BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seseorang mengatakan sesuatu dengan tujuan tertentu dengan alat tertentu kepada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

TINDAK TUTUR PERLOKUSI PERNYATAAN - PERNYATAAN JOKOWI SELAKU KEPALA PEMERINTAH DKI JAKARTA DALAM SURAT KABAR DETIK.COM : Tinjauan Pragmatik

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. komunikator kepada komunikan. Pesan tersebut dapat berupa pikiran, ide,

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan pesan baik itu berupa ide, gagasan, maupun informasi.

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan mengkaji tentang proses penyampaian dan penerimaan. informasi. Melalui bahasa kita dapat menyampaikan pendapat atau

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat sehari-hari. Masyarakat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA WACANA IKLAN KARTU PERDANA PADA BROSUR KARTU CELLULAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian informasi baik secara lisan maupun tertulis.

BAB I PENDAHULUAN. beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut sengaja dipadukan pengarang dan dibuat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan sebagainya melalui bahasa, sehingga bahasa merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, tidak saja pada ahli bahasa tetapi juga ahli-ahli di bidang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam berkomunikasi manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

KAJIAN PEMAKAIAN DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA HARIAN SOLOPOS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2010 SKRIPSI

VARIASI MAJAS DALAM IKLAN ROKOK DI INTENET.

JENIS-JENIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN BERDASARKAN PELANGGARAN PRINSIP KERJASAMA DALAM TALK SHOW BUKAN EMPAT MATA DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ucap yang bersifat arbiter dan konvensional, yang dipakai sebagai alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. sekitar, ilmu pengetahuan dan nilai-nilai moral atau agama. Tidak dapat. kebutuhan manusia satu dengan yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, sebab bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting,

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan, konsep, dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi berfungsi sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain untuk mengetahui hal yang terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya dipakai dalam berkomunikasi secara lisan akan tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berbahasa adalah aktivitas sosial. Seperti halnya aktivitas-aktivitas sosial

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Manusia menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan sesama.

ANALISIS DEIKSIS PERSONA DAN TEMPORAL PADA RUBRIK JATI DIRI HARIAN JAWA POS EDISI FEBRUARI-MARET 2010 SKRIPSI

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. langsung. Hubungan langsung akan terjadi sebuah percakapan antarindividu

1. Kita harus melaporkan kejadian itu besok, tetapi mereka sekarang tidak berada di sini.

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan bermasyarakat manusia membutuhkan alat. komunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

PERSONAL IMAGE KEPEMIMPINAN JOKO WIDODO SEBAGAI KANDIDAT CALON GUBERNUR DKI JAKARTA DI SURAT KABAR MEDIA INDONESIA (PERIODE JULI SEPTEMBER 2012)

BAB I PENDAHULUAN. pikirannya. Baik diungkapkan dalam bentuk bahasa lisan maupun bahasa. informasi, gagasan, ide, pesan, maupun berita.

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang sulit dicegah terjadinya Keberhasilan dan kinerja seseorang

BAB l PENDAHULUAN. mengalami perkembangan seiring dengan pengguna bahasa. Bahasa merupakan alat

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. karya puisi pasti tidak akan terlepas dari peran sebuah bahasa. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan akal budi, tidak berdasarkan insting. dan sopan-santun non verbal. Sopan-santun verbal adalah sopan santun

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Wujud pragmatik imperatif dipilih sebagai topik kajian penelitian ini karena di dalam kajian dapat

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sebagai alat sosial, dan sebagai sarana mengekspresikan diri (2007:3). Dari

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia,

BAB I PENDAHULUAN. interaksi sosial antara orang satu dengan yang lainnya. Dalam. komunikasi dibutuhkan alat komunikasi agar hubungan antarmanusia

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

TINJAUAN PRAGMATIK TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA WACANA OPERA VAN JAVA DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. terutama untuk menjaga kesopanan dalam bertutur atau mengucapkan bahasa

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

PEMANFAATAN GAYA BAHASA PADA WACANA SMS LUCU. DI SITUS WEB SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk dapat berkomunikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. langsung antar penutur dan mitratutur. Penutur dan mitra tutur berintraksi

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari dua makna. Sebagian besar orang salah mengartikan apa yang

ANALISIS TEKS INFORMASI LALU LINTAS DI WILAYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dudih Sutrisman, 2015

BAB I PENDAHULUAN. merupakan produk dari suatu kalimat dalam kondisi tertentu dan. wacana. Tindak tutur dapat pula disebut tindak ujar.

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat adalah penerima informasi atau berita dari segala informasi

BAB I PENDAHULUAN. sebagian alat komunikasi, baik komunikasi antara individu yang satu dengan

SKRIPSI PENYIMPANGAN PRAGMATIK KARTUN OPINI DALAM BUKU DARI PRESIDEN KE PRESIDEN KARUT MARUT EKONOMI HARIAN & MINGGUAN KONTAN (2009)

ANALISIS ISI PESAN DALAM KARIKATUR DI INTERNET SEBAGAI KRITIK SOSIAL

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Cara pengungkapan maksud dan tujuan berbeda-beda dalam peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. informasi dengan menggunakan perantara. Komunikasi bahasa tulis

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA DI KALANGAN MAHASISWA DALAM BERINTERAKSI DENGAN DOSEN DAN KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. bukan perlu membutuhkan pemahaman yang menyeluruh. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. penting. Peranan tersebut, berfungsi untuk menyampaikan beragam informasi

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TALK SHOW EMPAT MATA DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. dan manusia erat kaitanya karena pada dasarnya keberadaan sastra sering

ANALISIS PENYIMPANGAN MAKSIM KERJASAMA DAN AKSIM KESOPANAN DALAM WACANA KARTUN PADA URAT KABAR KOMPAS (TINJAUAN PRAGMATIK)

BAB I PENDAHULUAN. diterbitkan kurang begitu memperhatikan aspek gramatikal bahkan masih

BAB I PENDAHULUAN. hasil perkembangan ilmu dan teknologi tersebut. Iklan terdiri dari dua

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Dalam bertutur atau berkomunikasi sangat erat hubungannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. kesehariannya manusia saling membutuhkan interaksi dengan sesama untuk

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. penulis) maupun sebagai komunikan (mitra-bicara, penyimak, atau pembaca).

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Berbahasa merupakan aktivitas sosial bagi manusia. Seperti aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. secara eksternal, yakni bagaimana satuan kebahasaan digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jasmani dan rohani anak, agar anak dapat memiliki kesiapan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas

BAB I PENDAHULUAN. lain, alat yang digunakan berkomunikasi tersebut adalah bahasa. Chaer

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Frinawaty Lestarina Barus, 2014 Realisasi kesantunan berbahasa politisi dalam indonesia lawyers club

BAB I PENDAHULUAN. Bentuk unik dalam wacana, sebagai dasar dalam pembahasan teks

BAB I PENDAHULUAN. segala bentuk gagasan, ide, tujuan, maupun hasil pemikiran seseorang kepada orang

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam berinteraksi di kehidupan masyarakat manusia memerlukan sarana untuk menyampaikan sesuatu yang diinginkan dengan manusia yang lain. Sarana yang diperlukan adalah bahasa. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi. Bahasa mempunyai fungsi yang penting dalam komunikasi. Bahasa dipergunakan seseorang untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Dalam tindakan berkomunikasi seseorang mengatakan sesuatu dengan tujuan tertentu dengan alat tertentu kepada orang lain dalam situasi tertentu dengan efek tertentu. Jadi, fungsi dan peran bahasa sangat penting. Dengan adanya komunikasi yang benar, maka kerja atau segala sesuatu yang diinginkan dapat dilaksanakan. Dalam penyampaian informasi yang harus diperhatikan adalah bahasa apa yang harus digunakan penutur dan bahasa tersebut dapat dimengerti oleh mitra tuturnya. Komunikasi dengan menggunakan bahasa dapat dibedakan menjadi komunikasi lisan dan tertulis. Komunikasi lisan menggunakan mulut sebagai alat ucap komunikasi. Komunikasi tulis menggunakan media tulis seperti majalah, koran, dan lain-lain. Komunikasi itu juga memungkinkan seseorang bekerjasama dengan orang lain, membentuk 1

2 kelompok, atau bahkan membentuk suatu masyarakat untuk mencapai kepentingan bersama. Dalam prosesnya berinteraksi menggunakan bahasa harus ada penutur dan mitra tutur agar berjalan dengan semestinya. Proses interaksi antara penutur dan mitra tutur seringkali mempunyai latar belakang yang berbeda, seperti suku, golongan, dan jabatan. Contoh dari proses interaksi tersebut yaitu Joko Widodo, atau yang lebih dikenal dengan Jokowi, memberi pernyataan dan berdialog dengan masyarakat mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan pemerintahan Kota Jakarta. Penggunaan bahasa dalam pemakaian secara konkret, tuturan pernyataan tidak hanya digunakan oleh penutur untuk menyatakan maksud kepada mitra tutur. Pemakaian secara konkret menyatakan bahwa sebuah tuturan jelas siapa penuturnya, kapan diucapkan, di mana tuturan itu berlangsung, segala sesuatu yang ada di sekitar pertuturan. Penutur sering menggunakan tuturan pernyataan tidak hanya untuk menyampaikan satu maksud saja, tetapi lebih dari satu maksud apa yang dikatakanya, atau bisa dikatakan beragam maksud. Penggunaan tuturan pernyataan sering dan wajar untuk mengutarakan beragam maksud secara tidak langsung. Hal ini didasarkan pada menjaga kesopanan terhadap mitra tutur. Penutur lebih menghindari penggunaan pernyataan secara langsung karena dapat mengkhawatirkan dampak dari pernyataan yang diutarakan. Penutur yang baik harus menjaga pernyataan yang diucapkan agar terjaga persahabatan, menghindari pemaksaan, dan memberikan

3 kesan yang baik kepada mitra tutur namun maksud dan pengaruh atau dampak yang dikreasikan dapat dipahami mitra tutur. Tuturan pernyataan seringkali menimbulkan dampak bagi mitra tuturnya, hal itu disebut dengan perlokusi. Seorang penutur mengutarakan sebuah pernyataan baik disengaja ataupun tidak disengaja mempunyai dampak perlokusi tersebut bagi mitra tuturnya ataupun yang mendengarnya. Bentuk tindak tutur perlokusi dari sebuah pernyataan yang disampaikan beragam, diantaranya asertif, direktif, ekspresif, dan deklaratif. Semua penutur dari latar belakang masyarakat yang beragam jika mengutarakan tuturan akan menimbulkan dampak perlokusi bagi mitra tuturnya, tak terkecuali seorang atasan atau pimpinan dalam sebuah instansi pemerintahan. Seorang pemimpin jika mengutarakan sebuah pernyataan akan menimbulkan dampak perlokusi yang bagi para bawahannya ataupun masyarakatnya. Jokowi sebagai kepala pemerintah DKI Jakarta mempunyai gaya berbicara yang khas, ramah di kalangan masyarakat dan penampilanya berbaju kotak-kotak menambah kesan Jokowi di mata masyarakat Jakarta. Gaya dalam memimpin Kota Jakarta yang tidak banyak berubah ketika masih menjadi Walikota Solo yaitu gaya bicara yang khas, ramah kepada masyarakat membuat Jokowi leluasa memberikan pernyataan-pernyataan yang menyangkut pemerintahan Kota Jakarta. Banyak pernyataan-pernyataan yang mudah diingat dan membangun yang keluar dari bicaranya seperti, pokoknya cepat kerja cepat selesaikan. Membuat kesan tersendiri di mata masyarakat. Tidak banyak masyarakat memberikan sebuah tanggapan dari pernyataan-pernyataan Jokowi tersebut. Tanggapan positif dan

4 negatif mewarnai berbagai tanggapan masyarakat. Banyak mendukung dan banyak pula yang menyanggah. Pernyataan-pernyataan Jokowi inilah banyak menimbulkan dampak perlokusi kepada para staf dan masyarakat DKI Jakarta. Efek yang ditimbulkan bermacam-macam diantaranya efek perlokusi membuat mitra tutur tahu bahwa., efek perlokusi membuat mitra tutur berfikir tentang., efek perlokusi membuat mitra tutur senang, efek perlokusi membuat mitra tutur melakukan sesuatu, efek perlokusi membuat mitra tutur malu. Hal itu berkaitan dengan kebijakanya sebagai kepala pemerintahan DKI Jakarta. Semua pernyataan yang diutarakan menjadi sebuah berita yang dimuat di media cetak ataupun media elektronik, sehingga semua masyarakat baik di lingkup DKI Jakarta ataupun masyarakat luar mengetahui apa yang di utarakanya. Pernyataan-pernyataan Jokowi ini diambil sebagai sasaran penelitian karena Jokowi dianggap sebagai public figur bagi masyarakat khususnya daerah Ibu Kota Jakarta dan Kota Surakarta sendiri, mengingat Jokowi pernah menjadi Walikota Surakarta sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sepengetahuan peneliti, sejauh perkembangan penelitian terhadap bidang kajian pragmatik belum ada yang mengkaji efek perlokusi pernyataan-pernyataan Jokowi. Alasan lain yang menarik peneliti yaitu kekhasan pernyataan-pernyataan Jokowi yang diucapkan. Kekhasan pernyataan-pernyataan Jokowi inilah membuat masyarakat mudah mengenal sosok Jokowi. Pemaparan di atas membuat peneliti tertarik untuk meneliti tentang perlokusi dari pernyataan-pernyataan Jokowi. Oleh karena itu, peneliti memilih

5 judul Tindak Tutur Perlokusi Pernyataan-pernyatan Jokowi Selaku Kepala Pemerintah DKI Jakarta dalam Surat Kabar Detik.com : Tinjauan Pragmatik. Peneliti berkeinginan untuk meneliti dan menganalisis tentang pernyataan-pernyataan Jokowi selaku kepala pemerintah DKI Jakarta, karena Jokowi merupakan sosok pemimpin yang memberikan sebuah pernyataan yang khas dan mudah diingat oleh masyarakat. B. Pembatasan Masalah Untuk menghindari penelitian keluar dari sasaran, diperlukan adanya pembatasan masalah. Pembatasan masalah ini bertujuan agar penelitian dapat menyelesaikan permasalahan secara mendalam, dan pokok permasalahan dapat dibahas dengan tuntas. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini yakni Tindak Tutur Perlokusi Pernyataan-pernyatan Jokowi Selaku Kepala Pemerintah DKI Jakarta dalam Surat Kabar Detik.com. Data dalam penelitian ini berupa pernyataan-pernyataan yang diutarakan Jokowi selaku kepala pemerintah DKI Jakarta yang mengandung perlokusi. C. Rumusan Masalah Agar penelitian terarah dan berhasil maka perlu dirumuskan masalahnya. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana jenis tindak tutur perlokusi dalam pernyataan-pernyataan Jokowi selaku kepala pemerintah DKI Jakarta?

6 2. Bagaimana efek perlokusi pada pernyataan-pernyataan Jokowi selaku kepala pemerintah DKI Jakarta? D. Tujuan Penelitian Suatu penelitian yang baik, harus mempunyai tujuan penelitian yang jelas. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Menjelaskan bentuk atau jenis tindak tutur perlokusi dalam pernyataanpernyataan Jokowi selaku kepala pemerintah DKI Jakarta. 2. Menemukan efek perlokusi dalam pernyataan-pernyataan Jokowi selaku kepala pemerintah DKI Jakarta. E. Manfaat Penelitian Sebuah penelitian pada hakekatnya dilakukan untuk mendapatkan suatu manfaat, begitu pula dengan penelitian ini. Adapun manfaat yang diharapkan oleh peneliti dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat Teoretis Manfaat teoritis merupakan manfaat yang diambil dari suatu penelitian yang dilihat dari segi keilmuan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan mengenai ilmu pragmatik, dalam hal ini yang menyangkut efek perlokusi dari sebuah pernyataan-pernyataan seseorang kepala pemerintahan

7 2. Manfaat Praktis Manfaat praktis dari penelitian ini agar dapat memberikan wacana praktis mengenai ide atau gagasan baru yang lebih kreatif dan inovatif demi kemajuan diri. F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian diperlukan untuk memberikan gambaran mengenai langkah-langkah suatu penelitian agar runtut dan sistematis. Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini tersusun atas lima bab. Kelima bab itu adalah sebagai berikut. Bab pertama berisi pendahuluan yang terdiri atas latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab kedua berisi kajian pustaka. Bab ini terdiri atas tinjauan studi terdahulu, landasan teori dan kerangka pikir. Adapun landasan teori dalam penelitian ini berisi sejumlah teori yang berkaitan erat dengan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini. Teori tersebut antara lain, pengertian pragmatik, tindak tutur, dan perlokusi. Bab ketiga berisi metode penelitian yang terdiri dari jenis penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, klasifikasi data, teknik analisis data, dan teknik penyajian hasil analisis data.

8 Bab keempat berisi analisis data. Dari analisis data ini akan didapatkan wujud tuturan yang menimbulkan efek perlokusi dalam pernyataan pernyataan Jokowi selaku Kepala Pemerintah DKI. Bab kelima berisi simpulan dan saran yang relevan dengan penelitian ini.