Bab 1 Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi perdagangan internasional yang tidak dibatasi lagi oleh jarak dan waktu.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kondisi perekonomian belum stabil seiring dengan semakin kompleksnya

BAB I PENDAHULUAN. Seiring kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini sudah mulai pulih

BAB I PENDAHULUAN. Tumbuhnya kembali perekonomian di Indonesia saat ini disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah perdagangan dunia telah dimulai sejak sistem barter timbul.

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki tahun 2003, bagi Indonesia, adalah memasuki fase baru yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, bagi negara-negara di dunia memasuki fase baru yang membuat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk tetap eksis dalam dunia bisnis yang kompetitif ini. Suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan ekonomi negara-negara di Asia saat ini belum sepenuhnya

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. karena itu perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan,

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi pada dunia perekonomian dewasa ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan domestik harus mempersiapkan secara matang kinerja dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan sekarang ini memasuki era perdagangan bebas yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam keadaan krisis ekonomi seperti sekarang ini, setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman pada saat ini, pengendalian internal

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama didirikannya suatu perusahaan profit oriented adalah untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan dalam pasar semakin ketat dalam era globalisasi ini. Menurut Ir

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi yang demikian pesat, membuat orang-orang mulai beranggapan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perekonomian dunia sedang menuju era globalisasi di mana

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini, perubahan dalam segala bidang semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter yang terjadi di Indonesia beberapa waktu yang lalu menyebabkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan bisnis antar

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan pesatnya perkembangan ekonomi dewasa ini peranan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk dapat merencanakan,

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang baru, lebih cepat, dan lebih andal. Demi memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. terasa dampaknya, baik ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi dan lain

BAB 1 PENDAHULUAN. Dimulainya era pasar bebas, menuntut perusahaan untuk dapat mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi ekonomi, persaingan yang semakin ketat, kondisi ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dihadapi perusahaan-perusahaan dan tidak mudah untuk dipecahkan.

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi yang berkembang menuju pada kegiatan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. BAB I Pendahuluan. Tingkat persaingan dunia usaha yang semakin tinggi, membuat

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian berkaitan dengan prosedur dan teknik yang harus

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. 1.1 Alasan Ketertarikan Terhadap Obyek Kuliah Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi pasar pada saat ini diramaikan dengan persaingan yang sangat ketat

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah yang baru dipilih menghadapi beban berat memulihkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH BIAYA INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA. (Studi kasus pada Perusahaan Putra Madani, macaroni ABG) Oleh : SIGIT GUST PRANATA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan pesatnya perkembangan industri menyebabkan semakin banyaknya perusahaan yang didirikan baik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi dan era pasar bebas, semua negara harus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Akibat dari krisis ekonomi yang menimpa Indonesia, tak sedikit pula

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini bermunculan usaha-usaha baru baik meniru usaha yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi telah menjadi suatu tuntutan bahwa di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Peranan karyawan tidak dapat diabaikan dalam pencapaian tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai aktivitas inti dalam menjaga kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. asing lagi di telinga kita. Pada negara maju, GCG sudah lama menjadi suatu

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin ketatnya persaingan di

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era kompetisi yang semakin tajam, perusahaan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Tak diragukan lagi bahwa dunia telah berubah, sedang berubah, dan senantiasa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. Sektor industri memegang peranan penting dalam hal pemenuhan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pada dunia industri dewasa ini, perusahaan perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab 1. Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, tingkat kemajuan di berbagai bidang perekonomian dan

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang baik maka penjualan dan laba akan meningkat secara

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal,

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekarang ini di dunia persaingan yang ketat, kualitas perlu menjadi pusat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, Indonesia dituntut untuk berperan serta

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian di Indonesia dewasa ini ditandai oleh

III. METODE PENELITIAN. untuk mengatasi masalah dan menghadapi tantangan lingkungan dimana. pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. negeri maupun luar negeri (perusahaan asing). Kondisi ini menuntut para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. sejenis akan semakin meningkat. Hal tersebut mengakibatkan pasar untuk industri

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan yang ketat, peningkatan permintaan dan penghematan biaya

Bab I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perekonomian dunia sedang menuju era globalisasi di mana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Halim, dkk. (2005;6)

Supplier Barang Bagi Pemilik Usaha Ritel (%), Dan Cara Pembayaran Yang Dilakukan Oleh Para Pemilik Usaha

BAB I PENDAHULUAN. domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global. Untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi sudah sangat pesat. Penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini berada dalam situasi yang bergejolak, berubah

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat. Hal ini mempengaruhi kondisi perekonomian Negara yang berpengaruh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Bab 1 Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem perdagangan barter yang sangat sederhana telah berkembang menjadi perdagangan internasional yang tidak dibatasi lagi oleh jarak dan waktu. Perdagangan internasional tersebut mengakibatkan terjadinya persaingan antar negara secara global, termasuk Indonesia. Persaingan global tersebut mempengaruhi usaha dari berbagai sektor usaha. Dalam kondisi persaingan global tersebut, konsumen akan mendapatkan banyak tawaran untuk setiap jenis produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Karena adanya persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha saat ini, membuat setiap perusahaan perlu memikirkan bagaimana cara memenangkan persaingan melalui peningkatan kualitas dan standar mutu produk. (Kottler diterjemahkan oleh Drs.Benyamin Molan, 2005:1). Oleh karena itu, perusahaan yang ingin tetap dapat bertahan harus dapat membuat produk yang berkualitas dengan harga yang murah. Perhatian terhadap kualitas juga akan memberikan dampak terhadap biaya produksi dan pendapatan. Dampak terhadap biaya produksi terjadi melalui proses pembuatan produk yang terhindar dari kerusakan sehingga menghindarkan pemborosan dan inefisiensi, sedangkan dampak terhadap pendapatan adalah

Bab 1 Pendahuluan 2 peningkatan penjualan atas produk berkualitas yang berharga kompetitif sehingga mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas produk. Perhatian terhadap kualitas akan meningkatkan penjualan dan pangsa pasar yang dapat mengakibatkan peningkatan pendapatan perusahaan. (Vincent Gaspersz diterjemahkan oleh Drs.Wandi S. Brata, MA, 2001:3) Plastik merupakan kebutuhan manusia yang cukup penting saat ini. Seiring dengan perkembangan jaman dan kebutuhan manusia akan sesuatu yang praktis maka kebutuhan akan produk-produk dari plastik juga meningkat. Hal itu membuat usaha plastik memiliki potensi yang cukup besar. Sebagai usaha yang berpotensi cukup besar, usaha plastik sekarang ini telah berkembang dan banyak pesaing baru yang bermunculan. Pesaing ini ada yang berasal dari dalam negeri dan juga dari luar negeri. Perusahaan- perusahaan ini memperebutkan pasar dalam dan luar negeri. PT Indah Gemilang Nasionalindo (PT. IGNAS) merupakan salah satu perusahaan plastik yang merakit (assembly) kusen, jendela dan pintu dari plastik UPVC (Unplastis Polyvinyl Chloride) dan daunnya dari kaca. Dengan produknya tersebut, perusahaan tidak hanya bersaing dengan perusahaan sejenis, namun juga dengan perusahaan jendela dan pintu dari kayu, besi dan aluminium. Perusahaan menawarkan produk jendela dan pintu yang bebas rayap yang selama ini menjadi kendala produk jendela dan pintu dari kayu dan juga bebas karat yang menjadi kendala produk jendela dan pintu dari besi.

Bab 1 Pendahuluan 3 Dengan adanya persaingan dengan perusahaan jendela dan pintu dari kayu, maka perusahaan harus dapat menghasilkan produk tersebut dengan kualitas yang baik dan harga yang tidak terlalu jauh berbeda dengan pesaingnya atau dengan harga yang kompetitif agar dapat bersaing. Selama ini, PT Indah Gemilang Nasionalindo telah mengeluarkan biaya untuk peningkatan kualitas produknya. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk menjadikan PT Indah Gemilang Nasionalindo yang merupakan perusahaan plastik sebagai objek penelitian mengenai analisis biaya kualitas. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Biaya Kualitas untuk Menentukan Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Penjualan dan Laba Di PT Indah Gemilang Nasionalindo. 1.2 Identifikasi Masalah Globalisasi dalam perekonomian mengakibatkan perusahaan- perusahaan di Indonesia mendapatkan tantangan untuk bersaing dengan perusahaan lain di mancanegara. Perusahaan tersebut saling memperebutkan pangsa pasar, baik dalam maupun luar negeri. Dalam keadaan tersebut, produk yang dihasilkan harus mampu bersaing. Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan perusahaan dalam bersaing adalah kualitas produk yang dihasilkannya. Untuk mencapai kualitas produk itu, perusahaan berusaha agar menurunkan biaya kualitas tapi tidak mengurangi kualitas dari produk yang dihasilkan.

Bab 1 Pendahuluan 4 Dari uraian biaya kualitas diatas, dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana perusahaan melakukan pengidentifikasian dan penggolongan biaya kualitas? 2. Apakah perusahaan sudah melakukan analisis atas biaya kualitas? 3. Bagaimana usaha-usaha yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan penjualan? 4. Bagaimana peranan analisis biaya kualitas dalam meningkatkan penjualan dan laba pada PT. Indah Gemilang Nasionalindo? 5. Seberapa besar pengaruh biaya kualitas terhadap penjualan dan laba perusahaan? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dari peneliti adalah untuk manganalisa data untuk menghasilkan informasi dalam rangka penyusunan skripsi sebagai syarat untuk menempuh ujian Sarjana Lengkap di Jurusan Akuntansi pada. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui cara perusahaan dalam mengidentifikasi dan menggolongkan biaya kualitas. 2. Untuk mengetahui analisis biaya kualitas. 3. Untuk mengetahui usaha yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan penjualan.

Bab 1 Pendahuluan 5 4. Untuk mengetahui peranan biaya kualitas dalam meningkatkan penjualan di PT Indah Gemilang Nasionalindo. 5. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh biaya kualitas terhadap penjualan dan laba di PT. Indah Gemilang Nasionalindo. 1.4 Kegunaan Penelitian Penulis menyadari keterbatasan dalam penulisan ini dan mengharapkan agar penelitian ini dapat berguna bagi banyak pihak, yaitu: a. Bagi perusahaan Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi PT. Indah Gemilang Nasionalindo tentang pentingnya analisis biaya kualitas yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan tentang biaya kualitas. Perusahaan juga diharapkan dapat mengerti pentingnya peranan biaya kualitas untuk meningkatkan penjualan perusahaan sehingga meningkatkan profitabilitas. b. Bagi penulis Penelitian ini diharapkan dapat membuat penulis mengerti bagaimana teori- teori akuntansi manajemen khususnya mengenai biaya kualitas yang dipelajari selama di bangku kuliah dalam penerapannya dalam dunia usaha secara nyata sehingga dapat membantu penulis mempraktekannya pada saat terjun ke dunia kerja. Penelitian ini juga dibuat untuk memenuhi persyatan akademis untuk mengikuti ujian

Bab 1 Pendahuluan 6 Sarjana Lengkap di Jurusan Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha. c. Bagi pembaca Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi yang dapat membantu dalam penelitian sejenis dan digunakan untuk menambah wawasan pengetahuan bagi pembaca khususnya untuk pengetahuan terapan dalam bidang analisis biaya kualitas. 1.5 Rerangka Pemikiran dan Hipotesis 1.5.1 Rerangka Pemikiran Dalam lingkungan bisnis, manajemen dihadapkan pada keputusan bagi perusahaan. Untuk itu, manajemen memerlukan informasi akuntansi yang relevan untuk pengambilan keputusan. Dalam era globalisasi dimana perusahaan dalam negeri bersaing dengan perusahaan dari luar negeri membuat persaingan makin ketat. Perusahaan harus dapat memperluas pangsa pasarnya dan menghasilkan produk yang berkualitas. Menurut Vincent Gaspersz diterjemahkan oleh Drs.Wandi S. Brata, MA (2001:5) pada dasarnya kualitas mengacu kepada pengertian pokok sebagai berikut: 1. Kualitas terdiri dari sejumlah keistimewaan produk, baik keistimewaan langsung maupun keistimewaan atraktif yang memenuhi

Bab 1 Pendahuluan 7 keinginan pelanggan dan dengan demikian memberikan kepuasan atas penggunaan produk itu. 2. Kualitas terdiri dari segala sesuatu yang bebas dari kekurangan atau kerusakan. Berdasarkan pengertian dasar tentang kualitas diatas, tampak bahwa kualitas selalu berfokus pada pelanggan. Dengan demikian produkproduk didesain, diproduksi serta pelayanan diberikan untuk memenuhi keinginan pelanggan. Karena kualitas mengacu pada segala sesuatu yang menentukan kepuasan pelanggan, suatu produk yang dihasilkan baru dapat dikatakan berkualitas apabila sesuai dengan keinginan pelanggan, dapat dimanfaatkan dengan baik, serta diproduksi atau dihasilkan dengan cara yang baik dan benar. Karena jika keinginan konsumen tidak terpenuhi maka konsumen akan pindah ke produsen yang lain. Dalam menghadapi tuntutan tersebut, manajemen harus dapat membuat keputusan yang tepat dari informasi yang relevan. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui analisis biaya kualitas. Untuk mempertahankan kualitas produk memerlukan usaha yang tidak mudah dan biaya yang cukup mahal. Biaya yang dikeluarkan untuk mengerjakan kembali produk yang gagal karena pengendalian kualitas yang tidak baik akan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan untuk mencegah kegagalan produk tersebut. Oleh karena itu, jika kegiatan pengendalian kualitas dapat berjalan dengan baik seiring dengan rendahnya biaya

Bab 1 Pendahuluan 8 kualitas, maka perusahaan dapat memenuhi keinginan konsumen dan secara bersamaan dapat meningkatkan penjualan dan laba perusahaan. Biaya kualitas termasuk dalam biaya produksi yang menjadi bagian harga pokok produk. Oleh karena itu, biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan pengendalian kualitas harus berada pada tingkat seminimum mungkin. Namun pengurangan biaya kualitas tersebut juga jangan sampai menurunkan kualitas dari produk itu. Karena hal itu akan mengakibatkan konsumen kehilangan kepercayaan terhadap produk yang berdampak penurunan pada penjualan dan laba perusahaan. Untuk memenuhi standar kualitas dan menghasilkan produk dengan harga bersaing diperlukan analisis biaya kualitas. Hal itu diperlukan agar produk tersebut diproduksi dengan efisien dan meningkatkan penjualan dan laba perusahaan. Penulis hendak meneliti seberapa besar pengaruh biaya kualitas terhadap penjualan dan biaya kualitas di perusahaan. Untuk memberikan pemahaman mengenai tujuan perusahaan menetapkan biaya kualitas agar dapat meningkatkan penjualan dan laba, maka rerangka penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan 9 Gambar 1.1 Rerangka Pemikiran Biaya-biaya di perusahaan Penggolongan Biaya Kualitas Jenis Biaya Kualitas Faktor- faktor dari masing-masing Jenis Biaya Kualitas Identifikasi biaya kualitas perusahaan Analisis Biaya Kualitas Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya kualitas Analisis Pengaruh Biaya kualitas terhadap Penjualan dan Laba dengan SPSS Dampak Biaya Kualitas terhadap penjualan

Bab 1 Pendahuluan 10 1.5.2 Hipotesis Dari rerangka pemikiran diatas, maka dapat dihasilkan hipotesishipotesis sebagai berikut: Terdapat pengaruh biaya pengendalian dan biaya kegagalan terhadap penjualan pada PT. Indah Gemilang Nasionalindo. Terdapat pengaruh biaya pengendalian dan biaya kegagalan terhadap laba pada PT. Indah Gemilang Nasionalindo. 1.6 Metode Penelitian 1.6.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Metode deskriptif analitis adalah suatu metode yang meneliti status kelompok manusia, objek, suatu set kondisi, suatu pemikiran suatu peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran dan lukisan secara sistematis, faktual, akurat mengenai faktafakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. 1.6.2 Jenis dan Sumber Data Data yang diperoleh dari objek penelitian ini akan dilakukan pengolahan, kemudian dianalisa dan dibandingkan dengan teori-teori yang telah dipelajari.

Bab 1 Pendahuluan 11 Data yang digunakan penulis adalah data primer dan data sekunder. 1. Data primer (primary data) Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber langsung (tidak melalui media perantara). Dalam data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data primer dapat berupa opini subyek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. 2. Data sekunder (secondary data) Data sekunder merupakan data sumber penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder pada umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan. 1.6.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis untuk mendapatkan data primer dan data sekunder yang bersifat kualitatif dan kuantitatif yang relevan dengan permasalahan yang diteliti adalah: 1. Penelitian lapangan (field research) Penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh data primer dan

Bab 1 Pendahuluan 12 informasi yang dibutuhkan dengan cara meninjau secara langsung objek penelitian. Dalam hal ini penulis mendatangi langsung PT. Indah Gemilang Nasionalindo sebagai objek penelitian dan melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan bagian-bagian yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian lapangan adalah dengan: Observasi langsung dan dokumentasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung pada objek penelitian untuk melakukan dokumentasi perhitungan biaya kualitas. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang terkait dengan objek yang diteliti agar dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi, diantaranya mengadakan interview dengan pemilik perusahaan dan karyawan yang terkait dengan biaya kualitas dan hal-hal lain yang berhubungan dengan objek penelitian. 2. Penelitian kepustakaan (library research) Penelitian kepustakaan yaitu pengumpulan data sekunder dengan mencari dan mempelajari buku-buku literatur, catatan kuliah, buku referensi dan bacaan teoritis lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti sebagai landasan teori untuk menunjang proses pembahasan dan mempertanggungjawabkan analisis dalam pembahasan masalah

Bab 1 Pendahuluan 13 Dengan melakukan kedua jenis penelitian ini, penulis dapat membandingkan data primer yang didapat dari penelitian lapangan dengan data sekunder yang didapat dari penelitian kepustakaan dan menjadikannya sebagai landasan teori, melakukan analisis untuk pembahasan serta menarik kesimpulan dan saran dari analisis dan penelitian yang telah dilakukan. 1.6.4 Operasionalisasi Variabel Operasionalisasi variabel merupakan suatu cara untuk mengukur suatu konsep, dimana terdapat variabel-variabel yang mempengaruhi dan dipengaruhi. Variabel tersebut ada yang dapat menyebabkan masalah terjadi dan variabel lain yang situasi dan kondisi tergantung pada variabel pertama. Dengan judul penelitian: Analisis Biaya Kualitas untuk Menentukan Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Penjualan dan Laba Di PT.Indah Gemilang Nasionalindo maka terdapat dua variabel penelitian yaitu: 1. Variabel bebas/independent (X), yaitu variabel yang mempengaruhi variabel yang tidak bebas yang bersifat dependent. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah komponen biaya kualitas yang terdiri dari biaya pengendalian/control costs (X 1 ) dan biaya kegagalan/failure cost (X 2 ). 2. Variabel terikat/dependent (Y), yaitu variabel yang situasi dan kondisi dipengaruhi oleh variabel lain yang sifatnya independent. Dalam

Bab 1 Pendahuluan 14 penelitian ini ada dua variabel yang menjadi variabel terikat, yaitu: penjualan (Y 1 ) dan laba (Y 2 ) perusahaan. Gambar 1.2 Operasionalisasi Variabel X 1 b 1 X 1 b 3 Y 1 Y 2 X 2 b 2 dan X 2 b 4 1.6.5 Metode Analisis a. Persamaan regresi berganda Teknik regresi yang memiliki variabel dependen yaitu penjualan (Y 1 ) dan laba (Y 2 ) perusahaan serta lebih dari satu variabel independen yaitu biaya pengendalian/control costs (X 1 ) dan biaya kegagalan/failure cost (X 2 ). Bentuk persamaannya adalah: Y1 = a1 + b1 x1 + b2 x2 + e Y = a + b x + b x + e 2 2 3 3 4 4 Keterangan: Y 1 = Penjualan Y 2 = Laba Perusahaan X 1 = Biaya Pengendalian (control costs)

Bab 1 Pendahuluan 15 X 2 = Biaya Kegagalan (failure cost) a = parameter konstanta b = parameter kecondongan regresi e = faktor lain yang mempengaruhi faktor Y b. Hipotesis Terdapat dua hipotesis dalam penelitian ini, yaitu: 1. Hipotesis untuk persamaan pertama H 0 :b 1 =b 2 =0 Biaya pengendalian dan biaya kegagalan tidak berpengaruh terhadap penjualan di PT. IGNAS H 1 :b 1 b 2 0 Biaya pengendalian dan biaya kegagalan berpengaruh terhadap penjualan di PT. IGNAS 2. Hipotesis untuk persamaan kedua H 0 :b 3 =b 4 =0 Biaya pengendalian dan biaya kegagalan tidak berpengaruh terhadap laba di PT. IGNAS H 1 :b 3 b 4 0 Biaya pengendalian dan biaya kegagalan berpengaruh terhadap laba di PT. IGNAS c. Penetapan tingkat signifikansi Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi atau keyakinan sebesar 95% yang berarti memiliki penetapan risiko kesalahan untuk masalah yang berhubungan dengan ekonomi atau alpha (α) sebesar 5%.

Bab 1 Pendahuluan 16 1.7 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PT Indah Gemilang Nasionalindo yang berlokasi di Serpong, Tangerang. Perusahaan ini bergerak dibidang industri plastik dimana perusahaan ini memproduksi dengan cara assembling (assembly) jendela dan pintu dari plastik UPVC (Unplastis Polyvinyl Chloride) dan kaca berdasarkan pesanan, dimana bahan baku plastik UPVC (Unplastis Polyvinyl Chloride) didapatkan dari luar negeri. Produknya untuk sementara dipasarkan di beberapa daerah di Indonesia. Adapun objek penelitiannya adalah biaya kualitas di PT Indah Gemilang Nasionalindo. Waktu penelitian untuk memperoleh data dilakukan mulai bulan Maret 2008 sampai dengan Juni 2008.