BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kependidikan yang berkaitan dengan lainnya, yaitu belajar ( learning) dan. konsep pembelajaran berakar pada pihak pendidik 1.

A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Implementasi Kurukulum 2013 Pada Pembelajaran PAI Dan Budi Pekerti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan proses tranformasi budaya dan nilai-nilai

ANALISIS TUJUAN MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam. Ranah Kompetensi K A P

B A B I PENDAHULUAN. khususnya proses pembelajaran di sekolah terus di lakukan seiring dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. latihan. Pendidikan memberikan peranan yang sangat besar dalam menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pribadi maupun bagian dari masyarakat serta memiliki nilai-nilai moral

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pendidikan sebagai suatu gejala budaya dalam masyarakat telah berlangsung baik

BAB I PENDAHULUAN. * Seluruh Teks dan terjemah Al-Qur`ān dalam skripsi ini dikutip dari Microsoft Word Menu Add-Ins

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan salah satu upaya kebijakan dari pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. secara adil dan makmur, maka diperlukan suatu pendidikan. Hal ini. ditegaskan pada pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik individu, maupun sebagai anggota

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

BAB I PENDAHULUAN. asing yang semakin menggeser minat untuk belajar membaca Al-Qur an. yang dampaknya akan menghancurkannya umat islam.

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan Di era saat ini, pendidikan sangatlah memiliki peranan yang penting.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan suatu bangsa dapat dilihat dari perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi oleh manusia semakin kompleks dan bervariasi. Oleh sebab itu

BAB I PENDAHULUAN. Anak adalah amanat dari Allah SWT dan sudah seharusnya orang tua. mendampingi dan mengawali perkembangan anak, sehingga anak dapat

BAB I PENDAHULUAN. di hampir semua aspek kehidupan manusia. Di satu sisi perubahan itu bermanfaat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Wina Rosmelawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian atau kedewasaan manusia seutuhnya baik secara mental,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan penting karena pendidikan merupakan

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A

BAB I PENDAHULUAN. sosial, sistem hukum yang tidak tebang pilih, pengayoman dan perlindungan keamanan, dan hak

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di sekolah dasar era globalisasi. menjadi agen pembaharuan. Pembelajaran di Sekolah Dasar diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pendidikan mampu mencetak sumber daya manusia yang handal tidak hanya secara

BAB I PENDAHULUAN. berkala agar tetap relevan dengan perkembangan jaman. pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan wahana yang penting dalam upaya meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik. Meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancang dan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

BAB II. mengembangkan diri, baik dalam aspek kognitif, psikomotorik maupun sikap.12 Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai. keterampilan-keterampilan pada siswa. 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok bagi manusia. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan informasi dituntut kemampuan ilmu. pengetahuan dan teknologi yang memadai. Untuk menuju pada kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya

Oleh Erniza Gazali Guru SD Negeri 018 Rambah

PENDAHULUAN Latar Belakang

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET C

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perlu dalam perkembangan zaman untuk menghadapi permasalahan-permasalah yang

BAB I PENDAHULUAN. individu agar dikemudian hari dapat memainkan peranan hidup secara

INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN PEMAHAMAN TENTANG KEDISIPLINAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAATAN SISWA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu proses pendidikan tidak lepas dari Kegiatan Belajar Mengajar

I. PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional diatur dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, nilai, dan sikap sehingga dapat berpikir lebih sistematis, rasional, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan pendidikan di Sekolah atau lembaga pendidikan formal. Pada umumnya

2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MERENCANAKAN MENU KESEMPATAN KHUSUS SEBAGAI KESIAPAN MENGOLAH MAKANAN UNTUK PESTA PERNIKAHAN PADA SISWA DI SMKN 3 CIMAHI

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. di masa depan, karena dengan pendidikan manusia dididik, dibina dan dikembangkan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri tiap individu. Upaya untuk memperbaiki mutu pendidikan. kepribadian, maupun tanggung jawab sebagai warga Negara.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas yaitu yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu sendi kehidupan. Melalui pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. dikenang sepanjang masa, sejarah akan menulis dikemudian hari. Di sekolahsekolah. pelajaran umum maupun mata pelajaran khusus.

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Pengaruh globalisasi dapat mempengaruhi gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN. didik untuk menjadi manusia yang berakhlak mulia (bermoral). Sebab bangsa

BAB I PENDAHULUAN. dalam satu unit kerja tidak bisa terlepas dari kegiatan administrasi

BAB I PENDAHULUAN. di antara makluk-nya yang lain. Allah memberi banyak kelebihan kepada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu upaya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah segala usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, sekolah,

2015 KONTRIBUSI PROGRAM PEMBINAAN KESISWAAN TERHADAP PEMENUHAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era

BAB I PENDAHULIAN. Pendidikan pada hakikatnya bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa

BAB I PENDAHULUAN. yang sedang terjadi dengan apa yang diharapkan terjadi.

PEDOMAN BANTUAN KUALIFIKASI S1 GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (LANJUTAN)

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Oleh karena itu, pendidikan menuntut orang-orang yang terlibat di. pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting karena itu merupakan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan setiap individu menjadi warga negara yang berkepribadian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemakaian seragam sekolah terhadap siswa di dalam suatu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. mendapat perhatian, penanganan, dan prioritas secara intensif baik oleh

BAB I PENDAHULUAN. bertanggungjawab dan mampu mewujudkan masyarakat yang adil dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Risma Rosyanti,2013

PENDAHULUAN. begitu pun keterkaitannya dengan Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul-Nya sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil,

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang. berkualitas, dengan begitu perkembangan yang ada dapat dikuasai,

2015 PEMBELAJARAN PAI PADA PROGRAM AKSELERASI DI SD AR-RAFI BALEENDAH

BAB I PENDAHULUAN. Undang No.20 tahun 2003). Pendidikan memegang peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. menyelenggarakan suatu kehidupan yang penuh kedamaian dan kebahagiaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan bagi

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara. terjadi. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan informasi dalam era globalisasi membawa pengaruh perubahan yang signifikan dalam membentuk watak dan kepribadian seseorang, baik pengaruh positif maupun negatif. Pengaruh positif tentu membawa manfaat bagi kemaslahatan umat dan sebaliknya. Dunia pendidikan mempunyai tantangan yang sangat berat karena dituntut untuk dapat melahirkan manusia-manusia yang tidak hanya mampu menguasai teknologi dan informasi agar dapat bersaing di dunia internasional akan tetapi juga menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berbudi pekerti yang luhur seperti tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 sebagai berikut : Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendiknas) No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, secara khusus Tujuan Pendidikan Agama Islam di tingkat SD/MI merupakan penjabaran dari Tujuan Pendidikan Nasional di atas, yaitu untuk menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaanya pada Allah Swt, serta untuk mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia, yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah. 1

2 Al-Syaibani dalam Syahidin (2005, hal. 18) mencoba menjabarkan mengenai tujuan pendidikan, menurutnya: Tujuan pendidikan adalah suatu perubahan yang diingini, diusahakan melalui upaya pendidikan, baik pada tingkah laku individu untuk kehidupan pribadinya, atau pada kehidupan masyarakat dan pada alam sekitarnya, dimana individu itu hidup atau pada proses pendidikan dan pengajaran itu sendiri sebagai suatu aktivitas asasi dan sebagai profesi diantara profesi-profesi asasi yang ada dalam masyarakat. Hasil pendidikan itu sangat penting untuk mencapai cita-cita dan meraih masa depan yang lebih baik dan mendapatkan kesejahteraan di dunia dan akhirat. Orang yang memadukan ketinggian ilmu pengetahuan dan teknologi serta kedalaman iman dan takwa mendapatkan tempat yang sangat tinggi di sisi Allah Swt, sebagaimana firman-nya : Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapanglapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan (Q.S.Al-Mujadilāh [58]:11) (2014, hal. 156). Pendidikan merupakan sarana bagi pembentukan akhlak peserta didik menjadi seorang yang diharapkan oleh agama, bangsa dan negaranya. Terdapat Seluruh ayat al Qur ān dan terjemahannya dalam tesis ini dikutip dari al-qur ān in word yang disesuaikan dengan al-qur ān dan terjemahnya yang diterbitkan oleh PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Solo. Selanjutnya kutipan ditulis dengan ringkasan seperti Q.S. Al-Mujādilah [58] : 11 berarti Al-Qur ān Surat Al-Mujādilah nomor surat 58 ayat 11 dan seterusnya.

3 beberapa hal untuk mencapainya, hal ini dijelaskan oleh Hamdani Hamid (2013, hal. 13) sebagai berikut: Pendidikan pada hakikatnya merupakan interaksi komponen-komponen yang esensial dalam upaya mencapai tujuan pendidikan yang sebenarnya. Perpaduan antara keharmonisan dan keseimbangan serta interaksi unsurunsur esensial pendidikan, pada tahap operasional dipandang sebagai faktor yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan. Sementara itu, Yudhi Munadi (2013, hal. 8) mengemukakan mengenai keberhasilan pendidikan, ia berpendapat bahwa: Keberhasilan pendidikan didukung oleh berbagai hal, di antaranya komponen media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran. Tujuan pemanfaatan media dalam proses pembelajaran adalah untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan proses pembelajaran itu sendiri. Muhammad Ali menyebutkan bahwa Media pembelajaran merupakan bagian integral dalam sistem pengajaran (1996, hal. 88). Terdapat berbagai macam media pembelajaran yang dapat digunakan, diantaranya media audio visual dan media alam. Penggunaan media tersebut harus didasarkan pada pemilihan yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran sehingga dapat memperbesar arti dan fungsi dalam menunjang efektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar. Meskipun demikian, berdasarkan studi pendahuluan di kelas 4 SDN Cipageran Mandiri 3 Cimahi ditemukan masalah bahwa masih ada siswa belum mendapatkan nilai sesuai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dari siswa kelas 4 yang berjumlah 81 orang dari tiga kelas, yang masing-masing kelas berjumlah 26 orang siswa kelas 4A, 28 orang siswa kelas 4B, dan 27 orang siswa kelas 4C hanya ada 17 orang saja yang sudah mencapai nilai KKM 70 atau sekitar 20,98 % siswa, sedangkan 79,02 % siswa atau sebanyak 64 orang siswa lagi belum mencapai nilai KKM yang ditetapkan. Setelah diidentifikasi ternyata salah satu penyebabnya adalah kurangnya media pembelajaran yang digunakan di dalam ketiga kelas tersebut. Untuk memperoleh hasil belajar yang diinginkan, Penulis akan memperlakukan ketiga kelas tersebut dengan media audio visual, media alam, dan tanpa media sama sekali.

4 Dari fenomena empirik tersebut, menimbulkan permasalahan yang ingin diketahui dan dibuktikan Penulis, apakah ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media audio visual dan media alam terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Jika ada bagaimanakah kondisi awal hasil belajar siswa sebelum menggunakan media audio visual dan media alam, bagaimanakah proses penggunaan media audio visual dan media alam, bagaimanakah kondisi akhir hasil belajar Pendidikan Agama Islam setelah menggunakan media audio visual dan media alam, dan seberapa besar pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual dan media alam terhadap hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Untuk menjawab hal tersebut maka penulis terdorong untuk menelitinya dalam sebuah penelitian yang diberi judul : Studi Eksperimen tentang Pengaruh Penggunaan Media Audio visual dan Media Alam Terhadap Hasil Belajar PAI di Kelas 4 SD Negeri Cipageran Mandiri 3 Cimahi. B. Perumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah pokok penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh penggunaan media audio visual dan media alam terhadap hasil belajar PAI siswa. Perumusan masalah pokok tersebut akan diuraikan dalam perumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimanakah kondisi awal hasil belajar PAI sebelum menggunakan media audio visual dan media alam? 2. Bagaimanakah penggunaan media audio visual dan media alam dalam Proses Belajar Mengajar PAI? 3. Bagaimanakah kondisi akhir hasil belajar PAI setelah menggunakan media audio visual dan media alam? 4. Berapa besar pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual dan media alam terhadap hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran PAI? C. Tujuan Penelitian Seiring dengan perumusan masalah penelitian yang diajukan, maka tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi kondisi awal hasil belajar PAI sebelum menggunakan media audio visual dan media alam.

5 2. Memperoleh gambaran tentang penggunaan media audio visual dan media alam dalam Proses Belajar dan Mengajar PAI. 3. Memperoleh gambaran tentang kondisi akhir hasil belajar PAI setelah menggunakan media audio visual dan media alam. 4. Menganalisis seberapa besar pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual dan media alam terhadap hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran PAI. D. Kegunaan/Signifikansi Penelitian 1. Pengembangan ilmu teknologi pendidikan khususnya dalam kawasan desain pembelajaran dan media pembelajaran 2. Para praktisi dan akademisi LPMP, untuk pengembangan media pembelajaran dalam rangka peningkatan mutu pendidikan 3. Kepala dinas pendidikan, sebagai masukan dalam rangka meningkatkan mutu dan ketuntasan dalam pembelajaran 4. Guru, membantu untuk mengembangkan dan menerapkan penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa 5. Peneliti selanjutnya, memberi masukan untuk meneliti lebih dalam tentang cara mengembangkan strategi pembelajaran dan media pembelajaran. Hal ini disebabkan bahwa selain faktor media pembelajaran, ternyata masih banyak lagi faktor yang menunjang pencapaian hasil belajar PAI dan dapat dikembangkan lagi menjadi sebuah penelitian baru. E. Struktur Organisasi Tesis Sistematika penulisan tesis ini terdiri dari lima bab yang terdiri dari BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini Penulis mengemukakan latar belakang dilaksanakannya penelitian tesis ini, lalu merumuskan masalah yang akan diteliti, merumuskan tujuan dari penelitian, menetapkan tujuan/signifikansi dari penelitian dan menjabarkan struktur organisasi dari penulisan tesis ini. BAB II KAJIAN PUSTAKA. Dalam bab ini dijelaskan beberapa teori tentang media pembelajaran audio visual, alam, hasil belajar, Pendidikan Agama Islam. Dalam bab ini pun dijelaskan mengenai penelitian yang relevan dengan tesis ini, kerangka pemikiran dari penelitian ini, hipotesis penelitian dan hipotesis statistiknya.

6 BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab tiga ini, Penulis menentukan desain penelitian, partisipan/sumber data, populasi dan sampel, instrumen penelitian, prosedur penelitian, analisis data, dan jadwal kegiatan penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini, Penulis memaparkan hasil penelitian dan pembahasan hasil analisis data untuk menjawab perumusan masalah yang diajukan. BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Bab lima ini memaparkan tentang kesimpulan dari penelitian ini, mengemukakan implikasi serta rekomendasi bagi Pembaca dan Peneliti selanjutnya. Penulisan tesis ini diakhiri dengan DAFTAR PUSTAKA dan LAMPIRAN.