FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESISTENSI PENGGUNA DALAM IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTANSI AKRUAL

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2014

PENGARUH TENURE AUDIT, SPESIALISASI AUDITOR, DAN UKURAN KAP TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

Evaluasi Empiris Kinerja Atas Aplikasi Sistem Akuntansi Instansi Dan Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara

PROGRAM STUDI EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMAKAI AKHIR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Politik, akan tetapi dibidang keuangan negara juga terjadi, akan tetapi reformasi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali)

SKRIPSI PENGARUH AKUNTABILITAS, INTEGRITAS DAN SKEPTISISME PROFESIONAL TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT PADA INSPEKTORAT PROVINSI SUMATERA UTARA OLEH :

Diajukan Oleh: MUHSINATUL MILLAH NIM

PENGARUH PENERAPAN MUTU PELAYANAN DALAM PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KEPUASAN PESERTA BPJS KESEHATAN DI KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK : APLIKASI THEORY OF PLANNED BEHAVIOR

PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN, RISIKO LITIGASI, DEBT COVENANT

SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN, KOMITMEN, ETIKA, SIKAP DAN MORAL WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL (Studi Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur)

SKRIPSI : ISTIKOMAH NIM : Program Studi Manajemen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017

PENGARUH UKURAN (SIZE) DAERAH TERHADAP KUALITAS PENGUNGKAPAN AKUNTABILITAS PUBLIK PEMERINTAH DAERAH. (Studi Empiris pada Kabupaten/Kota se-indonesia)

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KETERANDALAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

PENGARUH FAKTOR ORGANISASIONAL, FAKTOR INDIVIDUAL, DAN FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP INTENSI WHISTLEBLOWING SKRIPSI

KATA PENGANTAR Pengaruh Audit Internal dan Penerapan Good Corporate Governance

RETNO DWI LESTARI JARMIATI NIM:

ANALISA PENGARUH VOLATILITAS ARUS KAS, VOLATILITAS PENJUALAN, TINGKAT HUTANG, BOOK TAX GAP

PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN AKRUAL DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS OPERASI MASA DATANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PENGARUH KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, INTEGRITAS, DAN OBYEKTIVITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT

PENGARUH HUMAN RELATION, LEADERSHIP DAN TRAINING TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Berkat Manunggal Jaya Di Semarang)

PROGRAM STUDI STRATA 1 DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN TURNOVER INTENTIONS AUDITOR BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI EKSEKUTIF DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP RISIKO KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

SKRIPSI OLEH : GALUH SOMARA. Universitas Sumatera Utara

HALUL. Diajukan Oleh: FITRI ARISTIANI NIM

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, AKUNTABILITAS PUBLIK DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PEMERINTAH SKPD

PENGARUH TIME BUDGET PRESSURE, KOMPLEKSITAS TUGAS, KOMPETENSI DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN ENTITAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT

PENGARUH SISTEM PROFIT SHARING TERHADAP KEINGINAN DAN KEPUASAN NASABAH UNTUK BERINVESTASI PADA BMT YA UMMI FATIMAH

MUHAMAD ARIF NIM

PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

PENGARUH IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS

LINNA YULIANA B

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN DIREKSI, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

KERUGIAN DAERAH, KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, DAN OPINI PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA

ABSTRAK. Kata-kata kunci: beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, manajemen laba. vii. Universitas Kristen Maranatha

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi ADRIWAL

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN SIKAP AUDITOR SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

SKRIPSI OLEH: GABRIEL HENRY WILLY CHOANDY

ABSTRACT. Keyword: performance measurement system, reward system, and Total Quality Management (TQM). vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN AUDIT FEE TERHADAP KUALITAS AUDIT. (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung)

SKRIPSI PENGARUH UKURAN KOMPLEKSITAS PERUSAHAAN, REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK, PENDAPAT AUDITOR DAN RISIKO AUDIT TERHADAP PRAKTIK LOWBALLING OLEH

Diajukan oleh : F.X. Riza Febri Kurniawan NIM: F

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA TIM AUDIT INTERNAL PEMERINTAH

ANALISIS PENGARUH EVALUASI MEREK, KEPUASAN PELANGGAN DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK YANG DIMEDIASI HUBUNGAN MEREK

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA

(Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

(Studi pada SKPD Kabupaten Pati)

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, OBYEKTIVITAS, INTEGRITAS, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS REKOMENDASI AUDIT

SKRIPSI PENGARUH INTERNAL AUDIT TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL ASET TETAP PADA PT. PERKEBUNAN SUMATERA UTARA. Oleh :

SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL, KOMITE AUDIT DAN DEWAN DIREKSI TERHADAP PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT TOLAN TIGA INDONESIA OLEH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Derajat S-1 Program Studi Akuntansi

Laporan Akhir ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Akuntansi / Program Studi Akuntansi OLEH

Skripsi. Diajukan oleh: Toni Rahadiyanto NIM: F PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORTING PADA PERUSAHAAN PESERTA INDONESIA SUSTAINABILITY REPORTING AWARDS (ISRA)

KEPERCAYAAN, IMPLEMENTASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PENYUSUNAN, KULTUR ORGANISASIONAL TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN PATI

OLEH: ANGELINE PERMATA ENDHY

ABSTRACT. Keywords : Quality cost, and Sales. vii. Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI PENGARUH LABA BERSIH AKUNTANSI, ARUS KAS OPERASI, DAN RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH KESIAPAN PEGAWAI MENUJU REMUNERASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BPS SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA TESIS

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

ANALISIS DETERMINAN IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSETUJUAN... PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRICE EARNING RATIO (PER) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN PERUSAHAAN JASA DI BURSA EFEK INDONESIA (TAHUN )

NUANSA PANDHITA WISESA

PENGARUH KOMPETENSI, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU TERHADAP KUALITAS AUDIT INTERNAL PEMERINTAH DAERAH

Skripsi. Oleh: Restu Pabelta NIM: F

HENDRI WIJAYANTO NIM

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar. Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

SKRIPSI. DISUSUN OLEH: Yoan Wijaya

SKRIPSI. Oleh : Dian Tri Hapsari NIM

PENGARUH RETURN ON INVESTMENT, FREE CASH FLOW,

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 ARIF PRIYANTO

PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERATING ( STUDI KASUS PADA PG.

BAB I PENDAHULUAN. sektor publik yang ditandai dengan munculnya era New Public Management

ETIKA ISLAM DAN ACCRUAL EARNING MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA

SKRIPSI ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN OLEH

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DAN DANA ALOKASI UMUM (DAU) TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN, SUMBER DAYA MANUSIA, DAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH KAPASITAS AUDITOR TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROSEDUR AUDIT DALAM MELAKSANAKAN AUDIT INVESTIGASI

ABSTRACT. Keywords : Auditor, Time Budget Pressure, Audit Complexity, Quality Audit. vii Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEUANGAN PADA KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus pada Kabupaten/Kota di Wilayah Pulau Jawa)

PROFIL KAP, DAN HUBUNGAN AUDIT YANG LAMA ANTARA KAP DAN KLIEN TERHADAP INDEPENDENSI AUDITOR DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI MEDAN

PENGARUH FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA SKRIPSI

ABSTRACT. Keywords: Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), firm size, and Cash Effective Tax Rate (CETR).

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN KEUANGAN, KUALITAS TEKNOLOGI INFORMASI, SERTA KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PENERAPAN AKUNTANSI AKRUAL DI

Kata kunci : Compliance Reporting, Mekanisme Good Corporate Governance, Nilai Perusahaan, Tobin s Q

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

BAB I PENDAHULUAN. lahirnya paket undang-undang di bidang keuangan negara, yaitu undang-undang

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Transkripsi:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESISTENSI PENGGUNA DALAM IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTANSI AKRUAL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Disusun oleh : MIFTAHUR RAHMAN NIM. 12030115183002 FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2017 i

ii

iii

iv

ABSTRACT The purpose of this study is to examine the factors influencing users resistance towards implementation of accrual accounting. Dependent variable in this study is users resistance. And independent variables are top management, technologies and systems, colleague opinion, self efficacy and external issues. This relationships are examined by multiple regression analysis. The population in this study consists of all users of accrual accounting in Indonesia. The sample in this study are all users of accrual accounting in KPPN Semarang 1 and consists of compiler of financial reports.the total number of samples in this study were 134 samples. Data collected by questionnaire. Data analysis was performed by the descriptive statistic analysis, the classical assumption, and hypothesis test with multiple regression analysis. The result of this study shows that three independent variables, they are technologies and systems, colleagues opinion and external issues have significant relationship in influencing users resistance towards accrual accounting. Top management and self efficacy have no significant relationship in influencing users resistance towards accrual accounting.. Keywords: users resistance, top management, technologies and systems, colleagues opinion v

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji beberapa faktor yang dapat mempengaruhi resistensi pengguna dalam implementasi sistem akuntansi akrual. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah resistensi pengguna. Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari manajemen puncak, teknologi dan sistem,opini kolega, efikasi diri serta isu eksternal. Hubungan tersebut diuji menggunakan regresi linear berganda. Populasi dari penelitian ini terdiri atas seluruh pengguna sistem akuntansi akrual di Indonesia. Sampel dari penelitian ini adalah pengguna sistem akuntansi akrual pada satuan kerja mitra Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Semarang I yang terdiri dari penyusun laporan keuangan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 134 responden. Data dikumpulkan melalui kuisioner. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif, asumsi klasik dan uji hipotesis dengan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari lima variabel independen, terdapat tiga variabel yang memiliki nilai yang signifikan untuk mempengaruhi resistensi pengguna dalam implementasi sistem akuntansi akrual. Variabel tersebut adalah teknologi dan sistem, opini kolega dan isu eksternal. Sedangkan variabel manajemen puncak dan efikasi diri tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap resistensi pengguna dalam implementasi sistem akuntansi akrual.. Kata kunci: resistensi pengguna, manajemen puncak, teknologi dan sistem, opini kolega, vi

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb Puji syukur kami haturkan kepada Alloh Yang Maha Kuasa, atas izin-nya skripsi penuis dengan judul FAKTOR-FAKTOR YANG MMPENGARUHI RESISTENSI PENGGUNA DALAM IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTANSI AKRUAL dengan lancar dan tepat waktu, sebagai syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Selama proses penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan bimbingan, arahan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Dr. Suharnomo, S.E, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. 2. Bapak Prof. Dr. Muchamad Syafruddin, M.Si., Akt. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan dan nasihat kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. 3. Bapak Fuad, S.E.T, M.Si., Akt., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. 4. Bapak Anis Chariri SE., M.Com., PhD. Ak. CA. selaku dosen wali atas bimbingan dan arahan yang diberikan. vii

5. Seluruh dosen dan staf tata usaha Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro atas segala ilmu dan bantuan yang diberikan. 6. Kedua orang tua tercinta, Bapak Supadi dan Ibu Mahmudah yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penulis. 7. Istriku tercinta, Hank Yunitasari yang selalu memberikan doa dan motivasi kepada penulis. 8. Teman-teman seperjuangan penerima Beasiswa Internal Ditjen Perbendaharaan tahun 2015. 9. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terimakasih atas doa dan dukungan yang diberikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan karena adanya keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu, penulis membutuhkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Wassalamu alaikum Wr. Wb Semarang, Juli 2017 Penulis, Miftahur Rahman viii

DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... Halaman Persetujuan Sripsi... Halaman Pengesahan Kelulusan Ujian. Pernyataan Orisinalitas Skripsi.. Abstract... Abstrak.. Kata Pengantar.. Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel... Daftar Lampiran i ii iii iv v vi vii ix xii xiii xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.. 1 1.2 Rumusan Masalah 9 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 9 1.4 Sistematika Penulisan. 11 BAB II TELAAH PUSTAKA 2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahu 12 2.1.1 Teori Resistensi Pengguna 12 ix

2.1.2 Faktor yang Menyebabkan Resistensi Pengguna. 14 2.1.3 Penelitian Terdahulu.. 17 2.2 Pengembangan Hipotesis... 18 2.2.1 Manajemen Puncak 18 2.2.2 Teknologi dan Sistem 20 2.2.3 Opini Kolega. 21 2.2.4 Efikasi Diri 22 2.2.5 Isu Eksternal. 23 2.3 Kerangka Pemikiran 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. 25 3.2 Populasi dan Sampel. 28 3.3 Jenis dan Sumber Data.. 29 3.4 Metode Pengumpulan Data 29 3.5 Metode Analisis Data. 30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian.. 31 4.2 Analisis Data... 33 4.2.1 Analisis Statistikk Deskriptif.. 33 4.2.2 Uji Reliabilitas dan Validitas... 35 4.2.3 Uji Asumsi Klasik.. 45 x

4.2.3.1 Uji Normalitas... 45 4.2.3.2 Uji Multikolinearitas. 48 4.2.3.3 Uji Autokorelasi. 49 4.2.3.4 Uji Heteroskesdatisitas... 50 4.3 Pengujian Hipotesis dan Pembahasan.. 51 4.3.1 Uji Goodness of Fit.... 51 4.3.1.1 Uji Koefisien Determinasi (R 2 )..... 51 4.3.1.2 Uji Simultan.. 52 4.3.1.3 Uji Hipotesis. 53 4.3.2 Pembahasan. 57 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan. 61 5.2 Keterbatasan 61 5.3 Saran.. 62 Daftar Pustaka.. 63 xi

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 : Kerangka Pemikiran... 24 Gambar 4.1 : Uji Scatterplot. 47 xii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 : Demografi Responden 32 Tabel 4.2 : Hasil Statistik Deskriptif. 34 Tabel 4.3 : Uji Reliabilitas 36 Tabel 4.4 : UJi Validitas Variabel Manajemen Puncak 38 Tabel 4.5 : UJi Validitas Variabel Teknologi dan Sistem. 39 Tabel 4.6 : UJi Validitas Variabel Opini Kolega. 41 Tabel 4.7 : UJi Validitas Variabel Efikasi Diri 42 Tabel 4.8 : UJi Validitas Variabel Isu Eksternal... 43 Tabel 4.9 : UJi Validitas Variabel Resistensi Pengguna 44 Tabel 4.10 : Kolmogorov-smirnov Tes. 46 Tabel 4.11 : Uji Multikolinearitas. 48 Tabel 4.12 : Uji Autokorelasi 49 Tabel 4.13 : Uji Heteroskesdatisitas.. 50 Tabel 4.14 : Uji Koefisien Determinasi 52 xiii

Tabel 4.15 : Uji Simultan. 53 Tabel 4.16 : Uji Hipotesis 54 Tabel 4.17 : Ringkasan Uji Hipotesis. 57 xiv

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran A : Surat Ijin Penelitian 66 Lampiran B : Kuisioner Penelitian.. 67 Lampiran C : Hasil Tabulasi Penelitian.... 68 xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Reformasi dalam bidang keuangan negara salah satunya mengamanahkan pentingnya pemerintah untuk melakukan tata kelola keuangan yang baik (good governance) yang antara lain berdasarkan prinsip-prinsip transparansi serta akuntabilitas, serta mengikuti International Best Practices yang disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Reformasi keuangan negara harus mencakup reformasi di bidang akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah. Hal ini dapat ditandai dengan kewajiban pemerintah untuk menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan negara berupa laporan keuangan pemerintah. Tahun 2003 adalah awal dimulainya reformasi dibidang pengelolaan keuangan Negara, yaitu dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Salah satu amanah penting dalam Undang-undang Keuangan Negara adalah implementasi sistem akuntansi akrual di Indonesia. Dalam pasal 36 ayat (1) menyatakan bahwa ketentuan untuk mengakui dan mengukur pendapatan serta belanja basis akrual sebagaimana dimaksud didalam pasal 1 angka 13, 14, 15 dan 16 Undang-undang ini dilaksanakan paling lambat 5 (lima) tahun. Hal ini juga dipertegas dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan 1

2 Negara dalam pasal 70 ayat (2) yang menyatakan ketentuan untuk mengakui dan mengukur pendapatan serta belanja basis akrual, sebagaimana dimaksud di pasal 12 dan pasal 13 undang-undang ini dilaksanakan paling lambat pada tahun anggaran 2008. Dengan demikian, mulai tahun anggaran 2008, pemerintah sudah harus menggunakan sistem akuntansi berbasis akrual, begitu juga dengan pelaporan keuangan atas pelaksanaan anggaran tahun anggaran 2008 yang seharusnya telah disusun menggunakan sistem akuntansi akrual. Langkah awal yang dilakukan pemerintah sebagaimana amanah Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara yang mensyaratkan implementasi sistem akuntansi akrual pada tahun anggaran 2008, yaitu dengan menerapkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 yang mengatur tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) ini merupakan standar akuntansi pemerintahan masa transisi basis kas menuju ke basis akrual penuh. Ketentuan ini berlaku untuk pertanggungjawaban laporan keuangan tahun anggatran 2005. Berdasarkan peraturan tersebut, akuntansi pemerintahan menggunakan basis kas menuju akrual (cash toward accrual). Basis kas untuk mengakui pendapatan, pembiayaan dan belanja dalam Laporan Realisasi Anggaran dan basis akrual untuk mengakui aset, kewajiban, dan ekuitas dalam Neraca. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 dinyatakan tidak berlaku setelah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010. Dalam peraturan

3 pemerintah ini mewajibkan semua entitas pemerintah untuk menyusun dan menyajikan laporan keuangan berbasis akrual. Pelaksanaan sistem akuntansi akrual berlaku mulai tahun anggaran 2015. Untuk mendukung penerapan basis akrual, strategi serta persiapan yang integral serta efektif sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan proses migrasi menuju penerapan akuntansi dan pelaporan berbasis akrual. Persiapan yang perlu dilakukan antara lain perumusan kebijakan, sosialisasi dan komunikasi, penyiapan sarana dan prasarana IT serta penyiapan sumber daya manusia dalam bentuk pelatihan. Sebuah tahapan yang sangat penting dalam implementasi akuntansi berbasis akrual adalah pengumpulan informasi (information gathering) mengenai akuntansi berbasis akrual, penyiapan standar dan rencana implementasi, penyiapan peraturan sampai dengan penyusunan proses bisnis dan sistem akuntansi. Penerbitan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 memiliki arti penting bagi pemerintah karena befungsi sebagai alat yang mengatur lebih teknis terkait ketentuan dalam paket undang-undang keuangan negara. Implementasi akuntansi berbasis akrual akan berdampak secara nasional dan masif karena menyangkut seluruh kementerian dan lembaga lingkup pemerintah pusat dan daerah. Keberhasilannya pun akan sangat ditentukan besarnya dukungan dan komitmen dari seluruh pihak, tidak hanya dari pihak eksekutif tetapi juga dari legislatif. Strategi sosialisasi dan komunikasi yang efektif kepada seluruh pihak yang terkait sangat diperlukan, terutama menyangkut sosialisasi mengenai kebijakan,

4 peraturan dan sistem baru yang diterapkan. Penguatan komitmen pengguna untuk bersama-sama menyukseskan akuntansi akrual juga sangat diperlukan. Sistem akuntansi berbasis akrual diterapkan secara penuh mulai tahun 2015. Sistem ini merupakan salah satu basis akuntansi yang mengakui transaksi saat keterjadian, terlepas dari kapan suatu transaksi menyebabkan aliran kas keluar ataupun menyebabkan aliran kas masuk (Khan dan Mayes, 2009). Dalam akuntansi berbasis akrual, peristiwa akuntansi harus diakui, dicatat serta disajikan dalam laporan keuangan saat terjadinya transaksi, tanpa memperhatikan elemen waktu diterima atau dikeluarkannya kas. Pendapatan akan diakui saat suatu hak terjadi dan tidak hanya pada saat terjadinya arus kas masuk negara. Belanja akan diakui pada saat suatu kewajiban muncul dan tidak hanya pada saat terjadinya arus kas keluar dari kas negara. Sedangkan untuk aset akan diakui saat potensi ekonomi di masa depan diperoleh dan nilinya dapat diukur secara andal. Dari deskripsi singkat mengenai defnisi akuntansi berbasis kas menuju akrual dan akuntansi berbasis akrual, terlihat suatu perbedaan mendasar diantara keduanya yaitu waktu pengakuan (time for recognition). Implementasi sistem akuntansi berbasis akrual merupakan perwujudan dari praktik manajemen keuangan yang modern dalam sektor pemerintahan (Suhendro, 2015). Sistem akuntansi ini memiliki tujuan yang sangat baik terutama dalam memberikan transparansi mengenai informasi biaya yang digunakan pemerintah. Hal ini sangat bermanfaat bagi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pengambilan

5 keputusan yang berkaitan dengan data informasi penggunaan biaya yang tidak hanya sekedar mengakui saat kas keluar. Dipihak lain, muncul argumen yang didasarkan pada pertimbangan cost and benefit dari implementasi sistem akuntansi akrual. Penyusunan sistem akuntansi yang baru memerlukan biaya yang besar terutama untuk pergantian sistem informasi dan biaya pelatihan sumber daya manusia. Penerapan sistem akuntansi akrual merupakan hal yang sangat kompleks. Diperlukan sistem informasi dan sistem berbasis teknologi yang lebih rumit karena perubahan sistem akuntansi akan membawa dampak pada perubahan teknologi dan sistem yang akan digunakan. Perubahan sistem informasi yang tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan pengguna kesulitan dalam menggunakan sistem informasi yang baru. Kendala yang dihadapi adalah adanya resistensi pengguna terhadap implementasi sistem akuntansi yang baru. Respon atas perilaku resisten oleh pengguna ditunjukkan dengan perilaku yang berbeda-beda. Pengguna yang telah terbiasa menggunakan suatu sistem memiliki keengganan untuk menggunakan sistem yang baru. Kim dan Kankanhailli (2009) menjelaskan bahwa resistensi pengguna terjadi ketika pengguna merasa kesulitan selama implementasi sistem yang baru. Perilaku resisten yang timbul dengan adanya perubahan sistem ini harus dikendalikan dengan tujuan perubahan dapat diterima dengan baik oleh pemakainya.

6 Rivard dan Lapointe (2010) menambahkan bahwa resistensi pengguna dapat terjadi ketika pengguna merasakan adanya ancaman yang akan muncul dengan adanya perubahan sistem yang baru atau perubahan tersebut akan membawa dampak yang nyata dan sistematis kepada lingkungan pekerjaan pengguna. Resistensi dapat ditampakkan dalam beberapa sikap, seperti sikap tidak kooperatif atau secara terangterangan mengganggu kredibilitas pengguna yang tidak resisten terhadap implementasi sistem baru. Sikap resisten dapat diidentifikasikan menjadi empat kategori, yaitu : (i) tingkat ketertarikan yang sangat rendah terhadap sistem baru yang akan diimplementasikan, (ii) resistensi secara pasif, (iii) resistensi secara aktif, dan (iv) resistensi secara agresif. Dalam penelitian tentang teknologi informasi, resistensi diidentifikasikan sebagai kekhawatiran selama implementasi teknologi informasi yang baru. Resistensi pengguna merupakan hal yang wajar yang didasarkan atas reaksi pengguna, dalam hal ini termasuk anteseden yang berhubungan secara langsung terhadap lingkungan pengguna, baik pengguna sebagai subjek maupun sistem kerja saat ini (Rivard dan Lapointe, 2010). Resistensi untuk berubah dapat ditunjukkan dalam beberapa aksi, seperti kritik secara verbal, kegagalan dalam melakukan adopsi sistem baru, kegagalan sosialisasi, komitmen yang rendah dan support secara verbal yang rendah. Resistensi dapat berjalan dengan baik jika pengguna dilibatkan secara langsung dalam proses perubahan menuju sistem yang baru serta memiliki dukungan yang memadai dalam mengantisipasi resistensi.

7 Banyak faktor yang dapat menyebabkan resistensi pengguna terhadap implementasi sistem yang baru. Juga banyak teori yang dapat menjelaskan faktor yang mengakibatkan resistensi pengguna. Hierschheim dan Newman (1998) menyatakan bahwa faktor tersebut antara lain dapat berupa sikap konservatisme pengguna, tidak merasakan manfaat secara langsung, dukungan organisasional yang kurang jelas, dukungan manajemen terhadap kesiapan sumber daya yang lemah serta lemahnya kualitas teknis. Penelitian ini memiliki acuan pada penelitian sebelumnya, yaitu oleh Ahmad (2016) yang melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi resistensi pengguna dalam implementasi sistem akuntansi akrual. Penelitian sebelumnya menggunakan perspektif Users Resistance Theory. Resistensi merupakan hasil dari sebuah pergeseran. Pergeseran yang dimaksud adalah adanya perubahan kekuatan yang dimiliki dengan adanya perubahan sebuah sistem. Sistem yang telah dirancang dengan baik mungkin saja ditentang oleh mereka yang takut kehilangan kekuatan atau strata sosial dalam organisasi. Salah satu peneliti yang menyoroti faktor yang mempengaruhi resistensi pengguna adalah Ljungblom dan Isaksson (2011). Dampak dari pengaruh faktorfaktor tersebut dapat mempengaruhi secara negatif maupun secara positif terhadap implementasi sistem yang baru. Jika hasilnya menunjukkan nilai yang positif, mengindikasikan bahwa pengguna menerima implementasi sistem yang baru. Sebaliknya, jika hasilnya menunjukkan nilai yang negatif, maka pengguna perlu

8 meningkatkan cara mereka agar implementasi sistem yang baru dapat terwujud. Untuk mencapai cara tersebut, perilaku pengguna, organisasi, serta teknologi dan sistem sangat penting dalam membantu pengguna untuk mengimplementasikan sistem yang baru. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ahmad (2016) yang menggunakan kerangka penelitian Ljungblom dan Isaksson (2011) untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi resistensi dalam implementasi sistem yang baru. Untuk melakukan migrasi dari sistem yang digunakan sekarang menuju sistem baru, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi resistensi pengguna. Perilaku manusia merupakan faktor terpenting dalam mempengaruhi resistensi. Perilaku manusia dapat dikategorikan menjadi perilaku pengguna secara langsung serta perilaku diluar pengguna yang salah satunya dipengaruhi oleh kolega kerja. Selain itu, peranan organisasi yang salah satunya tercermin pada dukungan manajemen juga dapat mempengaruhi. Penggunaan teknologi dan sistem serta isu eksternal juga dapat mempengaruhi resistensi pengguna dalam implementasi sistem yang baru.

9 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka dirumuskan beberapa permasalahan penelitian sebagai berikut : 1. Apakah manajemen puncak berpengaruh terhadap resistensi pengguna dalam implementasi sistem informasi akuntansi akrual? 2. Apakah teknologi dan sistem berpengaruh terhadap resistensi pengguna dalam implementasi sistem informasi akuntansi akrual? 3. Apakah opini kolega berpengaruh terhadap resistensi pengguna dalam implementasi sistem informasi akuntansi akrual? 4. Apakah efikasi diri berpengaruh terhadap resistensi pengguna dalam implementasi sistem informasi akuntansi akrual? 5. Apakah isu eksternal berpengaruh terhadap resistensi pengguna dalam implementasi sistem informasi akuntansi akrual? 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, penelitian ini memiliki tujuan untuk : 1. Memberikan bukti empiris bahwa manajemen puncak mempengaruhi resistensi penggna dalam implementasi sistem akuntansi akrual.

10 2. Memberikan bukti empiris bahwa teknologi dan sistem mempengaruhi resistensi penggna dalam implementasi sistem akuntansi akrual. 3. Memberikan bukti empiris bahwa opini kolega mempengaruhi resistensi penggna dalam implementasi sistem akuntansi akrual. 4. Memberikan bukti empiris bahwa efikasi diri mempengaruhi resistensi penggna dalam implementasi sistem akuntansi akrual. 5. Memberikan bukti empiris bahwa isu eksternal mempengaruhi resistensi penggna dalam implementasi sistem akuntansi akrual. Penelitian ini memiliki beberapa manfaat. Secara teoretis manfaat yang diperoleh adalah memberikan bukti empiris bahwa manajemen puncak, teknologi dan sistem, opino kolega, efikasi diri serta isu eksternal mempengaruhi resistensi pengguna dalam implementasi sistem akuntansi akrual. Sedangkan manfaat praktis dari penelitian ini adalah : 1. Bagi akademisi Sebagai bahan acuan untuk penelitian-penelitian selanjutnya. 2. Bagi pemerintah Sebagai sumber informasi bagi pemerintah dan diharapkan mampu memberikan masukan dalam meminimalkan resistensi pengguna dalam implementasi akuntansi akrual.

11 1.4. Sistematika Penulisan 1. Bab I Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan. 2. Bab II Tinjauan Pustaka Bab ini berisi tentang landasan teori dan penelitian terdahulu, kerangka pemikiran serta hipotesis penelitian. 3. Bab III Metode Penelitian Bab ini berisi tentang variabel penelitian dan devinisi variabel, populasi dan sampel penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data serta metode analisis. 4. Bab IV Hasil dan Pembahasan data. Bab ini berisi tentang deskripsi objek penelitian serta analisis dan interpretasi 5. Bab V Penutup Bab ini merupakan bab akhir yang berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian, saran serta keterbatasan penelitian.