BAB I PENDAHULUAN 1.1. URAIAN UMUM 1.2. LATAR BELAKANG

dokumen-dokumen yang mirip
3.2. METODOLOGI PERENCANAAN

BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Umum

BAB I PENDAHULUAN I-1

0 BAB 1 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB II KONDISI UMUM LOKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

III - 1 BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

3.2 METODOLOGI PERENCANAAN

PENDAHULUAN BAB I Tinjauan Umum BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM Nomor 09/PRT/M/2010 Tentang PEDOMAN PENGAMANAN PANTAI MENTERI PEKERJAAN UMUM,

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

BAB III METODOLOGI. 3.2 Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V RENCANA PENANGANAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB III METODOLOGI 3.1 Diagram Alir Penyusunan Laporan Tugas Akhir

PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA AHMAD YANI SEMARANG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07/PRT/M/2015 TENTANG PENGAMANAN PANTAI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM 1.2 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN - 1 -

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Drainase Sistem Sungai Tenggang 1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM

TERMINAL BANDAR UDARA AHMAD YANI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I Pendahuluan I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pengumpulan Data. Data dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder Data Primer

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi DKI Jakarta terletak pada posisi Lintang Selatan dan Bujur

3.2. METODOLOGI PERENCANAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang 1

BAB I PENDAHULUAN. Bab Pendahuluan I 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Proses pengangkutan dan pengendapan sedimen tidak hanya tergantung pada

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. ini telah menjadi pendorong pada integrasi kota-kota besar di Indonesia, dan juga di

BAB I PENDAHULUAN. Kota Semarang terletak LS dan BT, dengan. sebelah selatan : Kabupaten Semarang

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL. BAB IX SISTEM TRANSPORTASI NASIONAL (Lanjutan)

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN ARHAM BAHTIAR A L2A PRIYO HADI WIBOWO L2A

BAB III METODOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Wilayah BPSDA Pemali Comal

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN 1.1. TINJAUAN UMUM

4. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

BAB III METODOLOGI. 3.2 Pengumpulan Data Pengumpulan data meliputi data primer maupun data sekunder Pengumpulan Data Primer

Deteksi Perubahan Garis Pantai Pulau Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi memiliki peran penting dalam suatu negara yaitu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Umum

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN DESEMBER 2014

DINAS PENGAIRAN Kabupaten Malang Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB VI PEMILIHAN ALTERNATIF BANGUNAN PELINDUNG MUARA KALI SILANDAK

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2015

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lain, yaitu masing-masing wilayah masih dipengaruhi oleh aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kota Semarang merupakan ibu kota propinsi Jawa Tengah. Kota

BAB I PENDAHULUAN I-1

Selain digunakan untuk operasional penerbangan

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan - 1 -

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Karakteristik Hidrologi Di SUB DAS CIRASEA

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU RIAU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.

BAB I PENDAHULUAN. bawah tanah atau disebut sebagai underground river, misalnya sungai bawah tanah di

ANALISA ANGKUTAN SEDIMEN DI SUNGAI JAWI KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

PERKEMBANGAN STATISTIK TRANSPORTASI JAWA TENGAH BULAN JULI 2015

BAB II. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHALUAN I.1. Tinjauan Umum

BAB I PENDAHULUAN. (suspended sediment) atau dengan pengukuran langsung di waduk (Asdak, 2007).

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. URAIAN UMUM Kota Semarang terutama Semarang bagian bawah terkadang masih mengalami persoalan banjir. Banjir bagi Kota Semarang sudah merupakan masalah sehari hari, bahkan beberapa tempat di daerah Semarang bagian utara senantiasa tergenang karena permukaan tanahnya yang lebih rendah dari permukaan air laut sehingga aliran sungai tidak dapat mengalir ke laut. Tentu saja keadaan yang demikian menuntut perhatian khusus baik dalam lingkup Kota Semarang dan sekitarnya maupun dalam kurun waktu jangka panjang. 1.2. LATAR BELAKANG Pada tahun 2007 Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Tengah ingin menjadikan kota Semarang sebagai pintu masuk domestik dan internasional. Untuk itu, maka dilakukan peningkatan kapasitas Bandara Ahmad Yani menjadi bandara tingkat domestik dan internasional, yakni dengan pembangunan perpanjangan landasan pacu Bandara Ahmad Yani dari 1850 meter menjadi 2250 meter. Bandar udara Ahmad Yani terletak sekitar 3 km sebelah barat kota Semarang. Pada tahun 1996 jumlah penumpang mencapai 854.000. Setelah krisis moneter, yaitu tahun 1999 2003 ada kecenderungan kenaikan jumlah penumpang yaitu khususnya untuk pesawat B737 200 yang load faktornya cukup tinggi yaitu rata rata 0,8. Kondisi ini dapat mengindikasikan masih terdapat potensial demand pengguna angkutan udara di Semarang yang belum terlayani dan potential demand yang dapat 1

dibangkitkan dengan adanya peningkatan angkutan udara ( Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Propinsi Jawa Tengah, Kajian Awal Kelayakan Perpanjangan Landasan Pacu Bandar Udara Ahmad Yani Kota Semarang Tahun 2003 ). Untuk memenuhi kebutuhan akan pelayanan angkutan udara yang makin meningkat, maka direncanakan perpanjangan landasan pacu ( run way ) dengan konsekuensi adanya pengalihan sebagian ruas Sungai Silandak bagian hilir yang bermuara di Laut Jawa. Memperhatikan alur Sungai Silandak disekitar landasan Bandara Ahmad Yani yang ada saat ini, dapat diketahui bahwa laju angkutan sedimen dan pengendapan yang terjadi diruas Sungai Silandak bagian hilir sangat cepat. Selain pada ruas sungai, sedimentasi juga terjadi pada muara sungai, dimana muara sungai merupakan titik bertemunya aliran dari sungai dengan air laut. Jika sedimentasi pada muara sungai tidak ditangani dengan baik, maka lama kelamaan muara sungai akan tertutup oleh sedimen dan dapat mengakibatkan tergenangnya landasan Bandara Ahmad Yani. 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PERENCANAAN Maksud dari Tugas Akhir Desain dan Penanganan Muara Sungai Silandak ini adalah : 1. Mengkaji kondisi wilayah pantai di sekitar muara sungai Silandak. 2. Mengidentifikasi, memahami permasalahan dan penyebab kerusakan pantai dan muara sungai Silandak secara detail dan upaya penanggulangannya. 3. Penentuan tipe, bentuk dan jenis konstruksi bangunan pengaman muara sungai Silandak. 4. Perencanaan detail desain pengamanan muara sungai Silandak dan pengamanan pantai. Adapun tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang timbul pada lokasi muara sungai Silandak dan didaerah sekitarnya. 2

1.4. LOKASI DAN RUANG LINGKUP PERENCANAAN Lokasi Tugas Akhir bertempat di muara Sungai Silandak yang berlokasi di Pantai Maron, bagian utara dari Komplek Areal Landasan Bandara Ahmad Yani Kota Semarang yang selengkapnya disajikan pada gambar 1.1. Adapun ruang lingkup pengerjaan Tugas Akhir adalah sebagai berikut : 1. Pengumpulan data sekunder dan studi terdahulu. 2. Analisa dan perhitungan hidrologi. 3. Analisa dan perhitungan hidrolika. 4. Analisa gelombang, pasang surut, dan arus laut. 5. Analisa dan perhitungan bangunan pelindung muara sungai. 6. Perencanaan detail dan penggambaran. 7. Perencanaan Metode Pelaksanaan. 8. Perhitungan volume pekerjaan dan rencana anggaran biaya. 9. Penyiapan dokumen operasional dan pelaksanaan. 3

LOKASI TUGAS AKHIR Gambar 1.1. Lokasi Tugas Akhir 1.5. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN Skema penulisan laporan Tugas Akhir adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, lokasi studi, ruang lingkup perencanaan dan sistematika penyusunan laporan Tugas Akhir. BAB II : STUDI PUSTAKA Bab ini berisi tentang landasan teori dari studi pustaka yang akan digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir 4

BAB III : METODOLOGI Dalam bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan dalam penyusunan laporan tugas akhir. BAB IV : ANALISA DATA Dalam bab ini akan dibahas mengenai analisis permasalahan di lapangan, analisis data hidrologi, perhitungan hidrolika, analisis data hidro-oseanografi, serta analisis data tanah. BAB V : RENCANA PENANGANAN Dalam bab ini akan dibahas tentang perencanaan bangunan pengaman muara sungai. BAB VI : DOKUMEN PELELANGAN Bab ini berisi tentang instruksi kepada peserta, data lelang, syarat umum kontrak, syarat khusus kontrak, serta spesifikasi umum dan teknik. BAB VII : METODE PELAKSANAAN BANGUNAN Bab ini membahas mengenai metode pelaksanaan bangunan muara sungai, meliputi pekerjaan pendahuluan, pekerjaan konstruksi, dan pekerjaan finishing. BAB VIII : ANALISA BIAYA PROYEK Dalam bab ini akan dibahas mengenai estimasi biaya dan waktu pelaksanaan atau penjadwalan pelaksanaan pekerjaan. BAB IX : KESIMPULAN Bab ini berisi kesimpulan mengenai hasil hasil perhitungan dan perencanaan. LAMPIRAN Lampiran meliputi : 5

Surat administrasi Data-data Teknis Gambar konstruksi 6