Reni I<ristiatringrun~. Pengaruh Pupuk Fosfor dan Pengapuran (CaCO,) terl~adap Pertutt~bul~an Sen~ai Balsa (Ocltrontn sp.) pada Tanah l'odsolik Darmaga (Dystrudept) serta Petnbuatat~ Kurva Buffer, dibawah bimbingan Ir. Cahyo Wibovvo, MSc dan Ir. Prijanto I'amoenglias, MSc. RINGKASAN Tanah Podsolik tiierupakan salah satu jenis tanali mineral yang banyak digunakan sebagai media tumbi~li (tersebar paling luas di Indonesia yaitu sekitar 38.401 juta ha (Hakim el al., 1986)). Namuu kendalanya adalali tanah ini umu~nnya bereaksi masam, kompleks adsorpsi didominasi oleli Al dan 11 dengao tiogkar kesuburan yang rendali. Pemanfaatan kayu Balsa (Ockro~ljo sp.) dewvasa ini scmnkiii bc~.l,cinbatlg scjaloli dengan ketiiajuan industri perkayuan yang se~nakin rneningkat. Kayu Balsa ini banyak digunakan sebagai isolator panas, suara, dan getaran, alat-alat olali raga, pelampung kapal, balian pelindung barang penting yang terbuat dari keramik dan gelas serta bahan baku pulp serat pendek. Oleli karetia itu untktk meningkatkan pertutnbulian bibit tanaman diperlukan pengc?urali serta pupuk yang bereaksi basa sepetti Ca, K dan lain-lain. Salah satu jenis pupuk yanp mengandung u~isur Ca adalali pupuk fosfat dalam bentuk TSP Salah satu cara untuk menentukan dosis kaput- yang harus ditambahkan mencapai ph tanah adalali dengati tiiengetahui kmva buffer tanali yang akan ditanami. agar dapat Penelitian ini be~tujuail untuk tiiengetahui petigamh peniberiati pupuk Fosfor dati pengapuran (CaCO;) terhadap percumbulian balsa (Ocl~ro~izr~ sp) di tanali I'odsolik Darmaga serta tiiengetalii~i kurva buffer untuk tanah Podsolik Damaga dengan penamballan berbagai dosis kapur Penelitia~i ini dilaksanakan di Laboratoriu~ii Silvikullur da~i ru~iiali kaca Fakultas Kehutanan IPB Dannaga, Bogor. Waktu pelaksanaan penelitian tiga bulan yaitu pada bulan Maret sampai Juni 1999. Rancangan petielitian yang digunakan adalah raticangan Faktorial pola acak leiigkap 3 s 4 dengan I0 kali ulangan. Perlakuan yalig diberikan yaitu faktor P (dosis TSP) terdiri dari 3 taraf yaiu : I'O=O grlpolibag, PI=] grlpolibag dan PZ=2 glpolibag. Fakto,:.!< (dosis kapur) terdil-i atas 4 taraf yaitu : KO= 0 grlpolibag, K1=1.5 grlpolibag, I(2=3 glpolibag, 10=4.5 gdpolibag. Dalani 1 polibag berisi 300 gram tanali PMK. Dari liasil penelitian tiienoti,j~~kkan bali\va pemul~okan fosfor (P) berpengai-uh sangat nga. ~. terhadap tinggi semai, diameter, JP daun, BK pucul<. BI< akar, biotiiassa dan NPA. Penyaporan (I<) betpengat1111 sangat nyata terliadap tiiiggi, diameter. JP daun, BK pucuk, BK aka]- dan biotiiassa. namun tidak betpengaruh nyata terhadap NPA. Interaksi a~itara perlakuan pe~nupuka~i (P) daii pengapuran (K) membel-ikan pengaruli sangat nyata terhadap tinggi semai, diameter, BK pucuk, BK akar dan biomassa, serta nyata terhadap JP daun, natnu~i tidak beipenyaruli nyata terhadap hta.
Peningkatan dosis pemupukan TSP dapat nleningkatkan pe~tambahan tinggi, diameter. JP daun, BK pucuk, BK akar dan Biomassa (persentase pertumbuhan semai terhadap kontrol ~neniiigkat dengan ditambahkamya dosis), sedangkan terhadap NPA peningkatan dosis pupuk menunulkan nilainya. Pe~nberian dosis 2 yraml~~olibag (P?) memberikan nilai terlingyi pada masiuy-masiny peubah, beiiurut-turut 3.8 cm; 1.45 mm; 27.8 cln: 0.46 %I.; 0.27 gr; dan 0.23 gr. kecuali pada h'pa perlakuan tanpa pelnupukaii ~ne~nberikan nilai rataan tel-tinggi. Pe~nberian kapur kalsit (CaCOj ) dapst ~iieningkatkan peltamballan nilai rataali berbagai peobah di atas dari pada se~i~ai yalig tidak dikapur. Perlakuan yang nie~i~berika~i nilai rataan tertinggi terhadap tinggi, diameter, JP daun. BI< pucuk. biomassa serta NPA diperoleh dari perlakua~i I<?(.? gramlpolibag), beflurut-toror 3.4 cm: 1.36 min: 25.5 cm; 0.42 gr; 0.63 grdan 2.3. Pada peubah ini pemberian dosis kapur meningkatkan pertumbuhnn semai lianya sanipai dosis 3 grlpoilbag, kemudian cenderung menulun pada dosis 4.5 grlpolibag. Hilai ralaan BI< akar tertinggi diperoleh dari perlakuan 1<3(4.5 gramlpolibag) sebesar 0.22 gr. Ko~nbinasi perlakua~i yang memberikan nilai rataan te~tinggi diperoleh dari perlakuan 1'2K2 untok peubah tinggi, diameter dan BK pilcuk ds1131n persen pwtu~~~bol~an be~.turul-turul 206%; 193%; 293%, sedangkan nilai rataan tertinggi u~ituk JP dauo, BK akar serta Biomassa diperoleli dari 1'21<3 dengan persen pe~tumbuhan 177%; 425%; 320%. Kesi~npulan dari penelitiao ini adalah pemupukan fosror (P) be~pengaruli sangat nyala te1.1iadap tinggi semai, diameter, JP daun, BK pocuk, BK akar, biomassa dan NI'A. Nilai ralaan tel-tinggi dipcroleh dari l,erlaku;~n pe~nberia~i dosis pupuk 2 g~.a~nlpolibag. I'e~nberie~~ ~pupuh I dapat menuru~ikan nilai NI'A. I'cnpapul-an (I<) b?ipe11311-u!1 sai~yat ny;ita lerl~adal, tinggi. di;~nicicr. Sl' daun, B1< pucuk, BK akar dan biomassa, nalnun tidak berpengaruh nyata tel-hadap NI'A. SI' Pengaplira11 dapat meningkatkan perkembangan akar sesuai dengan penamballan dosis kapur. Interaksi antara perlakuan pemupukan (P) dan pengapuran (K) memberikan pengaruh sangat nyata terhadap tinggi semai, diameter, BK pucuk, BK akar da~i biomnss;~. se11a nyata terhadap JP ~~I~III. II~III!II~ tidill, belpengaruh nyata terhadap NPA. Kombinasi pel-lakuan P2K2 memberikan nil;~i tertinggi re1-hada11 tinggi tanaman, diameter, BK pucuk dan biomassa. sedangkan perlakuan P2K3 memberikan nilai respon te~tinggi terhadap JP daun dan BK akar. Persamaan regesi kurva buffer tanah Podsolik Darmaga adalah Y = -0.0002~~ + 0.0614X + 3.752.
PENGARUI-I PUPUK POSFOR DAN PENGAPURAN (CAC03) TERHADAP PERTUMBUHAN SEILIAI BALSA (O~lzroi~z(~ sp.) PADA TANAH PODSOLII< DARMAGA (DYSTRUDEPT) SERTA PEMBUATAN KURVA BUFFER Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk Memperoleh gelar Sarjana Kehutanan Pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Oleh : RENI KRISTIANINGRUM EOl495043 JURLISAN RIAN..\JEMES ItIlT.-\N FAKULTAS tienut.-\.uan INSTITUT PERTANIAK BOGOR 2000