Jaringan Multimedia Oleh : Farhat, ST, MMSI, MSc { Diolah dari berbagai Sumber }
1. PENDAHULUAN 1.1. Definisi Jaringan Multimedia Jaringan (dalam hal ini yang dimaksud adalah jaringan komputer) adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan computer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Multimedia berasal dari dua kata,yaitu: - Multi (latin nouns): banyak; bermacam-macam - Medium (latin): Sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. - Medium (American Heritage Electronic Dictionary, 1991): Alat untuk mendistribusikan dan mempresentaikan informasi. Bisa dikatakan Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menampilkan dan mengkombinasikan text, graphics, audio, video, dan animasi dengan menggunakan links dan tools yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi, membuat, dan berkomunikasi. Dari dua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa Jaringan Multimedia adalah penggunaan komputer yang terhubung satu sama lain untuk mengkombinasikan teks, grafik, audio, video, dan animasi dengan menggunakan link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi,interaksi, dan komunikasi satu sama lain.
2. PEMBAHASAN DETAIL 2.1. Jaringan Multimedia Media Transmisi Jaringan Multimedia mempunyai dua bagian media transmisi yaitu: - Jaringan Multimedia Melalui Kabel (Wire) - Jaringan Multimedia Nirkabel / Tanpa Kabel (Wireless) 2.1.1. Jaringan Multimedia Melalui Kabel (Wire) Jaringan Multimedia melalui kabel adalah penghubungan antar perangkat komputer dilakukan menggunakan media kabel jaringan. Kabel yang digunakan yaitu: - Kabel Coaxial Digunakan sebagai jaringan komputer untuk topologi bus dan topologi ring. Kabel ini menggunakan konduktor kawat tebal dengan lapisan tembaga yang biasanya di alirkan arus listrik. Contoh pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Kabel Coaxial - Kabel Twisted Pair Digunakan sebagai jaringan komputer yang lebih efisien dan fleksibel, kabel ini mempunyai 2 tipe yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair), dari 2 kabel tersebut perbedaannya hanyalah dari pelindung alumunium pada kabel. Contoh pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Kabel STP dan UTP - Kabel Fiber Optic Digunakan sebagai jaringan komputer dengan kemampuan transfer data yang sangat cepat dikarenakan kabel ini menggunakan serat kaca dengan kecepatan cahaya. Contoh pada Gambar 2.3. Gambar 2.3 Kabel Fiber Optic 2.1.2. Jaringan Multimedia Nirkabel / Tanpa Kabel (Wireless) Jaringan Multimedia Nirkabel / Tanpa Kabel adalah suata media transmisi data jaringan yang tidak menggunakan sebuah kabel, karena jaringan ini tanpa kabel tetapi dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media trasmisi datanya. Contoh dari Jaringan Nirkabel yaitu:
- Wi-Fi Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik tanpa kabel untuk bertukar data melalui gelombang radio. Contoh pada Gambar 2.4. Gambar 2.4 Wi-Fi - Bluetooth Bluetooth adalah jaringan computer wireless yang beroprasi pada gelombang berfrekuensi 2,4 GHz menggunakan alat frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas.kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah. Contoh pada Gambar 2.5.
Gambar 2.5 Bluetooth - Infrared Infrared atau Infra merah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya yang terlihat, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Contoh pada Gambar 2.6. Gambar 2.6 Infrared 2.2. Standarisasi Jaringan Multimedia Standarisasi merupakan penentuan ukuran yang harus diikuti dalam memproduksikan sesuatu, sedang pembuatan banyaknya macam ukuran barang yang akan diproduksikan merupakan usaha simplifikasi. Standardisasi adalah proses pembentukan standar teknis, yang bisa menjadi standar spesifikasi, standar cara uji, standar definisi, prosedur standar.
1. Topologi Jaringan Topologi jaringan menyatakan susunan komputer secara fisik dalam suatu jaringan, terdapat beberapa Topologi yaitu: - Topologi Star Pada topologi ini terdapat komponen yang bertindak sebagai pusat pengontrol. Semua simpul yang hendak berkomunikasi selalu melalui pusat pengontrol tersebut. Pusat pengontrol berupa hub atau switch. Contoh pada Gambar 2.7. Gambar 2.7 Topologi Star - Topologi Ring Topologi ini mirip topologi bus. Informasi dikirim oleh sebuah komputer akan dilewatkan kemedia transmisi, melewati satu komputer ke komputer berikutnya. Contoh pada Gambar 2.8.
Gambar 2.8 Topologi Ring - Topologi Bus Merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Contoh pada Gambar 2.9. Gambar 2.9 Topologi Bus - Topologi Tree Suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam
topologi pohon setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju. Contoh pada Gambar 2.10. Gambar 2.10 Topologi Tree - Topologi Mesh Diantara topologi yang lainnya. Topologi mesh merupakan topologi yang mahal dan rumit pemasangannya. Karena setiap komputer menghubungkan dirinya ke semua komputer yang terdapat pada jaringan. Jadi sangat mudah untuk melakukan troubleshoot jika terjadi kesalahan. Contoh pada Gambar 2.11.
Gambar 2.11 Topologi Mesh - Topologi Hierarchical Topologi ini biasa disebut sebagai topologi tree. Dibangun seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui subnode dalam satu central node. Topologi ini dapat men-support baik baseband maupun broadband signaling dan juga men-support baik contention maupun token bus access. Contoh pada Gambar 2.12. \ Gambar 2.12 Topologi Hierarchical 2. Protokol Komunikasi Merupakan tatacara yang digunakan untuk melakuan pertukaran data antara dua buah system dalam sebuah jaringan. Fungsinya adalah mengurusi bagian format data pada kedua system hingga pada masalah koneksi listrik. Ada 3 jenis protokol yang biasa digunakan yaitu:
- Model Tiga Lapisan (Three Layer Protokol) Merupakan suatu protokol yang digunakan untuk suatu sistem yang hanya memerlukan 3 lapisan terpenting. - OSI (Open System Interconnection) Sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari pengguna. - TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) Standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol. 2.3. Quality of Service (QoS) QoS didefiiisikan sebagai suatu pengukuran tentang seberapa baik jaringan dan merupakan suatu usaha untuk layanan. Tujuan Qos, untuk menyediakan kualitas layanan di dalam jaringan IP contoh: - Menyediakan bandwith khusus. - Meminimalisir hilangnya paket. - Menurunkan waktu tunda. Fungsi QoS yaitu: - Melakukan pengkelasan paket- paket. - Menangani kongesti untuk memenuhi dan menangani kebutuhan layanan. - Pengendalian lalu lintas paket untuk membatasi dan mengendalikan pengiriman paket.
Parameter QoS: - Data Rate (kecepatan transmisi) - Latency (maksimum paket delay) - Packet Loss (paket error) - Bit Loss (paket hilang) - Jitter (ukuran delay) 2.4. Perancangan Jaringan Multimedia Kabel dan Nirkabel Ditinjau dari rentang geografis yang dicakup oleh suatu jaringan, jaringan biasa dibagi 3 jenis : 1. Local Area Network (LAN) Jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wifi biasa disebut hotspot. 2. Metropolitan Area Network (MAN) Jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. 3. Wide Area Network (WAN) Jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan
saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. 2.5. Media Akses Jaringan Multimedia Merupakan alat, media atau perantara yang digunakan untuk dapat mengakses sesuatu melalui jaringan multimedia. Contoh: - Set-Top Box Merupakan perangkat berupa decoder atau receiver yang fungsinya mengatur siaran televisi yang akan diterima. Dekoder akan memeriksa hak akses pengguna saluran tersebut, kemudian akan menghasilkan output berupa gambar, suara dan layanan yang lainnya. - Handheld Device Merupakan alat dengan ukuran yang sesuai dengan namanya yaitu sebesar telapak tangan, dan menggunakan system handheld sebagai system kinerjanya. Handheld system merupakan system operasi yang lebih kecil dari mikrokomputer dengan memori yang terbatas, kecepatan sistemnya lebih rendah dan display screen yang kecil. Contohnya: Android dan Symbian.
DAFTAR PUSTAKA http://hartononurhakim.blogspot.co.id/p/jaringan-multimedia_15.html http://jokomurdiyanto.blogspot.co.id/2014/04/jaringan-multimedia.html http://geovaniorlando.blogspot.co.id/2014/06/jaringan-multimedia-kabel-nirkabel.html https://fenaprayogo.wordpress.com/2013/11/19/protokol-multimedia-quality-of-serviceqos/ http://www.laptopsiipat.com/2018/01/pengertian-manfaat-dan-kekurangan-jaringannirkabel.html https://id.wikipedia.org/wiki/bluetooth https://id.wikipedia.org/wiki/inframerah