BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dunia di masa sekarang ini membawa perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada kebutuhan akan transportasi. Kebutuhan akan transportasi ini

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti pertumbuhan jumlah penduduk. Kelangsungan usaha eceran sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang sangat pesat pada zaman

BAB I PENDAHULUAN. Dalam keadaan krisis ekonomi seperti sekarang ini, setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kondisi pasar Indonesia yang akan memasuki era

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh manusia adalah akan kebutuhan hidupnya. tertarik dan terdorong untuk dapat menukar (menjual) mobilnya dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya pergeseran-pergeseran pradigma di dalam organisasi bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang penting bagi negara,

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan bermotor akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya daya beli. produk yang sesuai dengan harapan konsumen.

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. ketahun menunjukkan kebutuhan masyarakat akan tersedianya sarana. menggunakan sepeda motor. Permintaan akan sepeda motor menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. yang signifikan dalam segala aspek kehidupan, diantaranya kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

PENDAHULUAN. Suatu perusahaan harus bekerja keras membuat kebijakan-kebijakan. strategis baru dalam menjual produk dan jasa mereka dalam kaitannya

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal mobilitas dari satu tempat ketempat lain. Hal. favorit masyarakat karena dianggap paling efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan 1997 sampai saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi khususnya roda dua akhir-akhir tahun ini sangat diminati

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. Inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen mutlak diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perekonomian makin maju dan berkembang dengan pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai tempat-tempat yang jauh, akan lebih cepat

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. yang pesat mendorong pula berkembangnya sektor perekonomian yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. laba, untuk itu seorang manajer harus dapat menentukan suatu kebijaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia, hewan, maupun mesin (Haryono:2009). Transportasi. sangat berperan dalam pembangunan secara menyeluruh.

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

mengenai strategi bauran pemasaran eceran yakni keragaman produk (product

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dan persaingan antar perusahaan pada masa

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dari produsen ataupun pengusaha dalam merebut pasar. Suatu

I. PENDAHULUAN. memenangkan persaingan. Melihat banyaknya produk yang dihasilkan produsen

BAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter yang terjadi di Indonesia beberapa waktu yang lalu menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan nilai bagi

BAB II LANDASAN TEORI. adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan

BAB I PENDAHULUAN. di pasar domestik (nasional) maupun dipasar internasional atau global.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menjadi pasar yang sangat berpotensial bagi perusahaan-perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi setiap orang dalam menjalankan aktifitas mereka. Salah satu hasil

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan bisnis antar

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, seiring dengan persaingan pasar yang semakin ketat, banyak perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

I. PENDAHULUAN. Aktivitas bisnis ritel adalah aktivitas dimana produsen menjual produk secara

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan yang semakin ketat ini setiap perusahaan seperti. yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh konsumen.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan bisnis jasa restoran pada akhir-akhir ini semakin meningkat,

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sebab naik turunnya harga barang-barang yang ada di pasar sehingga

I PENDAHULUAN. Indonesia masih memperlihatkan kinerja ekonomi makro nasional yang relatif

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh kemampuan melayani kebutuhan konsumen secara memuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan terletak pada seberapa jauh perusahaan tersebut memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia sering kali kegiatan ekonomi selalu berubah sesuai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh keadaan politik dan stabilitas yang tidak menentu ditambah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. sasaran agar produknya dapat diterima dan bertahan di pasar yang memiliki persaingan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk

ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENJUALAN SUKU CADANG PADA BENGKEL JAKARTA KECAMATAN SUKAMAJU

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efektif dan efisien. Didalam bidang transportasi khususnya

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi dunia di masa sekarang ini membawa perusahaan kepada pola pemikiran global yang kritis dan praktis. Untuk keberhasilannya, suatu perusahaan bergantung kepada cara pengelolaan dan pengambilan keputusan yang dibuat para manajernya. Dalam suasana perekonomian yang kondusif, para pengusaha dapat menjalankan perusahaannya dengan relatif stabil dan normal pula. Sejak pertengahan tahun 1997, tepatnya pada bulan Juli, perekonomian di Indonesia mengalami keterpurukan akibat tingkat inflasi yang tinggi sebagai dampak dari terpaan badai krisis ekonomi yang juga melanda sebagian besar kawasan di Asia. Hal ini tentu mengakibatkan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing lainnya serta terganggunya aktifitas perdagangan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Untuk memantau keadaan ekonomi yang dapat selalu berubah tiba-tiba, baik secara langsung maupun tidak langsung maka diperlukan suatu riset dan analisis yang baik, simultan dan berkesinambungan terhadap lingkungan ekonomi agar suatu perusahaan dapat mempertahankan eksistensinya di dunia bisnis yang serba tak menentu.

Suatu analisis dibutuhkan karena memiliki keuntungan di beberapa sisi, antara lain untuk: Memperoleh fakta dan informasi mengenai apa yang akan terjadi serta bagaimana pengelola perusahaan harus menata usahanya agar tetap eksis dan berjalan tanpa ada hambatan-hambatan terutama dari sektor penjualannya harus dapat berjalan dengan aman dan lancar. Mengantisipasi jika perusahaan menghadapi berbagai lingkungan dan kondisi bisnis yang selalu berubah-ubah karena lingkungan dan perubahan pola daya beli masyarakat di suatu daerah dan tempat yang berlainan pula. Analisis lingkungan bisnis mencakup banyak unsur dan permasalahan yang terjadi. Analisis bisnis ini akan menjadi semakin kompleks manakala perusahaan berkembang menjadi besar. Untuk itu pimpinan perusahaan harus selalu berpikir untuk mencari jalan keluar dan keputusan yang tepat mengenai apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana dan dimana dilakukannya serta alasan mengapa hal tersebut harus dijalankannya. Hal tersebut diatas mengakibatkan bahwa analisis bisnis perlu ditanggapi dengan hati-hati, arif dan bijaksana agar tidak mengganggu bisnis yang dilakukan seseorang dan para pengusaha pada umumnya. Mengingat salah satu tujuan dilakukannya bisnis adalah agar hasil akhir yang diharapkan perusahaan dapat tercapai secara optimal dan perusahaan dapat melangsungkan aktifitas usahanya selama mungkin dan memperoleh laba usaha

bagi perusahaannya, maka salah satu strategi pemasaran yang diperlukan adalah promosi penjualan atas produk yang ditawarkan. Promosi penjualan menjadi penting karena dengan adanya promosi penjualan maka suatu perusahaan dapat menarik pelanggan. Perusahan-perusahaan yang berusaha untuk meningkatkan laba dan penjualan harus menghabiskan banyak waktu dan sumber daya untuk mencari pelanggan baru. Tanpa adanya promosi penjualan yang tepat, maka suatu perusahaan tidak akan dapat memenangkan persaingan dengan perusahaan lain yang sejenis. Bila perusahaan kalah dalam suatu persaingan maka otomatis mereka tidak akan dapat mempertahankan konsumen yang sudah ada apalagi untuk menarik pelanggan baru. Sejalan dengan uraian yang telah penulis paparkan di atas, maka penulis bermaksud menganalisa bagaimana cara suatu perusahaan meningkatkan volume penjualannya melalui promosi penjualan. Untuk tujuan tersebut maka penulis melakukan penelitian pada suatu perusahaan retail kendaraan bermotor roda dua merek Honda dalam hal ini Dealer Sanjaya Motor di kota Purwokerto dengan mengambil judul Peranan Promosi Penjualan dalam Upaya Meningkatkan Volume Penjualan Motor Honda pada Dealer Sanjaya Motor. 1.2 Identifikasi Masalah Dengan mempelajari latar belakang yang ada dan kaitannya dengan perusahaan yang diteliti, maka Penulis tertarik untuk membahas masalah-masalah yang secara lebih rinci dapat dijelaskan dalam bentuk pertanyaan seperti di bawah ini:

1. Bagaimana pengaruh promosi penjualan dalam upaya meningkatkan volume penjualan pada sanjaya motor? 2. Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi manajemen sanjaya motor dalam upaya menetapkan kebijakan promosi penjualannya? 3. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap strategi promosi penjualan yang di terapkan sanjaya motor selama ini? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Penulis melakukan penelitian ini dengan maksud untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan yang telah diungkapkan di atas, yaitu untuk: 1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh promosi penjualan yang dilakukan oleh sanjaya motor selama ini terhadap volume penjualannya. 2. Untuk mengetahui faktor -faktor apa saja yang mempengaruhi manajemen Sanjaya Motor dalam upaya menetapkan kebijakan promosi penjualannya. 3. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan konsumen terhadap strategi promosi penjualan yang diterapkan Sanjaya Motor selama ini. 1.4 Kegunaan Penelitian Penulis berharap agar hasil penelitian yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat, yaitu:

1. Bagi pihak Penulis, untuk menambah wawasan tentang strategi penjualan dalam hal ini terbatas pada pentingnya peranan promosi penjualan dalam rangka meningkatkan volume penjualan suatu perusahaan. 2. Bagi pihak perusahaan, agar dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam merancang strategi pemasaran khususnya promosi penjualan di masa yang akan datang. 3. Bagi pihak-pihak lain yang tertarik pada topik penelitian yang sama sebagai bahan literatur. 1.5 Kerangka Pemikiran Kondisi perekonomian yang tidak menentu, perubahan kebutuhan dan selera konsumen, kemajuan iptek,, penurunan siklus hidup produk, peningkatan persaingan di dalam dan luar negri dan semakin ketatnya situsi persaingan antar perusahaan merupakan beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan dalam meningkatkan volume penjualannya. Di pasar sudah terlalu banyak produk inovatif dengan berbagai keunggulan serta nilai lebih yang ditawarkan oleh para pesaing sehingga sulit bagi suatu perusahaan untuk merebut pangsa pasar pesaing. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi agar perusahaan dapat mempertahankan pangsa pasar yang sudah ada maupun untuk menarik pelanggan baru. Langkah pertama yang harus dilakukan perusahaan adalah dengan merancang strategi pemasaran. Yaitu menganalisis lingkungan bisnis dimana perusahaan

berdiri dan beroperasi serta mencoba mengidentifikasi variabel-variabel yang penting dan berpengaruh terhadap lingkungan bisnis tersebut. Pimpinan perusahaan yang menduduki jabatan tertinggi harus selalu bertugas mempelajari lingkungan bisnis yang selalu berubah-ubah. Lingkungan bisnis tergantung pada perkembangan pembauran pemasaran yang diadaptasi dengan trend yang ada, serta dapat mengembangkannya dalam lingkungan bisnis. Jadi, dalam menjalankan suatu perusahaan seorang pimpinan dituntut agar selalu cermat dan waspada mengamati keadaan di dalam dan di luar perusahaannya. Pengamatan ini berguna agar produk yang ditawarkan perusahaan dapat diterima dan mendapat tempat di hati para konsumennya. Suatu lingkungan pemasaran selalu terdiri dari pelaku-pelaku dan kekuatankekuatan internal serta eksternal dari fungsi pemasaran tersebut. Hal ini berdampak terhadap kemampuan perusahaan untuk mengembangkan diri terhadap hubungan dalam transaksi dengan konsumen yang dituju. Lingkungan bisnis mencakup semua aspek fisik, sosial, dan masalah konsumen dalam hal ini adalah kendaraan bermotor yang merupakan kebutuhan sekunder dimana pada kepemilikannya tidaklah mutlak harus dimiliki setiap orang karena fungsinya hanyalah sebagai alat untuk mempermudah mobilitas manusia selain sebagai prestige. Adalah merupakan tugas manajer perusahaan untuk menyusun strategi pemasaran yang baik dan tepat untuk dapat menarik konsumen sebanyakbanyaknya agar menimbulkan niat membeli dan membelanjakan uangnya untuk produk yang ditawarkan. Jadi, analisis lingkungan bisnis yang efektif dan strategi

pemasaran yang tepat diharapkan dapat melebarkan usaha perdagangan serta merencanakan strategi jangka panjang sekaligus memprediksi apa yang akan terjadi kemudian. Strategi pemasaran merupakan hasil akhir yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka panjang dan upaya perusahaan untuk selama mungkin menjalankan aktifitas usahanya. Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai perusahaan, maka strategi pemasaran haruslah dipilih, dievaluasi, dan dilaksanakan dengan tepat agar sasaran yang diharapkan dapat tercapai. Strategi pemasaran mutlak harus dijalankan perusahaan jika ingin mendapat sukses dalam berniaga dan meraih pangsa pasar yang akan dituju sekaligus meraih posisi dalam kompetisi dengan perusahaan yang ada dan sejenis. Agar strategi pemasaran dapat mengatasi lingkungan bisnis yang ada, manajemen harus menentukan tujuan apa yang ingin dicapai dan golongan konsumen mana yang akan dijadikan pangsa pasar penjualan barang. Promosi penjualan merupakan unsur kunci dalam kampanye pemasaran. Promosi penjualan mencakup alat untuk promosi konsumen, promosi perdagangan, dan promosi bisnis atau wiraniaga. Kiat promosi penjualan digunakan oleh sebagian besar organisasi, termasuk perusahaan manufaktur, distributor, pengecer, asosiasi perdagangan, dan organisasi nirlaba. Satu dekade yang lalu, rasio iklan terhadap promosi penjualan mencapai sekitar 60 : 40. Saat ini, di banyak perusahaan, promosi penjualan mencapai 65

75% dari anggaran. Pengeluaran promosi penjualan telah meningkat sebagai persentase dari anggaran pengeluaran tahunan selama dua dekade terakhir ini. Pesatnya pertumbuhan media promosi penjualan telah menciptakan situasi kekacauan promosi. Kejenuhan konsumen sehingga alat promosi mulai berkurang kemampuannya dalam mendorong pembelian. Untuk mengatasi hal ini maka perusahaan atau produsen harus mencari alternative lain yang menjadi alat promosi penjualan. Untuk merancang strategi pemasaran khususnya promosi penjualan, manajemen harus menetapkan keputusan yang akan dilakukannya, antara lain: 1. Konsumen mana saja yang ingin dijadikan pangsa pasar penjualan kendaraan bermotor roda dua? 2. Servis, pelayanan, dan jasa apa saja yang ingin diberikan untuk memuaskan konsumen yang mengunjungi dealer dan calon pembeli kendaraan bermotor roda dua? 3. Bagaimana bauran pemasaran yang tepat sehingga diharapkan dapat memenuhi keinginan konsumen yang datang untuk membeli kendaraan bermotor roda dua? 1.6 Metode Penelitian 1.6.1 Metode Pengumpulan Data Dalam penulisan skripsi ini Penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu metode yang berusaha mengumpulkan, menyajikan, serta

menganalisa fakta untuk kemudian diolah menjadi data untuk dianalisa sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Teknik penelitian yang digunakan oleh Penulis untuk memperoleh data adalah: 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, Penulis melakukan wawancara, observasi dan pengumpulan data kuantitatif guna mendapatkan data-data primer yang kongkrit. Wawancara (Interview) Adalah proses untuk memperoleh keterangan melalui suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu yang merupakan suatu tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih yang berhadap-hadapan secara langsung. Observasi Adalah proses untuk mendapatkan keterangan melalui pengamatan langsung terhadap data yang dikumpulkan. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Selain itu, untuk mendapatkan data-data sekunder yang dapat digunakan sebagai bahan literatur yang berhubungan dengan topik permasalahan yang sedang diteliti. 1.6.2 Operasionalisasi Variabel Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka operasionalisasi variabel terdiri dari:

1. Analisis Lingkungan Bisnis sebagai variabel X, yaitu variabel-variabel yang tidak dapat dikuasai oleh perusahaan seperti antara lain: teknologi, politik, persaingan, Undang- Undang dan Peraturan Pemerintah. 2. Strategi Pemasaran sebagai variabel Y, yaitu variabelvariabel yang dapat dikuasai perusahaan seperti antara lain: pemasok, harga, tempat, saluran distribusi, produk, promosi, proses, bukti fisik, dan orang-orang yang ada dalam perusahaan. 1.7 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di dealer Honda yaitu Sanjaya Motor yang berlokasi di Jl. Jendral Sudirman No. 830, Purwokerto.