BAB I PENDAHU LUAN. Dewasa ini perdagangan pada pasar berjangka (futures marker)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Tinjauan Fatwa

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

4. Firman Allah SWT tentang perintah untuk saling tolong menolong dalam perbuatan positif, antara lain QS. al- Ma idah [5]: 2:./0*+(,-./ #%/.12,- 34 D

BAB IV. Seperti di perbankan syari ah Internasional, transaksi mura>bah}ah merupakan

Nisbah ini mencerminkan imbalan yang berhak diterima oleh

LAMPIRAN. Lampiran : Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah.

BAB I PENDAHULUAN. akan sistem operasionalnya, telah menunjukkan angka kemajuan yang sangat

BAB V PEMBAHASAN. A. Skema Pembiayaan Kongsi Pemilikan Rumah di Bank Muamalat. Indonesia Kantor Cabang Pembantu Ponorogo

I. Flow-chart. Dimas Hidim, mahasiswa EPI C, Penjelasan alur/flow chat akad musyarakah :

Lembaga keuangan memiliki peranan penting dalam hal pembangunan. dan perkembangan perekonomian negara, karena fungsi utama dari lembaga

BAB I PENDAHULUAN. umat agama lain. Islam adalah rahmatan lil alamin rahmat bagi alam semesta.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. Berdasarkan uraian pada BAB II tentang landasan teori mengenai preferensi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENYELESAIAN RESIKO SENGKETA PADA KEMITRAAN TERNAK AYAM DI DESA NONGKOSAWIT KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

BAB V PENGAWASAN KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1

BAB II REGULASI PERBANKAN SYARI AH DAN CARA PENYELESAIANNYA. kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda dalam kerangka

mud}a>rabah dalam usaha peternakan sapi. Yang mana Taufiq sebagai

b. Undang-undang RI. Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. c. Surat dari PT. Danareksa Investment Management, nomor S-09/01/DPS- DIM. d. Pendapat pe

BAB IV. IMPLEMENTASI FATWA DSN-MUI No 52/DSN-MUI/III/2006 TENTANG AKAD WAKALAH BIL UJRAH PADA ASURANSI MOBIL

$!%#&#$ /0.#'()'*+, *4% :;< 63*?%: #E Orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya

BAB II LANDASAN TEORITIS. seluruh perkiraan dilakukan berdasarkan prinsip akuntansi syariah yang

BAB I PENDAHULUAN. alat analisis. Hal ini disebabkan karena di masa datang penuh dengan

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013,

BAB I PENDAHULUAN. prinsip syariah sebagai dasar hukumnya berupa fatwa yang dikeluarkan oleh

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

BAB IV ANALISIS FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002 TERHADAP PENETAPAN UJRAH DALAM AKAD RAHN DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

Perbankan Syariah. Transaksi Musyarakah. Agus Herta Sumarto, S.P., M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah [2]: 275: &$!%#*#$ 234 +#,-.,(/01 '() )5'(2%6.789:;<= & #AB7CDE3" Orang yang makan (mengambil) riba ti

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di Indonesia sebagai negara yang berkembang memang

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran, masalah kekurangan modal. globalisasi saat ini masyarakat mudah memperoleh modal untuk memulai

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ASURANSI JIWA PADA PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG LARANGAN SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. Kendala yang sering dipermasalahkan dan merupakan kendala utama adalah

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KJKS CEMERLANG WELERI

BAB I PENDAHULUAN. muncul lembaga-lembaga keuangan syariah sebagai solusi atas kegelisahan tersebut.

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG MUDHARABAH, BAGI HASIL, DAN DEPOSITO BERJANGKA

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip syariah adalah prinsip hukum Islam dalam kegiatan perbankan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):278 45)& %*('! Hai orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang yang b

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Islamic Wealth Management

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN REKSADANA SYARIAH BERIMBANG DITINJAU DARI FATWA DSN-MUI NO. 20/DSN- MUI/IV/2001

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan bank syariah di Indonesia dewasa ini berjalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. (hedging). Peranan perdagangan berjangka (futures) dalam era globalisasi. dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat.

MERAIH UNTUNG LEWAT BISNIS FOREX

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi yang di selenggarakan sesuai dengan syariah.

Sharing (berbagi resiko). Cara pembayarannya sesuai dengan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. usahanya berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian (akad) antara

BAB IV. IMPLEMENTASI FATWA DSN-MUI No.23/DSN-MUI/III/2002 PADA POTONGAN PELUNASAN DALAM MURABAHAH DI BNI SYRIAH CABANG PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN FRANCHISE FEE DAN ROYALTY FEE LAUNDRY SYARIAH. A. Analisis Bisnis Waralaba, Franchise Fee dan Royalty Fee pada

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu lembaga keuangan paling strategis bagi pendorong

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGELOLAAN REKSA DANA MELATI US DOLLAR

Musha>rakah di BMT MUDA Kedinding Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. yang kekurangan dana yang dalam menjalankan aktivitasnya harus sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang berbasis nilai-nilai dan prinsip syariah untuk dapat diterapkan

SURAT KETENTUAN KERJASAMA PROGRAM SIP

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan manusia tanpa terkecuali dalam kegiatan di perbankan. Hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. mengalihkan dana yang tersedia dari penabung kepada pengguna dana, kemudian

BAB I PENDAHULUAN. dengan tingkat modal yang mencukupi, sehingga untuk menambah modal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan berkembangnya industri perbankan syariah yang terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang berlandaskan Al-quran dan As-sunnah. Tak lain tujuan. dan mengalirkan dana sesuai dengan undang-undang perbankan

BAB I PENDAHULUAN. ialah meningkatnya kesadaran masyarakat tentang perencanaan dan kebutuhan

BAB IV ANALISIS PENERAPAN AKAD MUDHARABAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PRODUK PENGHIMPUNAN DANA DI BANK SYARI AH MANDIRI KUDUS

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN. A. Analisis Terhadap Mekanisme Pembayaran Imbalan

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Akad Mudarabah di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan

BAB IV STOCK INDEX FUTURE TRADING DI CENTRAL CAPITAL FUTURES DALAM PERSPEKTIF MADZHAB SYAFI I

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Sebagai makhluk sosial manusia menerima dan memberikan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG-PIUTANG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM MULTIJASA DI PT. BPRS LANTABUR TEBUIRENG KANTOR CABANG MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. melalui jasa kredit yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. Arthaloka Gf, 2006 ), hlm M. Nadratuzzaman Hosen, Ekonomi Syariah Lembaga Bisnis Syariah,(Jakarta: Gd

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. berusaha. Jika tidak maka ia akan tertinggal jauh dengan yang lain, baik dari

BAB I PENDAHULUAN. pemilik dana. Perbankan di Indonesia mempunyai dua sistem antara lain sistem

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 55/DSN-MUI/V/2007 Tentang PEMBIAYAAN REKENING KORAN SYARIAH MUSYARAKAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN

PASAR UANG DAN PASAR MODAL SYARIAH. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. Islam, seperti perbankan, reksadana, dan takaful. 1. Banking System, atau sistem perbankan ganda, di Indonesia.

BAB IV ANALISIS MEKANISME PEMBAGIAN HASIL USAHA ANTARA PIHAK BMT DENGAN PIHAK NASABAH DAN ANALISIS KESESUIAN

BAB I PENDAHULUAN. satu penjelmaan dari jiwa bangsa yang bersangkutan dari abad ke abad 1.Setiap

Pedoman Pelaksanaan Reksadana Syariah

BAB I PENDAHULUAN. informasi ekonomi untuk membuat pertimbangan dan mengambil. Standart Akuntansi Keuangan (PSAK) sudah diatur peraturan tentang

BAB IV. ANALISIS IMPLEMENTASI FATWA DSN NO. 03/DSN-MUI/IV/2000 TENTANG DEPOSITO PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH di BMT MASJID AGUNG DEMAK

BAB I PENDAHULUAN. tersebut diatur dengan rinci landasan hukum serta jenis jenis usaha yang dapat

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /POJK.04/2016 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT SYARIAH BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana. tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya (Kasmir,

BAB I PENDAHULUAN. dengan negara Indonesia ini. Sistem keuangan negara Indonesia sendiri terdiri

MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, tetapi mungkin pula sebaliknya. Manusia mengharapkan

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat. yang diharamkan, proyek yang menimbulkan kemudharatan bagi

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, DAN MUSYARAKAH PADA BANK KALTIM SYARIAH DI SAMARINDA

Muhammad Khaeruddin Hamsin, Lc, LLM, Ph.D

Mura>bahah adalah istilah dalam fikih Islam yang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGGUNAAN AKAD BMT AMANAH MADINA WARU SIDOARJO. Pembiayaan di BMT Amanah Madina Waru Sidoarajo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. baru dalam memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. musyarakah dengan akad ijarah atau bai. Yang mana akad musyarakah

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan menerapkan prionsip syariah semakin berkembang pesat. Pelopor

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian lapangan dan analisis terhadap penggunaan

Transkripsi:

BAB I PENDAHU LUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perdagangan pada pasar berjangka (futures marker) mempunyai peranan yang sangat strategis pada perkembangan ekonomi, terutama sebagai perdagangan berjangka (futur). Pada era globalisasi pasar berjangka diyakini akan sangat semakin penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Diketahui demikian karena persaingan pasar global akan semakin tajam dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat. 1 Forex Trading menjadi salah satu bisnis yang menggiurkan bagi sebagian orang, tapi juga bisnis yang menakutkan. Dalam Forex Trading kita bisa kaya mendadak dan juga miskin mendadak. Jadi sebelum terjun langsung dalam pasar uang sangat dianjurkan untuk melatih emosi melewati sarana Demo Account. Perdagangan mata uang asing (Forex) dalam perdagangan berjangka adalah perdagangan yang dilakukan melalui kontrak beli dan atau kontrak jual dari mata uang asing yang diperdangan di lantai bursa. 2 1 Chairuman, Hukum Perjanjian, h. 45. 2 www.siembah.com, diakses tanggal 15 Desember 2014. 17

Trading Forex sendiri sudah mendapatkan fatwa Halal dari MUI, 3 tapi yang jadi permasalahan, apakah system kerja sama Account PAMM adalah halal? Inilah salah satu faktor peneliti untuk melakukan penelitian pada hukum Account PAMM. Kerjasama pada Account PAMM ini mirip dengan kerjasama patungan dalam membuka suatu usaha. Managernya hanya ada satu, yakni yang mempunyai ide bisnis tersebut, dan investor hanya pendukung modal saja atau investor. Kemudian jika usaha tersebut mendapat untung, maka keuntungan itu akan dibagi sesuai porsi yang telah disepakati semua pihak. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana tinjauan fatwa NO: 08/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Musyarakah terhadap bentuk kerjasama melalui Account PAMM dalam Forex Trading? C. Tujuan Penelitian Dari beberapa rumusan masalah tersebut ada beberapa tujuan penelitian ini, di antaranya : 1. Mengetahui tinjauan fatwa NO: 08/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Musyarakah terhadap bentuk kerjasama melalui Account PAMM dalam Forex Trading. 3 Fatwa Dewan Syari'ah Nasional Majelis Ulama Indonesia, Edisi Revisi NO: 28/DSN-MUI/III/2002 Tentang Jual Beli Mata Uang (Al-Sharf). 18

2. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan penulisan dan pembahasan hasil penelitian mengenai kerja sama pada Account PAMM, maka penulis menyajikan dalam lima bab. Masing-masing bab terdiri atas beberapa sub bab dan sub sub bab guna lebih memperjelas ruang lingkup dan cakupan permasalahan yang diteliti. Adapun urutan dan tata letak masing-masing bab serta pokok pembahasannya adalah sebagai berikut. BAB Pertama, merupakan bab pendahuluan, pada bab ini menguraikan tentang latar belakang pemilihan judul dan alasan mengangkat judul tentang Account PAMM pada Forex Trading. Setelah itu membuat rumusan masalah. Dalam bab ini terdapat pula tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, penelitian terdahulu dan sistematika pembahasan. BAB Kedua, peniliti akan menguraikan mengenai kajian teori dan konsep tentang Account PAMM pada Forex Trading yang mendasari penulis untuk menganalisis permasalahan dalam rangka menjawab rumusan masalah yang telah ditentukan. BAB Ketiga, merupakan meteode penelitian dari penelitian ini, pada bagian ini penulis akan menguraikan metode yang akan diterapkan pada penelitian ini. Metode penelitian disini meliputi jenis penelitian, pendekatan penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, metode pengolahan bahan hukum BAB Keempat, merupakan hasil penelitian dari skripsi ini. Pada bab ini akan penulis uraikan hasil dari data-data yang diperoleh dan diteliti dengan kajian teori 19

yang telah di sebutkan dalam bab dua. Pada bagian ini pula peneliti akan mengetahui hukum perjanjian perserikatan dalam Account PAMM. BAB Kelima, merupakan bab terakhir dalam penulisan hasil laporan penelitian ini. Dalam bab ini penulis akan menyebutkan kesimpulan dari seluruh rangkaian pembahasan, baik dalam bab pertama, kedua, ketiga, maupun keempat. Sehingga pada bab kelima ini berisikan kesimpulan-kesimpulan dan saran-saran yang bersifat konstruktif agar semua upaya yang pernah dilakukan serta segala hasil yang telah dicapai bisa ditingkatkan lagi ke arah yang lebih baik. 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Account PAMM merupakan kepanjangan dari Percentage Allocation Module Management. Ini merupakan solusi yang ditawarkan oleh broker-broker dan memungkinkan para investor untuk menjadi bagian dalam kelompok dengan Account perdagangan terpisah yang selanjutnya akan diperdagangkan oleh manajer keuangan. Manajer keuangan tersebut akan diberikan Kekuasaan Terbatas terhadap Account yang ditanganinya. Surat perjanjian atas Kekuasaan Terbatas tersebut memberikan hak kepada manajer keuangan untuk melakukan perdagangan untuk nasabahnya dengan mengendalikan Account dengan jumlah equity yang sama dengan jumlah total equity yang dimiliki dalam semua rekening individu yang terpisah. Investor menggunakan sistem Accounts PAMM untuk menginvestasikan dana dalam rekening manager (pengelola sistem trading) dengan tujuan mendapatkan bagian dari keuntungan hasil dari kesepakatan yang dibuat oleh Managing Trader. 4 4 https://www.facebook.com/pages/fxpremax-indonesia/1393735820890399?fref=nf, diakses tanggal 06 Agustus 2014. 21

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupaka penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan dikarenakan penelitian ini ditujukan hanya pada peraturan-peraturan yang tertulis atau bahanbahan hukum yang lain. Selain itu penelitian ini pun lebih banyak dilakukan terhadap bahan hukum yang bersifat sekunder yang ada diperpustakaan. Bahan hukum primer adalah bahan hukum yang mempunyai otoritas. 5 Bahan hukum tersebut terdiri atas kitab undang-undang, yakni Fatwa Dewan Syari ah Nasional No:08/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Musyarakah. Bahan hukum sekunder adalah semua publikasi tentang hukum yang merupakan hukum tidak resmi. Publikasi tersebut terdiri atas : (a) buku-buku teks yang membicarakan suatu dan/atau beberapa permasalahan hukum, termasuk skripsi, tesis, dan disertasi hukukm, (b)kamus -kamus hukum, (c) jurnal-jurnal hukum, (d) komentar-komentar atas putusan hakim. Publikasi tersebut merupakan petunjuk atau penjelesan mengenai bahan hukum primer atau bahan hukum sekunder yang berasal dari kitab Al-Quran dan Hadist, kamus, ensiklopedi, jurnal, surat kabar, dan sebagainya. 5 Zainuddin, Metode Penelitian Ilmu Hukum (Jakarta: Sinar Grafika), h, 47. 22

BAB IV HASIL PENELITIAN Broker akan mengambil keuntungan dalam setiap kegiatan Manager Trader dalam jual beli valuta aisng, setiap Manager Trader yang membuka posisi (jual-beli) akan dikenai biaya, dan biaya tersebut akan masuk kepada Broker. Dan hal ini diperolehka dari segi syariat islam (fiqih Muamalah). Dalam fiqih muamalah, samsarah berhak menerima imbalan setelah memenuhi akadnya, sedangkan pihak yang menggunakan jasa samsarah harus segera memberikan imbalan tidak boleh menghanguskan atau menghilangkannya. Syarat dalam berserikat yakni harus berakal atau tidak hilang ingatan, kehendak sendiri, dan harus sudah mumayyiz. Syarat-syarat tersebut juga berlaku pada Account PAMM, seorang investor yang akan menginvestasikan dana mereka pasti orang yang berakal atau tidak hilang ingatan (gila), karena untuk bisa melakukan perjanjian PAMM ini dia harus melakukan banyak langkah agar dapat menginvestasikan dana mereka, mulai dari pendaftaran Account Real, sampai Account PAMM. Bahkan harus mendepositkan dana mereka kepada akun seorang Trader. Dalam satu Broker sangatlah banyak Trader yang menjadi Maneger Account PAMM, dan tidak semua Trader bisa menghasilkan profit yang konsisten, maka seorang Investor harus jeli dalam memilah dan memilih calon partnernya dalam dunia Forex. Untuk bisa memilih Trader yang benar-benar 23

mempunyai skill yang bisa menghasilkan profit yang kosisten, seorang investor tidak mungkin dalam keadaan hilang ingatan atau gila. Syarat subjek hukum dalam perjanjian Musyarakah yakni setiap mitra memberi wewenang kepada mitra yang lain untuk mengelola aset dan masingmasing dianggap telah diberi wewenang untuk melakukan aktifitas musyarakah dengan memperhatikan kepentingan mitranya, tanpa melakukan kelalaian dan kesalahan yang disengaja. Mengacu pada firman Allah SWT. dalam surat Al- Baqarah ayat 283, subjek hukum pada Account PAMM telah sesuai dengan firman tersebut, karena dijelaskan bahwa jika sebagian orang mempercai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatya. Dengan dipegangnya dana PAMM Investor oleh Instaforex, maka Maneger Trader tidak akan bisa menarik dana PAMM Investor dan membawanya kabur. Karena Instaforex sudah memasang peraturan seberapa banyak profit yang boleh di withdraw oleh Manager Trader. Sehingga Manager Trader hanya bisa melakukan withdraw terhadap dana dia sendiri dan prosentase profit yang sudah disepakati dengan PAMM Investor. Lebih dari itu, Manager Trader tidak bisa menariknya. Dan demikian juga berlaku untuk PAMM Investor yang tidak akan bisa menarik dana-dana yang bukan menjadi hak PAMM Investor. 24

BAB V PENUTUP Dari beberapa macam-macam musyarakah, musyarakah al- inan yang paling sesuai dengan perjanjan kerjasama dalam Account PAMM ini. Syirkah al- inan adalah sebuah persekutuan dimana posisi dan komposisi pihak-pihak yang terlibat didalamnya adalah belum tentu sama baik dalam hal modal pekerjaan maupun dalam hal keuntungan dan resiko kerugian. Manager Trader tidak hanya menunggu dana (modal) dari Investor, tapi manager trader bisa juga menggunakan modalnya sendiri, jadi dalam Account PAMM ini merupakan kumpulan modal dari manager trader bersamaan dengan modal dari Investor- Investor. Keuntungan dibagi sesuai persentase modal masing-masing. Subjek hukum dalam perjanjian kerjasama pada Account PAMM. Dalam akad musyarakah telah ditentukan syarat-syarat al-aqidain, yaitu : Orang yang berakal, Baligh, Merdeka atau tidak dalam paksaan. Disyaratkan pula bahwa seorang mitra diharuskan berkompeten dalam memberikan atau memberikan kekuasaan perwakilan, dikarenakan dalam musyarakah mitra kerja juga berarti mewakilkan harta untuk diusahakan. Setiap investor yang memutuskan akan menginvestasikan uang mereka pada pasar uang khususnya pada Account PAMM, pasti mereka sudah memperhitungakn segala resiko yang timbul dari perjanjian ini. Tidak semua investor memahami tentang peluang sekaligus resiko pada pasar 25

Valuta Asing (Trading Forex), sehingga jika ada seorang investor yang mau mengambil peluang sekaligus resiko untuk menginvestasikan uang mereka pada pasar valuta asing, maka bisa dipastikan investor tersebut sudah berkompeten dalam hal pasar valuta asing. 26