UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA FLASHCARD

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

Kata kunci: cooperative script, peningkatan, IPS

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI GADUNGREJO

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

PENGGUNAAN METODE COMPLETE SENTENCE

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

Mulyati (2007 : 10) menyatakan ada empat aspek keterampilan berbahasa,

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN TIPE TAI DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN 2 KRANDEGAN TAHUN 2015/2016

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN MODEL CIRC DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PENINGKATAN PENYELESAIAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENGGUNAAN MODEL CYCLE LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 2 KLOPOSAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS V SD NEGERI 2 KARANGPOH TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL MIND MAP

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 5 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENERAPAN TEKNIK INFO BERANTAI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2012/2013

Keywords: problem solving, essay problem, fraction

PENGGUNAAN MEDIA VCD PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 4 BUMIREJO TAHUN 2013/2014

Keywords: RME, paper folding media, fraction

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKASISWA KELAS V SDN 2 KEDUNG MENJANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

PENGGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

Keywords: TTW, Two-dimensional shape, learning, Mathematics

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI

Kata kunci : Macromedia flash, sains teknologi masyarakat, IPA

PENGGUNAAN MODEL AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

PENGGUNAAN TEKNIK MAKE A MATCH

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: Pair Check, concrete media, fraction

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

Keyword:Question and answer, word card

PENDAHULUAN Pembelajaran sangat berperan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik apabila proses

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL COMPLETE SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS III SD

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

662 Aplikasi Model Sains...

PENERAPANMODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Transkripsi:

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA FLASHCARD BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA SISWA KELAS IV SDN 2 PANJER TAHUN AJARAN 2015/2016 Husnul Khotimah 1, Kartika Chrysti S. 2, Wahyudi 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A Panjer Kebumen e-mail: husnul.khotimah26@yahoo.co.id 1 Mahasiswa; 2, 3 Dosen PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Abstract: Skill Improvement Efforts in Writing Essay Through Cooperative Script Model With Flashcard As A Media Based on Local Wisdom To Students Class IV SDN 2 Panjer Academic Year 2015/2016. The objective of this study was to improve the skill in writing an essay to students class IV SD and describe barriers and solutions in the use of Cooperative Script model with flashcard based on local wisdom. This study was implemented in three cycles. Every cycles consist of planning, implementation, observation, and reflection. The results of this study show that Cooperative Script with flashcard as a media based on local wisdom may improve writing skill in essay that can be seen from the improvement of student learning outcome completion cycle I 83,66%, cycle II 93,18%, and cycle III 97,73%. Constraints in the implementation of Cooperative Script with flashcard as a media based on local wisdom are namely: (a) students are less active in learning, and (b) students are less maximum in using flashcard as the media; the solutions are: (a) students are more active in learning, and (b) students are maximizing the use of flashcard as the media. The results of this study is that the use of Cooperative Script model with flashcard based on local wisdom can improve essay writing skills in class IV SDN 2 Panjer academic year 2015/2016. Key words: Cooperative Script, flashcard, writing skill Abstrak: Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Model Cooperative Script dengan Media Flashcard Berbasis Kearifan Lokal pada Siswa Kelas IV SDN 2 Panjer Tahun Ajaran 2015/2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SD dan mendeskripsikan kendala dan solusi penggunaan model Cooperative Script. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Cooperative berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan yang dapat dilihat dari peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa siklus I 83,66%, siklus II 93,18%, dan siklus III 97,73%. Kendala dalam penerapan model Cooperative berbasis kearifan lokal yaitu: (a) siswa kurang aktif dalam pembelajaran, dan (b) siswa kurang maksimal dalam menggunakan media flashcard; solusinya yaitu: (a) siswa lebih aktif dalam pembelajaran, dan (b) siswa lebih memaksimalkan penggunaan media flashcard. Kata kunci: Cooperative Script, flashcard, keterampilan menulis 637

638 Upaya Peningkatan Keterampilan... PENDAHULUAN Keterampilan berbahasa sangat di-perlukan untuk komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu bahasa juga berperan sebagai identitas suatu bangsa. Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia terdapat beberapa aspek-aspek keterampilan berbahasa. Menurut Susanto (2015: 241), ada empat aspek keterampilan berbahasa Indonesia yaitu mendengar (me-nyimak), berbicara, membaca, dan menulis. Menulis merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa ragam tulis yang bersifat produktif. Menulis dapat dikatakan keterampilan berbahasa yang paling rumit di antara jenis-jenis keterampilan berbahasa lainnya. Ini karena menulis bukanlah sekadar menyalin kata dan kalimat; melainkan juga mengembangkan dan menuangkan pikiran-pikiran dalam suatu struktur tulisan yang teratur. Berdasarkan nilai hasil ulangan harian I mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang menulis pada semester I tahun ajaran 2015/2016, dapat diketahui bahwa terdapat 15 siswa dari jumlah 22 siswa (68%) yang mendapat nilai di bawah 70, sehingga belum mencapai KKM. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, diperoleh hasil bahwa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia: (1) rendahnya kemauan sis-wa untuk menulis, (2) pembelajaran yang dilaksanakan belum dapat meng-aktifkan siswa secara maksimal, (3) guru belum menggunakan model pem-belajaran secara maksimal saat pem-belajaran; dan (4) guru belum meng-gunakan media pembelajaran yang menarik. Dari masalah yang ditemui tersebut, maka diperlukan solusi untuk mengatasinya antara lain dengan menerapkan model dan media pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model Coopera-tive Script. Brousseau dalam Shoimin (2014: 44) menyatakan bahwa model pembelajaran Cooperative Script ada-lah secara tidak langsung terdapat kontrak belajar antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa mengenai cara berkolaborasi. Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang berusaha meng-kondisikan siswanya dalam posisi dan tanggung jawab tersendiri dalam melaksanakan tugasnya. Selain itu model Cooperative Script juga berusaha menciptakan kegiatan belajar mengajar yang aktif. Shoimin (2014: 50) mengungkapkan langkahlangkah model pembelajaran Cooperative Script adalah sebagai berikut: (1) guru membagi siswa untuk berpasangan, (2) guru membagikan wacana/materi kepada masing-masing siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan, (3) guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar, (4) sesuai kesepakatan, sis-wa yang menjadi pembicara mem-bacakan ringkasan atau prosedur pemecahan masalah selengkap mung-kin dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasan dan pemecahan masalahnya; (5) bertukar peran, semu-la sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya serta lakukan seperti di atas; (6) guru bersama siswa membuat kesimpulan. Model Cooperative Script akan lebih maksimal hasilnya apabila

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 6.1, hlm. 637 642 639 didukung oleh media seperti flashcard. Arsyad (2015: 115) mengemukakan bahwa flashcard merupakan kartu kecil berisi gambar, teks, atau tanda simbol yang mengingatkan atau menuntun siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar itu. Jenis media yang digunakan pada penelitian ini yaitu dalam flashcard berbasis kearifan lokal, yaitu flashcard yang berisi gambar-gambar yang merupakan gambaran kondisi nyata daerah tempat siswa tinggal. Hal ini bertujuan agar siswa lebih mudah dalam menemukan ide-ide/ gagasan dalam menulis karangan. Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: (1) apakah penggunaan model dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDN 2 Panjer tahun ajaran 2015/2016?, dan (2) bagaimana kendala dan solusi pada penggunaan model Cooperative Script dengan media flashcard berbasis kearifan lokal dalam peningkatan keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDN 2 Panjer tahun ajaran 2015/2016? Tujuan penelitian ini, yaitu untuk: (1) meningkatkan keterampilan menulis karangan melalui model Cooperative Script dengan media flashcard berbasis kearifan lokal pada siswa kelas IV SDN 2 Panjer tahun ajaran 2015/2016, dan (2) mengidentifikasi kendala dan solusi pada penggunaan model Cooperative Script dengan media flashcard berbasis kearifan lokal dalam peningkatan keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDN 2 Panjer tahun ajaran 2015/2016. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Panjer, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV-A SDN 2 Panjer tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 22 siswa dengan 11 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan November tahun 2015 sampai bulan April tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru, observer, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu analisis statistik deskriptif atau kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data berupa angkaangka. Data berupa angka-angka disajikan dalam bentuk grafik atau tabel dan diuraikan menggunakan kata-kata deskripsi. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data berupa informasi berbentuk kalimat. Pada analisis data secara kualitatif, peneliti melakukan analisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Analisis data model Miles dan Huberman dapat dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penyimpulan (Sugiyono, 2009: 337-345).

640 Upaya Peningkatan Keterampilan... Indikator keberhasilan penelitian ini adalah pertama, penggunaan model Cooperative Script dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan ditandai dengan pencapaian 80% dari jumlah siswa yang hadir melaksanakan model Cooperative Script yang diukur dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokmentasi. Peningkatan keterampilan menulis karangan diikuti dengan adanya peningkatan nilai hasil karangan dengan pencapain target 85% dari jumlah siswa yang hadir memperoleh nilai KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu 70 yang diukur dengan teknik tes. HASIL DAN PEMBAHASAN Penerapan model Cooperative berbasis kearifan lokal dalam peningkatan keterampilan menulis karangan di kelas IV SD Negeri 2 Panjer dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus. Jumlah siswa kelas IV selama penelitian berjumlah 22 siswa. Data hasil observasi berupa persentase penerapan model terhadap guru dan siswa, ketuntasan hasil belajar siswa, serta kendala dan solusi penerapan model Cooperative berbasis kearifan lokal. Perbandingan hasil observasi dalam penerapan model Cooperative berbasis kearifan lokal terhadap guru dari siklus I sampai III adalah sebagai berikut. Tabel 1. Perbandingan Hasil Obser-vasi terhadap Guru dan Siswa pada Siklus I sampai III Pencapaian Persentase Siklus I II III Guru 86,08% 87,84% 89,74% Siswa 79,54% 82,58% 84,79% Berdasarkan tabel 1, diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil observasi penerapan model terhadap guru. Hal tersebut dilihat dari persentase pada siklus I, yaitu 86,08%, siklus II meningkat menjadi 87,84%, dan siklus III semakin meningkat menjadi 89,74%. Perbandingan hasil observasi terhadap siswa, diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil observasi penerapan model Cooperative Script dengan media flashcard berbasis kearifan lokal terhadap siswa. Hal tersebut dilihat dari persentase pada siklus I, yaitu 79,54%, siklus II meningkat menjadi 82,58%, dan siklus III semakin meningkat menjadi 84,79%. Proses pembelajaran bahasa Indonesia melalui penerapan model dilaksanakan dalam delapan langkah. Delapan langkah tersebut, yaitu: (a) membentuk kelompok, (b) menjelaskan materi, (c) pembagian peran, (d) pembacaan karangan, (e) bertukar peran, (f) pembacaan karangan, (g) menyimpulkan materi, dan (h) penutup. Langkah model Cooperative berbasis kearifan lokal tersebut sesuai dengan pendapat Shoimin

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 6.1, hlm. 637 642 641 (2014: 50). Akan tetapi, Shoimin (2014: 50) memaparkan langkah model Cooperative Script tanpa kombinasi media pembelajaran. Hasil keterampilan menulis karangan narasi siswa mengalami peningkatan pada tiap siklusnya dengan perbandingan sebagai berikut. Tabel 2. Perbandingan Hasil Menulis Karangan Siswa pada Siklus I sampai III Siklus Ratarata Tuntas (%) Belum Tuntas (%) I 75,85 83,66 16,34 II 76,95 93,18 6,82 III 79,49 97,73 2,27 Berdasarkan tabel 2, diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I yaitu 75,85 dengan persentase ketuntasan 83,66%. Pada siklus II, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 76,95 dengan persentase ketuntasan 93,18%. Adapun pada siklus III, nilai rata-rata siswa semakin meningkat menjadi 79,49 dengan persentase ketuntasan 97,73%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis karangan. Penelitian tentang penerapan model Cooperative Script juga dilakukan oleh Kenia Alfiani (2015) dengan judul Penggunaan Model Cooperative Script dengan Media Grafis dalam Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan pada Siswa Kelas IV SDN Kaliharjo Tahun Ajaran 2014/2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Cooperative Script dengan media grafis dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDN Kaliharjo. Hal tersebut terbukti dengan peningkatan persentase ketuntasan siswa dalam menulis karangan yaitu pada siklus I mencapai 50%, pada siklus II meningkat menjadi 77,27%, dan pada siklus III meningkat menjadi 90,91%. Selama tiga siklus terdapat beberapa kendala yang muncul selama diadakannya tindakan penelitian dalam tiga siklus. Kendala tersebut yaitu (a) siswa kurang antusias dalam melaksanakan tugas atau arahan dari guru, solusinya guru memberikan perintah secara menarik dan mendorong siswa untuk aktif, (b) siswa kurang aktif dalam mengajukan pendapat maupun pertanyaan, solusinya guru mendorong siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran misalnya dengan memberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk bertanya ataupun berpendapat juga dengan memberi pertanyaan secara merata kepada siswa, (c) siswa kurang memperhatikan pembelajaran, solusinya guru memberikan motivasi kepada siswa untuk merespon pembelajaran dengan semangat, (d) siswa belum berani inisiatif untuk menampilkan hasil karangannya, solusinya guru memberikan kebebasan kepada siswa yang ingin menampilkan hasil pekerjaannya di depan kelas bukan menunjuk siswa, (e) kurang memaksimal dalam penggunaan media flashcard dalam menulis karanganya, solusinya guru menjelaskan dan membimbing siswa dalam menggunakan media flashcard.

642 Upaya Peningkatan Keterampilan... SIMPULAN DAN SARAN Hasil pelaksanaan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan menulis pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Panjer tahuan ajaran 2015/2016 yang dapat dilihat dari ketuntasan hasil belajar siswa dengan persentase jumlah siswa yang tuntas. Siklus I 83,66%, siklus II 93,18%, dan siklus III 97,73%. Terdapat kendala yang muncul selama diadakannya penelitian ini. Kendala tersebut yaitu (a) siswa kurang aktif saat pembelajaran berlangsung dan (b) siswa belum belum berani bertanya dan berpendapat. Adapun solusi untuk mengatasi kendala-kendala tersebut yaitu: (a) siswa diberi motivasi, diberi kebebasan, dan selalu dilibatkan dalam pembelajaran dan (b) siswa diberi dorongan untuk berani bertanya dan berpendapat. Saran dalam penelitian ini ditujukan kepada siswa, guru, sekolah, dan peneliti lain. Siswa harus aktif dan memperhatikan penjelasan materi oleh guru dalam menerapkan model model agar keterampilan menulis kaangan dapat meningkat. Guru sebaiknya menerapkan model Cooperative berbasis kearifan lokal dalam materi dan mata pelajaran lain yang sesuai karena dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Sekolah hendaknya menjadikan model Cooperative berbasis kearifan lokal sebagai alternatif pembelajaran untuk meningkatkan pembelajaran dan memfasilitasi guru dalam menerapkan model Cooperative berbasis kearifan lokal. Peneliti lain sebaiknya menjadikan keberhasilan penelitan ini sebagai dasar dalam mengembangkan penelitian yang menerapkan model Cooperative berbasis kearifan lokal pada mata pelajaran lainnya. DAFTAR PUSTAKA Alfiani, K. (2015). Penggunaan Model Cooperative Script dengan Media Grafis dalam Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan pada Siswa Kelas IV SDN Kaliharjo Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Kalam Cendekia, 3(2.1), 187-193. Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad, A. (2015). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta. Susanto, A. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.