BAB III METODOLOGI MULAI PENGUMPULAN DATA AWAL ANALISA DATA PRADESAIN (PROTOTIPE, BAHAN, TEKNOLOGI) PERHITUNGAN DETAIL JEMBATAN OPRIT JEMBATAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI START PERSIAPAN - - TELAAH PERMASALAHAN - - INVENTARISASI KEB. DATA PENGUMPULAN DATA AWAL PENGOLAHAN DATA ANALISA DATA & EVALUASI

BAB III METODOLOGI 3.1. PERSIAPAN

BAB III METODOLOGI III.1 Persiapan III.2. Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI. Bab III Metodologi 3.1. PERSIAPAN

3.2. PENGUMPULAN DATA

BAB III METODOLOGI LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB III METODOLOGI START PERSIAPAN SURVEI PENDAHULUAN PENGUMPULAN DATA ANALISA DATA

3.2. TAHAP PERANCANGAN DESAIN

LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN JALAN LAYANG SUMPIUH - BANYUMAS

BAB III METODOLOGI 3.1. TINJAUAN UMUM

LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA BAB III METODOLOGI

I-1 BAB I PENDAHULUAN. I.1 Tinjauan Umum

BAB III METODOLOGI. LAPORAN TUGAS AKHIR III 1 Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik

BAB III METODOLOGI III-1

3.2. SURVEY PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI III-1

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN RANGKA BAJA KALI CIBEREUM KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH

BAB III METODOLOGI. 3.2 Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penyusunan laporan dari pengumpulan data sampai pengambilan kesimpulan beserta saran diwujudkan dalam bagan alir sebagai berikut :

BAB I PENDAHALUAN I.1. Tinjauan Umum

3.2 TAHAP PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

III - 1 BAB III METODOLOGI

BAB III METODOLOGI III-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG

BAB IV METODOLOGI 4.1. TAHAP PERSIAPAN

3.1 GARIS BESAR LANGKAH KERJA

BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI

OLEH : ANDREANUS DEVA C.B DOSEN PEMBIMBING : DJOKO UNTUNG, Ir, Dr DJOKO IRAWAN, Ir, MS

BAB III METODOLOGI. 3.1 Tahap Persiapan

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB III METODOLOGI 3. 1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Tinjauan Umum

BAB III III - 1METODOLOGI

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. tahapan pengumpulan data dan pengolahannya. Dalam tahap awal ini disusun. 1. Perumusan dan identifikasi masalah

BAB III METODOLOGI. 3.2 Pengumpulan Data

PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA SUNGAI AMPEL KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV METODOLOGI. Gambar 4.1 Flow Chart Rencana Kerja Tugas Akhir

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN RANGKA BAJA KALI KRASAK II

HALAMAN PENGESAHAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

4.3 METODE PENGUMPULAN DATA

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Lima Lantai Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

HALAMAN PENGESAHAN. Judul Tugas Akhir : EVALUASI DAN PERENCANAAN JEMBATAN KALI PELUS PURWOKERTO. Disusun oleh : Semarang, Agustus 2006

PERENCANAAN BENDUNGAN PAMUTIH KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BAB III METODOLOGI

3.2. METODOLOGI PERENCANAAN

BAB III METODOLOGI 3.1. UMUM

PERENCANAAN SALURAN PINTU AIR DI PERTEMUAN 3 SUNGAI

BAB III METODOLOGI. Berikut adalah bagan flowchart metodologi yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. . Gambar 3.1. Flowchart Metodologi

BAB III PENDEKATAN METODE

BAB III METODOLOGI. Persiapan. Pengamatan Pendahuluan. Identifikasi Masalah. Alternatif Pendekatan Masalah. Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder

Disusun Oleh: ADIB FAUZY L2A ERSY PERDHANA L2A Semarang, Nopember 2010 Disetujui :

BAB III METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Identifikasi kebutuhan Data

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM

HALAMAN PENGESAHAN PERENCANAAN JEMBATAN GANTUNG TUGU SOEHARTO KELURAHAN SUKOREJO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jembatan yang dibahas terletak di Desa Lebih Kecamatan Gianyar

BAB III METODOLOGI III-1

3.2. METODOLOGI PERENCANAAN

BAB III METODOLOGI Rancangan Penulisan

BAB III METODOLOGI III-1

Bab 1 Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV METODELOGI PENELITIAN. Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. pengawas, dan lain-lain. Variabel-variabel yang sangat mempengaruhi

PERENCANAAN JEMBATAN SUNGAI LEMPUYANG KABUPATEN DEMAK

BAB III METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Studi Pustaka. Observasi Lapangan. Pengumpulan Data. Pengembangan Alternatif Lokasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Umum 1.2. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI III - 1 BAB III METODOLOGI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Oleh : Wahyu Rifai Dosen Pembimbing : Sapto Budi Wasono, ST, MT

BAB III METODOLOGI. 3.2 Pengumpulan Data Pengumpulan data meliputi data primer maupun data sekunder Pengumpulan Data Primer

BAB III METODOLOGI. 3.2 TAHAPAN PENULISAN TUGAS AKHIR Bagan Alir Penulisan Tugas Akhir START. Persiapan

BAB III METODOLOGI III - 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI. Setiap perencanaan akan membutuhkan data-data pendukung baik data primer maupun data sekunder (Soedibyo, 1993).

III - 1 BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Tinjauan Umum

disusun oleh : MOCHAMAD RIDWAN ( ) Dosen pembimbing : 1. Ir. IBNU PUDJI RAHARDJO,MS 2. Dr. RIDHO BAYUAJI,ST.MT

PERENCANAAN BENDUNGAN PAMUTIH KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III METODOLOGI III-1

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pengumpulan Data. Data dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder Data Primer

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Supriyadi (1997) struktur pokok jembatan antara lain seperti

BAB III METODOLOGI III UMUM

BAB III METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM

KAJIAN KINERJA DAN PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN MORODEMAK JAWA TENGAH

BAB III METODOLOGI Tinjauan Umum

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PENGENDALIAN SEDIMEN SUNGAI SERAYU DI KABUPATEN WONOSOBO

BAB III METODOLOGI Uraian Umum

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN

BAB III METODOLOGI. 2. Kerusakan DAS yang disebabkan karena erosi yang berlebihan serta berkurangnya lahan daerah tangkapan air.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Iindustri Medan. Proyek ini berlokasi di jalan Pulau Natuna-1, Kawasan Industri

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI 3.1. Tahap Penyelesaian Tugas Akhir MULAI PERSIAPAN STUDI PUSTAKA PENGUMPULAN DATA AWAL DATA PRIMER DATA SEKUNDER ANALISA DATA PRADESAIN (PROTOTIPE, BAHAN, TEKNOLOGI) PERHITUNGAN DETAIL JEMBATAN ATAS BAWAH OPRIT JEMBATAN PELENGKAP GAMBAR DESAIN RAB, TIME SCHEDULE, & NETWORK PLANNING RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) KESIMPULAN SELESAI Gambar 3.1 Bagan Alir Penyelesaian Tugas Akhir III - 1

3.2. Persiapan Persiapan merupakan rangkaian sebelum memulai pengumpulan dan pengolahan data. Dalam tahap persiapan disusun hal hal yang harus dilakukan dengan tujuan untuk efektifitas waktu dan pekerjaan penulisan Tugas Akhir, tahap persiapan ini meliputi kegiatan antara lain : 1. Perumusan dan identifikasi masalah. 2. Peninjauan survey langsung ke lokasi rencana jembatan agar mendapatkan gambaran perencanaan jembatan. 3. Menentukan kebutuhan data. 4. Studi pustaka terhadap materi desain untuk menentukan garis besarnya. 5. Pendataan narasumber dari instansi terkait. 6. Pengadaan persyaratan administrasi untuk perencanaan data. 7. Pembuatan proposal Tugas Akhir. 8. Perencanaan jadwal rencana desain perencanaan. 3.3. Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah penyusunan Tugas Akhir ini meliputi : a. Data Primer Data primer yaitu data yang didapatkan dengan cara melakukan pengumpulan data secara langsung di lapangan oleh penyusun untuk mendapatkan data yang diinginkan. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, data yang termasuk dalam data primer yaitu data hasil survei lalu lintas pada ruas Jalan Pantura Brebes-Pejagan. Data lalu lintas digunakan untuk memperkirakan presentase jumlah kendaraan yang akan melewati ruas jalan Brebes Tegal by Pass dan Jembatan Pemali. Data lalu lintas tersebut didapatkan melalui survei lalu lintas di ruas jalan terdekat dengan ruas jalan Brebes Tegal by Pass. b. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang didapatkan dengan cara meminta data ke instansi terkait. Data yang termasuk ke dalam data sekunder yaitu: III - 2

1. Data lalu lintas, untuk memperkirakan persentase jumlah kendaraan yang akan melewati Jembatan Pemali dan angka pertumbuhan yang nantinya akan digunakan untuk menentukan lebar jembatan. 2. Data hidrologi, digunakan untuk mengetahui karakteristik aliran sungai, curah hujan, kedalaman penggrusan air sungai, dan tinggi muka air banjir sehingga tinggi jembatan dapat ditentukan. 3. Data tanah, digunakan untuk mengetahui daya dukung tanah, jenis tanah, dan kedalam tanah keras, sehingga dapat menentukan jenis dan kedalaman pondasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. 4. Data topografi, digunakan untuk mengetahui penampang sungai yang berada di bawah struktur jembatan rencana. 3.4. Perhitungan Detail Jembatan Perhitungan detail Jembatan Pemali pada laporan Tugas Akhir ini meliputi: Bangunan Atas : 1. Sandaran 2. Pelat lantai jembatan dan trotoar 3. Balok memanjang 4. Balok melintang 5. Rangka utama 6. Ikatan angin atas dan ikatan angin bawah 7. Andas / Perletakan Bangunan Bawah 1. Pelat injak 2. Pangkal jembatan ( Abutment ) 3. Wing wall 4. Pilar 5. Pondasi jembatan Perkerasan Jalan Pendekat (oprit) III - 3

3.5. Gambar Desain Penggamabaran denah situasi, tampak, potongan, dan gambar rancangan detail bangunan (Shop Drawing) akan menggunakan computer AutoCAD yang di print out menggunakan kertas berukuran A3. 3.6. Rencana Anggaran Biaya (RAB), Time Schedule, dan Network Planning 3.6.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pada tahap ini akan dihitung mengenai besarnya volume dan bobot pekerjaan serta anggaran proyek secara keseluruhan yang telah direncanakan pada tahapan sebelumnya. Perhitungan yang perlu dilakukan yaitu : 1. Perhitungan volume pekerjaan 2. Analisa harga satuan upah 3. Analisa harga satuan bahan material 4. Analisa harga satuan pekerjaan 5. Analisa harga sewa alat bantu kerja 6. Daftar RAB 3.6.2. Time Schedule dan Network Planning Agar pelaksanaan pekerjaan proyek dapat tepat waktu, maka sangat dibutuhkan suatu jadwal kerja, dalam hal ini adalah Time Schedule dan Network Planning. Time Schedule adalah sebuah jadwal yang telah dibuat dengan mengurutkan waktu tertentu sesuai yang telah direncanakan. Di Time Schedule ini juga terdapat waktu kapan pekerjaan itu dimulai dan kapan pekerjaan itu harus diselesaikan. Dengan demikian, maka jika terjadi keterlambatan pekerjaan pada proyek akan segera diketahui dan dicari penyelesainnya. Time Schedule biasanya disajikan dalam bentuk kurva S. Sedangkan fungsi dari Network Planning yaitu mengorganisasikan dan menentukan urutan dari pekerjaan yang beraneka ragam dengan waktu yang terbatas. Pada Network Planning dapat kita lihat secara sepintas mana mana III - 4

saja pekerjaan yang dilakukan secara berurutan dengan durasi waktu yang telah direncanakan. 3.7. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Demi kelancaran proyek dari saat lelang sampai berakhirnya pekerjaan, maka pada tahap ini akan diberikan ketentuan dan syarat syarat umum maupun administrative serta syarat syarat teknis yang harus dipenuhi dalam pelaksaan proyek. III - 5