Standard Operating Procedure AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

dokumen-dokumen yang mirip
Standard Operating Procedure AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur. Audit Internal

Manual Prosedur. Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal. Program Pascasarjana Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Standard Operating Procedure Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU

Manual Prosedur Audit Internal

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal. Jurusan Bahasa dan Sastra

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Keuangan

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

Manual Prosedur Audit Internal. Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur. Audit Internal

MANUAL PROCEDURE. Audit Internal

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA

Standard Operating Procedure Audit Internal Mutu

Kode Dokumen Revisi 2 Tanggal 02 Nop Manual Prosedur Audit Internal Mutu

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Standard Operating Procedure Audit Mutu Internal Jurusan

Manual Prosedur. Audit Eksternal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM) UNIT KERJA PELAKSANA AKADEMIK (UKPA) LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Standard Operating Procedure PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. PROGRAM PASCASARJANA Universitas Brawijaya Malang

MANUAL PROSEDUR UJM TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI GUGUS JAMINAN MUTU

Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur. Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur Tindakan Pencegahan dan Korektif

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Manual Prosedur TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Preventif

Manual Prosedur PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI

Standard Operating Procedure PENYAMPAIAN KELUHAN PELANGGAN

JURUSAN : : : : Tanggal Diajukan Oleh. Disetujui Oleh

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN GUGUS JAMINAN MUTU

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan. Laboratorium Farmakologi

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK TIDAK SESUAI

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur. Tindakan Korektif dan Pencegahan. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

MANUAL PROSEDUR Kode : Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

MANUAL PROSEDUR Tindakan Korektif Dan Pencegahan

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Preventif

Manual Prosedur Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan

MANUAL PROSEDUR PENGORGANISASIAN KEGIATAN ILMIAH

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

MANUAL PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN DAN EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai. Laboratorium Farmakologi

MANUAL PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN DAN EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN GUGUS JAMINAN MUTU

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Transkripsi:

Standard Operating Procedure AUDIT INTERNAL MUTU (AIM) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 0

LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Audit Internal Mutu (AIM) UN10/F14/HK.01.02.a/004 ober 0 Halaman 1 dari 15 AUDIT INTERNAL MUTU (AIM) Proses 1 Perumusan Penanggungjawab Nama Jabatan Tanda tangan Dr. Nur Permatasari, drg., MS WaDek 1 Tanggal 2 Pemeriksaan Trining Widodorini., drg., M.Kes GJM 3 Persetujuan Dr. Nur Permatasari, drg., MS WaDek 1 4 Penetapan R. Setyohadi, drg, MS Dekan 5 Pengendalian Dr. Nur Permatasari, drg., MS WaDek 1 1

DAFTAR ISI halaman LEMBAR IDENTIFIKASI 1 DAFTAR ISI 2 A. Tujuan 3 B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait 3 C. Standar Mutu yang Terkait 3 D. Istilah dan Definisi 3 E. Urutan Prosedur 5 F. Bagan Alir 8 G. Referensi / Dokumen Terkait 9 H. Lampiran 11 2

Standard Operating Procedure AUDIT INTERNAL MUTU (AIM) A. Tujuan 1. Melakukan verifikasi terhadap efektifitas dari penerapan sistem mutu secara efektif dan efisien. 2. Melaporkan hasil audit dengan data yang memadai dan memberikan masukan kepada bagian terkait agar dapat dilakukan perbaikan. B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait Semua kegiatan audit internal yang dilaksanakan di semua bidang terkait dalam penerapan sistem manajemen mutu di FKG UB. Unit yang terkait adalah : 1. Dekan 2. Wakil Dekan I 3. GJM 4. Tim Auditor Internal C. Standar Mutu yang Terkait Sistem standarisasi mutu AIM adalah untuk mewujudkan jaminan mutu hasil kinerja pada fakultas, program studi dan laboratorium berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait yang dilaksanakan secara tertib, terjadwal dan bekerjasama dengan semua pihak. D. Istilah dan Definisi 1. Pusat Jaminan Mutu (PJM) adalah lembaga fungsional yang dibentuk oleh rektor dan diberi tugas untuk mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di tingkat Universitas. 2. Audit Internal adalah Audit yang dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara keberadaan SPMI dengan pelaksanaannya. 3

3. Management Representative (MR) adalah seseorang yang bertugas: a. Dengan dibantu GJM memantau semua semua proses yang terkait sistem manajemen mutu (SMM) dengan pihak internal dan eksternal sehingga kegiatan terlaksana serta terpelihara b. Dengan dibantu GJM merencanakan dan mengkoordinasi jadwal rutin tinjauan manajemen, audit internal serta perbaikan SMM FKG UB c. Mengkoordinasi pengelolaan dokumen, rekaman dan sumberdaya di lingkungan FKG UB d. Membantu Top Management merencanakan, merumuskan, memantau harapan, kepuasan dan feedback pelanggan e. Memantau dan melaporkan ketercapaian indikator sasaran mutu minimal setiap satu tahun sekali 4. Ketidak sesuaian (KTS) adalah apabila ditemukan: a. Tidak terdapat elemen sistem, b. Suatu sistem gagal untuk memenuhi satu klausul dari persyaratan system mutu, c. Penerapan suatu klausul sangat tidak konsisten, d. Ketidaksempurnaan penerapan suatu system telah mengarah pada ketidakpuasan pelanggan, e. Tindakan perbaikan yang tidak efektif dan terpantau dalam dua kali audit internal secara berturut-turut, f. Suatu ketidaksesuaian dalam memenuhi suatu persyaratan dalam satu klausal ISO 9001 atau dokumen referensi lain g. Suatu ketidaksesuaian yang diamati dari suatu pengamatan dari satu prosedur organisasi. 5. Observation (OB) adalah apabila ditemukan: Ada aspek yang disarankan dapat dikembangkan tetapi kondisi yang ada saat ini bukan merupakan suatu ketidaksesuaian dalam system mutu. 4

E. Urutan Prosedur 1. Audit Internal Mutu a. GJM menyusun rencana Audit Internal Mutu untuk periode 12 bulan, setiap bagian minimal satu kali dalam satu tahun dengan mengikuti jadual audit GJM. b. Beberapa waktu sebelum dilakukan audit, MR akan menentukan tim audit yang masing-masing terdiri dari 2 orang, ialah personel yang terdaftar dalam daftar auditor internal ISO tetapi bukan berasal dari bagian yang akan diaudit (independen). Satu diantaranya ditunjuk sebagai ketua. c. Paling lambat satu minggu sebelum tanggal audit, auditor yang ditunjuk harus dihubungi agar dapat melakukan persiapan audit. Apabila terdapat auditor yang berhalangan, maka akan digantikan auditor lain yang telah siap. Auditor akan mengkonfirmasikan kembali waktu pelaksanaan audit dengan Koordinator Bidang yang bersangkutan. Jika terpaksa dilakukan perubahan jadwal, maka auditor harus melakukan konfirmasi ke MR. d. Apabila dianggap perlu MR akan menjadi peninjau dan/atau mengundang personil lain untuk menjadi peninjau. 2. PelaporanHasil Audit a. Setelah melaksanakan audit, auditor menyiapkan laporan terhadap ketidaksesuaian yang ditemukan, dengan menggunakan Borang Laporan Ketidaksesuaian b. Dalam menuliskan ketidaksesuaian dalam borang, Auditor harus melengkapi kolom-kolom yang disediakan dan mendiskripsikan ketidaksesuaian yang ditemui dengan mengusahakan 4 unsur temuan yang tercakup dalam laporan tersebut, yaitu: 1) Diskripsi dari ketidaksesuaian (non conformance) 2) Bukti nyata (objective evidence) dari ketidaksesuaian 3) Aspek/proses ketidaksesuaian 4) Ketidaksesuaian dengan dokumen tertentu. 5

c. Laporan audit internal ditandatangani oleh Ketua Auditor sebelum diserahkan kepada Koordinator Bidang yang diaudit untuk kesepakatan terhadap ketidaksesuaian, penentuan tindakan koreksi dan pencegahan yang harus dilakukan oleh bagian yang bersangkutan. d. Apabila dianggap perlu MR dapat melakukan perubahan terhadap deskripsi dari ketidaksesuaian sebelum dibuat salinannya, baik perubahan redaksional, perubahan terhadap kategori, pembatalan karena alasan kurang/tidak didukung oleh bukti obyektif, atau perubahan jumlah karena telah digabung dalam ketidaksesuaian yang dikategorikan major. e. Selama belum terdapat kesepakatan terhadap hasil audit dan tindakan koreksi / pencegahan dari bidang terkait, maka Ketua Auditor masih bertanggungjawab terhadap status pelaporan. Dan laporan yang telah dianggap memadai akan diserahkan kepada MR untuk dikaji dan dibuatkan salinan untuk didistribusikan. f. Apabila bidang yang diaudit tersebut telah melaksakan tindakan koreksi dan pencegahan sebelum tanggal yang telah disepakati, maka bidang tersebut akan memberitahukan MR untuk dilakukan verifikasi. Apabila MR tidak mendapatkan informasi dari bagian tersebut tentang status tindakan koreksi dan pencegahan, maka MR akan melakukan verifikasi pada waktu yang disepakati. g. Dan apabila tindakan koreksi dan pencegahan belum dilakukan pada waktu yang disepakati, maka Koordinator Bidang sebagai penanggung jawab sistem di bagiannya harus membuat alasan secara tertulis mengapa tindakan tersebut belum dilakukan dan menentukan waktu perbaikan. Apabila pada saat verifikasi selanjutnya (waktu yang disepakati) belum juga melakukan tindakan koreksi dan pencegahan 6

tersebut, maka MR membuat Ketidaksesuaian untuk kasus yang sama. h. Apabila dianggap perlu, MR dapat mengusulkan tindakan atau perubahan terhadap tindakan koreksi atau pencegahan yang diusulkan oleh Koordinator Bidang yang bersangkutan, dengan beberapa pertimbangan untuk mendukung penerapan sistem mutu. i. Laporan audit ini akan dijadikan dasar salah satu kajian dalam Rapat Tinjauan Manajemen. j. Jika ada saran atau permintaan koreksidari auditor eksternal, maka laporan temuan dan tanggapannya mengikuti langkah-langkah seperti pada audit internal. 7

F. Bagan Alir GJM GJM H - 30 H - 14 H - 7 Hari H Hari H Hari H Hari H Hari H H + 7 H + 7 WaDek I WaDek I H + 14 H + 30 8

G. Referensi / Dokumen Terkait 1. Manual Mutu FKG UB (UN10/F14/HK.01.02.b) 2. SOP Pengendalian Produk Tidak Sesuai FKG UB (UN10/F14/HK.01.02.a/002) 3. SOP Tindakan Korektif dan Pencegahan (UN10/F14/HK.01.02.a/003) 4. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Persyaratan ISO 9001:2008, Badan Standardisasi Nasional 9

LEMBAR PENGESAHAN FORMULIR UNIVERSITAS BRAWIJAYA Audit Internal Mutu (AIM) UN10/F14/HK.01.02.a/004 ober 0 Halaman 1 dari 6 AUDIT INTERNAL MUTU (AIM) Proses 1 Perumusan Penanggungjawab Nama Jabatan Tanda tangan Dr. Nur Permatasari, drg., MS WaDek 1 Tanggal 2 Pemeriksaan Trining Widodorini., drg., M.Kes GJM 3 Persetujuan Dr. Nur Permatasari, drg., MS WaDek 1 4 Penetapan R. Setyohadi, drg, MS Dekan 5 Pengendalian Dr. Nur Permatasari, drg., MS WaDek 1 10

H. Lampiran 1. RencanaJadwal Audit Internal Mutu No Kegiatan Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ket 1 Audit Internal I Realisasi 2 Surveillance Realisasi Audit Internal II 3 Realisasi Surveillance 4 Realisasi Malang, Dibuatoleh, Disetujui oleh, ( ) ( ) 11

2. Borang Laporan Audit Internal dan Daftar Ketidaksesuaian atau Corrective Action Requirement CAR Audit ke- : Bulan : No Temuan Tanggal Temuan (1) (2) Kategori Temuan Status Temuan Auditor Teraudit Bidang /Dokumenya ngdiaudit UraianKetidaksesuaian Tindakan Perbaikan Target Waktu Selesai Verifikasi (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Status Akhir (1) Nomer temuan (2) Tanggal temuan (3) Kategori temuan: KTS, Observasi (4) Status: New, open, closed (5) Nama Auditor (6) Personil /unit kerja yang diaudit (7) Bidang yang diaudit (8) Deskripsi temuan ketidaksesuaian (9) Tindakan perbaikan yang dilakukan (10) Tanggal waktu penyelesaian (11) Verifikasi pada dokumen yang diperbaiki (12) Status Akhir: open, closed 1

3. BorangKlarifikasiTindakanKorektifdanPencegahan Dekan 1

Verifikasi Temuan Sebelumnya AIM UKPA <Unit Kerja> Siklus... Tahun... Nama Unit Kerja : Tanggal Pengisian : Pimpinan Unit Kerja : MR Unit Kerja : Ketua Auditor : Anggota Auditor : Kategori Temuan, Status Temuan, Nama Auditor, Tanggal Audit Bidang yang diaudit Uraian Ketidaksesuaian dan Saran Rencana Tindakan Perbaikan atas Temuan Akar Penyebab Terjadinya Temuan Rencana Tindakan untuk Menghilangkan Akar Penyebab Temuan Target Waktu Selesai Verifikasi Status Akhir 1

Evaluasi Tinjauan Manajemen AIM UKPA <Unit Kerja> Siklus... Tahun... Nama Unit Kerja : Tanggal Pengisian : Pimpinan Unit Kerja : MR Unit Kerja : Ketua Auditor : Anggota Auditor : No Butir Evaluasi Ada / Tidak A Keberadaan Laporan Tinjauan Manajemen Tinjauan Manajemen telah membahas lima (5) bab yang dipersyaratkan, B yaitu : I Pendahuluan II Lingkup Bahasan III Pelaksanaan IV Hasil, yang terdiri dari : 1 Hasil Audit Internal 2 Hasil Audit Eksternal 3 Umpan Balik Pelanggan 4 Kinerja dan Hasil Proses 5 Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan 6 Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya 7 Perubahan yang Mempengaruhi SMM 8 Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM V Penutup Penyampaian Hasil Tinjauan Manajemen kepada stakeholder internal C yang relevan Keterangan (bukti dan alasan jika belum menjalankannya) 2