yang didapatkan dari Pengadilan Agama Lumajang sesuai rumusan masalah. 2. Organizing yaitu menyusun dan mengatur data yang yang didapatkan dari sumber atau lembaga yang menjadi objek penelitian dalam hal ini adalah Pengadilan Agama Lumajang hal ini bertujuan untuk menghasilkan bahanbahan yang akan dipaparkan sesuai sistematika pembahasan. 3. Analizingyaitu melakukan analisa terhadap apa yang dinyatakan atau diinformasikan oleh subjek penelitian yang dalam hal ini adalah para hakim, panitera, dan beberapa pegawai yang berada di Pengadilan Agama Lumajang baik informasi secara tertulis atau perilaku nyata, diteliti, dipelajari sebagai sesuatu yang utuh dan diungkap kebenarannya. Meskipun telah terungkap kebenarannya, data-data tersebut tidak dibiarkan begitu saja, akan tetapi perlu dipahami makna dari kebenaran tersebut. 9 Berdasarkan data-data yang didapatkan dari informan yang berada dalam naungan Pengadilan Agama Lumajang maka akandikemukakan apa yang menjadi hasil penelitian dan didiskusikan dengan unit analisisberupa kajian pustaka, ditambah pendapat dari peneliti. 4. Concluding Langkah akhir adalah membuat sebuah kesimpulan dari bahan-bahan penelitian yang diperoleh baik itu berasal dari hasil wawancara dari beberapa hakim dan panitera Pengadilan Agama Lumajang ataupun buku-buku serta 9 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum ( Jakarta : UI-Press,1986), 250

dokumen-dokumen yang didapatkan, dengan maksud agar dapat mempermudah dalam menjabarkannya dalam bentuk penelitian.