BAB I PENDAHULUAN. adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepala daerah tanpa imbalan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kesejahteraan Sosial (PMKS) melalui usaha bersama pemerintah dan masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi

BAB I PENDAHULUAN. mungkin. Karyawan merupakan salah satu faktor produksi dalam instansi Kementerian Agama

1) BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan batas-batas tertentu. Keuskupan umumnya dibagi-bagi menjadi bagian yang kecil,

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sangatlah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Desa merupakan wilayah gabungan dari beberapa Rukun Warga (RW).

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Kumala adalah salah satu perusahaan swasta, bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut merupakan seorang pemula. Sistem informasi saat ini telah menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan berupa penyelenggaraan,

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yaitu pengolahan data yang bisa dilakukan secara tepat,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ketersediaan dan tingkat pelayanan sarana dan prasarana perkotaan. Implikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi pada BengkelYamaha Surya Buana diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. diidentifikasikan menurut lokasinya dalam sebuah database, dimana nantinya data

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seluler adalah suatu sistem komunikasi yang memberikan layanan

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan di dunia bisnis semakin ketat dan untuk memperkuat bisnisnya

BAB I PENDAHULUAN. mengurus keuangannya sendiri dan mempunyai hak untuk mengelola segala. sumber daya daerah untuk kepentingan masyarakat setempat.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan seperti di SMP Negeri 9 Tanjungpinang. kelas terkadang terjadi kesalahan dalam pembagian atau sering terjadi

BAB I PENDAHULUAN.

EVALUASI SISTEM DAN PROSEDUR PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi..., Fahrunnisa, Fakultas Teknik 2016

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dengan pengolahan data berbasis komputerisasi, pencarian informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

c. Pembangunan sistem Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan, dibuat rancangan/desain sistem yang selanjutnya diterjemahkan kedalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. negara (BUMN) yang dikelola sepenuhnya oleh pemerintah. Sampai saat ini

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata dan pendidikan.tidak bisa di pungkiri, saat ini perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. dan alat kecantikan merk Wardah. Berbagai produk kosmetik dan alat kecantikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan semakin canggihnya teknologi perangkat keras (hardware) seperti

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Hasil dari melakukan pengawasan, akan dapat membantu

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan... 3

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Pendapatan Daerah adalah organisasi yang berada di bawah pemerintah daerah yang memiliki tanggung jawab dalam pemungutan pendapatan daerah melalui pengkoordinasian dan pemungutan pajak, retribusi, bagi hasil pajak, dana perimbangan, dan lain sebagainya. Pajak adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepala daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan perundang-undang yang berlaku. Pajak daerah merupakan salah satu aturan pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah yang digunakan untuk membiayai rumah tangga pemerintah daerah dan tercantum dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah. Pajak daerah meliputi Pajak Hotel, Pajak Rumah makan Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Parkiran.[1] Memasuki era serba komputerisasi seperti sekarang ini, tidak terkecuali Dinas Pendapatan Daerah Kota Kupang dituntut untuk dapat memberikan pelayanan cepat dan mudah bagi wajib pajak. Sistem yang saat ini digunakan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Kupang masih tergolong manual, dimana pengerjaan pelayanan pajak daerah meliputi pajak penginapan, pajak rumah makan dan pajak reklame masih menggunakan aplikasi Microsoft excel, sistem ini sudah dianggap tidak efektif, mengingat banyaknya pekerjaan, seperti pendaftaran, pendataan dan perhitungan pajak, hal ini dapat membutuhkan banyak tenaga, waktu yang relative lama serta biaya yang cukup banyak dalam menyelesaikan pekerjaan pelayanan pajak tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas maka diperlukan suatu aplikasi berbasis web agar dapat memudahkan dalam melaksanakan pekerjaan pelayanan pajak daerah pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Kupang.

Berdasarkan uraian masalah diatas maka diperlukan sebuah sistem yang bermanfaat. Oleh karena judul dari tugas akhir ini adalah Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Pelayanan Pembayaran Pajak Daerah Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Kupang Berbasis Web. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah sistem yang saat ini digunakan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Kupang masih tergolong manual, dimana pengerjaan pelayanan pajak daerah dalam proses penginputan data masih menggunakan aplikasi Microsoft excel dimana proses pencarian dokumen atau arsip pajak reklame, pajak penginapan dan pajak rumah makan membutuhkan banyak waktu dan tenaga dalam menyelesaikan pekerjaan pelayanan pajak arsip pajak reklame, pajak penginapan dan pajak rumah makan tersebut. 1.3 Batasan Masalah Untuk menghindari luasnya ruang lingkup yang dibahas pada penelitian ini, maka diberikan batasan masalah sebagai berikut : 1. Aplikasi pelayanan pembayaran pajak daerah ini hanya memfokuskan pada pajak daerah yang meliputi pajak reklame, pajak penginapan dan pajak rumah makan. 2. Sistem ini hanya membahas tentang pendaftaran, pendataan, perhitungan pajak, pembayaran pajak dilakukan dengan menggunakan fasilitas sistim pembayaran dilaksanakan melalui Teller Bank.

1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Adapun tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Tujuan dari tugas akhir ini adalah merancang bangun aplikasi pelayanan pembayaran pajak daerah pada dinas pendapatan daerah kota kupang berbasis web. 1.4.2 Manfaat Adapun manfaat penelitian tugas akhir ini adalah untuk membantu dan mempermudah dinas pendapatan daerah dalam pelayanan pendaftaran, pendataan dan perhitungan pajak daerah melalui web. 1.5 Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan model rekayasa yang digunakan adalah Model Waterfall dengan tahap-tahap sebagai berikut[2]: 1.5.1 Analisis Kebutuhan (Requirement Analysis) Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap sistem aplikasi web yang akan dibangun, berdasarkan masalah-masalah yang ditemui lalu menentukan jenis aplikasi web yang akan dibangun. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan analisis studi pustaka, observasi dan wawancara. a. Studi Observasi Pengamatan dilakukan dengan cara mengamati langsung terhadap proses pelayanan pembayaran pajak daerah yang sedang berjalan Dinas Pendapatan Daerah Kota Kupang. b. Wawancara

Teknik ini dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan ke bagian pendaftaran, pendataan dan penetapan yang mempunyai tugas untuk melayani pajak daerah meliputi pajak reklame, pajak penginapan dan pajak rumah makan, yang ada di Dinas Pendapatan Daerah Kota Kupang. c. Studi pustaka Metode ini menggunakan buku-buku, berkas-berkas, laporan yang berkaitan dengan judul perancangan dan implementasi aplikasi pelayanan pembayaran pajak daerah pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Kupang berbasis web, bukubuku tersebut diambil dari berbagai sumber, baik dari luar maupun dari dalam instansi. 1.5.2 Sistem Analisis (Analisys System) Tahap analisis adalah tahap pengumpulan seluruh kebutuhan elemen di tingkat analisis kebutuhan (requirement analysis). Penelitian ini menganalisis pelayanan pajak daerah di kantor dinas pendapatan daerah kota kupang. 1.5.3 Perancangan Sistem (System Design) Tahap ini merupakan tahap perancangan terhadap hasil yang akan dibuat dari tahap analisis yang meliputi perancangan sistem Flowchart, DFD, ERD, perancangan basis data dan perancangan antar muka. 1.5.4 Implementasi (Implementation) Pada tahap pengimplementasi perangkat lunak ini di buat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. 1.5.5 Pengujian (Testing)

Tahapan ini mencari tahu sejauh mana tingkat kesalahan perangkat lunak tersebut sebelum diserahkan ke pemakai. Pada tahap pengujian sistem ini peneliti melakukan uji coba dengan menggunakan metode black box. 1.5.6 Pemeliharaan (Maintenance) Pemeliharaan suatu software diperlukan termasuk didalamnya adalah pengembangan. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada error yang tidak ditemukan sebelumnya ada atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahan seperti ketika ada pengantian sistem operasi atau perangkat lainnya. 1.6 Sistematika Penulisan Agar alur penyampaian penulisan tugas akhir ini lebih mudah dipahami maka penulis menyajikannya dalam bentuk sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Dalam bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori Dalam bab ini membahas tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi, mulai dari teori yang bersifat umum sampai teori yang membahas tentang perangkat lunak yang digunakan untuk membuat aplikasi pelayanan pembayaran pajak daerah berbasis web pada kantor dinas pendapatan daerah kota kupang. BAB III Analisis Dan Perancangan Sistem

Dalam bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem serta sistem perangkat pendukung. BAB IV Implementasi Sistem Bab ini merupakan bagian implementasi dari sistem yang telah di desain dan merupakan jawaban atas permasalahan yang dihadapi dalam bentuk program implementasi pelayanan pembayaran pajak daerah berbasis web yang diterapkan. BAB V Analisis Hasil Bab ini membahas tentang hasil dari implementasi sistem berupa data keluaran sistem, kelebihan dan kekurangan sistem, mengenai tingkat kesuksesan penerapan sistem didalam lingkungan data. BAB VI Penutup Bab ini berisi uraian tentang kesimpulan dari sistem yang telah dikembangkan serta saran untuk pengembangan sistem selanjutnya.