ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN WAKTU PENGGUNAAN ALAT BERAT EXCAVATOR PADA PEKERJAAN GALIAN TANAH

dokumen-dokumen yang mirip
PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN GALIAN GEDUNG P1 P2 UK PETRA

ALAT GALI. Backhoe dan Power Shovel disebut juga alat penggali hidrolis karena bucket digerakkan secara hidrolis.

PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS EXCAVATOR PADA PEKERJAAN PASANG/SUSUN BATU GUNUNG UKURAN KG DAN KG

ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PEKERJAAN LAND CLEARING (Study Kasus Pada Proyek Bundaran Nol Kilometer Kabupaten Nagan Raya)

PERHITUNGAN PEMINDAHAN TANAH MEKANIS PADA PEKERJAAN PEMATANAGN LAHAN PERUMAHAN PANORAMA ALAM ASRI II KEC. SUNGAI KUNJANG SAMARINDA

Jurnal Kontruksi Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No.2, Tarogong Kidul, Garut

ejournal Teknik sipil, 2012, 1 (1) ISSN ,ejurnal.untag-smd.ac.id Copyright 2012

LOADER Alat untuk memuat material ke dump truck, atau memindahkan material, penggalian ringan. Produksi per jam (Q)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KAPASITAS PRODUKSI EXCAVATOR PADA PROYEK PERUMAHAN PERTAMINA CIBUBUR

Metode Pelaksanaan dan Alat Berat

KESERASIAN ALAT MUAT DAN ANGKUT UNTUK KECAPAIAN TARGET PRODUKSI PENGUPASAN BATUAN PENUTUP PADA PT. ADARO INDONESIA KALIMANTAN SELATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT

BAB III LANDASAN TEORI

ALAT PENGANGKAT CRANE INDRA IRAWAN


ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Teknik Pelaksanaan & Alat Berat ( TPAB )

BAB VII METODE PELAKSANAAN

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB II EARTHMOVING DAN HAULING

PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS BULLDOZER PADA AKTIVITAS DOZING DI PT. PAMAPERSADA NUSANTARA TABALONG KALIMANTAN SELATAN

EVALUASI PENGGUNAAN ALAT-ALAT BERAT PROYEK

BAB 3 STUDI LAPANGAN. Gambar 3.1 Kerangka pemikiran studi lapangan. pelaksanaannya segala sesuatu perlu direncanakan dengan tepat dan cermat.

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.3 Tahun 2015

Manajemen Pelaksanaan Pembangunan Konsolidasi Dam di Hilir Syphon Lemurung Kabupaten Kediri

BAB III METODOLOGI Data Data-data yang didapat dalam proyek gedung Ditjen Dikti Jakarta merupakan data-data umum dan teknis berupa :

RINTA ANGGRAINI

OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEK TOL PANDAAN- MALANG. (Optimalization of Using Heavy Equipment on Pandaan-Malang Highway Project)

KAJIAN TEKNIS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT DALAM UPAYA MEMENUHI SASARAN PRODUKSI PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PT

BAB IV PERALATAN YANG DIGUNAKAN. Pada setiap pelaksanaan proyek konstruksi, alat-alat menjadi faktor yang sangat

OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN GALIAN TANAH DI PROYEK TOL NGANJUK - KERTOSONO NASKAH PUBLIKASI TEKNIK SIPIL

Makalah. Pengantar Teknologi Mineral Alat Gali dan Alat Muat. Disusun Oleh : MUSTARI NUR ALAM DBD TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Crane konstruksi pertama kali diciptakan oleh orang Yunani kuno dan didukung

BAB 1 PENDAHULUAN. alat-alat tersebut untuk mendapatkan harga besaran estimasi kapasitas alat yang paling

MENGHITUNG HARGA SATUAN ALAT

Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.12, November 2013 ( ) ISSN:

PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ANGKUT PADA PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP DI PIT 8 FLEET D PT. JHONLIN BARATAMA JOBSITE SATUI KALIMANTAN SELATAN

RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN METODE PELAKSANAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN LAMNYONG KOTA BANDA ACEH

Oleh : 1. Esti Yuvita Rendi Candrawitadi

PERENCANAAN PEMAKAIAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN JALAN BANDA ACEH CALANG STA SUMATRA

TINJAUAN PELAKSANAAN PEMADATAN TANAH UNTUK PEKERJAAN JALAN DI KABUPATEN PURBALINGGA

ANALISA PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PELAKSANAAN PEMATANGAN LAHAN UNTUK PEMBUATAN WORK SHOP DI KAB

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS PENGGUNAAN ALAT BERAT BACKHOE TRUCK PADA PROYEK JIMBARAN COMMERCIAL CENTER DI KABUPATEN BADUNG

ANALISA PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PELAKSANAAN PEMATANGAN LAHAN UNTUK PEMBUATAN WORK SHOP DI KAB

MANAJEMEN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AP-10 BATANG WELERI (III) JATENG

M SIN PENGANGKAT PENGANGKA ( o h ist s ing n machi h ne n )

TUGAS AKHIR MUHAMMAD RIDWAN OLEH : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

PERENCANAAN PENGGUNAAN ALAT BERAT DAN BIAYA (Studi Kasus Kegiatan Pembangunan Sekolah Terpadu Samarinda) Wateno Oetomo 1, Rudiansyah 2.

KAJIAN TEKNIS KERJA ALAT GALI MUAT UNTUK PENGUPASAN LAPISAN TANAH PUCUK PADA LOKASI TAMBANG BATUBARA DI PIT

BAB I PENDAHULUAN. berat dengan berbagai fungsi, jenis, bentuk dan merek. Dalam pembangunan

METODE PELAKSANAAN PEMASANGAN BOX CULVERT PADA PROYEK PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE DI SALURAN SEMOLOWARU KOTA SURABAYA

Jurnal Teknik Sipil Untag Surabaya 163

BAB I PENDAHULUAN. tersebut menimbulkan masalah bagi para pekerja dibidang kontruksi. Karena

ABSTRAK. Kata kunci : data insinyur, data material, data excavator, data dump truck, data proyek. vii Universitas Kristen Maranatha

ANALISA JUMLAH ARMADA TRUCK YANG EKONOMIS MENGGUNAKAN TEORI BARISAN PADA PEKERJAAN PEMINDAHAN TANAH MEKANIS

KAJIAN PENGGUNAAN ALAT-ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN RAYA DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS DAN EKONOMI

PERHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK PRECAST DI SENTUL

TINJAUAN BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEK PENGASPALAN JALAN UJONG PACU-COT TRIENG KECAMATAN MUARA SATU KOTA LHOKSEUMAWE

ANALISIS EKONOMIS SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENGGANTIAN EXCAVATOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI ALAT MEKANIS UNTUK PEMBONGKARAN OVERBURDEN DI PIT 4 PT DARMA HENWA SITE ASAM-ASAM

BAB III LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN TANAH MEKANIK (PTM) & ALAT ALAT BERAT OLEH. FILIYANTI TETA ATETA BANGUN, ST., M.Eng. NIP

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNI UNIVERSITAS RIAU

TUGAS AKHIR PERENCANAAN TEMPAT PENGOLAHAN AKHIR JATIBARANG KOTA SEMARANG DENGAN SISTEM SANITARY LANDFILL

BAB II TEORI DASAR. unloading. Berdasarkan sistem penggeraknya, excavator dibedakan menjadi. efisien dalam operasionalnya.

SIMULASI PERENCANAAN PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN PENGGALIAN TANAH

I. PEMBAGIAN ALAT BERAT

KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT LIEBHERR 9400 DALAM KEGIATAN PEMINDAHAN OVERBURDEN DI PT RAHMAN ABDIJAYA JOB SITE PT ADARO INDONESIA

BIAYA DAN KEBUTUHAN ALAT BERAT UNTUK PEMINDAHAN TANAH (Studi Kasus :Pekerjaan Timbunan Tanah di Baturetno, Wonogiri) Dian Arumningsih D.P.

ANALISA PEMAKAIAN ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR UTARA KOTA SOLOK

UJIAN PROYEK AKHIR. Oleh : Sugianto NRP

Jurnal Sipil Statik Vol.5 No.7 September 2017 ( ) ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini dunia pertambangan di Indonesia mengalami

Tabel 5.7 Perhitungan Biaya dan Waktu Pondasi Tiang Pancang

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

PENGEMBANGAN TANAH MEKANIK (PTM) & ALAT ALAT BERAT OLEH. FILIYANTI TETA ATETA BANGUN, ST., M.Eng. NIP

PEMBUATAN PROGRAM ANALISA BIAYA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELI-SEWA BACKHOE

ANALISIS EFISIENSI PRODUKTIVITAS WAKTU KERJA ALAT BERAT PADA PEMBANGUNAN JALAN (Studi Kasus : Ruas Jalan Tangkeh Blang Luah Cs, Woyla Timur)

OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN GALIAN TANAH

BAB II STUDI PUSTAKA

RICARD. Pembimbing : V. HARTANTO, Ir., M.Sc. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK

2 Dosen Jurusan Teknik Pertambangan, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional.

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2.2 Fungsi Alat Berat Alat berat terdiri dari beberapa fungsi diantaranya : - Alat Pengolah Lahan

STUDI KASUS : PROYEK PELEBARAN JALAN BATU AJI KUARO, KALIMANTAN TIMUR, MULTIYEARS CONTRACT (MYC) MUHAMMAD HAYKAL NIP

Jurnal Teknologi Pertambangan Volume. 1 Nomor. 1 Periode: Maret-Agustus 2015

Abstrak. Kata kunci : Produktivitas, Waktu, Sewa, Biaya

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

Perancangan Mesin Pengangkut Produk Bertenaga Listrik (Electric Low Loader) PT. Bakrie Building Industries BAB II LANDASAN TEORI

OPTIMALISASI PRODUKSI PERALATAN MEKANIS SEBAGAI UPAYA PENCAPAIAN SASARAN PRODUKSI PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP DI PT

IV. PRODUKTIVITAS ALAT BERAT

Transkripsi:

ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN WAKTU PENGGUNAAN ALAT BERAT EXCAVATOR PADA PEKERJAAN GALIAN TANAH Dian Febrianti 1), Zakia 2) 1 2) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar E-mail: dianfebrianti_heri@yahoo.co.id, Zakia@gmail.com Abstrak Secara teknik sumber daya alat berat menjadi faktor utama dalam pelaksanaan suatu proyek jalan. Penggunaan alat berat sangatlah diperlukan dalam proses mempercepat pelaksanaan pekerjaan jalan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Pada Proyek ini terdapat beberapa tahap pekerjaan yang direncanakan dan dilaksanakan, salah satunya adalah pekerjaan tanah. Pekerjaan tanah meliputi pekerjaan galian sehingga membutuhkan alat berat excavator untuk mempercepat waktu pekerjaan. Penelitian ini dilakukan pada Proyek Peningkatan Jalan Alun-Alun Suka Makmue-Jalan Lingkar Timur Ibu Kota Tahap II, Kabupaten Nagan Raya, dengan tujuan untuk mengetahui produktivitas kerja alat berat dan mengetahui waktu yang dibutuhkan alat berat dalam menyelesaikan pekerjaan galian. Metode yang digunakan adalah metode perhitungan secara manual dengan menggunakan rumus produktivitas dan perhitungna volume galian tanah untuk menghasikan waktu yang efektif selama penggunaan excavator. Berdasarkan hasil perhitungan produktivitas pada pekerjaan galian menggunakan excavator produksi perjam 93,312 m 3 /jam, produksi per hari 746,496 m 3 /hari dengan waktu 8 hari. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya pengelolaan dan pemanfaatan alat berat yang baik dapat mempercepat target waktu yang diharapkan Kata kunci: Produktivitas, Perhitungan Waktu, Excavator Pendahuluan Secara umum dalam pekerjaan kontruksi dengan skala besar, tidak mungkin tidak menggunakan alat berat. Begitu pula dengan proyek pembangunan jalan raya, sumber daya alat berat menjadi faktor utama dalam pelaksanaan suatu proyek jalan. Penggunaan alat berat sangatlah diperlukan dalam proses mempercepat pelaksanaan pekerjaan jalan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Penelitian ini dilakukan pada Proyek Peningkatan Jalan Alun-Alun Suka Makmue-Jalan Lingkar Timur Ibu Kota Tahap II, Kabupaten Nagan Raya. Pada Proyek ini terdapat beberapa tahap pekerjaan yang direncanakan dan dilaksanakan, salah satunya adalah pekerjaan tanah. Pekerjaan tanah meliputi pekerjaan galian, timbunan, pengangkutan dan pemadatan tanah. Dalam mengerjakan pekerjaan tanah tersebut agar lebih cepat dan baik maka digunakan alat berat. Adapun salah satu alat berat yang diagunakan adalah excavator. Oleh karena itu alat berat yang digunakan pada suatu proyek harus sesuai dengan situasi dan kondisi proyek tersebut, sehingga ketepatan dalam memilih alat berat sangat mempengaruhi produktifitas alat berat tersebut. Untuk itu dibutuhkan analisis produktivitas alat berat excavator yang sangat membantu dalam penentuan waktu kerja alat. 123

Studi Pustaka Menurut Rostiyanti (1999), produktivitas adalah kemampuan alat dalam satuan waktu (m3/jam), dan alat berat merupakan faktor penting didalam proyek terutama proyekproyek konstruksi dengan skala yang besar. Tujuan penggunaan alat-alat berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan bisa tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif singkat. Produktivitas alat tergantung pada kapasitas, waktu siklus alat, dan efisiensi alat. Siklus kerja dalam pemindahan material merupakan suatu kegiatan yang dilakukan berulang. Waktu yang diperlukan dalam siklus kegiatan diatas disebut waktu siklus. Waktu siklus sendiri terdiri dari beberapa unsur, waktu yang diperlukan di dalam siklus kegiatan disebut waktu siklus atau Cycle Time (CT). Waktu muat merupakan waktu yang dibutuhkan oleh suatu alat untuk memuat material ke dalam alat angkut sesuai dengan kapasitas alat angkut tersebut. Kemudian waktu angkut atau Hauling Time (HT), waktu angkut merupakan waktu yang diperlukan oleh suatu alat untuk bergerak dari tempat permuatan ke tempat pembongkaran. Waktu angkut tergantung dari jarak angkut, kondisi jalan, tenaga alat, dan lain-lain. Pada saat kembali ke tempat permuatan maka waktu yang diperlukan utuk kembali disebut (Return Time). Waktu kembali lebih singkat daripada waktu berangkat karena kendaraan dalam keadaan tidak ada muatan. Menurut Rochmanhadi (1982), excavator adalah alat untuk penggali, pengangkat maupun pemuat tanpa harus berpindah tempat menggunakan tenaga power take off dari mesin yang dimilki, yang terdiri dari tiga bagian utama sebagai berikut : 1. Bagian atas yang dapat berputar (revolving unit); 2. Bagian bawah untuk berpindah tempat (travelling unit); 3. Bagian-bagian tambahan (attachment) yang dapat diganti yang sesuai. Attachment yang penting kita ketahui adalah crane, dipper, shovel, backhoe, dragline, dan clamshell. Bagian bawah excavator ini ada yang digunakan roda rantai (track/crawler) dan ada yang dipasang diatas truck (truck mounted). Umumnya excavator mempunyai tiga pasang mesin penggerak pokok yaitu : 1. Penggerak untuk mengendalikan attachment, mengangkat, menggali. 2. Penggerak untuk memutar revolving unit. 3. Penggerak untuk menjalankan excavator agar dapat berpindah-pindah tempat. Untuk menghitung produkstivitas excavator, dapat menggunakan rumus sebagai berikut :... (1) Produksi per siklus q = q 1 x K... (2) Dimana : P = produksi per jam (m 3 /jam); Cm = waktu siklus backhoe; q = produktivitas per siklus (m 3 ) E = efisiensi kerja alat; K = faktor bucket. q 1 = kapasitas bucket (m 3 ); Jenis tanah pada proyek yang diamati sangat berpengaruh dalam perhitungan produktivitas backhoe. Kondisi lapangan serta manajemen dari pelaksanaan lapangan 124

juga didapat melalui pengamatan. Penentuan waktu siklus backhoe didasarkan pada pemilihan kapasitas bucket. (Rostiyanti, 1999). Tabel 1. Faktor Pengisian Bucket untuk excavator (Peurifoy,2006) Material Faktor Pengisian Bucket Tanah biasa, lempung 0.8-1.1 Pasir dan kerikil 0.9 1 Lempung padat 0.65-0.95 Lempung basah 0.5-0.9 Batu, pecahan sempurna 0.7-0.9 Batu, pecahan buruk 0.4-0.7 0.4-0.7 Metodologi Penelitian Pada penelitian ini dijelaskan pendekatan penelitian yang dipilih yaitu proyekpenimbunan jalan dengan pola pekerjaan galian tanah dengan alat gali excavator atas dasar besarnya kubikasi galian tanah yang akan dikerjakan. Untuk memperjelas penelitian ini dapat dilihat dari bagan alir dibawah ini. Rumusan Masalah Studi Literatur Pengumpulan Data Data Primer: Peninjaunan langsung dilapangan wawancara terhadap operator excavator Data Primer: Shop Drawing Pekerjaan Analisis Data Perhitungan Produktivitas Perhitungan volume dan waktu pemakaian alat Hasil dan Pembahasan Kesimpulan 125

Hasil dan Pembahasan Hasil yang didapat pada penelitian ini berupa produktivitas alat berat excavator dan waktu pemakaian alat berat excavator untuk menyelesaikan pekerjaan galian pada Proyek Peningkatan Jalan Alun-Alun Suka Makmue-Jalan Lingkar Timur Ibu Kota (Tahap II). Untuk mendapatkan hasil dari penelitian ini maka dilakukan beberapa perhitungan produktivitas alat berat, Perhitungan volume galian dan waktu pemakaian alat. 1. Perhitungan produktivitas excavator Penggunaan alat berat yang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh pada kerugian nilai produksi dan tidak tercapainya jadwal atau target yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini membahas perhitungan produksi alat berat excavator yang digunakan pada pekerjaan galian. Jumlah perhitungan produktivitas excavator berdasarkan pekerjaan yang diikuti adalah sebagai berikut : Merek/type alat = Hitachi Kapasitas bucket ( q 1) = 1 m3 Faktor bucket (K) = 0,8 Efisiensi kerja ( E) = 0,81 Jam kerja efektif = 8 jam Tipe tanah = tanah biasa Waktu gali = 6 detik Waktu putar = 5 detik Waktu buang = 4 detik Rata-rata kedalaman galian = 0,81 m Maksimum galian = 4 m Persentase kedalaman galian = 0,81 m / 4 m = 0,2 = 20% Produksi per siklus (q) = q 1 x K = 1 x 0,8 = 0,8 m 3 Waktu siklus (Cm) = waktu gali + waktu putar x 2 + waktu buang = 6 + ( 5 x 2 ) + 4 = 20 detik Perhitungan produksi excavator dapat dicari dengan persamaan rumus dibawah ini : Produksi per jam (m 3 /jam) untuk tanah asli x 0,8 = 93,312 m 3 /jam Produksi per hari excavator = 93,312 x 8 jam = 746,496 m 3 /hari. 2. Perhitungan volume pekerjaan galian tanah dan waktu penggunan alat Mengetahui volume pekerjaan galian tanah sangat diperlukan untuk mencari perhitungan waktu dalam penggunann alat excavator, jumlah volume dan waktu yang dibutuhkan dalam penggunaan alat berat sebagai berikut: 126

a. Volume pekerjaan galian tanah Lebar jalan = 6 m Kedalaman galian = 0,8 m Panjang galian = 1100 m Volume = 1100 x 6 x 0,8 = 5280 m 3 b. Perhitungan waktu penggunaan excavator Produksi per unit = 93,312 m 3 /jam Jumlah excavator = 1 unit dengan waktu operasi 8 jam Produksi 1 unit/hari = 8 x 93,312 = 746,496 m 3 /hari Volume galian = 5280 m 3 = = 7,07 hari = 8 hari Jadi waktu yang dibutuhkan excavator untuk menyelesaikan galian tanah dengan volume 5280 m 3 adalah 8 hari. Kesimpulan Penelitian yang telah dilakukan menghasilkan beberapa kesimpulan yaitu: 1. Hasil perhitungan produktivitas alat berat excavator 746,496 m 3 /hari, 2. Hasil perhitungan waktu pemakaian alat berat excavator pada pekerjaan galian selama 8 hari. 3. Pengelolaan dan pemanfaatan alat berat yang baik dapat mempercepat target waktu yang diharapkan. 4. Keadaan cuaca yang baik juga mempengaruhi proses pelaksanaan pekerjaan selesai tepat pada waktunya. Daftar pustaka Peurifoy, 2006, Contruction Planin Equipmentand Methods Seventh Edition, Mc.Graw Hill, Inc Rochmanhadi, 1985, Perhitungan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. Rostiyanti, 1999, Produktivitas Alat Berat Pada Proyek Konstruksi, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. 127