BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia hidup tidak terlepas dari interaksi antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya sebagai makhluk sosial dengan teknologi sebagai media yang digunakan oleh manusia. Kemampuan teknologi telah menjawab berbagai tantangan manusia untuk saling berinteraksi secara real time, dimana keterbatasan jarak, waktu dan ruang bukanlah penghalang lagi bagi keinginan manusia untuk saling berkomunikasi. Perkembangan teknologi mobile telah memberi kemudahan-kemudahan untuk dapat mengakses media informasi global ini. Kendala yang umum terjadi adalah pelemahan jaringan telekomuniksi didaerah perdesaan. Bahkan masih banyak di daerah perdesaan yang belum mendapatkan jaringan telekomunikasi. Penggunaan alokasi frekuensi 2100 MHz oleh GSM ini diambil berdasarkan rekomendasi GSM (Gruop Mobile station special Mobile) cimitte yang merupakan salah satu group kerja pada confe rence Europe ene Postes des Telecommunication (CEPT). Namun pada akhirnya untuk alasan marketing GSM berubah namanya menjadi the Global Sistem for Mobile Communication, sedangkan standar teknisnya diambil dari European Technical Standards Institute (ETSI). Alokasi spektrum frekuensi untuk GSM awalnya dilakukan pada tahun 1979. Spektrum ini terdiri atas dua buah sub-band masing-masing sebesar 25MHz, antara 890MHz - 915MHz dan 935MHz - 960MHz. Sebuah sub-band xiii 1
dialokasikan untuk frekuensi uplink dan sub-band yang lain sebagai frekuensi downlink. GSM pertama kali diperkenalkan di Eropa pada tahun 1991 kemudian pada akhir 1993, beberapa negara seperti Amerika Selatan, Asia dan Australia mulai mengadopsi GSM yang akhirnya menghasilkan standar baru yang mirip yaitu DCS 1800, yang mendukung Personal Communication Service (PCS) pada frekuensi 1,8 GHz sampai 2 GHz. Berbagai jenis antena kini mulai dikembangkan untuk mengikuti perkembangan teknologi. Antena TV kabel yang dulunya hanya digunakan sebagai antena penerima sinyal wi-fi. Kini dapat digunakan sebagai perangkat memperkuat sinyal GSM. Selain memiliki gain antena yang relatif tinggi, unjuk kerjanya yang prima dan toleransinya terhadap variasi serta kesalahan konstruksi bila kinerja optimum bukan suatu tuntutan. Antena TV kabel merupakan salah satu antena unidirectional yang cocok digunakan sebagai memperkuat sinyal GSM. Maka dari itu, pada Tugas Akhir ini akan dimodifikasi Antena TV kabel yang mampu bekerja pada frekuensi yang sesuai untuk perangkat GSM. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas maka dapat di rumuskan beberapa permasalahan, yaitu: 1. Apa yang dimaksud dengan antena TV kabel. 2. Apa yang dimaksud dengan pola radiasi antena. 3. Bagaimana pengaruh antena TV kabel terhadap penerimaan sinyal yang diterima. xiv 2
4. Bagaimana cara menganalisis antena bantu yang dapat menguatkan sinyal dengan perolehan gain yang maksimum. 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah melakukan modifikasi antena TV kabel untuk menjadi media bantu dalam menerima dan memperkuat penerimaan sinyal second carrier yang bekerja pada frekuensi 2,1 GHz dengan menggunakan media bantuan program TEMS Investigation 9.13. 1.4 Batasan Masalah Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka penulis akan membatasi Tugas Akhir ini dengan hal-hal sebagai berikut : 1. Hanya membahas tentang antena TV kabel. 2. Antena yang dibahas bekerja pada frekuensi 2100 MHz. 3. Perancangan kinerja antena TV kabel sebagai penerima sinyal dari perangkat GSM dengan menggunakan bantuan program TEMS Investigation 9.1.3. 4. Bahan reflektor antena yang dibahas yaitu terbuat dari besi. 5. Parameter yang di bahas meliputi gain, beamwidth, Pola Radiasi. 6. Pengukuran parameter antena hanya dilakukan dengan menggunakan modem. 7. Pengukuran parameter antena hanya dilakukan pada Lantai 4 Departemen Teknik Elektro USU pada jam 08.00wib, 12.00wib dan 18.00 wib. xv 3
1.5 Metodologi Penulisan Metodologi penulisan yang digunakan oleh penulis pada penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. Studi Literatur, yaitu berupa studi kepustakaan dan kajian dari jurnal-jurnal pendukung baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy. 2. Perhitungan, yaitu melakukan perhitungan secara analitik dengan menggunakan perumusan matematis untuk antena TV kabel. 3. Analisis, dimana dari hasil perhitungan analitik dengan menggunakan perumusan matematis kemudian di lakukan pengukuran antena menggunakan modem dengan bantuan program TEMS Investigation 9.1.3. 1.6 Sitematis Penulisan Penulisan Tugas Akhir ini disajikan dengan sistematis penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan yang berisikan tentang latar belakan masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan dari Tugas Akhir ini. BAB II TEORI DASAR DAN KOMUNIKASI SELULER Bab ini berisi tentang penjelasan tentang antena secara umum dan penjelasan mengenai antena TV kabel secara khusus dan penjelasan komunikasi seluler GSM. xvi 4
BAB III RANCANG BANGUN ANTENA TV KABEL Bab ini berisi perancangan antena TV kabel yang meliputi pengukuran desain dan pembuatan. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ANTENA TV KABEL Bab ini berisi tentang pengujian antena TV kabel untuk memperkuat sinyal GSM. Parameter yang di uji meliputi gain, beamwidth. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan Tugas Akhir. xvii 5