BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ekonomi merupakan suatu masalah yang lazim kita temui di setiap negara, termasuk Indonesia yang merupakan negara berkembang. Negara Indonesia yang berdasarkan data terakhir yang di peroleh dari badan pusat statistik (BPS) pada tahun 2010 memiliki jumlah penduduk mencapai 237.641.326 jiwa (http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=12 di akses pada tanggal 28 Februari 2013 pukul 17.25 WIB). Angka penduduk Negara Indonesia yang besar dan sumber daya alam yang melimpah harus diseimbangkan dengan keahlian yang mampu memberikan pendapatan ekonomi guna menopang kesejahteraan masyarakat. Pada saat ini perkembangan dunia usaha sudah semakin pesat, baik dengan modal besar maupun modal kecil suatu usaha dapat diciptakan. Salah satu contoh adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sudah sering kita jumpai di sekeliling kita. Perkembangan UMKM di Indonesia memiliki kemajuan yang cukup signifikan. Pada tahun 2011 jumlah UMKM di Indonesia mencapai 99,91% dari seluruh jumlah pelaku usaha di Indonesia dengan menyumbangkan devisa sebesar Rp183.800.000.000.000 atau 20,2% dari jumlah devisa Indonesia (http://ditjenpdn.kemendag.go.id/index.php/public/information/articlesdetail/kolom-anda/50 di akses pada tanggal 28 Februari 2013 pukul 17.47 WIB). Hal ini membuktikan bahwa UMKM ikut berperan penting dalam pergerakan roda 1
2 perekonomian Negara Indonesia. Sebagai sebuah badan usaha, UMKM harus lebih memperhatikan fungsi akuntansi dalam perusahaan guna menjaga keefektifan dan efesiensi usaha tersebut. Efisiensi dan efektifitas sangat berpengaruh dengan kemajuan suatu perusahaan. Untuk mendukung kemajuan perusahaan dalam mencapai tujuannya perusahaan harus memiliki perencanaan, sistem dan prosedur, serta pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab untuk mengendalikan fungsi manajemen, karena hal tersebut dapat memudahkan manajemen dalam meningkatkan pencapaian tujuan. Dalam suatu perusahaan terdapat aliran informasi yang berlangsung secara terus-menerus selama perusahaan tersebut beroperasi. Aliran informasi itu disebut sistem, yang biasa kita kenal sebagai sistem informasi. Sistem informasi sangat penting bagi perusahaan yaitu untuk meningkatkan produktifitas hasil industri, baik dalam memperoleh informasi maupun mengolah dan menggunakan informasi tersebut untuk kepentingan intern perusahaan. Vulcano Block merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur, dan produksi bahan bangunan yang berlokasi di Jalan Margacinta No. 180 Bandung. Kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan perdagangan yaitu pembelian bahan baku, produksi, serta penjualan bahan bangunan. Dalam kegiatan pokok perusahaan yang utama yaitu melakukan produksi bahan bangunan, perusahaan memerlukan sistem pengendalian intern tentang pembelian bahan baku dan penyimpanan persediaan bahan baku. Perusahaan saat ini belum menerapkan suatu sistem informasi akuntansi yang
3 memadai di dalam kegiatan usahanya. Sistem pencatatan yang dilakukan oleh perusahaan selama ini hanya berupa catatan kecil dari beberapa transaksi yang kemudian di input ke dalam database dan di simpan sebagai arsip perusahaan. Tak dapat dipungkiri dengan semakin berkembangnya jaman serta persaingan usaha, sistem informasi akuntansi menjadi hal yang penting. Rancangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku pada perusahaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan perusahaan dalam menjaga keefektifan serta efesiensi usahanya. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang hasil dari kegiatan penelitian tersebut akan penulis tuangkan kedalam bentuk laporan tugas akhir yang berjudul ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA VULCANO BLOCK. 1.2 Ruang Lingkup Pembelian dan persediaan bahan baku sangatlah penting bagi perusahaan agar proses produksi dapat dilaksanakan. Semakin berkembangnya perusahaan maka semakin banyak pula bahan baku yang dibutuhkan. Topik permasalahan yang akan dibahas dalam laporan ini adalah mengenai desain sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku, meliputi desain struktur organisasi, faktur pembelian bahan baku, flowchart, dan kartu gudang. Bagian yang akan diteliti adalah mengenai sistem informasi pembelian dan persediaan bahan baku di Vulcano Block. Penulis bermaksud untuk membantu mengetahui
4 dan memperjelas apa yang dimaksud dengan sistem informasi pembelian dan persediaan bahan baku kepada perusahaan, serta penulis akan mencoba merancang alat bantu yang dapat mendukung proses sistem informasi tersebut berupa dokumen-dokumen yang dibutuhkan perusahaan seperti surat permintaan pembelian, surat order pembelian bahan baku, laporan penerimaan barang, kartu gudang, kartu persediaan, dan flowchart. Dokumen-dokumen ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan kinerja perusahaan. 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulis melakukan penelitian seperti yang diuraikan diatas adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui sistem pengendalian pembelian dan persediaan bahan baku pada Vulcano Block. 2. Merancang sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku pada Vulcano Block yang terdiri dari rincian sebagai berikut : a. Perancangan bagan alir Sistem Informasi Akuntansi Pembelian dan Persediaan bahan baku. b. Merancang pengendalian intern dalam kegiatan operasi perusahaan. c. Merancang dokumen pencatatan akuntansi pada perusahaan.
5 1.4 Kegunaan Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diharapkan penulis, baik secara langsung dan tidak langsung dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkaitan dengan penelitian ini, diantaranya: 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam bidang ilmu pengetahuan, khususnya mengenai perancangan sistem informasi akuntasi pembelian bahan baku pada UMKM. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Penulis Untuk menerapkan ilmu akuntansi di dalam dunia usaha, memperoleh wawasan sekaligus pengalaman yang bermanfaat dalam penelitian ini, dan membandingkan antara teori yang selama ini di dapat selama proses perkuliahaan dengan fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan. b. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu dasar dalam meningkatkan keefektifan dan efesiensi perusahaan, serta dapat mengaplikasikannya secara bertahap dan kontinyu. 1.5 Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif, yaitu suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat
6 kesimpulan yang lebih luas (Sugiyono,2009:21). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan fakta-fakta dari fenomena yang diteliti sebagaimana adanya. Jenis sumber-sumber data yang diperoleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data Primer Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file-file. Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data (Umi Narimawati, 2008:98). 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan data (Umi Narimawati, 2008:94). 1.5.1 Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan dua cara, yaitu Penelitian Lapangan (Field Research) dan studi kepustakaan (Library Research). Adapun pengumpulan data primer dan sekunder menurut Sugiyono (2012:188-196) sebagai berikut:
7 1. Penelitian Lapangan (Field Research) a) Wawancara (Interview), digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondenya sedikit/kecil. Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara langsung dengan pemilik Vulcano Block dan pihak intern guna memperoleh informasi mengenai perusahaan tersebut. b) Pengamatan (Observasi), yaitu teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner, kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga objekobjek alam yang lain. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung ke Vulcano Block guna mendapatkan informasi yang diperlukan. 2. Penelitian kepustakaan (Library Research) Penelitian ini dilakukan melalui studi kepustakaan atau studi literatur dengan cara mempelajari, meneliti, mengkaji serta menelah literatur berupa buku-buku (text book), peraturan perundang-undangan, majalah, surat kabar, artikel, situs web dan penelitian-penelitian sebelumnya yang memiliki hubungan dengan masalah yang diteliti. Studi kepustakaan ini bertujuan untuk memperoleh sebanyak mungkin teori yang diharapkan akan dapat menunjang data yang dikumpulkan dan pengolahannya lebih lanjut dalam penelitian ini.
8 1.5.2 Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a) Menyusun dan menata kembali data yang diperoleh, baik dari hasil observasi maupun wawancara dari badan usaha yang bersangkutan, dalam hal ini Vulcano Block. b) Membuat rancangan diagram (flowchart) sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku pada Vulcano Block. 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Vulcano Block yang beralamatkan di Jalan Margacinta No. 180 Bandung. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Maret 2013 sampai dengan selesai.