RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH

Pemerintah Kabupaten Pandeglang:

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI PATI PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

BUPATI PATI, PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2013

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 06 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTRAH KABUPATEN PANDEGLANG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN ANGGARAN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERIMNTAH KABUPATEN PURBALINGGA TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI

BUPATI SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 07 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 007 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BREBES TAHUN ANGGARAN 2015

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011

BUPATI MESUJI PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MESUJI NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 11 TAHUN 2009

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) KOTA SERANG TAHUN ANGGARAN 2011

PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2009 NOMOR 16 PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan ( Lembaran Negara Republik

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 7 TAHUN 2015

BUPATI SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI

PEMERINTAH KOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2008

BUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 8 TAHUN 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BREBES TAHUN ANGGARAN 2012

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2011

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN NIAS

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN REMBANG TAHUN ANGGARAN 2007

BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 6 TAHUN 2014 T E N T A N G

BUPATI SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

BUPATI REMBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG,

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 13 SERI A

BUPATI DEMAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 006 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BREBES TAHUN ANGGARAN 2014

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 1 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO

BUPATI BOYOLALI BUPATI BOYOLALI,

BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2013 NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

TAR== LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 BUPATI LIMA PULUH KOTA Menimbang : a. b. Mengingat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. bahwa sehubungan dengan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD, keadaan yang menyebabkan pergeseran antar unit organisasi, antara kegiatan dan antar jenis belanja, keadaan yang menyebabkan sisa lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk pembiayaan dalam tahun anggaran berjalan maka perlu dilakukan perubahan APBD tahun anggaran 2015; bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a, perubahan APBD tahun anggaran 2015 perlu ditetapkan dengan peraturan daerah; Undang Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25 ) ; Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) ; Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286 ) ; Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 ) ; Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400 ) ; Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) ; Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah beberapa kali terakhir dengan U ndang-undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

8. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4438 ) ; 9. Undang Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 10. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 Tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4028); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pegelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah denga Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 Tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 Tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaimana telah diubah dengan Peratura Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 Tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5155); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ; 21. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165) ; 22. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 Tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5219) ; 23. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Hibah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5272); 24. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ; 25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310) ;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 450) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 540); 27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32); 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 680); 29. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Pokok Pokok Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2008 Nomor 1). 30. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 ( Lembaran Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2014 Nomor 10). Dengan Persetujan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH LIMAPULUH KOTA dan BUPATI LIMA PULUH KOTA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 Pasal 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 semula berjumlah 1.135.080.697.294,00 bertambah sejumlah 85.081.595.778,90 sehingga menjadi 1.220.162.293.072,90 dengan rincian sebagai berikut : 1. Pendapatan a. Semula 1.098.180.697.294,00 b. Bertambah 41.299.547.168,00 Jumlah Pendapatan setelah Perubahan 2 Belanja a. Semula 1.135.080.697.294,00 b. Bertambah 82.080.595.778,90 Jumlah Belanja setelah Perubahan Defisit setelah perubahan 1.139.480.244.462,00 1.217.161.293.072,90 (77.681.048.610,90)

3. Pembiayaan Daerah a. Penerimaan 1). Semula 36.900.000.000,00 2). Bertambah 43.782.048.610,90 Jumlah Penerimaan setelah Perubahan b. Pengeluaran 1). Semula - 2). Bertambah 3.001.000.000,00 Jumlah Pengeluaran setelah Perubahan Jumlah Pembiayaan netto setelah Perubahan Sisa lebih pembiayaan anggaran setelah perubahan 80.682.048.610,90 3.001.000.000,00 77.681.048.610,90 - Pasal 2 (1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari : a. Pendapatan Asli Daerah 1). Semula 55.265.129.900,00 2). Bertambah 8.669.519.648,00 Jumlah pendapatan asli daerah setelah Perubahan 63.934.649.548,00 b. Dana Perimbangan sejumlah 1). Semula 816.443.359.394,00 2). Bertambah 16.448.586.368,00 Jumlah dana perimbangan setelah Perubahan 832.891.945.762,00 c. Lain-lain pendapatan daerah yang sah sejumlah 1). Semula 226.472.208.000,00 2). Bertambah 16.181.441.152,00 Jumlah lain-lain pendapatan daerah yang sah setelah Perubahan 242.653.649.152,00 (2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pendapatan : a. Pajak Daerah 1). Semula 13.754.222.900,00 2). (Berkurang) (612.476.565,00) Jumlah pendapatan asli daerah setelah Perubahan 13.141.746.335,00 b. Retribusi Daerah 1). Semula 4.082.382.480,00 2). Bertambah 811.856.213,00 Jumlah retribusi daerah setelah Perubahan 4.894.238.693,00

c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 1). Semula 3.235.000.000,00 2). (Berkurang) (1.471.800.949,00) Jumlah hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan setelah Perubahan 1.763.199.051,00 d. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah 1). Semula 34.193.524.520,00 2). Bertambah 9.941.940.949,00 Jumlah lain-lain pendapatan asli daerah setelah Perubahan 44.135.465.469,00 (3) Dana perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pendapatan : a. Dana bagi hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak 1). Semula 23.228.363.394,00 2). Bertambah 626.986.368,00 Jumlah Dana bagi hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak setelah Perubahan 23.855.349.762,00 b. Dana alokasi umum 1). Semula 725.615.816.000,00 2). Bertambah - Jumlah dana alokasi umum setelah Perubahan 725.615.816.000,00 c. Dana alokasi khusus 1). Semula 67.599.180.000,00 2). Bertambah 15.821.600.000,00 Jumlah dana alokasi khusus setelah Perubahan 83.420.780.000,00 (4) Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri dari jenis pendapatan : a. Pendapatan Hibah 1). Semula 443.338.000,00 2). Bertambah - Jumlah dana bagi hasil pajak setelah Perubahan 443.338.000,00 b. Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 1). Semula 30.961.687.000,00 2). Bertambah 7.092.930.152,00 Jumlah dana bagi hasil pajak setelah Perubahan 38.054.617.152,00 c. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 1). Semula 195.067.183.000,00 2). Bertambah 9.088.511.000,00 Jumlah dana penyesuaian dan otonomi khusus setelah Perubahan 204.155.694.000,00

Pasal 3 (1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari : a. Belanja Tidak Langsung 1). Semula 743.447.237.701,00 2). Bertambah 28.450.990.907,90 Jumlah belanja tidak langsung setelah Perubahan b. Belanja Langsung 1). Semula 391.633.459.593,00 2). Bertambah 53.629.604.871,00 Jumlah belanja langsung setelah Perubahan 771.898.228.608,90 445.263.064.464,00 (2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis belanja : a. Belanja pegawai 1). Semula 682.965.776.899,00 2). Bertambah 1.627.757.816,00 Jumlah belanja pegawai setelah Perubahan 684.593.534.715,00 b. Belanja hibah 1). Semula 14.211.300.000,00 2). Bertambah 13.595.075.100,00 Jumlah belanja hibah setelah Perubahan 27.806.375.100,00 c. Belanja bantuan sosial 1). Semula 4.650.250.009,00 2). Bertambah 1.694.599.991,00 Jumlah belanja bantuan sosial setelah Perubahan 6.344.850.000,00 d. Belanja bagi hasil kepada Propinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa 1). Semula 3.032.149.698,00 2). Bertambah - Jumlah belanja bagi hasil setelah Perubahan 3.032.149.698,00 e. Belanja bantuan keuangan kepada Propinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa 1). Semula 33.130.628.899,00 2). Bertambah 13.033.561.000,00 Jumlah belanja bantuan keuangan setelah Perubahan 46.164.189.899,00 f. Belanja tidak terduga 1). Semula 5.457.132.196,00 2). (Berkurang) (1.500.002.999,10) Jumlah belanja tidak terduga setelah Perubahan 3.957.129.196,90

(3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis belanja : a. Belanja pegawai 1). Semula 30.150.517.479,00 2). Bertambah 4.413.729.347,00 Jumlah belanja pegawai setelah Perubahan b. Belanja barang dan jasa 1). Semula 171.613.597.747,00 2). Bertambah 37.255.772.988,00 Jumlah belanja barang dan jasa setelah Perubahan c. Belanja modal 1). Semula 189.869.344.367,00 2). Bertambah 11.960.102.536,00 Jumlah belanja modal setelah Perubahan Pasal 4 (1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari : a. Penerimaan 1). Semula 36.900.000.000,00 2). Bertambah 43.782.048.610,90 Jumlah belanja modal setelah Perubahan b. Pengeluaran 1). Semula - 2). Bertambah 3.001.000.000,00 Jumlah belanja modal setelah Perubahan (2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pembiayaan : a. SiLPA tahun anggaran sebelumnya 1). Semula 36.900.000.000,00 2). Bertambah 43.782.048.610,90 Jumlah SiLPA tahun anggaran sebelumnya setelah Perubahan (3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pembiayaan : a. Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah 1). Semula - 2). Bertambah 3.001.000.000,00 Jumlah penyertaan modal (investasi) daerah setelah Perubahan 34.564.246.826,00 208.869.370.735,00 201.829.446.903,00 80.682.048.610,90 3.001.000.000,00 80.682.048.610,90 3.001.000.000,00

Pasal 5 (1) (2) (3) Dalam keadaan darurat dan keperluan mendesak Pemerintah Daerah dapat melakukan pengeluaran yang belum tersedia anggarannya yang selanjutnya diusulkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD. Keadaan darurat sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah suatu kondisi yang sekurang-kurangnya memenuhi a. Bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas Pemerintah Daerah dan tidak dapat diprediksi sebelumnya. b. Tidak diharapkan terjadi secara berulang c. Berada diluar kendali dan pengaruh Pemerintah Daerah d. Memiliki dampak yang signifikan terhadap anggaran dalam rangka pemulihan yang disebabkan oleh keadaan darurat. Pendanaan keadaan darurat yang belum tersedia anggarannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menggunakan belanja tidak terduga. (4) Dalam hal belanja tidak terduga tidak mencukupi dapat dilakukan dengan cara : a. b. Menggunakan dana dari hasil penjadwalan ulang capaian target kinerja dan Memanfaatkan uang kas yang ada. (5) (6) Pengeluaran sebagaimana dimaksud ayat (1) termasuk belanja untuk keperluan mendesak. Kriteria belanja untuk keperluan mendesak sebagaimana dimaksud pada ayat (5) mencakup : a. Program dan kegiatan pelayanan dasar masyarakat yang anggarannya belum tersedia dalam tahun anggaran berjalan; dan b. Keperluan mendesak lainnya yang apabila ditunda akan menimbulkan kerugian (7) Dalam hal keadaan darurat dan keperluan mendesak terjadi setelah ditetapkannya perubahan APBD, pemerintah daerah dapat melakukan pengeluaran yang belum tersedia anggarannya, dan pengeluaran tersebut disampaikan dalam laporan realisasi anggaran. Uraian lebih lanjut Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini, terdiri dari : 1. Lampiran I Ringkasan Perubahan APBD; 2. Lampiran II Ringkasan Perubahan APBD menurut Urusan Pemerintahan Daerah dan Organisasi; 3. Lampiran III Rincian Perubahan APBD menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Pendapatan, 4. Lampiran IV Rekapitulasi Perubahan Belanja menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Program 5. Lampiran V Rekapitulasi Perubahan Belanja Daerah Untuk Keselarasan dan Keterpaduan Urusan Pemerintahan Daerah dan Fungsi dalam Kerangka Pengelolaan Keuangan Negara; 6. Lampiran VI Daftar Perubahan jumlah Pegawai Per Golongan dan Per Jabatan ; 7. Lampiran VII Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini; dan 8. Lampiran VIII Daftar Pinjaman Daerah Pasal 6 Bupati menetapkan Peraturan tentang Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai landasan operasional pelaksanaan. Pasal 7

Pasal 8 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah. Ditetapkan di : Sarilamak Pada tanggal : November 2015 Plh.BUPATI LIMA PULUH KOTA YENDRI TOMAS

- - - - - - -

-