BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesadaran masyarakat akan pencemaran udara akibat gas buang kendaraan bermotor di kota-kota besar saat ini makin tinggi. Dari berbagai sumber bergerak seperti mobil penumpang, truk, bus, lokomotif kereta api, kapal terbang, dan kapal laut, kendaraan bermotor saat ini maupun dikemudian hari akan terus menjadi sumber yang dominan dari pencemaran udara di perkotaan. Di DKI Jakarta, kontribusi bahan pencemar dari kendaraan bermotor ke udara adalah sekitar 70 %. Resiko kesehatan yang dikaitkan dengan pencemaran udara di perkotaan secara umum, banyak menarik perhatian dalam beberapa dekade belakangan ini. Di banyak kota besar, gas buang kendaraan bermotor menyebabkan ketidaknyamanan pada orang yang berada di tepi jalan dan menyebabkan masalah pencemaran udara. Pengaruh dari pencemaran khususnya akibat kendaraan bermotor tidak sepenuhnya dapat dibuktikan karena sulit dipahami dan bersifat kumulatif. Kendaraan bermotor akan mengeluarkan berbagai gas jenis maupun partikulat yang terdiri dari berbagai senyawa anorganik dan organik dengan berat molekul yang besar yang dapat langsung terhirup melalui hidung dan mempengaruhi masyarakat di jalan raya dan sekitarnya Emisi kendaraan bermotor mengandung berbagai senyawa kimia. Komposisi dari kandungan senyawa kimianya tergantung dari kondisi mengemudi, jenis mesin, alat pengendali emisi bahan bakar, suhu operasi dan 1
2 faktor lain yang semuanya ini membuat pola emisi menjadi rumit. Jenis bahan bakar pencemar yang dikeluarkan oleh mesin dengan bahan bakar bensin maupun bahan bakar solar sebenarnya sama saja, hanya berbeda proporsinya karena perbedaan cara operasi mesin. Secara visual selalu terlihat asap dari knalpot kendaraan bermotor dengan bahan bakar solar, yang umumnya tidak terlihat pada kendaraan bermotor dengan bahan bakar bensin. Walaupun gas buang kendaraan bermotor terutama terdiri dari senyawa yang tidak berbahaya seperti nitrogen, karbon dioksida dan uap air, tetapi didalamnya terkandung juga senyawa lain dengan jumlah yang cukup besar yang dapat membahayakan kesehatan maupun lingkungan. Bahan pencemar yang terutama terdapat didalam gas buang buang kendaraan bermotor adalah karbon monoksida (CO), berbagai senyawa hindrokarbon, berbagai oksida nitrogen (NOx), sulfur (SOx), dan partikulat debu termasuk timbel (PB). Bahan bakar tertentu seperti hidrokarbon dan timbel organik, dilepaskan keudara karena adanya penguapan dari sistem bahan bakar. Lalu lintas kendaraan bermotor, juga dapat meningkatkan kadar partikular debu yang berasal dari permukaan jalan, komponen ban dan rem. Setelah berada di udara, beberapa senyawa yang terkandung dalam gas buang kendaraan bermotor dapat berubah karena terjadinya suatu reaksi, misalnya dengan sinar matahari dan uap air, atau juga antara senyawa-senyawa tersebut satu sama lain. Proses reaksi tersebut ada yang berlangsung cepat dan terjadi saat itu juga di lingkungan jalan raya, dan adapula yang berlangsung dengan lambat. Reaksi kimia di atmosfer kadangkala berlangsung dalam suatu rantai reaksi yang panjang dan rumit, dan menghasilkan produk akhir yang dapat lebih aktif atau lebih lemah dibandingkan
3 senyawa aslinya Dari hal itu, diperlukanlah sebuah alat yang mampu mendeteksi emisi gas buang pada kendaraan bermotor layak atau tidak dan kapan harus segera servis berkala untuk mengurangi kadar emisi gas buang pada kendaraan. Alat tersebut dibuat dengan tujuan dapat mempermudah utuk mengetahui kadar emisi gas buang dalam satuan ppm (part permilion), Sistem kendali ini memanfaatkan sistem mikrokontroler keluarga AVR yang banyak dijual dipasaran. B. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan pembuatan implementasi sistem mikrokontroler sebagai kendali suhu dan kelembaban ruangan ini antara lain : 1. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. 2. Mampu Membuat dan merancang alat berbasis mikrokontroller yang dapat diimplementasikan untuk mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh emisi gas buang pada kendaraan bermotor. 3. Untuk mempermudah masyarakat dalam mengetahui kadar emisi gas buang pada kendaraanya. C. Batasan Masalah Mengenai ruang lingkup masalah yang akan disajikan dibatasi antara lain sebagai berikut:
4 1. Sasaran penggunaan alat ini adalah gas buang kendaraan bermotor. 2. Alat hanya mendeteksi gas karbon Monoksida (CO) menggunakan sensor MQ-7 dan mendeteksi gas nitrogen oksida (NOx) dengan menggunakan sendor MQ-135. 3. Perilaku dari sistem hanya memberikan informasi mutu udara dan memberikan peringatan, jika kadar gas melewati ambang batas. 4. Alat menggunakan mikrokontroler Atmega8 sebagai puasat pengolahan data. 5. Penelitian hanya membahas efek gas karbon monoksida (CO) dan gas nitrogen oksida (NOx) terhadap manusia. D. Metode Pengumpulan Data Pembuatan piranti dan laporan tugas akhir ini menggunakan metode sebagai berikut: 1. Metode pustaka, yaitu dengan cara mempelajari buku-buku literatur yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi dalam pembuatan alat, baik karakteristik komponen, teknik penggunananya, dan teknik merangkai komponen, serta teknik-teknik dasar yang digunakan dengan maksud untuk memperoleh data yang tepat. 2. Metode perancangan, yaitu dengan mencoba membuat desain rangkaian yang dibuat secara efesien dan efektif. 3. Metode pengujian, yaitu dilakukan dengan menguji rangkaian dan program yang dibuat sesuai dengan yang diharapkan. E. Sistematika Penulisan Laporan
5 Adapun sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Membahas tentang judul tugas akhir, latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode pengumpulan data, sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Membahas tentang dasar-dasar teori yang digunakan dalam perancangan alat yang dibuat. BAB III PERANCANGAN ALAT Membahas tentang pemilihan komponen yang sesuai dan prinsip dasar mekanisme cara kerja alat sehingga dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan. BAB IV PENGUJIAN ALAT Membahas tentang hasil pengujian dari alat yang telah dibuat, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. BAB V PENUTUP Membahas tentang kesimpulan dan saran, sehingga tugas akhir ini dapat dikembangkan lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN