BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri Karanganyar Paiton

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di jalan Soekarno Hatta No. 103 Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODE PENELITIAN. variabel yang hendak diteliti. Adapun variabel tersebut yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel dan Definisi Operasional Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku (Natsir,

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. memperkuat landasan dalam variabel, penyusunan metode dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian

BAB III. Metode Penelitian. QUEEN jln. Gajah mada, Ponorogo. populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari subyek penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data,

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian (Mc Millan dalam Ibnu Hadjar, 1999:102). Desain penelitian memberikan prosedur untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menyusun atau menyelesaikann masalah dalam penelitian. Desain penelitian merupakan dasar dalam melakukan penelitian. Oleh sebab itu, desain penelitian yang baik akan mengasilkan penelitian yang efektif dan efisien. Informasi yang hendak diambil dalam penelitian ini adalah yang berkaitan dengan keselamatan kesehatan kerja, disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Yang pupulasinya adalah semua karyawan Hotel Utami, Sidoarjo. Cara pengumpulannya menggunakan wawancara dan kuisioner serta untuk mempengaruhi variabel terikat digunakan uji analisis regresi linier berganda. Cara pengambilan sampelnya menggunakan metode survey, metode survey yang dimaksud adalah dengan menggunakan pertanyaan (kuisioner) yang terpola dan terstruktur sesuai dengan kebutuhan data yang mengacu pada judul penelitian. 38

39 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksakan di Hotel Utami Jl. Raya Juanda Selatan No.36, Semambung, Sidoarjo, Jawa Timur, 61253, Indonesia.Penelitian ini dilaksakana pada bulan April 2017 hingga selesai. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono-1997:57). Jumlah populasi pada Hotel Utami di Sidoarjo adalah 120 orang. 3.3.2 Sampel Menurut Sugiyono (1997:57) sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh populasi. Sampel penelitian ini adalah 40 karyawan dari jumlah populasi 120 karyawan pada Hotel Utami di Sidoarjo. Dalam menentukan jumlah sampel dihitung menggunakan perhitungan sebagai berikut : n = N 1 + N e ² 80 n = 1 + 120 0,1 2 n = 80 2.2 n = 36,36

40 dimana: n = jumlah sampel N = jumlah populasi e = keakuratan Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 dibulatkan menjadi 40 karyawan Hotel Utami. 3.4 Teknik Sampling dan Besarnya Sampel Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Menurut Sugiyono (2013:218-219) purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek atau situasi sosial yang diteliti. Untuk banyaknya sampel yang digunakan terdapat 40 responden karyawan pada Hotel Utami, Sidoarjo. 3.5 Definisi Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Definisi Variabel Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013:38).

41 3.5.1.1 Variabel Bebas (Independent) Menurut Sugiyono (2011: 60-64) variabel bebas adalah variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Dalam hal ini variabel bebas yang akan berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. 1. Keselamatan Keselamatan kerja merupakan usaha untuk mencegah terjadinya kecelakaan sehingga pekerja dapat merasakan kondisi yang aman dari bahaya yang timbul dalam lingkungan pekerjaan. 2. Kesehatan Kerja Kesehatan kerja adalah kondisi karyawan terhindar dari berbagai penyakit fisik dan emosional yang disebabkan oleh pekerjaan yang dilakukan. 3. Disiplin Kerja Displin kerja adalah kesadaran dan tanpa paksaan karyawan untuk mentaati semua peraturan perusahaan yang berlaku dan bersedia mendapat sanksi apabila melanggar peraturan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. 3.5.1.2 Variabel Terikat (Dependen) Menurut Sugiyono (2011: 60-64) variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh keberadaan variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu Kinerja Karyawan.

42 1. Kinerja Karyawan Kinerja karyawan adalah merupakan hasil kerja yang dihasilkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas pekerjaannya dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi. 3.5.2 Definisi Operasional Operasionalisasi variabel menurut Umi Narimawati (2010:31) menjelaskan sebagai berikut: Penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu dapat digunakan peneliti dalam mengoperasionalisasikan construct, sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran construct yang lebih baik. 3.5.2.1 Keselamatan (X1) Indikator keselamatan kerja menurut Moenir (2006:203) yaitu : a. Lingkungan Kerja Secara Fisik 1. Penyediaan benda atau barang dilakukan dengan diberi tandatanda. 2. Penyediaan perlengkapan yang mampu untuk digunakan sebagai alat pencegahan, pertolongan dan perlindungan. b. Lingkungan Sosial Psikologis 1. Aturan ketertiban mengenai organisasi dan atau pekerjaan. 2. Perawatan dan pemeliharan asuransi terhadap pegawai yang melakukan kecelakaan kerja yang sangat besar.

43 3.5.2.2 Kesehatan Kerja (X2) Indikator kesehatan kerja menurut Manullang (2008:87) yaitu : 1. Kebersihan lingkungan pekerjaan 2. Sarana kesehatan tenaga kerja 3. Pemeliharaan kesehatan tenaga kerja yaitu pelayanan kesehatan tenaga kerja 3.5.2.3 Disiplin Kerja (X3) Indikator disiplin kerja menurut Singodimejo dalam Sutrisno (2011:94) yaitu : 1. Taat terhadap aturan waktu 2. Taat terhadap peraturan perusahaan 3. Taat dalam aturan perilaku dalam bekerja 4. Taat terhadap peraturan perusahaan lainnya 3.5.2.4 Kinerja Karyawan (Y) Indikator kinerja karyawan menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2009:75) : 1. Kualitas 2. Kuantitas 3. Pelaksanaan tugas 4. Tanggungjawab

44 3.6 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya.pengumpulan data ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada obyek penelitian dan diisi secara langsung oleh responden. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang dikumpulkan secara tidak langsung dari sumbernya. Data yang didapatkan dari arsip yang dimiliki organisasi/instansi, studi pustaka, penelitian terdahulu, dan jurnal yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti. Data sekunder berupa jumlah karyawan dan profil perusahaan. 3.7 Teknik Pegumpulan Data 1. Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menentukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya kecil/sedikit.wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur dan dapat dilakukan melalui tatap muka. Peneliti melakukan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu dengan karyawan Hotel Utami, Sidoarjo.

45 2. Kuisioner Kuisioner yaitu menyebarkan daftar pertanyaan berupa angket kepada responden. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bias diharapkan dari responden. 3.8 Kerangka Konseptual / Model Analisis Keselamatan (X1) Kesehatan Kerja (X2) Kinerja Karyawan (Y) Disiplin Kerja (X3) Gambar 3.1 Gambar diolah penulis 3.9 Proses Pengolahan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian merupakan metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan data dalam suatu penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Metode Kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

46 memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2008). Kuesioner tersebut diberikan kepada responden dan kemudian diharapkan masing-masing responden menjawab pertanyaan dalam kuesioner tersebut menurut pendapat dan persepsi sendiri. Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup yaitu model pertanyaan dimana pertanyaan tersebut telah tersedia jawaban, sehingga responden hanya memilih dari alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat atau pilihannya. Pertanyaan-pertanyaan tertutup tersebut menerangkan tanggapan responden terhadap variabel motivasi kerja, lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan. Pada penelitian ini, jawaban yang diberikan oleh responden kemudian diberi skor dengan mengacu pada skala likert.menurut Sugiyono (2008) skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang/sekelompok orang tentang fenomena sosial. Untuk penskoran dari tiap jawaban yang diberikan responden, ditentukan sebagai berikut: 1. Untuk jawaban SS, yaitu sangat setuju diberi skor : 5 2. Untuk jawaban S, yaitu setuju diberi skor : 4 3. Untuk jawaban RG, yaitu netral diberi skor : 3 4. Untuk jawaban TS, yaitu tidak setuju diberi skor : 2 5. Untuk jawaban STS, yaitu sangat tidak setuju diberi skor: 1 Sedangkan untuk yang interview tidak jauh beda dengan kuisoner secara variabel yang akan dijadikan instrument.

47 3.9.1 Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah staistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi (Sugiyono, 2008). Analisis data dapat dilakukan untuk menyajikan temuan emperis berupa data statistik deskriptif yang menjelaskan mengenai karakteristik responden khususnya dalam hubungannya dengan variabel-variabel penelitian yang digunakan dalam pengujian hipotesis (Augusty Ferdinand, 2006).Jenis statistik yang disajikan dalam penelitian ini adalah angka indeks. Analisis angka indeks ini dilakukan untuk mengetahui persepsi umum responden mengenai sebuah variabel yang diteliti, maka perhitungan indeks jawaban responden dilakukan dengan rumus sebagai berikut: Nilai indeks = ((%F1x1) + (%F2x2) + (%F3x3) + (%F4x4) + (%F5x5))/5 Keterangan: F1 adalah Frekuensi responden yang menjawab 1 F2 adalah Frekuensi responden yang menjawab 2 F3 adalah Frekuensi responden yang menjawab 3 F4 adalah Frekuensi responden yang menjawab 4 F5 adalah Frekuensi responden yang menjawab 5

48 Untuk mendapatkan kecenderungan jawaban responden terhadap masing-masing variabel, maka akan didasarkan pada nilai skor rata-rata dari hasil perhitungan Three Box Method (Augusty Ferdinand, 2006), sebagai berikut: Batas atas rentang skor : (%Fx5)/5 = (40 x 5)/5 = 200/5 = 40 Batas bawah rentang skor : (%Fx1)/5 = (40 x 1)/5 = 40/5 = 8 Menurut Augusty Ferdinand (2006), angka jawaban responden tidak dimulai dari angka 0, tetapi mulai dari angka 1 hingga 10. Angka indeks yang dihasilkan menunjukkan skor antara 40-8 dengan rentang sebesar 76. Dengan menggunakan three box method maka rentang sebesar 32 dibagi menjadi 3 bagian, sehingga menghasilkan rentang untuk masing-masing bagian sebesar 10,66 dimana akan digunakan sebagai interpretasi nilai indeks sebagai berikut: 8 18,65 : Rendah 18,66 29,33 : Sedang 29,34 40 : Tinggi 3.9.2 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2013). Untuk mengukur validitas dapat dilakukan dengan melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r table untuk degree of freedom

49 (df) = n 2, dalam hal iniadalah jumlah sampel. Sedangkan untuk mengetahui skor masing-masing item pertanyaan atau tidak, maka ditetapkan kriteria statistik sebagai berikut : a. Jika r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka variabel tersebut valid. b. Jika r hitung < r tabel dan bernilai negative, maka variabel tersebut tidak valid. 3.9.3 Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuisioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Imam Ghozali, 2013). Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : 1. Repeated measure atau pengukuran yaitu seseorang akan disodori petanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan pertanyaan. 2. One shot atau pengukuran sekali saja dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan yang lain atau mengukur korelasi anatara jawaban dengan pertanyaan. Uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS, yang akan memberikan fasilitas untuk mengukur

50 reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.70 (Nunnally dalam Ghozali, 2013). 3.10 Teknik Pengujian Hipotesis dan Analisis Data 3.10.1 Teknik Pengujian Hipotesis Istilah hipotesis berasal dari bahasa yunani yang mempunyai dua kata hupo artinya sementara dan thesis artinya pernyataan atau teori. Menurut Dantes (2012:164) hipotesis adalah praduga atau asumsi yang harus diuji melalui data atau fakta yang diperoleh melalui penelitian.selanjutnya Dantes (2012:164) Untuk menguji hipotesis menggunakan uji T. uji T ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Ho diterima apabila t hitung < t table Ho ditolak apabila t hitung > t tabel Apabila Ho diterima, kesimpulannya adalah tidak ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Jika Ho ditolak kesimpulannya adalah terdapat pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, yang telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Berdasarkan uraian kerangka teori dan pengertian-pengertian yang telah dikemukakan maka hipotesis yang diajukan penulis adalah sebagai berikut :

51 1. Pengaruh X 1, X 2, X 3 terhadap Y secara Parsial (Uji t) Uji partial (uji t) digunakan untuk mengkaji apakah setiap variabel independent yaitu keselamatan (X1) kesehatan kerja (X2), disiplin kerja (X3), mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel dependent yaitu kinerja karyawan (Y) secara parsial. Kaidah pengambilan keputusan dalam uji t dengan menggunakan SPSS dengan tingkat signifikan yang ditetapkan adalah 5% adalah : a. Jika nilai signifikan > 0,05, maka Ho diterima dan Haditolak, atau variabel bebas tidak dapat menjelaskan variabel terikat atau tidak ada pengaruh antara variabel yang diuji. b. Jika nilai signifikan < 0,05, maka Ho ditolak dan Haditerima, atau variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat atau pada pengaruh antara variabel yang diuji. 2. Pengaruh X 1,X 2, X 3 terhadap Y secara Simultan (Uji F) Uji simultan (uji F) ini digunakan untuk melihat apakah variabel independent yaitu keselamatan (X1) kesehatan kerja (X2), disiplin kerja (X3), secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent yaitu kinerja karyawan (Y). Kriteria pengambilan keputusan dalam uji F dengan menggunakan SPSS adalah :

52 a. Jika nilai signifikan > 0,05, maka Ho diterima dan Haditolak, atau variabel bebas dari model regresi linier tidak mampu menjelaskan variabel terikat. b. Jika nilai signifikan < 0,05, maka Ho ditolak dan Haditerima, atau variabel bebas dari model regresi linier mampu menjelaskan variabel terikat. 3.10.2 Teknik Analisis Data 1. Analisis Regresi Berganda Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda (multiple regresional analysist). Dalam analisis regresi, selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independent (Imam Ghozali, 2013). Adapun bentuk persamaan regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut : Y = α + β1x1 + β2x2 + β3x3 + e Keterangan : Y α X1 X2 X3 : Variabel dependent (Kinerja Karyawan) : Koefisien Regresi (Konstanta) : Keselamatan : Kesehatan Kerja : Disiplin Kerja

53 β1, β2, β3 : Koefisien regresi e : Standar error