STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG UNTUK MENSINERGIKAN PROGRAM RAKSA DESA ABAS SUDRAJAT SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007
PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir Strategi Pemerintah Kabupaten Karawang untuk Mensinergikan Program Raksa Desa adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua informasi yang berasal atau disebutkan dalam teks dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tugas akhir ini. Bogor, Juni 2007 Abas Sudrajat A 153044085
ABSTRAK ABAS SUDRAJAT, Strategi Pemerintah Kabupaten Karawang untuk Mensinergikan Program Raksa Desa. Komisi Pembimbing: LALA M KOLOPAKING dan SUTARA HENDRAKUSUMAATMADJA Program Raksa Desa adalah bentuk artikulasi perhatian Pemerintah Propinsi Jawa Barat dalam bentuk tugas pembantuan kepada pemerintah desa di seluruh Propinsi Jawa Barat. Untuk pencapaian tujuan Program Raksa Desa diperlukan pemerintah kabupaten yang kapabel dalam melakukan fasilitasi dan pembinaan serta pengawasan. Permasalahannya tidak semua pemerintah kabupaten mempunyai komitmen dan kurangnya melakukan koordinasi antar sektor. Khususnya dalam pengelolaan Program Raksa Desa pada tiap tingkatan pemerintahan telah dibentuk Satuan Pelaksana yang melibatkan berbagai dinas atau instansi terkait namun dirasa belum berjalan oftimal, hal ini karena (1) masih lemahnya koordinasi antar sektor (2) masih kurang oftimalnya peran dan fungsi Satlak (3) perlu mengungkapkan pelaksanaan Program Raksa Desa di tingkat kecamatan dan desa disamping manfaat yang dirasakan oleh kelompok masyarakat penerima bantuan (4) perlu mengkaji kembali strategi kedepan guna upaya perbaikan sehingga terjadi sinergi yang diharapkan. Tujuan Kajian secara umum adalah untuk mengkaji dan merumuskan strategi alternatif yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang untuk mensinergikan Program Raksa Desa. Secara khusus tujuan kajian ini adalah (1) mengungkapkan pelaksanaan program Rakdes yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang (2) mengungkapkan peran dan fungsi serta dukungan Dinas atau Instansi terkait dalam menunjang Program Raksa Desa (3) mengungkapkan pelaksanaan Program Rakdes di tingkat desa yang dirasakan oleh kelompok masyarakat penerima bantuan (4) Merumuskan alternatif strategi yang layak untuk diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang dalam mensinergikan Program Raksa Desa. Objek kajian ini adalah pelaksanaan strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang dalam formulasi Satlak Raksa Desa. Lokasi kajian di Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari 111 responden menggunakan rumus Slovin. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Bapeda, BPMS, Bagian Pemerintahan, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Analisis yang digunakan dalam kajian ini mengukur persepsi/pendapat responden menggunakan angket atau kuisioner berdasarkan Skala Likert yang diinterprestasikan dalam interval Sugiyono. Selanjutnya menentukan alternatif strategi yang layak menggunakan analisis SWOT, Matrik IE, SPACE Matrik dan QSPM. Hasil kajian ini mengungkapkan bahwa pelaksanaan sinergitas program pada Satlak kabupaten memperoleh jawaban sebesar 55,33 persen yang apabila diinterprestasikan dalam interval Sugiyono berarti netral. Hal ini perlu perhatian dan perbaikan menyangkut komitmen kepala dinas atau instansi,koordinasi dan pelaksanaan rapat koordinasi Rakdes. Dinas atau ainstansi yang tergabung dalam Satlak Rakdes memberikan dukungan program dan anggaran dalam menunjang Program Rakdes memperoleh
prosentase sebesar 66,67 persen berarti setuju disamping itu melakukan pembinaan dan monitoring program Rakdes dengan mendapat 74,67 persen yang berarti setuju. Selanjutnya pelaksanaan Rakdes di tingkat Satlak kecamatan memperoleh 82,29 persen yang berarti sangat setuju, sedangkan pelaksanaan di tingkat satlak desa mendapat 81,67 persen berarti sangat setuju, untuk pelaksanaan di tingkat kelompok masyarakat penerima bantuan memperoleh prosentase sebesar77,39 persen yang berarti setuju atas pernyataan tersebut. Rancangan program yang dihasilkan dari analisis strategi memunculkan 12 alternatif strategi, namun alternatif strategi yang direkomendasikan untuk diterapkan oleh Satlak Raksa Desa adalah (1) mengefektifkan koordinasi antar satlak,antar sektor termasuk dengan propinsi (2) mengoftimalkan kinerja Satlak Program Raksa Desa (3) meningkatkan pembinaan dan pengawasan. Ketiga faktor tersebut apabila dilakukan oleh Satlak Rakdes secara terintegrasi dan berkesinambungan akan meningkatkan sinergitas program dan pencapaian tujuan yang diharapkan. Sedangkan alternatih program yang direkomendasikan yaitu (1) Program pembentukan Bumdes di desa paska Rakdes (2) Program pembangunan desa sejahtera.
Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, Tahun 2007 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotocopy, mikrofilm, dan sebagainya.
STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG UNTUK MENSINERGIKAN PROGRAM RAKSA DESA ABAS SUDRAJAT Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007
Judul Tugas Akhir : Strategi Pemerintah Kabupaten Karawang Untuk Mensinergikan Program Raksa Desa Nama : Abas Sudrajat N R P : A 153044085 Disetujui, Komisi Pembimbing Dr. Ir. Lala. M. Kolopaking, MS Ir.Sutara Hendrakusumaatmadja, M.Sc Diketahui, Ketua Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah Dekan Sekolah Pascasarjana Dr. Ir. Yusman Syaukat, M.Ec Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro M.S Tanggal Ujian : 01 Juni 2007 Tanggal Lulus :
PRAKATA Bismillahirrahmanirrohim, Tiada kata yang patut penulis ucapkan kecuali Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan ridho-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir Kajian Pembangunan Daerah yang berjudul Strategi Pemerintah Kabupaten Karawang untuk Mensinergikan Program Raksa Desa Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis sampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam penulisan kajian ini terutama kepada Bapak Dr. Ir. Lala M Kolopaking, MS selaku pembimbing pertama dan Bapak Ir. Sutara Hendrakusumaatmadja, MSc selaku pembimbing kedua, serta seluruh dosen Sekolah Pascasarjana Magister Profesional Manajemen Pembangunan Daerah Institut Pertanian Bogor. Tak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada Ketua Program Studi Magister Manajemen Pembangunan Daerah serta ucapan serupa disampaikan kepada rekan-rekan seluruh mahasiswa/i Magister Manajemen Pembangunan Daerah Institut Pertanian Bogor yang telah membantu dalam penulisan kajian ini. Penulis serahkan amal kebaikan yang telah membantu kepada Allah SWT semoga Yang Maha Kuasa dapat membalasnya dengan berlipat ganda, amin. Penulis berharap semoga hasil kajian ini dapat bermanfaat khususnya bagi Pemerintah Kabupaten Karawang sebagai bahan rekomendasi strategi alternatif untuk mensinergikan Program Raksa Desa maupun Pemerintah kabupaten lain yang memerlukan serta pihak pihak yang membutuhkan kajian studi ini. Penulis
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kabupaten Sumedang Propinsi Jawa Barat, tanggal 13 Agustus 1972 dari ayah Dana Salya dan Ibu E. Sumini. Penulis merupakan anak keempat dari enam bersaudara. Pendidikan Sekolah Dasar diselesaikan di SDN Cilengkrang Sumedang pada tahun 1985. Sekolah Menengah Umum Tingkat Pertama (SMP) Cimalaka Sumedang tahun 1988 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Sumedang tahun 1991. Selanjutnya penulis menyelesaikan pendidikan D III di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor Sumedang tahun 1994, dan menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) pada Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN) di Bandung, jurusan Manajemen Pembangunan Daerah pada tahun 2000. Pada Tahun 2005, penulis melanjutkan pendidikan S2 pada Program Studi Magister Profesional Manajemen Pembangunan Daerah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) di Bogor. Penulis diangkat menjadi pegawai negeri sipil pada tahun 1992 pada waktu masih kuliah di STPDN dengan status ikatan dinas. Pada saat ini penulis bertugas di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Sosial Kabupaten Karawang. Penulis menikah pada tahun 2002 dengan Ambar Wulan, SE dan dikaruniai satu orang anak laki-laki yaitu Andhika Nurfadilah Sudrajat.
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Perumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Kajian... 6 1.4. Manfaat Kajian... 7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian dan Konsep Strategi dalam Pemerintahan Daerah... 8 2.2. Strategi Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan... 12 2.3. Kronologis dan Dasar Hukum Kebijakan Program Raksa Desa... 18 2.4. Arah dan Mekanisme Program Raksa Desa... 24 2.4.1. Maksud dan Tujuan program Raksa Desa... 24 2.4.2. Strategi dan Pendekatan... 25 2.4.3. Komponen Kegiatan Program Raksa Desa... 27 2.4.4. Kriteria Desa Lokasi Program Raksa Desa... 28 2.4.5. Prinsip Pengelolaan dan Pengorganisasian... 29 2.5. Konsep Pembangunan Manusia dalam IPM... 31 III. METODOLOGI KAJIAN 3.1. Kerangka Pemikiran... 35 3.2. Metode Kajian... 37 3.3. Lokasi Kajian... 39 3.4. Sasaran Kajian... 39 3.5. Prosedur Pengumpulan dan Analisis Data... 40 3.6. Metode Perangcangan Program... 41 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Kondisi Geografis... 43 4.2. Kondisi Pemerintahan Daerah... 45 4.3. Kondisi Sosial dan Ekonomi... 48 ii