PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 137 TAHUN 2016 T E N T A N G

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 136 TAHUN 2016 T E N T A N G

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

PEMERINTAH KOTA MADIUN

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 52 TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 15 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 7 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 56 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-Z TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 72 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 112 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 132 TAHUN 2016 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATAKERJA UNIT PELAYANAN PERIJINAN TERPADU Dl DAERAH

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

Undang-Undang

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR BALI, Mengingat

BUPATI BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR : 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BURU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008

PEMERINTAH PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 54 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-X TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 067 TAHUN 2017

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul. Pembentukan, Unit Pelaksana Teknis, laboratorium lingkungan hidup.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR : 08 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR TAHUN 2009

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DISTRIK DI KABUPATEN JAYAPURA

Menimbang : a. bahwa untuk membantu kelancaran tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

RANCANGAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 03 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 84 TAHUN 2017

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BURU

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

Walikota Tasikmalaya

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 150 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 93 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 99 TAHUN 2016

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 104 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Transkripsi:

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR, Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 4 Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, ketentuan mengenai kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja Perangkat daerah dan unit kerja di bawahnya ditetapkan dengan Peraturan Gubernur; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Timur; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang -Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lemba ran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 7. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016 Nomor 009, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 0082); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 3. Gubernur adalah Gubernur Nusa Tenggara Timur. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. 5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Gubernur dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. 6. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Timur. 7. Tata Kerja adalah rangkaian pekerjaan yang tersusun secara sistematis, tahap demi tahap sebagai pedoman pelaksanaan kerja yang harus ditempuh dalam rangka penyelesaian setiap pekerjaan. 8. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam satuan organisasi yang pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri. 9. Unit Pelaksana Teknis adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan Provinsi Nusa Tenggara Timur yang selanjutnya disingkat UPT. 2

BAB II KEDUDUKAN Pasal 2 (1) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang yang menjadi kewenangan Daerah. (2) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. BAB III SUSUNAN ORGANISASI Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terdiri atas : a. Sekretariat terdiri atas 3 (tiga) Sub Bagian : 1. Sub Bagian Program, Data dan Evaluasi; 2. Sub Bagian Keuangan; dan 3. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum. b. Bidang sebanyak 5 (lima) Bidang terdiri dari : 1. Bidang Bina Marga; 2. Bidang Pembangunan Sumber Daya Air dan Irigasi; 3. Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air dan Irigasi; 4. Bidang Penataan Ruang; dan 5. Bidang Bina Pengujian Teknik dan Jasa Konstruksi. c. Kelompok Jabatan Fungsional; dan d. Unit Pelaksana Teknis Dinas. (2) Bidang Bina Marga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b angka 1, terdiri atas : a. Seksi Perencanaan dan Pengendalian; b. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan; dan c. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. (3) Bidang Pembangunan Sumber Daya Air dan Irigasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b angka 2, terdiri atas : a. Seksi Perencanaan dan Pengendalian; b. Seksi Pembangunan Jaringan Irigasi; dan c. Seksi Pembangunan Prasarana Sumber Daya Air. (4) Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air dan Irigasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b angka 3, terdiri atas : a. Seksi Perencanaan dan Pengendalian; b. Seksi Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi; dan c. Seksi Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sumber Daya Air. 3

(5) Bidang Penataan Ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b angka 4, terdiri atas : a) Seksi Perencanan dan Pemanfaatan Ruang; b) Seksi Pengaturan dan Pembinaan Tata Ruang; dan c) Seksi Pengendalian dan Pengawasan Penataan Ruang. (6) Bidang Bina Pengujian Teknik dan Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b angka 5, terdiri atas : a) Seksi Perencanaan dan Pengendalian; b) Seksi Laboratorium Pengujian Teknik dan Bina Teknik; dan c) Seksi Bina Jasa Konstruksi dan Bina Peralatan. (7) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (8) Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (9) Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. (10) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. (11) Bagan Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini. (12) Uraian tugas masing-masing jabatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini. BAB IV TUGAS DAN FUNGSI Pasal 4 (1) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang; b. pelaksanaan kebijakan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang; c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang; d. pelaksanaan administrasi dinas di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang; dan e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya. 4

BAB V JABATAN FUNGSIONAL Pasal 5 Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sesuai keahlian dan kebutuhan. Pasal 6 (1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 terdiri atas sejumlah tenaga dalam jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. (2) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang tenaga senior yang ditunjuk oleh Gubernur atas usul Kepala Dinas. (3) Jumlah dan jenis Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja yang diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VI UNIT PELAKSANA TEKNIS Pasal 7 (1) Pada Dinas dapat dibentuk UPT tertentu untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang yang mempunyai wilayah kerja mencakup satu atau beberapa Kabupaten/Kota. (2) Unit Pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bagian dari Perangkat Daerah yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai nomenklatur, jumlah dan jenis, susunan organisasi, tugas dan fungsi UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Gubernur. BAB VII TATA KERJA Pasal 8 Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi baik dalam lingkungan sendiri maupun antar satuan organisasi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Pasal 9 (1) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam melaksanakan tugasnya harus berdasarkan ketentuan yang berlaku. (2) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang berkewajiban memberikan petunjuk, membina, membimbing dan mengawasi pekerjaan 5

dari unsur-unsur pembantu dan pelaksana yang berada dalam lingkungan kerjanya. Pasal 10 Setiap Pimpinan Satuan Organisasi dalam lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VIII PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN Pasal 11 (1) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur sesuai dengan peraturan perundangundangan. (2) Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur sesuai dengan peraturan perundang-undangan. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ditetapkan di Kupang pada tanggal 5 Desember 2016 GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR, Diundangkan di Kupang pada tanggal 5 Desember 2016 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, FRANS LEBU RAYA FRANSISKUS SALEM BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2016 NOMOR 055 6