: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

dokumen-dokumen yang mirip
FK = σ 2 g= KK =6.25 σ 2 P= 0.16 KVG= 5.79 Keterangan: * : nyata KVP= 8.53 tn : tidak nyata h= Universitas Sumatera Utara

V3G1 V3G4 V3G3 V3G2 V3G5 V1G1 V1G3 V1G2 V1G5 V1G4 V2G2 V2G5 V2G3 V2G4

Lampiran. Deskripsi Varietas Kedelai Anjasmoro

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PENYIMPANAN KONSORSIUM PGPR HASIL ISOLASI TUMBUHAN PANTAI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI DI LAHAN PASIR PANTAI

Lampiran 1. Bagan Penelitian a Keterangan : a (Jarak antar blok) = 50 cm. b (Jarak antar plot) = 30 cm. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai. Varietas Anjasmoro

LAMPIRAN. A. Penanaman (Trapping) Kedelai Pada Tanah Gambut. Pengambilan sampel tanah gambut. Penanaman Kedelai. Pemanenan kedelai

Lampiran 1 Pengaruh perlakuan terhadap pertambahan tinggi tanaman kedelai dan nilai AUHPGC

Lampiran 1. Hasil analisis tanah awal

Lampiran 1 : Deskripsi Varietas Kedelai

Lampiran 1 Deskripsi sifat varietas pembanding (Deptan 2011)

Daya hasil 1,6-2,5 t/ha 1,22 t/ha 1,6 t/ha Warna hipokotil Ungu Ungu Ungu

Sumber : Suhartina Deskripsi varietas unggul kacang-kacangan dan umbiumbian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbiumbian,

LAMPIRAN. Lampiran 1. Analisis Awal Contoh Tanah Inceptisol Kwala Bekala. Lampiran 2. Hasil Analisis Limbah Pabrik Industri Tempe

LAMPIRAN. : seleksi persilangan galur introduksi 9837 dengan wilis

LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

LAMPIRAN. Penanaman Benih F 3 Hasil Hibridisasi Varietas Anjasmoro x Genotipa Tahan Salinitas. Pengamatan Berdasarkan Karakter Fisiologi daun

Lampiran 2 Pengaruh kombinasi varietas, aplikasi mulsa, serta aplikasi PGPR terhadap insidensi penyakit busuk pangkal

VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian di Laboratorium M1Z1 (1) M1Z1 (2) M1Z1 (3) M1Z3 (2) M0Z0 (1) M1Z2 (2) M0Z0 (3) M1Z3 (1) M1Z3 (3)

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai

Lampiran 1. Deskripsi Kedelai Varietas Grobogan

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Rajabasa

Lampiran 1. Tabel Tinggi Tanaman 2 MST (cm) Ulangan

Lampiran 1. Bagan penanaman pada plot. 100 cm. 15 cm. x x x x. 40 cm. 200 cm. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Hasil Analisis Sampel Tanah Awal

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Data Perhitungan Bintil Akar Efektif Tanaman Kedelai Pada Umur 35 hari

Lampiran 1. Deskripsi kacang hijau varietas Camar

Sifat-sifat lain : rendeman biji dari polong 60-70%

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Pupuk anorganik. : / 0,25 m. : tanaman. : g / tan.

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Bagan Penelitian. Letak tanaman dalam plot. Universitas Sumatera Utara P3M2. P0M2 1,5 m P2M0 P0M3 P1M1 P2M2 P0M3. 1,5 m P3M1 P0M1 P2M0

P0V3 P2V4 P1V5. Blok II A B P1V2 P2V1 P0V5 P1V1 P0V1 P2V3

Lampiran 1. Deskripsi Kacang Tanah Varietas Jerapah

Lampiran 3. Analisis AwalLimbah Padat Kertas Rokok PT. Pusaka Prima Mandiri Parameter Satuan Hasil Uji Metode Uji. 14,84 IK.01.P.

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil

Kebutuhan pupuk kandang perpolibag = Kebutuhan Pupuk Kandang/polibag = 2000 kg /ha. 10 kg kg /ha. 2 kg =

Lampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3. Nomor persilangan : BP3448E-4-2. Anakan produktif : 17 anakan

Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang

Universitas Sumatera Utara

ampiran 1 Denah lokasi percobaan

RIWAYAT HIDUP. Anak ketiga dari empat bersaudara, putri pasangan Ayahanda Wiryoto dan

P0 P0 P0. 50 cm. 50 cm P5 P1 P2

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 169/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG

V2K1 V3K0 V2K3 V2K2 V3K2 V1K3 V2K1 V2K0 V1K1

LAMPIRAN DATA. Lampiran 1. Contoh Lengkap Data Pengamatan Jumlah Daun (helai) Umur 1 MST Ulangan Perlakuan

Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian. Ulangan I. a V1P2 V3P1 V2P3. Ulangan II. Ulangan III. Keterangan: a = jarak antar ulangan 50 cm.

LAMPIRAN. Vatietas Kedelai Grobogan

G3K2 G1K1 G2K3 G2K2. 20cm. Ulangan 2 20cm G3K3 G3K1 G3K2. Ulangan 3 20cm. 20cm G1K1 G1K3 G1K2

Lampiran 1. Data Tinggi Tanaman Minggu Ke 8

: Tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : Lebar, panjang dan memiliki pinggiran daun rata. : PT. East West Seed Indonesia, Purwokerto

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia, termasuk ke dalam jenis tanaman polong-polongan. Saat ini tanaman

Varietas DB (%) KA (%) Walet Sriti Murai Kutilang Vima

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian

Lampiran 1. Bagan Percobaan

LAMPIRAN Lampiran 1. Layout Tata Letak Penelitian. Blok II TS 3 TS 1 TS 3 TS 2 TS 1

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Tembakau (Nicotiana tabacum)

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Percobaan

10cm. = 30 cm x 60 cm. 200 cm. 20 cm. 10cm

: varietas unggul nasional (released variety) : 636/Kpts/TP.240/12/2001 tanggal 13 Desember tahun 2001 Tahun : 2001 : B6876B-MR-10/B6128B-TB-15

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 78/Kpts/SR. 120/2/2007 TENTANG

V1 (II) V3 (II) V5(III) V0(IV) V4(III) V2 (I)

Lampiran 1. Gambar Bagan Lahan Penelitian

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kacang Hijau Varietas Vima 1

BAHAN METODE PENELITIAN

LAMPIRAN Lampiran 1. Lay out Penelitian

Lampiran 1. Deskripsi Bawang Merah Varietas Tuk Tuk

PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI PADA BUDIDAYA JENUH AIR DI LAHAN PASANG SURUT. Munif Ghulamahdi Maya Melati Danner Sagala

Lampiran 1. Deskripsi Varetas Adira-1

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

Deskripsi Mentimun Hibrida Varietas MAGI F M. Bentuk penampang melintang batang : segi empat

: Kasar pada sebelah bawah daun

Lampiran 2.Daftar Sidik Ragam Bulk Density Tanah (g/cm 3 )

Analisis Sidik Ragam Jumlah Sklerotium S. rolfsii Pada Perlakuan Jenis Ekstrak Pupuk Kandang dan Lama Perendaman umur 1, 2, 3 dan 4 hsi

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Percobaan

Lampiran 1 : Deskripsi Tanaman Jagung

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1

Deskripsi kedelai varietas Burangrang

Lampiran 1. Bagan penelitian berdasarkan rancangan acak lengkap

DAFTAR PUSTAKA Lampiran 1. Bagan penelitian

Umur 50% keluar rambut : ± 60 hari setelah tanam (HST) : Menutup tongkol dengan cukup baik. Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah-tengah batang

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Bonanza. : Dikembangkan oleh Departemen Pendidikan dan Pengembangan PT. East West Seed Indonesia.

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

V1 (II) V3 (II) V5(III) V0(IV) V4(III) V2 (I)

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KACANG TUNGGAK

Ketahanan Pada Penyakit : Toleran Penyakit bercak daun dan embun tepung : M.M.Anwari, Soehadi.Hadi. I.A, Supeno dan Ismanto

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelai

Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB

PENAMPILAN BEBERAPA GENOTIPE KEDELAI (Glycine max L. Merrill) TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN PADA FASE VEGETATIF

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. akar-akar cabang banyak terdapat bintil akar berisi bakteri Rhizobium japonicum

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai termasuk family leguminosae yang banyak varietasnya.

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

Ulangan ANALISIS SIDIK RAGAM Sumber variasi db jk kt F hitung

Blok I Blok II Blok III 30 cm

Transkripsi:

Lampiran 1. Deskripsi Kedelai Varietas Anjasmoro Nama galur Asal Warna hipokotil Warna epikotil Warna daun Warna bulu Warna bunga Warna polong masak Warna kulit biji Warna hilum Tipe pertumbuhan Bentuk daun Ukuran daun Perkecambahan Tinggi tanaman Jumlah cabang Jumlah buku pada batang utama Umur berbunga Umur masak Berat 100 biji Kandungan protein Kandungan lemak Rata-rata hasil Ketahanan terhadap kerebahan Ketahanan terhadap karat daun Ketahanan terhadap pecah polong Pemulia Tanggal pelepasan Nomor SK Menpan MANSURIA 395-49-4 Seleksi massa dari populasi galur murni MANSURIA Ungu Ungu Hijau Putih Ungu Coklat muda Kuning Kuning kecoklatan Determinate Oval Lebar 78-76% 64-68 cm 2.9-5.6 12.9-14.8 35.7-39.4 hari 82.5-92.5 hari 14.8-15.3 gram 41.78-42.05% 17.21-18.60% 1 2.25-2.03 ton ha Tahan Sedang Tahan Takshi Sanbuichi, Nagaaki Sekiya, Jamaluddin M., Susanto, Darmawan, M. Arsyad dan Muchlish Adie. 22 Oktober 2001 537/Kpts/TP.240/10/2001

Lampiran 2. Hasil Analisis Tanah Sebelum Penelitian. No. Uraian Unit Hasil Kriteria 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. ph H 2 O N-Total CEC Al-dd P Bray I K Tukar Ca Tukar Mg Tukar C organik -- % me/100 me/100 ppm me/100 me/100 me/100 % 6.47 0.14 9.50 tt 14.20 0.56 2.10 0.42 1.30 Agak Masam Rendah Rendah Sangat rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Keterangan tt tidak terdeteksi

Lampiran 3. Tinggi Tanaman, Jumlah Bintil Akar, Bobot Kering Bintil Akar dan Bobot Kering Tajuk Tanaman Kedelai Umur 4 MST. Perlakuan Tinggi Tanaman (cm) Jumlah Bintil Akar Tanaman (bh) Bobot Kering Bintil Akar (g) Bobot Kering Tajuk Tanaman (g) V 1 R1 35.00 7.67 0.33 0.83 V 1 R2 34.67 0.00 0.00 0.90 V 1 R3 37.83 5.67 0.27 1.07 V 2 R1 37.00 7.67 0.37 0.87 V 2 R2 35.17 5.00 0.13 0.97 V 2 R3 37.33 0.00 0.00 1.07 V 3 R1 18.50 0.00 0.00 0.47 V 3 R2 0.00 0.00 0.00 0.03 V 3 R3 3.00 0.00 0.00 0.00 Keterangan V 1 Kipas Merah V 2 Anjasmoro V 3 Sinabung R 1 IBL 1 R 2 IBL 2 R 3 IBL 3

Lampiran 4. Tinggi Tanaman, Total Luas Daun, Laju Tumbuh Relatif, Laju Asimilasi Bersih dan Bobot Kering Berangkasan Tanaman Kedelai Umur 6 MST Bobot Tinggi Laju Total Luas Laju Asimilasi Kering Tanaman Tumbuh Perlakuan Daun Bersih Tanaman (cm) Relatif (g) 6 MST 6 MST 4-6 MST 4-6 MST 6 MST R 0 N0 61.27 89.42 0.77 0.040 6.09 R 0 N1 64.67 102.76 0.91 0.066 8.74 R 0 N2 64.60 100.81 0.72 0.041 7.06 R 1 N0 61.20 103.93 1.21 0.078 10.22 R 1 N1 70.80 112.67 0.94 0.051 8.01 R 1 N2 65.00 99.18 0.52 0.030 6.53 R 2 N0 62.87 95.96 0.97 0.057 6.96 R 2 N1 72.67 107.71 0.95 0.050 7.86 R 2 N2 75.53 110.29 1.32 0.078 10.06 Lampiran 5. Sidik Ragam Tinggi Tanaman Kedelai Umur 6 MST Ulangan (Blok) 2.00 159.00 79.50 1.68 Rhizobium (R) 2.00 220.44 110.22 2.33 Pupuk N (N) 2.00 306.96 153.48 3.24 Interaksi (R x N) 4.00 120.66 30.16 0.64 Galat 16.00 756.90 47.31 Total 26.00 1,563.95 KK = 10.34%

Lampiran 6. Sidik Ragam Luas Daun Tanaman Kedelai Umur 6 MST Ulangan (Blok) 2.00 374.52 187.26 2.94 Rhizobium (R) 2.00 320.89 160.45 2.52 Pupuk N (N) 2.00 582.91 291.45 4.57 Interaksi (R x N) 4.00 358.97 89.74 1.41 Galat 16.00 1,020.26 63.77 Total 26.00 2,657.55 KK = 7.79% Lampiran 7. Sidik Ragam Laju Tumbuh Relatif Tanaman Kedelai Umur 4-6 MST Ulangan (Blok) 2.00 0.84 0.42 7.50 Rhizobium (R) 2.00 0.37 0.18 3.31 Pupuk N (N) 2.00 0.07 0.04 0.66 Interaksi (R x N) 4.00 0.95 0.24 4.28 Galat 16.00 0.89 0.06 Total 26.00 3.13 KK = 25.58% Lampiran 8. Sidik Ragam Laju Asimilasi Bersih Tanaman Kedelai Umur 4-6 MST F Ulangan (Blok) 2 0.005 0.003 8.40 Rhizobium (R) 2 0.001 0.000 1.09 Pupuk N (N) 2 0.000 0.000 0.57 Interaksi (R x N) 4 0.006 0.001 4.52 Galat 16 0.005 0.000 tabel(0.5)

Total 26.00 0.017 KK = 32.82% Lampiran 9. Sidik Ragam Bobot Kering Berangkasan Tanaman Kedelai Umur 6 MST Ulangan (Blok) 2.00 40.90 20.45 5.97 Rhizobium (R) 2.00 5.73 2.87 0.84 Pupuk N (N) 2.00 0.96 0.48 0.14 Interaksi (R x N) 4.00 45.79 11.45 3.34 Galat 16.00 54.79 3.42 Total 26.00 148.17 KK = 23.29%

Lampiran 10. Jumlah Bintil Per Tanaman dan Berat Kering Bintil (g) Tanaman Kedelai. Perlakuan Jumlah Bintil Per Tanaman Berat Kering Bintil Per Tanaman 6 MST 6 MST R 0 N0 3.68 0.857 R 0 N1 2.98 0.765 R 0 N2 2.27 0.739 R 1 N0 2.84 0.768 R 1 N1 3.83 0.806 R 1 N2 2.67 0.842 R 2 N0 3.20 0.797 R 2 N1 1.54 0.765 R 2 N2 2.08 0.803 Lampiran 11. Sidik Ragam Jumlah Bintil Per Plot Tanaman Kedelai Umur 6 MST Ulangan (Blok) 2.00 1.26 0.63 0.55 Rhizobium (R) 2.00 3.67 1.83 1.59 Pupuk N (N) 2.00 1.82 1.57 Interaksi (R x N) 4.00 5.98 1.49 1.29 Galat 16.00 18.47 1.15 Total 26.00 3 KK = 38.54% Lampiran 12. Sidik Ragam Bobot Kering Bintil Tanaman Kedelai Umur 6 MST Ulangan (Blok) 2 0.009 0.004 0.747

Rhizobium (R) 2 0.002 0.001 0.159 Pupuk N (N) 2 0.004 0.002 0.322 Interaksi (R x N) 4 0.030 0.007 1.272 Galat 16 0.094 0.006 Total 26 0.138 KK = 9.66% Lampiran 13. Analisis Kandungan N Tajuk dan Serapan N Tanaman Kedelai Perlakuan Kandungan N Tajuk (%) Serapan N (g/tan) 6 MST R 0 N0 2.05 0.26 R 0 N1 2.44 0.30 R 0 N2 2.29 0.20 R 1 N0 2.29 0.23 R 1 N1 2.15 0.34 R 1 N2 2.17 0.23 R 2 N0 2.50 0.31 R 2 N1 2.40 0.31 R 2 N2 2.38 0.30 Lampiran 14. Sidik Ragam Analisis Kandungan N Tajuk Tanaman Kedelai Umur 6 MST Ulangan (Blok) 2.00 0.06 0.03 0.47 Rhizobium (R) 2.00 0.25 0.12 2.10 Pupuk N (N) 2.00 0.02 0.01 0.13 Interaksi (R x N) 4.00 0.27 0.07 1.14 Galat 16.00 0.94 0.06 Total 26.00 1.52 KK = 10.54% Lampiran 15. Sidik Ragam Serapan Nitrogen Tanaman Kedelai. SK Db JK KT Fhit F Ulangan (Blok) 2.00 0.03 0.02 3.32 tabel(0.5)

Rhizobium (R) 2.00 0.01 0.01 1.65 Pupuk N (N) 2.00 0.02 0.01 2.70 Interaksi (R x N) 4.00 0.01 0.00 0.71 Galat 16.00 0.07 0.00 Total 26.00 0.15 KK = 24.41% Lampiran 16. Jumlah Polong Per Tanaman, Jumlah Polong Per Plot, Jumlah Cabang Produktif Per Tanaman, Jumlah Biji Per Tanaman dan Jumlah Biji Per Plot Tanaman Kedelai Jumlah Polong Per Perlakuan Tanaman (bh) R 0 N 32.33 Jumlah Polong Per Plot (bh) Jumlah Cabang Produktif Per Tanaman (bh) Jumlah Biji Per Tanaman (bh) Jumlah Biji Per Plot (bh) 0 2,101.67 2.40 87.00 5,655.00 R 0 N1 45.80 2,977.00 2.80 127.40 8,281.00 R 0 N2 40.53 2,894.67 3.20 119.87 7,791.33 R 1 N0 41.07 2,799.33 4.13 119.93 7,795.67 R 1 N1 61.07 3,969.33 4.00 173.20 11,258.00 R 1 N2 40.93 2,660.67 3.00 112.87 7,336.33 R 2 N0 34.33 2,231.67 2.27 94.33 6,131.67 R 2 N1 42.27 2,747.33 3.20 158.60 7,709.00 R 2 N2 32.93 2,140.67 2.53 89.33 5,806.67 Lampiran 17. Sidik Ragam Jumlah Polong Per Tanaman Kedelai Ulangan (Blok) 2.00 2.23 1.11 0.01 Rhizobium (R) 2.00 601.09 300.54 3.43 Pupuk N (N) 2.00 988.27 494.13 5.63 Interaksi (R x N) 4.00 245.44 61.36 0.70 Galat 16.00 1,403.27 87.70 Total 26.00 3,240.29 KK = 22.70%

Lampiran 18. Sidik Ragam Jumlah Polong Per Plot Tanaman Kedelai Ulangan (Blok) 2.00 78,128.07 39,064.04 0.09 Rhizobium (R) 2.00 2,727,747.63 1,363,873.81 3.13 Pupuk N (N) 2.00 3,622,245.85 1,811,122.93 4.15 Interaksi (R x N) 4.00 1,522,564.81 380,641.20 0.87 Galat 16.00 6,978,861.26 436,178.83 Total 26.00 14,929,547.63 KK = 24.24% Lampiran 19. Sidik Ragam Jumlah Cabang Produktif Per Tanaman Kedelai. SK Db JK KT Fhit Ulangan (Blok) 2.00 0.63 0.31 0.47 Rhizobium (R) 2.00 5.82 2.91 4.37 Pupuk N (N) 2.00 1.02 0.51 0.76 Interaksi (R x N) 4.00 0.91 1.36 Galat 16.00 10.65 0.67 Total 26.00 21.75 KK = 26.67% Lampiran 20. Sidik Ragam Jumlah Biji Per Tanaman Kedelai. F Ulangan (Blok) 2.00 594.24 297.12 0.22 Rhizobium (R) 2.00 3,090.54 1,545.27 1.13 Pupuk N (N) 2.00 14,727.04 7,363.52 5.37 Interaksi (R x N) 4.00 3,522.55 880.64 0.64 Galat 16.00 21,921.17 1,370.07 tabel(0.5)

Total 26.00 43,855.54 KK = 30.77% Lampiran 21. Sidik Ragam Jumlah Biji Per Plot Tanaman Kedelai Ulangan (Blok) 2.00 339,965.41 169,982.70 0.05 Rhizobium (R) 2.00 23,843,471.41 11,921,735.70 3.39 Pupuk N (N) 2.00 33,484,245.41 16,742,122.70 4.76 Interaksi (R x N) 4.00 12,006,010.37 3,001,502.59 0.85 Galat 16.00 56,255,655.93 3,515,978.50 Total 26.00 125,929,348.52 KK = 24.90%

Lampiran 22. Bobot Biji Kering Per Tanaman, Bobot Biji Kering Per Plot, dan Bobot100 biji Tanaman Kedelai. Bobot Biji Perlakuan Kering Per Tanaman (g) R 0 N 9.91 Bobot Biji Kering Per Plot (g) Bobot 100 Biji (g) 0 582.89 11.42 R 0 N1 15.84 780.95 12.87 R 0 N2 10.62 542.91 9.64 R 1 N0 16.42 723.53 14.18 R 1 N1 23.54 949.77 14.06 R 1 N2 12.04 631.35 11.20 R 2 N0 9.95 454.05 10.98 R 2 N1 11.65 615.52 9.26 R 2 N2 11.92 346.70 13.50 Lampiran 23. Sidik Ragam Bobot Biji Kering Per Tanaman Kedelai SK Db JK KT Fhit Ulangan (Blok) 2.00 0.17 0.09 0.01 Rhizobium (R) 2.00 197.95 98.97 14.28 Pupuk N (N) 2.00 163.69 81.84 11.81 Interaksi (R x N) 4.00 108.21 27.05 3.90 Galat 16.00 110.89 6.93 Total 26.00 580.91 Total KK = 19.44% Lampiran 24. Sidik Ragam Bobot Biji Kering Per Plot Tanaman Kedelai. F Ulangan (Blok) 2.00 8,593.48 4,296.74 0.13 tabel(0.5)

Rhizobium (R) 2.00 396,032.10 198,016.05 6.01 Pupuk N (N) 2.00 360,526.20 180,263.10 5.47 Interaksi (R x N) 4.00 7,897.12 1,974.28 0.06 Galat 16.00 527,027.43 32,939.21 Total 26.00 1,300,076.33 KK = 29.02% Lampiran 25. Sidik Ragam Bobot 100 Biji Tanaman Kedelai. Ulangan (Blok) 2.00 0.96 0.48 0.25 Rhizobium (R) 2.00 20.95 10.47 5.46 Pupuk N (N) 2.00 2.88 1.44 0.75 Interaksi (R x N) 4.00 57.13 14.28 7.44 Galat 16.00 30.70 1.92 Total 26.00 112.62 KK = 11.64%

Lampiran 26. Analisis Kandungan N Tanah Tanaman kedelai. Perlakuan Analisis Kandungan N Tanah (%) R 0 N0 0.137 R 0 N1 0.130 R 0 N2 0.120 R 1 N0 0.127 R 1 N1 0.137 R 1 N2 0.150 R 2 N0 0.153 R 2 N1 0.140 R 2 N2 0.127 Lampiran 27. Sidik Ragam Analisis Kandungan N Tanah Tanaman Kedelai Ulangan (Blok) 2 0.003 0.001 1.560 Rhizobium (R) 2 0.001 0.000 0.373 Pupuk N (N) 2 0.000 0.000 0.120 Interaksi (R x N) 4 0.002 0.001 0.633 Galat 16 0.013 0.001 Total 26 0.019 KK = 21.30%

Lampiran 28. Dokumentasi Penelitian. Gambar 1. Rhizobium Efektif pada Perlakuan R 1 N 1 (Rhizobium Indigenous dan N 25 kg/ha)

Gambar 2a. Bobot Biji Kering Per Plot Tanaman Kedelai pada Perlakuan R 1 N 1 (Rhizobium Indigenous dan N 25 kg/ha). Gambar 2b. Bobot Biji Kering Per Plot Tanaman Kedelai pada Perlakuan R 0 N 0 (Tanpa Rhizobium dan Tanpa Nitrogen)

Gambar 3. Tanaman Kedelai berumur 2 Minggu Setelah Tanam Gambar 4. Tanaman Kedelai berumur 4 Minggu Setelah Tanam

Gambar 5. Tanaman Kedelai berumur 6 Minggu Setelah Tanam Gambar 6. Tanaman Kedelai berumur 8 Minggu Setelah Tanam

Gambar 7. Tanaman Kedelai yang sudah memiliki Polong Gambar 8. Tanaman Kedelai Menjelang Panen.

Gambar 9. Tanaman Kedelai yang siap untuk di Panen.

Lampiran 29. Rangkuman Data Pertumbuhan Tanaman Kedelai Umur 6 MST Serta Kandungan N Tanah dan Serapan N Setelah Panen. Bobot Laju Kandungan Tinggi Laju Bobot Kering Jumlah Kering Kandungan Perlakuan Total Luas Asimilasi Tanaman Daun (cm 2 Tumbuh ) Bersih (g.cm - Berangkasan Bintil Bintil Per N Tanah Serapan N N Tajuk (%) (cm) Relatif 2.minggu -1 (g) Pertanaman Tanaman ) (%) (g) R0 63.51 97.66 0.98 0.049 7.30 9.07 0.123 2.26 0.129 0.25 R 65.67 1 105.26 0.94 0.053 8.25 9.96 0.154 2.20 0.138 0.27 R2 70.36 104.65 0.85 0.061 8.29 6.47 0.128 2.43 0.140 0.31 N0 61.78 96.44 b 0.80 0.058 7.76 11.69 0.158 2.28 0.139 0.26 N1 69.38 107.71 a 0.889 0.056 8.20 8.31 0.108 2.33 0.136 0.32 N2 68.38 103.43 ab 1.08 0.050 7.88 5.49 0.138 2.28 0.132 0.25 R 0 N0 61.27 89.42 0.77 bc 0.040 bc 6.09 c 13.80 0.238 2.05 0.137 0.26 R 0 N1 64.67 102.76 0.91 abc 0.066 ab 8.74 abc 8.60 0.086 2.44 0.130 0.30 R 0 N2 64.60 100.81 0.72 c 0.041 bc 7.06 abc 4.80 0.046 2.29 0.120 0.20 R 1 N0 61.20 103.93 1.21 ab 0.078 a 10.22 a 7.93 0.091 2.29 0.127 0.23 R 1 N1 70.80 112.67 0.94 abc 0.051 abc 8.01 abc 14.20 0.150 2.15 0.137 0.34 R 1 N2 65.00 99.18 0.52 c 0.030 c 6.53 bc 7.73 0.220 2.17 0.150 0.23 R 2 N0 62.87 95.96 0.97 abc 0.057 abc 6.96 abc 13.33 0.147 2.50 0.153 0.31 R 2 N1 72.67 107.71 0.95 abc 0.050 abc 7.86 abc 2.13 0.089 2.40 0.140 0.31 R 2 N2 75.53 110.29 1.32 a 0.078 a 10.06 ab 3.93 0.149 2.38 0.127 0.30 Keterangan R 0 Tanpa Rhizobium R1 Rhizobium Indigenous R2 Rhizobium Introduksi N0 Tanpa Nitrogen N1 Pemberian N 25 kg/ha N2 Pemberian N 50 kg/ha

Lampiran 30. Rangkuman Data Produksi Tanaman Kedelai Perlakuan Jumlah Polong Per Tanaman Jumlah Polong Per Plot Jumlah Cabang Produktif Per Tanaman Jumlah Biji Per Tanaman Jumlah Biji Per Plot Bobot Kering Biji Per Tanaman (g) Bobot BijiKering Per Plot (g) Bobot 100 Biji R0 39.56 2,657.78 2.80 b 111.42 2,242.44 12.13 b 635.58 ab 11.31 b R1 47.69 3,143.11 3.71 a 135.33 8,796.67 17.33 a 768.22 a 13.15 a R2 36.51 2,373.22 2.67 b 114.09 6,549.11 11.17 b 472.09 b 11.25 b N0 35.91 b 2,377.56 b 2.93 100.42 b 6,527.44 b 12.09 b 586.82 b 12.19 N1 49.71 a 3,231.22 a 3.33 153.07 a 9,082.67 a 17.01 a 782.08 a 12.07 N2 38.13 b 2,565.33 ab 2.91 107.36 b 6,978.11 b 11.53 b 506.99 b 11.45 R 0 N0 32.33 2,101.67 2.40 87.00 5,655.00 9.91 c 582.89 11.42 bcd R 0 N1 45.80 2,977.00 2.80 127.40 8,281.00 15.84 b 780.95 12.87 abc R 0 N2 40.53 2,894.67 3.20 119.87 7,791.33 10.62 c 542.91 9.64 d R 1 N0 41.07 2,799.33 4.13 119.93 7,795.67 16.42 b 723.53 14.18 a R 1 N1 61.07 3,969.33 4.00 173.20 11,258.00 23.54 a 949.77 14.06 ab R 1 N2 40.93 2,660.67 3.00 112.87 7,336.33 12.04 bc 631.35 11.20 cd R 2 N0 34.33 2,231.67 2.27 94.33 6,131.67 9.95 c 454.05 10.98 cd R 2 N1 42.27 2,747.33 3.20 158.60 7,709.00 11.65 bc 615.52 9.26 d R 2 N2 32.93 2,140.67 2.53 89.33 5,806.67 11.92 bc 346.70 13.50 abc Keterangan R 0 Tanpa Rhizobium R1 Rhizobium Indigenous R2 Rhizobium Introduksi N0 Tanpa Nitrogen N1 Pemberian N 25 kg/ha N2 Pemberian N 50 kg/ha