BAB III OBJEK PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Dan Perkembangan Pusat Penelitian dan Pengembangan. Sumber daya air yang terdiri dari air, sumber air, dn daya air yang

BAB III PROFIL INSTANSI PENYEDIA DATA SUMBER DAYA AIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Sejarah Instansi Pusat Penelitian dan Pengembangan. Sumber Daya Air

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21/PRT/M/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 16 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTANN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI RAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - LAMBANG NEGARA, LOGO, KOP, CAP, MAP, DAN SAMPUL NASKAH DINAS

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 36 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

*) Perubahan Pertama **) Perubahan Kedua

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BELITUNG TIMUR

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI MANDAILING NATAL

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BAB X BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI BAGIAN PERTAMA TUGAS DAN FUNGSI

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT

DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERMUKIMAN PROVINSI BANTEN 1. INFORMASI TENTANG PROFIL BADAN PUBLIK

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. satu Balai yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG KOTA MADIUN

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM

d. pengendalian perencanaan dan operasional rehabilitasi/ e. pelaksanaan urusan ketatausahaan; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas s

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

d. Kepala Seksi Bahan dan Peralatan; e. Kelompok Jabatan Fungsional.

Alamat : Jl. Gilimanuk - Singaraja Km 122, Bali; Telp : (0362) /

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER

RENJA DINAS PU 2014 PER BIDANG DAN UPT

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 73 TAHUN 2008 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2013 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGADAN PENGAIRAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017

LAMPIRAN IX. 1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem mempunyai tugas :

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

Tugas: melaksanakan fasilitasi dan stimulasi pembiayaan, pembinaan, pengembangan dan pembangunan perumahan. (pasal 11 )

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 31 TAHUN 2008

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 23/PRT/M/2008 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

l. pengelolaan ketatausahaan Balai; m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. (3) Dalam melaksanakan fu

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

b. Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan; c. Kepala Seksi Pemanfaatan Air; d. Kelompok Jabatan Fungsional.

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 62 Tahun : 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

BAB XVIII BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN PADA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

- 1 - PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 80 TAHUN 2016

WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 09 PERATURAN WALIKOTA JAMBI

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Nomor : 07 /PRT/M/2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PENELITIAN, DAN PENGEMBANGAN DI BIDANG JALAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR SUMATERA BARAT,

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.19/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SITUBONDO

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 32/PRT/M/2016 TENTANG

Transkripsi:

53 BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Dan Perkembangan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (Puslitbang SDA) Air merupakan sumber daya yang sangat diperlukan dalam kehidupan manusia maupun makhluk hidup lain. Dapat dikatakan tidak ada kehidupan dimuka bumi ini yang dapat berlangsung tanpa air, khususnya manusia. Namun demikian dapat kita sadari bahwa keberadaan air dimuka bumi ini terbatas menurut ruang dan waktu baik secara kualitas maupun kuantitas. Air tidak selalu tersedia dimana mana dan dari waktu ke waktu. Dewasa ini air sebagai sumber utama penopang dalam pembangunan (bahkan sudah dirasakan sejak lama) semakin terancam keberadaannya. Hal tersebut diakibatkan oleh ulah manusia yang tidak bijak dalam memanfaatkan air. Sumber Daya Air yang terdiri dari air, sumber air, dan daya air yang terkandung didalamnya merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang perlu dikelola secara menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan dalam mewujudkan kemanfaatan sumber daya air berkelanjutan untuk sebesar besar kemakmuran rakyat seperti tercantum pada UU SDA No.7 Tahun 2004. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan infrastruktur sumber daya air yang handal, berperan dalam penyimpanan dan pendistribusian

54 air untuk keperluan domestik (rumah tangga), industry dan pertanian guna mendukung ketahanan pangan, dan pelaksanaan konservasi sumber daya air, serta pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya air rusak sehingga dapat menunjang upaya upaya percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air sebagai salah satu institusi yang bergerak dalam bidang penelitian dan pengembangan telah melakukan berbagai penelitian yang menghasilkan berbagai teknologi tepat guna. Pengelolaan dan pembangunan lingkungan hidup di Indonesia relative belum lama, dan baru dirintis menjelang pelita III. Namun demikian dalam waktu yang pendek itu Indonesia telah berbuat banyak untuk mulai mengelola lingkungan hidup terutama sumber daya air. Untuk itu Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air berkembang dari tahun ke tahun, yang dapat dilihat sebagai berikut : Tahun 1936 :Departement voor Verkeeren Waterstaat (V en W) mendirikan Hidrodynamisch Laboratorium Tahun 1947 Tahun 1950 Tahun 1966 Tahun 1974 : Institutvoor Weg en Waterbouwkundige Onderzoekingen : Institut Teknik Air dan Tanah : Lembaga Penyelidikan Masalah Air (LPMA) : Direktorat Penyelidikan Masalah Air (DPMA) Tahun 1984 :Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengairan, berada dibawah Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum

55 Tahun 1999 :Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Sumber Daya Air, berada dibawah Badan Litbang Departemen Permukiman dan Pengembangan Wilayah (Kimbangwil) Tahun 2001 :Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, berada dibawah Badan Litbang Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Tahun 2004 :Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, berada dibawah Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum 3.2 Tugas, Fungsi, Visi, dan Misi Pusat Penelitian dan Pengembangan SumberDaya Air A. Tugas Melaksanakan Penelitiandan Pengembangan serta Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Litbangrap IPTEK) dan penyelenggaraan perumusan standar bidang sumber daya air. B. Fungsi Pelaksanaan penyusunan program dana anggaran, layanan informasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), kerjasama litbang, monitoring, dan evaluasi serta pelaporan Litbangrap IPTEK bidang sumber daya air.

56 Pelaksanaan penyusunan program standar, layanan informasi standar diseminasi dan sosialisasi serta advis teknis, monitoring dan evaluasi serta pelaporan penerapan standar bidang sumber daya air. Pelaksanaan pengujian bidang Lingkungan Keairan, Hidrologi dan Tata Air, Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan, Sungai, Sabo, Rawa, Pantai, danirigasi; Fasilitasi pelaksanaan Litbangrap dan penyiapan informasi IPTEK bidangsumberdaya air. Pelaksanaan program, monitoring, dan evaluasi serta pelaporan kegiatan pengembangan sumber daya kelitbangan (PSDK). Pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan dan rumah tangga pusat. Pelaksanaan Litbangrap dan penyiapan informasi IPTEK bidang sumber daya air. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (Puslitbang) mempunyai visi dan misi sebagai berikut : C. Visi Menjadi lembaga terkemuka dalam menghasilkan teknologi dan menyediakan jasa keahlian untuk mendukung tersedianya infrastruktur sumber daya air yang handal. D. Misi Meneliti dan mengembangkan teknologi tepat guna bidang sumber daya air (SDA) yang kompetitif dan ramah lingkungan Menyusun norma, standar, pedoman, manual bidang konstruksi dan bangunan sumber daya air.

57 Menunjang penyelenggaraan penyediaan tenaga ahli pengelola SumberDaya Air melalui kegiatan diseminasi teknologi. Memberikan advis dan pelayanan teknis bidang sumber daya air. Menyediakan data dan informasi bidang sumber daya air. 3.3 Logo Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air Gambar 3.1 Logo Departemen PekerjaanUmum Sumber : www.pusair-pu.go.id

58 Keterangan : Lambang Departemen PU berlukiskan Baling-baling dengan ketentuan seperti tercantum pada gambar. Warna dasar lambang adalah kuning (kuningkunyit). Warna baling-baling adalah biru kehitam-hitaman. Penggunaan lambang : lihat Manual Tata Persuratan. ARTI SIMBOLIS LAMBANG DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM 1. Baling Baling Menggambarkan Dinamika. Berdaun 3 yang merupakan segitiga berdiri tegak lurus menggambarkan stabilitas Secara keseluruhan menggambarkan Dinamika yang Stabil dan Stabilitas yang Dinamis. 2. Bagian daun baling baling yang mengarah keatas. Melambangkan Penciptaan Ruang. 3. Bagian Lengkungnya dari Daun Baling Baling. Memberikan perlindungan untuk ruang kerja tempat tinggal bagi manusia. 4. Bagian Daun Baling Baling yang Mengarah ke Kiri dengan Bagian Lengkungnya yang Telungkup.

59 Menggambarkan penguasaan bumi dan alam dan pengusahaan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat. Garis Horizontal : bentang jalan atau jembatan diatas sungai sebagai usaha untuk pembukaan dan pembinaan daerah. 5. Bagian Daun Baling Baling yang Mengarah ke Kanan dengan Bagian Lengkungnya yang Terlentang. Menggambarkan usaha pengendalian dan Penyaluran untuk dimanfaatkan bagi sebesar besarnya kemakmuran rakyat. Garis Horizontal : bentang jalan atau jembatan diatas sungai sebagai usaha untuk pembukaan dan pembinaan daerah. 6. Baling Baling dengan 3 Daun ini Menggambarkan : Tiga unsur kekaryaan Departemen Pekerjaan Umum. Tirta, Wisma (Cipta) dan Marga. Trilogi Departemen Pekerjaan Umum, Bekerja keras, Bergerak cepat, Bertindak tepat. 7. Warna Warna kuning sebagai warna dasar melambangkan keagungan yang mengandung arti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kedewasaan dan Kemakmuran.

60 Warna biru kehitam - hitaman, mengandung arti Keadilan Sosial, Keteguhan hati, Kesetiaan pada tugas dan ketegasan bertindak. 8. Lambang P.U Menggambarkan fungsi dan peranan Departemen Pekerjaan Umum dalam pembangunan dan Pembinaan prasarana guna memanfaatkan bumi dan air serta kekayaan alam bagi kemakmuran rakyat, berlandaskan Pancasila.

61 3.4 Struktur Organisasi Gambar 3.2 Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air PUSAT LITBANG SUMBER DAYA AIR BIDANG STANDAR DAN DISEMINASI Sub Bidang Standar Sub Bidang Diseminasi BIDANG PENGEMBANGAN KEAHLIAN DAN SARANA KELITBANGAN Sub Bidang Pengembangan Keahlian Sub Bidang Pengembangan Sarana BIDANG PROGRAM DAN KERJASAMA Sub Bidang Program dan Evaluasi Sub Bidang Pengembangan Kerjasama BAG.TATA USAHA Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Tata Usaha & RumahTangga BALAI HIDROLOGI & TATA AIR Sub Bagian Administrasi Teknis Seksi Program & PelayananTekni BALAI LINGKUNGAN KEAIRAN Sub Bagian Administrasi Teknis Sub Program & PelayananTeknik BALAI BANGUNAN HIDRAULIK DAN GEOTEKNIK KEAIRAN Sub Bagian Administrasi Teknik Seksi Program dan PelayananTeknik BALAI PANTAI Sub Bagian Tata Usaha Sub Program dan PelayananTeknik Seksi Uji Mutu BALAI RAWA Sub Bagian Tata Usaha Sub Program dan PelayananTeknik Seksi Uji Mutu BALAI SUNGAI Sub BagianAdministra siteknis Seksi Program dan PelayananTeknik BALAI SABO Sub BagianAdministra siteknis Seksi Program dan PelayananTeknik BALAI IRIGASI Sub BagianAdministras iteknis Seksi Program dan PelayananTeknik Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Kelompok Jabatan Kelompok Jabatan Fungsional Sumber : www.pusair-pu.go.id Loka Penerapan Teknologi Pantai

62 3.5 Susunan Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air Kepala Puslitbang adalah jabatan tertinggi dari pemegang kekuasaan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air sesuai dengan TUSI EKSISTING (PERMEN 01/PRT/M/2008). Menurut ketentuan tersebut maka Pusat Litbang SDA memiliki bagianbagian yang juga penting didalam organisasi. Untuk itu, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (Puslitbang SDA) memiliki susunan organisasi sebagai berikut : 1. Kepala Puslitbang SDA 2. Bagian Tata Usaha, terdidri dari : a. Sub bagian Keuangan b. Sub bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga 3. Bidang Pengembangan Keahlian dan Sarana Kelitbangan (PKSK), terdiri dari : a. Sub bidang Pengembangan Keahlian b. Sub bidang Pengembangan Sarana Litbang 4. Bidang Standar dan Diseminasi, terdiri dari : a. Sub bidang Standar b. Sub bidang Diseminasi 5. Bidang Program dan Kerjasama, terdiri dari : a. Sub bidang Program dan Evaluasi

63 b. Sub bidang Kerjasama Selain dari susunan organisasi tersebut diatas, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (Puslitbang SDA), juga memiliki balai dalam kampus sesuai dengan peraturan pemerintah (PERMEN NO: 541 s/d 543/PRT/M/2007) yang terdiri dari beberapa balai, yaitu : 1. Balai Lingkungan Keairan, terdiri dari : a. Sub bagian Administrasi Teknis b. Seksi Program dan Pelayanan Teknis 2. Balai Hidrologi dan Tata Air, terdiri dari : a. Sub bagian Administrasi Teknis b. Seksi Program dan Pelayanan Teknis 3. Balai Hidraulik dan Geoteknik Keairan, terdiri dari : a. Sub bagian Administrasi Teknis b. Seksi Program dan Pelayanan Teknis Kemudian Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air selain memiliki balai dalam kampus, juga memiliki balai diluar kampus, sesuai dengan PERMEN NO: 07 & 08/PRT/M/2007 yang terdiri dari : 1. Balai Sungai, terdiri dari : a. Sub bagian Administrasi Teknis b. Seksi Program dan Pelayanan Teknis 2. Balai Sabo, terdiri dari : a. Sub bagian Administrasi Teknis b. Seksi Program dan Pelayanan Teknis

64 3. Balai Irigasi, terdiri dari : a. Sub bagian Administrasi Teknis b. Seksi Program dan Pelayanan Teknis 4. Balai Rawa, terdiri dari : a. Sub bagian Tata Usaha b. Seksi bidang Program c. Seksi Uji Mutu 5. Balai Pantai, terdiri dari : a. Sub bagian Tata Usaha b. Seksi bidang Program c. Seksi Uji Mutu Selain itu, sesuai dengan PERMEN NO : 541 s/d 543/PRT/M/2007 Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah fungsional yang jenis dan pembinaan jenjang jabatannya diatur berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku. Anggota Kelompok Jabatan Fungsional secara administrasi bertanggung jawab kepada unit kerja sesuai bidangnya. Agar sasaran, visi maupun misi tercapai, maka Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air memiliki beberapa bentuk penyebarluasan yaitu : 1. Pertemuan Ilmiah Pertemuan Ilmiah dilakukan dalam bentuk seminar, symposium, diskusi panel, loka karya,. Kerjasama penyelenggaraan dengan

65 lembaga ilmiah lain, organisasi profesi, instansi pemerintah dan swasta baik dalam maupun luar negeri dapat meningkatkan efektifitas dan memperluas jangkauan penyebarluasan teknologi hasil litbang. 2. Publikasi Karya Ilmiah Penerbitan Jurnal Penelitiann dan Pengembangan Pengairan, Buletin Pusair, dan Teknologi Sumber Daya Air merupakan media publikasi karya ilmiah bagi para peneliti, perekayasa dan fungsional lainnya. Karya karya ilmiah dari masyarakat luas yang berkaitan dengan sumber daya air diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan frekuensi penerbitan. 3. Pameran Pameran dilakukan dalam rangka mempresentasikan ruang lingkup kegiatan litbang, memperkenalkan teknologi dan produk produk litbang yang telah dicapai. Penyelenggaraan kegiatan bersamaan dengan forum forum ilmiah lain khususnya dibidang sumber daya air yang dilakukan oleh pemerintah, swasta, badan usaha, organisasi profesi dan lain lain. 4. Situs Internet Sistem Informasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air merupakan pengembangan sistem komunikasi data dan situs dengan alamat situs : www.pusair-pu.go.id yang dapat diakses secara online yang berisi antara lain :

66 Profil puslitbang yang dilengkapi hasil penelitian, SIMPUSTAKA SDA, informasi tentang bulletin, jurnal, dan NSPM serta informasi terkini tentang sumber daya air. Situs balai balai yang dapat diakses langsung menggunakan alamat situs masing masing. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, disamping melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) dengan dana pemerintah (rutin dan pembangunan) juga melakukan kegiatan litbang untuk melayani pihak swasta, masyarakat, pemerintah daerah dan dunia usaha lainnya yang dikenal dengan kegiatan swadana. Jenis kegiatan yang dilakukan meliputi : survey, investigasi, desain, pelatihan, sampai operasi dan pemeliharaan prasarana sumber daya air. 1. Pengujian Bahan Pengujian bahan dilakukan di laboratorium laboratorium pada balai balai di lingkungan Puslitbang SDA. Pengujian tersebut meliputi kualitas air, beton, tanah dan batuan, kalibrasi alat/instrumentasi hidraulika, hidrologi, dan lain lain. Pengujian dilapangan dapat dilakukan seperti uji kelulusan air, kepadatan timbunan, pemompaan akuifer dan lain lain. 2. Penyelidikan Kegiatan survey, penyelidikan lapangan, pembuatan model fisik merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh balai balai berkaitan dengan peralatan peralatan yang dimiliki. Hasil kegiatan akan sangat

67 membantu untuk keperluan desain atau verifikasi hasil desain sarana dan prasarana sumber daya air sebelum diterapkan dilapangan. 3. Saran Teknik Dalam pembangunan prasarana dan sarana sumber daya air yang efektif, efisien, dan berkualitas memerlukan teknologi yang handal. Dengan keahlian keahlian yang dimiliki para tenaga fungsional, teknologi selalu dipertahankan dan dikembangkan sehingga akan sangat memudahkan didalam mengatasi berbagai permasalahan dibidang sumber daya air. Percontohan teknologi handal, simulasi matematik atau numerik untuk perhitungan yang akurat dapat dilakukan. 4. Pelatihan Teknologi Dengan kemampuan iptek dibidang sumber daya air, para tenaga ahli (mungkin didukung tenaga ahli asing) siap memberikan pelatihan dan bimbingan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.pelatihan dilakukan melalui kesempatan kesempatan yang berkaitan dengan penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras, penyiapan sumber daya manusia untuk diterjunkan ke lapangan atau pembekalan kemampuan dalam pengoperasian dan pemeliharaan prasarana sumber daya air hasil pembangunan. 3.6 Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air 1. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air 2. Bidang Standar dan Diseminasi

68 Bidang standar dan diseminasi mempunyai tugas mengkoordinasikan perumusan standar, fasilitas dan evaluasi penerapan standar, melaksanakan diseminasi dan informasi serta pelayanan advis teknis bidang sumber daya air. Fungsi Bidang standar dan diseminasi : a) Koordinasi perumusan bahan standard an manual IPTEK, serta fasilitasi penerapan dan kaji ulang standar, dan b) Penyebarluasan dan pelayanan data dan informasi hasil litbang, pengelolaan dokumentasi dan perpustakaan, serta koordinasi pelayanan advis teknis bidang sumber daya air. Bidang Standar dan Diseminasi membawahi : a) Sub bidang Standar Sub bidang standar memiliki tugas melakukan pengumpulan data, perumusan, koordinasi penyusunan, monitoring dan evaluasi penerapan, review dan revisi standar bidang sumber daya air. b) Sub bidang Diseminasi Sub bidang diseminasi mempunyai tugas melaksanakan dokumentasi dan perpustakaan, publikasi dan fasilitasi penyebarluasan hasil litbang dan standar, koordinasi layanan advis teknis bidang sumber daya air. 3. Bidang Pengembangan Keahlian dan Sarana Kelitbangan Bidang Pengembangan Keahlian dan Sarana Kelitbangan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan pengembangan

69 keahlian, pengelolaan jabatan fungsional dan sumber daya manusia serta pengembangan sarana kelitbangan. Fungsi Pengembangan Keahlian dan Sarana Kelitbangan : a) Pelaksanaan urusan pengembangan keahlian, fasilitasi HAKI, pengelolaan organiasi dan tata laksana dan pengembangan jabatan fungsional serta pengelolaan SDM Litbang, dan b) Pengembangan sarana litbang dan laboratorium pengujian serta pengusulan sertifikasi dan akreditasi. Bidang Pengembangan Keahlian dan Sarana Kelitbangan membawahi : a) Sub bidang Pengembangan Keahlian Sub bidang Pengembangan Keahlian mempunyai tugas melakukan perencanaan program, kebutuhan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional, fasilitasi HAKI, monitoring dan evaluasi perkembangan jabatan fungsional, fasilitasi pengajuan angka kredit, organisasi dan tata laksana, serta membantu pengelolaan sumber daya manusi litbang. b) Sub bidang Pengembangan Sarana Sub bidang Pengembangan Sarana mempunyai tugas melakukan perencanaan, pengembangan sarana litbang, serta pengurusan akreditasi laboratorium. 4. Bidang Program dan Kerjasama Bidang Program dan Kerjasama mempunyai tugas menyusun rencana strategis dan program tahunan, monitoring dan evaluasi serta

70 pengembangan kerjasama dan kemitraan hasil litbang bidang sumber daya air. Fungsi Program dan Kerjasama : a) Penyusunan rencana strategis dan program tahunan, monitoring dan evaluasi kegiatan litbang sumber daya air. b) Pengembangan kerjasama litbang dalam dan luar negri serta mengkoordinasi kemitraan hasil litbang bidang sumber daya air dengan stakeholder terkait. Bidang Program dan Kerjasama membawahi : a) Sub bidang Program dan Evaluasi Sub bidang Program dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana strategis penyelenggaraan litbang, penyusunan program dan anggaran litbang tahunan, pemantauan pelaksanaan litbang, evaluasi dan pelaporan kinerja hasil litbang. b) Sub bidang Pengembangan Kerjasama Sub bidang Pengembangan dan Kerjasama mempunyai tugas melakukan kerjasama dalam dan luar negri untuk menyelenggarakan litbang, kehumasan, pengurusan administrasi dan anggaran kerjasama kemitraan, korporasi dan koordinasi dalam pelaksanaan. 5. Bagian Tata Usaha Bagian tata usaha memiliki tugas melaksanakan urusan administrasi perkantoran, keuangan dan perbendaharaan. Fungsi Bagian Tata Usaha :

71 a) Pelaksanaan urusan perbendaharaan, pelaksanaan anggaran dan pengelolaan PNPB, serta verifikasi dan akutansi keuangan, dan b) Pelaksanaan urusan administrasi perkantoran dan penyelenggaraan rumah tangga. Bagian Tata Usaha membawahi : a) Sub bagian Keuangan Sub bagian keuangan mempunyai tugas melakukan penerapan peraturan perbendaharaan, pengelolaan anggaran, keuangan dan pelaksanaan pembiayaan, verifikasi, dan akutansi termasuk kegiatan PNPB. b) Sub bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga Sub bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha perkantoran, administrasi barang milik Negara, pemeliharaan gedung dan rumah tangga. Kemudian selanjutnya, 8 balai yang dimiliki oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air. Balai Balai yang dimiliki oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air adalah : 1. Balai Hidrologi dan Tata Air Balai Hidrologi dan Tata Air mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penunjangan ilmiah, layanan dan pengujian laboratorium dan lapangan serta pembinaan saran teknis teknologi hidrologi dan tata air.

72 Fungsi Balai Hidrolika dan Tata Air : a) Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data atau informasi, penyediaan sarana litbang, pengembangan laboratorium. b) Pelaksanaan survey, investigasi, penelitian dan pengembangan, perekayasaan, penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, advis teknis, dan pengujian laboratorium dan lapangan. c) Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai. Balai Hidrologi dan Tata Air, membawahi : a) Sub bagian Administrasi teknis Sub bagian administrasi teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, serta menyiapkan urusan administrasi. b) Seksi Program dan Pelayanan Teknis Seksi Program dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan survey, investigasi, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program, penyiapan dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan lapangan, penyiapan pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas dan fungsional dan penyusunan laporan. 2. Balai Lingkungan Keairan Balai Lingkungan Keairan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penunjangan ilmiah, layanan pengujian laboratorium dan lapangan serta pembinaan saran teknis teknologi lingkungan keairan.

73 Fungsi Balai Lingkungan Keairan : a) Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data atau informasi, penyediaan sarana litbang, pengembangan laboratorium. b) Pelaksanaan survey, investigasi, penelitian dan pengembangan, perekayasaan, penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, advis teknis, dan pengujian laboratorium dan lapangan. c) Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai. Balai Lingkungan Keairan, membawahi : a) Sub bagian Administrasi Teknis Sub bagian Administrasi Teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, serta menyiapkan urusan administrasi. b) Seksi Program dan Pelayanan Teknis Seksi Program dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan survey, onvestigasi, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program, penyiapan dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan lapangan, penyiapan pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas fungsional dan penyusunan laporan. 3. Balai Hidraulik dan Geoteknik Keairan Balai Hidraulik dan Geoteknik Keairan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penunjangan ilmiah, layanan pengujian laboratorium dan lapangan serta pembinaan saran teknis teknologi hidraulik dan geoteknik keairan.

74 Fungsi Balai Hidraulik dan Geoteknik Keairan : a) Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data atau informasi, penyediaan sarana litbang, pengembangan laboratorium. b) Pelaksanaan survey, investigasi, penelitian dan pengembangan, perekayasaan, penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, advis teknis, dan pengujian laboratorium dan lapangan. c) Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai. Balai Hidraulik dan Geoteknik Keairan membawahi : a) Sub bagian Administrasi Teknis Sub bagian Administrasi Teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, serta menyiapkan urusan administrasi. b) Seksi Program dan Pelayanan Teknis Seksi Program dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan survey, onvestigasi, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program, penyiapan dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan lapangan, penyiapan pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas fungsional dan penyusunan laporan. 4. Balai Pantai Balai Pantai memiliki tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang teknologi pantai.

75 Fungsi Balai Pantai : a) Penyusunan program dan kerjasama, perencanaan teknis, pengumpulan, pengolahan dan penyajian data atau informasi, penyediaan sarana penelitian dan pengembangan. b) Pelaksanaan litbang, perekayasaan, penunjang ilmiah, pemberian advis teknis, diseminasi atau sosialisasi dan membangun komunikasi dengan pasar sasaran, serta pelayanan uji laboratorium dan lapangan. c) Pelaksanaan audit internal laboratorium, evaluasi dokumen litbang, monitoring dan evaluasi pelaksanaan litbang dan pemanfaatan laboratorium, pemeliharaan dan pemutakhiran sertifikasi laboratorium atau balai, serta laporan kamanfaatan balai. d) Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai. Balai pantai membawahi : a) Sub bagian Tata Usaha Sub bagian Tata Usaha memiliki tugas melakukan urusan ketatausahaan, rumah tangga, sarana litbang, kepegawaian, keuangan, evaluasi, dan pelaporan administrasi dan keuangan serta dukungan terhadap pengelolaan jabatan fungsional b) Seksi Program dan Pelayanan Teknis Seksi Program dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan penyusunan program dan kerjasama, penyediaan, pengoperasian sarana penelitian dan pengembangan, koordinasi perencanaan teknis,

76 pengumpulan pengolahan dan penyajian data atau informasi, penunjang ilmiah untuk penerapan teknologi, serta pelaporan pelaksanaan. c) Seksi Uji Mutu Seksi Uji Mutu mempunyai tugas melakukan audit internal laboratorium, evaluasi dokumen litbang, monitoring dan evaluasi pelaksanaan litbang, pemeliharaan dan pemutakhiran sertifikasi laboratorium atau balai, serta laporan kemanfaatan balai. d) Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing- masing, berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Selain itu, kelompok jabatan fungsional memiliki fungsi menyelenggarakan fungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing.kemudian, kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah fungsional yang jenis dan pembinaan jenjang jabatannya diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.anggota kelompok jabatan fungsional, secara administrasi bertanggung jawab kepada unit kerja sesuai bidangnya. e) Loka Penerapan Teknologi Pantai 5. Balai Rawa Balai rawa mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang teknologi rawa.

77 Fungsi Balai Rawa : a) Penyusunan program dan kerjasama, perencanaan teknis, pengumpulan, pengolahan dan penyajian data atau informasi, penyediaan sarana penelitian dan pengembangan. b) Pelaksanaan litbang, perekayasaan, penunjang ilmiah, pemberian advis teknis, diseminasi atau sosialisasi dan membangun komunikasi dengan pasar sasaran, serta pelayanan uji laboratorium dan lapangan. c) Pelaksanaan audit internal laboratorium, evaluasi dokumen litbang, monitoring dan evaluasi pelaksanaan litbang dan pemanfaatan laboratorium, pemeliharaan dan pemutakhiran sertifikasi laboratorium atau balai, serta laporan kamanfaatan balai. d) Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai. Balai Rawa membawahi : a) Sub bagian Tata Usaha Sub bagian Tata Usaha memiliki tugas melakukan urusan ketatausahaan, rumah tangga, sarana litbang, kepegawaian, keuangan, evaluasi, dan pelaporan administrasi dan keuangan serta dukungan terhadap pengelolaan jabatan fungsional. b) Seksi Program dan Pelayanan Teknis Seksi Program dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan penyusunan program dan kerjasama, penyediaan, pengoperasian sarana penelitian dan pengembangan, koordinasi perencanaan teknis,

78 pengumpulan pengolahan dan penyajian data atau informasi, penunjang ilmiah untuk penerapan teknologi, serta pelaporan pelaksanaan. c) Seksi Uji Mutu Seksi Uji Mutu mempunyai tugas melakukan audit internal laboratorium, evaluasi dokumen litbang, monitoring dan evaluasi pelaksanaan litbang, pemeliharaan dan pemutakhiran sertifikasi laboratorium atau balai, serta laporan kemanfaatan balai. d) Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing- masing, berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Selain itu, kelompok jabatan fungsional memiliki fungsi menyelenggarakan fungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing.kemudian, kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah fungsional yang jenis dan pembinaan jenjang jabatannya diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.anggota kelompok jabatan fungsional, secara administrasi bertanggung jawab kepada unit kerja sesuai bidangnya. 6. Balai Sungai Balai sungai mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penunjang ilmiah, layanan pengujian laboratorium dan lapangan serta pembinaan saran teknis teknologi sungai.

79 Fungsi Balai sungai : a) Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data atau informasi, penyediaan sarana litbang, pengembangan laboratorium. b) Pelaksanaan survey, investigasi, penelitian dan pengembangan, perekayasaan, penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, advis teknis, dan pengujian laboratorium dan lapangan. c) Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai. Balai Sungai Membawahi : a) Sub bagian Administrasi Teknis Sub bagian administrasi teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, tata persuratan, tata kearsipan dan rumah tangga, serta menyiapkan urusan administrasi. b) Seksi Program dan Pelayanan Teknis Seksi program dan pelayanan teknis mempunyai tugas melakukan survey, investigasi, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program, penyiapan dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan lapangan, penyiapan pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas fungsional dan penyusunan laporan. c) Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing- masing, berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Selain itu, kelompok jabatan fungsional memiliki fungsi menyelenggarakan fungsi sesuai dengan tugasnya

80 masing-masing.kemudian, kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah fungsional yang jenis dan pembinaan jenjang jabatannya diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.anggota kelompok jabatan fungsional, secara administrasi bertanggung jawab kepada unit kerja sesuai bidangnya. 7. Balai Sabo Balai sabo mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penunjang ilmiah, layanan pengujian laboratorium dan lapangan serta pembinaan saran teknis teknologi sabo. Fungsi Balai Sabo : a) Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data atau informasi, penyediaan sarana litbang, pengembangan laboratorium. b) Pelaksanaan survey, investigasi, penelitian dan pengembangan, perekayasaan, penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, advis teknis, dan pengujian laboratorium dan lapangan. c) Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai. Balai Sabo membawahi : a) Sub bagian Administrasi Teknis Sub bagian administrasi teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, tata persuratan, tata kearsipan dan rumah tangga, serta menyiapkan urusan administrasi.

81 b) Seksi Program dan Pelayanan Teknis Seksi program dan pelayanan teknis mempunyai tugas melakukan survey, investigasi, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program, penyiapan dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan lapangan, penyiapan pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas fungsional dan penyusunan laporan. c) Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing- masing, berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Selain itu, kelompok jabatan fungsional memiliki fungsi menyelenggarakan fungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing.kemudian, kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah fungsional yang jenis dan pembinaan jenjang jabatannya diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.anggota kelompok jabatan fungsional, secara administrasi bertanggung jawab kepada unit kerja sesuai bidangnya. 8. Balai Irigasi Balai irigasi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pelaksanaan penelitian dan pengembangan, penunjang ilmiah, layanan pengujian laboratorium dan lapangan serta pembinaan saran teknis teknologi irigasi.

82 Fungsi Balai Irigasi : a) Penyusunan program, penyusunan, pengolahan dan penyajian data atau informasi, penyediaan sarana litbang, pengembangan laboratorium. b) Pelaksanaan survey, investigasi, penelitian dan pengembangan, perekayasaan, penunjang ilmiah, pemberian saran teknis, advis teknis, dan pengujian laboratorium dan lapangan. c) Pelaksanaan urusan tata usaha dan administrasi balai. Balai Irigasi membawahi : a) Sub bagian Administrasi Teknis Sub bagian administrasi teknis mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, tata persuratan, tata kearsipan dan rumah tangga, serta menyiapkan urusan administrasi. b) Seksi Program dan Pelayanan Teknis Seksi program dan pelayanan teknis mempunyai tugas melakukan survey, investigasi, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program, penyiapan dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan lapangan, penyiapan pelaksanaan teknis serta pendayagunaan tugas fungsional dan penyusunan laporan. c) Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing- masing, berdasarkan peraturan

83 perundangan yang berlaku. Selain itu, kelompok jabatan fungsional memiliki fungsi menyelenggarakan fungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing.kemudian, kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah fungsional yang jenis dan pembinaan jenjang jabatannya diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.anggota kelompok jabatan fungsional, secara administrasi bertanggung jawab kepada unit kerja sesuai bidangnya. 3.7 Sarana dan Prasarana Pusat Penenlitian dan Pengembangan Sumber Daya Air Tabel 3.1 Sarana Laboratorium No Balai Jenis Sarana 1. Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan Bandung Laboratorium Hidraulik (Uji Model Hidraulik Fisik) Laboratorium Geoteknik Laboratorium Mekanika Tanah Laboratorium Mekanikan Bahan dan Batuan Workshop 2. Balai Hidrologi dan Tata Air Bandung Laboratorium Kalibrasi Current Meter

84 Laboratorium Kalibrasi Alat Klimatologi Bengkel Geohidrologi di Ciparay Fasilitas Lapangan : Pos Klimatologi dan Pos Duga Air Perlengkapan Telemetring dan Fasilitas Komputer 3. Balai Lingkungan Keairan Bandung Laboratorium Kualitas Air dan Limbah Cair Laboratorium Sedimen, Tanah dan Limbah Padat Laboratorium Bio Assay Laboratorium Pengolahan Air dan Limbah (Treatibility) Mobil Laboratorium dan Peralatan Lapangan 4. Balai Pantai di Ciparay Laboratorium Kolam Gelombang 3 Dimensi 5. Balai Irigasi di Bekasi Laboratorium Mekanika Tanah Laboratorium Bahan Aspal dan Beton Laboratorium Hidraulik

85 Fasilitas Pelatihan / Kursus / Asrama 6. Balai Sungai di Solo Laboratorium Hidraulik Sungai (outdoor / Indoor) Laboratorium Mekanika Tanah Laboratorium Survey Pengukuran dan Pemetaan 7. Balai Sabo di Yogyakarta Laboratorium Hidraulik Sabo Laboratorium Beton Laboratorium Aliran Debris Laboratorium Mekanika Tanah dan Bahan Peralatan Telemetri Lahar 8. Balai Rawa di Banjarmasin Laboratorium Hidraulik / Rawa Piranti Lunak Laboratorium Balai Rawa 9. Laboratorium Model Numerik Sobek Hymos Mike 11 Mike 21 Mike 21 C ArcGIS Sumber :www.pusair-pu.go.id