PRINSIP KEWARTAWANAN MOCHTAR LUBIS DALAM BUKU MOCHTAR LUBIS WARTAWAN JIHAD DITINJAU DARI PERSPEKTIF KOMUNIKASI ISLAM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Oleh: Achmad Hasyim 101211040 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2017
ii
SKRIPSI PRINSIP KEWARTAWANAN MOCHTAR LUBIS DALAM BUKU MOCHTAR LUBIS WARTAWAN JIHAD DITINJAU DARI PERSPEKTIF KOMUNIKASI ISLAM Disusun Oleh: Achmad Hasyim 101211040 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 21 Juni 2017 dan dinyatakan telah lulus memenuhi syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) iii
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah murni hasil kerja saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi di lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum/tidak diterbitkan, sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka. Semarang, 7 Juli 2017 Achmad Hasyim NIM: 101211040 iv
KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat serta hidayah yang diberikan kepada setiap makhluk-nya. Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, seorang yang mulia dan menjadi panutan kita semua. Keberhasilan penyusunan skripsi dengan judul Prinsip Kewartawanan Mochtar Lubis dalam Buku Mochtar Lubis Wartawan Jihad Ditinjau dari Perspektif Komunikasi Islam tidak terlepas dari bantuan, semangat, dan dorongan baik material maupun spiritual dari berbagai pihak. Penulis meminta maaf sekiranya tidak dapat menyebut satu persatu semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini. Oleh karena itu dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. Muhibbin, MA, selaku Rektor UIN Walisongo Semarang. 2. Dr. Awaludin Pimay, Lc, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang. 3. Dra. Amelia Rahmi, M.Pd dan Dr. Ilyas Supena, M.Ag selaku pembimbing I dan pembimbing II atas v
kesabaranya dalam membimbing serta memberikan arahan kepada penulis hingga skripsi ini dapat selesai. 4. Dr. Siti Sholihati, M.A. selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FDK UIN Walisongo 5. Dra. Amelia Rahmi, M.Pd selaku dosen wali penulis yang telah sabar mengingatkan kewajiban-kewajiban akademik yang harus penulis selesaikan. 6. Segenap dosen dan karyawan di lingkungan FDK UIN Walisongo Semarang atas ilmu yang telah diberikan kepada penulis. 7. Bapak dan ibu yang telah menopang kehidupan jasmani dan rohani penulis sampai sekarang ini. 8. Adik, nenek, dan seluruh saudara yang telah memberikan cerita-cerita kehidupan 9. Teman-teman KPI, terkhusus angkatan 2010 yang telah menjadi partner dalam memahami dan menjalankan visi dan misi jurusan KPI. Teman-teman se-fdk yang telah menjadi partner dalam memahami dan menjalankan visi dan misi jurusan FDK. 10. Seluruh Crew LPM Missi yang telah menjadi guru dan partner dalam belajar dan menghasilkan karya jurnalistik. vi
11. Seluruh kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang telah menjadi partner diskusi dan aksi dalam rangka mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah swt. Kepada mereka semua penulis sampaikan ucapan terimakasih dengan tulus serta iringan do a semoga Allah membalas semua amal kebaikan mereka. Pada akhirnya, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum mencapai kesempurnaan dan masih terdapat banyak kekurangan. Namun penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya, Amin. Semarang, 7 Juli 2017 Penulis Achmad Hasyim vii
PERSEMBAHAN Karya sederhana ini penulis persembahkan kepada: Bapak Sariman dan Ibu Mukayanah, kedua orang tua penulis yang telah merawat, mendidik, dan menyekolahkan penulis dari bayi sampai sekarang, terkhusus untuk Ibu yang telah menyarankan masuk di IAIN Walisongo Semarang. viii
MOTTO ات ل ل ر ب م ي اي و م ق ل إ ن ص ل ت و ن س ك و م ٱل ع ل م ي ١٦٢ Artinya: Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam (QS. Al An am ayat 162). ix
ABSTRAK Achmad Hasyim, 101211040, Prinsip Kewartawanan Mochtar Lubis dalam Buku Mochtar Lubis Wartawan Jihad Ditinjau dari Perspektif Komunikasi Islam Musuh terbesar kemerdekaan pers di Indonesia sekarang ini adalah kaum bermodal yang menghalalkan segala cara untuk melanggengkan kekayaannya, termasuk mengendalikan pers. Padahal pers seharusnya berfungsi sebagai sarana mencerdaskan bangsa. Sudah saatnya wartawan merenungkan etika jurnalistik. Satu contoh wartawan dalam sejarah Indonesia yang menurut penulis memiliki prinsip ideal adalah Mochtar Lubis. Mochtar Lubis perlu dilihat dari sudut pandang etika komunikasi Islam agar dapat dijadikan salah satu referensi bagi umat Islam yang berjihad di jalan pers. Sehingga penelitian ini ingin menjawab masalah bagaimana prinsip kewartawanan Mochtar Lubis dan bagaimana Islam memandang prinsip tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Analisis isi adalah pembuatan rumusan kesimpulan dengan mengidentifikasikan karakteristik spesifik secara sistematis dan objektif dari suatu teks. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dokumentasi. Peneliti menggunakan buku Mochtar Lubis Wartawan Jihad untuk menggali data prinsip kewartawanan Mochtar Lubis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mochtar Lubis memiliki prinsip menyampaikan kebenaran, menyampaikan berita akurat, bertanggung jawab terhadap hukum dan kebaikan masyarakat, dan mengkritik oknum pemerintah yang menyeleweng. Prinsip kewartawanan tersebut sejalan dengan etika komunikasi Islam menurut x
Jalaluddin Rakhmat yaitu qawlan sadidan, qawlan baligha, qawlan karima, qawlan ma rufan, qawlan layyina, dan qawlan maisura. Umat Islam yang akan berjihad di jalan pers dapat menjadikan prinsip kewartawanan Mochtar Lubis sebagai salah satu referensi. Kata kunci: kewartawanan, Mochtar Lubis, etika komunikasi massa Islam xi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv KATA PENGANTAR... v PERSEMBAHAN... viii MOTTO... ix ABSTRAK... x DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xvi BAB I : PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 14 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 14 D. Tinjauan Pustaka... 16 E. Metode Penelitian... 24 1. Jenis dan pendekatan... 24 2. Definisi konseptual... 25 3. Sumber dan jenis data... 28 4. Teknik pengumpulan data... 29 5. Teknik analisis data... 29 xii
BAB II : KEWARTAWANAN, BUKU, DAN KOMUNIKASI ISLAM... 34 A. Kewartawanan... 34 1. Pengertian kewartawanan... 34 2. Elemen-elemen jurnalisme/kewartawanan... 36 B. Buku... 50 1. Buku dan khalayaknya... 50 2. Nilai budaya buku... 51 C. Etika... 55 D. Komunikasi Islam... 57 1. Pengertian komunikasi Islam... 57 2. Etika komunikasi Islam... 60 a) Qawlan sadidan... 61 b) Qawlan baligha... 65 c) Qawlan karima... 67 d) Qawlan ma rufan... 69 e) Qawlan layyina... 71 f) Qawlan maisura... 73 BAB III : MOCHTAR LUBIS DAN DESKRIPSI BUKU MOCHTAR LUBIS WARTAWAN JIHAD... 77 A. Riwayat Hidup Mochtar Lubis... 77 1. Masa kecil dan masa pendidikan... 77 2. Masa mencari kerja... 80 3. Masa menjadi wartawan... 83 4. Masa bersama Indonesia Raya... 85 B. Karya-karya Mochtar Lubis... 97 C. Buku Mochtar Lubis Wartawan Jihad.. 103 D. Riwayat Singkat Penulis-Penulis Buku Mochtar Lubis xiii
Wartawan Jihad... 107 BAB IV : ANALISIS PRINSIP KEWARTAWANAN MOCHTAR LUBIS DALAM BUKU MOCHTAR LUBIS WARTAWAN JIHAD DITINJAU DARI PERSPEKTIF KOMUNIKASI ISLAM... 115 A. Seleksi Teks... 115 B. Unit Analisis dan Kategori Isi... 116 C. Analisis Data... 119 1. Etos Pers Indonesia... 119 2. Mengangkat pena melawan penyeleweng... 121 3. Memberitakan teman sendiri... 122 4. Kritik adalah sumbangan pikiran.. 123 5. Wartawan jihad... 124 6. Lebih baik mati daripada tidak bisa menjadi pers bebas... 125 7. Surat kabar jihad... 126 8. Mengungkap kebenaran... 127 9. Berpegang pada kebenaran... 128 10. Melawan menteri korup... 129 11. Membela kritik-kritik mahasiswa dan kaum intelektual... 130 12. Membela kaum lemah... 131 13. Kritik agar pemerintah bisa menjadi lebih baik... 132 14. Terus melawan yang batil... 133 15. Menolak berkompromi dengan ketidakbenaran... 134 16. Koran tanpa tedeng aling-aling... 135 17. Menulis sesuai isi hati... 136 18. Kritik yang bertanggung jawab pada hukum... 137 19. Berani berkata benar... 138 xiv
20. Menulis sesuai dengan kenyataan. 138 21. Mengembalikan amplop dari pemerintah... 139 22. Memeriksa kebenaran informasi... 140 23. Memberitakan jual-beli tanah liar. 141 24. Mengakui telah menulis berita yang salah... 142 25. Menyebut sekop sebagai sekop... 143 BAB V : PENUTUP... 144 A. Kesimpulan... 144 B. Saran-saran... 146 1. Untuk mahasiswa jurusan KPI... 146 2. Untuk media massa... 146 3. Untuk masyarakat Indonesia... 146 4. Untuk pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia... 147 C. Penutup... 147 DAFTAR PUSTAKA... 149 BIODATA... 152 xv
DAFTAR TABEL Tabel 1. Contoh Analisis Data... 33 Tabel 2. Indikator-indikator Enam Qawlan... 75 Tabel 3. Analisis Prinsip Kewartawanan Mochtar Lubis... 116 xvi