KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 80/Kpts/KPU-Kab /2015

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN PENGEPAKAN DAN DISTRIBUSI LOGISTIK KEPERLUAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN DAN REKAPITULASI

KABUPATEN : KETAPANG KECAMATAN : 20 PPS : 249 TPS : 1104 PEMILIH : ( DPT ) JENIS LOGISTIK KETERANGAN

PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan...

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015

BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara;

BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN B. PENGERTIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

CHECKLIST PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT. NOMOR : 39/Kpts/KPU-Prov-019/2012

- 3 - dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018;

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO. NOMOR: 09/Kpts/KPUKab/PB/V/2015

Provinsi/Kabupaten/Kota : Jumlah Pemilih (DPT) : Jumlah TPS :

Ketentuan Pasal 1 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI BANTEN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO. NOMOR: 28/Kpts/KPUKab/PB/V/2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUANTAN SINGINGI,

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

- 2 - Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 137);

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA. BAWASLU. Perlengkapan. Pemungutan Suara. Perencanaan. Pengadaan. Pendistribusian. Pengawasan. Tata Cara.

CHECKLIST PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 78 /Kpts/KPU-Kota /2016

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

2015, No Independen Pemilihan Aceh atau Komisi Pemilihan Umum/KomisiIndependen Pemilihan Kabupaten/Kota; b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

-2- MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

KEBUTUHAN ALAT KELENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS, PPK DAN KPU KABUPATEN PEKALONGAN JENIS BARANG KEBUTUHAN.

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 104 /Kpts/KPU-Kota /2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR : 16/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL. NOMOR : 16/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2015 TENTANG

~ 1 ~ KOMISI PEMILIHAN UMUMM KABUPATEN BANGKA BARAT

2018, No Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2013

c. bahwa berdasarkan ketentuan BAB VII Pemungutan dan Penghitungan Suara Pasal 84, Pasal 85, Pasal 86 dan Pasal 87 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun

PKPU NOMOR 26 TAHUN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR : 20 /Kpts/KPU.Kab / 2015

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG NORMA, STANDAR KEBUTUHAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

Ketentuan ayat (5), ayat (6), dan ayat (7) Pasal 7 diubah, sehingga Pasal 7 berbunyi sebagai berikut:

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

No.851, 2014 BAWASLU. Perhitungan dan Pemungutan. Suara. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan.

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG

: Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tempat

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 01 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL. NOMOR : 18/Kpts-KPU-Kab /TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM. Pemilu. Kepala Daerah. Pedoman.

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 38 /Kpts/KPU-SLG /2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN NOMOR : 046/Kpts/PBWB/KPU-Kab /2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pekalongan Tahun 2015;

Provinsi/Kabupaten/Kota : Jumlah Pemilih (DPT) : Jumlah TPS :

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL. NOMOR : 21/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 55/Kpts/KPU-Kab / 2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI Nomor : 40/HK.03.1-Kpt/3571/KPU-Kot/ IX/2017

- 1 - KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR : 04/Kpts/KPU-Kab-012.

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK. NOMOR : 23 /Kpts/ KPU.Kab /2015 TENTANG

diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2008;

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I TPS 1 Sampul Kertas V.S.1 Kertas Samson kraf 80 gr/m²

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

2 Walikota menjadi Undang-Undang sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang mor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-Undang mor 1 Tahun 2015

8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 1

-2- MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

-3- Pasal Ketentuan huruf a, huruf b, huruf d, huruf h, huruf i, dan huruf n Pasal 5 diubah, sehingga Pasal 5 berbunyi sebagai berikut:

LAPORAN PENYUSUNAN PENGELOLAAN LOGISTIK PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014

Kejadian khusus dan/atau pernyataan keberatan oleh Saksi sebagai berikut *) :

Peraturan...

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 2 Kegiatan KPPS Sebelum Hari Pemungutan Suara

RENCANA PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TAHUN 2017 NO JUDUL RANCANGAN PERATURAN UNIT KERJA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR: 15/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG

2 Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pen

KOMISI PEMILIHAN UMUM REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA

2012, No

Transkripsi:

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG NOMOR: 80/Kpts/KPU-Kab-011.329047/2015 TENTANG PEDOMAN PENGEPAKAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA DAN DUKUNGAN PERLENGKAPAN LAINNYA DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANDUNG TAHUN 2015 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015; b. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 41 ayat (2) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2015 tentang Norma, Standar, Prosedur serta Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung tentang Pedoman Teknis Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950); 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 02, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801) sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189); 3. Undang-Undang...

- 2-3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656) sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678); 7. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden 4 Tahun 2015; 8. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010; 9. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008; 10. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 11. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2015 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Komisi Independen Pemilihan Aceh dan Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota, Pembentukan dan...

- 3 - dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota 12. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 13. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2015 tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 14. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2015 tentang Norma, Standar, Prosedur serta Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 15. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 16. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2015 tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 17. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota di Tempat Pemungutan Suara; 18. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2015 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Dana Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 51 Tahun 2015; Memerhatikan : 1. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor: 113/Kpts/KPU/Tahun 2015 tentang Jenis, Satuan Kebutuhan dan Spesifikasi Teknis Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 2. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Nomor: 9/Kpts/KPU-Kab-011.329047/2015 tentang Penetapan Hari dan Tanggal...

- 4 - Tanggal Pemungutan Suara Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015; 3. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Nomor: 10/Kpts/KPU-Kab-011.329047/2015 tentang Pedoman Teknis Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015; 4. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Nomor: 11/Kpts/KPU-Kab-011.329047/2015 tentang Pedoman Teknis Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung, serta Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015 sebagaimana diubah dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Nomor: 16/Kpts/KPU-Kab- 011.329047/2015; 5. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Nomor: 40/Kpts/KPU-Kab-011.329047/2015 tentang Pedoman Teknis Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015; 6. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Nomor: 62/Kpts/KPU-Kab-011.329047/2015 tentang Pengadaan, Pengepakan, Pendistribusian dan Pengamanan Logistik Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015; 7. Keputusan Bupati Bandung Nomor: 280/Kep.436-Pem.Um/2015 Tanggal 29 Juni 2015 tentang Standar Biaya Belanja Daerah untuk Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015 Norma, Standar, Prosedur serta Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015; 8. Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Nomor: 84/BA/XI/2015 Tanggal 20 November 2015 tentang Penetapan Pedoman Pengepakan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara dan Dukungan Perlengkapan lainnya dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015. 9. Naskah Perjanjian Hibah Daerah Antara Pemerintah Kabupaten Bandung dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Nomor: 900/621/PemUm dan Nomor: 01/SPK/V/2015 tentang Pelaksanaan Dana Hibah Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015. MEMUTUSKAN:...

- 5 - MEMUTUSKAN: Menetapkan KESATU KEDUA : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG TENTANG PEDOMAN PENGEPAKAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA DAN DUKUNGAN PERLENGKAPAN LAINNYA DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANDUNG TAHUN 2015. : Menetapkan Pedoman Pengepakan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara dan Dukungan Perlengkapan lainnya dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Soreang Pada tanggal 20 November 2015 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG, ttd. ATIP TARTIANA Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KPU KABUPATEN BANDUNG Kepala Sub Bagian Hukum Tam Tamasya

LAMPIRAN SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 80/Kpts/KPU-Kab-011.329047/2015 TANGGAL : 20 November 2015 TENTANG : PEDOMAN PENGEPAKAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA DAN DUKUNGAN PERLENGKAPAN LAINNYA DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANDUNG TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN 1. Maksud dan Tujuan a. Maksud Pedoman Pengepakan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara dan Dukungan Perlengkapan Lainnya adalah untuk memudahkan pengelolaan logistik sehingga barang-barang tersebut didistribusikan dan diterima dalam kondisi baik dan sesuai dengan alokasi masing - masing badan penyelenggara. b. Tujuan Pedoman Pengepakan dan Pendistribusian ini adalah agar Perlengkapan Pemungutan Suara dan Dukungan Perlengkapan Lainnya diterima masing - masing tingkatan badan penyelenggara tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat tujuan dan tepat waktu. 2. Definisi Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan: a. Logistik adalah Perlengkapan Pemungutan Suara dan Dukungan Perlengkapan Lainnya; b. Panitia Pemilihan Kecamatan selanjutnya disingkat PPK adalah panitia yang dibentuk oleh KPU Kabupaten Bandung untuk melaksanakan Pemilihan di kecamatan atau nama lain. c. Panitia Pemungutan Suara selanjutnya disingkat PPS adalah panitia yang dibentuk oleh KPU Kabupaten Bandung untuk melaksanakan Pemilihan di desa atau kelurahan. d. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara selanjutnya disingkat KPPS adalah kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk melaksanakan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). e. Tempat Pemungutan Suara, selanjutnya disingkat TPS, adalah tempat dilaksanakannya pemungutan suara di Kabupaten Bandung. f. Perlengkapan Pemungutan Suara adalah peralatan yang digunakan oleh pemilih dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam pemungutan suara. g. Dukungan Perlengkapan Lainnya adalah perlengkapan yang digunakan untuk menjaga keamanan, kerahasiaan, dan kelancaran pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. h. Pengepakan adalah proses, cara, perbuatan mengepak atau mengepakkan sedemikian rupa sehingga mudah didistribusikan. i. Pendistribusian...

- 2 - i. Pendistribusian adalah suatu proses penyampaian/pengiriman Perlengkapan Pemungutan Suara dan Dukungan Perlengkapan Lainnya dari KPU Kabupaten Bandung ke PPK, dari PPK ke PPS dan dari PPS ke KPPS. 3. Jenis Perlengkapan Pemungutan Suara Perlengkapan Pemungutan Suara meliputi Surat Suara, tinta, segel, kotak suara, bilik pemungutan suara, serta alat untuk mencoblos pilihan yang meliputi paku dan bantalan. 4. Dukungan Perlengkapan Lainnya Dukungan Perlangkapan Lainnya meliputi sampul, tanda pengenal KPPS, tanda pengenal saksi, karet pengikat surat suara, lem/perekat, kantong plastik, ballpoin, spidol, formulir untuk berita acara dan sertifikat, stiker nomor kotak suara, tali pengikat alat pemberi tanda pilihan, dan alat bantu tuna netra. B. PEDOMAN PENGEPAKAN Tata laksana pengepakan logistik untuk keperluan TPS, PPS, dan PPK untuk jenis logistik sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2015. 1. Keperluan untuk KPPS, sebagai berikut: a. Surat Suara 1) Masing-masing jenis surat suara yang telah disortir dan dilipat sesuai dengan jumlah pemilih di tiap-tiap TPS ditambah dengan cadangannya, maksimal setiap 150 (seratus lima puluh) lembar surat suara dimasukkan ke dalam sampul model II.S2 KWK. 2) Setelah surat suara dimasukkan ke dalam sampul kemudian sampul dilem dan disegel pada bagian tengah tutup lipatan. b. Tinta, segel, karet gelang, alat penanda pilihan (paku), bantalan dan tali pengikat (benang kasur) dimasukkan ke dalam 1 (satu) kantong plastik kecil. Catatan: kantong plastik akan digunakan kembali untuk membungkus barang tersebut kembali ke KPU Kabupaten Bandung dari KPPS. c. Buku Model C yang berisi berita acara, sertifikat, C2,C3.C4.C5 dan Model C1 plano, sampul yang masih kosong untuk jenis sampul model V.S1 KWK, V.S2.1 KWK, V.S2.2 KWK, V.S2.3 KWK, V.S3 dan sampul biasa (untuk kunci gembok) dimasukkan ke dalam 1 (satu) atau 2 (dua) kantong plastik sedang. Catatan: kantong plastik akan digunakan kembali untuk membungkus barang tersebut kembali ke KPU Kabupaten Bandung dari KPPS. d. Selanjutnya sampul II.S2 KWK yang berisi surat suara (huruf a), kantong plastik kecil (huruf b) yang berisi tinta, segel dan lain-lain, serta kantong plastik sedang yang berisi Buku Model C dan sampul sebagaimana disebutkan pada huruf (c) dimasukkan ke dalam kantung plastik besar sebelum dimasukkan dalam kotak suara. e. Salinan daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan (DPTb-1), daftar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015, Formulir model C7, Formulir Model A.Tb2 KWK, Formulir Model A4 KWK, tanda pengenal petugas KPPS, tanda pengenal saksi, dan tanda pengenal lainnya, lem/perekat, Ballpoin dan spidol dikemas rapi serta tidak dimasukkan ke dalam kotak suara, dan dapat dibungkus dengan kantong plastik besar 1 (satu) atau 2 (dua) buah. Catatan: kantong plastik akan...

- 3 - akan digunakan kembali untuk membungkus logistik kelengkapan TPS lain yang kembali ke KPU Kabupaten Bandung dari KPPS. 2. Formulir untuk berita acara dan rekapitulasi di tingkat PPK, sampul kertas kosong, segel, ballpoin, spidol, dan lem/perekat sesuai alokasi masing-masing PPK, dikemas rapi dan dimasukkan kantong plastik besar 1 (satu) buah. Catatan : kantong plastik akan digunakan kembali untuk membungkus logistik kelengkapan PPK yang kembali ke KPU Kabupaten Bandung dari PPK. 3. Proses pengepakan dan pengesetan perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnya untuk TPS dilaksanakan di tingkat PPK harus berpedoman pada SOP yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Bandung. 4. Dalam kondisi wilayah tertentu dan/atau keadaan tertentu guna menjaga efektifitas pelaksanaan pengepakan dan pengesetan logistik ke dalam kotak suara, PPK dapat melakukan proses pengepakan bersama-sama PPS/KPPS dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Melakukan telaah atau kajian terhadap pelaksanaan proses pengepakan logistik, penghitungan kebutuhan surat suara dan surat suara cadangan setiap TPS, serta pengesetan formulir keperluan TPS ke dalam kotak suara; b. Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dimaksud dengan baik, dan melaporkan pelaksanaan kepada KPU Kabupaten Bandung; c. Menjaga logistik yang telah dikemas di PPK dengan mempertimbangkan aspek pembiayaan dan personil pengamanan logistik dimaksud selama belum didistribusikan ke TPS melalui PPS; d. Dalam melaksanakan kegiatan pengesetan dan pengepakan logistik di tingkat kecamatan agar berkoordinasi dengan Panwas dan pihak keamanan setempat. 5. PPK dapat melakukan mekanisme pengepakan logistik untuk wilayah rawan bencana atau banjir guna mengantisipasi kerusakan terhadap logistik yang dikemas. Peralatan untuk melakukan pengepakan logistik sebagaimana dimaksud dapat menggunakan karung atau kardus atau plastik besar atau sejenisnya dengan cara menyatukan seluruh logistik yang akan dikirimkan ke TPS. Peralatan dan/atau perlengkapan yang digunakan untuk mengemas logistik tersebut diadakan dengan mempertimbangkan biaya yang tersedia. 6. PPK juga harus memastikan bahwa untuk alokasi formulir Model Cl KWK di setiap TPS ada yang berhologram sebanyak 1 (satu) set formulir Model C1 KWK ukuran kecil. Lampiran Model C1 KWK dan Model C1 KWK ukuran besar (plano) sebelum dimasukkan dalam kemasan kantung plastik sedang. 7. PPK harus memastikan bahwa jumlah Surat Suara per TPS sesuai dengan jumlah pemilih yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah jumlah Surat Suara cadangan sebesar 2,5% dari jumlah DPT per TPS. C. PEDOMAN PENDISTRIBUSIAN DARI KPU KABUPATEN KE TPS 1. Pendistribusian perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnya untuk TPS dari KPU Kabupaten Bandung ke KPPS melalui PPK dan/atau PPS sesuai alokasi peruntukannya dengan mempedomani SOP yang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Bandung dan pengembalian logistik dimaksud ke KPU Kabupaten Bandung adalah merupakan tanggung jawab KPU Kabupaten Bandung. 2. KPU...

- 4-2. KPU Kabupaten Bandung dan PPK, PPS dapat meminta bantuan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat dan pihak keamanan untuk mendistribusikan dan mengamankan logistik yang dikirimkan ke TPS dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi intens dengan pihak-pihak yang dibutuhkan untuk melakukan proses pengiriman logistik tersebut. 3. Pengiriman logistik untuk wilayah pegunungan, sungai dan/atau kondisi darurat yang diakibatkan adanya faktor alam, agar memperhatikan perkiraan waktu sampai terhadap logistik yang dikirimkan ke tujuan pengiriman, moda transportasi yang tersedia, dan biaya pengiriman logistik sehingga dapat melaksanakan pengiriman logistik dengan tepat. 4. KPU Kabupaten Bandung dan PPK, PPS harus memprioritaskan wilayah yang sulit dijangkau dengan moda transportasi reguler, waktu tempuh yang cukup lama, medan jalur pengiriman yang sulit, dan lainnya. Skala prioritas pengiriman logistik Pemilihan harus tetap memperhatikan ketentuan yang ditetapkan (bila ada). D. PEDOMAN PENGEMBALIAN PENGEPAKAN DAN PENDISTRIBUSIAN DI KPPS 1. Setelah pemungutan dan penghitungan suara selesai dilaksanakan di tingkat KPPS, dilakukan hal-hal sebagai berikut: a. Surat suara sah pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015, masing-masing dimasukkan ke dalam sampul model V.S3 KWK, Kemudian masingmasing sampul dilem dan ditempel segel sebanyak 1 (satu) buah. b. Surat suara tidak sah atau salah coblos pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015 dimasukkan ke dalam sampul model V.S2.3 KWK kemudian dilem dan ditempel segel 1 (satu) buah. c. Surat suara yang rusak dalam memberikan tanda pilihan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015 dimasukkan ke dalam sampul model V.S2.1 KWK kemudian dilem dan ditempel segel sebanyak 1 (satu) buah. d. Surat suara yang tidak terpakai pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015 dimasukkan ke dalam sampul Model V.S2.2 KWK kemudian dilem dan ditempel segel sebanyak 1 (satu) buah. 2. Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara (model C dan C1), Lampiran Sertifikat Hasil Penghitungan Suara (Lampiran model C1) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015 masing-masing dimasukkan ke dalam 1 (satu) sampul Model V.S1 KWK untuk 3 (tiga) tujuan, yakni: a. Buku model C yang berisi Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara serta lampiran Sertifikat Hasil Penghitungan Suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015 dimasukkan ke dalam sampul Model V.Sl KWK dikirim ke KPU Kabupaten Bandung untuk di lakukan proses perekaman secara elektronik (scanner); b. Buku model C yang berisi Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara serta lampiran Sertifikat Hasil Penghitungan Suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015 dimasukkan ke dalam sampul Model V.Sl KWK dikirim ke PPK untuk diumumkan di PPK; c. Buku model C yang berisi hasil penghitungan suara serta lampiran Sertifikat Hasil Penghitungan Suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015 dimasukkan...

- 5 - dimasukkan ke dalam sampul Model V.Sl KWK dikirim ke PPS untuk diumumkan di PPS. 3. Pengiriman kotak suara yang berisi logistik kelengkapan TPS dan surat suara yang telah digunakan pada pemungutan dan penghitungan suara di TPS beserta surat pengantar (Formulir Model C4) dikirimkan ke PPS dalam waktu hari yang sama. E. PEDOMAN PENGEMBALIAN PENGEPAKAN DAN PENDISTRIBUSIAN DI PPS 1. Tingkat PPS dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015 tidak melaksanakan rekap penghitungan suara dari KPPS sehingga seluruh logistik yang diterima dari KPPS langsung di kirim ke PPK dalam waktu hari yang sama. 2. Pengiriman hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015 dan perlengkapan pendukung lainnya yang telah diterima oleh PPS dari KPPS menjadi tanggungjawab PPS. F. PEDOMAN PENGEMBALIAN PENGEPAKAN DAN PENDISITRIBUSIAN DI PPK 1. Tingkat PPK akan melaksanakan rekap penghitungan suara dari KPPS dengan menggunakan logistik pendukung yang diterima dari KPU Kabupaten Bandung. Adapun mekanisme pengepakan logistik sebelum dikirimkan ke tingkat KPU Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut: a. Buku Model DAA KWK dan Model DA KWK yang berisi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015 di tingkat KPPS masing-masing dimasukkan dalam 1 (satu) sampul Model III.S1 KWK dilem dan disegel. b. Buku model C yang berisi Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara serta lampiran Sertifikat Hasil Penghitungan Suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015 dimasukkan kembali ke dalam sampul Model V.Sl KWK dan dilem kembali. c. Pengiriman hasil rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015 dan perlengkapan pendukung lainnya yang telah digunakan di PPK menjadi tanggung jawab PPK. d. Perlengkapan pendukung lainnya yang telah digunakan di PPK, dimasukkan ke dalam kantong plastik besar sebelum dimasukkan ke dalam kotak suara. e. Sampul yang telah diisi dengan Buku Model DAA KWK dan Model DA KWK yang berisi rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK selanjutnya dilem dan disegel beserta sampul yang berisi Buku Model C dimasukkan ke dalam 4 (empat) buah kotak suara dengan rincian dan peruntukan kotak suara sebagai berikut: 1) Kotak 1 (satu) berisi: hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara (Model DA- KWK, DAA-KWK, DAA-KWK plano, DA1-KWK, DA2-KWK, DA1-KWK Plano, dan DA7-KWK); 2) Kotak 2 (dua) berisi: Salinan Daftar Pemilih dan Daftar Hadir (DPT, DPTb-1, DPPh, DPTb-2 dan formulir Model C7); 3) Kotak 3 (tiga) berisi: Berita Acara Model C-KWK, C1-KWK, dan Lampiran model C1-KWK; 4) Kotak...

- 6-4) Kotak 4 (empat) berisi: Model C1-KWK ukuran plano. f. Setelah semuanya masuk ke dalam kotak suara, selanjutnya digembok dan disegel sebelum dikirimkan ke KPU Kabupaten Bandung. G. PEDOMAN PENGEPAKAN DI KPU KABUPATEN SETELAH LOGISTIK SAMPAI DI KABUPATEN 1. Tingkat KPU Kabupaten Bandung akan menyimpan logistik yang digunakan di TPS, PPS, dan PPK yang ada pada kotak suara dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Kotak suara yang berisi logistik Pemilihan dihitung dan diperiksa dengan teliti. b. Dikelompokkan berdasarkan urutan yang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Bandung guna lebih tertib dalam penyimpanan. c. Menyimpan kotak suara yang berisi logistik sebagaimana dimaksud pada gudang logistik yang tersedia atau tempat penyimpanan logistik yang tersedia. d. Melakukan stock opname terhadap jumlah dan kondisi terhadap kotak suara, bilik suara, dan logistik pendukung lainnya serta melaporkan hasil stock opname kepada KPU secepatnya. e. Logistik pendukung lainnya, formulir, surat suara, dan daftar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati tetap dipisahkan satu dengan yang lain untuk lebih memudahkan dalam pengelolaan logistik eks Pemilihan tersebut. Selain formulir dan surat suara (yang diatur dalam Peraturan KPU nomor 18 Tahun 2013 dapat dilaksanakan penghapusan logistik dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. Pedoman pengepakan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnya dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2015 digunakan untuk keperluan penyelenggaraan Pemilihan di Kabupaten Bandung. Apabila terdapat ketentuan yang berubah diakibatkan dinamika kebijakan KPU Kabupaten Bandung maka akan dilakukan perbaikan seperlunya atau dibuatkan surat edaran atau sejenisnya. KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG, ttd. Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KPU KABUPATEN BANDUNG Kepala Sub Bagian Hukum ATIP TARTIANA Tam Tamasya