BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2011:38) mendefinisikan objek penelitian yaitu:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. dalam periode tahun Data tersebut merupakan data laporan keuangan

BAB III METODE DAN ANALISA PENELITIAN. yang mempunyai kualitas dan kerakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Unit Usaha Syariah (UUS) yang terdaftar di Bank Indonesia sampai dengan tahun

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif deskriptif. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. perbankan syariah itu sendiri. Data-data sekunder ini berupa data time series

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam suatu penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih adalah website masing-masing bank

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

BAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variabel yang dinyatakan dalam angka-angka, dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang diperoleh dari website masing-masing bank syariah.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2010, dan Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ditemukan melekat pada subyek penelitian. Adapun yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai karekteristik tertentu. Populasi pada penelitian ini meliputi seluruh

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Jogiyanto (2007:61) mengemukakan bahwa, obyek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bentuk skala numerik (Kuncoro, 2005:124) dan merupakan data sekunder

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dana pihak ketiga (DPK) dan non performing financing (NPF).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN. (2010:27) metode kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODELOGI PENELITIAN. terdapat di Indonesia. Objek yang diteliti diantaranya adalah Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38)

BAB III METODE PENELITIAN. yang sudah jadi dari tempat penelitian. Data jumlah deposito mudharabah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Gross Domestic Product

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari elemen-elemen populasi yang terpilih. Sampel penelitian diambil secara sensus, yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang menekankan pada data data numerik atau angka yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif tidak terlalu menitik beratkan pada kedalaman data, yang penting dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB III METODE PENELITIAN. Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia (

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. tanggal 31 Desember 2008, 2009, 2010, 2011 dan Sumber data dapat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia melalui internet ( Perusahaan yang. Efek Indonesia periode tahun

BAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara

BAB III METODE PENELITIAN. data dari situs resmi Bank Umum Syariah terkait. Karena disitus tersebut terdapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono (2011:38) mendefinisikan objek penelitian yaitu: objek penelitian adalah atribut atau sifat dari orang atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Bagi Hasil Dana Pihak Ketiga (DPK), Premi Risiko dan Margin murabahah pada Bank Umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia Periode 2010-2012. 3.2 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya, artinya penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numeric (angka), dengan menggunakan metode penelitian ini akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti, sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti. Menurut Sugiyono (2011:21), mendefinisikan metode deskriptif adalah : Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau

38 menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. berikut : Menurut Andi supangat (2007) mendefinisikan metode kuantitatif sebagai metode kuantitatif adalah informasi dalam bentuk pernyataan bilangan (jumlah) yang didasarkan pada hasil perhitungan maupun hasil pengukuran dalam bentuk angka (bilangan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bagi hasil dana pihak ketiga (DPK) dan premi risiko terhadap margin murabahah. 3.2.1 Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan perancangan penelitian, agar penelitian dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Menurut Jonathan Sarwono (2006), desain penelitian bagaikan sebuah peta jalan bagi peneliti yang menuntun serta menentukan arah berlangsungnya proses penelitian secara benar dan tepat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Desain penelitian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : X 1 Variabel Independen Y Variabel Dependen X 2 Variabel Independen

39 Keterangan : X 1 = Bagi Hasil DPK Y = Margin murabahah X 2 = Premi Resiko 3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel Penelitian ini menganalisa pengaruh bagi hasil dana pihak ketiga (DPK) dan Premi Risiko terhadap margin murabahah bank syariah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian atas hipotesis yang telah di ajukan. Berdasarkan kerangka pemikiran, definisi operasional atas variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.2.2.1 Variabel Independen Variabel ini, dalam bahasa indonesia sering disebut variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen/terikat (Sugiyono 2011:39). Sedangkan menurut Nanang Martono (2011:57), variabel independen merupakan variabel yang memengaruhi variabel lain atau menghasilkan akibat pada variabel yang lain, yang pada umumnya berada dalam urutan tata waktu yang terjadi lebih dulu. Variabel ini biasanya disimbolkan dengan variabel x. adalah : Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen atau bebas dalam

40 a. Bagi hasil DPK adalah porsi bagi hasil yang harus diberikan bank syariah kepada deposan dari hasil pengelolaan dana pihak ketiga yang besarnya sangat tergantung dari besar kecilnya pendapatan bank syariah. b. Premi Risiko/Biaya Risiko yaitu merupakan suatu pengorbanan yang dilakukan bank dalam upaya untuk mengukur ketidakpastian yang terjadi. 3.2.2.2 Variabel Dependen Sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa indonesia sering disebut variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. (sugiyono 2011:39) Yang menjadi variabel dependen dari penelitian ini adalah margin murabahah yang merupakan keuntungan yang diperoleh bank syariah dalam melaksanakan kegiatan operasinya. Margin dalam perbankan diperoleh dari transaksi jual beli yaitu, transaksi Murabahah.

41 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Skala Variabel Independen (X 1 ) Bagi Hasil DPK Variabel Independen (X 2 ) Premi Risiko Variabel Dependen (Y) Margin murabahah Porsi bagi hasil yang harus diberikan bank syariah kepada deposan dari hasil pengelolaan dana pihak ketiga yang besarnya sangat tergantung dari besar kecilnya pendapatan bank syariah Risiko kegagalan pembiayaan karena ketidakmampuan peminjam untuk memenuhi kewajiban mereka kepada bank Pendapatan yang diperoleh dari prinsip jual beli yaitu murabahah. Atas penerimaan angsuran murabahah dilakukan secara tunai, maka terdapat aliran kas masuk atas pendapatan margin murabahah Besarnya bagi hasil dana pihak ketiga dapat diperoleh dari : Besarnya premi risiko dapat diperoleh dari : Besarnya pendapatan Margin murabahah bank umum syariah periode 2010-2012 Rasio Rasio Rasio 3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi tersebut (Sugiyono 2009:115).

42 Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan 10 bank syariah yang terdapat di Indonesia. Tabel 3.2 Daftar Bank Syariah Di Indonesia Bank Umum Syariah 1. PT Bank Syariah Muamalat Indonesia 2. PT Bank Syariah Mandiri 3. PT Bank Syariah Mega Indonesia 4. PT Bank Syariah BRI 5. PT Bank Syariah Bukopin 6. PT Bank Panin Syariah 7. PT BCA Syariah 8. PT Bank Jabar dan Banten 9. PT Bank Syariah BNI 10. PT Maybank Indonesia Syariah Sumber : Bank Indonesia (diolah) Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling artinya metode pemilihan sampel dengan berdasarkan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2011:85). Sampel dari penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan dari setiap bank tersebut dari 2010-2012. Diambil dalam kurun waktu 2010-2012 adalah karena terdapat beberapa bank yang baru berdiri pada tahun 2010 seperti BJB Syariah, BNI Syariah dan BCA syariah sehingga kelengkapan data baru terpenuhi pada tahun 2010-2012, dimana data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah bank syariah di Indonesia, bukan hanya beberapa perbankan syariah saja.

43 3.2.4 Teknik Pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode dokumentasi. Menurut Arikunto (2002:135), metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa laporan keuangan dan catatan yang mendukung lainnya. Pada penelitian inilah teknik pengumpulan data secara dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data-data laporan keuangan tahunan bank syariah periode tahun 2010-2012. 3.2.5 Teknis Analisis Data dan Rancangan Pengujian Hipotesis 3.2.5.1 Analisis Data berikut : Menurut Sugiyono (2010:206), definisi teknik analisis data adalah sebagai Teknik analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden mentabulasi data, berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis data secara statistik parametrik, pengolahan data dilakukan dengan analisis Regresi berganda.

44 3.2.5.2 Rancangan Pengujian Hipotesis 1. Penentuan Hipotesis Dalam perumusan hipotesis statistik, antara hipotesis nol (H 0 ) dan hipotesis alternatif (Ha) selalu berpasangan, bila salah satu ditolak maka yang lain pasti diterima sehingga dapat dibuat keputusan yang tegas, yaitu kalau H 0 ditolak pasti Ha diterima (Sugiyono, 200:87). Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah : H 0 : r 1 = 0, Tidak terdapat pengaruh antara bagi hasil Dana Pihak Ketiga (DPK) dan premi risiko dengan margin murabahah H 1 : r 1 0, Terdapat pengaruh antara bagi hasil Dana Pihak Ketiga (DPK) dan premi risiko dengan margin murabahah 2. Uji Asumsi Klasik Dalam menyusun regresi berganda, perlu dilakukan beberapa tes. Adapun uji asumsi klasik yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. (Suharyadi dan Purwanto, 2009:230). a. Uji Normalitas Uji normalitas berguna untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen, atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal, atau tidak (Husein Umar, 2008:79). Uji normalitas dapat dilakukan dengan uji Kolmogorov-

45 Smirnov. Pada penelitian ini akan digunakan uji normalitas dengan kurva P-Plot of Regression Standardized Residual dari hasil pengolahan IBM SPSS versi 19. b. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Dalam model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Koefisien-koefisien regresi biasanya diinterpretasikan sebagai ukuran perubahan variabel terkait jika salah satu variabel bebasnya naik sebesar unit dan seluruh variabel bebas lainnya dianggap tetap. Namun, interpretasi ini menjadi tidak benar apabila terdapat hubungan linier antara variabel bebas Nachrowi dan Usman, 2008:118) Uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF) dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS. Apabila nilai tolerance value lebih tinggi daripada 0,10 atau VIF lebih kecil dari 10 maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan-pengamatan yang lain. Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah dimana terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dilakukan

46 dengan melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID (Gozali, 2006). Dasar analisisnya : 1. Jika ada pola tertentu yang teratur maka diidentifikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. d. Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah adanya korelasi antara variabel itu sendiri, pada pengamatan yang berbeda waktu atau individu. Uji autokorelasi adalah untuk meihat apakah terjadi korelasi antara suatu periode dengan periode sebelumnya (t-1). Secara sederhana adalah bahwa analisis regresi adalah untuk melihat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat, jadi tidak boleh ada korelasi antara observasi dengan data observasi lainnya. Karena data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series, maka uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-Watson (uji d). Dimana rumusnya adalah Uji d = e t -e t-1 ) 2 / Apabila nilai DW berkisar antara d u dan 4-d uk maka tidak terjadi autokorelasi. Pada kenyataanya setiap program regresi sudah mempersiapkan uji DW untuk mengecek apakah terjadi autokorelasi atau tidak. (Suharyadi dan Purwanto,2009:232).

47 3. Analisis Regresi Berganda Uji regresi ganda adalah alat analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap saru variabel terikat (untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih dengan satu variabel terikat. (Riduwan, 2003, 252). Persamaan regresi berganda dengan dua variabel bebas dapat dirumuskan : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Keterangan : Y = Margin murabahah a = konstanta X 1 = Bagi Hasil Dana Pihak Ketiga (DPK) X 2 = Premi Risiko b 1- b 2 = koefisien regresi 4. Pengujian Hipotesis (Uji t) Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap variabel Y dengan rumus sebagai berikut : Dimana :

48 bi = koefisien regresi Sbi = standar deviasi koefisien regresi Untuk melihat pengaruh antara masing-masing Dana Pihak ketiga (DPK) dan premi risiko dengan margin murabahah akan dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut : Dengan kriteria keputusan : jika t hitung > t tabel : maka H 0 ditolak jika t hitung < t tabel : maka H 0 diterima