DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1 Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor : SE-13/PJ.51/1998 Tanggal : 22 Juni 1998

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahin 1998, dengan ini kami : Nama Wajib Pajak : Alamat : N.P.W.P. :

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 1998, dengan ini kami : Nama Wajib Pajak : Alamat : N.P.W.P. :

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 478/KMK.04/1998 tanggal 5 Nopember 1998, dengan ini kami : Nama Wajib Pajak : Alamat : N.P.W.P.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 329/KMK.04/1999 tanggal 18 Juni 1999, dengan ini kami :

Nilai Impor (CIF+Bea Masuk) /Harga Jual (Rp)

Lampiran V; 5. Sebagai Pengusaha Kena Pajak, importir wajib menyampaikan laporan PPN yang dibebaskan melalui SPT Masa PPN.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 348/KMK.04/1999 tanggal 24 Juni 1999, dengan ini kami :

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 550/KMK.04/2000 TENTANG

TATA CARA PERMOHONAN DAN PENATAUSAHAAN PEMBEBASAN PPN ATAS IMPOR BKP TERTENTU YANG BERSIFAT STRATEGIS SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 1 HURUF

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 02/PJ.32/1999 TENTANG PERLAKUAN PERPAJAKAN UNTUK KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) SABANG

TATACARA PEMBERIAN DAN PENATAUSAHAAN PEMBEBASAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH ATAS IMPOR ATAU PENYERAHAN KENDARAAN BERMOTOR

TATACARA PEMBERIAN DAN PENATAUSAHAAN PEMBEBASAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH ATAS IMPOR ATAU PENYERAHAN KENDARAAN BERMOTOR

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 486/KMK.04/2000 TENTANG

Nama Pembeli/ Pengimpor :... Alamat :... N.P.W.P. :... Nama Pengurus/Penanggung :...

II. PERMOHONAN UNTUK MEMPEROLEH SKB PPN ATAS IMPOR ATAU PENYERAHAN BARANG KENA PAJAK TERTENTU

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 45/PMK.03/2009 TENTANG

C. PKP Rekanan PKP Rekanan adalah PKP yang melakukan penyerahan BKP dan atau JKP kepada Bendaharawan Pemerintah atau KPKN

Objek PPN Yang Harus Dibuatkan Faktur Pajak. a. penyerahan BKP di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh Pengusaha

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-02/BC/2008 TENTANG

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. Put-4/PP/M.XIIA/99/2014. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2011

TATA CARA PERMOHONAN DAN PENERBITAN SURAT KETERANGAN BEBAS PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 1101 BM SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH (SPT MASA PPn BM) ( F )

FAKTUR PAJAK STANDAR

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : KEP-586/PJ

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP - 02 / BC / 1997 TENTANG

SURAT PERMOHONAN IJIN KOMPENSASI KERUGIAN

Faktur Pajak. Objek PPN Yang Harus Dibuatkan Faktur Pajak. Saat Faktur Pajak Harus Dibuat. Faktur Pajak Gabungan

PERMOHONAN UNTUK MEMPEROLEH SKB PPN ATAS IMPOR ATAU PENYERAHAN BARANG KENA PAJAK TERTENTU

1 dari 4 11/07/ :43

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 568/KMK.04/2000 TENTANG

Nama :... (1) NPWP :... (2) Alamat :... (3) Daftar Jumlah Penghasilan dan Pembayaran PPh Pasal 25. Peredaran Usaha (Perdagangan) Alamat

No. Negara Asal Nama Perusahaan/Produsen Besarnya Bea Masuk Anti Dumping Sementara

TATA CARA PENGISIAN KETERANGAN PADA FAKTUR PAJAK

Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor SE-12/BC/2001 tanggal 20 April 2001 PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN BEA MASUK ANTI DUMPING TERHADAP

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 15/PJ/2010 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 15 /PJ/2010 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK. 11 April 2005 SURAT DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR S - 246/PJ.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Mardiasmo (2001:118), Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara

Putusan : PUT-44259/PP/M.VI/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR - 14/PJ/2010 TENTANG

PROSEDUR PENYELESAIAN PERMOHONAN SKB PPN BKP STRATEGIS. 1. Prosedur ini menguraikan tata cara penyelesaian permohonan SKB PPN BKP strategis di KPP.

BAB II TELAAH PUSTAKA. pengertian yang sama. Beberapa pengertian pajak yang dikemukakan oleh

TATA CARA PENGISIAN KETERANGAN PADA FAKTUR PAJAK STANDAR

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 65/PMK.03/2010 TENTANG

KUP PELAPORAN DAN PENYETORAN PAJAK

PROSEDUR PEMERIKSAAN PPN DAN

Demikian untuk dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. DIREKTUR JENDERAL ttd. DR.RB PERMANA AGUNG D. MSc. NIP

DAFTAR BLANKO/FORMULIR YANG DIGUNAKAN DALAM PELAKSANAAN PSL PPN & PPn BM

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-42/PJ/2008 TANGGAL : 20 OKTOBER 2008

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 6 /BC/2011 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP-43/BC/1999 T E N T A N G

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 50/PJ./2009

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-5/PJ/2011 TENTANG : TATA CARA PENGAJUAN DAN PENELITIAN ATAS PERMOHONAN

..., ) Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak... 3) Di... 4) Dengan hormat,

NOMOR: 208/KMK.01/1999

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-32/PJ/2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

..., ) Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak... 3) Di... 4) Dengan hormat,

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS

SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN) BAGI PEMUNGUT PPN Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB II. adalah iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang

SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN) BAGI PEMUNGUT PPN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH... KANTOR PELAYANAN PAJAK... Jalan... Telepon :... Fax :...

SURAT PEMBERITAHUAN MASA BAGI PEMUNGUT PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN) Nomor Telepon : Nomor Faksimile : Nomor Telepon Baru Kegiatan Usaha :

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 136/PMK. 03/2012 TENTANG

Lembar ke 1 : untuk Pembeli BKP/Penerima JKP sebagai bukti Pajak Masukan FAKTUR PAJAK

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 43/PJ/2010 TENTANG

BAB VII BAB VII PERLAKUAN PERPAJAKAN ATAS PELAKSANAAN PROYEK PEMERINTAH YANG DIBIAYAI DENGAN HIBAH ATAU DANA PINJAMAN LUAR NEGERI

14/PJ/2010 PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-146/PJ./2006 TENTANG BE

15/PJ/2010 PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 29/PJ/2008 TENTANG BENTUK,

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Resmi (2013:31) Surat Setoran Pajak (SSP) adalah surat yang oleh

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Prof. Dr. P.J.A. Adriani, Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. PPh. Penjualan. Barang. Jasa. Pembayaran. Daerah Pabean. Perubahan.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 65/PMK.03/2010 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

No Nama PNS Golongan. Tarif PPh Ps 21

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN BARANG MEWAH UNDANG-UNDANG NO. 42 TAHUN 2009

KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL PAJAK

SKEMA KEMUNGKINAN PENGEMBALIAN PAJAK

SURAT DAN DOKUMEN YANG DIPERLUKAN DALAM PENGAJUAN PERMOHONAN STIKER LUNAS PPN PRODUK REKAMAN GAMBAR. No. Jenis surat/dokumen Keterangan

Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : KEP- Tanggal : (kop surat dari yang bersangkutan) Tanggal :...

MENTERI KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 347/KMK.01/1999

EVALUASI PELAKSANAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA PT REK DI TAHUN PAJAK 2011

PER - 50/PJ/2009 TATA CARA PENCABUTAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK DAN TATA CARA PENERBITAN SURAT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN :

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-44/PJ/2010 Tanggal 6 Oktober 2010

Perpajakan 2 PPN & PPnBM

BAB II LANDASAN TEORI. yang berbeda tentang definisi dari pajak itu sendiri. Soemitro dalam bukunya Dasardasar

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang satu sama lain pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak. 3) Di.. 4)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH... KANTOR PELAYANAN PAJAK...

PERTEMUAN 12 By Ely Suhayati SE MSi Ak. PPN DAN PPnBM

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. PPN. Ekspor. Kegiatan.

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 585 /KMK.05/1996

Transkripsi:

Lampiran 1 Nomor Surat : Lampiran : Hal : Permohonan Surat PPN Ditanggung oleh Pemerintah atas Impor Barang Kena Pajak Tertentu Yth. Direktur Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung Lainnya Jl. Gatot Subroto Nomor 40-42 JAKARTA Sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1986 tanggal 9 Mei 1986 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1998 tanggal 9 Maret 1998, dengan ini kami : Nama Wajib Pajak : mengajukan permohonan untuk diberikan Surat Pajak Pertambahan Nilai yang ditanggung oleh Pemerintah untuk impor Barang Kena Pajak dengan perincian sebagai berikut : Nama/Jenis Barang Kena Pajak dan nomor dokumen impor Nilai Import (CIF+Bea Masuk) terutang Penyelesaian dokumen impor dilakukan pada Bank... Cabang... Kantor Bea dan Cukai... Terlampir disampaikan : a. Dokumen impor yang bersangkutan (L/C, Invoice, B/C atau Airway Bill). b. Dokumen kontrak yang bersangkutan.... Pemohon UNTUK DINAS Diterima tanggal... Petugas,

Lampiran 2 Lembar ke-1 : Untuk Bank Devisa/Ditjen Bea dan Cukai SURAT KETERANGAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG KENA PAJAK TERTENTU Nomor : KET- /PJ Direktur Jenderal Pajak dengan ini menerangkan bahwa : Nama Wajib Pajak : Sesuai dengan surat permohonan tanggal... Nomor..., maka atas impor Barang Kena Pajak tersebut di bawah ini : Nama/Jenis Barang Kena Pajak dan nomor dokumen impor Nilai Import (CIF+Bea Masuk) terutang Pajak Pertambahan Nilainya ditanggung oleh Pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1986 tanggal 9 Mei 1986 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1998 tanggal 9 Maret 1998. Surat ini agar diserahkan kepada... bersama dengan Surat Setoran Pajak dan PIB. Jakarta,... Direktur Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung Lainnya. Diisi oleh Bank Devisa/Kantor Ditjen Bea dan Cukai Surat ini telah dipergunakan tanggal... Pejabat ybs. (...)

Lampiran 2 Lembar ke-2 : Untuk Kantor Pelayanan Pajak dimana Wajib Pajak terdaftar SURAT KETERANGAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG KENA PAJAK TERTENTU Nomor : KET- /PJ Direktur Jenderal Pajak dengan ini menerangkan bahwa : Nama Wajib Pajak : Sesuai dengan surat permohonan tanggal... Nomor..., maka atas impor Barang Kena Pajak tersebut di bawah ini : Nama/Jenis Barang Kena Pajak dan nomor dokumen impor Nilai Import (CIF+Bea Masuk) terutang Pajak Pertambahan Nilainya ditanggung oleh Pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1986 tanggal 9 Mei 1986 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1998 tanggal 9 Maret 1998. Surat ini agar diserahkan kepada... bersama dengan Surat Setoran Pajak dan PIB. Jakarta,... Direktur Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung Lainnya.

Lampiran 2 Lembar ke-2 : Untuk Kantor Pelayanan Pajak dimana Wajib Pajak terdaftar SURAT KETERANGAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG KENA PAJAK TERTENTU Nomor : KET- /PJ Direktur Jenderal Pajak dengan ini menerangkan bahwa : Nama Wajib Pajak : Sesuai dengan surat permohonan tanggal... Nomor..., maka atas impor Barang Kena Pajak tersebut di bawah ini : Nama/Jenis Barang Kena Pajak dan nomor dokumen impor Nilai Import (CIF+Bea Masuk) terutang Pajak Pertambahan Nilainya ditanggung oleh Pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1986 tanggal 9 Mei 1986 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1998 tanggal 9 Maret 1998. Surat ini agar diserahkan kepada... bersama dengan Surat Setoran Pajak dan PIB. Jakarta,... Direktur Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung Lainnya.

Lampiran 2 Lembar ke-3 : Untuk Pengusaha Kena Pajak SURAT KETERANGAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG KENA PAJAK TERTENTU Nomor : KET- /PJ Direktur Jenderal Pajak dengan ini menerangkan bahwa : Nama Wajib Pajak : Sesuai dengan surat permohonan tanggal... Nomor..., maka atas impor Barang Kena Pajak tersebut di bawah ini : Nama/Jenis Barang Kena Pajak dan nomor dokumen impor Nilai Import (CIF+Bea Masuk) terutang Pajak Pertambahan Nilainya ditanggung oleh Pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1986 tanggal 9 Mei 1986 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1998 tanggal 9 Maret 1998. Surat ini agar diserahkan kepada... bersama dengan Surat Setoran Pajak dan PIB. Jakarta,... Direktur Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung Lainnya.

Lampiran 2 Lembar ke-4 : Untuk arsip Kantor Pusat Dirjen Pajak. Direktur Jenderal Pajak dengan ini menerangkan bahwa : Nama Wajib Pajak : Sesuai dengan surat permohonan tanggal... Nomor..., maka atas impor Barang Kena Pajak tersebut di bawah ini : Nama/Jenis Barang Kena Pajak dan nomor dokumen impor Nilai Import (CIF+Bea Masuk) terutang Pajak Pertambahan Nilainya ditanggung oleh Pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1986 tanggal 9 Mei 1986 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1998 tanggal 9 Maret 1998. Surat ini agar diserahkan kepada... bersama dengan Surat Setoran Pajak dan PIB. Jakarta... Direktur Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung Lainnya

Lampiran 3 Nomor Surat : Lampiran : Hal : Permohonan Surat PPN Ditanggung oleh Pemerintah atas Perolehan Barang Modal Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak... Jalan... di -... Sesuai dengan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 18 Tahun 1986 tanggal 9 Mei 1986 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1998 tanggal 9 Maret 1998, dengan ini kami : mengajukan permohonan untuk diberikan Surat Pajak Pertambahan Nilai yang ditanggung oleh Pemerintah untuk perolehan Barang Modal dengan perincian sebagai berikut : Nama/Jenis Barang Modal dan nomor Kontrak Jual Beli Harga Jual terutang Barang Modal tersebut di atas diperoleh dari : Terlampir disampaikan kontrak atau Surat Perjanjian Jual Beli.... Pemohon UNTUK DINAS Diterima tanggal... Petugas

Lampiran 4 Lembar ke-1 : Untuk Pabrikan/Pengusaha yang menyerahkan Barang Modal SURAT KETERANGAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH ATAS PEROLEHAN BARANG MODAL Nomor : KET- Direktur Jenderal Pajak dengan ini menerangkan bahwa: sesuai dengan surat permohonan tanggal... Nomor..., maka atas perolehan Barang Modal tersebut di bawah ini : Nama/Jenis Barang Modal dan nomor Kontrak Jual Beli Harga Jual terutang Pajak Pertambahan Nilainya ditanggung oleh Pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1986 tanggal 9 Maret 1986 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1998 tanggal 9 Maret 1998. Surat ini agar diserahkan kepada :...,... Kepala Kantor Pelayanan Pajak...

Lampiran 4 Lembar ke-2 : Untuk KPP dimana PKP Penjual Barang Modal Terdaftar SURAT KETERANGAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH ATAS PEROLEHAN BARANG MODAL Nomor : KET- Direktur Jenderal Pajak dengan ini menerangkan bahwa: sesuai dengan surat permohonan tanggal,... Nomor..., maka atas perolehan Barang Modal tersebut di bawah ini : Nama/Jenis Barang Modal dan nomor Kontrak Jual Beli Harga Jual terutang Pajak Pertambahan Nilainya ditanggung oleh Pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1986 tanggal 9 Mei 1986 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1998 tanggal 9 Maret 1998. Surat ini agar diserahkan kepada :...,... Kepala Kantor Pelayanan Pajak...

Lampiran 4 Lembar ke-3 : Untuk PKP Pembeli Barang Modal SURAT KETERANGAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH ATAS PEROLEHAN BARANG MODAL Nomor : KET- Direktur Jenderal Pajak dengan ini menerangkan bahwa: sesuai dengan surat permohonan tanggal... Nomor..., maka atas perolehan Barang Modal tersebut di bawah ini : Nama/Jenis Barang Modal dan nomor Kontrak Jual Beli Harga Jual terutang Pajak Pertambahan Nilainya ditanggung oleh Pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesi Nomor 18 Tahun 1986 tanggal 9 Mei 1986 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1998 tanggal 9 Maret 1998. Surat ini agar diserahkan kepada :...,... Kepala Kantor Pelayanan Pajak...

Lampiran 4 Lembar ke-4 : Untuk arsip KPP dimana PKP Pembeli Barang Modal terdaftar SURAT KETERANGAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH ATAS PEROLEHAN BARANG MODAL Nomor : KET- Direktur Jenderal Pajak dengan ini menerangkan bahwa: sesuai dengan surat permohonan tanggal... Nomor..., maka atas perolehan Barang Modal tersebut di bawah ini : Nama/Jenis Barang Modal dan nomor Kontrak Jual Beli Harga Jual terutang Pajak Pertambahan Nilainya ditanggung oleh Pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesi Nomor 18 Tahun 1986 tanggal 9 Mei 1986 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1998 tanggal 9 Maret 1998. Surat ini agar diserahkan kepada :...,... Kepala Kantor Pelayanan Pajak...

Lampiran 5 Kepada Yth. DIREKTUR PERENCANAAN DAN POTENSI PERPAJAKAN di- JAKARTA DAFTAR IMPOR BKP TERTENTU DAN PENYERAHAN DALAM NEGERI BKP/JKP TERTENTU YANG PPN-NYA DITANGGUNG PEMERINTAH Triwulan : 19... NAMA DAN ALAMAT PKP/IMPORTIR NPWP PIB DAN SSP NO.PIB TGL.SSP & Tgl. Surat KetKEP PPN DITANGGUNG PEMERINTAH JUMLAH PPN YANG DITANGGUNG PEMERITAH Rp. IMPOR Jumlah Faktur Pajak PENYERAHAN DALAM NEGERI Rp. Jumlah Faktur Pajak KETERA- NGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1. KPP... 1. 2. 3. Jumlah 2. KPP... 1. 2. 3. Jumlah JUMLAH TRIWULAN INI JUMLAH S.D. TRIWULAN LALU JUMLAH S.D. TRIWULAN INI...,... KEPALA KANTOR WILAYAH... NIP.

Lampiran 6 (Nama dan alamat Kantor Bea dan Cukai/Bank)...... Nomor : Lampiran : Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak... Jalan....... PENGANTAR DOKUMEN IMPOR BARANG KENA PAJAK TERTENTU EKS KEPUTUSAN PRESIDEN RI NOMOR 37 TAHUN 1998 Bulan... Tahun JENIS DOKUMEN JUMLAH DOKUMEN 1. Surat Setoran Pajak (SSP) JUMLAH PPN YANG DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH 2. Bukti Pungutan Pajak Atas Impor (KP.PPh.2.3/BP-96) 3. Pemberitahuan Impor Barang (PIB)...,...19... Pejabat Ybs. (...) Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak Lembar ke-3 untuk : Pemungut Pajak KANTOR PELAYANAN PAJAK... (1) BUKTI PEMUNGUTAN PAJAK ATAS IMPOR (Oleh Bendaharawan Ditjen Bea dan Cukai) Nomor : (2) Nama Wajib Pajak :... (3)... NPWP :... Jenis/Banyaknya Barang :... (4) Nilai Impor :... (5)

PAJAK YANG DIPUNGUT : Pajak Pajak Pertambahan Nilai 10 % x Nilai Impor Rp.... Penjualan Atas Barang Mewah Pajak Penghasilan Pasal 22 10 % x Nlai Impor 20 % x Nilai Impor 25 % x Nilai Impor 35 % x Nilai Impor 2,5% x Nilai Impor 7,5% x Nilai Impor Rp.... Rp.... Rp.... Rp.... Rp.... Rp.... Jumlah Pajak yang dipungut Rp.......,...19... (6) PEMUNGUT / DITJEN BEA DAN CUKAI (7) Kantor :... NPWP :...... Perhatian : 1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 22 yang dipungut diatas merupakan angsuran atas Pajak Penghasilan yang terutang untuk tahun pajak yang bersangkutan. Simpanan bukti pemungutan ini baik-baik dan beritahukanlah jumlah yang telah dipungut ini dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh; 2. Jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagai Pajak Masukan dikreditkan sesuai dengan tata cara pengkreditan; 3. Harap diisi dengan : benar dan lengkap, terutama NPWP dan Alamat lengkap penerima penghasilan. Bendaharawan,... (8) NIP.

BUKTI PUNGUTAN PAJAK ATAS IMPOR (Oleh Bedaharawan Ditjen Bea dan Cukai) (KP.PPh.2.3/BP-96) Umum : (1) Diisi dengan nama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) (2) Diisi dengan Nomor Bukti Pungutan sesuai dengan urutan yang dibuat oleh Bendaharawan Penerima Bea dan Cukai (3) Diisi dengan Identitas Wajib Pajak yang melaksanakan kegiatan/memasukkan barang ke Daerah Pabean Indonesia (4) Diisi dengan jenis dan banyaknya barang yang diimpor Misalnya : TV Berwarna Merk ABC Type 123/3 koli (5) Nilai Impor : Nilai berupa uang yang terjadi dasar penghitungan Bea Masuk, yaitu : CIF + Bea Masuk + Pungutan lain berdasarkan UU Pabean (Misal Bea Masuk Tambahan) Contoh : CIF Rp. 25.000.000 Bea Masuk 5% Rp. 1.250.000 Bea Masuk Tambahannya 20% Rp. 5.000.000 Nilai Impor Rp. 31.250.000 (6) Diisi dengan tanggal dibuatnya Bukti Pungutan (7) Diisi dengan identitas Bendaharawan Bea dan Cukai sebagai Pemungut Pajak (8) Diisi dengan tanda tangan, nama dan cap serta NIP Bendaharawans Khusus : Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan R.I. 599/KMK.04/1994 jo 147/KMK.04/1995, yang ditunjuk sebagi Pemungut Pajak atas kegiatan impor adalah Bendaharawan Bea Cukai terhadap Daerah Pabean Indonesia (sesuai dengan Peraturan Pemerintah 50/1994). Sebagai Pemungut Pajak atas impor, Maka Bendaharawan Ditjen Bea dan Cukai berkewajiban memungut pajak-pajak yang terutang atas impor, yaitu : a. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 Impor dengan tarif 2,5%dari Nilai Impor, untuk impor yang menggunakan Angka Pengenal Impor (API) b. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 dengan tarif 7,5% dari Nilai Impor, untuk impor yang tidak menggunakan Angka Pengenal Impor c. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan tarif 10% dari Nilai Impor d. Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM) dengan tarif 10%, 20%, 25%, 35% dari Nilai Impor (sesuai jenis Barang Impor) Pada saat memungut pajak-pajak tersebut di atas, Bendaharawan Bea dan Cukai berkewajiban membuat Bukti Pungutan Pajak Atas Impor (KP.PPh.2.3/BP-96) yang dibuat dalam rangkap 3 (tiga) : Lembar Ke-1 : Untuk Wajib Pajak/Importir. Sesuai dengan Pasal 22 UU PPh, Pajak 22 atas Impor yang telah dipungut merupakan angsuran Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan, sehingga Bukti Pungutan ini dapat digunakan oleh Wajib Pajak yang bersangkutan sebagai kredit pajak atas Pajak Penghasilan yang terutang untuk tahun pajak yang bersangkutan dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh. Lembar Ke-2 : Untuk KPP Bukti Pungutan merupakan lampiran yang harus disertakan dalam SPT Masa PPh Pasal 22 (KP.PPh.2.3/BP-96) yang wajib dilakukan oleh Bendaharawan. Lembar Ke-3 : Untuk Pemungut Pajak Sebagai Bukti bahwa Bendaharawan Ditjen Bea dan Cukai telah memenuhi kewajibannya sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan R.I. 599/KMK.04/1994 jo 147/KMK.04/1995 (arsip sesuai nomor urut). 0O0

Lampiran 7 Contoh Cap PPN Ditanggung Pemerintah PPN DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH EKS KEPPRES 37 TAHUN 1998 SURAT KETERANGAN PPN DTP Nomor :... Tanggal :...